Edisi Kamis, 8 Februari 2018 | balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 168 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

kamis wage, 8 februari 2018

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Gempa Guncang Taiwan

Sejumlah Hotel Ambruk Taiwan Gempa berkekuatan 6,4 SR dengan kedalaman satu kilometer mengguncang kota pesisir Taiwan, Hualien, meruntuhkan sejumlah gedung, Selasa (6/2) malam waktu setempat. Dua orang tewas, ratusan orang dinyatakan hilang karena terjebak di antara reruntuhan gedung-gedung yang ambruk. Sekitar 16 orang terjebak di bawah gedung permukiman di Hualien,

wilayah pariwisata populer di pesisir timur Taiwan. Lembaga Survei Geologi AS (USGS) mengatakan gempa mengguncang tepat menjelang tengah malam waktu setempat. Pusat gempa terletak 22 km timur laut Hualien dengan kedalaman sangat dangkal yakni 1 km. Pemerintah Taiwan mengatakan 214 orang luka-luka dari penduduk Hualien sekitar 100 ribu orang. Hal. 19 Jalan Rusak

MIRING - Sebuah bangunan bertingkat terlihat miring akibat runtuhnya struktur bagian bawah bangunan itu pascagempa 6,4 SR di Hualien.

Bali Post/rtr

KORUPSI

Firman Bersiap Lawan SBY Jakarta (Bali Post) Pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya, tak mau menyerah begitu saja setelah dilaporkan dugaan mencemarkan nama baik oleh kubu SBY. Firman bersiap melawan SBY dengan menunjuk pengacara mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, Boyamin Saiman, sebagai kuasa hukum untuk menghadapi laporan yang dilayangkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. ‘’Saya ditunjuk untuk menjadi koordinator kuasa hukum Firman dalam menghadapi pelaporan SBY ke Bareskrim Polri dengan tuduhan pencemaran nama baik,’’ kata Boyamin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/2) kemarin. Boyamin pun menerangkan, alasan menerima penunjukan ini karena yakin Firman tidak bersalah dalam menjalankan tugas profesi sebagai advokat. Hal. 19 Membela Klien

Firman Wijaya

Setelah Beras dan Garam

Kini Pemerintah Impor Jagung Jakarta (Bali Post) Musim penghujan banyak membawa dampak dalam ketersediaan pangan. Setelah impor beras tak bisa dielakkan, lanjut pada impor garam. Bahkan kini Indonesia yang dikenal negara agraris dan maritim akan mengimpor jagung. Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah mengumumkan izin impor 171.660 ton jagung untuk kebutuhan industri. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyatakan yang bakal menyerap jagung ini merupakan industri berorientasi ekspor. Jika mereka kekurangan bahan baku jagung, dikhawatirkan justru akan mengganggu ekspor. Sementara pemerintah ingin ekspor meningkat, seperti yang ditargetkan Kemendag tahun ini sebesar 11 persen. ‘’Untuk industri

yang KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor), tujuan ekspor ya, itu otomatis harus saya keluarkan (izin impor jagung untuk industri),’’ kata Enggar kepada wartawan di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (7/2) kemarin. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan juga menegaskan kalau impor jagung ini untuk mendukung ekspor. Ketika ditanya apakah pemerintah akan menambah jumlah jagung yang diimpor, dia memilih untuk

melihat kebutuhan industri berorientasi ekspor terhadap bahan baku tersebut. ‘’Kalau mereka ekspornya, terus kurang bahan baku gimana? jangan (impor) ya? Hayo kamu yang ngelarang (impor),’’ ujarnya pada wartawan. ‘’Selama tugas saya kan meningkatkan ekspor. Kalau bahan baku enggak ada, mau didiemin?’’ tambahnya. Enggar juga mengatakan bahwa jagung yang diimpor tidak ditanam di Indonesia. Dengan kata lain tidak

akan mengganggu usaha petani jagung. ‘’Jenis jagungnya berbeda. Saya tidak akan mengeluarkan izin impor jagung yang diproduksi di dalam negeri. Clear itu ya,’’ ujarnya. ‘’Tidak ada impor jagung pakan yang diproduksi di Indonesia. Tidak ada. Itu dari tahun-tahun lalu, bertahun-tahun, impor jagung untuk kebutuhan industri yang tidak ada diproduksi di Indonesia,’’ jelasnya. Hal. 19 Presiden Berjanji

