20 HALAMAN
NOMOR 190 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
rabu umanis, 7 maret 2018
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Giri Jaya Atitah
Deklarasi 50 Banjar Se-Desa Adat Kerobokan Menangkan Koster-Ace Karya seni tabuh Adi Merdangga dengan kolaborasi fragmentari dengan judul ‘’Giri Jaya Atitah’’ (Kemenangan Jalan Menuju Kesejahteraan) menjadi puncak deklarasi 50 banjar se-Desa Adat Kerobokan mendukung pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) di Lapangan Purnakrida, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Selasa (6/3) kemarin. Ribuan warga dari Desa Adat Kerobokan yang berada di dua wilayah yaitu Kabupaten Badung dan Kota Denpasar menyaksikan deklarasi dukungan yang
dibacakan 50 klian banjar se-Desa Adat Kerobokan. Koster-Ace hadir dikawal langsung Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Provinsi Bali I Nyoman Giri Prasta bersama Sekretaris IGN Kesuma Kelakan, serta hadir Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Badung I Gusti Anom Gumanti, jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Badung serta Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung. Sedangkan dari Desa Adat Kerobokan hadir Bendesa Adat Kerobokan A.A. Putu Sutarja, panglingsir Puri Kerobokan AAN Putra serta sejumlah tokoh masyarakat Ker-
obokan seperti Kompyang R Swandika, Ketut Suwandhi serta sejumlah tokoh lainnya. Deklarasi dukungan dan kebulatan tekad memenangkan Koster-Ace dibacakan oleh Klian Banjar Petingan I Wayan Sujana Arimbawa diikuti oleh klian banjar lainnya serta masyarakat Desa Adat Kerobokan yang hadir. ‘’Kami warga Desa Adat Kerobokan siap memenangkan pasangan KosterAce pada Pilgub 27 Juni 2018 mendatang,’’ ujar Sujana Arimbawa membacakan salah satu butir deklarasi. Hal. 19 Adi Merdangga
Bali Post/kmb
DEKLARASI - Wayan Koster-Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati dan Giri Prasta saat deklarasi 50 Banjar se-Desa Adat Kerobokan. Acara itu juga dimeriahkan tabuh Adi Merdangga dengan kolaborasi fragmentari dengan judul Giri Jaya Atitah.
Bali Post/eka
BERSAMA - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga foto bersama usai penandatanganan nota kesepahaman dengan 59 perguruan tinggi di sembilan provinsi dan Kelompok Media Bali Post. Acara ini digelar di Gedung Pers Bali Ketut Nadha, Selasa (6/3) kemarin.
Gerakan Mahasiswa Pengusaha ’’Gerakan mahasiswa pengusaha merupakan gerakan membuka mindset mahasiswa untuk berwirausaha. Setelah tamat harus mampu menjadi wirausaha. Tidak lagi mencari pekerjaan, tapi membuka lapangan kerja. Sekarang sudah terbukti, banyak mahasiswa belum tamat sudah kaya dengan adanya e-commerce.” A.A. Gede Ngurah Puspayoga Menteri Koperasi dan UKM
Membuka ’’Mindset’’ Mahasiswa Berwirausaha
Denpasar (Bali Post) Jumlah pengusaha di Indonesia tahun 2016 mencapai 3,01 persen. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2014. Kala itu rasio kewirausahaan hanya 1,55 persen dari 160 juta penduduk Indonesia. Walaupun ada peningkatan, tetap lebih kecil dibandingkan dengan Malaysia, Singapura dan Thailand. Untuk mengejar ketertinggalan itu, Kementerian Koperasi dan UKM menggagas kerja sama dengan perguruan tinggi dengan tagline ‘’Gerakan Mahasiswa Pengusaha’’. Wujud dari komitmen tersebut, Selasa (6/3) kemarin ditandatangani nota kesepahaman dengan 59 perguruan tinggi (PT) di sembilan provinsi dan Kelompok Media Bali Post. Menteri Koperasi dan UKM
