info seremoniAL
4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I
Kamis Umanis, 4 Agustus 2016
PPLP Dhyana Pura Gelar Uji Kompetensi Smansa Rebut Juara Umum Divisi Utama Langgam Indonesia 2016
MARCHING Band Suara Smansa Manggala Dara (MBSSMD) SMAN 1 Denpasar (Smansa) berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam event Langgam Indonesia XXIX Tahun 2016 yakni sebagai Juara Umum Devisi Utama. Tim yang dimotori I Made Andika Tresnananda Putra (Kelas XII-MIA.4) dan Tim Pelatih Staf Teknis IAM BAND ini mengusung tema ‘’High School Story’’. MB Smansa membawakan lima lagu yakni ‘’Pergi Belajar (Ayah dan Ibu)’’, ‘’It’s Time to Study’’, ‘’Andai Dia Tahu’’, ‘’Happy’’ dan ‘’Hymne Guru’’ sebagai arranger Ir. Dewa Gede Sujaya Pasupade dan kawan-kawan. Trofi yang diraih antara lain menjadi tim terbaik babak penyisihan Display Indoor, terbaik Display dan Showmanship, terbaik Music Analysis Percussion Line, peringkat kedua General Effect, peringkat kedua Colour Guard Performance dan terbaik babak final Display Indoor. Menurut Pembina MBSSMD Smansa Drs. I Gusti Ketut Adiawan, M.Pd., persiapan telah dilakukan sejak Januari 2016. Untuk meraih prestasi itu, tantangan berat yang dihadapi mulai dari rekrutmen anggota, pembiayaan, mengerahkan siswa agar mampu menyeimbangkan antara kegiatan belajar dan memenuhi jadwal latihan. ‘’Berkat dukungan orangtua, alumni marching band dan seluruh keluarga besar SMAN
JUARA UMUM - Tim MBSSMB Smansa Denpasar tampak bersukaria dengan piala juara umum Divisi Utama Langgam Indonesia 2016. 1 Denpasar semuanya dapat sangat besar di Smansa. Untuk dilalui,’’ ujarnya. itu diperlukan kerja sama dan Sementara itu, Kepala SMAN dukungan orangtua siswa,’’ 1 Denpasar Drs. I Nyoman tegasnya. Purnajaya, M.Pd. mengungPurnajaya yang meraih pengkapkan, tanpa kerja sama yang hargaan Indonesian Figure of baik antarindividu, mustahil Education 2015 ini mengungtampilan bisa maksimal. Se- kapkan, Smansa bisa mengibab, mereka dituntut mampu kuti berbagai event lomba serta menyelaraskan antara gerak meraih puluhan piala setiap dan lagu yang memerlukan kon- bulan berkat dukungan dana sentrasi tinggi. Kegiatan ekstra komite. Di samping itu juga para MB Smansa, diakuinya, sangat orangtua siswa berperan langmendukung kerja tim, social sung untuk mendorong siswa skill dan karakter siswa. Dia berprestasi, baik moral maupun berharap ke depan MB Smansa finansial. Apalagi untuk mengidapat mempersiapkan tim un- kuti lomba sejenis Langgam Intuk mengikuti event Grand Prix donesia memerlukan biaya yang Marching Jakarta. ‘’Potensi itu cukup banyak. (ad266)
KKN di Nusa Penida
Bupati Suwirta Lepas 334 Mahasiswa ISI Denpasar
KKN - Bupati Suwirta saat melepas 334 mahasiswa ISI Denpasar yang melaksanakan KKN di Nusa Penida. SEBANYAK 334 mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dilepas oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Pura Dalem Ped, Minggu (31/7) lalu. Mereka yang terdiri dari 119 orang dari FSB dan 215 orang dari FSRD akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama sebulan penuh dari 31 Juli hingga 31 Agustus. Ketua Pantia Dr. Ida Ayu Trisnawati, S.ST., M.Si. mengatakan, KKN yang pertama kali dilaksanakan di Nusa Penida ini akan tersebar di 16 desa yang ada di Nusa Penida. Di antaranya Desa Batukandik, Batumadeg, Batununggul, Bunga Mekar, Jungut Batu, Kampung Toya Pakeh, Klumpu, Kutampi, Kutampi Kaler, Lembongan, Ped, Pejukutan, Suana, Tanglad dan Desa Sekartaji. ‘’Masing-masing desa akan ditempati 21-23 orang mahasiswa yang pendistribusiannya secara merata berdasarkan program studinya dan
