Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
Senin Paing, 7 Mei 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
BERTEMU - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace), saat pertemuan di Desa Budaya Kertalangu.
’’Golkar’’ dan Buldog di Denpasar Siap Menangkan Koster-Ace RIBUAN warga perantauan asal Karangasem yang tinggal serta berdomisili di Denpasar yang populer dengan sebutan ‘’Golkar’’ (Golongan Karangasem) menyatakan kebulatan tekad mendukung, memilih juga memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace). Pernyataan kebulatan tekad itu disampaikan pada Sabtu (5/5) di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar. Kegiatan itu dihadiri langsung Calon Gubernur Wayan Koster yang didampingi anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRRI IGN Wirajaya, Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem Gede Dana, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Nyoman Oka Antara, Wayan Kariata, Ketua DPC PDI Perjuangan Denpasar IGN Gede, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Denpasar Ketut Suteja Kumara dan sejumlah tokoh asal Karangasem. Ketua DPC PDI Perjuangan Karangasem Gede Dana yang Ketua Tim Pemanangan Koster-Ace menyebutkan bahwa mereka yang hadir berasal dari semua kecamatan yang ada di Karangasem. Bahkan sebagian merupakan perantauan asal Karangasem yang telah berhasil di berbagai sektor utamanya pariwisata. ‘’Ada sekitar 25 yang jadi general manager (GM) di hotel berbintang bertaraf internasional. Ada juga yang punya hotel di seluruh Bali. Mereka perantauan (di Denpasar), sebagian telah sukses secara ekonomi,’’ terangnya.
Karena telah sukses secara ekonomi, lanjutnya, mereka para perantauan asal Karangasem yang tinggal di Denpasar mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap lingkungan keluarga, termasuk dadia serta lingkungan desanya. ‘’Mereka ini bisa memengaruhi untuk mengajak saudara-saudaranya untuk memilih Koster-Ace,’’ tegasnya. Melihat antusias dukungan ‘’Golkar’’ Denpasar terhadap pihaknya, Koster merasa makin optimis memenangkan perhelatan Pilgub Bali 2018 pada 27 Juni 2018 nanti. ‘’Tiang merasa bahagia dan bersyukur serta berterima kasih atas kehadiran dan dukungannya. Begitu luar biasa, banyak yang hadir. Saya yakin kalau tidak ada odalan (hari raya) Tumpuk Uduh, lebih banyak lagi yang hadir,’’ ungkapnya disambut tepuk tangan hadirin. Selanjutnya, Koster menyampaikan visi-misi serta program unggulan khususnya dalam membangun wilayah serta warga Karangasem ketika terpilih nanti. Di antaranya membangun SMA unggulan bagi warga kurang mampu yang mengadopsi model SMA Bali Mandara, juga akademi komunitas. Sebelumnya, sebanyak 500 warga Buleleng yang merantau di Denpasar yang dikenal dengan Buldog (Buleleng Dogen) juga berkumpul di tempat yang sama di Desa Budaya Kertalangu, Denpasar. Mereka menyatakan kebulatan tekad mendukung, memenangkan dan memilih Koster-Ace pada Pilgub Bali 27 Juni 2018.
Ketua Umum Buldog Made Sukadarma alias De Gobang menjelaskan, dukungan ini diberikan lantaran Koster memiliki program realistis untuk membangun Bali secara keseluruhan, khususnya Kabupaten Buleleng. ‘’Kami warga Buleleng yang sudah tinggal di Denpasar siap memberikan dukungan, memenangkan dan memilih Pak Wayan Koster dan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati pada Pilgub 27 Juni 2018,’’ ujar De Gobang. Mendapat dukungan dari Keluarga Besar Suka Duka Buldog Denpasar, Wayan Koster optimistis akan menang di Kota Denpasar, selain delapan kabupaten lainnya. Menurut Koster, Pilgub Bali bukan sekadar pesta demokrasi lima tahunan, tetapi lebih daripada itu, yakni memilih gubernur yang mampu menyatukan semua kekuatan yang ada di Bali, termasuk kekuatan politik. ‘’Terutama lagi menyatukan pimpinan daerahnya mulai dari provinsi dan kabupaten/kota se-Bali secara verikal maupun horizontal, agar bisa bersinergi dan bersama-sama membangun Bali. Ini bisa dilakukan kalau dalam wilayah satu jalur pola kepemimpinan,’’ ujarnya. Ia menegaskan, hal itu bisa dijalankan di Bali, bagaimana pola perencanaan pembangunan di Bali dilakukan secara bersama-sama. ‘’Dan, momentumnya adalah 27 Juni 2018 agar Bali bisa dibangun dalam satu-kesatuan wilayah, one island, one management and one planning,’’ paparnya. (kmb)
Mantra-Kerta Canangkan Rp 500 Juta Per Tahun Setiap Desa Pakraman SEJAUH ini kekuatan utama perekonomian Bali adalah pariwisata budaya dengan berbagai atraksi dan turunannya. Tanpa budaya, pariwisata Bali akan kehilangan rohnya. Untuk itu semua pihak, dari pemerintah, pelaku wisata, akademisi, dan masyarakat luas harus teguh menjaga budaya Bali agar lestari dan berkembang. ‘’Salah satu cara untuk melestarikan kebudayaan Bali adalah penguatan desa adat atau desa pakraman sebagai pusat-pusat pelestarian sekaligus pengembangan budaya Bali,’’ ujar Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, saat ditemui di sela-sela kampanye dialogis dan deklarasi Poros Muda Kabupaten Badung di Banjar Sawangan, Desa Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (6/5) kemarin. Menurut Rai Mantra, lemahnya desa pakraman akan menyebabkan lemahnya budaya Bali. ‘’Oleh karena itu jika dipercaya memimpin Bali kami pasti mengalokasikan dana sebesar Rp 500 juta per tahun untuk (masing-masing) desa pakraman di Bali,’’ kata Rai Mantra. Dana tersebut nantinya dipergunakan oleh setiap desa pakraman untuk menata dan membina kehidupan masyarakat desa agar dapat terlibat aktif dalam proses pembangunan sesuai kapasitas masing-masing. Apa yang ditegaskan Rai Mantra diperkuat oleh pasangannya, Calon Wakil Gubernur I Ketut Sudikerta. Selama ini Sudikerta melihat bantuan desa masih relatif kecil. Sebelumnya, kata Sudikerta, besarmya bantuan desa hanya Rp 50 juta per tahun. Kemudian saat dirinya menjabat sebagai wakil gubernur, dana tersebut naik menjadi Rp 225 juta per tahun. ‘’Lalu ada yang mengusulkan Rp 300 juta per tahun. Bagi kami angka itu masih relatif kecil juga. Maka kami mencanangkan untuk menaikannya menjadi Rp 500 juta per tahun,’’ ujar Sudikerta. Sudikerta memaparkan, saat ini ada 1.488 desa pakraman di Bali dengan kondisi ekonomi dan geografi
16 HALAMAN
NOMOR 247 TAHUN KE 70
KAMPANYE - Pasangan calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), berada di tengah-tengah ribuan generasi milenial saat kampanye dialogis dan deklarasi Poros Muda Kabupaten Badung di Banjar Sawangan, Desa Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Minggu (6/5) kemarin. yang bervariasi. Ada desa pakraman yang terletak di daerah pariwisata yang kaya, ada juga desa yang terletak di pelosok terpencil yang minim sumber daya. ‘’Padahal kewajiban adat masing-masing desa relatif sama besarnya. Karena itu kita ambil titik terbaik yang memungkinkan seluruh desa pakraman bergerak dengan leluasa melakukan program pemberdayaan bagi masyarakatnya,’’ tegas Sudikerta. Kontrak Politik Komitmen Mantra-Kerta untuk mendukung penguatan desa pakraman dengan alokasi bantuan Rp 500 juta per desa per tahun bahkan sebelumnya telah dituangkan dalam sebuah kontrak politik. Sebagaimana diberitakan, pasangan Mantra-Kerta pada Sabtu (5/5/2018) menandatangani dua kontrak politik sebagai janji yang pasti mereka wujudkan jika di-
percaya memimpin Bali ke depan. Kontrak politik pertama menyatakan akan bersurat secara resmi kepada Presiden RI begitu dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali 2018-2023. Sebagai bentuk kesungguhan, pada hari itu juga Mantra Kerta dalam kapasitas sebagai pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur bersurat kepada Presiden RI agar mencabut Perpres 51/2014. Kontrak politik kedua, mencanangkan bantuan Rp 500 juta per tahun kepada setiap desa pakraman sebagai bentuk kesungguhan menjadikan desa pakraman sebagai poros utama pelestarian dan pengembangan budaya Bali. Selain itu, ada lagi program unggulan Nawacandra yang meringankan beban krama adat yakni pemberlakuan Kartu Yadnya Nawacandra yang mencakup biaya ngaben massal gratis, nyekah massal gratis, dan matatah massal gratis. (kmb)
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418