Edisi 09 Agustus 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 338 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

rabu umanis, 9 agustus 2017

@balipostcom (4.812rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Hari Terakhir ’’Polling Bali Post’’

WBT dan Bintang Tetap Diunggulkan

HARI terakhir Polling Bali Post, Selasa (8/8) kemarin, Wisnu Bawa Tenaya (WBT) dan Bintang Puspayoga tetap menjadi pemuncak untuk posisi calon gubernur Bali. Artinya, kedua tokoh tersebut diharapkan menjadi pemimpin Bali ke depan. Sedangkan calon lain yang juga mendapat apresiasi dari masyarakat Bali untuk calon gubenur adalah Wayan Koster, Sumarjaya Linggih dan Arya Wedakarna. Sementara persaingan pada calon wakil gubernur Bali, posisi puncak tetap dipegang IGA Rai Wirajaya. Hal. 19 Jadi Catatan

11.188

11.118

4.188

3.469

Wisnu Bawa Tenaya Bintang Puspayoga

Wayan Koster

2.800 Sumarjaya Linggih

4.108

1.500

2.038 Arya Wedakarna

I G A Rai Wirajaya

Bintang Puspayoga

Nyoman Dhamantra

1.000

953

Wayan Gredeg

Eka Wiryastuti infografis:anggara/tomik

Anggota Brimob Dianiaya di Pos Jaga Hotel Ayana

Senjata Laras Panjang Korban Dirampas Mangupura (Bali Post) Penganiayaan terjadi di halaman parkir Hotel Ayana Jimbaran, Kuta Selatan, Selasa (8/8) kemarin. Korbannya adalah anggota Brimob Polda Bali Brigadir Ida Bagus Suda Suwarna. Ia ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di TKP. Selain itu, senjata laras panjang milik korban juga lenyap, diduga dirampas oleh pelaku yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

Ida Bagus Suda Suwarna

Bali Post/ken

Menurut sumber di TKP, korban Ida Bagus Suda Suwarna bertugas di hotel itu bersama Brigadir I Nyoman Wenten yang merupakan anggota Subden A Pelopor. Pukul 11.00 Wita, korban bersama security Karang Emas Residen makan siang di Rimba Resort yang berjarak kurang lebih 500 meter dari Hotel Ayana. Selesai makan siang, korban meninggalkan kantin dan tetap masih membawa senjata. Korban sempat ke toilet dan masih membawa senjata, selanjutnya menuju pos depan. Beberapa saat kemudian korban ditemukan oleh

security Mardika dalam posisi duduk dan tidak sadarkan diri. Kondisinya luka dan lebam pada wajah sebelah kiri, mata merah dan muntah darah. Kapolsek Kuta Selatan Kompol Wayan Latra mengatakan masih menyelidiki informasi tersebut. ‘’Masih didalami,’’ tegasnya. Hal senada juga disampaikan Kasat Brimob Kombes Pol. Laksana. Ditegaskan, masih menyelidiki kejadian tersebut. ‘’Masih diselidiki kejadian itu,’’ tegasnya. Hal. 19 27 Peluru

Pamong Praja Jangan Alergi Kritik

Sumedang (Bali Post) – Presiden Joko Widodo meminta pamong praja muda untuk tidak alergi terhadap kritik dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. ‘’Ingat selalu bahwa ekspektasi dan harapan masyarakat sudah semakin tinggi terhadap kualitas pelayanan publik yang ingin mereka dapatkan dari negara, yang ingin mereka dapatkan dari pemerintah,’’ kata Presiden Joko Widodo dalam amanat upacara pelantikan Pamong Praja Muda Angkatan XXIV IPDN Tahun 2017 di lapangan IPDN, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (8/8) kemarin. Menurut Presiden, para pamong praja perlu menjadikan kritikan yang membangun sebagai bahan masukan dan perbaikan pelayanan umum. Kritik dan masukan yang membangun, jelas Presiden, merupakan salah satu upaya untuk melakukan reformasi birokrasi dalam melayani masyarakat. Kepala Negara mengarahkan agar pamong praja muda memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa membedakan suku, agama ataupun ras. Hal. 19 Warna Kulit

Bali Post/edi

PERIKSA - Polisi memeriksa kendaraan yang keluar-masuk Hotel Ayana pascapenganiayaan anggota Brimob, Selasa (8/8) kemarin.

