Edisi 06 Juni 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 276 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

selasa paing, 6 juni 2017

@balipostcom (4.812rb Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Karaoke Akasaka Denpasar Disegel, 19.000 Ekstasi Disita

Denpasar (Bali Post) Pintu masuk Karaoke Akasaka di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Senin (5/6) kemarin dipasangi garis polisi. Pemasangan police line itu setelah tim Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri menggerebek usaha tersebut. Dalam penggerebekan itu polisi menangkap Wi yang diduga sebagai bandar narkoba. Polisi juga menangkap Ma dan Od. ‘’Informasinya, diamankan 19 ribu butir ekstasi. Setelah penangkapan itu, pintu masuk Akasaka langsung dipasangi police line,’’ ujar sumber. Terungkapnya kasus ini merupakan hasil pengembangan penangkapan di Jakarta. Selanjutnya tim melakukan control delevery terkait pengiriman barang terlarang tersebut. ‘’Pengiriman barang itu terus diawasi sampai ke Bali,’’ tan-

dasnya. Setibanya di Bali, ternyata mengarah ke Akasaka dan penerimanya Wi. Saat itulah petugas langsung menangkapnya. Terkait penyegelan tersebut, pihak Akasaka langsung memasang kertas pengumuman bahwa sejak 5 Juni 2017, Karaoke Akasaka, Music Club & A Club untuk sementara tidak beroperasi hingga waktu yang tidak ditentukan. Terkait kondisi itu pihak Aka-

saka mohon maaf. Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja saat dimintai konfirmasi mengaku juga mendengar penggerebekan itu. ‘’Saya masih minta informasi kepada tim yang menangkap,’’ tegasnya. (kmb36) EKSTASI - Petugas menunjukkan ekstasi yang disita dari Akasaka. Bali Post/kmb19

Berawal dari Jakarta

Bali Post/kmb19

GARIS POLISI - Beberapa petugas berada di sekitar ruangan yang dipasangi garis polisi di Akasaka Night Club, Denpasar, Senin (5/6) kemarin.

PT BIBU Rancang Lima Proyek Besar di Buleleng

Pemilik Rekening Minimal Rp 200 Juta Wajib Lapor Jakarta (Bali Post) – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengindikasikan terdapat sekitar 2,3 juta nasabah sektor perbankan yang informasi keuangannya wajib dilaporkan karena memiliki saldo rekening paling sedikit Rp 200 juta. Dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/6) kemarin, Sri Mulyani menyebutkan dari sekitar 200 juta akun yang tercatat di sektor perbankan, terdapat 2,3 juta akun perbankan yang memiliki saldo rekening di atas Rp 200 juta atau 1,14 persen dari jumlah penabung. Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir dengan kewajiban pelaporan data nasabah oleh lembaga jasa keuangan tersebut, terutama bagi mereka yang telah ikut pengampunan pajak atau yang penghasilannya sudah terpotong pajak. Menkeu juga mengimbau masyarakat untuk meminta informasi ke kantor pajak apabila mendapatkan surat dari Ditjen Pajak. Hal. 19 Petunjuk Teknis

PT Bandara Internasional Bali Utara (BIBU) Panji Sakti telah merencanakan lima proyek besar di Bali Utara. Proyekproyek ini masih terkait dengan rencana pembangunan bandara di Buleleng. PT BIBU tercatat sebagai salah satu calon investor yang telah mendapat rekomendasi dari Bupati Buleleng dan Gubernur Bali. Namun, perusahaan yang menerima mandat dari Airport Kinesis Consulting (AKC) Kanada ini masih menunggu izin penetapan lokasi dari Kementerian Perhubungan. ‘’Ada lima proyek besar atau program besar yang kita rencanakan di Bali Utara. Pertama kita membangun power plant untuk listrik dan listrik ini untuk menunjang aktivitas nanti di bandara. Tanpa listrik kita tidak bisa berbuat apa-apa,’’ ujar Presiden Direktur PT BIBU Panji Sakti, I Made Mangku, kepada Bali TV, Bali Post, dan Indonesia Network. Mangku menambahkan, proyek kedua adalah membuat atau membangun aero city yang mengarah ke edu city untuk mengedukasi masyarakat nantinya. Ketiga, membangun runway dengan terminal yang masih di dalam satu lokasi bandara. Kemudian, yang keempat, membangun marina dengan bintang lebih tinggi dari Raffles Harbour di Singapura. Yakni direncanakan bintang 5 plus melebihi Raffles Harbour yang hanya bintang lima. Hal. 19 Tidak Laku

Berita Siang, Pukul 12.30 Wita Seputar Bali, Pukul 18.00 Wita Selasa, 6 Juni 2017

POLISI terus mengembangkan kasus penangkapan 19.000 ekstasi di Karaoke Akasaka. Seorang sumber menyebutkan, penggerebekan karaoke yang berada di pusat Kota Denpasar itu berawal dari informasi yang didapat di Jakarta. Ketika itu polisi mendapat informasi ada orderan ekstasi sebanyak 20.000 dari seorang bandar di Bali. Dari pengembangan kasusnya akhirnya polisi mengamankan tiga orang; DS, BL dan IS. Pertama polisi mengamankan DS (38). Pria kelahiran 11 Oktober 1979 itu tidak memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran. Ia beralamat di Jalan Pluit, Jakarta Utara. DS diamankan di salah satu perumahan di Jelembar, Jakarta. Setelah mengamankan DS, polisi akhirnya menciduk BL, laki-laki berumur 50 tahun. Wiraswasta yang beralamat di Sidoharjo, Jawa Timur itu diamankan saat menginap di salah satu hotel di Sanur. Sementara IS (48) juga diamankan di Sanur. Lelaki kelahiran 11 september 1969 itu beralamat di Padang, Sumatera Barat. Ia juga diamankan di hotel, tempat DS menginap. Hal. 19 Memesan Barang

”...masyarakat tidak perlu khawatir dengan kewajiban pelaporan data nasabah oleh lembaga jasa keuangan tersebut, terutama bagi mereka yang telah ikut pengampunan pajak atau yang penghasilannya sudah terpotong pajak.” Sri Mulyani Menteri Keuangan

Bali Post/ade

DATANGI KPK - Politisi PAN Drajad Wibowo didampingi putra Amien Rais, Hanafi Rais (belakang), saat memberikan keterangan usai mendatangi KPK, Senin (5/6) kemarin.

Amien Rais Batal ke KPK

Jakarta (Bali Post) – Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Senin (5/6) kemarin tidak jadi mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, Amien Rais berencana menjelaskan soal uang Rp 600 juta yang mengalir ke rekeningnya. Salah satu perwakilan Amien Rais, Drajad Wibowo, mengatakan Amien membatalkan rencana untuk datang ke KPK karena pimpinan KPK belum bisa menemuinya hari ini. ‘’Jadi saya bersama teman-teman, ada putra Pak Amien, Pak Hanafi Rais, kemudian Saleh Partaonan Daulay, diutus Pak Amien untuk ke KPK. Tujuannya untuk menanyakan langsung apakah betul bahwa pimpinan KPK belum bisa menerima Pak Amien datang ke sini,’’ kata Drajad Wibowo di gedung KPK, Jakarta. Hal. 19 Alat Kesehatan

Berantas Terorisme

Jangan Jadikan Penegak Hukum ’’Pemadam Kebakaran’’ Jakarta (Bali Post) Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menilai Undang-undang Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme yang berlaku saat ini hanya memosisikan penegak hukum baru bisa bertindak saat aksi teror telah terjadi. Dia pun mengibaratkannya seperti kerja pemadam kebakaran yang beru bekerja apabila terjadi kebakaran. ‘’Pengalaman di lapangan, tindakan yang dilakukan aparat keamanan dan penegak hukum lebih bersifat reaktif yang baru bisa bertindak setelah aksi teror dilakukan dan setelah akibatnya ditimbulkan. Ibarat pemadam kebakaran (damkar) yang datang setelah peristiwa kebakarannya sudah terjadi,’’ kata Prasetyo saat rapat kerja dengan Pansus Revisi UU Pemberantasan Terorisme di kompleks

Parlemen, Jakarta, Senin (5/6) kemarin. Oleh karena itu, Prasetyo menilai UU Terorisme saat ini tidak memadai sebagai regulasi dalam memayungi kegiatan antiterorisme. Sejumlah aksi teror yang terjadi di Indonesia, menurutnya, menjadi bukti bahwa undang-undang terorisme yang sekarang tidak cukup ampuh menangani aksi teror yang ada. ‘’Ini merupakan salah satu dasar yang mendorong bahwa harus dilakukan revisi. Kalau dalam undang-undang sekarang belum memadai untuk mencegah terorisme,’’ tegasnya. Dia mengatakan program deradikalisasi sangat dibutuhkan dengan melihat serangkaian aksi teror bom yang belakangan terjadi. Langkah ini sebagai upaya pencegahan dan penyadaran terkait aksi terorisme. ‘’Mencermati fenomena dan re-

alitas objektif yang terjadi ini maka sangat mendesak dan sudah saatnya negara wajib hadir agar bertindak lebih tegas dan nyata dalam memberantas terorisme sampai ke akar-akarnya,’’ tegasnya. Dalam kerangka ini, Kejaksaan Agung mendukung wacana pelibatan TNI dalam memerangi terorisme. Tetapi, ia mengingatkan, perlu adanya sinergi hukum yang mengatur peran TNI dan Polri dalam operasi pemberantasan aksi terorisme. ‘’RUU Terorisme perlu melibatkan TNI untuk menghadapi manuver jaringan terorisme. TNI melengkapi Polri, tindakan terorisme dapat diantisipasi sejak dini. Kiranya perlu disinergikan dengan hukum saat ini agar tak menimbulkan masalah baru,’’ ujarnya. Hal. 19 Pemahaman Sesat

Muhammad Prasetyo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.