Alasan Kemendag Hanya Jenis Gigi Kuda

Jakarta (Bali Post) Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyetujui impor jagung industri sebanyak 171.660 Ton. Impor tersebut dilakukan untuk lima perusahaan. Menurut Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan, pada dasarnya jenis jagung yang diimpor merupakan jenis dent corn atau lebih dikenal sebagai jagung gigi kuda. Jenis jagung tersebut biasa digunakan untuk kebutuhan industry, sehingga jagung tersebut berbeda dengan jenis yang biasa digunakan untuk pakan. ‘’Kan itu untuk kebutuhan industri bukan untuk pakan. Jenisnya juga beda katanya jenisnya dent corn yaitu lebih besar dia lebih tinggi kandungannya dan sebagainya. Memang tidak ada di kita,’’ tuturnya kepada wartawan. Lebih lanjut, Oke mengatakan bahwa jenis jagung dent corn tersebut biasanya tidak banyak diproduksi di Indonesia, sehingga pihaknya mengizinkan perusahaan untuk mengimpor jagung. ‘’Nggak, tapi mungkin tidak banyak diproduksi di Indonesia,’’ imbuhnya. Sementara itu, untuk melakukan impor tersebut pemerintah menetapkan syarat perusahaan harus pemilik Angka Pengenal Importir Produsen (API-P). Selain itu, komoditas yang diimpor tidak boleh diperjual-belikan. (kmb)

Bali Post/dok

PETANI JAGUNG - Petani jagung Bali saat memanen hasil pertanian di lahan yang sempit.

Daging Sapi Bali Gagal Masuk Hotel

Kalah dalam DPRD Beda Pendapat dengan IHGMA Tekstur Daging Kualitas daging sapi lokal memang jauh berbeda jika dibandingkan dengan kualitas daging sapi impor. Hal inilah yang menyebabkan pihak hotel, restoran dan katering di Bali lebih memilih menggunakan daging sapi impor ketimbang memanfaatkan daging sapi lokal. Upaya untuk meningkatkan kualitas daging sapi agar setara dengan daging sapi impor masih bisa dilakukan. Sehingga peluang pasar lokal dan pemberdayaan sumber daya lokal dapat dimanfaatkan oleh sektor pariwisata. Guru Besar Fakultas Pertanian Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Sucipta, M.P. mengatakan, berdasarkan pengalamannya pascapanen

ternak sapi, meningkatkan kualitas daging sapi lokal dapat dilakukan dengan cara memperbaiki tekstur daging sapi secara enzimatis dari tumbuhan yang mengandung enzim papain dan bromelin. Enzim papain biasanya didapatkan dari getah pepaya yang diambil dari buah muda dan daunnya. Hal. 19 Enzim Buatan

Bali Post/eka

DAGING SAPI - Pedagang daging sapi tengah melayani pembeli di Pasar Badung, Jalan Cokroaminoto, Denpasar. Daging sapi Bali belum banyak diserap hotel, restoran dan katering yang ada di Bali.

Denpasar (Bali Post) Daging sapi gagal masuk hotel, padahal Perda tentang Pengelolaan Sapi Bali sudah diketok palu. Salah satunya mewajibkan hotel dan restoran untuk menyerap daging sapi Bali. Namun, data yang ditunjukkan DPRD Bali berbeda dengan IHGMA. DPRD Bali khususnya Komisi IV masih belum melihat adanya peningkatan yang signifikan terkait penggunaan daging sapi Bali di hotel dan restoran. Sementara itu, pihak hotel yang tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) menyatakan hampir 80 persen hotel menggunakan produk lokal. ‘’Untuk hotel dan restoran belum ada peningkatan penggunaan daging sapi Bali, masih seperti dulu hanya 15 persen,’’ ungkap Ketua Komisi IV DPRD Bali Nyoman Parta dikonfirmasi, Rabu (7/2) kemarin. Parta mengaku akan mengundang kembali para pelaku hotel dan restoran

untuk membahas hal ini. Pasalnya, sudah ada program penelitian untuk membuat daging sapi Bali bertekstur lebih lembut. Begitu juga penelitian tentang pakan sapi, serta program pengukuran sapi. ‘’Di Bali mengirim sapi potong itu 50.000 ekor. Jadi, kalau mau diambil 30 persennya saja oleh pihak hotel dan restoran, sesungguhnya tidak ada persoalan,’’ imbuh mantan Ketua Pansus Ranperda tentang Pengelolaan Sapi Bali itu. Di sisi lain, peraturan gubernur yang menjabarkan perda secara lebih detail juga masih belum rampung. Plt. Karo Hukum dan HAM Setda Provinsi Bali I Dewa Putu Sunartha mengatakan, pergub saat ini masih dalam tahap harmonisasi. Setelah itu baru dilanjutkan dengan permohonan tanda tangan gubernur. ‘’Proses harmonisasi ini agar pergub tidak bertentangan dengan aturan di atasnya,’’ ujarnya. Hal. 19 Tak Keberatan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.