didampingi oleh 1-2 dosen pembimbing yang diawasi 2 orang koordinator lapangan,’’ jelasnya. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyambut baik mahasiswa KKN ISI Denpasar di Nusa Penida. Suwirta menjelaskan, potensi desa di Nusa Penida masih banyak yang belum terdeteksi. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada mahasiswa KKN ISI Denpasar untuk menggali potensi tersebut, khususnya kesenian dan tradisi di Nusa Penida. Selain itu, Suwirta juga berharap kepada mahasiswa KKN ISI Denpasar agar dapat memberikan pemetaan seni di Kecamatan Nusa Penida dan memberikan rekomendasi terkait seni-seni yang perlu dan urgen dibangkitkan agar pemerintah Klungkung cepat melakukan tindakan. ‘’Saya sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN ISI Denpasar yang telah memilih Nusa Penida sebagai tempat KKN dengan jumlah terbesar. Selamat datang di Nusa Penida. Selamat mengabdikan dan menyelami serta belajar tentang Nusa Penida yang saat ini telah menjadi buah bibir,’’ ujar Suwirta saat menerima dan melepas mahasiswa KKN ISI Denpasar. Sementara itu, Wakil Rektor I Prof. Dr. Nyoman Artayasa, M.Kes. mewakili Rektor dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada Bupati Klungkung dan segenap lapisan masyarakat Kecamatan Nusa Penida yang telah menerima mahasiswa ISI Denpasar peserta KKN dengan sangat ramah. ‘’Mahasiswa kami masih dalam proses belajar. Untuk itu, kami mohon bimbingan masyarakat sehingga anak-anak kami dapat meningkatkan kemampuan diri serta kedisiplinan sebagai upaya meningkatkan pendidikan karakter. Mahasiswa peserta KKN saat ini tidak lagi hanya menjadi agent of development, tetapi lebih berperan sebagai agent of empowerment dalam masyarakat,’’ tegasnya. (ad261)
kan pentingnya uji kompetensi ini. Melalui uji kompetensi, mahasiswa yang lulus akan mendapat sertifikat kompetensi yang merupakan pengakuan akan kemampuan dan sikap yang dimiliki sebagai bekal untuk mencari atau melamar pekerjaan. Sertifikat yang didapatkan akan sangat berguna dalam penilaian yang dilakukan oleh pihak hotel atau industri. ‘’Uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur kompetensi dari mahasiswa dalam empat bidang yakni Kantor Depan, Tata Hidangan, Tata Boga dan Tata Graha,’’ ujarnya. Dikatakannya, kurikulum yang diterapkan di PPLP Dhyana Pura adalah Kurikulum SKKNI yang sesuai dengan kebutuhan di industri kerja. Sehingga diharapkan semua mahasiswa yang ikut dalam kegiatan uji kompetensi ini adalah kompeten sesuai dengan bidang ilmu dan keahliannya. PPLP selalu mencetak lulusan yang memiliki daya saing, baik nasional maupun internasional dan profesional dalam mengisi setiap peluang kerja
UJI KOMPETENSI - PPLP Dhyana Pura menggelar uji kompetensi bagi seluruh mahasiswa yang akan tamat tahun 2016 ini.
SETELAH seluruh tim Elektro Undiknas meraih profesi insinyur kateagori Insinyur Profesional Madya (IPM) dan satu Insinyur Profesional Utama (IPU), kini Prodi Teknik Elektro Undiknas Denpasar segera membuka Program Profesi Insinyur (PPI). Sebelumnya, Bali Post memberitakan bahwa tujuh orang Tim Elektro Undiknas meraih gelar IPP, 1 orang IPM dan 1 orang IPU. Yang sebenarnya adalah seluruh Tim Elektro Undiknas telah meraih gelar IPM (Insinyur Profesional Madya) yakni sebanyak 8 orang. Rektor Undiknas sendiri Prof. Ir. Gede Sri Darma, S.T., M.M., DBA., IPU. meraih gelar profesi IPU (Insinyur Profesional Utama). Rektor Undiknas Prof. Gede Sri Darma, DBA., Rabu (3/8) kemarin menjelaskan, gelar profesi tersebut diperoleh setelah dilakukan penilaian dan wawancara oleh
Majelis Penilai dari Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat yang bermarkas di Jakarta. Seluruh Tim Elektro Undiknas telah tersertifikasi dengan baik dan sudah memiliki pengalaman yang matang dalam penanganan kegiatan keinsinyuran bidang elektro dan teknologi informasi. Selain dalam bidang pendidikan, dosen-dosen Teknik Elektro Undiknas juga secara profesional mengetahui etika profesi dan teknis pekerjaan yang sesungguhnya di lapangan. Berbekal hasil tersebut, Rektor Prof. Gede Sri Darma mengungkapkan, Teknik Elektro Undiknas sudah melakukan pembentukan Program Profesi Insinyur yang sebentar lagi akan dibuka. Di mana persyaratan untuk mendirikan Program Profesi Insinyur (PPI) adalah minimal memiliki enam orang IPM dan 1 IPU. ‘’Jadi, Teknik Elektro Undiknas telah
Teknik Elektro Undiknas Segera Buka Program Profesi Insinyur
Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti Raih Doktor
Teliti Pemasaran Pedet Sapi Bali yang Efisien SATU lagi dosen Prodi Ilmu Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa (Unwar) meraih gelar doktor. Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti, M.P., Rabu (3/8) kemarin, sukses mempertahankan disertasinya pada ujian terbuka program doktor Program Studi Ilmu Peternakan Program Pascasarjana Universitas Udayana. Dia menyelesaikan studi dalam waktu tiga tahun. Saat mempertahankan disertasinya berjudul ‘’Sistem Pemasaran Pedet Sapi Bali di Bali’’, Dr. Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti mampu menjawab semua pertanyaan penguji dengan ilmiah dan lugas. Makanya, istri tercinta dari I Nyoman Arka, S.H. dan ibunda Putu Ciria Angga Pramana, S.T. dan Made Ciria Angga Mahendra, S.H. ini berterima kasih atas binaan promotornya Prof. Dr. Ir. I Nyoman Suparta, M.S., M.M. dengan kopromotor Prof. Ir. I Gusti Lanang Oka, M.Agr.Sc., Ph.D. dan Prof. Dr. Ir. I Made Antara, M.S. Saat ujian kemarin, Ni Made
Gemuh Rasa Astiti mendapat dukungan penuh dari para dosen Fakultas Pertanian Unwar serta Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si. Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti adalah anak kedua pasangan I Nengah Widjaja (alm) dan Ni Made Suetri (alm) asal Banjar Tegal, Denpasar. Dia menyelesaikan studi S-1 di Unwar dan S-2 di UGM. Dia adalah dosen bergelar doktor kedua di Prodi Ilmu Peternakan Unwar. Wisnumurti langsung mengucapkan selamat atas keberhasilan Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti meraih doktor dengan nilai terbaik. Ini juga menjadi kebanggaan warga Warmadewa sebagai bentuk peningkatan iklim akademik di kampus. Pada ujian kemarin, Ni Made Ayu Gemuh Rasa Astiti memaparkan pemasaran pedet sapi Bali umur 6-8 bulan sering dilakukan oleh peternak di Bali, padahal memberikan pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan menjual-
DOKTOR - Ni Made Gemuh Rasa Astiti (tengah) bersama keluarga usai meraih gelar doktor di PPS Unud.
nya setelah dewasa. Peternak menjual pedet dengan harga yang relatif murah, karena penentu harga ada pada pedagang perantara (blantik). Tingginya produksi tidak akan mampu meningkatkan pendapatan peternak secara maksimal, jika tanpa diikuti dengan sistem pemasaran pedet yang efisien untuk peningkatan pendapatan peternak. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan purposive sampling di Badung dan Buleleng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif peternak memelihara sapi Bali induk adalah untuk menghasilkan pedet yang bisa dijual sewaktu-waktu. Sistem pemasaran pedet sapi Bali dijumpai ada empat saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran I (peternak langsung ke peternak lain 12,22%), saluran pemasaran II (peternak – pasar hewan – belantik – peternak lain 7,78%). Saluran pemasaran III (peternak – belantik – pasar hewan – peternak lain 74,44%) dan saluran pemasaran IV (peternak – kelompok peternak – peternak lain di pasar hewan 5,56%). Pendapatan peternak tertinggi dijumpai pada saluran IV yaitu sebesar Rp 6.842.500/ekor pedet jantan dan Rp 3.717.500/ ekor pedet betina. Makanya, dia menyimpulkan saluran pemasaran melalui kelompok ke peternak lain (saluran pemasaran pedet IV) memberikan pendapatan peternak yang tertinggi, sedangkan saluran pemasaran yang paling efisien dan farmer’s share tertinggi ditunjukkan oleh saluran pemasaran pedet I yaitu peternak langsung menjual pedetnya ke peternak lain. (ad263)
yang ada. Manager Sertifikasi LSP Pariwisata Indonesia Gede Wijana menyatakan proses sertifikasi yang diselenggarakan di PPLP Dhyana Pura merupakan perwujudan dari manajemen PPLP Dhyana Pura dalam menyikapi persaingan di dunia kerja. Mahasiswa yang sudah lulus disiapkan dengan dua sertifikat, sehinga mampu bersaing baik di dalam negeri maupun luar negeri. LSP Parindo merupakan LSP yang dibentuk oleh tiga lembaga yaitu unsur dari pemerintah, unsur dari industri/hotel/pengguna dan unsur dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Ini berarti, proses assessment yang dilakukan adalah berdasarkan standar kerja yang ada di industri serta sertifikat yang dikeluarkan dan diberikan kepada mahasiswa adalah sangat diakui pihak industri/hotel. PPLP Dhyana Pura masih melakukan penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2016– 2017 sampai tanggal 31 Agustus 2016. (ad267)
PUSAT Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) Dhyana Pura merupakan sebuah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di bidang perhotelan. Lembaga ini sudah berdiri sejak tahun 1987 dengan beberapa program pelatihan seperti Front Office, Housekeeping, Food & Beverage Service, Kitchen, Akomodasi dan Manajemen F&B. PPLP Dhyana Pura menyediakan program pelatihan untuk 1 – 3 tahun yang terbukti menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional di bidangnya. Dalam meningkatkan daya saing dan kemampuan mahasiswa di bidang perhotelan, PPLP Dhyana Pura menggelar uji kompetensi bagi seluruh mahasiswa PPLP Dhyana Pura yang akan lulus tahun 2016 ini. Uji kompetensi ini dilaksanakan di Kampus PPLP Dhyana Pura oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Indonesia/ Parindo Bali dari tanggal 1 – 6 Agustus 2016. Jumlah mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi tercatat 380 orang dari beberapa bidang kehalian yaitu Front Office 35 orang, Housekeeping 50 orang, F&B Service 20 orang dan F&B Production 175 orang. Para lulusan PPLP Dhyana Pura akan dibekali atau memiliki dua sertifikat yaitu sertifikat kelulusan dari PPLP Dhyana Pura dan sertifikat kompetensi yang diberikan oleh LSP Pariwisata Indonesia. Pembukaan kegiatan uji kompetensi ini dilaksanakan Senin (1/8), yang dihadiri Direktur PPLP Dhyana Pura I Gede Agus Mertayasa, S.E., M.M., Manager Sertifikasi LSP Pariwisata Indonesia Drs. I Gede Widjana, M.M. dan beberapa asessor. Direktur PPLP Dhyana Pura I Gede Agus Mertayasa menyampai-
IPM-IPU - Tim Teknik Elektro Undiknas meraih predikat IPM dan IPU bergambar bersama di depan gedung Undiknas University.
memenuhi syarat tersebut,’’ tegasnya. Dikatakannya, Teknik Elektro Undiknas segera melakukan koordinasi dengan Kemenristek Dikti dan PPI dalam menyiapkan kurikulum. Program profesi insinyur ini nantinya akan berorientasi ke dalam dunia kerja di mana 70% adalah melakukan magang di perusahaan dan 30% kegiatan di kelas. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah dan industri di dalam pelaksanaannya. Jika program ini dibuka, katanya, maka Teknik Elektro Undiknas mejadi satu-satunya prodi yang memiliki jenjang profesi insinyur bidang Kejuruan Elektro se-Indonesia Bagian Timur. Seluruh alumni Teknik Elektro Undiknas yang ingin mendapat pengukuhan sebagai insinyur serta melanjutkan ke jenjang insinyur profesional nantinya dapat menempuh jalur profesi di Undiknas. Hal ini adalah bentuk nyata kepedulian Undiknas membuatkan wadah kepada para alumni untuk menempuh jalur profesi serta mencetak lulusan yang bermutu dan siap bersaing di tataran internasional. Gede Sri Darma kembali menegaskan, ke depan hanya SDM yang berkualifikasi IPM dan IPU yang berhak bersaing memenangkan proyek-proyek bertaraf internasional. Karena dalam era MEA ini, proyek-proyek bernilai tinggi di suatu negara boleh dikerjakan oleh SDM dari negara lain yang sudah memiliki sertifikasi IPM dan IPU. (ad262)
Bamboomedia Raih ’’Global Stars Award’’
Majalah ’’Forbes’’ Memilih 20 Perusahaan Terbaik 2016 FORBES Indonesia kembali menyelenggarakan ajang pemilihan 20 perusahaan Rising Global Star 2016. Forbes adalah majalah keuangan dan bisnis paling terkemuka di AS. Ajang bergengsi ini diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Tahun ini, Bamboomedia berhasil terpilih setelah melalui seleksi ketat dan analisis banyak jurnalis Forbes. Peghargaan ini diterima langsung oleh Putu Sudiarta sebagai Direktur Bamboomedia. Selesai menerima award, Putu Sudiarta menyampaikan bahwa apresiasi ini adalah buah kerja keras dari seluruh karyawan dan tim kreatif Bamboomedia. Uniknya, kali ini dari 20 perusahaan yang dipilih Forbes, enam di antaranya dari Bali. Pakar pemasaran Hermawan Kartajaya juga memberikan pandangan terkait 20 perusahaan terpilih ini. Semuanya memiliki tiga kunci keunggulan yaitu technopreneurship, kreativitas dan produktivitas. Pada bulan Agustus ini, bertepatan dengan hari peringatan Kemerdekaan RI, Bamboomedia akan meluncurkan aplikasi mobile terbaru bernama BooPOS, sebuah aplikasi pencari toko, produk, jasa dan apa pun yang terdekat dengan lokasi anda. Sebuah inovasi e-commerce dan teknologi geospasial untuk mendukung kota cerdas (smart city). Bamboomedia bersama lima studio animasi ternama juga akan bergabung dalam konsorsium pengembangan Film Animasi 3D ‘’Si Unyil’’. Serial animasi televisi ini diharapkan mampu mengembalikan jati diri anak-anak Indonesia yang berkarakter berani, jujur dan penuh percaya diri. Di samping mengembangkan aplikasi inovatif, Bamboomedia juga membantu berbagai instansi pemerintah, baik di Bali maupun beberapa kementerian di Jakarta dalam pengembangan sistem/aplikasi data online dan mobile. Semua aplikasi yang berkualitas tinggi ini dikembangkan oleh programmer (software engineer) SDM lokal Bali. (ad264)
PENGHARGAAN - Putu Sudiarta menerima penghargaan dari Forbes di Jakarta.
Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.