Edisi 08 Mei 2017 | Balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

Senin pon, 8 Mei 2017 Setujukah Anda jika pemerintah dan aparat keamanan bertindak tegas dalam menindak aksi premanisme dan ormas radikal? Tidak tahu 4,19%

ORMAS

Setuju 88,43%

grafis: tomikcahya

Jajak Pendapat

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Bali Berkontribusi Strategis terhadap Garuda Indonesia

Tidak setuju 7,38%

N.630

20 HALAMAN

NOMOR 250 TAHUN KE 69

BALI berkontribusi penting bagi Garuda Indonesia, karena Bali sebagai kota nomor 2 yang jumlah penumpang dan penerbangannya terbesar di Indonesia. Bali

juga merupakan kota yang strategis bagi Garuda Indonesia karena menjadi base station awak pesawat dan beberapa jenis pesawat, sehingga jadwal penerbangan di Bali dioptimalkan. Hal itu disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury saat wawan-cara eksklusif dengan Bali TV, Bali Post dan Indonesia Network, Sabtu (6/5). Ia menegaskan Bali juga menjadi titik konekvitas antarpenerbangan. Ini menjadikan posisi Bali sangat

strategis. Peran strategis Bali ini membuat jajaran Garuda Indonesia terus berupaya mengembangkan Bali. Tidak hanya melayani outbound passenger tetapi juga inbound passenger. ‘’Artinya bukan hanya meningkatkan pelayanan untuk penumpang yang akan meninggalkan Bali, tetapi juga upaya untuk bisa mendatangkan penumpang ke Bali,’’ jelasnya. Ia mengatakan, Bali akan menjadi titik konektivitas bagi penumpang. Misalnya dari negara

lain ke Bali, lalu ke negara lain atau kota lain di Indonesia. Pahala N. Mansury mengakui SDM lokal juga tak kalah kontribusinya terhadap Garuda Indonesia. Hal. 19 SDM Bali

Berita Siang, Pukul 12.30 Wita Seputar Bali, Pukul 18.00 Wita Senin, 8 Mei 2017

Pahala N. Mansury

Jabarkan Deradikalisasi dengan Langkah Tegas KEKHAWATIRAN terhadap disintegrasi bangsa kini menguat. Banyak kalangan berharap pemerintah dan aparat keamanan bertindak tegas mengatasi ancaman kebangsaan. Maraknya aksi-aksi yang dilakukan ormas radikal belakangan ini harus disikapi dengan langkah tegas. Wacana deradikalisasi yang selama ini digulirkan pemerintah harus segera diimbangi dengan tindakan tegas. Selain ormas radikal, pemerintah juga didesak menindak aksi premanisme, termasuk penyebar kebencian dan intoleransi. Pandangan itu mengemuka saat Pusat Data Bali Post melakukan jajak pendapat terkait dengan radikalisme dan ancaman kebangsaan yang kini makin kencang disuarakan. Dengan mengajukan pertanyaan: Setujukah Anda, jika pemerintah dan aparat keamanan bertindak tegas dalam menindak aksi premanisme dan ormas radikal? ternyata dominan responden menyatakan dukungannya. Tercatat 87,05 persen responden mengingatkan pemerintah agar melakukan langkah-langkah perbaikan stabilitas negara. Pada jajak yang dilakukan di seluruh Bali dengan wawancara via telepon ini, dominan responden mengatakan pembiaran terhadap radikalisme dan premanisme hanya akan mempercepat kehancuran. Pemerintah harus bertindak tegas. Bahkan jika perlu ormas radikal harus dibubarkan dan pentolannya harus dimintai pertanggungjawaban. Hal. 19 Langkah Kepolisian

Kombinasi antara Kapabilitas dan Karakter BALI sebagai salah satu tujuan utama wisata dunia memerlukan sentuhan pemimpin yang mempunyai kapabiltas dan karakter memahami bahwa Bali tetaplah berada pada koridor pariwisata budaya harmoni dengan budaya agraris dan sistem komunitas bebanjaran dalam bentuk keunikan subak, desa adat dan Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Kedua indikator tersebut bila dipadukan akan membentuk pemimpin yang kredibel, dipercaya rakyat karena kemampuan dan Prof. Dr. I Wayan karakternya bisa Suartana menakhodai pembangunan Bali yang berkelanjutan dalam artian pembangunan yang tidak hanya memperhatikan kepentingan generasi saat ini tetapi juga kepentingan generasi dan anak cucu yang akan datang. Kapabilitas seorang pemimpin bisa dilihat dari kompetensi yang dimiliki menyangkut kemampuan manajerial, visi serta pengetahuan. Kemampuan manajerial intinya bagaimana seorang pemimpin bisa menjalankan fungsi-fungsi manajemen mulai dari perencanaan sampai dengan pengendalian/pengawasan. Dengan demikian seorang pemimpin tidak boleh hanya menjadi simbol belaka tetapi mempunyai pengetahuan kontekstual tentang apa yang harus dikerjakan. Dalam hal ini seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang mengerti tentang detail pekerjaannya sehingga apa yang direncanakan bisa dilaksanakan. Seorang pemimpin tidak cukup hanya beretorika tetapi dengan pengetahuan institusionalnya mampu memecahkan masalah secara cepat dan tepat. Fungsi manajemen lainnya yang tak kalah pentingnya adalah koordinasi. Bali yang terdiri dari sembilan kabupaten/kota membutuhkan seorang pemimpin (baca: gubernur) yang mampu mengoordinir pemimpin sembilan kabupaten/ kota yang ada. One island management sesungguhnya lebih banyak berorientasi pada koordinasi sesuai dengan kewenangan dan peraturan yang berlaku. Di sisi lain, tata kelola pemerintahan yang baik dalam bentuk transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan adil juga merupakan sendi-sendi dasar dalam memimpin. Hal. 19 Masalah Keuangan

Bali Post/wan

TOLAK REKLAMASI - Ribuan krama Desa Adat Intaran, Sanur kembali turun ke jalan menuju perempatan (catus pata) saat melakukan aksi demo menolak reklamasi Teluk Benoa, Minggu (7/5) kemarin. Aksi dirangkai dengan parade budaya menampilkan ogoh-ogoh dan baleganjur yang dihiasi dengan bendera ukuran besar.

Konsisten Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Denpasar (Bali Post) -

Aksi penolakan reklamasi berkedok revitalisasi Teluk Benoa terus disuarakan desa adat di Bali. Minggu (7/5) kemarin, Desa Adat Intaran, Sanur kembali menggelar aksi untuk kedua kalinya. Aksi serupa sebelumnya dilakukan 17 Juli 2016 lalu bersama Desa Adat Sanur dan Desa Adat Penyaringan. Aksi dirangkai dengan parade budaya menampilkan ogoh-ogoh dan parade baleganjur yang dihiasi dengan bendera ukuran besar dan spanduk yang membentang melingkari peserta aksi yang bertuliskan ‘’Tolak Reklamasi Teluk Benoa’’. Aksi ini melibatkan parade ribuan

massa yang tergabung dalam Pasubayan Desa Adat/Pakraman Tolak Reklamasi seluruh Bali dan ForBALI. Peserta aksi mulai berkumpul pukul 15.00 di Wantilan Desa Adat Intaran, Jalan Danau Buyan, Sanur. Kemudian melakukan long march menuju

perempatan Pantai Sindhu-Baypass Ngurah Rai (Catus Pata) sambil meneriakkan yel-yel tolak reklamasi Teluk Benoa yang diiringi dengan parade ogoh-ogoh dan baleganjur. Bendesa Adat Intaran A.A. Kompiang, S.H. dalam orasinya mengatakan satu tahun yang

lalu Desa Adat Intaran telah dengan tegas menyatakan sikap menolak reklamasi Teluk Benoa dan membatalkan Perpres No. 51 Tahun 2014 yang telah disepakati dalam paruman sesa. Bahkan, aksi penolakan ini merupakan aksi penyampaian aspirasi yang kedua dilakukan setelah sebelumnya dilakukan pada 17 Juli 2016 lalu bersama Desa Adat Sanur dan Desa Adat Penyaringan. Hal. 19 Tidak Berhenti

’’…seluruh pemuda Bali jangan takut untuk melawan para investor yang akan merusak tanah Bali ini, meskipun banyak intimidasi yang datang. Jangan pernah lelah untuk berjuang menolak reklamasi Teluk Benoa.’’

Presiden Serahkan Hutan Tanaman Rakyat kepada Tujuh Koperasi MENTERI Koperasi dan UKM serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (LHK) mendampingi Presiden Jokowi menyerahkan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) kepada tujuh koperasi seluas 3.259 hektar di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Minggu (7/5) kemarin. ‘’Saya berharap kepada pemegang izin Hutan Kemasyarakatan dapat memanfaatkan lahan tersebut dengan baik,’’ ujar Presiden. Menurut Presiden, apabila

dalam waktu satu tahun setengah ke depan lahan yang diserahkan pengelolaannya kepada masyarakat tidak dimanfaatkan atau dibiarkan begitu saja, maka Surat Keterangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan dicabut dan dikembalikan ke negara. Dalam kesempatan tersebut Bank Rakyat Indonesia (BRI) menandatangani kerja sama pembiayaan dengan ketujuh koperasi tersebut. (kmb)

Bali Post/kmb

HUTAN TANAMAN RAKYAT - Menteri Puspayoga mendampingi Presiden Jokowi pada acara penyerahan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di Desa Tebing Siring Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Minggu (7/5) kemarin.

Bupati dan Petani Tabanan Terima Satya Lencana dari Presiden Jokowi

SATYA LENCANA PEMBANGUNAN - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (6/5), di Aceh.

BUPATI Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat. Penghargaan tersebut berupa Satya Lencana Pembangunan Bidang Ketahanan Pangan dan Pertanian. Selain Bupati Eka, seorang petani dari Banjar Wangaya Betan, Desa Mengesta, Kecamatan Penebel atas nama I Nengah Suarsana juga menerima penghargaan Satya Lencana Wira Karya pada bidang yang sama. Kedua penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam pembukaan Pekan Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Penas KTNA) XV di Stadion Juang Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (6/5). Dalam proses penyematan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan, Bupati Eka bersanding dengan kepala daerah dan seorang petani dari provinsi lainnya. Seperti Gubernur Su-

matera Barat Irwan Prayitno, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo. Kemudian, ada juga Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Bupati Minahasa Utara James Sumendap, Bupati Bone Andi Fahsar M. Padjalangi, Bupati Barito Utara Nadalsyah, Bupati Tapin M Arifin Arpan, Wali Kota Lubuk Linggau SN Prana Putra Sohe, dan petani dari Tasikmalaya Aep Saefudin. Dalam penyematan tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya, I Nengah Suarsana bersanding dengan Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, serta tujuh petani dari provinsi lainnya. Pemberian tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan adalah sebagai penghargaan tertinggi sekaligus apresiasi atas kepedulian, niat, serta kerja keras Pemkab Tabanan untuk memperhatikan, melindungi, serta mem-

pertahankan wilayahnya sebagai Lumbung Pangan Bali. Sementara untuk Satya Lencana Wira Karya diterima Nengah Suarsana yang telah mendedikasikan diri pada bidang pertanian dengan merintis serta mengembangkan Sekolah Pertanian Somya Pertiwi. Pemberian penghargaan dari pemerintah pusat tersebut disambut suka cita oleh para petani Tabanan yang turut serta dalam Penas KTNA kali ini. Begitu juga oleh Bupati Eka. Usai menerima penghargaan tersebut, Bupati Eka menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan apresiasi yang diberikan pemerintah pusat tersebut. ‘’Tentu saya bersyukur. Karena apa yang telah diupayakan Pemkab Tabanan agar bisa mempertahankan Tabanan sebagai Lumbung Pangannya Bali akhirnya mendapatkan apresiasi. Hal. 19 Kerja Keras


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 08 Mei 2017 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu