Edisi Sabtu 8 September 2018 | balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha

Bali Post

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

16 HALAMAN

NOMOR 22 TAHUN KE 71

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Wujudkan Bali Jagadhita SEKITAR tahun 1970, hamparan sawah tampak luas di mana-mana. Generasi muda banyak yang paham cara mengolah sawah dan bercocok tanam. Sebagian besar masyarakat Bali menggantungkan periuk nasinya pada sektor pertanian.

Kini Bali menjadi daerah tujuan wisata dunia. Banyak perubahan terjadi. Alih fungsi lahan terjadi secara masif. Berdasarkan data tahun 2015, alih fungsi lahan di Bali mencapai 496 hektar per tahun. Kemudian bertambah menjadi 625 hektar tahun 2016, dan 900 hektar (2017). Alih fungsi lahan banyak terjadi di Bali Selatan. Berubah fungsi menjadi akomodasi dan fasilitas pariwisata, serta perumahan kaum urban. Jumlah petani pun semakin berkurang. Berkurangnya luas garapan, tentu berdampak terhadap produksi beras di Bali. Seiring berkembangnya pariwisata, berbagai persoalan pun dihadapi Bali. Mulai dari ketimpangan ekonomi, persoalan sampah, kemacetan lalu lintas dan tindak kriminal. Saat ini ketimpangan ekonomi terjadi karena investasi di Bali Selatan jauh melampaui jumlah investasi di kabupaten lainnya. Akibatnya, sarana-prasarana wisata terkonsentrasi di Bali Selatan. Tidak kurang dari 7 0

li

ba

persen akomodasi di Bali, terpusat di Kabupaten Badung, dan lebih dari 90 persen terkonsentrasi di Kecamatan Kuta, Kuta Utara, dan Kuta Selatan. Akibat lainnya, terjadi tekanan demografi. Jumlah penduduk Bali makin bertambah, terkonsentrasi di perkotaan. Penambahan jumlah penduduk juga diikuti dengan kendaraan bermotor. Sepeda motor saja saat ini mencapai 3.340.762 unit. Disusul mobil penumpang 398.167 unit, mobil barang 148.709 unit, bus 10.081 unit dan kendaraan khusus 641 unit. Aktivitas masyarakat yang padat dengan menggunakan kendaraan ini menimbulkan kemacetan lalu lintas. Peningkatan jumlah kendaraan dengan ruas jalan yang terbatas, membuat kemacetan makin parah terutama pada jam-jam sibuk. Persoalan yang dihadapi Bali tentu menjadi PR pemimpin Bali yang baru. Visi-misi ‘’Nangun Sat Kertih Loka Bali’’ meru-

pakan jalan menuju Bali Jagadhita. Namun sejauh mana itu bisa diwujudkan tentu sangat bergantung pada sang pemimpin dan rakyat yang dipimpin. Karenanya persoalan Bali yang selama ini menghadang, tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja. Harus dicarikan solusi dan dipecahkan jagadhita secara bahu-membahu, sehingga terwujud Bali sejahtera secara merata. Hal. 15 Tinggal Kenangan

bali

1

Tersangka PLTU Riau

Ditemui Novanto, Eni Mengaku Kurang Nyaman Jakarta (Bali Post) – Mantan Wakil Bendahara Partai Golkar Eni Maulani Saragih menyatakan mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto sempat menemuinya di Rumah Tahanan KPK. ‘’Tadi saya sudah menyampaikan kepada penyidik, penyidik menanyakan kepada saya, mengonfirmasi atas kedatangan Pak Novanto menemui saya, saya sudah jelaskan apa yang disampaikan Pak Novanto. Semua hal ada lima hal,’’ kata Eni di gedung KPK Jakarta, Jumat (7/9) kemarin. Atas kedatangan Setya Novanto, Eni mengaku kurang nyaman. Eni adalah tersangka perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji kepada anggota DPR terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau 1 (PLTU Mulut Tambang Riau 1) berkekuatan 2 x 300 megawatt di Provinsi Riau. Kata Eni, apa yang disampaikan oleh Pak Novanto membuat saya kurang nyaman, pokoknya saya sudah menyampaikan kepada penyidik. Namun, ia tidak memberikan penjelasan lain mengenai pernyataan Novanto tersebut. ‘’Saya sudah sampaikan ke penyidik, penyidik saya pikir sudah tahu karena itu terjadi di Rutan KPK ya,’’ ungkap Eni. Eni juga meyakini bahwa panitia Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar akan mengembalikan uang yang diduga terkait dengan perkara tersebut. ‘’Itu dari panitia munaslub mereka mengembalikan secara bertahap, itu memberikan bukti bahwa memang uang yang Rp 2 miliar itu untuk Munaslub Golkar,’’ tutur Eni. Beberapa hari yang lalu, Partai Golkar mengembalikan uang Rp 700 juta ke KPK terkait dengan perkara tersebut. KPK sudah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini yaitu Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI dari Fraksi Golkar Eni Maulani Saragih dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham sebagai tersangka penerima suap atau janji serta pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo sebagai tersangka pemberi suap. Hal. 15 Barang Bukti

Erick Thohir

Dari Asian Games 2018 Jadi Ketua Timses Jokowi PASANGAN capres dan cawapres dalam Pilpres 2019, Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin, menunjuk pengusaha muda Erick Thohir sebagai Ketua Tim Sukses (Timses) pasangan tersebut. ‘’Ya ini kombinasi ya, kita ini kombinasi supaya semuanya bisa ikut memiliki. Jadi ada profesional pengusaha, ada juga politisi ya. Kalau campurcampur itu kan bagus,’’ kata Jokowi di Rumah Cemara, Jakarta, Jumat (7/9) sore kemarin. Menurut Jokowi, Erick

adalah sosok profesional serta pengusaha besar. Dia memiliki klub bola, serta klub basket, tambah Jokowi. ‘’Ini bukan urusan berpolitik, ini urusan manajemen. Mengelola kampanye ini sehingga bisa berjalan dengan baik,’’ ujar Jokowi. Sementara itu, calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan pemilihan Erick sebagai Ketua Timses Jokowi-Ma’ruf adalah tepat dan sesuai. Hal. 15 Inter Milan

Ya ini kombinasi ya, kita ini kombinasi supaya semuanya bisa ikut memiliki. Jadi ada profesional pengusaha, ada juga politisi ya. Kalau campur-campur itu kan bagus. Jokowi

Bali Post/ant

JABAT TANGAN - Jokowi berjabat tangan dengan Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Erick Thohir usai memberikan keterangan terkait formasi tim sukses kampanye nasional Pilpres 2019 di Jakarta, Jumat (7/9) kemarin. Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Pemenangan Jokowi-Ma’aruf Amin, dan Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional.

Miliki Potensi Wisata

Buleleng Optimalisasi Pengelolaan Aset Tanah HPL Pejarakan

Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P.

PERKEMBANGAN pariwisata di Buleleng Barat akhirakhir ini mengalami kemajuan. Ini menjadi motivasi jajaran Pemkab Buleleng untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset tanah milik pemerintah di daerah tersebut. Aset tanah yang sempat digugat oleh kelompok masyarakat itu sekarang tetap sebagai aset pemerintah daerah. Pemerintah bersama pihak ketiga yang memiliki izin sebagai pengelola aset itu akan meningkatkan kerja sama agar bisa mendatangkan hasil untuk kepentingan pemerintah daerah. Meski aset itu sah milik pemerintah daerah, namun

upaya menguasai tanah itu untuk kepentingan kelompok tertentu nampaknya masih saja merebak. Bahkan, upaya itu kesannya cenderung menyudutkan pimpinan daerah dengan dasar yang tidak jelas dan tanpa bukti-bukti kuat. Bukan hanya itu, upaya oleh oknum tersebut dikhawatirkan akan membuat pemilik modal ragu-ragu untuk menanamkan investasi di Buleleng Barat dan sekitarnya. Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. didampingi Asisten Pemerintahan Made Arya Sukerta, Kabag Hukum Bagus Gede Bratha, dan Kabag Aset BKD Buleleng

Made Pasda Gunawan, Jumat (7/9) kemarin mengatakan, tanah HPL No. 1 Desa Pejarakan itu tahun 2017 dan tahun 2000 pernah masuk ranah hukum karena adanya gugatan dari kelompok masyarakat yang ingin menguasai lahan itu. Dari proses hukum tahun 2000, berdasarkan putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) No. 116/K/ Pdt/2000 yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, menguatkan kembali dalil-dalil dan memenangkan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Demikian juga untuk gugatan pada tahun 2017 kepada Pemkab Buleleng dengan objek gugatan yang

sama yaitu HPL No. 1 Desa Pejarakan, berdasarkan putusan Kasasi No. 3319K/Pdt/2017 aset Pemkab Buleleng berupa HPL 1 Tahun 1976 Desa Pejarakan adalah sah sesuai dengan bukti sertifikat yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Buleleng. ‘’Sampai sekarang tanah itu menjadi aset pemkab dan proses hukum dua kali keputusan pengadilan memenangkan pemerintah daerah. Artinya aset itu milik pemerintah dan pemerintah daerah berhak melakukan pengelolaan,’’ katanya. Menurut Dewa Ketut Puspaka, sebagai pemilik aset yang dikuatkan oleh bukti-bukti auten-

tik, pemerintah berkomitmen menjaga dan mengelola aset itu. Apalagi, dengan perkembangan bisnis pariwisata di Buleleng Barat yang semakin menggeliat, maka keberadaan aset itu penting untuk dikelola dengan baik. Untuk itu, langkah serius yang akan dilakukan sekarang adalah berkoordinasi dengan pihak perusahaan yang selama ini masih memiliki izin mengelola tanah, agar melakukan optimalisasi pemanfaatan tanah. Upaya lainnya adalah memprogramkan pemanfaatan yang sekarang belum mendatangkan hasil sesuai harapan. Hal. 15 Wajib Dijaga


DENPASAR

2

Sabtu Umanis, 8 September 2018

Kendalikan Harga Bahan Pangan

BI dan Dinas Ketahanan Pangan Susun Strategi Denpasar (Bali Post) Tingkat inflasi Bali relatif masih tinggi jika dibandingkan nasional. Hal ini terjadi karena didorong oleh inflasi yang terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan. Kelompok ini mengalami kenaikan karena meningkatnya permintaan menghadapi upacara keagamaan dan masuknya periode peak season pariwisata. Khususnya untuk komoditas daging seperti daging ayam, daging babi, dan daging sapi. Hal itu disampaikan Analis Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Bali Umran Usman, Jumat (7/9) kemarin. Sejalan dengan kondisi nasional, kata Umran Usman, komoditas pangan strategis lainnya yang seringkali menjadi penyumbang utama inflasi Bali tercatat mengalami penurunan harga. Yaitu komoditas beras, cabai rawit, cabai merah, bawang merah, dan bawang putih. Dari sisi kelompok administered prices, normalisasi harga angkutan udara turut menahan tekanan inflasi Provinsi Bali. Inflasi Bali pada periode September 2018 diperkirakan akan melandai mengikuti pola historikalnya. Di sisi lain, deflasi terjadi pada komoditas hortikultura dan tarif angkutan udara. Namun masih tingginya harga komoditas daging dan kenaikan LPG non-subsidi menahan laju penurunan yang lebih dalam untuk inflasi di Denpasar. Umran Usman menambahkan, dengan empat bulan periode tersisa untuk tahun 2018, pengendalian inflasi Provinsi Bali masih menghadapi berbagai tantangan. Di antaranya, tendensi penurunan curah hujan membawa risiko akan inflasi untuk kelompok pengeluaran bahan makanan khususnya be-

ras. Risiko kenaikan harga pangan dan transportasi seiring dengan masuknya periode peak season pariwisata dan jelang IMF-WB Annual Meeting 2018, dan ketiga harga emas dan minyak dunia diprediksi mengalami peningkatan seiring dengan tren global. Menyikapi perkembangan tersebut, kata Umran Usman, TPID se-Provinsi Bali terus melakukan pemantauan khususnya harga pangan komoditas strategis baik secara tidak langsung melalui PIHPS SiGapura maupun sidak langsung ke lapangan. TPID juga terus melanjutkan upaya pengendalian harga baik melalui forum koordinasi dan tindak lanjut nyata dengan OPD teknis terkait. Dalam upaya penyusunan strategi pengendalian inflasi, sekaligus untuk mengawal ketahanan pangan di Provinsi Bali, TPID se-Provinsi Bali selalu berkoordinasi, termasuk bersama Dewan Ketahanan Provinsi Bali yang telah melaksanakan Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Bali pada 23 Agustus 2018. Dikatakan, program kerja TPID akan difokuskan pada seluruh aspek mencakup produksi, distribusi, serta menjaga ekspektasi masyarakat melalui sosialisasi dan publikasi serta memberikan imbauan kepada masyarakat terkait upaya menjaga stabilitas harga. Upaya stabilisasi harga melalui pelaksanaan pasar murah dan operasi pasar insidentil juga akan dilanjutkan sehingga diharapkan dapat menjadi jangkar dalam penetapan harga dan menahan laju inflasi yang dapat bersumber dari sisi permintaan, sisi penawaran, dan ekspektasi pelaku ekonomi. (kmb42)

FIGUR Ekonomi Kreatif PEREKONOMIAN masyarakat mesti lebih digeliatkan. Demikian pula daya beli masyarakat perlu dipertahankan, utamanya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Ini penting, agar kesejahteraan masyarakat meningkat dan angka kemiskinan tidak bertambah. Demikian diharapkan akademisi Unhi Drs. I Putu Sarjana, M.Si., Jumat (7/9) kemarin. Di tengah lesunya perekonomian global, berbagai terobosan perlu dilakukan pemerintah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat kecil. Salah satunya program pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan singkat untuk membuka ekonomi kreatif yang mudah, terutama dilaksanakan dengan modal yang sedikit, seperti usaha makanan murah meriah. “Mengingat daya beli masyarakat menurun dan angka kemiskinan semakin meningkat, pemerintah mesti melakukan berbagai terobosan. Salah satunya membekali m a s y a r a k a t k e c i l dengan keterampilan yang berkaitan dengan ekonomi kreatif. Dengan keterampilan yang memadai, mereka bisa membuka usaha yang prospektif,” ujar Dekan Fakultas Ilmu Agama dan Kebudayaan Unhi Denpasar ini. Demikian pula untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, perlu dibangun pasar rakyat yang lebih banyak dengan tampilan yang modern dan membatasi waralaba pasar modern. (lun)

Kuasai 0,56 Gram Sabu, Divonis Empat Tahun Penjara Denpasar (Bali Post) Amarudin (40), terdakwa kasus sabu-sabu seberat 1,56 gram bruto atau 0,56 gram neto, dihukum selama empat tahun penjara oleh majelis hakim pimpinan IGN Putra Atmaja. Dalam sidang di PN Denpasar, Kamis (6/9), pria asal Loloan Timur, Jembrana ini dinyatakan terbukti bersalah dan melanggar ketentuan Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Vonis itu lebih rendah dua tahun dari tuntutan jaksa. JPU I Ketut Sujaya, dalam surat tuntutannya meminta supaya majelis hakim menghukum terdakwa dengan pidana penjara selama enam tahun dan denda sebesar Rp 800 juta subsider empat bulan kurungan. Sebelumnya dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, terungkap bahwa

terdakwa Amarudin dibekuk petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali di rumahnya di Jalan Gunung Angung, Gg XIX/2, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Jembrana, Selasa 3 April 2018. JPU I Ketut Sujaya meminta pada majelis hakim pimpinan IGN Putra Atmaja agar terdakwa Amarudin diberi hukuman yang setimpal. Yang menjadi pertimbagan JPU, yakni yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah yang sedang gencar-gencarnya melakukan pemberantasan terhadap segala bentuk penyalahgunaan narkotika. Sedangkan yang meringankan, terdakwa bersikap sopan, menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi, serta belum pernah dihukum. (kmb37)

Bali Post/eka

INFLASI - Tingkat inflasi Bali yang relatif tinggi didorong oleh inflasi yang terjadi pada kelompok pengeluaran bahan makanan, khususnya komoditas daging.

Kisruh Rencana Pembukaan Kanal

Pemkot Diminta Turun Tangan Denpasar (Bali Post) –

Kisruh rencana pembukaan mulut kanal di Serangan, belum juga berakhir. Masing-masing pihak (nelayan dan PT BTID) masih tetap pada keputusannya. Sejumlah pertemuan yang dilakukan juga tak mampu mengambil keputusan yang memuaskan kedua belah pihak. Demikian pula pertemuan yang dilakukan, Jumat (7/9) kemarin di Kantor Camat Denpasar Selatan, belum ada keputusan apapun. Apalagi dalam pertemuan yang dipimpin Camat Densel I Wayan Budha itu tanpa dihadiri pihak PT BTID. Mengakhiri persoalan ini, mengemuka usulan agar Pemkot Denpasar melalui Wali Kota agar turun tangan. Peran Pemkot tidak hanya sebatas memediasi semata. Namun harus mampu lebih jauh, agar persoalan ini tidak berlarutlarut. “Saya berharap peran Pemkot lebih dari sekadar memfasilitasi. Rencana membentuk tim harmonisasi tiga bulan lalu, juga tak kunjung terealisasi. Seharusnya dibuat lembaga ad hoc. Kalau sudah selesai, lembaga itu juga bubar,” ujar salah seorang warga Serangan, Yoga Segara dalam pertemuan kemarin. Yoga Segara berharap, kasus ini bisa menjadi momentum untuk semua pihak terbuka. Khususnya terbuka atas data yang dimiliki. Karena selama 28 tahun, masyarakat Serangan sepertinya berantem sendiri. Belum lagi dengan investor. “Pemkot harus bisa menjadi saye (istilah dalam sambung ayam - red), lebih dari sekadar memfasili tasi. Ini persoalan lama dan tidak mudah untuk diurai.

Momentum untuk bukabukaan masalah data yang dimiliki semua pihak,” ujar Yoga Segara. Hal senada juga diungkapkan Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Nyoman Wirajaya. Menurutnya, pihakpihak atau lembaga yang mengeluarkan izin perlu ada intervensi dalam kasus ini. Karena tanpa ada intervensi dari lembaga terkait, persoalan ini tidak akan ada hasil. “Perlu pendekatan ke atas. Yang mengeluarkan izin perlu ada intervensi. Bila mentok, bisa dibawa ke pengadilan, sehingga tidak terjadi benturan di masyarakat. Kita tidak mau masyarakat terus menerus berjaga. Ini tidak bagus,” ujarnya. Ungkapan senada juga disampaikan Kabid Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Denpasar I Gede Cipta Sudewa. Menurutnya, lahan di ujung kanal itu putih, statusnya sama dengan daerah sempadan pantai. Tidak diakui sebagai daratan. Karena itu, untuk m enga khiri masalah ini perlu dilakukan pendekatan antara desa adat dengan BTID. Namun, kalau mau menguji izin yang sudah keluar, bukan ranahnya di sini. “Itu bisa diselesaikan di pengadilan. Karena sudah ada master plan, amdal, dan sebagainya,” ujarnya. Di sisi lain, Made Teja dari

Bali Post/ara

PERTEMUAN - Suasana pertemuan antara warga Serangan dengan sejumlah OPD di lingkungan Pemkot Denpasar dan Pemprov Bali, Jumat kemarin. Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali mengaku hanya bisa menyampaikan informasi secara global. Sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014, Pemprov hanya bisa mengeluarkan amdal. Amdal ini diperlukan agar pembangunan yang dilakukan layak lingkungan. Artinya, di kawasan itu akan ada jalan, ada Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM FM 96,5 Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-819446

kanal, ada pura, ada pantai, ada sempadan. Karena itulah akhirnya keluar amdal.

“Kalau dilihat dari izinnya, kanal itu memang terbuka,” katanya. (kmb12)

(0361) 819446 / 081337032965 FM 96,5

Topik : Masyarakat Diimbau Kurangi Penggunaan ABT Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5 web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : info@radioglobalfmbali.com

Dewan Minta Perbaikan Tabrak Ruko, Infrastruktur Rusak Diprioritaskan Pengemudi Mobil Tewas

Denpasar (Bali Post) – Perbaikan infrastruktur masih menjadi harapan sebagian masyarakat. Mengingat, masih ada beberapa infrastruktur yang rusak seperti trotoar, jalan, hingga drainase. Oleh karena itu, Pemkot Denpasar diminta mampu meningkatkan kualitas infrastruktur yang ada. Desakan ini dilontarkan anggota DPRD Kota Denpasar A.A. Gede Putra Ariewangsa, S.S., Jumat (7/9) kemarin. Poltisi Partai Demokrat ini menilai masih banyak infrastruktur yang perlu mendapat penanganan segera. Seperti yang terlihat di kawasan Sanur. Di kawasan pariwisata ini masih banyak jalan, trotoar maupun drainase yang rusak. “Sebagai penyumpang PAD terbesar, semestinya penataan infrastruktur mendapatkan skala prioritas. Tapi, kenyataannya sudah nyaris puluhan tahun silam, sama

sekali tidak ada upaya Pemkot untuk menganggarkan perbaikan infrastruktur,” katanya. Putra Ariewangsa menambahkan, perbaikan trotoar yang sudah lama rusak dan kini banyak hancur berlubang, belum mendapat sentuhan perbaikan. Khususnya trotoar di sepanjang Jalan Danau Beratan hingga Jalan Danau Buyan, serta trotoar di sepanjang Jalan Danau Toba sampai Jalan Danau Tamblingan. Dikatakan, kawasan ini merupakan sentral wisatanya kawasan Sanur. “Saat ini kondisinya sudah sangat tidak layak atau aman lagi bagi para pejalan kaki. Persoalan ini sudah lama menjadi gunjingan para wisatawan yang sempat melintasinya,” katanya menyesalkan. Putra Ariewangsa berharap, paling lambat tahun anggaran 2019 Pemkot sudah bisa mengalokasikan anggarannya untuk melakukan

perbaikan, khususnya trotoar di sepanjang jalan tersebut. “Kami harapkan agar ini diprioritaskan, dan mengesampingkan dulu pos anggaran untuk penataan sungai-sungai yang ada di Kota Denpasar. Mengingat adanya kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar, bukan karena mereka ingin melihat sungainya, tetapi sudah sedari dulu mereka datang karena ingin menikmati ketenangan Pantai Sanur,” paparnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Denpasar Eko Supriadi juga berharap Dinas PUPR yang dalam APBD Perubahan ini mendapat alokasi dana cukup besar, memprioritaskan perbaikan infrastruktur seperti jalan, trotoar, jembatan, serta sarana lainnya. Bukan hanya itu, dinas ini juga diharapkan mengoptimalkan tenaga penggelontor di beberapa ruas sungai, sehingga kondisinya lebih bersih. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) Kecelakaan berujung maut terjadi di Jalan Mahendradatta, Denpasar, Jumat (7/9) kemarin. Mobil sedan menabrak ruko dan mengakibatkan pengemudinya yang berinisial Komang Aw tewas di TKP. Diduga saat kejadian Aw dalam keadaan mabuk. Kasatlantas Polresta Denpasar Kompol Rahmawaty Ismail menyampaikan, kejadiannya sekitar pukul 01.00 Wita. Dari keterangan saksi-saksi, awalnya mobil tersebut melaju dari utara dengan kecepatan tinggi. “Diduga pengemudinya dalam pengaruh alkohol,” ujarnya. Setibanya di TKP, mobil tersebut hilang keseimbangan lalu menabrak tembok, kemudian terpental dan masuk ke dalam ruko. “TKP tepatnya di selatan Toko Mandiri Kaca,” kata mantan Kapolsek Kota Tabanan ini. Selain mengakibatkan Aw yang asal Tabanan ini tewas karena mengalami cedera kepala berat (CKB), penumpang mobil seorang wanita, Putu Pd (29), juga menderita luka-luka. Sedangkan penghuni ruko, Wagito (52), mengalami lecet pada tangan dan kepala terkena pecahan kaca. “Setelah menerima laporan kasus ini, anggota kami langsung ke TKP. Kami mengimbau kepada pengemudi kendaraan atau pengguna jalan raya agar saat berkendara jangan minum alkohol. Ingat, keselamatan yang utama,” tegasnya. (kmb36)


BADUNG

Sabtu Umanis, 8 September 2018

3

1.100 Personel DLHK Disiagakan Selama Pertemuan IMF-WB

Bali Post/edi

SENAM - Ribuan petugas DLHK Badung, Jumat (7/9) kemarin mengikuti senam bersama sekaligus apel untuk menyambut gelaran IMF-WB.

Mangupura (Bali Post) Pada perhelatan IMF-WB Annual Meeting, Oktober mendatang, tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Badung siap bekerja selama 24 jam. Sebanyak 1.100 orang personel akan disiagakan untuk mensukseskan perhelatan akbar tersebut. Menurut Kepala DLHK Kabupaten Badung Putu Eka Merthawan, personel yang akan disiagakan di wilayah Kuta Selatan sebanyak 600 orang setiap harinya. Sedangkan personel lain akan disiagakan di Kecamatan Kuta. Mereka bertugas menangani sampah di Pantai Kuta, Legian, Jimbaran, dan Seminyak. Dia menegaskan, DLHK Badung sudah mempersiapkan diri secara penuh selama dua bulan untuk menghindari citra buruk di mata dunia saat pertemuan IMF-WB berlangsung. Hingga saat ini tupoksi DLHK dalam menyambut event tersebut sudah maksimal. ‘’Kami dengan tegas mengatakan, DLHK Badung siap me-

nyambut IMF. Yang disiapkan nanti adalah Unit Reaksi Cepat (URC) perindang, kebersihan, dan URC khusus limbah yakni tim Buru Sergap Perusak Lingkungan (Brusli),’’ bebernya. Untuk jalur utama yang akan dilalui para delegasi, pihaknya akan menyiagakan petugas selama 24 jam yang dibagi dalam tiga shift. Selain itu, pada Oktober yang biasanya berlangsung angin barat, pihaknya juga akan mengantisipasi sampah kiriman di pantai. ‘’Khusus untuk pantai timur, seperi Nusa Dua hingga Pandawa, kami siapkan full armada,’’ ujarnya disela-sela senam bersama sekaligus apel dalam rangka menyambut IMFWB Annual Meeting, Jumat (7/9) kemarin, di lapangan Lagoon, Nusa Dua. Pada kegiatan yang juga serangkaian HUT ke-9 Mangupura ini, pihaknya ingin menciptakan suasana kebersamaan sesama tim DLHK. Tentunya juga untuk menyatukan visi dan misi dalam menyambut gelaran IMFWB yang digelar di ITDC. (kmb23)

Intrusi di Badung Selatan

Masyarakat Diimbau Kurangi Penggunaan ABT Mangupura (Bali Post) -

Masyarakat di kawasan Badung Selatan diharapkan ikut menjaga lingkungan dengan mengurangi pengeboran air bawah tanah (ABT). Karena seperti diketahui, di kawasan Kuta dan Kuta Selatan saat ini sudah terjadi intrusi atau masuknya air laut ke dalam pori-pori batuan dan mencemari air tanah. Seperti yang disampaikan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung Ketut Golak, Jumat (7/9) kemarin, apabila pengeboran untuk memanfaatkan ABT terus dibiarkan, intrusi akan meluas. Jika itu terjadi, lingkungan daratan bisa rusak. Untuk itu pihaknya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan air permukaan, tentunya yang dipasok oleh PDAM. Dikatakannya, saat ini di Badung Selatan seperti Kuta dan Kuta Selatan jumlah penduduk dan juga industri pariwisatanya terus meningkat. Otomatis, kebutuhan akan air bersih juga terus meningkat. ‘’Kami akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan prima. Termasuk juga bagaimana meningkatkan pasokan air baku,’’ kata Golak. Guna memaksimalkan pelayanan air bersih di kawasan Kuta Selatan, PDAM Tirta Mangutama akan terus

berkoordinasi dengan pihak terkait. Baik itu untuk peningkatan asupan air baku yang selama ini menjadi kendala di kawasan Badung Selatan. Ke depan, PDAM akan terus berupaya meningkatkan pasokan air baku dengan melakukan normalisasi muara Dam Estuari. Normalisasi ini tujuannya menambah daya tampung air baku. Menurut Golak, program ini rencananya dikerjakan di tahun 2019. ‘’Dengan normalisasi ini, kami harapkan bisa memperdalam sungai dan mampu meningkatkan daya tampung air baku,’’ jelasnya. Selain normalisasi, pihaknya juga berencana membuat sodetan di tukad mati. Langkah ini selain untuk menanggulangi banjir, dengan sodetan ini air sungai tidak terbuang ke laut dan bisa diarahkan menuju Dam Estuari. Selain kebutuhan air baku, permasalahan yang sering dialami masyarakat di Kuta Selatan mamang terkait dengan topografi

perbukitan yang tinggi. Seperti di kawasan Kori Nuansa Selatan, Jimbaran yang dulunya kebutuhan air bersih di sana dipasok mobil tangki setiap hari. Saat ini sudah tidak lagi mobil tangki yang beroperasi lantaran sudah ada penambahan pompa yang mampu mengalirkan air menuju reservoir. Untuk tahun ini, penambahan pompa dilakukan di kawasan Ungasan dan di Kori Nuansa. ‘’Untuk

Mangupura (Bali Post) Turis kebangsaan Chili, Valentina Andrea Cabrera (29), melaporkan kehilangan kartu kredit di kamar tempatnya menginap di Villa Indigo Dream yang beralamat di Jalan Karang Tinggi I, Kutuh, Kuta Selatan, Rabu (5/9) lalu. Atas laporan tersebut, polisi langsung bergerak. Hasil penyelidikan, kartu kredit tersebut dicuri oleh Yonaris Kido (24) yang tak lain karyawan vila tersebut. Pria asal NTT itu mengaku mencuri lantaran tidak punya uang untuk membayar cicilan biaya persalinan istrinya. Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza didam-

pingi Kanitreskrim Iptu Andy Yaqin, Jumat (7/9) kemarin mengatakan, korban menginap di vila tersebut sejak Selasa (4/9). Keesokan harinya sekitar pukul 12.00 Wita, dia jalan-jalan dan kamarnya tidak dikunci. Saat itu pelaku sempat membersihkan kamar korban. Pada Kamis (6/9) lalu, korban hendak mengambil credit card-nya yang ditaruh dalam lemari. Korban ketika itu hendak berbelanja. ‘’Ternyata credit card korban hilang. Korban memberi tahu pemilik vila, Ibu Evy,’’ ujarnya. Evy seketika itu mencurigai dan mencari Yonaris. Saat ditanya soal credit card terse-

but, Yonaris mengakui telah mencurinya. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Kuta Selatan. Saat diperiksa, pelaku mengakui mengambil kartu kredit milik korban. Pelaku beralasan butuh uang untuk membayar angsuran pembayaran persalinan istri di rumah sakit. Padahal dia tidak mengerti cara menggunakan kartu tersebut. Akhirnya dia bisa menggunakan kartu kredit itu setelah minta bantuan kepada temannya, Anto. ‘’Sebelumnya pelaku pernah melakukan hal serupa mencuri credit card di TKP lain dan dibantu oleh Anto,’’ kata Andy Yaqin.

pompa di ungasan, nantinya akan mampu menyuplai air menuju kawasan Pecatu yang notabene kawasan tersebut sebelumnya pasokan air kurang maksimal,’’ ucapnya. (kmb23)

Bali Post/ist

DITANGKAP - Setelah menipu belasan korban, pemborong gadungan ditangkap.

Tipu Belasan Orang, Pemborong Gadungan Ditangkap

Ketut Golak

Bali Post/edi

Karyawan Vila Curi Kartu Kredit WNA Yonaris mengaku kenal Anto yang asal Lombok sejak enam bulan lalu. Pada Rabu lalu pelaku dan Anto berangkat ke Seminyak, Kuta, untuk menggunakan kartu itu tetapi gagal. Pelaku mengaku pulang ke Ungasan dan kartu kredit itu masih dibawa oleh Anto. Setelah pelaku pulang, Anto menggunakan kartu tersebut dan menarik uang senilai Rp 20 juta. ‘’Tempat kartu kredit itu digesek yaitu di Manzone Shop, Seminyak, Kuta sebesar 447,37 dolar Australia dan di Dini Shop, Batubelig, Kuta Utara sebesar 1.383,78 dolar Australia,’’ ungkap Andy Yaqin. (kmb36)

Mangupura (Bali Post) Kedok Ida Bagus Pradnyana (36) sebagai pemborong baja ringan terbongkar saat beraksi di Jalan Pantai Berawa, Gang Sahadewa, Kuta Utara. Saat dipancing penyerahan uang oleh korban, I Nyoman Prima Mega Jose (27), pelaku ditangkap pada Selasa (28/8) lalu. Dari hasil pengembangan kasus ini, terungkap ada 12 korban yang ditipu pelaku. ‘’Karena TKP-nya banyak, kami kembangkan dulu, termasuk mencari para korban,’’ kata Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes H.W.D. Nainggolan, Jumat (7/9) kemarin. Kata dia, awalnya korban hendak memesan kap baja ringan. Saat melihat-lihat iklan baja ringan di media

sosial, korban tertarik dengan iklan milik pelaku. Setelah tawar-menawar, disepakati harga Rp 43 juta dengan uang muka Rp 20 juta. Agar korban tidak curiga, pelaku menaruh material dengan jumlah sedikit di proyek. Namun setelah itu, tidak ada kabar lagi dari pelaku. ‘’Selama 18 hari ditunggu, juga tidak ada kabar. Saat itu korban mulai curiga ditipu,’’ ungkapnya. Korban memancing pelaku agar mau bertemu dengan cara hendak memberikan uang sisa pembayaran. Ternyata pelaku juga jeli, dia mengutus temannya, Wahyu (18) dan Tegar (17), untuk mengambil uang tersebut ke rumah korban. ‘’Korban juga tidak meny-

erah dan menahan salah satu rekan pelaku itu. Tapi korban dan saksi tersebut sepakat untuk menangkap pelaku,’’ ujar Johannes. Awalnya pelaku bersedia bertemu dengan korban di belakang Tiara Gatsu. Namun setelah dilacak, ternyata pelaku ada di depan rumah korban dan langsung ditangkap. Korban langsung menelepon Polsek Kuta Utara memberi tahu kejadian itu. Tim Opsnal Reskrim dipimpin Panit I Aiptu I Made Suanda langsung ke TKP dan mengamankan pelaku. ‘’Modusnya, pelaku pura-pura menjadi pemborong baja ringan. Setelah korban bayar DP, pelaku kabur,’’ ungkapnya. (kmb36)

Mangupura (Bali Post) Potensi kopi di Kabupaten Badung terutama di kawasan Petang sangat menjanjikan. Namun permasalahan yang sering dialami adalah terkait pemasaran. Untuk itu, Pemkab Badung melalui Dinas Pertanian dan Pangan akan mengembangkan Agro Techno Park. Berlokasi di Kecamatan Petang dengan luas lahan antara 5-50 hektar, Agro Techno Park ini dikembangkan berbasis pertanian kopi, jeruk dan ternak. ‘’Ini nantinya akan membantu dalam hal pemasaran.

Di sana nanti akan dikembangkan pembibitan, pembesaran dan sebagainya. Rencananya tahun 2019 sudah mulai digarap,’’ kata Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung Putu Oka Swadiana, Jumat (7/9) kemarin. Oka menjelaskan, pengembangan sektor pertanian ini nantinya juga akan disinergikan dengan pariwisata. Rencananya para pengunjung atau wisatawan yang datang ke Agro Techno Park bisa terlibat langsung dalam kegiatan bertani atau beternak bersama

warga setempat, seperti dalam membajak sawah, memetik jeruk dan lainnya. ‘’Wisatawan juga bisa minum kopi langsung dan trekking. Jadi ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan,’’ ujarnya. Selain produk kopi yang sudah diekspor ke sejumlah negara, di Petang juga ada potensi ekspor asparagus. Selama ini, kata Oka Swadiana, sudah dilakukan ekspor asparagus ke Korea. ‘’Potensi negara lain yaitu Cina dan Jepang juga akan disasar,’’ tambahnya. (kmb23)

Tahun Depan, Agro Techno Park Mulai Digarap

Peserta Ujian PI Pemkab Badung Diberi Pembekalan

Bupati Minta Pegawai Bersatu, Jujur, Disiplin dan Bekerja

PENGARAHAN - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberikan pengarahan kepada peserta ujian kenaikan pangkat Penyesuaian Ijazah, Jumat (7/9) kemarin, di Ruang Sidang Uttama Gosana, Kantor DPRD Badung.

PEMERINTAH Kabupaten Badung tahun 2018 ini mengadakan ujian kenaikan pangkat Penyesuaian Ijazah (PI) bagi pegawai yang memiliki ijazah SMP, SMU maupun Sarjana (S-1). Sebelum mengikuti ujian, 976 pegawai yang mengikuti ujian PI diberikan pembekalan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung bersama BKN Regional X Denpasar, sekaligus pengarahan langsung dari Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Jumat (7/9) kemarin, di Ruang Sidang Uttama Gosana, Kantor DPRD Badung. Kegiatan tersebut dihadiri Perwakilan BKN X Regional Denpasar Jati Suroso dan Kepala BKPSDM Badung I Gde Wijaya. Bupati Badung I Nyoman

Giri Prasta dalam pengarahannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan PI bagi pegawai Pemkab Badung dan diharapkan peserta yang ikut PI dapat lulus semuanya. Hal ini akan sangat menentukan karier pegawai ke depan. Giri Prasta juga mengajak ASN Badung untuk bersatu dan melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan jujur, disiplin dan bekerja. ‘’Pegawai Pemkab Badung harus bersatu, jangan ego sektoral. Saya contohkan, dalam penanganan kebakaran, sebelum Damkar menuju lokasi kejadian, Dishub sudah harus mensterilkan jalan, Satpol PP dan Diskes juga sudah siap di lokasi. Satu persoalan dikerjakan empat OPD, ini yang namanya bersatu,’’ terangnya. Dia juga menekankan agar

pegawai Badung bekerja dengan ikhlas, cerdas, tuntas serta bekerja dengan hati, berhati-hati dan sepenuh hati. Sehingga diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat maksimal serta terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat Badung. ‘’Kami harapkan Badung menjadi contoh, role model dalam menyejahterakan masyarakatnya,’’ tegasnya. Bupati Giri Prasta juga berkomitmen untuk menyejahterakan pegawai Pemkab Badung. Hal ini telah diwujudkan dengan peningkatan Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP). Sementara itu, Kepala BKPSDM Badung I Gde Wijaya melaporkan, tujuan dari ujian PI ini adalah meningkatkan wawasan dan pengetahuan

peserta terhadap manajemen pengembangan karier melalui kenaikan pangkat penyesuaian ijazah serta mendukung pengembangan karier bagi PNS melalui kenaikan pangkat penyesuaian ijazah. Ujian PI melalui Computer Assested Test (CAT) ini dilaksanakan pada 17-20 September di Kantor Regional X BKN Denpasar. Tahapan dilanjutkan dengan penilaian kinerja pada 21 September di BKPSDM Badung. Peserta ujian sebanyak 976 orang, terdiri dari penyesuaian ijazah SD ke SMP golongan I sebanyak lima orang, PI SMP ke SMU golongan II sebanyak 116 orang. PI SMU ke Diploma 3 golongan II sebanyak satu orang dan PI SMU ke S-1 golongan III sebanyak 854 orang. (ad453)


info seremoniAL

4

Apresiasi Peluncuran Bank Sampah Mangu Srikandi Dalung

Parwata akan Fasilitasi Tiga Bak Sampah Tiap KK

KETUA DPRD Badung Putu Parwata menghadiri peluncuran 23 Bank Sampah Mandiri Mangu Srikandi di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, Dalung, Kamis (6/9) lalu. Sebagai bentuk apresiasi terhadap bank sampah yang merupakan wirausaha PKK banjar se-Desa Dalung tersebut, Parwata akan memfasilitasi tiga bak sampah setiap kepala keluarga (KK) di tahun 2019 mendatang. Pada kesempatan tersebut, Parwata juga menyerahkan dana motivasi sebesar Rp 6 juta kepada PKK Dalung. Hadir pula Ketua TPPKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Putu Eka Merthawan, Ketua Gatriwara Badung Ny. Ayu Parwata, Camat Kuta Utara A.A. Arimbawa, serta tokoh masyarakat Desa Dalung. Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, atas nama Desa Adat Dalung pihaknya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada DLHK Badung terhadap komitmen untuk memerangi sampah di Badung. Sebagai daerah pariwisata, seyogianya memang harus bersih dari sampah. ‘’Sebagai bagian dari Kota Mangupura, sangat tepat memilih Dalung sebagai pilot project kebersihan di Badung,’’ katanya. Selain bersih dari sampah, lanjut Parwata, inovasi ini juga akan memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat. Untuk itu, sebagai tokoh masyarakat Dalung dan

BANK SAMPAH - Ketua DPRD Badung Putu Parwata berjabat tangan dengan Ketua TPPKK Badung Ny. Seniasih Giri Prasta dalam peluncuran 23 Bank Sampah Mandiri Mangu Srikandi di Wantilan Desa Adat Padang Luwih, Dalung, Kamis (6/9) lalu.

FAKULTAS Ilmu Budaya Universitas Udayana (FIB Unud) kembali menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMAN 3 Denpasar, Jumat (7/9) kemarin. Kegiatan diikuti sekitar 888 siswa dari kelas X, XI, dan XII. Kemudian sejumlah pegawai, dan guru SMAN 3 Denpasar, serta sivitas FIB Unud. PKM berlangsung selama satu hari. Dekan FIB Unud Prof. Dr. Ni Luh Sutjiati Beratha, M.A. menerangkan bahwa PKM ini merupakan realisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu, kesempatan ini juga dipakai untuk sosialisasi terhadap sejumlah program studi (prodi) yang ada di

FIB oleh para koordinator prodi dengan menyampaikan keunggulan yang dimiliki masing-masing prodi. Misalnya Prodi Sastra Inggris, yang akan mengikuti Asian University Network (AUN). Dari sosialisasi ini diharapkan siswa-siswi di SMAN 3 Denpasar nantinya tertarik memilih prodi yang ada di FIB. Selain itu sejumlah prodi yang ada telah menerapkan kurikulum berbasis capaian pembelajaran. Dengan ini rincian saat mahasiswa lulus akan menjadi apa, sudah terlihat jelas. SMAN 3 Denpasar dipilih sebagai tempat PKM, karena ada kemiripan visi, yakni adanya kiatkiat dalam pelestarian bahasa dan

Ketua DPRD Badung, pihaknya sangat mengapresiasi inovasi yang dibuat oleh masyarakat. ‘’Ini merupakan inovasi masyarakat yang didukung oleh Pemkab Badung melalui DLHK. Sebagai tokoh masyarakat yang kebetulan juga duduk di Dewan, kami wajib mendukung secara penuh,’’ jelasnya. Sebagai bentuk dukungan tahun 2019, pihaknya pun akan memfasilitasi tiga bak sampah untuk masing-masing KK di Desa Dalung, sehingga sampah bisa dipilah langsung oleh masing-masing rumah tangga. ‘’Bila perlu, setelah memberikan bak sampah, kami akan fasilitasi mobil sampah, sehingga

inovasi ini gayung bersambut. Ada sinergitas antara pemerintah dengan masyarakat,’’ ujarnya. Kebersihan, katanya, sebagai salah satu indikator untuk memajukan sektor pariwisata Badung. Jika Badung bersih, wisatawan yang datang semakin banyak dan pendapatan Badung semakin meningkat. ‘’Karena Dalung sebagai percontohan, maka mari membangun Desa Dalung yang bersih. Jadi, dari Dalung untuk Badung,’’ imbuhnya sembari berharap inovasi ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Dalung di masingmasing KK. (ad455)

FIB Unud Gelar PKM di SMAN 3 Denpasar

PENGABDIAN - Prosesi pembukaan pengabdian kepada masyarakat FIB Unud di SMAN 3 Denpasar, Jumat (7/9) kemarin.

budaya. Hal itu diterangkan Prof. Sutjiati pada pembukaan PKM. FIB Unud melaksanakan PKM di SMAN 3 Denpasar beberapa kali. Sedangkan pada semester sebelumnya PKM dilakukan di SMAN 1 Tabanan, Desa Sanur dan lainnya. Ketua Panitia PKM FIB Unud Dr. I Made Rajeg, M.Hum. menambahkan, PKM ini juga bertujuan mendesiminasikan hasilhasil penelitian di FIB kepada masyarakat. Untuk materi yang dipaparkan, seperti pelatihan konservasi lontar dan menulis aksara Bali, yang sudah menjadi langka dan dihidupkan kembali. Kemudian pelatihan sastra Indonesia, Inggris, Jepang, Antropologi dan Arkeopologi. Kepala SMAN 3 Denpasar Drs. Ida Bagus Sudirga, M.Pd.H. menyambut baik kegiatan tersebut. Kegiatan ini akan memberikan pemahaman awal bagi para siswa tentang FIB, sekaligus juga menguatkan budaya lokal yang ada di daerah. Dengan begitu, para siswa tidak mudah tercerabut dari akar budayanya sendiri. Terutama di era milenial, penanaman nilai-nilai budaya sendiri sengat dibutuhkan. Dengan demikian para siswa dapat menjadi kreatif, kritis sekaligus mampu komunikatif dan berkolaborasi. ‘’Jadi anak kami akan secara berjenjang mendapatkan informasiinformasi yang berbeda, setiap tahun itu. Sehingga harapan kami ya… bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,’’ harap I.B. Sudirga. (ad452)

Ujian Terbuka Program Doktor Pertanian Unud

Angkat Topik Penelitian Potensi Pengembangan Jeruk Bali

MENURUNNYA secara drastis jumlah populasi jeruk Bali yang sempat melanglang buana hingga ke luar negeri, cukup membuat prihatin beberapa pihak, termasuk dosen senior Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa Ir. Ida Bagus Komang Mahardika, M.Si. Penelitian dilakukan untuk disertasi saat mengambil program S-3 di Fakultas Pertanian Unud. Disertasinya yang berjudul ‘’Karakterisasi Kultivar Unggul Jeruk Bali (Citrus Grandis L. Osbeck) Berdasarkan Morfologi, FisikoKimia Buah dan Keragaman Genetik’’ diujikan dalam sidang terbuka promosi gelar doktor di lantai tiga Gedung Pascasarjana Unud, Jumat (7/9) kemarin. Mahardika mengatakan pihaknya mengambil disertasi tentang karakteristik jeruk Bali atau jerungga, atau juga dikenal dengan jeruk Muntis, untuk mengidentifikasi berapa jeruk Bali yang masih ada dan masih unggul di Bali. ‘’Nah, ini kita cek secara morfologi, fisiko-kimia dan keragaman genetiknya,’’ tandas Mahardika. Populasi jeruk Bali saat ini menurun drastic, sehingga dia ingin jeruk Bali berkembang kembali di Bali. Yang dikembangkan saat ini adalah jeruk Jeruti atau I Rengked Karangasem, Muntis di Buleleng, Juuk Gede di Jembrana, Bangli dan Klungkung disebut Jerungga dan Gianyar Jeruk Bona dan di Tabanan Juuk Bali. Mahardika mengatakan populasi jeruk Bali yang tersisa berkisar antara 3.000 hingga 5.000 pohon, paling banyak ada di Kintamani. ‘’Ini (jeruk Bali)

kategorinya sudah langka di Bali. Sebaliknya di daerah lain justru jeruk Bali ini sudah dikembangkan,’’ ucap Mahardika. Lebih jauh dikatakan bahwa jeruk Bali memang ada di pasaran saat ini, namun itu didatangkan dari Magetan, Jawa Timur. Dia mengajak semua pihak untuk melakukan rehabilitasi, mengembalikan jeruk Bali, karena zaman dulu hampir setiap rumah punya jeruk Bali. ‘’Kita inginkan ini kembali karena jeruk Bali mempunyai gizi yang bagus. Juga bisa digunakan untuk obat karena mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kesehatan,’’ jelas dosen pertanian di Universitas Warmadewa itu. Untuk pengembangan bisa

dilakukan tempelan, cangkok, atau pembenihan seperti di Balai Benih di Luwus. ‘’Ini sangat penting, sebagai ikon seperti ada salak Bali, sapi Bali, dan jeruk Bali,’’ harapnya. Penelitian yang dilakukan I.B. Mahardika di seluruh Bali berlangsung dari Mei 2015 hingga Mei 2016. Hasil disertasi diuji pada 22 Juni 2018 dengan ketua penguji Prof. Dr. Ir. I Made Adnyana, M.Si. dengan anggota Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S., Prof. Ir. Made Sudiana Mahendra, M.App.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Rindang Dwiyani, M.Sc., Prof. Dr. Ir. I Wayan Supartha, M.S., Prof. Ir. I Made Supartha Utama, M.S., Ph.D., Dr. Ir. Gede Wijana, M.S., Prof. Ir. I Komang Damar Jaya, MSc.Agr., Ph.D. (ad451)

BERSAMA - Ir. Ida Bagus Komang Mahardika, M.Si. foto bersama rekan dan keluarga sebelum melalukan sidang terbuka dalam Program Doktor di Universitas Udayana.

Sabtu Umanis, 8 September 2018

Didatangi Tim Penilai Tingkat Provinsi

SDN 3 Panjer Wakili Denpasar pada Lomba Sekolah Sehat

WAKIL Kota Denpasar dalam Lomba Sekolah Sehat, SD Negeri 3 Panjer, didatangi Tim Penilai tingkat Provinsi Bali, Jumat (7/9) kemarin. Tim disambut jajaran sekolah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes., Ketua TP PKK Kota Denpasar Ny. I.A. Selly Dharmawijaya Mantra, dan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya. Lomba sekolah sehat salah satunya digelar untuk mewujudkan pendidikan kesehatan paripurna. Kepala SD Negeri 3 Panjer Ni Nyoman Adnya Negari, S.Pd., M.Pd. mengatakan, sekolah yang dipimpinnya memiliki visi ‘’Sehat, Cerdas, Berbudaya Berdasarkan Budi Pekerti’’. Pihaknya juga telah mengimplementasikan Trias UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes. mengatakan, SD Negeri 3 Panjer telah melalui sejumlah tahapan sebelum terpilih mewakili Kota Denpasar di tingkat provinsi. Mulai dari pembinaan, hingga keluar sebagai juara I sekolah sehat di tingkat Kota Denpasar. ‘’Jadi kita memang bina dulu, kemudian diseleksi secara ketat dan bertahap baru kita majukan sebagai duta Kota Denpasar,’’ ujarnya. Pembinaan dilakukan secara terus-menerus oleh puskesmas

dan tim di kecamatan. SD Negeri 3 Panjer ini juga didukung penuh oleh Komite Sekolah dan mendapatkan bantuan CSR dari dunia usaha yang menunjang implementasi Trias UKS. ‘’Lomba pada umumnya itu kan tidak mengejar juara. Penting juara, tapi yang terpenting adalah bagaimana masyarakat sekolah itu, baik anak didik, guru, komite, dia bisa tahu bahwa sekolah sehat itu yang seperti ini,’’ jelasnya. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar IGN Eddy Mulya menilai SD Negeri 3 Panjer telah membangun komitmen dengan seluruh stakeholder, mulai

dari kepala sekolah, guru, komite, siswa, hingga menggandeng dunia usaha sebagai mitra. ‘’Dengan upaya yang dilakukan, dengan komitmen yang dilaksanakan, kami berharap bahwa SD Negeri 3 Panjer ini dapat menjadi contoh atau model dari pelaksanaan sekolah berbasis Trias UKS,’’ ujarnya. Melalui lomba sekolah sehat, Eddy Mulya berharap para siswa khususnya di SD Negeri 3 Panjer akan terbiasa melaksanakan pola hidup bersih dan sehat. ‘’Kita berharap bahwa anak-anak ini akan menjadi generasi penerus yang memenuhi syarat untuk bersaing sampai di level nasional dan global,’’ tandasnya. (ad456)

FAKULTAS Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Warmadewa (FISIP Unwar) menggelar yudisium sarjana ke-58, Kamis (6/9) di Ruang Sri Ksari Warmadewa Mandapa. Acara dihadiri Ketua Dewan Pembina YKKPB, Dekan dan para Wakil Dekan FISIP, Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Administrasi FISIP, Ketua UPM FISIP, Ketua Lab FISIP, dosen dan pegawai di lingkungan FISIP, Ketua BEM dan DPM FISIP, Ketua HMJ Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Administrasi FISIP serta orangtua/wali yudisiawan. Lulusan yang diyudisium 23 orang terdiri dari Sarjana Ilmu Pemerintahan 14 orang dan Sarjana Ilmu Administrasi 9 orang. Adapun peraih IPK tertinggi di Prodi Ilmu Pemerintahan atas

nama Martina Dewi Nofemina Dambo IPK 3,41 dengan predikat Sangat Memuaskan dan dari Prodi Ilmu Administrasi atas nama Ardiyanus Galu Wola IPK 3,40 dengan predikat Sangat Memuaskan. Ketua Panitia Made Bayu Adhinata Permana, S.IP., M.Sc. mengatakan, yudisium kali ini menambah jumlah alumni FISIP Unwar menjadi 1587 orang. Ia berharap agar para yudisiawan mampu mengamalkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah untuk diaplikasikan di masyarakat dan menjaga nama baik almamater. Perwakilan yudisiawan mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada FISIP Unwar atas kesempatan dan fasilitas yang telah diberikan kepada mahasiswa selama menempuh Pendidikan Program Sarjana (S-1) serta para

dosen yang telah mewariskan ilmunya kepada mahasiswa. Perwakilan Alumni Putu Eka Mahardika, S.Ap., M.AP. mengatakan dengan diselesaikannya pendidikan S-1 ini, mereka bisa mendedikasikan ilmu, pengetahuan dan pengalamannya kepada masyarakat. Ia juga mengucapkan selamat bergabung di ikatan alumni FISIP Unwar dan berharap yudisiawan ikut berpartisipasi dalam kegiatan alumni. ‘’Di alumni kita akan membangun sebuah network, berbagi informasi dan inilah kekuatan alumni FISIP Unwar dan ini harus terwujud. Saya harapkan yang akan bergabung di ikatan alumni ini berkontribusi aktif, baik secara pemikiran, ide, dan gagasan,’’ harapnya. Dekan FISIP Unwar Drs. I Wayan Mirta, M.Si. mengatakan, para sarjana yang dilepas kali ini cukup beragam, ada yang bekerja baik swasta maupun PNS, ada juga yang belum bekerja, ada yang sudah berkeluarga. Ini menunjukkan kuliah di FISIP tidak ada hambatan bagi yang sudah bekerja maupun yang sudah berkeluarga. Yang cukup membanggakan dalam setiap penerimaan CPNS banyak lulusan FISIP Unwar yang diterima. ‘’Saya berpesan kepada kalian agar tetap selalu menjaga nama baik almamater kita dan ikut membantu menyebarluaskan eksistensi FISIP Unwar sebagai tempat menimba ilmu,’’ pungkasnya. (ad396)

SEKOLAH SEHAT - Suasana penilaian lomba sekolah sehat yang dilakukan Tim Penilai di Tingkat Provinsi Bali.

FISIP Unwar Gelar Yudisium Sarjana Ke-58

’’I AM FASHION’’ at Beachwalk Shopping Center September 2018 BEACHWALK dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mengadakan Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival (WICSF) tanggal 25 - 30 September 2018. Direncakanakan tamu kehormatan berikut ini; Dr. Ir. Arief Yahya (Menteri Pariwisata Republik Indonesia), Wayan Koster (Gubernur Bali), A. Stefanus Ridwan (Ketua Umum DPP APPBI), Vita Datau Messakh (Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata RI), serta Ibu Gita Sunarwulan (Ketua DPD APPBI Bali) akan hadir tanggal 27 September 2018 nanti. Akan ditampilkan pertunjukan tarian Kecak Beachwalk, Parade Kostum Bali, musik tradisional Bali seperti gamelan dan angklung, demo bertenun oleh KCBI dan demo memasak makanan khas nusantara. Para tamu undangan pun diajak menyaksikan tayangan live streaming video conference antara Beachwalk Shopping Center, Bali dengan Nipah Mall, Makassar, Sulawesi Selatan yang menandai peresmian pembukaan acara Wonderful Indonesia Culinary Festival 2018. Selama acara berlangsung, para pecinta kuliner di Bali dapat mengikuti berbagai macam kegiatan menarik, seperti demo memasak, kelas memasak, mencicipi aneka makanan khas Bali dan masih banyak lagi. Beachwalk Shopping Center juga mengadakan kegiatan reguler yakni setiap Selasa dan Rabu, pengunjung disuguhkan berbagai macam kesenian tradisional Bali.

Pengunjung dapat berfoto dengan Custome Play yang tersebar di beberapa area lokasi iconic tempat berfoto di Beachwalk Shopping Center. Acara reguler lain yakni ‘’Acoustic Eve’ setiap Kamis-Senin pukul 17.30 di area Fountain Stage Beachwalk lantai satu. YOUR REWARDS, YOUR WAY! Beachwalk Shopping Center meluncurkan kartu ‘’CORNER’S CARD’’. Melalui program ini customer dapat mengumpulkan dan menukarkan poin dengan berbagai macam hadiah serta voucher menarik. Cara mendapatkan ‘’CORNER’S CARD’’ hanya dengan minimum transaksi senilai Rp 50.000 dalam satu struk di hari yang sama dan menukarkannya di Customer Service lantai satu. Kelebihan lain ‘’CORNER’S CARD’’ ini adalah dapat digunakan di semua mall Management Cornerstone lainnya yakni FX Sudirman Jakarta dan 23Paskal Bandung. Selain itu bagi pemilik ‘’CORNER’S CARD’ dapat berkesempatan memenangkan lucky draw yaitu menginap semalam di Four Points by Sheraton Bali Seminyak.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Spesial di bulan ‘’FASHION STARTS HERE’’ Juli, Agustus dan September 2018 Beachwalk Shopping Center mengadakan program spesial khusus bagi para member ‘’CORNER’S CARD’’ seperti WEEKDAYS SPECIALS ‘’FASHION DOUBLE POINTS’’, Di mana pemegang kartu ‘’CORNER’S CARD’’ yang berbelanja minimal Rp 1.000.000 (dalam 1 struk) di Fashion brand yang ada di Beachwalk Shopping Center dengan meng-collect point dan otomotis mendapatkan double point di hari Senin - Kamis pukul 11.00-14.00 Wita. Dalam mempermudah customer untuk mengetahui info terkini yang ada Beachwalk Shopping Center, mereka dapat mengakses website Beachwalk di www.beachwalkbali.com. Beachwalk Shopping Center selalu menghadirkan pengalaman menarik untuk pengunjung dan pembeli di Beachwalk. Hadirnya berbagai program di Beachwalk memberikan daya tarik lebih bagi Kuta dan mengukuhkan tag line Beachwalk Shopping Center, ‘’Bali Starts Here’’. (ad454)


daerah

Sabtu Umanis, 8 September 2018

5

Bali Masuk Tiga Besar Konsumsi BBM Tertinggi Pertamina Dorong Masyarakat Beralih ke BBM Nonsubsidi

Denpasar (Bali Post) Meskipun pulaunya tidak terlalu luas, ternyata Bali masuk dalam tiga besar konsumsi bahan bakar minyak (BBM) tertinggi di Indonesia. Sebagian besar bahan bakar bersubsidi. Konsumsi premium di Bali per hari sebanyak 500 ribu liter, pertalite 700 ribu liter, dan Bahan Bakar Khusus (BBK) 200 ribu liter per hari. Tingkat konsumsi yang tinggi tersebut, menurut Marketing Branch Region V PT Pertamina (Persero) Doni Indrawan, membuat Pertamina berupaya agar masyarakat mulai beralih ke bahan bakar nonsubsidi. Salah satunya dengan menggenjot pemasaran pertamax turbo. Saat ini ada 15 SPBU di Bali yang menyediakan Pertamax Turbo, 8 di antaranya berada di Denpasar. ‘’Di Bali untuk premium konsumsinya di angka 500 ribu liter per hari, pertalite 700 ribu liter per hari. Kami berencana me-replace itu supaya penggunaan premium bisa beralih ke pertalite dan pertalite bisa beralih ke pertamax turbo atau pertamax (BBK),’’ ungkapnya,

Jumat (7/9) kemarin. Konsumsi BBK baik gasoline maupun gas oil series 200 ribu liter per hari. Dari 200.000 konsumsi BBK, 10-20 persennya merupakan konsumsi pertamax turbo. ‘’BBK, bahan bakar yang ron 95-98 saat ini baru 200 ribu liter per hari,’’ imbuhnya. Ia menargetkan konsumsi BBK atau BBM nonsubsidi bisa meningkat setidaknya 200 persen. Ia menegaskan, pertamax turbo tidak hanya untuk supercar atau mobil. Motor pun sudah banyak yang menggunakan pertamax turbo. Karena semakin tinggi oktan yang digunakan semakin baik untuk kendaraan. (kmb42)

BBM - Suasana sebuah SPBU. Bali ternyata masuk tiga besar pengonsumi BBM terbanyak di Indonesia. Padahal Bali tidaklah terlalu luas dibandingkan wilayah lain di Indonesia. Pertamina berharap masyarakat Bali beralih ke BBM nonsubsidi untuk mengurangi beban negara.

Mencoba Memperkosa dan Berbuat Cabul

Karyawan Hotel Dituntut Tiga Tahun

BUKA PEDA - Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra (kanan) bersamaSekda Kota Denpasar Rai Iswara saat pembukaan Peda XXVI.

Tingkatkan Pembangunan Berwawasan Agribisnis

Para Petani dan Nelayan Dituntut Miliki Kemampuan Manajerial

MENGACU pada pembangunan pertanian yang berwawasan agribisnis yaitu mewujudkan pertanian yang modern, efisien dan tangguh, maka para petani dan nelayan dituntut untuk memiliki kemampuan manajerial dalam pengelolaan usaha yang profesional, kreatif, inovatif dan berwawasan global antara lain dengan menguasai teknologi, memanfaatkan peluang bisnis yang ada dan mampu mengelola sumber daya alam pertanian secara efisien, efektif dan berkelanjutan. Demikian disampaikan Gubernur Bali I Wayan Koster dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra pada acara Pembukaan Pekan Daerah XXVI Petani-Nelayan Provinsi Bali tahun 2018, di Lapangan Lumintang, Denpasar, Jumat (7/9) kemarin. Gubernur mengatakan Pekan Daerah (Peda) adalah pertemuan akbar para petaninelayan untuk melakukan konsolidasi pengembangan diri, tukar-menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil-hasil pertanian yang diselenggarakan secara teratur dan berkelanjutan. Peda diharapkan menjadi ajang pengukuran prestasi petani nelayan dan pembangunan pertanian di Bali secara umum serta dirancang sebagai media komunikasi teknologi pertanian khususnya dalam rangka memperkokoh sistem usaha agribisnis. Untuk itu, ia berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta, guna dapat memberikan motivasi bagi pembangunan agribisnis Bali

ke depannya. Sementara itu, Ketua Panitia Acara yang juga selaku Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Bali I Nengah Mawan menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terlaksananya acara ini. Ia melaporkan tema Peda tahun ini ‘’Melali Peda XXVI Petani Nelayan Kita Mantapkan Kelembagaan Tani Nelayan sebagai Mitra Kerja Pemerintah dalam Rangka Kemandirian, Ketahanan Pangan dan Kedaulatan Pangan Menuju Kesejahteraan Petani Nelayan Berlandaskan Tri Hita Karana’’. Acara ini dilaksanakan dari tanggal 7-12 September 2018 diikuti 304 orang peserta dan 78 orang pendamping dari KTNA kabupaten/kota di Bali. Selain menggelar pameran pertanian yang dipusatkan di Lapangan Lumintang, peserta juga mengikuti berbagai kegiatan, seperti penyuluhan pertanian, olahraga, unjuk tangkas, asah terampil serta lainnya. Dalam kegiatan yang dihadiri oleh anggota DPRRI Komisi IV, Ketua KTNA Nasional, Sekretaris Kota Denpasar, serta para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali juga dilaksanakan penyerahan Piagam Penghargaan Adi Bakti Nelayan Utama kepada Kabupatan Badung dan Tabanan sebagai pengembangan sektor nelayan yang maju di daerahnya. Sebelum dimulainya acara, Sekda Dewa Indra juga berkesempatan untuk meninjau pameran KTNA yang berasal dari kabupaten/kota se-Bali. (ad458)

Denpasar (Bali Post) Dinyatakan terbukti bersalah melakukan pemerkosaan terhadap karyawati di sebuah tempat laundry dan pencabulan terhadap tukang jahit di seputaran wilayah Denpasar, karyawan hotel berinisial I Komang Su dituntut tiga tahun penjara. Tuntutan jaksa tersebut disampaikan dalam sidang tertutup. Kuasa hukum terdakwa dari Posbakum, Desi Purnami, membenarkan bahwa kliennya dituntut tiga tahun penjara oleh jaksa Ni Ketut Mulian. Dalam surat tuntutan yang diterima Desi, menyebutkan semua

unsur dari dakwaan JPU dinyatakan terbukti. Dalam kesimpulan bahwa perbuatan pria asal Banjar Kutuh, Desa Sayan, Ubud, Gianyar ini telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pemerkosaan dan pencabulan sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 285 KUHP dan 281 ayat (2) KUHP. Sebelumnya dalam dakwaan disebut bahwa aksi senonoh terdakwa dilakukan terdakwa pada 12 Mei 2018 di sebuah tempat usaha laundry di seputaran Jalan Trenggana, Denpasar Timur. Saat itu terdakwa datang ke

tempat laundry itu untuk mengambil baju miliknya. Melihat situasi sepi, hanya ada saksi korban, sebut saja Madu (bukan nama sebenarnya), timbul niat terdakwa untuk memperkosa korban dengan berpura-pura meminjam kamar untuk mengganti baju. Saat keluar dari kamar, terdakwa mendekati korban dan dengan paksa mengambil tangan saksi korban untuk memegang kemaluan terdakwa. Korban sempat berlari dan mencakar punggung terdakwa. Dalam dakwaan kedua, terdakwa kembali melakukan aksi bejatnya

terhadap Manis (bukan nama sebenarnya), karyawan tukang jahit yang tempatnya bersebelahan dengan tempat usaha laundry. Peristiwa itu terjadi 20 Mei 2018. Saat itu terdakwa mendatangi tempat tukang jahit untuk mengecilkan baju. Di sana terdakwa melihat saksi korban seorang diri. Tanpa rasa malu, terdakwa kemudian membuka resleting celananya dan memperlihatkan kemaluannya kepada saksi korban. Melihat itu saksi korban pun ketakutan dan berteriak minta tolong, sehingga terdakwa pun lari meninggalkan tempat itu dengan menggunakan mobilnya. (kmb37)

Terbelit Masalah Ekonomi, Ibu-Anak Nekat Ngutil Baju

SOSIALISASI - KPU Bali diundang untuk melakukan sosialisasi tentang laporan dana kampanye di Kantor DPD PDI-P Bali.

Parpol Tak Laporkan Dana Kampanye

Seluruh Caleg Bisa Didiskualifikasi Denpasar (Bali Post) Partai politik (parpol) wajib melaporkan dana kampanye ke KPU Bali. Ada tiga jenis laporan dana kampanye, yakni laporan awal dana kampanye (LADK), laporan sumbangan dana kampanye, serta laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK). Jika LADK dan LPPDK tidak dilaporkan tepat waktu, parpol bisa dikenai sanksi berupa diskualifikasi seluruh caleg dari parpol tersebut. ‘’LADK kalau tidak disampaikan tanggal 23 September, paling lambat pukul 18.00 maka akan didiskualifikasi sebagai peserta pemilu. Kalau LPPDK tidak disampaikan tepat waktu, itu juga akan didiskualifikasi calonnya secara keseluruhan untuk di tingkat provinsi,’’ ujar Komisioner KPU Bali Ni Putu Ayu Winariati saat diundang memberikan sosialisasi laporan dana kampanye Pemilu 2019 di Kantor DPD PDI-P Bali, Jumat (7/9) kemarin. Menurut Winariati, KPU Bali sudah mengagendakan sosialisasi untuk seluruh parpol pada 12 September mendatang. Dikatakan,

setiap calon legislatif (caleg) wajib menyampaikan LADK kepada parpol. Parpol kemudian merekap dan melaporkan kepada KPU. Jika ada caleg yang tidak menyampaikan LADK kepada parpol, maka KPU akan memberikan waktu lima hari untuk melengkapi. ‘’Kalau belum juga disampaikan selama lima hari itu, maka sanksinya diumumkan kepada publik bahwa caleg atas nama ini dari partai ini tidak melaporkan LADK,’’ jelasnya. Komisioner yang akrab dipanggil Wina ini mengimbau seluruh caleg yang sudah membuat alat peraga kampanye agar melaporkan kepada parpol. Selain itu, pihaknya juga mengingatkan para caleg agar tidak memberikan sejumlah uang pada saat menggelar simakrama di masa kampanye. Begitu juga untuk tidak nyawer jika kebetulan menghadiri acara dengan hiburan seperti joged bumbung atau dangdut, karena tergolong money politics. Sesuai tahapan, masa kampanye calon anggota DPR, DPD, dan DPRD dimulai 23 September 2018 hingga 13 April 2019. (kmb32)

Banyuwangi (Bali Post) Ibu dan anak di Banyuwangi ini terbilang kompak. Berdalih terbelit ekonomi, keduanya nekat mengutil pakaian di sebuah swalayan di kota Banyuwangi. Aksinya terbongkar setelah lima kali berhasil menggasak sejumlah pakaian. Totalnya senilai Rp 6 juta. Ibu-anak itu, Mariatik (39) dan Lin (18), warga Perum Sobo Asri, Lingkungan Wonosari Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi. Keduanya dipergoki satpam swalayan, Kamis (6/9) malam. Dari tangan keduanya diamankan beberapa potong baju. Selain disembunyikan di balik baju, baju yang dicuri dipakai pelaku dan anaknya. ‘’Keduanya dipergoki satpam usai beraksi. Barang buktinya lumayan banyak,’’ kata Kapolsek kota Banyuwangi AKP Ali Masduki, Jumat (7/9) kemarin. Kapolsek menambahkan, kasus ini terungkap dari kecurigaan satpam swalayan. Pelaku kerap masuk, berpura-pura belanja. Namun, saat pulang, tak pernah mampir ke kasir. Ternyata, kecurigaan satpam terbukti. Terakhir, pelaku bersama kedua anaknya terlihat masuk swalayan. Petugas langsung mengawasinya. Setelah berkeliling ke pojok pakaian, pelaku berpura-pura masuk ke kamar ganti. Setelah itu, bergegas pulang melalui pintu belakang. ‘’Akhirnya, satpam mencegatnya. Setelah diperiksa, pelaku kedapatan membawa beberapa potong baju. Ada yang disembunyikan, ada yang dipakai kedua anak pelaku,’’ jelas Kapolsek. Karena terpojok, pelaku akhirnya mengakui. Bersama kedua anaknya, pelaku digiring ke Polsek. ‘’Dari kasus ini, hanya pelaku dan satu anaknya yang kami proses. Satu anaknya lagi dipulangkan, karena masih di bawah umur,’’ imbuhnya. Menurut Kapolsek, pelaku menggunakan modus lama. Berpura-pura memilih baju, lalu ke kamar ganti. Merusak sensor matik pakaian. Lalu, kabur. Hasil pemeriksaan, pelaku sudah lima kali melakukan aksinya. Namun, selalu lolos. Rupanya, pelaku ketagihan. Apes, terakhir beraksi, satpam mengendusnya. Pertama kali beraksi saat puasa Ramadan, Juni 2018. (udi)

Bali Post/udi

DIAMANKAN - Ibu dan anak pengutil baju di swalayan diamankan di Polsek kota Banyuwangi, Jumat (7/9) kemarin.

Kemarau, 14 Desa di Banyuwangi Rawan Krisis Air

Banyuwangi (Bali Post) Musim kemarau mulai memicu masalah di Banyuwangi. Sedikitnya 14 desa di kabupaten ini terancam krisis air bersih. Desa-desa tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Kondisi terparah di Kecamatan Wongsorejo. Krisis air bersih ini merupakan fenomena tahunan setiap musim kemarau. Di Kecamatan Wongsorejo, sedikitnya empat desa yang mengalami kekeringan parah. Krisis airnya juga mengkhawatirkan. ‘’Ini memang fenomena tahunan. Setiap musim kemarau, krisis air melanda,’’ kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Eka Muharam,

Bali Post/dok

AIR BERSIH - Pembagian air bersih ke warga kekeringan di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

Jumat (7/9) kemarin. Di kecamatan ini, lanjut Eka Muharam, pihaknya sudah mengerahkan pasokan air bersih secara bergilir. Khususnya, daerah yang paling parah. Jumlah air bersih yang diberikan tak terbatas. Sehingga, masyarakat setempat tak perlu khawatir dengan pasokan air. Selain Wongsorejo, lanjut Eka, kecamatan lain yang rawan krisis air, masing-masing Tegaldlimo (5 desa), Bangorejo (3 desa) dan Tegalsari (2 desa). Sehingga total sebanyak 14 desa yang rawan krisis air. Khusus kecamatan di luar Wongsorejo, katanya, suplai air bersih belum terlalu mendesak. Sebab, di daerah tersebut masih terdapat sumber mata air yang bisa dimanfaatkan warga. Hanya, debitnya mulai berkurang, sehingga rawan krisis air bersih. ‘’Selama ini, desa-desa tersebut mengandalkan pasokan air bersih dari bawah tanah. Sehingga ketika musim kemarau, debit

air pasti terganggu,’’ jelasnya. Meski begitu, lanjutnya, seluruh daerah yang rawan air bersih tetap mendapatkan perhatian serius. Eka menjamin stok pasokan air bersih yang disiapkan sangat mencukupi. ‘’Kami siapkan berapa pun kebutuhan pasokan air,’’ tegasnya. Menurutnya, musim kemarau yang disertai krisis air bersih sudah ditetapkan sebagai tanggap darurat oleh Bupati Banyuwangi. SK Tanggap Darurat, katanya, sudah diteken Bupati sejak 1 September 2018, berlaku selama dua bulan. Tanggap darurat ini berpotensi diperpanjang hingga November. ‘’Kemungkinan bisa molor tanggap darurat ini. Sebab, puncak kemarau baru terjadi Oktober,’’ jelasnya. Meski begitu, masyarakat tak perlu resah dengan kondisi ini. Sebab, tidak semua daerah di Banyuwangi mengalami kekeringan parah. (udi)


OPINI

6

Sabtu Umanis, 8 September 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Malu kepada Reformasi

SIL ANG pendapat tentang boleh tidaknya mantan koruptor menjadi anggota legislatif, terus bergulir saat ini. Kita tangkap bahwa pemberitaan dan ulasan soal ini menarik dan menandakan bahwa masyarakat tertarik mengonsumsi berita seperti ini. Ketertarikan ini penting untuk mengukur bagaimana masyarakat mencoba memahami realitas politik di Indonesia. Waktunya untuk mendiskusikan ini memang sudah cukup dekat, sebab bulan April nanti telah akan digelar pemilihan umum legislatif. Masyarakat harus dicerdaskan dengan berbagai diskusi yang muncul di media massa, baik cetak, elektronik, maupun media sosial. Sepanjang yang kita tangkap di media massa, kecenderungan ketidaksetujuan masyarakat kepada koruptor sebagai calon anggota legislatif, kelihatan lebih dominan. Pertimbangan mereka tentu jelas bahwa seorang wakil rakyat, bukan saja mampu memberikan jawaban atas berbagai masalah yang ada di masyarakat kepada pemerintah tetapi juga merupakan contoh bagi masyarakat. Dia merupakan wakil rakyat di lembaga legislatif. Sudah jelas dia adalah cerminan masyarakat pemilihnya. Jika kemudian seorang calon ini koruptor, maka dapat dikatakan bahwa masyarakat keliru melakukan pilihan, tidak mampu membedakan mana calon anggota yang baik dan mana yang tidak. Dari situlah, kita paham kemudian bahwa menjelang pemilihan umum legislatif ini, harus banyak ada perdebatan tentang setuju dan tidak setujunya koruptor menjadi anggota legislatif pada pemilu mendatang. Sesungguhnya kalau kita lihat dari perkembangan zaman, dua puluh tahun setelah reformasi 1998, kita masih mendebatkan masalah ini, adalah hal memalukan. Agenda utama reformasi kita dulu adalah mencegah terulangnya korupsi. Bahwa kini masih ada korupsi dan justru didebatkan terhadap calon anggota legislatif, artinya kita masih belum mampu memberikan sumbangan positif pada agenda utama reformasi, bahkan dua dekade setelah peristiwa itu dideklarasikan. Indonesia saat ini memerlukan seorang model politisi yang benar-benar mampu memberikan kontribusi positif sebagai contoh kepada masyarakat tentahg pola kesederhanaan politik tersebut. Beberapa partai politik kini melakukan perekrutan dengan menarik anggota-anggota yang masih muda ke dalam partainya. Kita harapkan cara ini mampu memberikan pemikiran yang baik, dalam arti idealis dan tidak melakukan korupsi seperti itu. Kita juga salut dengan partai yang telah membuka sekolah politik kepada kader-kadernya dalam perjalanan kepolitikannya. Orang-orang seperti inilah kelak yang akan mampu menjadi model percontohan bagi generasi politisi pada masa mendatang. Harus kita akui, saat ini minat anak-anak muda, terutama tamatan sekolah menengah atas untuk melanjutkan sekolah ke bidang sosial dan politik semakin banyak. Jurusan sosial politik kini mulai diburu. Bahkan, beberapa anak muda yang begitu tamat dari perguruan tinggi, langsung bergabung dengan partai politik. Orangtua yang mempunyai karier di bidang politik, juga cenderung menyekolahkan anak-anaknya di jurusan sosial dan politik. Ini merupakan fenomena positif bagi masa depan politisi di Indonesia. Karena itulah, para politisi senior yang ada di partai politik harus mampu memberikan contoh agar tidak berbuat korupsi, harus mampu mengerem keinginannya untuk berbuat yang buruk di mata masyarakat. Kita harapkan para politisi yang pernah mempunyai pengalaman tertangkap tangan korupsi, tidak lagi mencalonkan diri menjadi anggota legislatif, dan partai politik mesti mencegahnya sejak awal.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Tantangan bagi Gubernur Ketika masa-masa sosialisasi dan kampanye dahulu, banyak selentingan yang terdengar di masyarakat mengenai Pilgub Bali. Intinya, ada sejumlah warga yang menyatakan, siapa pun gubernurnya nanti, keadaan tetap akan seperti ini. Sebagai tukang arit ya tetap jadi tukang arit. Mereka itu seperti cuek, apatis, atau tidak mau tahu tentang perhelatan Pilgub Bali. Apalagi mencoba menelaah visi, misi, dan program yang ditawarkan masing-masing paslon. Kini saatnya gubernur dan wagub yang sudah dilantik presiden beberapa hari lalu untuk membuktikan bahwa mereka yang cuek tersebut akan diperhatikan nasibnya. Minimal ada peningkatan kesejahteraan dibandingkan dengan yang dulu. Boleh dikatakan, ini merupakan tantangan bagi gubernur dan wagubnya untuk berbuat seperti itu sekaligus membuktikan apa yang telah menjadi janji ketika masa kampanye. Selamat bertugas Pak Gubernur Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Artha Ardhana Sukawati. Semoga dalam satu periode ke depan membuat masyarakat Bali senang, sejahtera, dan bahagia. Romi Sudhita Jl. Srikandi, Singaraja

”Dominasi” Partai Politik pada Lembaga Legislatif Calon anggota legislatif selalu menjadi sorotan masyarakat hingga saat ini. Menjelang perhelatan pemilihan umum legislatif bulan April mendatang koruptor yang tetap mencalonkan diri menjadi anggota legislatif “viral” di media massa. Seharusnya, setelah dua puluh tahun reformasi, ungkapan kata “legislatif yang korup” itu telah berakhir. Akan tetapi menghilangkan sambungan ini kiranya sulit sekali. Malah ada komponen masyarakat yang menyebutkan bahwa mereka bukan sekadar koruptor tetapi mempunyai bibit muda yang berandalan.

Oleh GPB Suka Arjawa

I

ni mungkin tertuju kepada anggota DPR (D) yang sudah berandalan pada masa sekolah menengah, koruptor dan kini tetap juga menjadi anggota DPR (D). Problem dasarnya mungkin bukan sekadar koruptor tersebut, tetapi partai politik di Indonesia yang masih lemah di banyak hal. Di Malang, sebagian besar anggota legislatifnya terkena kasus korupsi dan telah “digiring” ke Jakarta. Partai politik merupakan satu-satunya “komponen” yang boleh mempunyai wakil rakyat di tingkat lembaga legislatif. Ada “ketidakadilan” kelihatan di sana karena dengan monopoli tersebut, partai dapat saja lebih bebas untuk menentukan pilihan terhadap calon legislatif yang akan dipilihnya. Apabila ada komponen lain yang dapat mencalonkan, misalnya golongan profesional, mungkin partai politik akan mendapat saingan sehingga parpol mau pikir-pikir untuk menjatuhkan pilihan. Maka, pada masa yang akan datang, penting juga memikirkan tentang monopoli partai politik ini, apakah mesti dikoreksi atau dibuatkan ketentuan baru bahwa golongan di luar partai politik memungkinkan untuk menjadi wakil rakyat. Memang biayanya harus mahal karena mesti mengamendemen konstitusi. Tetapi juga harus diingat bahwa bukan hanya perwakilan dari partai

yang dapat menyuarakan kondisi rakyat tetapi juga orang-orang di luar itu. Di samping kelompok profesional, kaum buruh, intelektual, pemuda, bahkan kelompok perempuan jelas juga dapat dipakai sebagai penyambung suara. Pada tulisan ini titik sorotnya bukan pada silang pendapat antara KPU yang tidak setuju dengan calon legislatif koruptor dengan Bawaslu yang berpandangan sebaliknya, akan tetapi bagaimana konteks sosial etik dan komposisi kepolitikan Indonesia saat ini. Di Indonesia, terobosan paling baru yang boleh dikatakan positif bagi partai politik adalah membuka sekolah politik bagi para kadernya. Terobosan lain adalah merekrut kader yang benarbenar masih muda. Tetapi tidak semua partai mampu melakukan tindakan seperti ini. Memberi pembelajaran kepada kader merupakan terobosan positif karena sesungguhnya sekolah politik ini bukan sekadar upaya mendapatkan pengetahuan tentang sejarah dan teoriteori politik tetapi juga interaksi sosial. Para pengajar biasanya memberikan analisis dan pembelajaran tentang kegagalan profesi sebagai politisi dan keberhasilan menjalani profesi. Di sini akan digambarkan bahwa tidak ada ampun, korupsi merupakan musuh nomor satu dari para politisi untuk menjaga eksistensinya. Maka, pada titik ini diharapkan mampu memberi-

kan penyadaran kepada para peserta sekolah politik sehingga akan mampu memberikan perubahan pada perjalanan politik berikutnya. Merekrut anak-anak muda yang masih bersemangat dan idealis, merupakan salah satu cara untuk memelihara idealisme itu sehingga tidak akan terjerumus ke dalam praktikpraktik jahat seperti korupsi itu. Persoalannya, di Indonesia masih lebih banyak partai yang mengandalkan “masa lalu” untuk mempertahankan keberadaannya. “Masa lalu” itu adalah mengandalkan pengusaha untuk membiayai kebutuhan partai, mengandalkan preman tukang gertak untuk menggaet massa, serta mengandalkan elite. Yang dimaksudkan elite itu, bukan sekadar tokoh yang kaya atau preman yang bertato sangar tetapi juga tokoh-tokoh feodal untuk memengaruhi pengikut tradisionalnya. Maka, pola kepartaian di Indonesia tidak pernah berubah.

Para pengusaha tetap akan menerapkan model usahanya ketika terlibat di partai. Artinya, jika dia memang memberikan sumbangan dana, maka dia harus menjadi calon jadi untuk anggota legislatif. Di sinilah, dia akan memakan lembaga dengan bakat korupsinya. Itu sudah terbukti di Indonesia. Para preman yang biasa menarik cuk entah dari judi atau parkiran, juga akan mencoba menerapkan kebiasaannya manakala mampu menjadi anggota legislatif. Dan elite feodal yang pada masa lalu menikmati kejayaan karena kultur dan (mungkin) warisan, seolah mendapat lahan baru ketika berada di lembaga legislatif, dengan membuat berbagai rekayasa kegiatan berbasis masyarakat. Dengan cara seperti itu, maka sekolah partai dan anak-anak muda idealis yang menjadi anggota baru partai politik menjadi tenggelam, tidak terperhatikan. Siapakah yang harus bertindak untuk mengubah cara pandang partai, agar mau ramairamai melakukan pendidikan politik melalui sekolah politik dan merekrut orang-orang muda energik idealis sebagai anggota atau pemimpinnya? Pada tingkat lembaga, Komisi Pemberantasan Korupsi menjadi bagian penting dalam upaya pendidikan di sini. Artinya, tangkap tangan yang dilakukan lembaga tersebut, haruslah dilanjutkan dengan proses yang transparan. Keterbukaan dan kebersihan (kejujuran) penyidikan dan penyelidikan akan mampu

Oleh M. Rusdil Fikri seperti berusaha mengakui kemampuan perempuan yang selama ini dipandang lemah dan tidak berdaya. Namun secara implisit, the power of emak-emak memuat cap dan stereotip. Maksud cap di sini ditujukan kepada para perempuan yang dianggap galak, tidak peduli apakah mereka masih melajang atau sudah menikah. Sedangkan stereotip muncul dari anggapan bahwa emak-emak sudah sewajarnya galak. Dalam Politik Fenomena kaum emakemak terjun politik memang unik. Mereka kuat dan militan. Jangan ragukan soal loyalitasnya karena sebagai wanita sudah teruji melewati banyak cobaan. Hamil, melahirkan, membesarkan anak, sampai mengurus rumah dan seabrek kerjaan lainnya. Sehingga tak heran bila sampai ada sebutan the power of emak-emak. Kini bukan di kelas mene-

Penulis, staf pengajar Sosiologi FISIP Universitas Udayana

‘’Pola kepartaian di Indonesia tidak pernah berubah. Para pengusaha tetap akan menerapkan model usahanya ketika terlibat di partai. Artinya, jika dia memang memberikan sumbangan dana, maka dia harus menjadi calon jadi untuk anggota legislatif. Di sinilah, dia akan memakan lembaga dengan bakat korupsinya. Itu sudah terbukti di Indonesia.’’

Ketika Emak-emak Lebih Galak daripada Mahasiswa Tiap kali mendengar kata emak, kita selalu membayangkan sosok keibuan yang penuh kasih sayang. Namun, bayangan itu sekejap sirna ketika kita dihadapkan pada istilah the power of emakemak yang begitu populer belakangan. Sebutan the power of emakemak, mungkin yang akan segera terbayang di benak kita adalah aksi mereka yang kerap melanggar aturan lalu lintas, seperti berkendara dengan melawan arus jalan, menyalakan lampu sein kiri tetapi malah berbelok ke kanan, dll. Sebenarnya, istilah the power of emak-emak lahir dari fenomena perempuan urban yang berani mengekspresikan perlawanannya di ruang publik. Meski kadangkala keberanian ini terkesan nekat, emosional, dan kadang ekstrem. Sebagai anak, saya merasa risi dengan istilah the power of emak-emak. Alih-alih memperlihatkan kemampuan ibu untuk melawan, bagi sebagian kalangan ungkapan tersebut justru menjadi lelucon peyoratif terhadap perempuan. Secara eksplisit, istilah itu

membantu menyadarkan partai politik terhadap kadernya yang gagal tersebut. Di sini, media juga mempunyai peran dengan menyebutkan asal partai dari anggota legislatif yang ditangkap dan diproses pengadilan tersebut. Pada tingkat perundangan, diperlukan ketegasan satu aturan yang memaksa partai politik menyediakan alokasi waktunya untuk melakukan pendidikan politik atau sekolah politik kepada kader-kadernya. Setiap tahun, paling tidak partai politik itu harus membuka “kursus” politik sebanyak empat kali, bukan saja kepada kader-kadernya tetapi juga memberikan pendidikan kepada masyarakat yang lebih luas untuk mengikuti pendidikan ini. Dengan cara ini, secara gradual pemahaman mereka soal politik bersih itu akan terbangun. Pendidikan tersebut minimal dilakukan di setengah wilayah Indonesia. Selanjutnya, pada tingkat masyarakat, upaya penyadaran itu bisa dilakukan dengan melakukan sindiran. Beberapa waktu lalu, ada lawak di DPR pusat yang benar-benar membuat para anggota merah padam karena tersindir oleh lawakannya. Tidak salah acara ini terus dilanjutkan dan dilakukan secara periodik. Yang menjadi peserta stand up comedy bukan saja para pelawak tetapi juga seharusnya dari masyarakat luas.

ngah saja. Seiring berjalannya waktu, pendidikan politik di masyarakat mulai terasa dampaknya. Tak heran, bila pada era digital saat ini, emak-emak juga mulai melek politik. Terpaan informasi menyerang semua lini. Sosial media menjadi salah satu media berpengaruh dalam membangun opini publik kaum emak-emak. Fenomena politik kaum emak-emak berawal ketika Sandiaga Uno mendaftarkan diri bersama Prabowo di gedung KPU sebagai bakal capres dan cawapres, kepada awak media, Sandi mengungkapkan bahwa akan berjuang untuk kebahagiaan emakemak di seluruh Indonesia. “Saya berjuang bersama Pak Prabowo untuk kebahagiaan emak-emak di seluruh Indonesia,” ungkapnya kepada wartawan. Tiap tahunnya kesadaran kaum perempuan terhadap politik terus meningkat. Misalnya saat pelaksanaan

pemilu. Jumlah partisipasi perempuan terus bertambah. Padahal, pada era orde baru perempuan bisa menjadi kepala desa adalah sebuah prestasi. Keterlibatan perempuan dalam birokrasi pun semakin meningkat. Kursi 30 persen wanita di legislatif makin diminati perempuan. Partai politik juga berlomba membuka ruang bagi perempuan untuk bergabung dan menjadi wakilnya di pemerintahan. Satu yang pasti, ada potensi besar di Pileg dan Pilpres 2019 mendatang yaitu potensi politik kaum emak-emak. Tinggal menunggu bagaimana elite politik meracik dan memoles ini dengan seciamik mungkin agar merebut suara hati kaum emak-emak. Apakah Sandiaga Uno dengan politik emak-emaknya akan mampu mengeliminasi image Jokowi dengan sosok yang sederhana dan merakyat, sehingga dapat mengudetanya dari kursi lembaga eksekutif? Kita tunggu saja episode-episodenya!

POJOK Sabtu ini sertijab gubernur dan sampaikan visi-misi di DPRD Bali. - Era baru dimulai. *** BI dan Dinas Ketahanan Pangan susun strategi kendalikan harga. - Strategi selamatkan wong cilik. *** DPRD Denpasar minta prioritaskan perbaikan infrastruktur yang rusak. - Jangan garap proyek asal untung.

Penulis, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


7

TABANAN

Sabtu Umanis, 8 September 2018

Pembangunan Gedung RMU Ditunda Tabanan (Bali Post) -

Pemkab Tabanan tahun ini semestinya membangun gedung untuk tempat operasional mesin penyosohan beras atau rice miling unit (RMU). Hal ini menyusul adanya bantuan RMU dari Toyama, Jepang. Sayangnya, pembangunan gedung tahun ini ditunda karena proses penerimaan RMU belum tuntas. Akibat penundaan tersebut, anggaran dikembalikan dan akan dipasang di APBD 2019.

Bali Post/san

BERAS MERAH - Jatiluwih terkenal akan beras merahnya. Diharapkan dengan bantuan RMU dari Jepang, petani bisa langsung menyosoh berasnya tanpa melalui pihak ketiga.

Pilkel 2019 Digelar Serentak di 98 Desa Tabanan (Bali Post) Sebanyak 98 desa di Kabupaten Tabanan akan menggelar pemilihan perbekel/kepala desa (pilkel) secara serentak pada 2019. Anggaran pilkel serentak direncanakan sebesar Rp 4,8 miliar. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan Roemi Liestyowati, Jumat (7/9) kemarin. Menurut mantan Kepala Dinas Perhutanan ini, anggaran pilkel 2019 sudah dimasukkan dalam kebijakan umum anggaran tahun 2019. Meski demikian, angka tersebut sebenarnya masih belum memadai. Sebab, anggaran tersebut untuk membiayai tahap awal sampai akhir pilkel. ‘’Itu include dari awal sampai logistik. Termasuk pembiayaan desa, panitia, sosialisasi dan kegiatan lainnya. Itu biaya secara keseluru-

han sudah include,’’ terangnya. Dana akan dibagi secara merata agar pelaksanaan pilkel di 98 dari 133 desa di Tabanan berjalan sukses. Soal jadwal pilkel, Roemi belum bisa menentukan lantaran tahun depan ada empat desa yang masa jabatan perbekelnya berakhir Desember. Desa dimaksud yakni Desa Sesandan Kecamatan Tabanan, Desa Dalang, dan Desa Gunung Sari di Kecamatan Selemadeg Timur, dan Desa Batunya di Kecamatan Baturiti. ‘’Jadi ini harus dibahas dulu dengan tim kabupaten,’’ tegasnya. Di samping itu, perlu ada regulasi yang bisa menjadi rujukan dalam menentukan jadwal pilkel serentak. ‘’Intinya, pelantikan harus Desember 2019, juga dan harus dikoordinasikan ke Bakeuda,’’ katanya. Dari data DPMD Tabanan, pilkel digelar hampir merata di tiap kecamatan seperti Kecamatan Tabanan

Ajak Teman Sebaya Jaga Kebersihan

Bali Post/san

Desak Pembentukan Dewan Pendidikan Provinsi

Bali Post/bit

Drs. I Wayan Madra Suartana, M.Si.

Tabanan (Bali Post) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023 telah dilantik. Beragam harapan pun muncul. Salah satunya desakan dari Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan, Drs. I Wayan Madra Suartana, M.Si. yakni agar segera dibentuk Dewan Pendidikan tingkat provinsi. Menurut Madra, usulan ini telah beberapa kali dilayangkan ke Pemprov namun belum juga terwujud. ‘’Kami berharap Gubernur yang kemarin dilantik dapat segera mewujudkan adanya Dewan Pendidikan untuk tingkat Provinsi Bali,’’ katanya belum lama ini. Keberadaan dewan pendidikan di tingkat provinsi sangat penting, terutama sebagai wadah koordinasi Dewan

Pendidikan kabupaten/kota. Apalagi saat ini telah ada perubahan penyelenggaraan pendidikan menengah yang kini menjadi tanggung jawab provinsi. Logikanya, Dewan Pendidikan di tingkat provinsi Bali juga harus ada. ‘’Jauh-jauh hari sebelum Bapak Koster menjadi calon Gubernur, kami Dewan Pendidikan Tabanan sudah beberapa kali mengusulkan ke kantor DPD PDI-P Bali agar program inovatif kami didukungnya. Saat itu juga kami perkenalkan juga program-program Klinik Pendidikan Tabanan yang belum ada di daerah lain, khususnya dalam menjadi mitra kerja Dinas Pendidikan dalam upaya peningkatan mutu dan layanan pedidikan,’’ terangnya. (kmb28)

Jadi Tersangka Kasus Korupsi

Oknum PNS Bakeuda Terancam Diberhentikan

Tabanan (Bali Post) Setelah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus korupsi penggelapan pajak daerah, I Ketut Suryana alias Edi terancam diberhentikan sementara sebagai PNS di Badan Keuangan Daerah (Bakeuda). Sanksi ini dikeluarkan setelah adanya surat atau dokumen resmi penetapan tersangka diterima dari Bakeuda ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan. Ini sesuai dengan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Nantinya setelah ada pembahasan lebih lanjut dan sesuai petunjuk Bupati, tersangka terancam diberhentikan dengan tidak hormat dan tidak mendapatkan hak pensiun. Kepala Bakeuda Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti, Jumat (7/9) kemarin, mengatakan pihaknya telah menerima surat dari Kejari mengenai penahanan Suryana. Menurutnya, kasus ini murni karena perilaku atau watak pelaku itu sendiri. Pihaknya juga sangat menyayangkan perbuatan pelaku, dan berharap ke depan tidak ada lagi kejadian serupa di lingkungan dinasnya. ‘’Itu kan perilaku seseorang, sekarang tergantung yang bersangkutan. Jika dari pembayaran kan sudah menggunakan sistem, jadi tidak bisa diganggu gugat atau tidak bisa

diproses jika tidak dibayarkan,’’ tegasnya. Sementara itu, Kepala BKPSDM Tabanan I Wayan Sugatra menjelaskan, setelah surat resmi penetapan tersangka diterima, praktis oknum PNS tersebut diberhentikan. ‘’Pemberhentian sementara untuk oknum tersebut, sehingga tersangka fokus menjalani kasusnya,’’ katanya.

Terkait gaji, meskipun sudah diberhentikan sementara, namun oknum PNS Pemkab Tabanan ini masih menerima sebesar 50-75 persen dari gaji yang diterima. ‘’Ini berlaku sampai nanti ada keputusan inkracht dari kasus itu. Termasuk perkembangan regulasi terkait tindak pidana oknum PNS ini,’’ ujarnya. Jika memang terkait tipikor

siapan pengelolaan RMU, Budana menyatakan petani di Jatiluwih sudah siap. Di samping menunggu gedung, untuk pengelolaan RMU ini nantinya sudah diputuskan untuk dikelola DTW Jatiluwih. ‘’Sesuai rapat subak di Jatiluwih, mereka setuju pengelolaannya oleh pihak DTW Jatiluwih. Karena di dalam DTW juga sudah termasuk subak,’’ jelasnya. Sebagai tahap awal, layanan RMU ini nantinya difokuskan untuk hasil panen petani di Jatiluwih. Dengan adanya RMU ini diharapkan petani bisa langsung menyosoh gabahnya dan kemudian menjualnya kepada PDDS atau konsumen tanpa melalui pihak ketiga dalam hal ini tengkulak. ‘’RMU ini diharapkan bisa menekan pembelian melalui tengkulak, sehingga petani bisa menikmati harga jual gabah yang lebih tinggi,’’ katanya. Jika mesin memiliki kemampuan lebih, layanan penyosohan beras bisa dikembangkan tidak hanya di Jatiluwih tetapi hingga ke wilayah Penebel lainnya. (kmb24)

Dokter Kecil dari Pupuan

sebanyak 12 desa, Kecamatan Selemadeg Timur 8 desa, Kecamatan Selemadeg 6 desa, Kecamatan Selemadeg Barat 7 desa, Kecamatan Pupuan 6 desa, Kecamatan Kediri 13 desa, Kecamatan Baturiti 9 desa, Kecamatan Penebel 11 desa, Kecamatan Marga 12 desa dan Kecamatan Kerambitan 14 desa. (kmb28)

Roemi Liestyowati

Kepala Dinas Pertanian Tabanan Nyoman Budana, Jumat (7/9) kemarin, mengatakan anggaran pembangunan gedung operasi RMU sudah dipasang di APBD 2018 sebesar Rp 650.000.000. Sayangnya anggaran ini terpaksa ditunda pencairannya dan dipasang kembali tahun 2019 karena RMU belum siap diserahterimakan dari Toyama, Jepang ke Pemkab Tabanan. ‘’Saat ini pihak Toyama, Jepang sedang mengkaji apakah tekstur beras yang dihasilkan Tabanan cocok dengan RMU yang hendak diberikan. Jika tidak maka perlu penyesuaian terlebih dahulu,’’ jelas Budana. Jika proses berjalan lancar, rencananya Toyama, Jepang akan memberikan enam RMU. ‘’Empat diberikan ke Tabanan, sementara dua untuk pusat yang akan dijadikan mesin contoh,’’ ujar Budana. Dua dari empat RMU yang akan diterima Tabanan rencananya dialokasikan ke Jatiluwih serta masing-masing satu unit di PDDS Tabanan dan Perpadi. Mengenai ke-

dan sudah inkracht, kata Sugatra, oknum PNS ini diancam dengan pemecatan dengan tidak hormat, termasuk tanpa menerima hak pensiunan. ‘’Walaupun satu hari, dua hari, jika sudah berkaitan atau terbukti dengan tipikor dan sudah inkracht, pelaku akan terancam pemecatan dengan tidak hormat tanpa hak pensiun,’’ tegasnya. (kmb28)

Tabanan (Bali Post) Generasi muda Tabanan kembali berprestasi. Kali ini prestasi datang dari siswa kelas V SD Negeri 6 Pujungan, Pupuan bernama Ni Wayan Nia Ardina Maharani. Nia -- panggilan akrabnya -meraih juara I lomba dokter kecil tingkat Provinsi Bali. Dalam kesehariannya sebagai dokter kecil di sekolah, Nia tidak hanya bertugas melakukan P3K bagi temantemannya yang sakit, tetapi juga mengajak mereka untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama dengan tidak membuang sampah sembarangan. ‘’Tugas dokter kecil itu memberikan tindakan P3K saat teman sakit. Juga memberikan penyuluhan mengenai kesehatan dan kebersihan lingkungan ke teman-teman,’’ ujar Nia yang sudah menjadi dokter kecil sejak duduk di kelas IV ini. Dalam memberikan P3K dan penyuluhan, ia mendapatkan pembinaan dari Puskesmas Pupuan. Sekarang Nia sudah bisa mengambil tindakan pengobatan pertama jika ada temannya yang pingsan, sakit kepala ataupun luka. Diakui Nia, tantangan menjadi dokter kecil yang ia hadapi bersama sembilan dokter kecil di sekolahnya adalah mengubah kebiasaan teman-temannya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Menurutnya, masih ada beberapa yang suka lupa

dan membuang sampah sembarangan. ‘’Agak susah memang mengubah kebiasaan. Tetapi sebagai dokter kecil, kami terus melakukan penyuluhan ke teman-teman mengenai pentingnya hidup sehat. Biasanya akan diberi waktu untuk melakukan penyuluhan di kelas,’’ ujarnya. Kebiasaan Nia di sekolah ini terbawa hingga ke rumah. Ia pun selalu mengajak anggota keluarga untuk menerapkan hidup bersih dan sehat. Mengenai prestasinya di tingkat provinsi sebagai juara I dokter kecil, Nia sama sekali tidak menyangka. Ia justru sebelumnya menargetkan juara II atau III. Dengan prestasi ini, putri dari pasangan I Wayan Agus Partawan dan Ni Made Yeni Werasmita tersebut mengaku semakin terpicu untuk lebih berprestasi dan belajar lebih giat. Tentu saja prestasi ini juga mendorongnya untuk lebih semangat mengajak teman-teman sebaya dan lingkungan sekitarnya untuk semakin menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. (kmb24)

Ni Wayan Nia Ardina Maharani


BULELENG

8

Sabtu Umanis, 8 September 2018

Kejakgung RI Dalami Dugaan Pungutan Dana Proyek Pasar Tradisional

Singaraja (Bali Post) – Isu miring terkait dugaan pungutan sejumlah dana pada pelaksanan proyek revitalisasi pasar tradisional di Buleleng, mulai ditindaklanjuti Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejakgung RI). Setelah isu tidak sedap itu mencuat di pemberitaan media massa, salah satu rekanan yang menemukan dugaan korupsi itu diundang menghadiri pertemuan dengan sejumlah staf Kejakgung RI. Pertemuan yang konon mendalami kebenaran dugaan korupsi itu dilakukan di salah satu tempat di Denpasar. Owner CV Arya Dewata Utama, Ketut Yasa, via telepon Jumat (7/9) kemarin, mengakui kalau pihaknya diundang pada pertemuan dengan staf Kejakgung RI tersebut. Ketut Yasa menu-

turkan, pertemuan tersebut berlangsung penuh kekeluargaan. Mendapat undangan itu, pihaknya mengutarakan apa adanya terkait isu dugaan pungutan dana pada pelaksanaan proyek revi-

talisasi pasar tradisional di Dinas Perdagangan Perindustrian (Disdagprin) Buleleng itu. Dirinya tidak menyangka kalau Tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) itu

ditugaskan mengawasi pelaksanaan proyek revitalisasi pasar tradisional itu justru diwarnai indikasi yang mengarah pada dugaan pungutan liar (pungli). “Benar saya mengikuti pertemuan itu. Pertemuannya memang tidak lama. Sekitar 30 menit saja. Saya ceritakan secara terbuka apa yang saya temukan di lapangan,” katanya. Selain rekanan proyek, Kejakgung RI juga mengundang sejumlah pejabat teras di lingkungan Pemkab Buleleng.

Sayang, siapa saja pejabat yang menghadiri pertemuan itu masih dirahasiakan. Meski demikian, pejabat yang turut diundang itu dipastikan adalah pihak terkait pada pelaksanaan proyek revitalisasi pasar tradisional. Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan pungutan sejumlah dana pada pelaksanaan proyek revitalisasi pasar tradisional di Buleleng itu terungkap setelah owner CV Arya Dewata Utama, Ketut Yasa, menemukan adanya indikasi pungutan

sejumlah dana dengan nilai bervariasi. Pada daftar itu ditemukan proyek dengan nilai Rp 1,3 miliar, ada angka Rp 100 juta. Sedangkan, Rp 650 juta juga ada angka Rp 50 juta. Informasi dari PPK juga menguatkan kalau perintah mencantumkan angka-angka itu datang dari TP4D. Menyusul dugaan itu, penggiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Buleleng mulai bereaksi. Salah satunya diungkapkan Badan Pengawas Orwil Bali Simpul Buleleng, Wayan Purnamek.

Dia mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut dan menindak tegas oknum yang diduga melakukan pungutan sejumlah uang pada proyek revitalisasi pasar tradisional di Disdagprin Buleleng. Ini penting dilakukan karena dikhawatirkan kalau ada dugaan pungutan itu akan menimbulkan kerugian pemerintah. Apalagi, proyek itu untuk kepentingan rakyat kecil, sehingga jangan sampai indikasi memalukan itu justru merugikan kepentingan publik. (kmb38)

1.509 KK Diagendakan Terima Sambungan Air Bersih

Bali Post/kmb38

MOBIL VW KONVOI - Sejumlah mobil VW mengikuti konvoi menjelang pembukaan Jamnas VW Indonesia yang ke-49 tahun 2018 di Lapangan Bhuana Patra Singaraja, Sabtu (8/9) sampai Senin (10/9).

Jamnas Ke-49 VW Indonesia

Hadiah Undian Mobil VW Beetle Tahun 1967

Singaraja (Bali Post) – Jambore Nasional (Jamnas) Volkswagen (VW) Indonesia yang ke-49 tahun 2018 digelar di Buleleng. Sekitar 500 unit mobil VW dari puluhan komunitas klub VW di Tanah Air, tampak memadati Kota Singaraja. Jamnas itu diisi berbagai kegiatan. Agendanya mulai hiburan musik, kesenian tradisional, kontes mobil VW, touring, sarasehan, drag race mobil VW, dan ekshibisi slalom. Di arena jamnas itu juga disediakan stan kuliner khas Buleleng hingga bursa penjualan aneka aksesori VW. Pada jamnas tahun ini, panitia pelaksana menyiapkan satu mobil VW Beetle tahun

1967. Mobil lawas itu sebagai hadiah undian, pembelian kupon seharga Rp 20.000. Ratusan mobil VW itu tampak mulai berdatangan ke lokasi jamnas yang dilaksanakan di Lapangan Bhuana Patra Singaraja itu. Kebanyakan mobil-mobil klasik seperti jenis VW kodok, VW combi, dan VW safari. Mobil-mobil itu langsung diparkir di lokasi jamnas. Kemudian mobil kuno itu pun mulai menjajal jalanan Kota Singaraja. Ketua Panitia Jamnas VW Indonesia yang ke-49, Made Rai Ridartha, mengatakan, event ini sebagai ajang temu kangen para penggemar VW di Indonesia. Gelaran ini dii-

kuti antara 500 sampai 600 unit mobil VW dengan jumlah peserta di luar penonton diperkirakan 2.000 orang. Sejumlah pencinta VW dari luar Bali juga mengikuti ajang jamnas itu. Bahkan, mereka sudah hadir di Buleleng sejak kemarin. Melihat partisipasi peserta yang antusias itu, pihaknya mengklaim bahwa event ini telah memberikan dampak positif yang bisa didapat oleh Buleleng. Salah satunya, kamar hotel di Kota Singaraja itu meningkat dipenuhi peserta jamnas. Selain dampak positif jangka pendek tersebut, Rai Ridartha juga menyebut melalui event ini mengajak siapa pun penggemar mobil

antik itu untuk bisa kembali berkunjung ke Buleleng. Tentunya untuk tujuan lain, menikmati daerah tujuan wisata atau menanamkan investasi di Bali Utara itu. “Kalau dampak jangka pendeknya, kamar hotel sudah banyak yang dipesan. Malah tidak sedikit full booking. Setelah ini bagaimana Buleleng lebih dikenal lagi ke depanya. Kami akan terus berusaha mengampanyekan. Maksudnya tempat indah di Bali itu, tidak saja ada di Bali Selatan Namun, Bali Utara, Buleleng pun memiliki wilayah indah. Bahkan tidak tertutup juga berinvestasi dari potensi yang ada,” tegasnya. (kmb38)

Usulan Tunjangan Dewan Naik Signifikan Perumahan Rp 30 Juta, Transportasi Rp 20 Juta Memasuki pertengahan tahun ini, DPRD Buleleng mengajukan penyesuaian nilai tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi kepada pemerintah daerah. Dari kajian appraisal yang dilakukan Universitas Udayana (Unud), disebutkan nilai kedua tunjangan ini naik signifikan dibandingkan hak yang sudah dibayarkan sebelumnya. Namun, usulan penyesuaian tunjangan itu sekarang masih dikaji oleh pemerintah daerah. Seberapa jauhnya kenaikan usulan tunjangan transportasi dan tunjangan perumahan untuk dewan itu? ANGGOTA DPRD Buleleng akhirnya mendapat tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi yang dianggarkan dari APBD Buleleng. Nilai kedua tunjangan itu ditentukan hasil kajian Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Besarnya tunjangan itu kemudian dia-

Bali Post/kmb38

Gede Supriatna, S.H.

tur pada peraturan bupati (perbup). Dari regulasi itu tunjangan perumahan dewan dibayarkan Rp 15 juta setiap bulan. Sedangkan, tunjangan transportasi diberikan senilai Rp 11 juta per bulan. Di tengah tahun anggaran ini, DPRD kemudian mengusulkan untuk penyesuaian nilai tunjangan tersebut. Keinginan itu kemudian ditindaklanjuti TAPD dengan mempersilakan pihak Sekretariat DPRD Buleleng melakukan kajian. Kemudian kajian itu melibatkan tim appraisal. Masudnya, ada pihak ketiga yang ditunjuk melakukan kajian. Hasilnya, sudah diserahkan kepada Sekretariat DPRD. Untuk tunjangan perumahan naik sebesar Rp 15 juta menjadi Rp 30 juta per bulan. Sementara tunjangan transportasi naik Rp 5 juta menjadi Rp 20 juta sebulan. Ketua DPRD Buleleng usai

rapat paripurna di gedung dewan Jumat (7/9) kemarin, membenarkan kalau kajian tim appraisal sudah terbit. Dia mengatakan, hasil kajian itu sudah diajukan kepada TAPD untuk ditindaklanjuti. Terkait apakah nilai tunjangan yang sesuai hasil tim appraisal itu disetujui atau tidak, Supriatna menyebut hal itu diserahkan kepada pemerintah daerah. Sikap ini tidak lepas karena penyesuaian tunjangan perumahan dan tunjangan transportasi dewan itu akan berdampak pada keuangan pemerintah daerah. Untuk itu, pihaknya mempersilakan pemerintah daerah mengkaji kembali, sebelum nantinya ditetapkan nilai tunjangan yang wajar. Sudah pasti, tidak terlalu membebani situasi keuangan daerah. “Hasilnya sudah keluar dan memang ada kenaikan dari yang diterima temanteman dewan sekarang. Kajian appraisal itu sudah kami serahkan dan akan dikaji kembali. Namun, apakah disepakati. Hal itu akan dibahas kembali. Yang jelas untuk tunjangan, akan disesuaikan dengan kondisi keuangan di daerah saat ini,” tegasnya. Sekkab Buleleng yang juga Ketua TAPD Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. mengatakan, tunjangan perumahan dan transportasi, adalah hak yang diterima wakil rakyat yang sudah diatur regulasi. Namun, dalam pelaksanaan-

nya, ada mekanisme yang mengaturnya. Utamanya, terkait besaran nilai yang pantas. Terkait penyesuaian di anggaran perubahan ini, pihaknya masih mengkaji hasil penghitungan tim appraisal yang ditunjuk Sekretariat DPRD. Dalam pengkajian nanti tidak saja terpaku pada hasil appraisal, namun akan ada indikator lain untuk memetakan proporsi nilai tunjangan untuk wakil rakyat di daerahnya. “Kalau di sini (setwan) pakai appraisal Unud. Namun kami di pemerintah pakai tim appraisal dari Unair. Hasil itu akan kita kaji lagi. Dengan pertimbangan, ada indiakator lain untuk menentukan nilai tunjangan yang layak dan tidak bertentangan dengan regulasi. Terpenting, mengikuti kemampuan keuangan di daerah,” tegasnya. (kmb38)

Bali Post/kmb38

Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P.

Singaraja (Bali Post) – Tahun 2018, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Buleleng ditugaskan pemerintah pusat melayani pemasangan jaringan air bersih kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tercatat 1.509 kepala keluarga (KK) mendekati akhir pelaksanaan program ini diusulkan dapat sambungan PDAM. Sejauh ini, PDAM telah menyambungkan air bersih ke penerima sebanyak 1. 264 KK. Program hibah sambungan air bersih, digulirkan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Setelah program ini, PDAM akan menerima dana insentif dari pemerintah pusat senilai Rp 3 juta. Nantinya dana itu akan masuk Kas Daerah. Direktur Utama (Dirut) PDAM Buleleng, Made Lestariana, mengatakan hal itu di sela-sela persiapan perayaan HUT ke-32 PDAM Buleleng tahun 2018, Jumat (7/9) kemarin. Berdasasrkan petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksanaan (juklak), kata Lestariana, program hibah air bersih itu digulirkan untuk membantu warga berpenghasilan rendah. Tujuannya agar mereka mendapatkan layanan air bersih berkualitas. Dari program ini, warga yang dinyatakan memenuhi syarat hanya cukup membayar biaya penyambungan air minum Rp 750.000. Dibandingkan biaya penyambungan air minum umumnya Rp 1.436.000, sehingga hibah air bersih ini sangat murah. Tidak heran, kalau usulannya tergolong jumlahnya banyak. Selain biaya murah, warga juga diberikan kemudahan dalam hal pembayaran dana sambungan itu. Boleh dengan cara mencicil. N a m u n , d a l a m p e l a ks a n a a n n y a , ternyata warga yang layak menerima hibah air bersih ini kebanyakan melunasi pembayarannya. Memang ada sebagian kecil saja tetap mencicil. “Dari usulan yang ada itu 1.509 KK dan setelah diverifikasi memang ada yang tidak layak. Dari jumlah yang dinyatakan layak, kami sudah memasang 1.264 sambungan pelanggan air minum baru, lewat program hibah air bersih untuk MBR ini. Kami masih menuntaskan sisa pelanggan yang belum dijadwalkan. Kami optimis bisa tuntas Minggu kedua bulan ini,” katanya. Di sisi lain, Lestariana mengatakan, memasuki usia ke-32 tahun, PDAM melakukan beberapa upaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Salah satunya, tahun ini, menambah tiga sumur lagi untuk peningkatkan kapasitas produksi air minum itu. Tiga sumur dalam itu masing-masing di Desa Pangkung Paruk, Seririt, Desa/Kecamatan Kubutambahan dan di Desa Tinga-Tinga Kecamatan Gerokgak. Khusus sumur di Pangkung Paruk itu sudah selesai dikerjakan. Malah sudah siap beroperasi. Selain itu, PDAM Buleleng juga melaksanakan pengembangan sumur dalam di Desa Kerobokan, Sawan. Program itu pun sudah dilakukan dan sudah

dioperasikan pada awal tahun 2018 lalu. Pengembangan sumur itu untuk penambahkan debit dari sumur dalam di wilayah tersebut. “Masing-masing debitnya 10 liter per detik. Sekarang, total debit kondisinya sudah 749 liter per detik. Jumlah pelanggannya sudah mencapai 50 ribu,” jelasnya. Kegiatan HUT PDAM tahun ini selain diisi upacara bendera dan persembahyangan, juga diagendakan bakti sosial, donor darah, dan family gathering. Baik dengan segenap karyawan dan pelanggan PDAM. Selain itu, juga digelar penghijauan dengan menanam sejumlah bibit tanaman buah lokal di sejumlah sumber mata air milik PDAM Buleleng. (kmb38)

Made Lestariana

Bali Post/kmb38


GIANYAR

Sabtu Umanis, 8 September 2018

SOSOK

Jaga Kondusivitas PENTINGNYA menjaga kondusivitas menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar terpilih, juga disampaikan anggota DPRD Gianyar dari Partai Demokrat, I Gede Sudiarta, yang sebelumnya merupakan bagian dari tim pemenangan paket Kertha Maha (Tjokorda Raka Kerthayasa-Pande Istri Maharani Primadewi). Politisi asal Banjar Sema, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini mengaku legowo dengan hasil Pilkada Gianyar 2018, karena baginya siapa pun terpilih menjadi Bupati Gianyar merupakan pilihan masyarakat Gianyar. “Saya mengajak segenap masyarakat untuk tetap konsisten dan konsekuen dalam menjaga situasi politik yang kondusif, pasca-pilkada serentak 2018 dan menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar terpilih,” katanya, Jumat (7/9) kemarin. Meski mengaku legowo dengan kemenangan paket Aman (Agus Mahayastra-Agung Mayun), wakil rakyat asal Payangan ini berjanji akan tetap mengawal pemerintahan selama lima tahun ke depan. “Saya juga mengajak segenap elemen masyarakat untuk ikut bersamasama mengawasi jalannya pemerintahan di Kabupaten Gianyar selama lima tahun ke depan,” ujar politisi bertubuh tinggi besar ini. Ia mengaku akan lebih intensif melakukan kontrol terhadap setiap kebijakan pemerintah. Khususnya kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat, maka akan langsung menjadi sorotan wakil rakyat yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Gianyar ini. “Tentunya ini kritik yang sifatnya membangun,” kata politisi yang akan kembali maju dalam Pemilihan Legislatif 2019. (nik)

Timpa Kabel Listrik, Pohon Tumbang Gegerkan Warga Gianyar (Bali Post) -

Hujan lebat yang terjadi sejak Jumat (7/9) dini hari kemarin, memicu bencana pohon tumbang di Banjar Pabean, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati. Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Namun, pohon tumbang ini menimpa kabel Perusahaan Listrik Negara (PLN) serta menutup seluruh badan jalan.

Amankan Lari Maraton

Ratusan Personel Polisi Dikerahkan Gianyar (Bali Post) Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Gianyar, khususnya By-pass I.B. Mantra akan ditutup, Minggu (9/9) besok. Hal ini dilakukan serangkaian pelaksanaan MAYBANK BALI MARATHON 2018 yang digelar melintasi jalur Gianyar-Klungkung. Mengantisipasi kemacetan yang biasa terjadi pada setiap pelaksanaan event ini, ratusan personel polisi dikerahkan. Dikonfirmasi Jumat (7/9) kemarin, Kasat Lantas Polres Gianyar AKP Udayani Adi mengatakan, para pelari akan melintasi tiga rute. Rute pertama, Jalan I.B. Mantra-jalur utara dari Sabtu malam (8/9) pukul 22.00 Wita hingga Minggu (9/9) pukul 14.00 Wita. Kedua, jalur Kota Gianyar hingga Klungkung hanya satu arah saja. Rute ketiga, di pedesaan, mulai By-pass I.B. Mantra menuju Klungkung melintasi Banjarangkan, Tulikup, Buruan dan Blahbatuh, kemudian kembali ke jalur By-pass I.B. Mantra lagi.

Udayani Adi tidak memungkiri, setiap pelaksanaan event lari marathon ini selalu memicu kemacetan akibat penutupan arus. Mengantisipasi kemacetan atau gangguan lalu lintas itu, kepolisian menghentikan sementara operasional bus dan truk di jalur tersebut. Selanjutnya, pemilik bus dan truk diminta untuk menunda pengoperasian armadanya selama pukul 00.00 hingga 15.00 Wita. “Masyarakat dan pengendara diminta pengertiannya selama lomba, dan mencari jalur alternatif,” katanya. Udayani Adi menambahkan, pada lomba lari maraton kali ini akan ada gabungan personel yang mengamankan jalannya lari maraton. Jumlah personel sekitar 900-an, meliputi seluruh personel gabungan Polda Bali, Polres Gianyar dan Polres Klungkung. “Untuk Gianyar, juga melibatkan personel di luar Lantas. Tidak hanya Lantas, tapi ada dari Polsek dan Satuan Fungsi yang lain,” tegasnya. (kmb35)

TUMBANG - Petugas BPBD Gianyar tengah melakukan evakuasi pohon tumbang yang menutup jalan di Desa Ketewel.

Informasi dihimpun di lapangan, pohon yang tumbang itu memang sudah dalam kondisi lapuk. Lantaran diguyur hujan lebat sejak Jumat dini hari kemarin, pohon dengan diameter 80 sentimeter tinggi 7 meter itu akhirnya tumbang, Jumat pagi sekitar pukul 06.30 Wita. Pohon ini tumbang ke arah jalan dengan menyeret kabel PLN yang melintang di lokasi tersebut. Saat kejadian, tidak ada warga yang melintas di jalur itu. Meka tidak ada korban jiwa, kejadian ini tetap menggegerkan warga, terlebih pohon tumbang ini hampir memutus kabel PLN tersebut. Tidak berselang lama, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar mendatangi lokasi tersebut bersama petugas PLN. Proses evakuasi berlangsung cukup lama, karena khwatir dengan aliran listrik dari kabel

Belum Ada Pergeseran Jadwal Pelantikan Bupati Gianyar (Bail Post)Pemkab Gianyar kini sedang melakukan persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar periode 2018-2023. Pelantikan untuk pasangan dari paket Aman (Agus Mahayastra-Agung Mayun) ini dipastikan masih konsisten sesuai agenda yakni tanggal 20 September mendatang. Plh. Bupati Gianyar Ir. Made Gede Wisnu Wijaya, M.M. mengatakan hal itu, Jumat (7/9) kemarin. Wisnu Wijaya yang juga Sekda Gianyar ini menjelaskan, belum ada informasi pemerintah pusat terkait pergeseran jadwal pelantikan Bupati Gianyar terpilih Made Mahayastra. Berbeda dengan pelantikan Gubernur Bali yang dimajukan dari tanggal 17 September menjadi 5 September. “Pemerintah pusat sudah memberikan jadwal untuk pelantikan Bupati. Sampai sekarang belum ada informasi perubahan,” ujarnya. Menurut Wisnu Wijaya, pada 20 September nanti akan dilakukan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gianyar terpilih di Pemprov Bali. Dilanjutkan dengan acara penyampaian pidato pertama di Gedung DPRD Gianyar pada tanggal 21 September. “Setelah pelantikan langsung dilanjutkan besoknya dengan penyampaian pidato pertama di DPRD Gianyar,” katanya.

Wisnu Wijaya mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah perbaikan dan penataan pada ruangan bupati sebelumnya untuk ditempati pejabat berikutnya. Termasuk juga sudah menyiapkan sejumlah persiapan dalam menunjang kegiatan orang nomor satu di Gianyar ini dalam menjalankan visi-misi pemerintahan. “Beliau kan punya janji kepada masyarakat yang harus segera direalisasikan. Itu sudah disiapkan bersama jajaran di Pemkab Gianyar,” ujarnya. Disinggung terkait sarana-prasarana yang baru untuk Bupati Gianyar terpilih Made Mahayastra, Wisnu Wijaya mengaku pemerintah hanya menyiapkan satu mobil baru untuk politisi asal Payangan itu. “Ada disiapkan mobil Kijang baru, hampir sama seperti bupati sebelumnya. Ini untuk menunjang aktivitas beliau selama di perjalanan,” tegasnya. (kmb35)

KPU Terima Berkas Pendaftaran Caleg Alit Kuwera Pengumuman DCT 20 September

Gianyar (Bali Post) Berkas pendaftaran caleg Ngakan Putu Alit Kuwera sebagai pengganti caleg Dewa Alit Budiana (alm), akhirnya diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar, Jumat (7/9) kemarin. Berkas pendaftaran ini diterima Komisioner KPU Gianyar I Putu Agus Tirta Suguna dari Plt. Ketua DPC Hanura Gianyar I Nengah Pasek Suryawan. Sementara caleg pengganti asal Desa Sidan Kecamatan Gianyar itu tidak hadir pada kesempatan tersebut. Pasek Suryawan mengatakan, dengan dipilihnya Alit Kuwera, Hanura Gianyar

9

berharap bisa memperoleh minimal satu kursi DPRD Gianyar di dapil Gianyar. “Target kami bisa dapat satu fraksi di Gedung DPRD Gianyar, sehingga di dapil Gianyar ini minimal harus dapat satu kursi,” ujarnya. Menurut Pasek Suryawan, Alit Kuwera pernah menjadi caleg DPRD Provinsi Bali pada Pileg 2009 lewat Partai Golkar. Namun, suami dari Sang Ayu Putu Wati ini gagal. Sementara terkait ketidakhadiran Alit Kuwera dalam penyerahan berkas Jumat kemarin, dikarenakan ada kesibukan. “Dia ada kesibukan mendadak, sehingga saya yang ke sini,”

Bali Post/kmb35

CALEG - Plt. Ketua DPC Hanura Gianyar I Nengah Pasek Suryawan saat menyerahkan berkas pendaftaran caleg Ngakan Putu Alit Kuwera, Jumat (7/9) kemarin.

katanya. Pasek Suryawan menegaskan, pengajuan Alit Kuwera yang asal Desa Sidan ini sebagai caleg pengganti untuk almarhum Dewa Alit Budiana sudah melalui beberapa tahapan. Sedari awal, pihak partai sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga almarhum terkait pengganti. Namun mendekati detik-detik terakhir batas waktu penggantian caleg, pihak keluarga tidak mengajukan calon. “Di awal sudah ada menawarkan agar maju dari pihak keluarga dulu, tapi tidak ditindaklanjuti. Tidak ada yang maju, makanya kita secara partai bermekanisme tunjuk Alit Kuwera,” jelasnya. Menjelang H-1 pendaftaran, kata Pasek Suryawan tiba-tiba muncul nama ketua PAC Hanura Gianyar Dewa Sedana yang masih keluarga Dewa Alit Budiana ingin menggantikan. Pihaknyapun tidak mau gegabah, sehingga dua nama ini dimintakan pertimbangan kepada DPD Hanura Provinsi Bali. “Akhirnya DPD memutuskan Alit Kuwera sebagai pengganti,” ujarnya. Sementara itu, Komisioner KPU Agus Tirta Suguna mengaku sudah memeriksa kelengkapan berkas. Bahkan ia menyebut berkas yang diajukan sudah lengkap, tinggal proses verifikasi. “Ini tinggal diverifikasi,” katanya. Agus Tirta Suguna mengatakan, penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) akan diumumkan pada 20 September 2018. Sehari sebelumnya, para caleg yang berasal dari unsur ASN, perbekel maupun aparatur negara yang dibiayai oleh APBN dan APBD diwajibkan menyerahkan SK pemberhentian. “Tanggal 19 September nanti kami akan menerima SK pemberhentian caleg dari statusnya sebagai PNS atau perangkat desa,” terangnya. Untuk Pileg kali ini, caleg yang berasal dari unsur PNS atau ASN hanya satu orang yakni mantan Sekwan DPRD Gianyar. Selain itu, ada tiga mantan perbekel yakni Perbekel Desa Sidan, Batuyang dan Lebih. (kmb35)

PLN itu. “Begitu menerima laporan, petugas langsung meluncur ke lapangan,” ujar Kepala BPBD Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya. Pejabat yang akrab disapa Gung Digjaya ini mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dengan bencana pohon tumbang yang kerap terjadi usai hujan lebat. Berdasarkan data BPBD Gianyar, sepanjang 2018 tercatat ada 140 bencana alam yang meliputi tujuh kecamatan. Seperti 70 bencana pohon tumbang, paling banyak terjadi di wilayah Kecamatan Gianyar dengan 15 pohon tumbang, Kecamatan Tampaksiring dengan 12 pohon tumbang, selanjutnya Kecamatan Sukawati dan Payangan masing-masing 11 bencana pohon tumbang. Sementara itu, sepanjang 2017 lalu tercatat ada 153 bencana alam, meliputi 74 bencana pohon tumbang, 30 bencana banjir dan 49 bencana tanah longsor. (kmb35)


JEMBRANA

10

Sabtu Umanis, 8 September 2018

Menurun, Minat Generasi Muda Geluti Sektor Pertanian

Negara (Bali Post) – Sejumlah tantangan dihadapi pemerintah dalam mempertahankan pertanian dan meningkatkan produksi padi di Bali, khususnya Jembrana. Di antaranya debit air yang mulai berkurang, tingginya biaya usaha tani dan semakin menurunnya minat generasi muda menggeluti sektor pertanian. Untuk itu, perlu ada upaya agar para generasi milenial tidak ragu menjadi petani.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, Jumat (7/9) kemarin. Kembang yang juga Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jembrana ini mengatakan, pembangunan pertanian ke depan harus berbasis teknologi. ‘’Karenanya, untuk memotivasi para petani pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat telah memberikan berbagai jenis bantuan kepada petani Jembrana. Adanya dukungan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang diberikan pemerintah diharapkan mampu membantu meningkatkan hasil produktivitas pertanian di Jembrana,’’ kata Kembang. Selain alsintan, untuk mendukung irigasi, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR juga menggelontorkan bantuan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) yang juga telah diresmikan. Kembang berharap, ke depan mesinmesin bor ini nantinya dioperasikan menggunakan listrik dari energi terbarukan berupa tenaga surya. Terkait usulan tersebut, mendapat tanggapan positif dari anggota BPK-RI Rizal Djalil yang hadir bersama Komisi XI DPR-RI dan perwakilan dari Kementerian Pertanian. Namun para petani penerima bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik dan dirawat, sehingga dapat membantu meningkatkan produktivitas bantuan alsintan yang diserahterimakan kepada masyarakat/kelompok tani di Jembrana. Total 87 buah alsintan prapanen dan alsintan pascapanen. Alsintan prapanen di antaranya dua unit traktor roda empat, 20 unit traktor roda dua, 10 unit cultivator, 50 unit handprayer. Sedangkan alsintan pascapanen yakni lima unit power thresher. Bantuan ini merupakan yang kesekiankalinya digelontorkan untuk Kabupaten Jembrana. Saat ini Jembrana masih memiliki luasan lahan pertanian 7.498,12 hektar. (kmb26)

Bali Post/olo

ALSINTAN - Alsintan dan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) bantuan pusat yang diuji coba setelah diserahkan ke petani di Desa Tukadaya, Jumat (7/9) kemarin.

Membandel, PKL Jalani Sidang di PN Negara

Jelang IMF-WB, Operasi Jalan Raya Diintensifkan Negara (Bali Post) – Menjelang pertemuan tahunan IMF-World Bank yang digelar di Nusa Dua, Bali, pengamanan prakondisi di sejumlah wilayah diperketat. Termasuk juga di wilayah jalur utama lintasan dari Jawa-Bali pengamanan diintensifkan. Salah satunya melalui operasi jalan raya. Hal ini pun dilakukan jajaran Polres dan Polsek di Jembrana. Intensitas operasi jalan raya terus ditingkatkan. Apalagi dari lima Polsek yang ada di Jembrana, semuanya melalui jalan Denpasar-Gilimanuk. Dengan demikian, operasi jalan raya diatur secara berkala dan acak untuk melapisi pengamanan. Seperti yang terlihat di Polsek Kota Negara, Jumat (7/9) kemarin. Operasi jalan raya dilakukan dengan memeriksa seluruh kendaraan yang melintas, terutama yang masuk ke Bali. Baik kendaraan, orang dan barang yang masuk Bali diperiksa. Dalam operasi rutin ini tentunya melibatkan puluhan personel yang berpakaian dinas dan preman. Kendaraan yang membawa barang bawaan tak luput dari pemeriksaan. Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret mengatakan, operasi ini sebenarnya meru-

Divonis Denda Rp 200 Ribu

Bali Post/olo

PEMERIKSAAN – Pemeriksaan kendaraan yang dilakukan di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk oleh petugas Polsek Kota Negara, Jumat (7/9) kemarin. pakan kegiatan rutin guna mengantisipasi masuknya pelaku kejahatan, termasuk barang-barang dan bahan berbahaya masuk ke Bali. Mengingat jalan DenpasarGilimanuk merupakan jalur utama darat dari Pulau Jawa dan Sumatera. Selanjutnya untuk pengamanan pelaksanaan IMF-Word Bank 2018 mendatang, pengamanan juga akan diperketat. Sementara itu, Kabag Ops Polres Jembrana Kompol M. Didik Wiratmoko seizin Kapolres Jembrana mengatakan saat ini operasi yang digelar secara rutin dilakukan jajaran Polres. Untuk pengamanan menjelang

’’Bali Post’’ Serahkan Bantuan Kursi Roda kepada Kakek Suener Negara (Bali Post) Kondisi Gusti Agung Putu Suener (74), warga Banjar Rangdu Desa Pohsanten Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana, kini semakin lemah. Napasnya sesak dan susah untuk berjalan. Bahkan belakangan ini timbul lebam-lebam pada kaki dan tubuhnya, seperti darah mati. Suami dari Ni Ketut Rani yang memiliki dua anak laki-laki ini mengalami sakit sejak setahun lalu sehingga sering keluar-masuk rumah sakit. Kakek Suener mengalami perapuhan tulang belakang dan sesak napas akut. ‘’Jika berdiri sebentar saja sudah gemetar dan sesak napas,’’ kata Ketut Rani. Sebelumnya mereka tinggal di gubuk, namun sejak 2016 sudah diberikan bantuan bedah rumah dari dana desa. Perbekel Pohsanten Gusti Agung Kade Sultra Gunadi Putra, Jumat (7/9) kemarin, mengakui warganya tersebut masuk dalam daftar KK miskin. Sudah mendapatkan bedah rumah dan sembako serta memiliki kartu JKN untuk berobat. ‘’Beliau memang membutuhkan kursi roda,’’ kata Gusti Agung Kade Sultra. Untuk meringankan beban keluarga kakek Suener, Bali Post pun ikut memberikan bantuan kursi roda. Bantuan itu diserahkan wartawan Bali Post Biro Jembrana bersama relawan kemanusiaan di Jembrana didampingi Perbekel Pohsanten, Babinsa dan Klian Banjar Rangdu. Selain kursi roda, juga diserahkan bantuan dana dan sembako dari relawan kemanusiaan. (kmb)

pertemuan IMF-WB, Polres sudah mulai merancang untuk operasi Cipta Kondisi Agung. “Mulainya nanti pertengahan Oktober, berbagai upaya dilakukan dalam operasi Cipkon Agung. Tiap satuan dan polsek dilibatkan, termasuk operasi jalan raya hingga penyuluhan,” ujar Kompol Didik. Untuk saat ini, menurutnya, merupakan kegiatan rutin yang digelar jajaran Polres hingga di tingkat Polsek menyesuiakan wilayah. Termasuk pengawasan pesisir di wilayah Melaya dan Negara serta patroli ke tempattempat tinggal sementara. (kmb26)

Negara (Bali Post) – Pedagang kaki lima (PKL) yang ditertibkan Satpol PP beberapa waktu lalu akhirnya disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Negara, Jumat (7/9) kemarin. AW (39), pedagang sate ayam, yang sebelumnya sudah terjaring penertiban beberapa kali, kini menjadi terdakwa dan dijatuhi pidana denda Rp 200 ribu subsider satu bulan kurungan serta dibebani biaya perkara sebesar Rp 3 ribu. Sidang dengan majelis hakim yang diketuai Fakhrudin Said Ngaji bersama hakim anggota M. Hasanuddin Hefni dan Alfan Firdauzi Kurniawan tersebut, juga menghadirkan sejumlah saksi dari anggota Satpol PP. Dalam tuntutannya, jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Jembrana Helmi Wahyu Hutama, terdakwa telah terbukti bersalah melakukan pelanggaran pidana sesuai Pasal 29 jo Pasal 33 ayat 1 Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum. JPU juga menuntut terdakwa diganjar pidana denda sebesar Rp 300 ribu subsidair satu bulan kurungan. Namun dalam sidang tersebut, hakim memberikan hukuman pidana denda Rp 200 ribu subsidair satu bulan kurungan. Terdakwa

sebelumnya diamankan, Rabu (2/5) lalu sekitar pukul 13.00 Wita saat berjualan sate dan soto ayam di jalan umum depan Asrama Polsek Kota Negara. Terjaringnya PKL ini merupakan yang kesekiankalinya dan lebih dari dua kali. Sebelumnya terdakwa sudah menyatakan tidak mengulangi pelanggaran tersebut, na-

mun tetap membandel hingga akhirnya dibawa ke meja hijau. Dalam penertiban itu, petugas juga mengamankan satu rombong sate, berikut barang dagangan. Atas putusan itu, terdakwa mengaku menerima dan akan membayar pidana denda tersebut. Sementara itu, Kabid Penegakan Perundang-undangan

Daerah Satpol PP Jembrana I Made Tarma seusai sidang mengatakan, terdakwa sebelumnya sudah beberapa kali diamankan karena pelanggaran yang sama. Sanksi-sanksi juga sudah diberikan mulai dari teguran, hingga surat peringatan. Namun terdakwa tetap nekat berjualan di pinggir jalan. (kmb26)

Bali Post/olo

SIDANG – Salah seorang PKL yang terjaring razia beberapa waktu lalu, menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Negara, Jumat (7/9) kemarin.

Serangkaian Latihan Pengamanan Perbatasan

Yonif 741/GN Gelar Baksos Kesehatan di Asahduren Negara (Bali Post) – Puluhan warga lanjut usia (lansia) di Desa Asahduren Kecamatan Pekutatan, Jumat (7/9) kemarin mengikuti cek kesehatan. Pelayanan kesehatan yang digelar Batalyon Infantri (Yonif) Mekanis 741/Garuda Nusantara (GN) ini selain menerjunkan dokter batalyon juga dari Puskesmas Pekutatan di bawah Dinas Kesehatan Jembrana. Pelayanan kesehatan ini merupakan rangkaian latihan pratugas pengamanan perbatasan Indonesia dan Timor Leste hingga beberapa hari ke depan. ‘’Pelayanan kesehatan ini juga sebagai wahana latihan kepada prajurit dalam tugas pengamanan di perbatasan selama sembilan bulan. Selain bakti sosial untuk masyarakat di sekitar lokasi, kami juga latihan,’’ ujar Danyonif Mekanis 741/GN Mayor Inf. Hendra Saputra. Pelayanan kesehatan ini bertujuan mengajak masyarakat agar selalu menyatu dengan TNI. Sebab TNI berasal dari rakyat.

Kebetulan Desa Asahduren berada di perbatasan Kabupaten Buleleng, di mana sering dilintasi para prajurit Yonif untuk menggelar latihan. Danyonif Mekanis juga mengajak masyarakat untuk jangan segan berinteraksi dengan para prajurit ataupun mengunjungi pos-pos TNI yang ada di desa tersebut. ‘’Jangan segan, kami bukan aparat yang jauh dari masyarakat. Justru kami ada untuk masyarakat, manunggal dengan rakyat,’’ tegasnya.

Perbekel Asahduren I Nyoman Mandia mengungkapkan, adanya kegiatan ini masyarakat bisa menjadi akrab dengan para anggota TNI. Sejak awal Desa Asahduren yang berada di perbukitan ini memang sering disinggahi, bahkan menjadi lintasan latihan. Warga juga terbantu dan merasa aman, apalagi dengan kegiatan kesehatan gratis. Terbukti masyarakat cukup antusias, termasuk warga lansia rela datang untuk mengikuti pengobatan. (kmb26)

Bali Post/olo

BAKSOS – Bakti sosial (baksos) kesehatan yang digelar Yonif 741/GN di Desa Asahduren disambut antusias masyarakat sekitar.


Sabtu Umanis, 8 September 2018

Karangasem

11

Warga Perbaiki Akses Jalan Putus di Selat

Amlapura (Bali Post) Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem bersinergi dengan masyarakat membenahi jalan yang sempat terputus. Kerja sama secara menguntungkan itu dilakukan Jumat (7/9) kemarin, untuk memperbaiki akses jalan putus dari Dusun Sebudi menuju Dusun Sogra, Selat. Jalan itu sempat rusak akibat sebelumnya tergerus air. Dengan perbaikan itu, aktivitas warga di dusun tersebut diharapkan bisa kembali normal. Mereka dapat lebih leluasa ke rumah mereka masing-masing, pulang dari tempat pengungsian. Semua warga setempat sempat terisolasi akibat terputusnya akses jalan itu. Kalak BPBD Karangasem Ida Bagus Arimbawa mengatakan, jalan itu sebetulnya sudah putus sejak awal-awal erupsi tahun 2017 lalu. Jalan itu berada di aliran sungai. Karena itu, jalan itu secara terus-menerus dialiri air ketika erupsi. Akibatnya, jalan itu menjadi terus tergerus. Dan akhirnya, jalan itu putus. Karena putus, bisa kemudian dibenahi, setelah ada sinergi warga setempat dengan BPBD. Kalau dibiarkan seperti itu, maka akan semakin parah saja. BPBD memberi bantuan alat-alat berat untuk memperbaiki

jalan yang putus itu. “Untuk buis, semua buis dipakai dari desa. Kita dari BPBD hanya bantu alat berat. Jalan itu dikerjakan secara swadaya. Kalau memang sekarang pengerjaannya belum selesai, maka akan dilanjutkan besok (hari ini - red),” ungkapnya. Arimbawa mengatakan, perbaikan itu dilakukan agar warga setempat bisa melalukan aktivitas secara normal, seperti sebelumnya. Karena jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan dua dusun tersebut. Pascaputusnya jalan itu ditambah adanya erupsi Gunung Agung, seluruh warga setempat mengungsi. Sampai sekarang ini, mereka masih berada di lokasi pengungsian. “Tujuannya jalan itu bisa kembali dilalui warga. Saat erupsi memang ada kesulitan melakukan perbaikan. Den-

gan jalan itu kembali dibuka, bila terjadi erupsi lagi, maka proses evakuasi petugas bisa berjalan lebih lancar. Tersambungnya jalan itu diyakini dapat membuat perekonomian warga cepat pulih kembali,’’ kata Arimbawa. Perbekel Desa Sebudi Komang Tinggal mengungkapkan, untuk perbaikan itu pihaknya telah mengadakan sebanyak 22 buis, dengan anggaran sekitar Rp 5 juta. “Sekarang buis baru terpasang sembilan buah. Sebentar lagi datang buis tambahan. Pengerjaan ini dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan masyarakat dan petugas BPBD Karangasem,” katanya. Pihak masyarakat antusias mengerjakan perbaikin jalan ini. Dengan perbaikan ini nantinya seluruh warga yang sebelumnya mengungsi, diharapkan bisa pulang ke rumah mereka masing-masing. (kmb41)

Bali Post/kmb41

PERBAIKI JALAN PENGHUBUNG - Petugas BPBD bersama masyarakat saat memperbaiki jalan penghubung dua dusun yakni Dusun Sebudi menuju Dusun Sogra, Selat, Jumat (7/9) kemarin.

Usai Gunung Agung Erupsi

Sembilan Badan Sungai Dinormalisasi Amlapura (Bali Post) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem menormalisasi sembilan badan sungai yang ada di Karangasem pascaerupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu. Normalisasi itu dilakukan supaya aliran air yang datang dari Gunung Agung itu bisa berjalan normal akibat diurug pasir sebelumnya. Kabid Sumber Daya Air, Dinas PUPR I Made Wiguna menjelaskan, kegiatan ini digelar untuk mengantisipasi aliran lahar dingin saat erupsi Gunung Agung. Aliran sungai yang dinormalisasi itu

Bali Post/kmb41

TANAM POHON - Dinas Lingkungan Hidup saat menanam pohon di Dusun Batu Madeg, Desa Pakraman Tista, Abang, Jumat (7/9) kemarin.

Ratusan Pohon Ditanam di Abang Bagian Strategi Menjaga Sumber Mata Air

Amlapura (Bali Post) Ratusan pohon ditanam di Dusun Batu Madeg, Desa Pakraman Tista, Abang, Jumat (7/9) kemarin. Tujuannya, untuk menjaga, melestarikan sehingga nantinya sumber-sumber air, debit air bersih yang ada bisa dikelola lebih baik. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem I Nyoman Tari mengatakan, penanaman pohon yang dilakukan instansinya dalam upaya menjaga dan penyelamatan sumber-sumber mata air di Karangasem. Program ini juga untuk menggugah peran serta masyarakat agar mereka peduli terhadap lingkungannya. Lebih spesifiknya penyelamatan sumber mata air yang ada. Memang, sumber mata air itu mau tidak mau harus tetap kita jaga. Apalagi belakangan ini, lahan-lahan masyarakat banyak yang belum tertanami di sekitar kawasan sumber mata air. Hal itu menyebabkan,

debit air sungai dan mata airnya terus mengalami penurunan. “Pohon yang kita tanam jumlahnya 305 pohon,” katanya. Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengatakan, pelestarian sumber-sumber mata air itu memang sangat perlu dilakukan. Sebab, Karangasem dominan lahannya kering. Sedangkan intensitas hujannya sangat rendah. Sudah pasti, dampaknya sumber-sumber mata air debitnya makin menurun. Gerakan penanaman pohon i t u k a t a B upat i , m er upakan salah satu upaya mengoptimalkan debit air, sehingga tidak terjadi penutupan lahan dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat. “Kita mengajak semua pihak agar gerakan seperti ini terus dilakukan. Sasaran utamanya melestarikan dan menyelamatkan lingkungan. Masyarakat harus punya komitmen bersama

pemerintah menjaga kelestarian dan menjaga alam ini dengan baik. Caranya harus terus menanam dan memelihara tanaman, sehingga tidak ada lokasilokasi yang kosong apalagi gersang,” katanya. Perbekel Tista I Ketut Slamat Ariasa mengatakan, seiring meningkatnya jumlah penduduk, pihaknya menyadari jumlah industri juga semakin banyak. Hal itu jelas memerlukan air bersih kian banyak pula. Sejauh ini, pihaknya juga selalu menyampaikan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga sumber mata air yang ada. “Kami minta semua warga ikut menjaga sumber air ini. Mari kita bersamasama berbuat, dengan cara menyulap alam gersang ini menjadi hijau. Program ini kami harap dapat memotivasi warga bersama-sama menanam pohon, agar tidak terjadi krisis air, khususnya di Abang ini,” pinta Ketut Ariasa. (kmb41)

yang dekat tempat ibadah, tempat umum, infrastruktur, dan permukiman. Yang dinormalisasi adalah badan Sungai Unda Sidemen, Sungai Betel, Pati, Bah Api, Rizate, Nusa, Liki, Daya, dan Sungai Barak. “Program normalisasi tahun 2018 ini, dicanangkan sembilan paket. Semua anggarannya berasal dari APBD Induk 2018. Agenda itu merupakan usulan warga yang permukimannya dilalui aliran lahar saat erupsi,” ungkapnya. Sembilan paket normalisasi itu, kata Wiguna, telah dilakukan sejak awal

tahun 2018. Setiap paket kegiatan dianggarkan 180 juta. Panjang aliran sungai yang dinormalisasi rata-rata 300-400 meter. Sedangkan kedalamannya 6 meter dengan lebar 11 meter. Program normalisasi itu dilakukan dua tahap. Rata-rata sudah mencapai 80 persen. “Yang belum dikerjakan adalah normalisasi Sungai Liki. Segera kita kerjakan untuk mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan terjadi,’’ imbuhnya. Sebelumnya, Dinas PUPR Karangasem juga mengusulkan ke Kementerian PUPR serta Balai Wilayah Sungai

(BWS) Penida untuk menormalisasi sungai besar atau daerah aliran sungai (DAS). Usulan ini sesuai kajian historis tahun 1963. Sepuluh DAS diusulkan dinormalisasi yakni DAS Tukad Unda, DAS Tukad Buhu, DAS Ringuang, DAS Nyuling, DAS Tukad Batuniti, DAS Tukad Peninggungan, DAS Tukad Batang, DAS Tukad Nusu, DAS Tukad Sringting, dan terakhir DAS Tukad Ngrinti. “Dari semua usulan itu, baru dua yang dinormalisasi yakni DAS Tukad Unda di Kecamatan Sidemen, dan DAS Ringuang Kecamatan Karangasem,” tegasnya. (kmb41)

Pansus Dorong Sertifikatkan Ratusan Aset Tanah Pemerintah

Amlapura (Bali Post) Persoalan aset masih menjadi catatan dalam setiap capaian WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Persoalan paling serius adalah aset tanah. Sebab, masih ada ratusan aset bidang tanah yang belum bersertifkat. Lembaga DPRD Karangasem melalui Pansus Pengelolaan dan Penataan Aset Daerah, mendesak agar pemerintah daerah mampu menuntaskan persoalan ini. Sehingga ke depan, WTP bisa diraih tanpa catatan. Persoalan ini sempat terungkap pada rapat Pansus dengan eksekutif di Ruang Rapat Gedung Dewan Karangasem, belum lama ini. Ketua Pansus, I Nyoman Musna Antara, mengatakan jumlah aset tanah pemerintah daerah saat ini mencapai 698 bidang. Dari jumlah itu, baru 287 bidang tanah yang bersertifikat atas nama Pemkab Karangasem. Sementara 102 bidang tanah bersertifikat Pemprov Bali. Namun masih ada 309 bidang tanah belum bersertifikat. Sebanyak 309 bidang tanah tak bersertifikat itu terdiri dari tanah SD diklaim pihak lain. Seperti desa

adat/pihak ketiga sebanyak 55 bidang. Tanah SD yang tanahnya belum jelas atau tidak ada yang mengklaim 23 bidang tanah. Tanah posyandu/puskesmas 38 bidang tanah. Tanah Dispendik, UPT dan SLTP sebanyak 23 bidang tanah. Tanah SD se-kabupaten 81 bidang tanah. Tanah Dinas Perhubungan sebanyak 13 bidang. Tanah Dinas PUPR sebanyak 29 bidang tanah. Tanah bekas Dinas Peternakan sebanyak 17 bidang tanah. Tanah bekas Dinas Kehutanan dan Perkebunan sebanyak tiga bidang tanah. Tanah OPD lainnya (bagian-bagian di Setda, Pariwisata, Perindag, Sosial, Arsip, RSU dan Kecamatan) sebanyak 20 bidang tanah. Musna menambahkan, hasil kerja pansus, setelah koordinasi dengan eksekutif, dikatakan masih ada beberapa catatan terkait tanah yang belum dapat disertifikatkan itu. Tanah SD dengan jumlah 78 bidang yang terdiri dari 55 bidang, diklaim pihak lain (desa adat/pihak ketiga) dan 23 bidang statusnya belum jelas (tidak ada yang mengklaim). Hingga saat ini, belum bisa diusulkan pendaftaran pe-

nyertifikatannya. “Ini karena pihak BPN tidak berani melakukan pengukuran terhadap bidang tanah yang bersengketa itu,’’ kata politisi Partai Golkar ini. Selain itu, tanah posyandu/puskesmas dengan jumlah 38 bidang, sampai saat ini belum dimohonkan pendaftaran sertifikatnya, lantaran tanah itu milik pihak lain/pihak ketiga. Tanah dengan jumlah 29 bidang yang tercatat pada Dinas PUPR, sebagian besar merupakan hasil pengadaan. Namun, proses permohonan penyertifikatannya dilakukan tahun berikutnya. Sehingga terkendala aturan teknis di BPN yang tidak membolehkan pemerintah membiayai pemecahan sertifikat, karena masih atas nama hak milik. Masalah lainnya, tanah sejumlah 164 bidang yang terdiri dari 28 bidang tercatat pada Dispendik, UPT dan SMP, 81 bidang untuk SD, 13 bidang tercatat di Dinas Perhubungan, 17 bidang tercatat pada eks Dinas Peternakan, 3 bidang tercatat pada eks Dinas Hutbun, 2 bidang tercatat pada eks Dinas kebersihan dan 20 bi-

dang tercatat pada beberapa OPD, saat in belum bisa didaftarkan permohonan sertifikatnya. Ini terjadi karena menurut BPN bukti kepemilikan tanah itu masih lemah dan sporadik, bukti penguasaan juga kurang lengkap. Sehingga belum bisa didaftarkan. Menyikapi permasalahan itu, anggota DPRD Karangasem lainnya, Wayan Sudira, menambahkan aset tanah yang belum dapat disertifikatkan itu akan dimohonkan untuk proses sertifikat lagi, melalui fasilitasi pansus. Terhadap 164 bidang tanah di atas, akan dilakukan uji petik lagi ke lapangan. Upaya ini guna mendapatkan data dan informasi terbaru terkait status tanah bersangkutan. “Sekiranya berdasarkan data dan informasi terbaru tersebut, memungkinkan didaftarkan, maka akan dilakukan permohonan pengukuran penyertifikatannya itu,” tegasnya. Proses kerja pansus ini diperkirakan berjalan panjang. Sebab, persoalan aset pemerintah daerah ini amat pelik. Karena itu harus diselesaikan dengan hati-hati, teliti, dan relatif perlahan. (kmb31)

Ratusan Anggota Polisi Dites Urine

Tidak Ingin Gencar di Luar, Rapuh di Dalam Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) melakukan tes urine secara mendadak. Ratusan personel Polres Karangasem, Kamis (6/9) lalu, diperiksa urinenya secara bergiliran. Cara seperti itu untuk memastikan bahwa aparat penegak hukum itu sudah bebas pengaruh narkoba, sebelum melakukan upaya penegakan hukum. Apa alasannya tes urine itu diwajibkan pada aparat penegak hukum? TES urine itu dipusatkan di Gedung Wira Satya Polres Karangasem. Tidak hanya anggota, Wakapolres Karangasem, Kompol Supriadi Rahman, bersama pejabat utama Polres juga ikut melaksanakan tes

urine. Mereka sebelumnya secara bergiliran mengisi absen dan mengambil tabung kecil. Tabung itu untuk wadah sampel urine. “Sebelum anggota, kami ingin lebih dulu menjadi contoh,” kata Supriadi Rahman.

Proses pemeriksaan dipimpin Kepala BNNK Karangasem AKBP Nyoman Sebudi. Menurutnya, petugas kepolisian menjadi sasaran pertama dan utama, mengantisipasi peredaran maupun penyalahgunaan narkoba di kalangan personel Polres. “Saya tidak ingin gencar ke luar, kemudian rapuh ke dalam. Karena itu, sebaiknya kita mulai dari dalam, agar personel polisi tetap menjadi contoh, bebas narkoba,” tegasnya. Kegiatan tes urine ini menggunakan teskip parameter VI. Ini fungsinya mendeteksi amphetamine (ekstasi), metamfetamin (sabu-sabu), THC (ganja), OTC (obat yang dijual bebas seperti obat flu, sakit kepala) dan heroin. Setelah kurang lebih tiga jam tes urine itu dilakukan, hasilnya seluruh per-

sonel Polres dan jajaran Polsek itu tidak ada yang positif terkait penyalahgunaan narkoba. “Hasilnya semua negatif. Kami bersyukur, seluruh jajaran kita di Karangasem, bersih narkoba,” tegas Sebudi seraya mengatakan akan gencar melakukan hal serupa pada sasaran lain yang dicurigai besar ada indikasi penyalahgunaan narkoba. Tujuannya meminimalisasi penyalahgunaan narkoba di Karangasem. Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom mengatakan hal senada dengan inisiasi Kepala BNNK Karangasem. Menurutnya, kegiatan ini sesuai instruksi pimpinan, agar melaksanakan pembersihan dulu ke dalam, sebelum melaksanakan kegiatan ke luar. Ini penting dalam kaitan

membersihkan citra tak baik penyalahgunaan narkoba di lingkungan aparat penegak hukum itu. “Sejak awal, kami malah sangat mendukung. Ini justru cara yang tepat untuk menjaga citra kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat,” katanya. Pihaknya lega, setelah melihat hasil tes ini tidak ditemukan personel yang menggunakan narkoba. Semua hasil tes menunjukkan hasil negatif. Namun, Kapolres menegaskan, apabila suatu hari diketahui anggota ada yang menggunakan narkoba, pihaknya sebagai pimpinan akan bertindak tegas sesuai perintah pimpinan dan regulasi yang berlaku. “Kalau ada anggota yang menggunakan narkoba, tak akan ada toleransi lagi,” tegas Kapolres. (gik)

TES URINE - BNNK Karangasem saat melakukan tes urine ratusan anggota Polres Karangasem.


KLUNGKUNG

12

Sabtu Umanis, 8 September 2018

SOSOK ”Ngayah” untuk Masyarakat MENJABAT sebagai wakil bupati (wabup) tentu bukan perkara mudah. Tenaga tak hanya terkuras untuk mendampingi bupati membahas segudang program bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tetapi juga harus peka dengan kondisi masyarakat. Turun langsung melihat keadaan di lapangan. Bagi Wabup Klungkung I Made Kasta, hal demikian selalu dinikmati. Tidak pernah merasa beban, apalagi mengeluh. ‘’Sebagai pejabat yang dipilih masyarakat, tentu jiwa merakyat sangat penting. Seperti turun langsung ke desa-desa. Tetapi itu tetap dinikmati. Tetap mengusung konsep ngayah,’’ ujarnya, Jumat (7/9) kemarin. Pekerjaan yang menyentuh masyarakat banyak bukan baru kali ini dirasakan. Sebelumnya telah pernah ketika menjabat sebagai Bendesa Adat Akah, Klungkung. Cukup lama, sampai 15 tahun. Selain itu juga pernah dipercaya sebagai Perbekel Desa Akah. Itu dilakoni tiga tahun dan berlanjut menjadi anggota DPRD Klungkung. ‘’Berhadapan dengan masyarakat sudah biasa dan memang senang,’’ ucapnya. Ada hal menarik dari politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini. Ia juga sebagai balian. Ketika menduduki jabatan seperti saat ini, tetap membuka diri terhadap warga yang meminta bantuan untuk melakukan pengobatan tradisional. Disadari itu sebagai bentuk kepedulian antarsesama. ‘’Masih seperti biasa. Kalau ada yang meminta diobati, tetap dilayani. Tetapi waktunya diatur. Paling baru mulai sekitar jam sore,’’ katanya. Tak dimungkiri, kesibukannya yang bertambah menjadikan waktu untuk keluarga sedikit terpangkas. Tetapi itu tak pernah kebanjiran keluhan, terutama dari anak. ‘’Sudah paham semua,’’ ujarnya. (sos) IRIGASI - Daerah irigasi yang menjadi kewenangan pemkab masih mengalami kerusakan.

Bali Post/sos

Jadi Kewenangan Pemkab

Pemilu 2019

Bawaslu Temukan Ratusan DPT Ganda

Semarapura (Bali Post) Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum 2019 telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung. Namun, berdasarkan hasil pencermatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), ditemukan ratusan data ganda. Berdasarkan data, jumlah DPT mencapai 159.774 orang. Dari jumlah tersebut, ada 210 yang ganda. Rinciannya, Kecamatan Banjarangkan 20 orang, Dawan dan Klungkung masing-masing 60 orang, serta Nusa Penida 70 orang. ‘’Ini diketahui setelah kami melakukan random data dari KPU. Tidak langsung faktual. Ditemukan ada sekian yang ganda,’’ jelas Ketua Bawaslu Klungkung I Komang Artawan, Jumat (7/9) kemarin. Hal tersebut, katanya, sudah disampaikan ke KPU dan direkomendasikan untuk segera menindaklajuti supaya bisa dijadikan pedoman bersama dalam mendorong dan mewujudkan pelaksanaan pemilu yang profesional dan berintegritas. ‘’Tadi (kemarin - red) rekomendasi sudah disampaikan. Kami berharap segera ditindaklanjuti,’’ katanya. Sementara itu, Ketua KPU Klungkung I Made Kariada mengaku segera mengecek hal tersebut. ‘’Untuk yang direkomendasikan Bawaslu, memang ada kemungkinan betul ganda. Ada juga yang tidak ganda, tetapi nomor induk kependudukannya yang berbeda. Ini dicek,’’ ungkapnya. Disampaikan lebih lanjut, hal serupa juga dilakukan pada DPT lain, sebab tak menutup kemungkinan juga ada yang ganda. ‘’Sekarang masih dilakukan sortir DPT by name. Bisa saja ada ganda antardesa, antarkecamatan. Nanti hasilnya akan diplenokan ulang. Jadwalnya 13 September,’’ sebutnya. Pria asal Desa Jungutbatu Kecamatan Nusa Penida ini sempat menyatakan pemilih tersebut nantinya tidak menutup kemungkinan akan ada yang tak memenuhi syarat akibat meninggal, alih status menjadi anggota TNI dan Polri, maupun pindah alamat tempat tinggal. Terhadap itu, saat pemberian surat panggilan memilih (C6) akan ditandai dan di salinan daftar pemilih akan dicoret. ‘’C6-nya tidak akan diberikan supaya tidak disalahgunakan. Nama bersangkutan akan dicoret. Tidak akan mengubah jumlah. Kalau ada data pemilih belum masuk DPT, namun sudah memiliki hak pilih dan E-KTP, nanti bisa masuk daftar pemilih khusus,’’ jelasnya. Sementara itu, khusus untuk jumah DPT Pemilu 2019, naik dari Pilkada 2018 yang mencapai 156.501 dan Pemilu 2014 sebanyak 153.724 orang. (kmb45)

Bali Post/sos

I Made Kariada

Bali Post/sos

I Komang Artawan

Perbaikan Belasan Saluran Irigasi BelumTuntas Semarapura (Bali Post) Lahan persawahan di Kabupaten Klungkung masih cukup luas. Berbagai komoditas telah dibudidayakan petani. Namun, di balik hal itu, saluran irigasi yang menjadi tanggung jawab pemkab seluruhnya belum mantap. Artinya, masih ada terjadi kerusakan. Langkah perbaikan sudah dilakukan, tetapi belum tuntas. Keterbatasan anggaran menjadi penyebab. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung I Made Jati Laksana mengatakan, sesuai data, ada 19 saluran irigasi yang penanganannya menjadi kewenangan pemkab, tersebar di Kecamatan Klungkung,

Dawan, dan Banjarangkan. Sawah yang terairi mencapai 2.306 hektar. ‘’Memang seluruhnya belum mantap. Masih ada kerusakan. Tetapi airnya tetap bisa mengalir. Tidak terganggu,’’ jelasnya, Jumat (7/9) kemarin. Dicontohkan, kerusakan terjadi di Tempek Jumpung,

Subak Kacangdawa, Desa Kamasan. Saluran irigasi jebol sepanjang tujuh meter saat gempa 7,0 SR yang mengguncang Bali, 5 Agustus lalu. Selain itu, ada pula di Subak Toya Cau, Desa Tojan. ‘’Untuk yang jebol, air sudah dialirkan dengan pipa. Sudah terpasang. Untuk perbai-

kan permanen, sudah minta subak untuk mengusulkan. Nanti kami sampaikan ke Balai Wilayah Sungai BaliPenida,’’ sebutnya. Disampaikan lebih lanjut, perbaikan telah dilakukan. Hanya, belum mampu menyentuh secara keseluruhan. Tahun ini misalnya, baru tiga saluran irigasi. Itu pun lebih banyak mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikucurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR). Sementara untuk 2019, telah

diusulkan permohonan anggaran untuk enam saluran irigasi. ‘’Anggaran terbatas. Jadi belum bisa memperbaiki seluruhnya. Kami berharap usulan pemohonan anggaran direspons,’’ kata pejabat asal Desa Kamasan, Klungkung ini. Sejauh ini, katanya, tidak ada keluhan berarti yang disampaikan petani. ‘’Memang rusak, tapi air tetap bisa mengalir. Jadinya petani tidak mengeluh,’’ imbuhnya. (kmb45)

Serahkan Bonus Porjar Provinsi Bali

Bupati Suwirta Harapkan Atlet Semakin Berkualitas RATUSAN atlet dan pelatih yang telah berprestasi pada Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali 2018 menerima bonus dan penghargaan dari Pemkab Klungkung di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Jumat (7/9) kemarin. Penghargaan tersebut diserahkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta untuk memacu dan merangsang para atlet agar lebih berprestasi. ‘’Penyerahan bonus dan penghargaan semacam ini mestinya tidak terlambat, dan sudah dibagikan begitu event selesai, sehingga semangat dan kegembiraan atlet peraih prestasi akan bersamaan dengan hadirnya bonus dari pemerintah,’’ ujar Suwirta. Kepada para guru olahraga, Bupati asal Nusa Ceningan Kecamatan Nusa Penida ini meminta untuk terus mencari bibit atlet dari mulai tingkat SD, sehingga akan lahir atlet berprestasi, seperti karateka peraih medali perunggu Asian Games

2018 Cokorda Istri Agung Sanistyarani. Sementara itu, Kadisbudpora dalam sambutannya

yang dibacakan Sekretaris Budpora I Gusti Ketut Kaler mengatakan, penyerahan penghargaan dan bonus ini

kepada atlet dan pelatih yang berprestasi pada Porjar Tingkat Provinsi Bali yang berlangsung pada 1 sampai

Bali Post/ist

PENGHARGAAN - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, Jumat (7/9) kemarin, menyerahkan penghargaan kepada pelatih dan altet yang berlaga di Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali 2018.

6 Juni 2018 di Denpasar, terlambat dikarenakan terkendala dalam pembuatan rekening. Pada kompetisi itu, Kabupaten Klungkung mengirimkan kontingen 14 dari 21 cabang olahraga dengan kekuatan 315 orang atlet, pelatih, dan panitia. Hasilnya, 13 cabang berhasil mempersembahkan 19 medali emas, 37 perak, dan 59 perunggu dan secara umum berada Klungkung berada pada peringkat VIII dari IX kabupaten/kota peserta. Putu Udianti Pebria Swari, atlet peraih medali emas untuk cabor woodball, mengaku sangat senang menerima penghargaan tersebut. Siswi kelas IX SMP Negeri 2 Semarapura ini mengaku bonus yang diterimanya akan ditabung. ‘’Senang sekali bisa menerima bonus ini. Ke depan saya akan terus berlatih sehingga bisa menjadi atlet yang sesungguhnya dan bisa tampil di ajang yang lebih tinggi seperti Asian Games,’’ ujarnya. (ad 457)

Abaikan Peringatan

Dua Wisatawan Jatuh di Devil’s Tears

Semarapura (Bali Post) Kecelakaan kembali terjadi di objek wisata Devil’s Tears, Nusa Lembongan, Klungkung, Jumat (7/9) kemarin. Dua wisatawan asal Tiongkok, Li Wei Jun (30) dan Zhi Hong (35), jatuh ke laut lantaran terempas ombak saat selfie. Mereka yang menginap di Villa Dream Beach, Lembongan tidak menghiraukan peringatan yang terpasang beberapa bulan lalu. Kejadian tersebut berlangsung pukul 06.45 Wita. Masyarakat yang melihatnya langsung melakukan pertolongan dengan melemparkan pelampung kepada korban

yang mengambang di tengah laut dan berhasil diselamatkan. Selanjutnya, mereka dibawa ke Klinik East Medical Care Desa Lembongan untuk mendapatkan penanganan medis. ‘’Keduanya dalam kondisi sadar. Hanya mengalami lecet pada kaki,’’ ungkap Kapolsek Nusa Penida Kompol I Ketut Suastika. Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta mengatakan, sebagai bentuk antisipasi kejadian tersebut, pihaknya telah bekerja sama dengan pelaku pariwisata untuk memasang peringatan. Demikian juga sosialisasi kepada pemandu maupun masyarakat.

‘’Kami sudah sering memberikan imbauan, tetapi wisatawan masih ada yang membandel. Kami berharap semua pihak bisa bekerja sama untuk mengantisipasi kejadian seperti itu lagi,’’ jelasnya. Selain dua wisatawan itu, sebelumnya sudah ada sejumlah wisatawan asal Tiongkok yang menjadi korban pada objek wisata tersebut. Yakni Liang Wanchang tewas terjatuh saat selfie. Ada pula Wu Shanshem dan Yang Lin juga turut menjadi korban. Beruntung, nyawanya terselamatkan. Mengantisipasi korban susulan, sebelumnya Ketua Komisi I DPRD Klungkung I

Nengah Mudiana mendesak pemkab dan pihak pengelola untuk memperketat pengawasan. ‘’Pemkab dan pengelola objek, termasuk pemerintah desa perlu bekerja sama. Harus ada komunikasi. Pengawasan perlu diperketat,’’ ungkapnya. Politikus Partai Gerindra ini menilai jika kejadian serupa sering terjadi, berpotensi memengaruhi citra pariwisata. Akan muncul stigma Nusa Penida tak aman. ‘’Ini yang perlu dicegah. Pemkab punya Balawista. Ini perlu disiagakan di setiap objek yang rawan. Ikut memberikan pemahaman kepada wisatawan,’’ ucapnya. (kmb45)

Bali Post/ist

OBJEK WISATA - Objek wisata Devil’s Tears, Nusa Lembongan yang menjadi tempat dua wisatawan asal Tiongkok terjatuh saat selfie, Jumat (7/9) kemarin.


Sabtu Umanis, 8 September 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN Dcr Sgr! Sopir Prbd Laki/ Perempuan Pglmn Min 2 Th bs Mengemudikan Matic & B.Inggris Penempatan di Jimbaran. Penjahit Brpglmn sebanyak2nya Borongan/Bulanan/Sample.Fas: Mess,BPJS,THR,Jamsostek,Ongkos Mnarik.Krm CV ke:info@paulropp .com Telp.0361 730023 Ext 124

B.BP.001.09.18.0000346

Sardine Restaurant Looking For Hostess, Waitress, Female Bartender Must Speak English Mail:sardine@sardinebali.com Telp.733617 Jl.Petitenget 21

B.BP.141.09.18.0000438

Dicari Petugas Pemasok Data untuk Klinik Media Alternatif di GWK.Fulltime S-J,8-5 Bekerja dengan QuickBooks, WorldPerfect,Penjadwalan Medis membuat Label untuk Obat dan Banyak lagi.SMK Gaji UMR, Transportasi,Medis,Makanan, Seragam.Hub:Asti 081238384040

B.BP.004.09.18.0000378

PT.Kura Kura Membutuhkan Bus Driver,SIM B1 Umum, Gaji Menarik+Incentive,Lamaran+CV: eka_e@kura2bali.com,Jl.Danau Batur Raya No.2 Taman Griya Jimbaran Ph.0361-772969

B.BP.004.09.18.0000432

Dbthkn Waiter/Waitress Max 28 Th,Lancar B.Inggris,SMK/D1.CV ke: backyardseminyak@gmail.com

B.BP.004.09.18.0000449

Dcr Sgr Pekerja Serabutan utk ShadyShacCanggu,081999337447

B.BP.166.09.18.0000447

Bth Kurir SIM C+Srabutan di Bt. Bulan,ada Mes Hub.089635328455

Cr Pmbantu Tggl dlm,SIMC,Gj.2jt Simpang Siur Kuta 081239232035

B.BP.154.09.18.0000375

Cr SPG/SPB Butik Area Kuta bs Inggris Pengalaman.Krm CV : yosi.gingersnap@gmail.com

B.BP.004.09.18.0000098

Cr Staf Pajak S1 Akunting Mtr sdr bs Komp,wnt Lok.Dps Renon Lam CV: tgindraputra@yahoo.com

B.BP.001.09.18.0000431

Cr Tk Jahit,cek,Lubang Kancing Patrun,Potong,Meneger Produksi Staff Gudang+packing. email: lastri.ombak@gmail.com Tlp: 0361-499117,085100804532

B.BP.001.09.18.0000414

Dbthkn Segera “Bar Leader” utk Restoran diKuta,Pglmn3Th.Email CV ke: info@mnm-concepts.com

B.BP.004.09.18.0000448

Dicari Segera Terapis Wanita u/SPA di Canggu.Pengalaman/ Tidak, Gaji & Bonus Menarik. Hub.081239621123 (Massaji SPA)

B.BP.001.08.18.0001397

Dicari Sopir untuk Kantor PT. Korea Trvl Hub.081936003009

B.BP.001.09.18.0000127

General Suplier ke Hotel2 Membutuhkan Segera Sopir & Sales Sim A/B.Pengalaman Min 1Th/2Th Lamaran Sgr Ke Jl. Nangka Utara Gang Blibis No.38 DPS. Telp:0361-422235 (Jam Kerja).

Looking for Bartender and Server Min 2years Experience must Speak English and Work Night Legian Area.Please Whatapp +61414301036

B.BP.001.09.18.0000409

Dcr Sopir Pribadi Tdr Dlm Bujangan bs Matic Hub:081999660972 B.BP.001.09.18.0000251

Dcr Sopir SIM B1/A,Perusahaan Distributor. Lam Gn.Himalaya Sltn 6 Dps, 418531/08124646409 B.BP.001.09.18.0000132

Dicari Sopir Pribadi Hub. Komang 085100454671

G.09

Satpam/Waker tamat SMP/SMA. Lamaran ke SMS 0818621818

G.10

DIJUAL MOBIL DAIHATSU

Terios TX 2010 Silv Ful Var+DVD 142,2Jt HP:081338555803 Skwt

B.BP.001.09.18.0000422

Terios TX’09 As DK Htm Met Ors Drupadi XIII/9 HP.081349347313

B.BP.154.09.18.0000443

Pembantu Wanita Tinggal Dalam, Gaji=1,5 Jt/bln : 082349227530

B.BP.001.09.18.0000408

HONDA

B.BP.001.09.18.0000402

CRV’09,2000cc,Hitam,Manual,V. Import,CD Pioneer,083114141066

Salesman Exc max 30th,Tunjung Danu No.3 Dps,Hub.0361-464286

B.BP.001.09.18.0000400

B.BP.001.09.18.0000018

Cook, Barista, Waiter. Lamaran ke SMS 0818621818

G.12

Tenaga SMTA-SMK punya SIM C untuk tenaga serabutan produksi air RO untuk di Kuta. Lamaran ke SMS 0818621818

Tamat SMP, SMTA ayo bekerja jadi apa saja, mau bekerja dibidang kuliner. Lamaran ke Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar

DIJUAL MOBIL

RUPA-RUPA

BIRO JASA

SERVICE

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

B.BP.004.09.18.0000433

Sopir SIM A untuk sopir Canvas air minum domisili Tabanan/Dps. Lam.E:coffeebali18@gmail.com

B.BP.004.09.18.0000429

G.07

SERVICE

B.BP.001.09.18.0000444

G.08

G.02

Koperasi Wanita Raka Dewi Bali Membthkn:1)Manager:S1, pglm 2th dibdngnya, L/P max.45th; 2)Kasir:S1/sdrjt,wnt,max.30th; 3)Admin:S1/sdrjt,bisa Bhs Inggris/ Mandarin wnt, max.27th; 4)Accounting:S1 brpnglm 2 th dibidngnya, max.35 th.Krm CV: ketua@rakadewibali.com/ WA: 081353976118/Hub. lebih lanjut: www.rakadewibali.com

G.03

B.BP.001.09.18.0000418

Travel Agnt cari Acct sebagai Cashier D3, berpengalaman Lam,CV ,Photo & peng.kerja Krm ke: hr@lotus-enterprises.com

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

Sopir SIM A untuk distribusi air, Lamaran ke SMS 0818621818

B.BP.001.09.18.0000399

Dcr PRT Wanita,Single,Tidur dalam,untuk Area Dps Hub.0818368358

B.BP.004.09.18.0000428

G.11

B.BP.154.09.18.0000442

Kuta:Spv Bar,Waiter/s(3Jt),DJ, Cook,Ksir,SpaSalon,08123807241

Dcr Segera: QC Pengalaman Hub.081338139998,081338469660

B.BP.004.09.18.0000434

Tukang masak ikan bakar khas Jimbaran dan Klungkung. Lamaran ke SMS 0818621818

Dicr:Office Boy Ulet,Jujur, Rajin Rapi, Bersih, Bersedia Lembur Krm Lam:Metric, Jl. By Pass Ngurah Rai Pemogan No.599 Dps Telp:0361-282862

Dbthkn Staf Adm,DOC Exim & CS Min D2 Comp,B.Eng Krj KerasDisiplin.CV:hrdsil2011@gmail.com

B.BP.001.09.18.0000441

Villa Seminyak Teknisi Enginer Listrik Mekanik,081999882123

G.01

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

MITSUBISHI

Dump Truck Th 2015 Harga Nego Hub:08123907431/081237294664

B.BP.001.09.18.0000406

SUZUKI

Splash Hitam’13 DK Istimewa 08133-721-6703 Ng 109Jt

B.BP.001.09.18.0000439

Splash’2015,Putih, Bali, Matic 132 Jt Hub.081338712055

B.BP.004.09.18.0000351

TOYOTA

Avanza G’15 Silver DK Terawat 0818-0561-3699 BU 149,5Jt

B.BP.001.09.18.0000440

DIJUAL RUMAH Rmh Lt2 di Jl.Gn.Agung IC,Prum Griya Loka Tbn,Hb.082237079266

B.BP.001.09.18.0000424

DISEWAKAN RUMAH Dikont Rumah 2LT 3KT Jl.Subak Dalem Gg XXIV Hub.085237077978 B.BP.001.09.18.0000437

Rmh 6KT,2KM,Garase,Listrk 2200 Telp,PAM,Lok Jln.Ratna/Kumala No.2 Dps.Ls 3,5A,081805348147 B.BP.001.09.18.0000423

DISEWAKAN RUKO Ruko Jl.Gn.Agung 35 Dps,5x12m, 2Lt:082340839794/082115766688 B.BP.001.09.18.0000419

DIJUAL TANAH

Jazz Idsi’04 Manual DK, Silver FullVar 86,5Jt Ng,081236662091

!!!9,7A(32x30)Renon-Termin 1Th 08179712979 www.dotlahpis.com

MERCEDEZ

BUC!Tanah 1,5Are,Lok.Jl .Pantai Purnama215Jt/A.H:082237087359

B.BP.001.09.18.0000446

Dijual:Mercy Avant Garde C200 Th’2013 Hub:08123804968

B.BP.821.08.18.0001125

B.BP.001.09.18.0000403

Mercy A140 2001 Silver Samsat Baru Hanya 45Jt. H:081803274445

Djl Tnh 49Are Lok.Belok Petang Sblh Timur Jembatan Layang Tkd Bangkung Pelaga,082339447232

B.BP.001.09.18.0000407

B.BP.001.09.18.0000421

B.BP.001.09.18.0000401

DIJUAL TANAH Dijual tanah 14are (1.400 m2) 36mx38m,daerah Ungasan,Bukit Jimbaran.max 5 menit dari perempatan Nirmala Ungasan, SHM,cocok untuk kost/homestay/ perumahanHub:eva:082145355599

B.BP.004.09.18.0000286

For Sale:Tanah Dkt Perum Praja Gading 26,65Are&Padang-Padang Labuansait 42Are,H.08123804558

B.BP.001.09.18.0000410

Jual tanah di Ampenan Lombok di Perumahan Lumba2 masuk dari Jln Ry Arya Banjar Gets 60 Mtr, 20x25 mtr 875jt,tp perantara, Hb.08176611198

B.BP.004.09.18.0000284

T10A,LD30m.BonusKost”an Aktif. Hitung Hrg Tnh saja Rp:4.3M Lok.G.Agung Dps.087761724888

B.BP.004.09.18.0000350

Tnh 15A Loks.Pecatu Graha,150 Jt/A& Saba Gianyar 5A,175Jt/A Nego.08123907431/081237294664

B.BP.001.09.18.0000405

Tnh 586m2(17x34)Tk.Citarum O dkt Tkd Badung,H.082237079266 B.BP.001.09.18.0000425

DIJUAL RUKO Dijl/Dikont.6 Ruko Baru 3Lt Jl Mahendradata Hub.085237077978 B.BP.001.09.18.0000436

KONTRAKTOR Tukang Aspal,Parkiran,Gudang, Mall & Pasar Hub.082144422817 B.BP.001.09.18.0000413

KEHILANGAN Hlg Sertifikat Tnh No.HM 00164 Bedulu.Luas : 3.650m2 AN. IR.I Gst Ngr Alit Arsana B.BP.004.09.18.0000430


BANGLI

14

Sabtu Umanis, 8 September 2018

Bali Post/ina

Pasar Singamandawa

Jadi Pusat Perekonomian Masyarakat Kintamani

Dewan Dukung Revitalisasi Pasar Singamandawa Bangli (Bali Post) -

Rencana Pemkab Bangli merevitalisasi Pasar Singamandawa pada tahun 2019, mendapat dukungan penuh dari Wakil Ketua DPRD Bangli Komang Carles. Menurut Carles, memang sudah seharusnya pasar yang berlokasi di Kecamatan Kintamani itu segera mendapat perbaikan dan penataan, mengingat kondisi pasar saat ini yang sudah sangat tidak layak dan semrawut. Untuk merevitalisasi pasar yang diperkirakan menelan anggaran hingga puluhan miliar rupiah itu, pemkab diharapkan tidak hanya mengandalkan anggaran di daerah namun juga berjuang memohon bantuan dana ke pemerintah pusat. Diwawancarai Jumat (7/9) kemarin, Carles mengatakan, selama ini Pasar Singamandawa menjadi pusat perekonomian masyarakat di Kecamatan Kintamani. Ada ratusan hingga ribuan pedagang dan pembeli yang melakukan transaksi di pasar tersebut setiap harinya.

Tak hanya itu, pasar dengan luas mencapai 1,5 hektar lebih itu juga menjadi tempat bagi banyak masyarakat untuk mengais rezeki sebagai buruh dan pekerja lainnya. Meski menjadi pusat perekonomian, namun kondisi Pasar Singamandawa dinilainya

sudah sangat tidak layak dan semrawut. Carles menyebutkan, terakhir kali, pasar yang berlokasi di sebelah selatan kantor Camat Kintamani itu mendapat sentuhan perbaikan dan penatan pada era kepemimpinan Bupati Ida Bagus Ladip (alm). ‘’Sangat kita sayangkan.

Ratusan Anggota Polres Dites Urine Bangli (Bali Post) Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo menegaskan, pihaknya tidak akan pernah memberikan toleransi kepada siapa pun anggotanya yang terlibat atau terbukti positif menyalahgunakan narkoba. Jika ditemukan ada anggotanya yang terbukti menyalahgunakan narkoba, maka anggota bersangkutan harus siap-siap menerima sanksi tegas berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat. Hal itu disampaikan AKBP Agus saat pelaksanaan tes urine di Polres Bangli, Jumat (7/9) kemarin. Kegiatan yang digelar usai jalan santai pagi kemarin, diikuti ratusan personel Polres Bangli. Tak hanya anggota, tes urine juga diikuti seluruh pejabat utama Polres termasuk Kapolres. Tes urine ini merupakan kerja sama Polres Bangli dengan BNNP Bali dan BNNK Gianyar. AKBP Agus di sela-sela kegiatan mengatakan, peredaran

narkoba saat ini sudah sangat memprihatinkan. Narkoba sudah masuk di berbagai kalangan. Peredarannya tidak hanya di perkotaan, namun sudah menjamah perdesaan. Menyikapi fenomena ini, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose telah melaksanakan deklarasi pemberantasan narkoba dan premanisme di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, belum lama ini. Melalui deklarasi itu diharapkan peredaran narkoba di Bali bisa diberantas secara bersama-sama. Mengenai pelaksanaan tes urine yang dilaksanakan terhadap anggotanya kemarin, AKBP Agus menegaskan, ini merupakan salah satu kegiatan rutin Polres Bangli sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polri. Meski pemeriksaan dilakukan terhadap anggotanya sendiri, namun pihaknya melakukannya dengan serius dan teliti sesuai aturan. Kepala BNNK Gianyar

AKBP Sang Gede Sukawiyasa menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Bangli yang sudah menggagas tes urine ini. Disampaikannya, banyak kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Bali belakangan ini. Bahkan, ada pengungkapan kasus narkoba jenis baru yakni Tembakau Gorila yang diproduksi wilayah Bali. Ini tentunya harus menjadi perhatian serius semua pihak. Terlebih para pelakunya melakukan inovasi-inovasi untuk mengelabui para aparat penegak hukum. Dia juga mengimbau kepada seluruh anggota Polres Bangli termasuk masyarakat agar jangan pernah terlibat dengan narkoba. Masyarakat juga diajak untuk ikut bersama-sama dengan kepolisian dan BNN dalam memerangi narkoba. Sementara itu, hasil tes urine dengan menggunakan Drug Abuse Test, seluruh anggota Polres Bangli dinyatakan bersih dan terbebas dari narkoba. (kmb40)

Padahal menjadi pusat perekonomian masyarakat namun kondisinya semrawut. Antara jumlah pedagang dan tempat berjualan juga tidak sesuai,’’ kata politisi asal Batur itu. Kini, dengan sudah adanya rencana pemkab merevitalisasi Pasar Singamandawa, Carles berharap nantinya pasar tersebut menjadi pusat perekonomian yang tertata dan semakin berkembang. Dia mengaku sangat mendukung rencana revitalisasi itu. Apalagi sebagaimana perencanaan yang disampaikan Disperindag, di pasar tersebut akan dibangun gedung tiga lantai, dengan kon-

Bangli (Bali Post) Desa Wisata Penglipuran di Kelurahan Kubu, Bangli, rencananya menjadi salah satu destinasi wisata delegasi IMFWB pada Oktober mendatang. Terkait rencana tersebut, pengelola desa wisata setempat melakukan sejumlah persiapan, di antaranya mempercantik lingkungan termasuk merancang acara penyambutan bagi para delegasi. Ketua Pengelola Desa Wisata Penglipuran Nengah Moneng, Jumat (7/9) kemarin, mengatakan sebagaimana yang disampaikan pihak Disparbud Kabupaten Bangli dan Asita, Desa Wisata Penglipuran menjadi satu dari dua destinasi wisata di Bangli yang akan dikunjungi delegasi IMF-WB. Kunjungan dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Oktober mendatang. ‘’Direncanakan yang datang ratusan orang,’’ terangnya.

Bali Post/ina

PEMAKAMAN - Prosesi pemakaman Ny. Erik Gianyar. Gianyar dan istrinya tetap berencana merayakannya di tahun berikutnya. Keduanya bercita-cita merayakan ulang tahun pernikahan yang ke-25, tahun 2020 mendatang. ‘’Di akhir-akhir istri saya sakit, istri saya sudah merencanakan untuk buat hari ulang tahun pernikahan ke-25, dua tahun lagi. Tapi ternyata tidak kesampaian lagi,’’ ujarnya.

‘’Pada lantai satu untuk menampung dagangan basah, dan lantai dua untuk dagangan yang kering-kering. Jadi, konsepnya tetap pasar tradisional tapi bergaya modern. Pasar dirancang terintegrasi dengan pertanian dan pariwisata,’’ jelasnya. Untuk merevitalisasi pasar tersebut, saat ini pihaknya tengah melakukan review terhadap perencanaan yang sudah dibuat tahun 2017 lalu. Review perencanaan meliputi desain, struktur bangunan dan lainnya. Review menyesuaikan semua masukan yang diberikan para pelaku pariwisata. (kmb40)

Desa Wisata Penglipuran Rancang Acara Penyambutan

Made Gianyar Ungkap Keinginan Istri Rayakan Hari Pernikahan upacara penguburan di setra desa setempat. Gianyar mengaku dirinya dan kedua anaknya sudah mengikhlaskan kepergian Ny. Erik Gianyar. Di mata dirinya, Erik Wiriani adalah sosok wanita yang baik dan luar biasa. Dia pun mengenang pertemuannya dengan istrinya. Gianyar pertama kali mengenal istrinya di bangku SMA di Denpasar 38 tahun lalu. Keduanya merupakan teman sekolah satu kelas. Setelah menjalani masa pertemanan dan pendekatan, Gianyar dan Erik Wiriani memutuskan menikah pada 14 Juli 1995. Selama menjalani biduk rumah tangga, Gianyar mengaku belum pernah sekalipun memperingati hari pernikahan bersama-sama. Saat masih sakit beberapa waktu lalu, istrinya sempat memintanya meluangkan waktu merayakan hari pernikahan. ‘’Namun karena kesibukan saya melayani masyarakat, saya baru bisa pulang ke rumah jam satu malam. Sehingga ulang tahun pernikahan tidak sempat kami rayakan,’’ kenangnya. Gagal merayakan hari pernikahannya 14 Juli lalu, Made

sistem multiyears,’’ terangnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli Nengah Sudibya mengungkapkan, di areal Pasar Singamandawa tepatnya di sisi timur pasar yang kini berupa kios dan lapak, akan dibangun sebuah gedung tiga lantai. Gedung pasar dirancang bergaya modern. Pada bagian atas, gedung dirancang tidak beratap. Fungsinya sebagai tempat khusus bagi pedagang kuliner dan pengunjung untuk meninjau pemandangan alam Gunung dan Danau Batur serta kawasan agro/pertanian.

Jadi Destinasi Delegasi IMF-WB

Ny. Erik Gianyar Dimakamkan di Setra Desa Bunutin

RIBUAN orang menghadiri prosesi nyiramin dan pemakaman istri Bupati Bangli I Made Gianyar, Ni Luh Putu Erik Wiriani, Jumat (7/9) kemarin. Ny. Erik Gianyar yang meninggal pada Kamis (6/9) karena sakit kanker, dimakamkan di Setra Desa Bunutin, Kintamani. Kepergian sang istri meninggalkan duka mendalam pada Made Gianyar dan kedua anaknya. Made Gianyar mengungkapkan, sebelum sang istri meninggal, dia dan istrinya sudah merencanakan untuk merayakan ulang tahun ke-25 pernikahan. Berdasarkan pantauan siang kemarin, sejumlah pelayat memadati rumah duka di Desa Bunutin. Selain masyarakat umum, nampak hadir dari kalangan pejabat Pemkab Bangli dan kabupaten lainnya serta tokoh masyarakat. Meski raut wajahnya terlihat sedih, Made Gianyar tetap berusaha menunjukkan ketegaran. Demikian juga putra pertamanya, Ananta Wicaksana Wiryagian, dan putrinya, Cintya Wulandari Wiryagian, yang terlihat tabah. Prosesi nyiramin dilangsungkan sekitar pukul 14.00 Wita. Usai nyiramin, dilanjutkan

sep pasar yang terintegrasi dengan pariwisata dan pertanian. Politisi Demokrat itu berharap rencana tersebut bisa benar-benar direalisasikan dan dilaksanakan pada tahun mendatang. Mengingat dana yang dibutuhkan untuk merevitalisasi Pasar Singamandawa khususnya di areal timur cukup besar, Carles berharap pemkab berjuang mendapatkan bantuan pusat. ‘’Kalau memang anggaran terbatas, kita harapkan bisa dilakukan bertahap. Kalau tidak memungkinkan dilakukan dalam satu tahun, kita harapkan bisa dilaksanakan dengan

Meski kini istrinya telah pergi untuk selama-lamanya, Made Gianyar menegaskan jika dirinya akan tetap memperingati hari pernikahan tersebut. ‘’Walaupun sudah tiada, saya tetap akan rayakan hari perkawinan saya dengan istri saya nanti. Karena perkawinan saya dengan ibu (istri) akan tetap berjalan sepanjang masa,’’ tegasnya. (ina)

Untuk menyambut kedatangan delegasi IMF tersebut, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan. Mulai dari mempercantik areal desa wisata dengan menambah aneka tanaman bunga, termasuk meningkatkan kebersihan lingkungan dan toilet. Khusus acara penyambutan, rencananya setiba di Desa Wisata Penglipuran, rombongan delegasi IMF-WB akan disambut dengan tari-tarian di pintu masuk desa. Selanjutnya, rombongan akan diajak masuk ke wantilan dan disuguhi snack khas Desa Penglipuran. Setelah acara sambutan, rombongan kemudian diajak berkeliling ke areal Penglipuran dan masuk ke rumahrumah penduduk untuk menyaksikan atraksi pembuatan aneka kerajinan dan makanan khas Desa Penglipuran. Moneng menjelaskan, sebagaimana informasi yang didapatnya, kunjungan rom-

bongan delegasi IMF-WB untuk berkeliling di Penglipuran cukup singkat. Kurang lebih hanya satu jam. Padahal, pihaknya berharap rombongan bisa berkunjung dengan waktu yang lebih lama, sehingga bisa betul-betul puas menikmati keindahan Desa Penglipuran. ‘’Idealnya biar puas keliling di sini, sampai ke hutan bambu sekitar satu setengah sampai dua jam,’’ ujarnya. Moneng berharap kunjungan delegasi IMF dari berbagai negara ini mampu menjadi sarana promosi untuk menarik lebih banyak minat wisatawan datang ke Bangli. Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli Wayan Merta mengatakan, sebagaimana hasil komunikasinya dengan pihak panitia, selain Penglipuran, delegasi IMF rencananya mengun-

jungi Restoran Lake View di Kintamani. Delegasi dari berbagai negara itu dijadwalkan berkunjung di Bangli antara 10 dan 11 Oktober. ‘’Rencananya dari rombongan yang akan berkunjung 200an orang. Tapi kita harapkan agar yang berkunjung bisa lebih banyak dari itu,’’ jelasnya. Merta menyebutkan, selain Penglipuran dan Lake View, pihaknya sejatinya sempat menawarkan sejumlah objek wisata lain yang sedang berkembang di Bangli kepada pihak panitia. Di antaranya Bukit Twinhill di Guliang Kawan, Desa Wisata Guliang Kangin di Kecamatan Bangli, Rumah Bali dan Mahapraja yang ada di Kecamatan Tembuku. ‘’Tapi karena alasan terbatas waktu, panitia hanya memilih dua objek wisata. Direncanakan rombongan akan berkunjung di Bangli tidak seharian penuh,’’ ungkapnya. (kmb40)


15

Sabtu Umanis, 8 September 2018

Dihentikan, Impor Mobil Mewah

PEDULI PENGUNGSI GEMPA LOMBOK Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000.

KSU Giri Artha Jaya Denpasar Br. Jayagiri, Desa Dangin Puri Kelod Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp

1.500.000 1.500.000

Rp 3.000.000 Rp 471.674.367 Rp 474.674.367

WARUNG GLOBAL

Pemberian Izin Koperasi Harus Selektif KOPERASI merupakan fondasi dasar ekonomi bangsa Indonesia karena mempunyai dasar asas kekeluargaan. Itu tertuang dalam UUD 1945. Namun kondisi saat ini tidak mudah menjalankan kegiatan perkoperasian di Indonesia. Terbukti banyak koperasi yang masih bermasalah. Permasalahan yang dihadapi koperasi pun beragam pada era globalisasi ini. Di antaranya masalah internal maupun eksternal. Demikian pula permasalahan permodalan dan regenerasi pengurus koperasi. Permasalahan tersebut sedang dihadapi puluhan koperasi di Kabupaten Tabanan saat ini. Di Tabanan terdapat 565 koperasi. Dari jumlah ini terdata 128 koperasi yang bermasalah. Tahun ini Dinas Koperasi dan UMKM Tabanan akan membubarkan 40 koperasi yang bermasalah. Penyebab koperasi sakit ini rata-rata karena salah pengelolaan di samping itu ketatnya persaingan usaha saat ini. Para pendengar yang bergabung dalam acara Warung Global, kemarin, menyarankan agar keberadaan koperasi mengikuti perkembangan saat ini alias modernisasi. Bukan hanya dari segi peralalatan teknis, SDM yang mengelola koperasi juga harus canggih. Karena persaingan ketat saat ini semua dituntut bekerja dengan keterampilan dan profesional. Budiada dan Fera di Tabanan berpendapat jika penutupan merupakan jalan terbaik, sebaiknya dijalankan saja. Ke depan pendirian koperasi harus diseleksi juga, pun jumlahnya harus dibatasi, sehingga persaingan tetap sehat. Demikian juga komentar

Ketut Dawi di Abiansemal. Sebaiknya koperasi bernaung di bawah lembaga yang berkompeten dan berwenang. Pendirian koperasi harus sesuai dengan syarat yang berlaku. Sementara saat ini ia melihat banyak koperasi yang ‘’semu’’, anggotanya tidak jelas/tetap. Jika demikian adanya, maka prinsip koperasi dari oleh dan untuk anggota tidak bisa berjalan. Warga Tabanan lainnya, Suardana di Gubug, sangat setuju dengan adanya modernisasi perkoperasian. Selain permasalahan internal, persoalan yang dihadapi koperasi juga ada. Koperasi kolaps juga adanya nasabah yang nakal, ini juga harus dicarikan solusi. (sikha)

Tinggal Kenangan Alih fungsi lahan mesti ditekan agar pertanian Bali dan subaknya tidak tinggal kenangan. Memasukkan teknologi dan adanya kepastian harga adalah cara terbaik mengatasi persoalan itu. Agar petani sejahtera, produksinya

mesti dimanfaatkan maksimal oleh kalangan pariwisata dan dihargai wajar. Demikian juga persoalan sampah harus ditangani dari hulu ke hilir secara baik. Sementara SDM Bali juga tak kalah penting untuk digarap. Kalau tidak mereka akan tergilas SDM luar yang menyerbu Bali. (lun)

Bali Post/afp

LONGSOR DI JEPANG - Pekerjaan penyelamatan berlanjut di lokasi tanah longsor di Kota Atsuma, prefektur Hokkaido, Jumat (7/9) kemarin, menyusul gempa bumi yang menghantam pulau Jepang utara Hokkaido pada 6 September. Gempa berkekuatan 6,6 SR mengguncang pulau Jepang utara Hokkaido dan menewarkan 19 orang.

Wajib Dijaga ‘’Bagaimana aset itu dikelola dengan baik. Sebagai pemilik wajib untuk menjaga dan pengelolaan yang sekarang ini akan terus dievaluasi dan tanah yang belum menghasilkan kita akan garap sesuai kebijakan di daerah,’’ jelasnya. Terkait kronologi terbitnya

Izin Hak Guna Bangunan (HGB) kepada PT Prapat Agung Permai (PAP) di atas tanah HPL No. 1 Pejarakan, Sekkab Dewa Ketut Puspaka menegaskan, HGB PT PAP itu terbit tahun 1991. Itu artinya, izin itu terbit bukan pada masa kepemimpinan Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS). Izin itu diterbitkan pada masa pemerintahan Bupati Bule-

leng sebelumnya. Meski demikian, pemkab sekarang melakukan upaya penyelamatan aset daerah dan memberikan kepastian investasi yang positif bagi investor. Ini penting, kalau izin HGB berakhir 2021 mendatang, maka upaya pengelolaan yang lebih baik harus diprogramkan dari sekarang ini. (adv)

Inter Milan Nama, Erick Thohir sebelumnya sudah disebut-sebut sebagai salah satu ungguln Ketua Timses Jokowi-Mah’ruf. Apalagi setelah suskses menjadi Ketua Penyelenggara Asian Games 2018. Namanya juga melambung tinggi dan menjadi perbincangan kalangan pecinta sepak bola dunia ketika ia membeli saham mayoritas klub Inter Milan yang berbasis di Italia. Ia juga diketahui sebagai pengusaha

media dan entertainment. Ia merupakan pendiri dari perusahaan Mahaka Group. Saudaranya, Garibaldi Thohir, juga merupakan salah seorang pengusaha batu bara yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia. Erick Thohir dilahirkan di Jakarta, 30 Mei 1970. Ayahnya, Teddy Thohir, bersama William Soeryadjaya merupakan pemilik dari Grup Astra International. Erick Thohir menempuh pendidikan sarjananya di di Glendale University. Kemu-

dian ia melanjutkan program Masternya dalam bidang Administrasi Bisnis (Master of Business Administration) di Universitas Nasional California. Di bidang olahraga karena Eick sangat mencintai olahraga bola basket, maka ia mendirikan klub Bola Basket Mahaka Satria Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta. Ia bercitacita menjadikan olahraga tak hanya sebagai hobi, melainkan pula sebagai lahan bisnis yang menguntungkan bagi atlet dan pemilik klub. (ant/pusat data)

Jakarta (Bali Post) – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa untuk menjaga fundamental ekonomi Indonesia, pengendalian impor mobil mewah efektif berlaku mulai September 2018. Menurut Menperin di Jakarta, Kamis (6/9), kendaraan yang akan terkena dampak langsung adalah mobil yang memiliki kapasitas di atas 3.000 cc dan yang dikategorikan sebagai supercar. ‘’Tetapi kalau yang sudah on the way, ya… dilanjutkan saja. Untuk kategorinya dari sisi harga sudah tinggi dan kami sudah punya kriteria sesuai PPnBM. Misalnya kategori supercar. Kan tidak ada supercar yang tidak mewah,’’ kata Airlangga. Dari sisi jumlah, lanjutnya, sebenarnya kuota impor mobil mewah selama ini termasuk kecil untuk Indonesia. Namun dengan pelarangan impor mobil mewah ini, pemerintah ingin menunjukkan komitmennya pada produksi mobil dalam negeri. ‘’Memang dari segi jumlahnya tidak besar, tetapi melalui kebijakan ini menjadi sinyal bahwa kita prioritaskan pada produksi nasional yang ikut menggerakkan ekonomi kita,’’ jelasnya. Pemerintah berharap den-

gan kebijakan pengendalian impor termasuk untuk mobil mewah, membuat industri otomotif dalam negeri dapat meningkatkan kapasitas ekspornya agar bisa mendatangkan devisa bagi negara. Airlangga menyebutkan, beberapa sektor andalan yang dapat memacu nilai ekspor, antara lain industri makanan dan minuman, industri bahan kimia dan barang kimia, industri pengolahan logam, industri tekstil dan produk tekstil, serta industri pengolahan karet. ‘’Jadi kami berharap sekarang industri bisa melihat kesempatan ini untuk mengganti produk impor, karena sekarang barang itu jadi lebih mahal menjadi 15-20%. Ini yang kita bikin pemihakan pada industri dalam negeri,’’ ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani, Rabu (5/9). Dengan penyesuaian tarif baru ini, beban impor yang selama ini menggerogoti devisa negara bisa berkurang sebesar 2 persen dibandingkan tahun lalu. ‘’Untuk studinya kenaikan 2-4 persen tarif bea masuk, nilai impor kita akan turun sekitar 1 persen. Jadi kalau PPh dianggap kurang lebih sama dengan bea masuk, penurunan impor sekitar 2 persen year on year,’’ imbuhnya. (ant)

Barang Bukti

KPK dalam perkara ini menduga Idrus Marham mendapat bagian yang sama besar dari Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih sebesar 1,5 juta dolar AS yang dijanjikan pemegang saham Blakgold Natural Resources Limited Johanes Budisutrisno Kotjo bila purchase power agree-

ment proyek PLTU Riau 1 berhasil dilaksanakan Johannes Kotjo dan kawankawan. Dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (13/7), KPK sudah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait kasus itu yaitu uang Rp 500 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan dokumen atau tanda terima uang sebesar Rp 500 juta tersebut. (ant)


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

sabtu Umanis, 8 September 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

FORKI Bali Selekda Karateka Piala Panglima Denpasar (Bali Post) Pengprov FORKI Bali menyeleksi karateka di GOR Lila Bhuana, Denpasar, mulai Sabtu (8/9) ini, guna membentuk tim karate yang dipersiapkan berlaga pada Kejurnas Piala Panglima di GOR Ahamd Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, 21-23 September mendatang. Binpres FORKI Bali Maryoto Subekti menerangkan, karateka yang mengikuti seleksi daerah (selekda) adalah para juara Piala Mendagri, Porprov Bali, Porjar Bali, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Popnas, Thailand Terbuka dan Piala Panglima 2017. ‘’Atlet yang kami panggil menjalani selekda 41 karateka,’’ ujarnya di Denpasar, Jumat (7/9) kemarin. Pihaknya memakai sistem seleksi berjalan, dan karateka yang siap bakal diterjunkan pada Piala Panglima. Kejurnas Piala Panglima hanya mempertandingkan kategori kadet, junior dan U-21, sedangkan kelompok senior khusus bagi anggota TNI. Oleh karena itu, dua karateka Bali yang turun pada Asian Games 2018 yakni Cokorda Istri Agung Sanistya Rani alias Coki (kelas -55 kg) dan Made Budi Kertiyasa (84 kg) absen. Coki yang meraih perunggu di Asian Games kembali menghuni pelatnas menjelang tampil pada Premier League di Berlin, Jerman. ‘’Coki turun di Berlin guna mencari poin yang diakui World Karate-do Federation (WKF) untuk memuluskan langkahnya berlaga pada Olimpiade 2020 di Tokyo,’’ jelas Maryoto. Budi Kertiyasa juga mengincar tiket Olimpiade, sehingga diturunkan pada kejuaraan karate internasional di Tokyo, 1214 Oktober. ‘’Kami harapkan Coki dan Budi Kertiyasa mampu meraup poin dan lolos ke Olimpiade,’’ pungkasnya. (022)

Bali Post/afp

RAYAKAN GOL – Penyerang Wales Gareth Bale merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Irlandia dalam laga UEFA Nations League, Jumat (7/9) kemarin.

Jerman Kembali Tampil Gigih

Munich – Tim nasional Prancis tidak tampil dalam permainan terbaiknya dan harus berterima kasih kepada kiper pilihan ketiga Alphonse Areola untuk hasil imbang 0-0 dengan Jerman pada pertandingan perdana UEFA Nations League, Jumat (7/9) kemarin. Pertandingan tersebut adalah penampilan perdana Les Bleus sejak menjuarai Piala Dunia 2018.

Made Budi Kertiyasa

Bali Post/ist

Prancis belum dapat mengembalikan kekuatan yang membawanya menjuarai Piala Dunia. Pasukan Didier Deschamps minim kecepatan, kreativitas dan tanpa penyelamatan-penyelamatan penting Areola di babak kedua, skor akhir mungkin akan sangat berbeda. Sebaliknya, Jerman di bawah Joachim Loew mendapatkan kembali rasa hormat dengan penampilan gigihnya setelah hanya sampai di fase grup pada Piala Dunia di Rusia. Itu adalah tersingkir paling dini Tim Panser dalam 80 tahun sejarah keikutsertaan di turnamen akbar tersebut.

Kejurnas UTI Pro

Dojang Satria Muda Sabet 5 Emas Denpasar (Bali Post) Taekwondoin Dojang Satria Muda Yogyakarta memimpin perolehan medali pada hari pertama Kejurnas Universal Taekwondo Indonesia (UTI) Pro di GOR Merpati, Denpasar, Jumat (7/9) kemarin. Atlet Dojang Satria Muda mendulang 5 medali emas, 3 perak dan 1 perunggu. Dojang Falcon Semarang menyusul di tempat kedua merebut 4 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Selanjutnya Club UTI Pro Manado yang meraih 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu, Ksatria Ina Taekwodng Academy Yogyakarta memperoleh 2 emas dan 1 perak, serta Universitas Airlangga kebagian 2 emas. Atlet Dojang Satria Muda yang meraih emas antara lain Erviko Andreas Handoko di nomor poomsae perorangan junior. Dojang Falcon mendapat emas dari Seoul Almaghvira Hidayat

di nomor kyorugi -29 kg putri. Atlet peraih emas dari Club UTI Pro Manado adalah Josevic Tendeandi kyorugi ITCU kelas -29 kg putra. Ketua Panpel Simon Core menjelaskan, kejurnas melibatkan 398 taekwondoin dari 31 dojang dan 14 provinsi. Peserta dibagi dalam berbagai kategori sepeti Indonesia Children Taekwondo Universal (ICTU) mulai usia 7 tahun. Ajang yang berlangsung hingga Sabtu (8/9) ini untuk menjaring bibit-bibit taekwondoin dari berbagai provinsi. Menurut Ketua Umum UTI Pro Bali Joni Kasman, event kejurnas ini baru pertama kali dihelat di Pulau Dewata. Animo peserta luar biasa. Untuk itu, pihaknya berniat menggelar Kejurnas Piala Kopolda atau Piala Gubernur Bali. ‘’Bahkan, pengurus Pusat UTI Pro ingin menghelat event internasional di Bali,’’ jelas pemegang DAN VI Kukkiwon ini. (022)

Peserta APG Disambut Maksimal

Bogor (Bali Post) – Presiden Joko Widodo memberi arahan kepada Panitia Asian Para Games (APG) 2018 untuk melakukan upaya maksimal dalam menyambut tamu negara yang akan tampil dalam perhelatan olahraga tersebut. Upaya ini bertujuan agar para atlet semakin termotivasi dan gembira saat mengikuti pertandingan. ‘’Pak Presiden betul-betul menginginkan suasana kegembiraan seluruh bangsa Indonesia di Asian Games kemarin, dilanjutkan di Asian Para Games,’’ kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi

Gracia Terbaik

London – Manajer Watford Javi Gracia terpilih sebagai Manajer Terbaik Liga Inggris untuk Agustus, setelah membawa klubnya memulai musim dengan kemenangan beruntun. Watford merupakan satu dari tiga klub Liga Inggris dengan rekor 100 persen musim ini bersama Liverpool dan Chelsea. Kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur pada akhir pekan lalu memastikan tim asuhan Gracia menjadi yang pertama sepanjang sejarah klub mencatatkan empat kemenangan beruntun di awal musim divisi teratas. Ini merupakan penghargaan Manajer Terbaik pertama bagi Gracia dan yang kedua dimenangi oleh manajer Watford, setelah Quique Sanchez Flores pada Desember 2015. Ia mengungguli Juergen Klopp (Liverpool), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur) dan Maurizio Sarri (Chelsea). (ant/rtr)

usai rapat terbatas terkait persiapan Asian Para Games 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (7/9) kemarin. Rencananya 42 negara mengirimkan delegasinya dalam perhelatan Asian Para Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta pada 6-13 Oktober. Terkait pencapaian prestasi di Asian Para Games 2018, Menpora mengharapkan posisi Indonesia naik ke peringkat ketujuh dari ranking kesembilan yang dicapai pada Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Targetnya 1619 medali dari 18 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Bonus yang diberikan untuk para atlet peraih medali dalam Asian Para Games setara dengan atlet Asian Games 2018. Di bagian lain, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memberikan apresiasi berupa percepatan kenaikan pangkat kepada sejumlah prajurit TNI yang berhasil meraih medali pada Asian Games 2018. Menurut Panglima TNI, prajurit peraih medali emas akan diberikan kenaikan pangkat pada Oktober 2018. Sementara perebut medali perak dan perunggu diberikan kenaikan pangkat pada April dan Oktober 2019. (ant)

‘’Kami melakukan apa yang kami rencanakan, kompak dan stabil. Kami melakukannya dengan baik. Pada babak pertama mereka tidak memiliki peluang. Kami mengendalikan permainan, tidak kecolongan serangan balik dan sedikit tidak beruntung karena gagal mencetak gol. Ini bagus, namun ini hanya langkah pertama,’’ kata gelandang Jerman Toni Kroos. ‘’Penting bagi kami memperlihatkan komitmen,’’ imbuh penyerang Thomas Mueller. Sementara itu, pemain pengganti Ukraina Oleksandr Zinchenko mengemas gol pada menit-menit akhir untuk

mengamankan kemenangan 2-1 atas tuan rumah Republik Ceko pada pertandingan Liga B Grup 1. Zinchenko menyambar bola umpan silang ke gawang yang kosong saat laga menyisakan waktu beberapa detik. Ceko unggul terlebih dahulu melalui Patrik Schick, namun Yevhen Konoplyanka menyamakan kedudukan untuk Ukraina sebelum turun minum. Ryan Giggs Pelatih tim nasional Wales Ryan Giggs menikmati kemenangan kandang pertamanya sebagai arsitek tim ketika menghancurkan Irlandia 4-1 di Stadion Cardiff City. Wales tampil spektakuler pada 45 menit pertama dengan mencetak tiga gol melalui Tom Lawrence, Gareth Bale dan Aaron Ramsey. Connor Roberts mengubah skor menjadi 4-0 setelah turun minum. Gol hiburan Irlandia yang dibukukan

Shaun Williams tidak mengurangi kegembiraan kubu Wales yang tertular ke seantero stadion. Bek Portugal Pepe merayakan penampilan ke-100 untuk timnas dengan menanduk bola untuk menyamakan kedudukan saat timnya bermain imbang 1-1 melawan Kroasia pada pertandingan persahabatan. Kroasia membuka keunggulan pada menit ke-18 lewat gol penyerang Ivan Perisic. Pepe yang ditunjuk menjadi kapten menyamakan kedudukan 14 menit kemudian menyambut umpan silang Pizzi. Nations League diputar UEFA setiap dua tahun untuk meningkatkan ketertarikan pada musim gugur dan musim semi di level internasional. Kompetisi ini diikuti 55 tim nasional di Eropa yang dibagi dalam empat divisi serta empat grup. Pertandingannya dimainkan antara September dan November. (ant/rtr)

Osaka dan Serena Buru Rekor

New York – Naomi Osaka menaklukkan runner-up tahun lalu Madison Keys dengan skor 6-2, 6-4 untuk mencapai final grand slam pertamanya, Jumat (7/9) kemarin. Petenis Jepang berusia 20 tahun ini bertemu idola masa kecilnya, Serena Williams (AS), pada perebutan gelar juara tunggal putri. Osaka menjadi petenis putri Jepang pertama yang mencapai final kategori tunggal di grand slam. Rekornya akan makin lengkap jika mampu menjadi juara. Ia menyingkirkan unggulan ke-14 Keys yang tampil dengan naluri membunuh minim. Petenis AS ini mendapatkan 13 peluang break point, namun Osaka mampu menggagalkan semuanya dan tampil jauh lebih tajam untuk mengonversi tiga dari empat peluang yang dimilikinya. ‘’Saya hanya berpikir bahwa saya benarbenar ingin bermain melawan Serena. Saya mencintai Anda (Serena). Saya mencintai semua orang. Ini terasa sedikit tidak nyata. Ketika masih anak-anak, saya selalu bermimpi akan bermain melawan Serena di final grand slam,’’ kata Osaka saat diwawancari di lapangan setelah berjuang dalam waktu satu jam 26 menit. Osaka memenangi gelar perdana pada kariernya di Indian Wells tahun ini, namun tidak pernah mengalahkan Keys dalam tiga pertemuan sebelumnya. Ia takluk dari Keys di Madison Keys pada 2016. ‘’Ini masih benar-benar aneh karena saya belum pernah mengalahkan Madison sebelumnya. Dia seorang petenis yang bagus. Saya sedikit terguncang dan gugup,’’ ujarnya. ‘’Jika saya dapat melakukan break, mungkin saya dapat bangkit. Setiap kali saya mendapatkan break point, itu adalah ace atau winner atau sesuatu seperti itu (dari Osaka). Dia datang dengan pukulan-pukulan sulit, tidak mengendur. Seluruh kredit untuk dia,’’ ungkap Keys. Serena melaju ke final setelah mengalahkan Anastasija Sevastova 6-3, 6-0 untuk memburu satu gelar lagi agar bisa menyamai rekor Margaret Court

dengan 24 gelar juara grand slam. Ia hanya membutuhkan waktu 66 menit untuk mengalahkan petenis asal Latvia unggulan 19 itu dan mencapai final grand slam ke-31. Serena tak berkompetisi selama tujuh bulan dan absen dalam tujuh turnamen menyusul kelahiran anak pertamanya. Namun, ia sudah kembali pada penampilan terbaiknya. Jika menang atas Osaka pada laga final, adik Venus yang berusia 36 tahun ini akan meraih gelar AS Terbuka ketujuh, menumbangkan rekor Chris Evert yang mengoleksi enam kali juara. (ant/rtr)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.