KPU Sahkan PBB Jakarta (Bali Post) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menolak gugatan adjudikasi yang diajukan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang tidak meloloskan partai tersebut sebagai peserta Pemilu 2019. Dalam pertimbangannya, majelis pemeriksa Bawaslu menilai masih banyak persyaratan yang belum dipenuhi PKPI. ‘’Memutuskan menolak eksepsi termohon untuk seluruhnya,’’ kata Ketua Majelis Pemeriksa Bawaslu Abhan di Kantor Bawaslu, Jalam Thamrin, Jakarta, Selasa (6/3) kemarin. PKPI terbukti tidak dapat memenuhi persyaratan keanggotaan partai di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua Selatan. Dari empat provinsi itu, terdapat 73 kabupaten/kota yang tak dapat dipenuhi keanggotaannya oleh PKPI. Rinciannya, 15 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, 26 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Tengah, 15 kabupaten dan kota di Jawa Barat, serta 17 kabupaten/kota di Provinsi Papua Selatan. Anggota Bawaslu RI selaku anggota majelis pemeriksa Bawaslu Fritz Edward Siregar menjelaskan, sebelumnya PKPI sudah menjalani proses mediasi namun tidak membuahkan hasil. Sidang adjudikasi ditempuh namun tetap tidak bisa memperkuat argumen partai yang diketuai AM Hendropriyono itu. ‘’Permohonan pemohon ditolak, selebihnya keterangan saksi tak dipertimbangkan karena keterpenuhan persyaratan tak dipenuhi pemohon,’’ terangnya. Sidang adjudikasi di Bawaslu dilakukan setelah dua kali mediasi PKPI dengan KPU menemui jalan buntu. Sidang ajudikasi dilakukan setelah PKPI dinyatakan tidak lolos oleh KPU untuk menjadi peserta Pemilu 2019 karena tak memenuhi persyaratan verifikasi faktual. Selain itu, Bawaslu RI juga menyatakan KPU Provinsi Jawa Timur, KPU Provinsi Jawa Tengah, KPU Provinsi Jawa Barat, dan KPU Provinsi Papua dalam melakukan verifikasi telah sesuai prosedur hukum berupa Undangundang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2018. Hal. 19 Peserta Pemilu
Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, gerakan mahasiswa pengusaha merupakan gerakan membuka mindset mahasiswa untuk berwirausaha. Setelah tamat harus mampu menjadi wirausaha. ‘’Tidak lagi mencari pekerjaan, tapi membuka lapangan kerja. Sekarang sudah terbukti, banyak mahasiswa belum tamat sudah kaya dengan adanya e-commerce,’’ ujarnya. Dalam acara bertajuk ‘’Pe-
masyarakatan Kewirausahaan’’ dengan tema ‘’Gerakan Mahasiswa Pengusaha’’ diharapkan mampu menumbuhkan wirausaha lebih banyak lagi. Ada 150 mahasiswa yang hadir dalam sosialisasi tersebut. Nantinya akan diseleksi 80 peserta yang akan mengikuti pelatihan selama tiga hari. Dari 80 peserta, akan diseleksi kembali menjadi 20 penerima stimulan modal. Kata Puspayoga, gerakan
mahasiswa pengusaha juga sejalan dengan program Presiden. Yaitu pertumbuhan ekonomi diikuti dengan pemerataan kesejahteraan. Karena dengan peningkatan lapangan kerja, pengangguran akan berkurang, kemiskinan juga berkurang. ‘’Jika kemiskinan berkurang, otomatis gini rasio semakin sempit,’’ tandasnya. Hal. 19 Sumbangan Koperasi
Kapolri Jangan Ragu Tindak MCA
Tak Mungkin Ada ’’PKI Balita’’ Bogor (Bali Post) – Ujaran kebencian dan fitnah yang ditujukan kepada pemimpin nasional kini marak. Salah satunya kepada Presiden Joko Widodo. Ia pun mempertanyakan terkait begitu banyaknya fitnah yang dilayangkan kepadanya soal PKI. ‘’Coba saya saja di bawah banyak yang diisukan ‘Itu Pak Jokowi PKI’. Banyak yang seperti itu coba. Padahal PKI itu dibubarkan pada tahun 1965. Saya lahir 1961. Berarti saya baru umur 3-4 tahun. Masak ada PKI balita. Ya ndak? Lucu banget kan. Itu yang memfitnah ngawur,’’ kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat di halaman Sirkuit Sentul, Babakan Madang, Bogor, Selasa (6/3) kemarin. Dalam usianya masih balita maka tidak mungkin seseorang untuk terlibat PKI (Partai Komunis Indonesia). Oleh karena itu, ia berpesan kepada masyarakat agar dapat menggunakan logika berpikir yang baik ketika ada informasi atau kabar bohong. ‘’Saya kan masih balita kok difitnah seperti itu. Saya
kadang juga mau marah ya gimana. Enggak marah ya gimana. Serba salah. Tapi saya juga mau blak-blakan. Jadi kalau tidak diingatkan seperti itu, ada lho orang yang percaya. Coba logikanya enggak masuk kan? Masih ada yang percaya juga,’’ ujarnya. Mantan Gubernur DKI itu sebenarnya juga menyayangkan masih saja ada masyarakat yang begitu mudah percaya atau terhasut berita bohong. ‘’Tugas saya sekarang ini adalah bekerja. Bekerja entah menyiapkan pembagian sertifikat, entah membangun infrastruktur, entah memberikan program-program bantuan sosial yang banyak sekali kita lakukan. Tidak ada yang lain,’’ tuturnya. Untuk itu secara khusus kemudian Presiden berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga ukhuwah atau kerukunan bangsa. ‘’Jangan sampai kita diadu-adu karena pesta demokrasi atau karena pilihan bupati/wali kota ataupun gubernur ataupun pilihan presiden. Sekali lagi kita saudara sebangsa dan setanah air,’’ katanya. Hal. 19 Negara Besar
Joko Widodo
AHY Isyaratkan Koalisi KOMANDAN Satuan Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan partainya harus berkoalisi pada Pemilu 2019. ‘’Ya dalam politik segala sesuatunya mungkin dan walaupun hari ini Partai Demokrat belum memiliki satu sikap khusus terkait siapa yang akan diusung, tapi saya yakini pada akhirnya Demokrat akan menentukan sikapnya bersama-sama dengan parpol lainnya karena berdasarkan aturan presidential treshold (PT) 20 persen maka Demokrat tidak bisa sendirian,’’ kata Agus di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/3) kemarin. Agus, Selasa kemarin menemui Presiden
Joko Widodo untuk menyampaikan undangan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Sentul, Bogor pada 10-11 Maret 2018. ‘’Demokrat hari ini memegang tiket 10 persen lebih sedikit berdasarkan hasil pemilu tahun 2014 lalu, karena itu koalisi merupakan sebuah keniscayaan. Tetapi kapan, dengan siapa tentu akan terus dipertimbangkan dan dihitung segala sesuatunya. Saya tidak dalam kapasitas untuk membicarakan itu pada hari ini kepada Pak Jokowi, yang jelas dalam politik itu semuanya cair, semuanya mungkin dan terus kita lakukan komunikasi yang baik dengan semua pihak,’’ jelas Agus. Rapimnas pada 10-11 Maret 2018 ini, menu-
rut Agus, juga ditujukan untuk melakukan konsolidasi seluruh kader demokrat dengan tema besar ‘’Demokrat Siap’’. ‘’Ini menunjukkan kesiapan psikis maupun kesiapan fisik di lapangan bahwa kader-kader demokrat siap untuk berjuang dan juga menjadi peserta serta menyukseskan Pemilu 2019. Harapan kami Demokrat dapat sukses di tahun 2019, mendapatkan suara yang signifikan, meningkat dari 2014 lalu dan bisa mengantarkan calon-calon wakil rakyat kita berada di Senayan maupun DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten kota,’’ tambah Agus. Hal. 19 Rapimnas
Agus Harimurti Yudhoyono