Pesamuhan Madya I Tahun 2017

PHDI Bali Tolak Proyek Jawa Bali Crossing SUTET

TOLAK - Ketua PHDI Bali Prof. Drs. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. saat menyatakan sikapnya menolak pembangunan megaproyek Jawa Bali Crossing SUTET di kawasan hutan Segara Rupek, Gerokgak, Buleleng yang dinilainya mengganggu kawasan kesucian Pura Segara Rupek dan kawasan budaya sekitarnya pada Pesamuhan Madya I Tahun 2017 PHDI Bali.

Denpasar (Bali Post) – Setelah mendapat penolakan dari Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, wakil rakyat dan PHDI Buleleng, beserta PHDI dan lembaga Hindu di Kabupaten Jembrana dan Tabanan, kini giliran Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali menindaklanjuti penenolakan rencana pembangunan megaproyek Jawa Bali Crossing yang rencananya membangun tower setinggi 375 meter untuk Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) di kawasan hutan Segara Rupek, Gerokgak, Buleleng. Penolakan rencana pembangunan tower tersebut dibahas dalam Pesamuhan Madya tahap I Tahun 2017 PHDI Bali di Gedung PHDI Bali, Selasa (8/8) kemarin. PHDI Bali menilai rencana pembangunan megaproyek tersebut melanggar kesucian pura, karena pembangunannya berada

Ketinggian Sampah di TPA Suwung 18 Meter

Rendah, Kepedulian Masyarakat Bali pada Lingkungan Keindahan alam dan keunikan budaya Bali memang sudah mendunia. Namun, Pulau Dewata tetap berpotensi ditinggalkan wisatawan karena sampah. Mengingat, produksi sampah saat ini mencapai 11.030 meter kubik per hari. Dari jumlah itu, 29 persennya merupakan sampah anorganik. Tak hanya di darat, di laut juga demikian. Sampah juga menumpuk. Akibatnya Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Bali sekarang 0,42 dari angka mutlak 1. Artinya bahwa indeks perilaku dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan ini sangat rendah.

Gede Suarjana

KEPALA Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali Drs. Gede Suarjana, M.Si. menyatakan sampah merupakan masalah fundamental yang perlu segera dicarikan pemecahannya. Sebab, selama ini perlakuan terhadap sampah masih sama; buang ke TPA. Sehingga stok sampah di TPA Suwung sudah mencapai 18 juta ton. Lebih tinggi dari aturan ketinggian bangunan yang hanya 15 meter. ‘’Kalau tahun 2013, sampah anorganiknya adalah 32 persen. Memang sekarang mulai ada penurunan karena adanya bank sampah, IPST, dan sebagainya. Tapi tetap menjadi masalah karena semuanya dibuang begitu saja tanpa ada upaya pengelolaan,’’ ujarnya, Selasa (8/8) kemarin, dalam diskusi bertajuk ‘’Penanganan Sampah di Bali dan Penanganannya’’. Diskusi ini kerja sama Bali Post dan Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Hal. 19 Sampah Plastik

di kawasan suci Pura Segara Rupek di Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Acara Pesamuhan Madya I PHDI Bali ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua PHDI Bali Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Ida Dharma Upapatti, Ida Pedanda Gede Wayahan Wanasari, sejumlah sulinggih, Pinanditha Sanggraha Nusantara (PSN) se-Bali, PHDI, MMDP dan WHDI se-Bali, beserta seluruh lembaga Hindu se-Bali. Selain membahas isu kawasan kesucian pura, juga dibahas terkait dengan ngaben ngelanus yang sampai saat ini belum ada regulasi yang bisa dijadikan pedoman pokok oleh masyarakat Bali dalam upacara yadnya tersebut. Hal. 19 Pengurus Baru

Ubah Sampah Jadi Arang, Solar, dan Listrik TUMPUKAN sampah di TPA Suwung yang kini sudah melebihi batas ketinggian bangunan, mengundang keprihatinan berbagai pihak. Akademisi Fakultas Pertanian Universitas Udayana Prof. Dr. I Gede Putu Wirawan, M.Sc., Ph.D. bahkan menyebutnya sebagai masalah besar. Utamanya dapat mengancam masa depan pariwisata Bali. Hal. 19 Jadi Biogas

Bali Post/dok

MENUMPUK - Alat berat meratakan sampah yang menumpuk di TPA Suwung.

Gede Putu Wirawan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 09 Agustus 2017 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu