Edisi 08 Februari 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 169 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (157 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

rabu wage, 8 februari 2017

’’Disparda mulai

Gianyar Susun Zona Pengembangan Pariwisata KETIMPANGAN pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Gianyar berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. Perbandingan pembangunan nampak mencolok antara Gianyar Barat dan Timur. Untuk mengatasi ketimpangan pembangunan tersebut, Pemkab Gianyar melalui Dinas Pariwisata Daerah (Dis-

agrowisata lantaran kawasan ini yang berkembang adalah pertanian, perkebunan dan kehutanan. Sementara daerah selatan diprioritaskan sebagai kawasan pendukung kepariwisataan. ‘’Misal menawarkan seni ukir, lukis dengan Pasar Seni Sukawati, itu ada di daerah selatan. Sementara kawasan tengah dikembangkan kultur heritage karena mengembangkan destinasi berupa warisan budaya hingga artefak,’’ katanya. Khusus daerah timur, pihaknya

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Atasi Ketimpangan parda) pun mulai melakukan penataan dan pengendalian melalui penyusunan zona pengembangan pariwisata. Kadisparda Gianyar A.A. Bagus Ari Brahmanta kepada Indonesia Network, Bali TV dan Bali Post mengatakan, zona pengembangan menyesuaikan potensi dan kondisi masing-masing wilayah. Potensi yang mampu dijadikan daya tarik wisata akan dipetakan sesuai karakteristiknya. Dia menjelaskan, untuk daerah utara dominan dikembangkan sebagai

@balipostcom (4.710 Follower) http://twitter.com/balipostcom

melakukan penataan dan pengendalian melalui penyusunan zona pengembangan pariwisata.’’

sudah berupaya mengembangkan sejumlah potensi yang ada seperti Blangsinga dengan daya tarik monkey forest dan air terjun. Daya tarik itu ditambah pula keberadaan Puri Blahbatuh yang kini mulai dijadikan tempat wisata. ‘’Sekarang sudah mulai kita kembangkan kawasan timur untuk mengimbangi pariwisata Ubud yang saat ini sudah over cappacity,’’ katanya. Hal. 19 Wisata Kuliner

A.A. Bagus Ari Brahmanta Berita Siang, Pukul 12.30 Wita Seputar Bali, Pukul 18.00 Wita Rabu, 8 Februari 2017

Banjir, Jalur Singaraja-Bedugul Macet

Singaraja (Bali Post) Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda kawasan Pancasari, Selasa (7/2) kemarin sejak pukul 16.00 Wita kembali mengakibatkan ruas jalan BedugulSingaraja kebanjiran. Hal tersebut memicu terjadinya kemacetan arus lalu lintas cukup panjang. Berdasarkan pantauan, genangan air terjadi dari Bali Handara sampai Pasar Pancasari, tepatnya di Dusun Peken. Titik terparah berada di depan Hotel Pancasari-In. Salah seorang warga, Ketut Bentir, mengungkapkan banjir itu berlangsung sejak pukul 16.00 Wita saat terjadinya hujan lebat. Ketinggian air mencapai 45 cm. Hal itu memicu terjadinya kemacetan parah. Tak sedikit kendaraan yang mogok akibat nekat menerobos banjir. ‘’Sumber air dari hutan perbatasan Tabanan dan Buleleng. Air mengalir di saluran yang mengarah ke jalan raya. Volume air cukup besar dan akhirnya meluap ke jalan,’’ ujarnya. Air, katanya, juga menggenangi halaman sejumlah rumah dan perkebunan warga. Supaya tak terus berlanjut, instansi terkait diharapkan segera melakukan penanganan. ‘’Ini sudah sering terjadi. Bikin macet. Kalau bisa segera lakukan penanganan jangka panjang,’’ pintanya. Hal senada disampaikan seorang warga, Agus. Banjir ini merupakan yang kedua kalinya sejak Desember lalu. Pemicunya, karena terjadinya pendangkalan pada drainase. Hal. 19 Saluran Air BANJIR - Ruas Jalan Bedugul-Singaraja kembali kebanjiran, Selasa (7/2) kemarin, setelah diguyur hujan lebat. Bali Post/kmb45

Polda Larang Aksi 112

Rizieq Shihab Mangkir Jakarta (Bali Post) Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab tidak hadir alias mangkir dari panggilan polisi dalam pemeriksaan sebagai tersangka kasus penistaan Pancasila dan pencemaran nama baik Proklamator Soekarno. Rencananya pada pemeriksaan perdananya, Rizieq akan diwakili tim kuasa hukum. Dari agenda pemeriksaan yang dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB, tim kuasa hukum belum tampak hadir di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat. ‘’Rencananya dari jam sembilan, tetapi belum datang juga. Isunya, katanya mau datang,’’ kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Markas Polda Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (7/2) kemarin. Hal. 19 Karena Sakit

Wiranto Ancam Tindak Tegas Jakarta (Bali Post) Aksi unjuk rasa untuk menyamai rekor aksi anti-Ahok belum lama ini akan digelar 11 Februari mendatang. Aksi ini dikenal dengan ‘’Aksi 112’’. Namun secara cepat Polda Metro Jaya melarang massa untuk turun ke jalan berunjuk rasa tanggal 11 Februari nanti. Salah satu alasannya karena sudah berdekatan dengan hari pencoblosan Pilkada DKI. ‘’Tanggal 11 Februari itu tidak boleh turun ke jalan, dilarang melakukan aksi,’’ tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada detikcom di ruangannya, Jakarta, Selasa (7/2) kemarin. Argo menyampaikan salah satu alasan mengapa aksi dilarang karena akan menghadapi masa tenang. Sehingga diharapkan memasuki masamasa tenang ini situasi lebih kondusif. ‘’Jadi kami harapkan masa tenang ini benar-benar aman, tidak ada aksi-aksi,’’

