20 HALAMAN
NOMOR 337 TAHUN KE 68
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (144 rb Like) http://facebook.com/balipost
kamis umanis,
Pengemban Pengamal Pancasila
4 agustus 2016
@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Jokowi Minta Lakukan Penghematan Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas Jakarta (Bali Post) –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kementerian dan lembaga melanjutkan dan memperkuat pelaksanaan program prioritas pada 2017, di antaranya adalah pembangunan infrastruktur. ‘’Dalam hal kebijakan belanja, kementerian-lembaga agar betul-betul fokus melanjutkan dan memperkuat pelaksanaan program prioritas. Jangan lepas dari program prioritas yang telah dibuat dan direncanakan,’’ kata Presiden Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna membahas draf Nota Keuangan dan Postur RAPBN 2017 di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/8) kemarin.
Krisdayanti
Krisdayanti Lebih Energik KESAN diva dengan penampilan megah yang melekat pada Krisdayanti (KD) kini bertransformasi dalam debut single internasional yang baru diluncurkan, ‘’Sleep to Dream’’ dan ‘’In Love Again’’. ‘’Jadi lebih muda, segar, dan seksi. Muda maksudnya atraktif dan lebih energetik ya,’’ kata Krisdayanti, Rabu (3/8) kemarin. Dalam video klip ‘’Sleep to Dream’’ yang berlokasi di Pantai Zuma, Malibu, California, penampilan dan lagu yang dibawakan Krisdayanti mengingatkan pada lagu-lagu Shakira yang bertempo cepat. Bukan hal mencengangkan karena lagu yang direkam Krisdayanti di Amerika Serikat itu berasal dari komposer dan penata musik Matteo Camargo serta Nathan Leone, yang pernah bekerja sama dengan Shakira. Hal. 19 Bertempo Lambat
Selain pembangunan infrastruktur, menurut Jokowi, prioritas lainnya adalah peningkatan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan, serta penanggulangan kemiskinan melalui peningkatan efektivitas program perlindungan sosial yang telah ditetapkan. ‘’Utamakan belanja yang betul-betul prioritas sesuai prinsip money follow program,’’ kata Presiden dalam rapat yang juga dihadiri Wapres Jusuf Kalla. Presiden juga meminta agar momentum kondisi perekonomian sekarang yang terlihat cukup baik tetap dijaga dan diupayakan peningkatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II, III dan IV 2016. Hal. 19 Amnesti Pajak
Belanja Daerah Dikurangi Rp 68 T
Joko Widodo Jakarta (Bali Post) – Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (3/8) petang, memutuskan pemerintah akan merevisi kembali APBN 2016. ‘’Menkeu juga sampaikan revisi APBN 2016 walaupun hanya tersisa sekitar lima bulan saja,’’ kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam konferensi pers usai sidang cabinet, di Jakarta, Rabu kemarin. Pramono mengatakan secara prinsip usulan perubahan APBN 2016 itu disetujui Presiden dan Wapres dan mengikat bagi seluruh kementerian dan lembaga. Sebelumnya pemerintah sudah mengajukan perubahan APBN 2016 kepada DPR dan sudah disetujui menjadi APBNP 2016 pada sekitar Juni 2016. Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan sidang kabinet hari ini memang membahas finalisasi Nota Keuangan dan Postur RAPBN 2017. Hal. 19 Kegiatan Ekonomi
’’…dengan kurangnya penerimaan pajak maka akan diusulkan penghematan belanja kementerian/lembaga sekitar Rp 65 triliun dan belanja ke daerah sekitar Rp 68 triliun. Kami dengan Kemenko Perekonomian dan Bappenas akan menyisir belanja yang bisa dikurangi tanpa ganggu belanja prioritas.’’ Sri Mulyani Menteri Keuangan
Saut Langgar Kode Etik KPK
Jakarta (Bali Post) – Komite Etik menjatuhkan putusan sanksi tertulis kepada Wakil Ketua KPK Saut Situmorang karena dinilai terbukti melakukan pelanggaran kode etik tingkat sedang. ‘’Menjatuhkan putusan yang bersifat final dan mengikat. Satu, menyatakan terperiksa Saut Situmorang secara sah dan meyakinkan terbukti melakukan pelanggaran sedang melanggar Peraturan KPK tanggal 30 September 2013 dan Komite Etik menjatuhkan sanksi peringatan tertulis harus memperbaiki sikap, tindakan dan perilaku,’’ kata Ketua Komite Etik Buya Syafii Maarif di gedung KPK Jakarta, Rabu (3/8) kemarin. Komite Etik tersebut terdiri atas tujuh orang anggota yaitu mantan Ketua Pengurus Besar Muhammadiyah Buya Syafii Maarif yang juga merangkap sebagai ketua, sosiolog Imam Prasodjo, pegiat antikorupsi Nathalia Subagyo, mantan Komisioner KPK Erry Riyana Hardjapamekas, budayawan Frans Magnis Suseno, serta dua pimpinan KPK saat ini yaitu Agus Rahardjo dan Alexander Marwata. Pembentukan Komite Etik tersebut ditujukan untuk mengusut pernyataan Saut Situmorang dalam talk show di sebuah stasiun TV swasta, Benang Merah bertajuk ‘’Harga Sebuah Perkara’’ pada 5 Mei 2016. Saut menyinggung sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang terbukti korupsi saat menjadi pejabat negara. ‘’Lihat saja tokoh-tokoh politik, itu orang-orang pintar semuanya, cerdas. Saya selalu bilang, kalau dia HMI minimal dia ikut LK 1, saat mahasiswa itu pintar, tapi begitu menjabat dia jadi curang, jahat, greedy,’’ kata Saut pada acara tersebut. Hal. 19 Berdasarkan Ras
