Edisi 07 Oktober 2017 |Balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

sabtu kliwon, 7 oktober 2017

Peduli Pengungsi Gunung Agung Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi Gunung Agung. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000. Yayasan Pembangunan Desa Kuta (YPDK) [TK Indra Prasta, SMP Sunari Loka, SMA Kuta Pura, Koperasi Kuta Jaya] Rp 6.863.000 Keluarga Besar OSIS dan Siswa Siswi SMP Sunari Loka Kuta Rp 5.000.000 Yayasan Bintang Persada (Bu Santi) Rp 5.000.000 Siswa Siswi SD, SMP & Guru Bintang Persada Rp 4.536.000 TK Widya Kumara Sari, Jl. Tukad Banyupoh Panjer Rp 1.000.000 Sudarmi Rp 500.000 CV BK Tour Rp 500.000 CV Bulan Karya Rp 500.000 Ni Made Yulistiari Rp 500.000 Hal. 19 Jumlah diterima kemarin Rp 25.199.000

Bakti Gunung Agung

20 HALAMAN

NOMOR 49 TAHUN KE 70

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Tukang Cukur ’’Beraksi’’ di Pengungsian

Bakso dan Pecel Lele Jadi Menu Utama

SUASANA pos pengungsian di GOR Mandara Giri, Kubu, Bangli, Jumat (6/10) kemarin, terkesan ‘’meriah’’. Ada dua bupati hadir di jam yang sama. Mereka adalah Bupati Bangli Made Gianyar dan Bupati Karangasem Mas Sumatri. Hadir pula Wakil Bupati Bangli Sedana Arta. Ada pula Kajati Bali bersama jajarannya. Di tengah ‘’bertaburnya’’ para pejabat yang peduli akan nasib pengungsi tersebut, ada pula tukang cukur dan ‘’dagang’’ bakso dan pecel lele. Kehadiran tukang cukur dan sajian bakso serta pecel lele, melengkapi penyerahan sumbangan pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV. Sumbangan tersebut langsung diterima Bupati Bangli Made Gianyar.

Kehadiran tukang cukur asli Bali itu, rupanya menyedot animo para pengungsi utamanya anak-anak. Mereka pun antre untuk dapat pelayanan cukur gratis. Tak ketinggalan pula para pemudanya. Mereka dengan sabar menunggu giliran dan memberikan kesempatan pada anak-anak terlebih dahulu. Hal. 19 Tak Kalah

Bali Post/dir

ANTRE CUKUR – Sejumlah anak antre ‘’mencukur’’ di pos pengungsian di GOR Mandara Giri, Kubu, Bangli. Tukang cukur asli Bali ini diajak serta KKB, Bali TV dan Bali Post untuk melayani pengungsi. Selain ‘’cukur gratis’’, KKB juga membagikan bakso dan pecel lele kepada pengungsi. Ketika itu ikut sebagai ‘’penyaji’’ Bupati Karangasem Mas Sumatri yang juga hadir menyapa warganya di pengungsian.

Bocor, Pos Pengungsian di GOR Mandara Giri

TK Indra Prasta, SMP Sunari Loka, SMA Kuta Pura, dan Koperasi Kuta Jaya yang bernaung di bawah Yayasan Pembangunan Desa Kuta (YPDK) menyerahkan sumbangan Rp 6.863.000 ke Bali Post. Sumbangan bakti Gunung Agung kepada pengungsi ini terkumpul saat HUT ke-43 YPDK secara sukarela dari dewan guru, staf, dan pegawai YPDK. Keluarga besar Osis dan siswa-siswi SMP Sunari Loka Kuta juga menyerahkan uang tunai Rp 5.000.000. Sumbangan diserahkan Wakasek SMP Sunari Loka I Made Yudana, S.Pd.H., Panitia HUT YPDK Drs. I Made Raka dan perwakilan siswa SMP Sunari Loka.

Bali Post/nan

SUMBANGAN BALI POST - Sumbangan pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV, Jumat (6/10) kemarin diserahkan ke Posko Pengungsian di Bangli. Sumbangan yang di-serahkan Pemred Bali Post Wirata diterima Bupati Bangli Made Gianyar. Sebelumnya, sumbangan pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV diserahkan di sejumlah tempat di antaranya di Karangasem, Klungkung, Gianyar, dan Tabanan. Minggu besok sumbangan akan dibawa langsung ke Buleleng untuk diserahkan di pos pengungsian di Tajakula.

JUMLAH pengungsi di Bangli kini tersebar di sejumlah titik. Salah satunya di GOR Mandara Giri, Kelurahan Kubu, Bangli. Namun rupanya tempat ini belum sepenuhnya siap untuk menampung ratusan pengungsi. Selain terbatasnya MCK, atap gedung juga ada yang bocor. Bupati Bangli I Made Gianyar mengakui hal tersebut. Karena itu, Pemkab Bangli segera melakukan perbaikan. Bahkan, ia telah memprogramkan perbaikan fasiltas posko pengungsian secara bertahap. Ia menyatakan dengan jumlah pengungsi yang begitu membeludak, toilet yang ada sekarang ini terasa masih kurang. Sebab, GOR ini tidak diperuntukkan menampung banyak orang dalam waktu berhari-hari. Sehingga atas kekurangan itu,

pihaknya bakal melakukan perbaikan secara bertahap. ‘’Penyediaan toilet akan kita lakukan bertahap. Nanti juga akan ada bantuan toilet mobile,’’ ungkap Made Gianyar. Made Gianyar menambahkan, saat ini warga pengungsi di Bangli sekitar 7.000 jiwa. Mereka tersebar di empat kecamatan yang da di Bangli. Kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Bupati Karangsem, pemerintah provinsi untuk melayani warga pengungsi dengan baik. ‘’Kita berusaha segala kebutuhan pengungsi bisa dipenuhi. Mulai dari pendidikan, kesehatan dan kebutuhan logostiknya. Mereka juga harus terhibur, sehingga mereka bisa menerima kaadaan ini dengan ikhlas,’’ katanya. Hal. 19 Petugas Kesehatan

Bupati Kukar Ditahan

Kasus E-KTP

KPK Telusuri Info Jam Tangan Rp 1,8 M Jakarta (Bali Post) – KPK akan menelusuri info yang menyebutkan bahwa Johannes Marliem memberikan sebuah jam tangan seharga Rp 1,8 miliar kepada seorang pejabat di Indonesia. ‘’Jam tangan itu infonya ada tiga yang dua untuk Johannes Marliem sendiri yang satu diberikan kepada seseorang. Itu yang masih kami teliti,’’ kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK, Jakarta, Jumat (6/10) kemarin. Orang yang dia bicarakan itu seorang pebisnis muda Indonesia di Amerika Serikat. Dia ditemukan tewas di rumahnya di Los Angeles, Agustus lalu. Lebih lanjut, Rahardjo menyatakan KPK juga meneliti info dari Amerika Serikat yang menyebutkan aliran dana kepada pejabat di Indonesia terkait kasus korupsi pengadaan KTP elektronik. ‘’Ditailnya masih kami teliti karena selain dari berita Koran,kami juga ada informasi langsung yang diberikan kepada KPK,’’ katanya. KPK telah bekerja sama dengan FBI untuk pengumpulan bukti-bukti di Amerika Serikat terkait kasus KTP elektronik. ‘’Kami kerja samanya sudah lama. Kemudian Anda tahu dari berita yang dari sana, ada temuan-temuan yang arahnya ke Indonesia. Jadi kami segera mengajukan jadi pihak ketiga. Dengan jadi pihak ketiga, kalau nanti misalkan ada hal-hal yang didapatkan FBI, apakah itu barang atau uang bisa diserahkan ke Indonesia,’’ katanya. Marliem adalah Direktur Biomorf Lone LCC, Amerika Serikat, perusahaan penyedia layanan teknologi biometrik. Hal. 19 Punya Rekaman

Jakarta (Bali Post) – Bupati Kutai Kertanegara (Kukar) Rita Widyasari menghuni Rumah Tahanan KPK yang baru di Gedung Merah Putih seusai diperiksa sebagai tersangka dugaan suap dan penerimaan gratifikasi di Kabupaten Kutai Kertanegara. ‘’Terkait dengan penerimaan gratifikasi dan peningkatan kekayaan di LHKPN RIW selama menjabat, RIW ditahan untuk 20 hari ke depan di Cabang Rutan KPK Gedung Merah Putih,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Jumat (6/10) kemarin. Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara total harta kekayaan Rita pada pelaporan 29 Juni 2015 adalah senilai Rp 236,75 miliar dan 138.412 dolar AS. Hartanya terdiri atas harta tidak bergerak senilai Rp 12,05 miliar yaitu berupa tanah dan bangunan di 52 lokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, satu lokasi di Kota Bandung dan satu lokasi di Jakarta Pusat. Hal. 19 Logam Mulya

Bali Post/ant

DITAHAN - Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari (tengah) dikawal petugas seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (6/10) kemarin. KPK resmi menahan Rita atas kasus dugaan menerima suap dan gratifikasi sebesar enam miliar rupiah.

’’E-Commerce’’ Kena Pajak

Agus Rahardjo

Jakarta (Bali Post) – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sedang menyiapkan aturan pajak yang akan diterapkan kepada pelaku bisnis elektronik atau e-commerce yang rencananya akan dikeluarkan dalam waktu dekat ini. Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Ken Dwijugiasteadi, Jumat (6/10) kemarin, mengatakan bahwa aturan pajak mengenai e-commerce itu akan mengatur cara pembayaran hingga objek yang akan dipungut. ‘’Minggu depan pajak e-commerce,’’ ucapnya. Ia memaparkan, salah satu

mekanisme pemungutan pajak itu diberlakukan kepada pelaku e-commerce yang memiliki aplikasi, dan ini bukan merupakan objek pajak baru karena hanya cara transaksinya yang berubah dari konvensional ke elektronik. ‘’Ingat ya, transaksi online bukan berarti objek pajak baru, objek pajak lama yang belum terpajaki karena online,’’ katanya. Sebelumnya, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo menilai pemerintah harus hati-hati mengatur pajak atas e-commerce agar tidak berpengaruh negatif baik bagi industri e-commerce itu send-

iri maupun para pelakunya. ‘’Mengingat e-commerce adalah sektor yang baru tumbuh, maka akan lebih baik pemerintah lebih hati-hati agar kebijakan yang diambil tidak men-discourage para pelaku,’’ ujarnya. Menurut Yustinus, perlu identifikasi dan klasifikasi yang jelas terkait model bisnis dan skala bisnis yang ada. Pelaku bisnis rintisan (start up) seyogianya mendapat perlakuan berbeda alias insentif, agar dapat tumbuh kembang dengan baik, difasilitasi, dan terus dijaga agar kelak dapat berkontribusi maksimal bagi negara. (ant)

Ken Dwijugiasteadi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 07 Oktober 2017 |Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu