20 HALAMAN
NOMOR 133 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
kamis wage, 4 januari 2018
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
BADAI ELEANOR
Bali Post/rtr
MENIKAH - Pangeran Harry bersama kekasihnya, Meghan Markle. Rencananya, pasangan tersebut akan menikah 19 Mei mendatang. Sekitar 150 juta pound akan dibelanjakan untuk pesta dan 50 juta pound berasal dari pembelian T-shirt, topi dan pernakpernik pernikahan lainnya.
Pernikahan Pangeran Herry Dongkrak Ekonomi Inggris
2018, Target Kemiskinan di Bawah 10%
London – Pernikahan Pangeran Harry dengan aktris Amerika Meghan Markle akan memberi pemasukan 500 juta poundsterling (Rp 9,1 triliun) kepada perekonomian Inggris, karena saat itu diperkirakan turis membanjiri Inggris. Harry, cucu Ratu Elizabeth dan berada pada urutan kelima dalam garis pewaris tahta, akan menikahi Markle pada 19 Mei di Kastil Windsor yang selama hampir 1.000 tahun telah menjadi rumah bagi para raja dan ratu Inggris. Menurut Office for National Statistics, pernikahan Pangeran William dan Kate pada April 2011 telah memberikan tambahan 350.000 turis ke Inggris dan diperkirakan angka sama tercetak sewaktu pernikahan Harry, adik William, Mei nanti. ‘’Kami kira sekitar 200 juta pound akan mengalir dari pariwisata, perjalanan, dan hotel,’’ kata kepala eksekutif perusahaan wisata, David Haigh, kepada Reuters. Sekitar 150 juta pound akan dibelanjakan untuk pesta dan 50 juta pound berasal dari pembelian T-shirt, topi dan pernak-pernik pernikahan lainnya. (ant)
Bali Post/rtr
BANJIR - Sebuah mobil melaju di jalan yang digenangi banjir di New Brighton, di pantai semenanjung Wirral, di Merseyside, Inggris, Rabu (3/1) kemarin. Kawasan tersebut kini dilanda badai yang menyebabkan satu orang tewas dan sejumlah warga masuk rumah sakit. Kini aparat masih melakukan pencarian korban.
BNN Ciduk Istri Wakil Wali Diperiksa KPK, Mantan Kasau Tak Mau Beri Keterangan Kota Gorontalo Alasannya, Rahasia Militer
Gorontalo (Bali Post) – Istri Wakil Wali Kota Gorontalo, SD, Selasa (2/1) malam diciduk BNNP Gorontalo. Ia diciduk bersama seorang wanita ketika mengonsumsi sabu-sabu. Sesuai hasil tes urine yang dilakukan BNNP Gorontalo, SD positif mengandung metamfetamin. Kepala BNNP Gorontalo Brigjen Polisi Oneng Subroto, Rabu (3/1) kemarin mengungkapkan, tes urine langsung dilakukan pihaknya usai menangkap SD bersama rekannya berinisial LM di salah satu rumah di Jalan Cokroaminoto Kota Gorontalo, yang diduga mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. ‘’Saat ini status keduanya masih terperiksa, kami juga belum melakukan pemeriksaan lanjutan karena melihat kondisi dari keduanya yang masih shock,’’ katanya. Oneng juga mengungkapkan bahwa sesuai laporan, SD sempat pingsan hingga tiga kali saat akan dimintai keterangan oleh penyidik. ‘’Yang jelas kedua wanita ini belum ditahan, namanya ibu-ibu masih shock dan belum bisa ditindak,’’ ungkapnya. Sementara itu, Salahudin Pakaya, kuasa hukum dari SD, mengatakan kondisi kliennya saat ini dalam keadaan sehat. ‘’Saya meminta agar kita menghormati proses hukum ini, biarkan teman-teman penyidik dari BNNP untuk bekerja. Kami bertugas sebagai kuasa hukum bekerja dengan model dan cara kami untuk melakukan pembelaan kepada yang bersangkutan,’’ ucapnya. (ant)
Jakarta (Bali Post) – Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal (Purn) Agus Supriatna tidak bersedia memberikan keterangan saat diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi pengadaan helikopter angkut AgustaWestland (AW)101 di TNI-AU tahun 20162017. KPK memeriksa Agus
sebagai saksi dalam penyidikan kasus tesebut dengan tersangka Irfan Kurnia Saleh yang merupakan Direktur PT Diratama Jaya Mandiri di gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/1) kemarin. ‘’Dari informasi yang kami dapatkan dari penyidik, saksi tidak bersedia memberikan keterangan dengan alasan saat kejadian saksi menjabat Kasau dan merupakan prajurit aktif,
sehingga terkait dengan rahasia militer,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta. Oleh karena itu, kata Febri, KPK pun memerlukan koordinasi lebih lanjut dengan POM TNI sejauh mana aspek kerahasiaan di dalam hukum militer tersebut berlaku. Hal. 19 Penegakan Hukum
JUMLAH penduduk miskin pada September 2017 mencapai 26,58 juta orang. Menurut data BPS (BP, 3/1), angka itu merupakan 10,12 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Atas capaian tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, saat ini adalah momentum yang tepat untuk menurunkan tingkat kemiskinan hingga di bawah 10 persen seiring dengan penurunan jumlah masyarakat miskin yang cukup signifikan per September 2017 lalu. ‘’Betul, ini momentum yang sangat baik untuk kita mengejar target di 2018 yang kita sepakati dengan DPR waktu itu tingkat kemiskinan turun pada rentang 9,5 sampai 10 persen dan ini hal penting untuk kita membawa kemiskinan di bawah 10 persen,’’ ujar Bambang saat dihubungi oleh Antara di Jakarta, Rabu (3/1) kemarin. Kata dia, tingkat kemiskinan yang sekarang pun 10,12 persen
ini adalah tingkat kemiskinan yg terendah, tetapi masih 10 persen, secara jumlah juga masih 26 juta jiwa. ‘’Memang kita masih punya pekerjaan rumah yang cukup berat yaitu membawa ini ke bawah 10 persen. Program-programnya pun untuk 2018 sudah dipersiapkan untuk membawa kemiskinan di bawah 10 persen,’’ kata Bambang. Hal. 19 Upaya Keras
Bali Post/ade
DIPANGGIL KPK - Mantan Kasau Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna memenuhi panggilan KPK, Rabu (3/1) kemarin. Agus Supriatna diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi pengadaan helikopter AgustaWestland (AW)-101 dengan tersangka Irfan Kurnia Saleh.
Kepala BSSN Dilantik
Harus Cepat Berantas ’’Hoax’’
Bali Post/ant
SUMPAH - Mayjen TNI (Purn) Djoko Setiadi saat mengucapkan sumpah jabatan sebagai Kepala BSSN, Rabu (3/1) kemarin.
Jakarta (Bali Post) – Mayjen (Purn) Djoko Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Rabu (3/1) kemarin. Usai dilantik, Djoko Setiadi menegaskan akan mengurangi maraknya hoax di media sosial (medsos). Oleh karena itu, ia mengimbau para buzzer pembuat hoax agar tidak lagi beraktivitas menyebarkan berita bohong di dunia maya. ‘’Saya juga mengimbau kepada kawan-kawan, putra-putri bangsa Indonesia ini, jangan terlalu memproteslah, menjelekjelekkanlah, ujaran-ujaran yang tidak pantas, saya rasa bisa dikurangi,’’ kata Djoko Setiadi. Sementara itu, Wakil Ketua
DPR Agus Hermanto berharap Kepala BSSN Djoko Setiadi dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan tujuan pembentukannya yaitu mempermudah koordinasi dan pengawasan dunia siber. ‘’Insya Allah semua bisa dicapai. Tentunya Badan Siber bisa bekerja dengan full time dan juga dapat mengungkap halhal yang tidak diinginkan,’’ kata Agus Hermanto di Gedung DPR, Jakarta, Rabu kemarin. Agus menekankan, BSSN harus bekerja cepat dalam mengemban tugasnya dalam memberantas informasi-informasi bohong atau hoax serta ujaran kebencian yang marak tersebar di media sosial. ‘’Sehingga Badan Siber ini semuanya
akan mengatasi itu. Di balik itu juga, Badan Siber tentunya dapat berfungsi sebagai intelijen, dapat berfungsi sebagai pengaman, dapat berfungsi sebagai komunikasi dengan dunia maya,’’ pinta Agus. Ketua Komisi I DPR-RI Abdul Kharis Almasyhari mengingatkan dengan kondisi negara saat ini, kehadiran BSSN semakin penting untuk segera bekerja dan bersinergi dengan semua lembaga yang berkaitan dengan kebutuhan cyber security. ‘’Saya harap nantinya BSSN dapat dimanfaatkan untuk menjaga sektor-sektor penting di negeri ini,’’ pinta Kharis. Hal. 19 Tidak Terlambat
Sulit Mendapat Generasi Penerus Petani
Karawang (Bali Post) – Indonesia kesulitan mendapatkan generasi penerus petani. Ini tentu menjadi tantangan besar dalam mewujudkan kedaulatan pangan di negeri ini. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan para petani di Tanah Air banyak yang berusia tua. ‘’Kita ketahui memang jarang sekali pemuda yang menginginkan menjadi petani. Pertama karena dianggap miskin, kotor dan sangat melelahkan. Permasalahan inilah yang harus kita carikan solusinya,’’ katanya, Rabu (3/1) kemarin. Ia menyayangkan kondisi itu, karena peranan petani sangat penting dalam menjaga kedaulatan pangan di Indonesia. Menurutnya, pemerintah saat ini tengah berusaha mengubah paradigma buruk pekerjaan menjadi petani. Petani-petani di Indonesia dinilai harus menjadi petani modern yang menyejahterakan diri mereka. ‘’Kita akan mem-
buat petani modern. Kalau dulu bajak sawah itu menggunakan kerbau, panen menggunakan arit. Jangan ada lagi, petani kita harus lebih maju,’’ katanya. Amran mengatakan, di antara upaya pemerintah saat ini ialah terus memperbaiki teknologiteknologi pertanian di Indonesia yang jauh modern. ‘’Bantuan alsintan (alat dan mesin pertanian) kita berikan, teknologi benih yang tahan hama dan bisa menghasilkan panen 9-10 ton per hektar kita berikan cuma-cuma. Jadi tidak ada lagi jika petani kita dianggap kotor, capek dan lelah,’’ katanya. Selain paradigma petani yang kotor, pemerintah juga akan mengubah paradigma lain di bidang pertanian, yakni melakukan penghentian impor sejumlah komoditi. ‘’Seperti beras, sudah tiga tahun terakhir sejak 2016, 2017 hingga 2018 kita tidak impor. Kebutuhan beras kita terpenuhi,’’ katanya. (ant)