TERBAKAR - Pesawat Emirates Airline terlihat bekas terbakar di Bandara Internasional Dubai, 3 Agustus 2016. Sebelumnya pesawat tersebut terbakar pascamendarat. Diduga ada kerusakan teknis pada roda, sehingga pesawat berpenumpang 300 orang itu mendarat dengan lambungnya. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. (Beritanya di halaman 19) Bali Post/rtr
BNN dan TNI Laporkan Haris Azhar
Kapolri Sebut Wajar
Haris Azhar
Jakarta (Bali Post) – Badan Narkotika Nasional (BNN) dan TNI telah melaporkan Haris Azhar atas pencemaran nama baik. Kedua institusi itu melaporkan Koordinator Kontras itu ke Bareskirim Polri. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman membenarkan adanya laporan ke Bareskrim Mabes Polri. ‘’Tolong dipahami pengaduan TNI ini jangan dilihat hanya sebagai upaya menyeret atau memidanakan semata, tetapi yang terpenting mendorong adanya upaya pembuktian dan kebenaran,’’ ujar Tatang melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Rabu (3/8) kemarin. Dengan surat laporan ke kepolisian yang dilayangkan pada Selasa
(2/8), TNI ingin mendapatkan kepastian hukum melalui penyelidikan dan penyidikan, juga pengumpulan bukti yang dilakukan Bareskrim Polri. Dari bukti tersebut akan diperoleh fakta benar atau tidaknya perwira TNI melakukan backing atau dukungan dalam operasi bisnis narkoba Freddy Budiman. Laporan polisi yang dialamatkan kepada Haris Azhar menyangkut tulisannya tentang keterlibatan pejabat penegak hukum di bisnis narkoba berdasarkan wawancara dengan terpidana kasus narkoba yang telah dieksekusi mati, Freddy Budiman, yang dianggap merugikan citra TNI dan BNN sebagai institusi penegak hukum. Hal. 19 Kasus Pidana
Ahli Pastikan Mirna Tewas karena Sianida Jakarta (Bali Post) – Ahli forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta, Slamet Purnomo, meyakini bahwa Wayan Mirna Salihin tewas karena sianida. ‘’Yang menyebabkan kematian adalah sianida, apalagi dalam lambung (Mirna) ditemukan zat itu,’’ kata Slamet Purnomo di PN Jakarta Pusat, Rabu (3/8) kemarin. Kesimpulan itu, dikatakan Slamet, setelah keluar hasil pemeriksaan laboratorium forensik dan melihat kondisi lambung Mirna yang mengalami korosif hingga muncul bercak-bercak hitam bekas pendarahan lambung. ‘’Dari hasil forensik tersebut bahwa dari sampel yang dikirimkan sudah mengandung sianida. Saya yakin, karena ada kelainan pada
lambungnya. Dalam lambung tersebut, dari cairan lambung tersebut memang ada,’’ jelas Slamet. Kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, kemudian mempertanyakan adakah kemungkinan penyebab kematian selain sianida, misalnya karena serangan jantung. Namun, Slamet yakin bahwa kematian Mirna karena adanya zat sianida yang masuk ke tubuhnya. ‘’Kalau sebab lain, bukan karena siandia, maka kematiannya tidak spektakuler atau dramatis seperti itu. Jantung tidak pernah sampai menimbulkan bercak hitam (pada lambung), racun lain juga memerlukan waktu yang panjang,’’ kata Slamet. Hal. 19 Karena Jantung
Bali Post/ant
TERTAWA - Terdakwa Jessica Kumala Wongso tertawa saat jeda sidang dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (3/8) kemarin.
Tito Karnavian
Garuk-garuk Tangan dan Dampak Sianida
JESSICA Kumala Wongso, terdakwa kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin, sempat tertangkap kamera pemantau (CCTV) di Kafe Olivier sedang menggaruk-garuk tangan saat Mirna kejang usai menelan es kopi bersianida. Ahli forensik toksikologi kimia dan biologi Puslabfor Mabes Polri Kombes Pol. Nur Samran Subandi mengatakan tindakan menggaruk tangan Jessica tidak bisa disimpulkan bahwa dia telah menyentuh siandia, kendati zat beracun itu memang menimbulkan efek gatal dan panas jika terpapar di kulit. ‘’Salah satu gejala adalah gatal, tetapi saya tidak bisa katakan karena (siandia) itu,’’ kata Kombes Pol. Nur Samran Subandi pada per-
sidangan lanjutan perkara tewasnya Wayan Mirna Salihin di PN Jakarta Pusat, Rabu (3/8) kemarin. Sebagai ahli toksikologi, ia mengaku pernah terkena sianida di tangan dan merasakan gatal dan panas di kulit. ‘’Saya pernah rasakan gatal dan panas. Rasa gatalnya berlangsung lama jika tidak lekas dicuci. Melepuh atau tidak tergantung jumlahnya,’’ lanjut Nur Samran Subandi. Sebelumnya, pada persidangan Rabu (13/7), diperlihatkan rekaman kamera CCTV yang menunjukkan Jessica sedang menggaruk tangan saat Mirna mengalami kejang. Hal. 19 Garuk Tangan