Dinilai Lecehkan Pecalang

Munarman

Bali Post/dok

pada Rabu, 15 Februari 2017. Polisi tak ingin aksi tersebut nantinya justru memicu kericuhan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada DKI. Argo menyatakan jika memang aksi yang sedianya akan dilakukan dengan jalan santai dari Monas ke Bunderan HI tetap berlangsung, kepolisian tak segan-segan membubarkannya. ‘’Kalau masih ada massa turun aksi, akan kita bubarkan,’’ katanya. Hal. 19 Direspons Wiranto

FPI Tuding FUI Dalangnya

Munarman Jadi Tersangka

Denpasar (Bali Post) Laporan sejumlah ormas di Bali atas kasus dugaan penghinaan terhadap pecalang yang diduga dilakukan mantan jubir FPI Munarman, sudah dinaikkan statusnya menjadi penyidikan. Munarman ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Bali, sehingga penyidik juga menyampaikan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) ke Kejati Bali. Kasipenkum Humas Kejati Bali Ashari Kurniawan, Selasa (7/2) kemarin membenarkan adanya SPDP atas terlapor Munarman. Pihak kejaksaan telah menunjuk jaksa peneliti yakni jaksa senior yang semuanya beragama Islam. Hal. 19 Siapkan Jaksa

imbuh Argo. Apabila massa memaksakan untuk turun ke jalan, Argo menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas. Polisi juga tidak akan mengeluarkan STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) kepada massa yang akan melakukan aksi. ‘’Akan kita bubarkan kalau ada massa yang turun,’’ tegas Argo. Pada hari itu, wilayah Jakarta sedang dimulai masa tenang jelang pelaksanaan pencoblosan yang jatuh

Wiranto

Jakarta (Bali Post) Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Ma’arif menuding aksi 112 mendatang berada di bawah komando Forum Umat Islam (FUI). Dia meminta pihak kepolisian bertemu Sekjen FUI Muhammad Al-Khathath sebelum aksi diadakan. Dalam unjuk rasa bernama aksi 112 itu, kata Slamet, FPI hanya memenuhi undangan FUI. Pihaknya tidak mempersoalkan imbauan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan yang berharap tak ada gelaran

aksi pada masa tenang pilkada, 11-14 Februari. ‘’Dia (Kapolda) memang begitu, mengimbau-mengimbau. Kapolda panggil saja FUI, panggil Kiai Al-Khathath, bicara baik-baik, musyawarahkan bagaimana jalan keluarnya, kami namanya umat diundang ulama ya… ikut,’’ kata Slamet, Selasa kemarin. Slamet mengklaim massa FPI yang akan hadir dalam aksi tersebut sebanyak 5.000 orang. Menurutnya, unjuk rasa itu akan diikuti oleh 99 organisasi kemasyarakatan yang notabene umat muslim. Dia menjelaskan, unjuk rasa itu

nantinya berupa aksi jalan sehat yang dikemas dalam bentuk pawai. Massa aksi tetap membawa spanduk dan bendera. Beberapa orasi juga akan disampaikan para pemimpin organisasi di tengah jalannya aksi. Aksi tersebut akan dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman dan Harmoni, Jakarta Pusat. Mereka akan berkumpul di Monas setelah long march. Slamet menyampaikan, izin pelaksanaan aksi sudah diproses oleh pihak kepolisian. Hal. 19 Jalan Sehat

Penggunaan Dana Transfer Daerah Tak Tepat Sasaran Jakarta (Bali Post) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menengarai penggunaan anggaran dana transfer daerah tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, ia meminta dukungan anggota Dewan Perwakian Daerah (DPD) sebagai wakil rakyat dari daerah ikut mengawasi penggunaan anggaran dana transfer daerah secara efektif. Permintaan tersebut disampaikan Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komite Komite IV DPD-RI dan Tim Anggaran Komite I, II dan

III DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (7/2) kemarin. Rapat yang dipimpin Ketua Komite IV DPD Ajiep Padindang membahas tentang evaluasi pelaksanaan APBN Perubahan 2016. Sri Mulyani mencontohkan salah satu indikasi tidak tepat sasaran dana transfer daerah bisa dilihat dari alokasi anggaran pendidikan sepuluh tahun lalu yang hanya Rp 110 triliun, kemudian membengkak pada tahun anggaran 2016 hingga mencapai Rp 400 triliun. Tetapi meski anggaran

alokasi anggaran membengkak, namun kualitas dan sistem pendidikan di daerah masih rendah. Selain itu, sejumlah kendala mengenai penggunaan dana alokasi khusus (DAK). Ia mengungkapkan dari laporan yang diterima, DAK untuk pembangunan fisik ada yang tidak tersalur sesuai rencana program yang besarnya mencapai 16% atau senilai Rp 14,6 triliun dari keseluruhan dana Rp 89,8 triliun yang dialokasikan dalam APBN. Hal. 19 Tidak Lengkap

Bali Post/ant

DISKUSI - Menkeu Sri Mulyani sedang berdiskusi dengan Menaker Hanif Dhakiri saat rapat terbatas di Jakarta.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 08 Februari 2017 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu