Edisi Senin 3 September 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 17 TAHUN KE 71 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Senin Umanis, 3 September 2018

PENUTUPAN - Pesta kembang api menyemarakkan Upacara Penutupan Asian Games Ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (2/9) kemarin.

Bali Post/ant

Peraih Emas Asian Games

Dapat Bonus Rp 1,5 M dan Rumah Jakarta (Bali Post) –

Pada perhelatan Asian Games 2018 Indonesia meraih 98 medali. Rinciannya; 31 medali emas, 24 perak dan 43 medali perunggu. Dengan raihan itu Indonesia menduduki peringkat ke-4 dari 45 negara peserta Asian Games. Atas prestasi itu, Presiden Jokowi memberikan bonus untuk atlet peraih medali dan pelatihnya. Bahkan untuk peraih medali emas, selain mendapat bonus Rp 1,5 miliar tanpa dipotong pajak, juga dihadiahi rumah oleh Kementerian PUPR.

Bali Post/ant

BONUS - Presiden Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla melihat isi buku tabungan saat pemberian bonus kepada atlet peraih medali di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9) kemarin.

Hangzhou, Tempat Asian Games 2022

BILIUNER asal Cina Jack Ma memperkenalkan kota kelahirannya, Hangzhou, sebagai lokasi penyelenggaraan Asian Games 2022 pada acara penutupan Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu (2/9) kemarin. Saat itu Jack Ma mengenakan pakaian tradisional Hangzhou, Cina, berwarna abu-abu keperakan, tampil ditemani seorang gadis kecil berbaju merah, dan rombon-

gan penari dan penyanyi yang turut menampilkan pertunjukan kesenian pada acara pertunjukan. ‘’Hangzhou, kota kelahiran saya, tempat yang indah,’’ kata Jack Ma yang diiringi sambutan tepuk tangan meriah penonton. Dalam kesempatan itu, pemilik Alibaba Com ini hadir sebagai perwakilan Cina yang akan menjadi penyelenggara Asian Games 2022 di Hangzhou. Sebelum Jack Ma tampil, penampil dari Cina mementaskan pertunjukan

tari dan musik tradisional yang dibalut oleh nuansa kontemporer pada acara penutupan Asian Games 2018 di SUGBK Jakarta, Minggu kemarin. Pertunjukan dimulai dengan nyanyian seorang gadis kecil yang tengah duduk di tengah bunga teratai. Dengan bantuan teknologi tiga dimensi (3D), bunga teratai beserta gadis kecil itu terlihat melayang dari kejauhan. Hal. 15 Refleksi Keindahan

Namun di balik kebanggaan atas prestasi ini, Presiden Joko Widodo juga menegaskan bahwa dirinya tidak rela bila para atlet yang sudah bersusah-payah untuk meraih medali emas dicemooh dan disebut mendapat medali karena Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. ‘’Saya tidak rela ada yang mencemooh prestasi saudara-saudara, dikatakan kita sebagai tuan rumah diuntungkan. Semua yang jadi tuan rumah pasti diuntungkan,’’ kata Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Minggu

(2/9) kemarin. Berbicara pada silaturahmi dengan para atlet dan pelatih nasional peraih medali pada Asian Games XVIII 2018, Jokowi mengatakan, kalau tidak ada prestasi tentu akan kalah, tuan rumah siapa pun. ‘’Saya tidak rela katakata seperti itu, karena saya tahu perjuangan saudarasaudara, saya tahu kerja kerasnya lari sana lari sini, karena saya tahu prestasi saudara-saudara adalah buah dari kerja keras,’’ tambah Presiden. Hal. 15 Jiwa Besar Bali Post/ant

JAS HUJAN - Sejumlah atlet mengenakan jas hujan saat upacara penutupan Asian Games, Minggu (2/9) malam.

Penutupan, Atlet Pakai Jas Hujan

Bali Post/afp

ALIBABA - CEO Alibaba Jack Ma (tengah) saat upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, di Jakarta, Minggu (2/9) kemarin.

Jakarta (Bali Post) – Ratusan atlet dari sejumlah negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Kazakhstan, Vietnam, dan Cina mengenakan jas hujan di tengah pawai Upacara Penutupan Asian Games 2018 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUG-

BK), Jakarta, Minggu (2/9) malam. Hujan deras yang mengguyur kawasan SUGBK menjadikan atlet pun diminta menggunakan jas hujan agar tidak basah kuyup saat sedang berpawai. Hal. 15 Pemegang Bendera

Pelabuhan Benoa

Tak Perlu Bangun Fasilitas Pariwisata Pelabuhan Benoa mesti difungsikan sebagai pelabuhan saja, sehingga tidak mengambil fungsi di luar itu. Tidak perlu ada pembangunan fasilitas pariwisata, seperti akomodasi pariwisata di sana. Hal itu terungkap saat rapat Paiketan Krama Bali dengan sejumlah kalangan, Minggu (2/9) kemarin di Denpasar.

Ketua Umum Paiketan Krama Bali Ir. Agung Suryawan Wiranatha, M.Sc., Ph.D. menyampaikan, rapat yang digelar itu menindaklanjuti pertemuan Paiketan dengan pihak Pelindo III beberapa waktu lalu terkait dengan rencana pengembangan Pelabuhan Benoa, termasuk mempelajari dokumen amdal dan kelengkapan izin-izinnya. Dikatakannya, pembangunan infrastruktur di Bali mesti sesuai dengan RTRW Provinsi maupun RTRW Kota/Kabupaten di mana pembangunan tersebut dilaksanakan, dengan memperhatikan aspek so-

sial-budaya, lingkungan dan mengutamakan kepentingan masyarakat Bali. Rencana pengembangan Pelabuhan Benoa oleh Pelindo III perlu diawasi dan dikritisi agar tidak berdampak terhadap kerusakan lingkungan dan merugikan kepentingan masyarakat Bali. Menurutnya, Pelindo mesti fokus pada fungsi pelabuhan untuk memperlancar arus barang dan penumpang. Jangan ada fasilitas pariwisata, baik itu akomodasi pariwisata maupun gedung pertunjukan kesenian, apalagi shopping center. Karena sudah ada di

tempat lain yang lokasinya tidak jauh dari pelabuhan, sehingga tidak mematikan aktivitas yang sudah ada. Ketua Umum Puskor Hindunesia Ida Bagus Susena, S.Kom. yang ikut dalam rapat menyampaikan, mesti dipetakan kebutuhan Pelabuhan Benoa. Ia tidak setuju dengan pembangunan sarana kepariwisataan di Pelabuhan Benoa. ‘’Kembalikan fungsi Pelabuhan Benoa ke fungsi pelabuhan saja, sehingga tidak mengambil fungsi di luar pelabuhan,’’ ujarnya. Hal. 15 RTRW Denpasar

Bali Post/08

RAPAT - Paiketan Krama Bali menggelar rapat Minggu (2/9) kemarin terkait dengan rencana pengembangan Pelabuhan Benoa.


2

Dibayar Melawan Premanisme RAKYAT harus bebas tanpa rasa takut. Hak orang mendapat hidup yang layak tanpa ada intimidasi. Kekerasan bukanlah budaya Bali. Petuah itulah disampaikan pucuk pimpinan Polda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dalam acara deklarasi ‘’No Narkoba dan No Premanisme’’, Sabtu (1/9) lalu. Usai acara, Irjen Golose juga menyinggung penangkapkan calon anggota DPD Bali yang juga petinggi ormas, Ketut Ismaya. ‘’Kemarin (belum lama ini) ada gangguan terhadap salah satu institusi pemerintah (Kantor Satpol PP Bali - red), langsung saya perintahkan tangkap. Kita asingkan dia, sesuai dasar hukum yang berlaku,’’ ungkapnya. Tujuannya untuk mencegah agar tidak terjadi lagi kepada masyarakat atau kepada pihak lain. ‘’Mari kita jaga Bali agar tetap aman, tidak boleh ada intimidasi, apalagi menggunakan kekerasan. Dari dulu saya tidak ingin ada tulisan organisasi seperti Laskar Bali, Baladika dan Pemuda Bali Bersatu. Itu tidak mencerminkan orang Bali,’’ ujar Golose. Menurutnya, sampai ditulis di buku-buku internasional seakan ada organize crime setingkat pusat, itu tidak mencerminkan budaya Bali. Kalau sampai mereka masih melakukan (kegiatan premanisme) itu, akan berhadapan dengan aparat penegak hukum. ‘’Kami dibayar oleh negara untuk menyatakan perang melawan mereka kalau masih mau begitu. Saya akan lebih meningkatkan tindakan tegas dan terukur, tapi lebih tegas lagi nanti akan saya buktikan. Ini pesan saya kepada mereka,’’ tegasnya. Soal Ismaya, lulusan Akpol 1988 ini mengatakan masih dipenjara. ‘’Nangisnangis di penjara,’’ kata mantan Wakil Direktur II/ Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri ini. Paling penting sebenarnya harus berubah, jangan lagi mengandalkan hal-hal demikian. Menurutnya, negara ini harus berjalan tanpa premanisme, rakyat harus bebas tanpa rasa takut. (rah)

BI Keluarkan Kebijakan Manis LTV, Perbankan Belum Merespons Denpasar (Bali Post) Selain mengeluarkan bauran kebijakan yang “pahit” yaitu dengan menaikkan suku bunga, melakukan intervensi ganda dan mengeluarkan instrumen Swap, Bank Indonesia (BI) juga mengeluarkan kebijakan yang “manis”, salah satunya pelonggaran LTV (loan to value). Hal ini untuk menjaga stabilisasi ekonomi dan keuangan serta memperkuat pertumbuhan. Namun kebijakan ini nampaknya belum direspons oleh perbankan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Minggu (2/9) kemarin mengatakan, selain kebijakan yang “pahit”, ia juga mengeluarkan kebijakan yang manis tadi. Yaitu relaksasi LTV untuk mendorong kredit atau down payment (DP)/uang muka kredit perumahan baik untuk pembeli pertama maupun pembeli dengan tujuan investasi. “Kebijakan uang mukanya kita turunkan juga, pembelian yang indent kita bolehkan. Yang indent itu untuk peminat pembeli rumah yang tujuan investasi,” jelasnya. Kebijakan kedua adalah intermediasi makro prudensial. Bank-bank dalam membiayai ekonomi tidak harus terbatas pada kredit. Dananya juga tidak harus terbatas pada tabungan dan deposito. Dananya bisa dengan menerbitkan obligasi bank sehingga mendapatkan pendanaan dari wholesale funding. Pembiayaannya pun tidak hanya kredit tapi juga bisa membeli obligasi koorporasi yang kualitasnya bagus. “Kami juga sudah keluarkan itu dan sudah berlaku untuk 16 Juli yang lalu,” ungkapnya. Dengan kenaikan suku bunga, bank diprediksi akan melakukan pengetatan likuiditas. Maka dari itu, BI menerapkan GWM (giro wajib minimum) averaging untuk menjaga likuiditas bank. GWM ini tidak perlu dipenuhi setiap hari, namun setiap dua minggu dengan averaging dua persen, yang sebelumnya 1,5 persen. Kebijakan lain yang dilakukan adalah pendalaman pasar keuangan. Agar pembiayaan-pembiayaan infrastruktur, ekonomi tidak hanya terbatas pada kredit. Maka dari itu, ia mendorong dengan pendalaman pasar keuangan bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi, Kementerian Keuangan dan OJK, agar infrastruktur bisa dibiayai dari penerbitan earning back paset, reksa dana pendapatan tetap, ataupun juga dari PMA, dll. Kebijakan lain dengan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Sementara itu, kebijakan relaksasi LTV dari BI rupanya belum direspons bank. Hal ini diungkapkan Ketua DPD REI Bali Pande Agus Permana Widura akhir bulan Agustus lalu. Relaksasi LTV mulai berlaku sejak 1 Agustus 2018, namun realisasinya hingga akhir Agustus belum ada. “Aturan LTV sudah diterapkan bahkan developer sudah menggunakan sebagai gimmick marketing perumahan. Tetapi di lapangan belum ada bank secara official mengeluarkan DP nol persen,” ungkapnya. Ia menduga hal ini disebabkan berkaitan dengan bunga cicilan. “Bila DP nol persen, estimasi kami akan memberatkan masyarakat dalam mencicil rumah, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),” ungkapnya. Pengamat ekonomi Unud Prof. Wayan Ramantha menilai kebijakan yang diambil sudah tepat di tengah ketidakpastian kondisi eksternal, terutama peningkatan suku bunga di AS oleh The Fed. Di lain sisi, di internal ekspor masih negatif, sehingga nilai tukar rupiah semakin melemah. Ditambah dengan kenaikan suku bunga kredit. “Ini kebijakan pahit, ini obat bagi perekonomian makro kita supaya tidak terjadi capital flight, supaya rupiah tidak terpuruk, dan supaya devisa tidak menyusut terus,” ungkapnya. (kmb42)

DENPASAR

Senin Umanis, 3 September 2018

Kapolda Minta Pelaku Premanisme dan Narkoba agar ’’Kasepekang’’ Denpasar (Bali Post) -

Deklarasi ‘’No Narkoba dan No Premanisme’’ digelar Polda Bali di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur, Sabtu (1/9) lalu. Dalam acara yang diikuti sekitar 11 ribu peserta itu, Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose saat memberi sambutan menegaskan pelaku premanisme adalah pengecut. Karena itu, dia minta desa adat agar pelaku premanisme dan narkoba dikenakan sanksi kasepekang. ‘’Premanisme harus diberantas dan tidak boleh ada dalam bentuk apa pun di Bali. Saya menyatakan perang kepada mereka. Tidak boleh ada institusi yang dikecam. Tidak boleh ada tindakan-tindakan dari organisasi seperti itu. Saya akan ambil tindakan, tentunya atas dasar hukum dan terukur. Tidak boleh main-main dengan kami aparat penegak hukum,’’ tandas mantan Direktur Penindakan BNPT ini. Kapolda Golose juga mengaku tidak akan mentolerir semua tindakan yang mengarah ke premanisme, termasuk preman yang berkedok organisasi masyarakat. ‘’Sampaikan salam Kapolda kepada mereka. Saya mohon sekali lagi, dari hati paling dalam. Orang banyak menanyakan bagaimana kalau Kapolda pindah? Hari ini jawabannya, bahwa masyarakat Bali melawan segala bentuk premanisme. Setuju atau tidak,’’ tanya Kapolda dan dijawab teriakan setuju oleh peserta. ‘’Yang penakut yang tidak angkat tangan. Saudara-saudara tenang ada Kapolda di belakang Anda,’’ tegasnya. Jenderal bintang dua di pundak ini mengharapkan desa adat, Ketua MUDP,

FKUB dan seluruh pemangku adat agar memberikan hukuman kasepakeng atau pengasingan kepada para pelaku narkoba dan premanisme. ‘’Asingkan mereka dari desa, jangan hanya dikenakan hukum positif tetapi desa juga ikut menghukum mereka. Itu cara satu-satunya dan paling penting saya lihat bisa dieliminir masalah tersebut di Pulau Dewata ini,’’ ucap polisi lulusan Akpol 1988 ini. Dia menambahkan, pulau ini akan hancur kalau terus ada pengguna narkoba. Bisa dilihat persentase 60 persen sampai 70 persen baik pengguna maupun pengedar orang Bali. Tentunya kondisi ini tidak diinginkan. ‘’Lawan mereka. Tidak ada apa-apanya itu. Itu hanya sekelompok pengecut dan sekarang yang ditangkap diduga sakaw dalam penjara, nangis kayak anak kecil. Kalau ada yang hebat, bilang ditunggu Petrus Golose (Kapolda - red),’’ tantang Kapolda. Ia berharap dengan dilaksanakan deklarasi ini, masyarakat Bali bisa hidup tenteram tanpa premanisme dan narkoba. Di hadapan awak media, Golose mengatakan pihaknya mengamini apa yang diinginkan atau ekspektasi dari masyarakat

Bali. Salah satunya ya… soal narkoba dan premanisme harus tereliminir di Pulau Dewata ini. ‘’Kita banyak melakukan penegakan hukum. Kita bisa menekan angka-angka premanisme yang saya tidak tolerir, apalagi narkotika. Kita ketahui bersama, dulunya yang membuat kacau di lembaga pemasyarakatan sudah kita Nusakamban-

gankan,’’ ujar jenderal asal Manado, Sulawesi Utara ini. Dengan demikian, dia berharap bisa menyambut helatan akbar kelas IMF-WB tanpa rasa takut. Nantinya Golose berencana membuat patung melambangkan rasa tidak takut dari masyarakat Bali terhadap premanisme. Untuk itu, selaku pucuk pimpinan kepolisian di Bali, Golose selaku pengayom

mengimbau agar mereka yang ikut dalam organisasi preman atau mereka yang menjadi pengedar narkoba, segera meninggalkannya. Karena itu bukan merupakan budaya Bali. (kmb36)

Denpasar (Bali Post) Ketua Dewan Pengurus Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Bali Ir. Ketut Gupta memandang bahwa pembangunan bidang infrastruktur di Bali ke depan menjadi peluang, harapan dan tantangan bagi penyedia jasa konstruksi khususnya jasa konsultansi. Karena pembangunan infrastruktur merupakan bagian terpenting dari misi Gubernur Bali periode 2018-2023 dalam visinya ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ melalui pola pembangunan semesta berencana. Yaitu meningkatkan pembangunan infrastruktur (darat,laut dan udara) secara terintegrasi serta konektivitas antarwilayah, dengan tujuan untuk mendukung pembangunan perekonomian serta akses dan mutu pelayanan publik di Bali. Inkindo Bali dengan jumlah anggota 157 perusahaan dan SDM dengan masing-

masing keahliannya, program gubernur Bali bidang percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur, khususnya dibidang prasarana transportasi baik darat, laut dan udara. Undang-undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi menggantikan UU Jasa Konstruksi Nomor 18 Tahun 1999 diharapkan membuat sektor jasa konstruksi di daerah menjadi lebih berkembang dan memiliki daya saing tinggi. Hadirnya UU ini juga dinilai sebagai upaya agar jasa konstruksi daerah semakin profesional dan berdaya saing di tengah kompetisi global. Ir. Ketut Gupta mengatakan, Kondisi ini membawa nilai positif atas terbitnya aturan tentang jasa konstruksi ini, tidak kecuali bagi para pengusaha. ‘’Lahirnya UU ini memperkuat penyediaan jasa konstruksi, sehingga bisa bersaing di dalam negeri,

memperbaiki rantai pasok, hingga mutu dan kualitas kerja,’’ katanya. UU Jasa Konstruksi yang baru tidak lagi hanya berorientasi terkait bidang di kementerian PU-Pera, tetapi mencakup penyelenggaraan pekerjaan konstruksi di Indonesia secara utuh, termasuk di dalamnya sektor swasta yang sangat pesat berkembang di Bali. Kemudian, adanya pembagian peran berupa tanggung jawab dan kewenangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan jasa konstruksi, menjamin penyelenggaraan usaha jasa konstruksi yang adil, sehat dan terbuka melalui pola persaingan yang sehat. Kewenangan pemerintah daerah meliputi penyelenggaraan pelatihan tenaga ahli konstruksi dan penyelenggaraan sistem informasi jasa konstruksi di provinsi. Penye-

lenggaraan jasa konstruksi yang menggunakan dana APBD serta memenuhi kriteria berisiko kecil sampai dengan sedang, berteknologi sederhana sampai madya dan berbiaya kecil sampai dengan sedang, pemda, provinsi dapat membuat kebijakan khusus, sebagaimana diatur dalam Pasal 24 UU Jasa Kontruksi Tahun 2017 yang meliputi, kerja sama operasi dengan badan usaha jasa konstruksi daerah dan atau penggunaan sub penyedia jasa daerah. UU Jasa Konstruksi No.02 Tahun 2017 ini juga menginstruksikan adanya badan sertifikasi, serta adanya batasan minimal remunerasi bagi pekerja dibidang jasa konstruksi sehingga memberikan kepastian dan penghargaan yang layak bagi tenaga ahli yang mengandalkan keahliannya dan olah pikir (brainware). Pengguna jasa harus memperhatikan standar remunerasi minimal yang ditetap-

kan oleh menteri sesuai Pasal 43 UU Jasa Kontruksi tahun 2017. Untuk melakukan sertifikasi nantinya akan kembali dilakukan oleh masing-masing asosiasi baik perusahaan/ profesi yang telah terakreditasi oleh badan sertifikasi nasional. Dengan cara ini diharapkan proses sertifikasi akan lebih mudah dan cepat. Ke depannya, di harapkan pemerintah lebih banyak menerapkan pekerjaan yang terintergrasi (design and build), di mana kontraktor dan konsultan bersinergi untuk mempercepat proses pengadaan dan pembangunannya terutama pekerjaan skala besar sehingga hal ini menjadi tantangan dan peluang baru di daerah. Untuk itu, Ketua Inkindo Bali menyatakan optimis ke depannya meraih peluang pasar untuk anggota Inkindo Bali di daerahnya sendiri dan bahkan berkompetensi secara nasional di luar Bali. (kmb)

Bali Post/kmb36

PENGHARGAAN - Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus R. Golose menyerahkan penghargaan terkait prestasi penindakan premanisme dan narkoba kepada Kasatreskrim serta Kasatresnarkoba Polresta Denpasar.

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391.

Inkindo Bali Siap Mendukung dan Bersinergi dengan Gubernur Bali

Sarasehan Gema Perdamaian

Damai Menjadikan Hidup Lebih Sabar, Ikhlas, dan Bahagia MENGHADAPI berbagai tantangan dan persoalan dalam hidup diperlukan strategi dalam mengelolanya. Apalagi di era seperti saat ini, manusia dihadapkan oleh banyak persoalan duniawi, baik di level individu, keluarga hingga level yang lebih luas, yakni bangsa dan negara. Hidup lebih sabar, ikhlas dan bahagia yang dimu-

lai dari diri sendiri merupakan cara jitu untuk hidup lebih damai. Pernyataan ini terungkap pada acara sarasehan panitia Gema Perdamaian di Gong Perdamaian, Desa Budaya Kertalangu, Denpasar, Sabtu (1/9). Menurut Ida Rsi Wisesanatha, komunitas pangayah gema perdamaian selalu terpanggil

untuk mengajak masyarakat agar memiliki mindset damai di dalam dirinya. Mengisi mindset masyarakat dengan doa dan rasa damai merupakan sesuatu yang kongkrit dan itulah tugas utama para pengayah Gema Perdamaian. ‘’Damai memiliki dimensi yang luar biasa dan perlu terus ditanamkan di dalam diri

Topik : Pelaku Premanisme dan Narkoba Agar ’’Kasepekang’’ Bali Post/win

PERDAMAIAN - Steering committe Gema Perdamaian dengan stakeholder berfoto bersama sesusai acara sarasehan.

setiap individu agar mampu meraih kehidupan yang bahagia (peacefull) yang dilandasi oleh cinta kasih (compassion), sehingga setiap orang bisa menjalani hidupnya lebih berenergi dan powerfull,’’ tandas Ida Rsi. Salah satu anggota steering committee Gema Perdamaian A.A. Putu Agung Suryawan Wiranatha menilai suasana damai lebih kuat terpancar dari para peserta sarasehan tersebut. ‘’Saya sangat berbahagia melihat suasana damai terpancar lebih kuat dari pada sarasehan tahun-tahun sebelumnya,’’ tandas Agung Suryawan yang juga Ketua Umum Paiketan Krama Bali itu. Bunda Shinta Sutami, salah satu senior pangayah Gema Perdamaian, mengatakan bahwa sejatinya bangsa Indonesia sudah damai sejak dulu. Menurut tokoh Sai Study Group Indonesia ini, meskipun Indonesia terdiri lebih dari 700 suku bangsa dan 17 ribu pulau, namun para founding father Indonesia telah meletakkan dasar yang kokoh sehingga Indonesia tetap berdiri berdasarkan Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945. Ia mensinergikan ajaran Hindu Tri Kaya Parisudha dengan 3 H (Head, Heart and Hand) sebagai cara untuk memelihara rasa damai di dalam diri sendiri.

Salah satu pengurus Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Bali A.A. Rai Tirthawati memandang damai itu sangat penting, jika setiap orang ingin meraih GTS (Good, Trust, Smart). Sementara tokoh perempuan Bali yang juga Ketua BKOW merangkap Ketua Iwapi Bali Dr. AAA Ngurah Tini Rusmini Gorda memberikan dua kata kunci yang singkat dan padat tentang makna damai yakni sabar dan ikhlas. Kata Tini Rusmini, syarat untuk mencapai hati damai adalah sabar dan ikhlas. Komang Diastuti, salah seorang pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Bali, mengaku untuk pertama kalinya mengikuti sarasehan panitia Gema Perdamaian. Ia bersyukur bisa bergabung dengan komunitas pangayah Gema Perdamaian dan mendapatkan sahabatsahabat baru para aktivis Gema Perdamaian. Pada acara sarasehan tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU antara steering committee Gema Perdamaian dengan para stakeholder Gema Perdamaian. Seperti BKOW, Iwapi dan Hipmi Bali yang diikuti oleh sekitar 100-an peserta. Dan di akhir acara, dilakukan doa bersama serta foto bersama di Monumen Gong Perdamaian Dunia. (win)


Senin Umanis, 3 September 2018

BADUNG

3

Semarak Pesta Rakyat HUT Ke-9 Mangupura

Berbagi dari Badung untuk Bali RIBUAN masyarakat memadati Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala, Sabtu (1/9) malam. Masyarakat yang telah menanti sejak pukul 17.30 Wita, hanyut dalam kemeriahan pesta yang digelar setiap tahunnya. Pesta rakyat yang mengangkat tema ‘’Mangupraja Angelus Bhuana’’, yang artinya Badung Membangun dari Badung untuk Bali, menghadirkan sederet artis nasional maupun lokal. Seperti Dewi Persik, Wali Band, Judika, Lolot, Ray Peni, Celekontong Mas, Dyana Prasta, Matan Ai, D’Antony, dan Diah Puja. Tak hanya itu, penampilan tari inagurasi yakni tarian kontemporer menceritakan tentang Dewata Nawa Sanga

yang dibawakan secara apik oleh Sanggar Tari Tugek Carangsari, turut mengawali kegiatan tersebut, sebelum resmi dibuka oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta didampingi Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dan Ketua DPRD Badung Putu Parwata. Acara juga diisi dengan kuliner gratis bagi pengunjung disajikan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) di setiap kecamatan di Badung. Disediakan 25 stan di samping kiri dan kanan lapangan yang dibiayai penuh oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya mengatakan pesta rakyat ini merupakan salah satu bukti bahwa pemimpin Badung menyatu dengan

masyarakatnya. HUT ke-9 Mangupura, diharapkan memiliki makna khusus yang bisa diambil oleh masyarakat. ‘’Mangu artinya menawan hati, Pura artinya tempat. Jadi, Kota Mangupura ini adalah tempat yang menawan hati,’’ ujarnya. Giri Prasta mengatakan, seorang pemimpin yang cerdas harus bisa mengeluarkan program untuk kepentingan pribadi masyarakat. Seperti yang sudah dilakukan Kabupaten Badung. Misalnya, PBB gratis, pendidikan gratis dan kesehatan gratis. Kemudian, lanjut Bupati Giri Prasta, memperhatikan kebutuhan komunal masyarakat. ‘’Begitu juga kebutuhan upakara. Itulah tugas kami, sehingga masyarakat tidak akan mengeluarkan dana itu lagi.

HUT - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama Wabup Ketut Suiasa dan Ketua DPRD Badung Putu Parwata membuka pesta rakyat menyambut HUT ke-9 Kota Mangupura di lapangan Puspem Badung, Sabtu (1/9) malam.

Diduga Dibunuh, Mayat Pemuda Telungkup di Got

Tentunya dana pribadi bisa dikelola rumah tangga masing-masing,’’ katanya. Jika program tersebut bisa dijalankan dengan baik, kata Bupati asal Desa Pelaga, Petang ini, maka ekonomi kerakyatan akan meningkat dan kemiskinan akan berkurang. ‘’Semoga cepat kemiskinan di Badung 0 persen. Itu baru namanya Giri Prasta berhasil menjadi pemimpin. Ini bukan memanjakan masyarakat,’’ optimisnya. Membangun, kata Bupati Giri Prasta, harus mampu mengubah karakter yang mempuni ke depannya. Misalnya, di sektor pendidikan dirinya menginginkan pendidikan benar-benar berkualitas. Terbukti, tahun ini pemerintah kabupaten telah memberikan beasiswa kepada 20 orang berprestasi untuk kuliah gratis ke luar negeri. ‘’Setelah tamat nanti, mereka harus pulang ke Bali. Memperbaiki Badung dengan sumber daya manusia yang baik,’’ tegasnya. Bulan November nanti, pemerintah juga akan melaunching 25 aplikasi untuk mendukung program Smart City. Dari ujung selatan hingga ujung utara akan diberikan wifi gratis. Selain itu, pihaknya juga ingin masyarakat Badung bersatu tanpa membeda-bedakan suku, ras dan agama. ‘’Walaupun saya agama Hindu, saya dalam membuat program tidak pernah menganaktirikan agama lain. Mereka juga harus mendapat sentuhan. Semua insan sama dapat sama rata. Yang beda tidak boleh dipaksakan untuk menjadi sama. Yang sudah sama jangan sekalisekali dibedakan. Kami ingin Badung menjadi role model kerukunan umat beragama di nusantara,’’ terangnya. Acara semakin meriah ketika Judika mengajak Wabup Suiasa untuk berduet menyanyikan lagu ‘’Aku Yang Tersakiti’’. Tidak kalah, Dewi Persik juga mengajak Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa beserta istri bernyanyi bersama membawakan lagu ‘’Lagi Syantik’’ dari Siti Badriah. Tak hanya itu, Bupati Giri Prasta dan Wabup

HUT - Bupati Giri Prasta turut menyumbangkan suara emasnya untuk menghibur masyarakat dalam pesta rakyat menyambut HUT ke-9 Kota Mangupura, Sabtu (1/9) malam. Suiasa bersama Dewi Persik juga menyanyikan lagu ‘’Mungkinkah’’ dari Stinky, disambut tepuk tangan penonton. Kegiatan juga diisi launch-

ing lagu ‘’Dirgahayu Mangupura’’ yang berisi keberhasilan program-program Kabupaten Badung di bawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Giri Prasta dan Wak-

ilnya I Ketut Suiasa. Lagu tersebut bahkan dinyanyikan langsung oleh Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa bersama D’Antony dan Diah Puja. (ad074)

HUT - Bupati Giri Prasta dan Wabup Suiasa beserta istri bernyanyi bersama Dewi Persik saat pesta rakyat menyambut HUT ke-9 Kota Mangupura di lapangan Puspem Badung, Sabtu (1/9) malam.

Mangupura (Bali Post) Mayat seorang pemuda ditemukan dalam posisi telungkup di got di Jalan Bay-pass Munggu-Tanah Lot, Desa Munggu, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu (2/9) kemarin. Hasil penyelidikan, terungkap pemuda tersebut bernama Aka Haleku Haramba Tana (27). Pemuda asal Sumba Timur, NTT ini diduga dibunuh. Informasi diperoleh di lapangan, dari keterangan Ni Luh Suari (39) beralamat Banjar Kaja Kangin, Desa Cemagi, Mengwi, sekitar pukul 08.00 Wita dia diberi tahu oleh mertuanya, Made Rayin, bahwa di TKP tepatnya di bawah gardu PLN ada orang tengkurap. Suari menuju lokasi, tetapi karena takut dia mengajak pemilik warung sebelah barat TKP. Sesampainya di sana, ternyata benar ada mayat laki-laki dengan posisi telungkup di dalam got. Selanjutnya Suari meminta warga yang ada di sekitar TKP menelepon polisi.

Tak lama kemudian anggota Polsek Mengwi dan Polres Badung tiba di TKP. Saat melakukan olah TKP, korban ditemukan posisi telungkup, kepala ke arah barat menghadap ke kiri, muka terendam air got, kedua kaki menjulur lurus ke arah timur, kedua tangan lurus di samping badan. Di bahu belakang kanan terdapat luka terbuka, samping kepala korban ditemukan sebuah gagang pisau warna putih. Di lengan bawah tangan kiri terdapat luka lecet. ‘’Korban mengenakan baju kaos cokelat kombinasi merah, celana blue jeans selutut dan

tangan kanan memakai gelang merah. Sedangkan di saku celana kanan depan ditemukan HP Samsung hitam, saku celana kanan belakang terdapat headset putih dan sebungkus rokok serta korek ditemukan di saku kiri belakang,’’ kata sumber. Usai olah TKP, mayat korban dibawa ke RSUP Sanglah menggunakan ambulans BPBD Badung. Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. ‘’Diduga korban pembunuhan. Kami masih melakukan penyelidikan,’’ tegasnya. (kmb36)

Bali Post/ist

MAYAT - Mayat Aka Haleku Haramba Tana di dalam got, yang diduga korban pembunuhan.

Bali Post/kmb23

KULINER - Sejumlah wisatawan mendatangi tempat kuliner di kawasan Pantai Kedonganan. Selain kuliner, kawasan ini akan dilengkapi Kedonganan Cruise.

Delegasi IMF Ditawarkan Pengalaman Mengelilingi Pantai Selatan dengan ”Cruise”

Mangupura (Bali Post) Kawasan Pantai Kedonganan yang terkenal dengan pasar ikan dan juga kulinernya, selalu menjadi daya tarik wisatawan. Untuk menghilangkan kesan kumuh, saat ini pantai sebelah utara Kedonganan sedang ditata. Bendesa Adat Kedonganan Dr. Wayan Mertha, S.E., M.Si. Minggu (2/9) kemarin mengatakan, penataan ini memang tidak secara khusus untuk menyambut IMF-WB Annual Meeting yang tinggal sebulan lagi. Penataan ini memang tujuannya murni untuk membersihkan dan menata kawasan di utara Kedonganan. “Penataan

ini tidak hanya untuk menyambut pelaksanaan IMF, namun juga untuk keberlanjutan nanti,” katanya. Menurutnya, selain penataan pantai, pihaknya juga menyiapkan Kedonganan Cruise yang akan diresmikan bulan ini. Tentunya dengan adanya Kedonganan Cruise ini, juga diharapkan bisa menjadi alternatif bagi para delegasi IMF yang memang berminat. “Kami akan tawarkan kok (cruise) kepada teman-teman yang mengorganise IMF. Tidak hanya itu, tentunya kuliner di Kedonganan juga sudah pasti,” kata Mertha. Mertha yang dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Bali ini

mengatakan, daya tampung cruise ini memang masih terbatas. Untuk sekali trip hanya mampu menampung m a ksi m a l se b a ny a k 1 2 0 penumpang. Rencananya akan dilakukan tiga kali trip dalam sehari pagi, siang dan sore saat sunset. Tentu ini bisa menjadi pengalaman baru bagi para delegasi IMF yang memang berminat. Dengan cruise ini, mereka bisa melihat keindahan pantai dari tengah laut sekalian juga melihat matahari terbenam. “Nanti semacam sightseeing atau melihat-lihat dari Kedonganan menyusuri pinggir pantai sampai ke Pantai Padang-padang. Untuk sun-

set, dari Kedonganan bisa sampai ke kawasan Pantai Uluwatu,” ujarnya. Diakuinya, untuk penataan sementara saat ini sudah menghabiskan dana sebesar Rp 300 juta dari Desa Adar Kedonganan. Sedangkan untuk penunjang cruise ini, pihaknya sudah menyiapkan Lounge atau ruang tunggu untuk penumpang cruise. Lokasinya di kantor KUD yang dimodifikasi menjadi lounge. “Sementara bangunan itu yang digunakan. Karena penataan yang besar belum dimulai. Masih menunggu bantuan dari pemerintah Kabupaten Badung,” ucapnya. (kmb23)


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Tingkatkan Kuantitas dan Kualitas Konselor HIV/AIDS

Yayasan Maha Bhoga Marga Gelar Pelatihan

PELATIHAN digelar Yayasan Maha Bhoga Marga (MBM) untuk menciptakan banyak konselor VCT yang profesional. Ini merupakan pelatihan kali pertama yang dilakukan selama Yayasan MBM didirikan. Kegiatan yang diselenggarakan dari 27 Agustus sampai 1 September 2018 ini diikuti 30 orang peserta dari hampir setiap kabupaten dan kota di Bali. Mereka dari petugas medis, tokoh agama, dampingan ODHA, dan jejaring Yayasan MBM. Menurut Kasubdiv Advokasi dan Konseling Yayasan MBM Alvonso Novika, pelatihan ini diselenggarakan karena meningkatnya jumlah orang yang terinveksi HIV/AIDS dan banyak yang belum melakukan tes HIV. Banyak pula yang tidak tahu ataupun tidak mau melakukan tes tersebut, padahal perilakunya sering melakukan seks berisiko. Pelatihan juga untuk memperbanyak konselor HIV/AIDS, sehingga penderita mudah mendapatkan proses konseling. Banyak hal dibahas dalam pelatihan yang digelar selama enam hari tersebut, seperti mengenai cara penularan, pencegahan HIV dan jejaring penanganan lanjutan bagi yang positif HIV/AIDS. Usai pelatihan peserta akan memperoleh sertifikat dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Untuk pelatih dihadirkan dari Yayasan MBM, Yayasan Kerti Praja, RSUD Mangusada dan RSUD Wangaya. Alvonso menambahkan bahwa jumlah pengidap HIV/AIDS makin meningkat tiap tahunnya karena

PELATIHAN - Foto bersama fasilitator pelatihan konselor HIV dan AIDS di Yayasan Maha Bhoga Marga, Badung, Sabtu (1/9). sulit diketahui gejala awalnya. SeJumlah konselor yang kurang lama ini pengidap HIV/AIDS baru merupakan salah satu faktor termengetahui dirinya terjangkit saat lambatnya penemuan kasus HIV. mereka telah sakit dan terbaring di Padahal yang diinginkan menemurumah sakit. ‘’Jadi pelatihan ini dige- kan kasus HIV khususnya yang baru lar untuk menggalakkan agar yang dengan cepat, sehingga membantu tidak paham, tidak mengerti, tidak kualitas hidup ODHA. ‘’Secara dini mau tes menjadi mau melakukan tes kita temukan, itu akan membantu HIV lebih dini. Menjadi sadar akan kualitas hidup bagi teman-teman perilaku yang berisiko terjangkit ODHA kita. Karena kualitas pengoHIV/AIDS,’’ terangnya. batan akan menjadi baik. Angka keWakil Ketua Perhimpunan Kon- berhasilan pengobatan juga menjadi selor VCT HIV Indonesia (PKVHI) baik,’’ terang Buana Yasa. Wilayah Bali I Ketut Buana Yasa Ditambahkannya, untuk menjelaskan, dalam pelatihan kali mendapatkan sertifikat dan lulus ini para peserta diberikan ilmu, menjadi konselor profesional, peserta teknik-teknik penanganan HIV/ pelatihan ini dinilai dari beberapa AIDS. Di sini peserta dilatih menjadi hal. Seperti memiliki nilai post tes di konselor profesional yang mampu atas 60, dan berdasarkan modul dan menanggulangi HIV/AIDS tanpa aturan dari Kementerian Kesehatan. menimbulkan stigma negatif dan Kemudian dari segi kehadiran harus diskriminasi, khususnya ODHA. tiap hari selama pelatihan. (ad1117)

Senin Umanis, 3 September 2018

Stikom Bali Bersama Universitas Pakuan Bogor

Gelar International Conference ”Green Science and Technology’’

KAMIS (30/8) lalu, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan bekerja sama dengan Stikom Bali menggelar acara International Conference on Global Optimization and ItsApplication (ICoGOIA) ke-7 dengan topik ‘’Optimization Green Sciences and Technology for Collaboration Sustainability’’ yang berlangsung di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Badung. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pakuan Bogor Prasetyorini menjelaskan bahwa seminar ke-7 ini merupakan lanjutan dari ICoGOIA ke-6 yang terselenggara di Selangor, Malaysia. Seminar internasional ini bertujuan untuk saling sharing atau diskusi tentang hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh civitas akademika di perguruan tinggi terkait. Di mana pada seminar kali ini mengumpulkan sebanyak 113 artikel dari 10 negara yang berasal dari 20 institusi atau universitas. ‘’Seminar yang membahas terkait Optimization Green Sciences and Technology for Collaboration Sustainability adalah keberlanjutan dari teknologi yang sudah ada agar tetap sustainable. Jadi jangan sampai teknologi yang berkembang itu justru malah merusak lingkungan,’’ jelas Prasetyorini. Ditegaskannya, seminar ini nanti-

STIKOM - Ketua Stikom Bali bersama jajaran pejabat Universitas Pakuan Bogor dan peneliti dari Osaka Perfecture University. nya bisa mengoptimalisasi hasil-hasil penelitian perguruan tinggi tersebut tanpa merusak lingkungan agar tetap berkelanjutan. ‘’Untuk sementara ini berupa riset atau observasi yang dilakukan oleh para peneliti baik di perguruan tinggi maupun bukan dari perguruan tinggi atau para peneliti di balai-balai penelitian,’’ imbuhnya. Sementara itu, Ketua Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan mengungkapkan, seminar internasional ini telah bekerja sama dengan Stikom Bali sejak sekian tahun lalu. ‘’Pada seminar ini, Stikom Bali bekerja sama dengan Universitas Pakuan dalam hal ini Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Univer-

sitas Pakuan yang menyelenggarakan seminar tentang teknologi yang ramah lingkungan,’’ ungkapnya. Lebih lanjut, Dadang Hermawan menambahkan, seminar ini akan memberikan manfaat bagi para dosen dan mahasiswa serta staf Stikom Bali. Sehingga dapat meningkatkan pengalamannya khususnya di bidang pelaksanaan international conference. ‘’Beberapa dosen Stikom menjadi peserta dengan hasil risetnya yang akan didiskusikan. Materi riset kita terkait penggabungan teknologi dengan budaya, teknologi dengan pertanian, teknologi dengan seni. Itu karya-karya para dosen dan mahasiswa yang ikut diseminarkan pada saat ini,’’ tutupnya. (ad067)

Penutupan PKKMB Unwar Meriah

Stikes Wira Medika Bali Gelar Mahasiswa Baru Diharapkan Punya Rasa Pelantikan Pendidikan Profesi Ners XI Tanggung Jawab dalam Proses Pendidikan Berkomitmen Terus Tingkatkan Kualitas Lulusan

SEKOLAH Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Wira Medika Bali, Rabu (29/8) lalu, melaksanakan Pelantikan Pendidikan Profesi Ners XI di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Pada hari tersebut dilaksanakan penyumpahan atau mengucapkan sumpah lulusan Pendidikan Profesi Ners sebanyak 269 orang. Ketua Stikes Wira Medika Bali Drs. I Dewa Agung Ketut Sudarsana, M.M. mengatakan, mereka mengucapkan sumpah tahun ini setelah mengikuti Pendidikan Profesi Ners selama satu tahun, sebelum itu mengikuti pendidikan akademik selama empat tahun. ‘’Hari ini mereka sudah selesai (lulus) dan dilanjutkan pengucapan sumpah dipandu oleh Dewan Pengurus Wilayah PNNI Provinsi Bali,’’ ujarnya. Selanjutnya ia sangat menekankan lulusan menjadi orang profesional, memelihara kompetensi yang tinggi sesuai standar internasional dan melaksanakan etik profesi. Dengan demikian diharapkan mereka menjadi profesional yang dicintai masyarakat, tetap menjaga eksistensi dan kemuliaan profesi perawat. Keunggulan Stikes Wira Medika Bali, lanjut I Dewa Agung Ketut Sudarsana, adalah perawatan komplementer atau holistik ditandai perawat mampu melaksanakan praktik dengan kewenangan sesuai dengan Undang-undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan. ‘’Sekarang arahnya tidak semata-mata mengejar PNS, tetap harus menciptakan lapangan kerja, mengembangkan

PELANTIKAN - Stikes Wira Medika Bali, Rabu (29/8) lalu, melaksanakan Pelantikan Pendidikan Profesi Ners XI di Hotel Westin, Nusa Dua. entrepreneurship mereka sehingga bisa praktik mandiri, home care,’’ ungkapnya. Lembaga pendidikan kesehatan beralamat di Jalan Kecak No. 9A, Denpasar, Bali ini memiliki Prodi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan, Teknologi Laboratorium Medik, Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners. Saat ini institusi dan prodi terakreditasi B. Ketua Yayasan Samodra Ilmu Cendikia Bali Dr. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA. menyampaikan sekarang ini yayasan melaksanakan pembehanan dari sisi kuantitas dan kualitas fasilitas. ‘’Saat ini kita bangun gedung lantai empat sebagai tambahan proses belajar mengajar, kepentingan laboratorium praktik dan sebagainya. Tujuan bagaimana mengupayakan

semua fasilitas bisa memadai untuk mendapatkan proses belajar mengajar yang baik,’’ ujarnya. Dengan demikian apa yang mereka dapatkan di kampus, bisa dipraktikkan dengan baik di rumah sakit yang ada di Bali maupun luar Bali. Sementara dari sisi SDM, pihak yayasan terus mendorong peningkatan kualitas terutama dosen. Saat ini wajib tiap dosen S-2 akan didorong bertahap melanjutkan ke S-3. ‘’Kami juga berpikir meningkatkan dari sekolah tinggi menjadi institut, barangkali bisa menjadi universitas. Itu mimpi-mimpi kami. Selama ini antara yayasan dan institusi bekerja bersama saling mendukung, mengisi, men-support, sehingga tercipta kondisi proses belajar mengajar yang nyaman kondusif dan menyenangkan,’’ tegasnya. (ad064)

Koster-Ace Menang, Made Urip Resmikan Rumah Aspirasi

Jadi Markas Sekber 5 Ranting PDI-P di Marga Utara

JELANG pemilu serentak pileg dan pilpres 2019 mendatang, jajaran PDI Perjuangan meresmikan Rumah Aspirasi yang menjadi Sekretariat Bersama (Sekber) 5 Ranting PDI Perjuangan di Marga Utara, ditandai pemotongan pita oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. di Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, Sabtu (1/9) malam. Peresmian tersebut sekaligus Syukuran Kemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. dan Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. pada Pilgub Bali 2018. Saat itu juga hadir Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tabanan I Made Dirga dan Made Suarta, Camat Marga, Kapolsek, Danramil, pengurus ranting se-Kecamatan Marga Utara, perbekel dan tokoh masyarakat. Rumah Aspirasi akan menjadi markas perjuangan untuk memenangkan paket ‘’Caleg 1 Jalur’’ yakni untuk calon DPRI-RI dapil Bali Drs. I Made Urip, M.Si., calon DPRD Bali dapil Tabanan I Ketut Purnaya, S.Sos. bersama empat calon DPRD Tabanan dapil Marga I Wayan Sudiana, S.E., I Putu Eka Putra Nurcahyadi, S.H., M.H., I Gede Oka Winaya, S.E. dan Ni Putu Yuni Widyadnyani, S.S. ‘’Selaku pengurus partai di Tabanan mengucapkan terima kasih kepada Pak Made Urip yang telah berinisiatif mendirikan wadah berupa rumah aspirasi,’’ ujar Made Dirga yang juga anggota DPRD Tabanan itu. Pada kesempatan itu, Gede Oka Winaya selaku Ketua Panitia sekaligus Penggagas Rumah Aspirasi Sekber PDI-P di Marga Utara

PERESMIAN - Ketua DPP PDI Perjuangan Drs. I Made Urip, M.Si. meresmikan Rumah Aspirasi yang menjadi Sekretariat Bersama (Sekber) 5 Ranting PDI Perjuangan di Marga Utara yang ditandai pemotongan pita. menegaskan, rumah aspirasi ini disponsori penuh Made Urip, atas usulan semua ranting di Kecamatan Marga. Rumah Aspirasi adalah posko perjuangan kader yang meliputi lima desa, yakni Desa Baru, Tua, Petiga, Geluntung dan Payangan. ‘’Ini wujud syukuran kemenangan Koster-Ace, sekaligus meresmikan rumah aspirasi berkat dukungan Pak Made Urip,’’ beber Sekretaris PAC PDI-P Marga itu. Sementara itu, Made Urip menegaskan, Rumah Aspirasi ini wajib disiapkan oleh seluruh caleg di setiap dapil yang bertujuan menampung seluruh usulan dan aspirasi masyarakat. ‘’Di Sekber ini, silakan melakukan kegiatan dan rapat partai. Gunakan juga tempat ini sebagai milik rakyat dengan baik. Termasuk kelompok, baik tani maupun ternak dan kelompok lainnya untuk keg-

iatan positif,’’ tutur anggota Komisi IV DPR-RI empat periode itu. Made Urip yang dikenal dengan wakil rakyat seribu traktor itu juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan konstribusi yang besar terhadap kemenangan Koster-Ace. Sebagai penutup, anggota Bangar MPR-RI ini bersama seluruh jajaran partai dan Caleg PDI-P kembali meminta dukungan suara untuk Pileg 2019 mendatang. ‘’Saya juga kembali ditugaskan oleh Bu Mega sebagai caleg DPR-RI di nomor urut 1 lagi,’’ sebutnya sembari menginstruksikan seluruh kader dan simpatisan partai agar terus memperkuat soliditas khususnya di Marga. ‘’Target kita di Marga dari dua kursi dengan sistem pemilu sekarang paling tidak akan dapat tiga kursi,’’ tutupnya. (ad065)

REKTOR Universitas Warmadewa (Unwar) Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.Park. menutup secara resmi kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2018/2019, Sabtu (1/9) lalu. Penutupan PKKMB tingkat universitas ini ditandai penyerahan nama-nama peserta PKKMB kepada para dekan di lingkungan Unwar untuk selanjutnya akan mengikuti PKKMB tingkat fakultas. Penutupan yang berlangsung di Kampus Unwar ini terbilang meriah. Berbagai ‘’demo’’ pentas seni tari dan musik ditampilkan masing-masing unitas yang ada di lingkungan Unwar. Bahkan, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali beserta jajaran dan Rektor serta seluruh pimpinan di Unwar ikut berjoged merayakan kesuksesan penyelenggaraan PKKMB tahun ini. Ketua Panitia Drs. I Wayan Sudemen, M.Si. mengatakan, kegiatan PKKMB Unwar tahun 2018 berjalan dengan tertib dan aman tidak ada perpeloncoan. ‘’Saya sangat bangga karena dari tiga hari terselenggaranya PKKMB tingkat universitas ini sudah berjalan tertib dan aman dam sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah kita rencanakan,’’ ujar Sudemen. Prof. Widjana mengaku sangat senang dan bangga atas pelaksanaan PKKMB tahun 2018 yang telah berjalan dengan baik dan lancar. ‘’Saya merasa senang dan bangga, karena selama tiga hari ini (kegiatan PKKMB - red) tidak ada hal-hal yang tidak kita diinginkan terjadi. Jadi benar-benar prinsip PPKMB yang

UNWAR - Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.Park. (empat dari kanan) berfoto bersama para dekan seusai menyerahkan nama-nama mahasiswa baru ke masing-masing fakultas di lingkungan Unwar pada acara penutupan PKKMB, Sabtu (1/9) lalu. kita rancang yang kita kerjakan dapat berjalan sebaik-baiknya,’’ tandas Prof. Widjana. Pihaknya berharap seluruh peserta PKKMB termotivasi memilih salah satu dari 22 unitas yang ada di Unwar sesuai dengan bakat dan minatnya. Lanjut Prof. Widjana, berbagai kegiatan dan pemberian materi, dengan mendatangkan narasumber di antaranya Kepala L2Dikti Wilayah Bali-NTB, BNN, Polda Bali, serta dari pimpinan di lingkungan Unwar. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kekerasan dalam kegiatan PKKMB. Di samping juga untuk menumbuhkembangkan rasa tanggung jawab para mahasiswa baru, sehingga dapat mendukung proses pendidikannya di perguruan tinggi. Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali Dr. Drs. A.A

Gede Oka Wisnumurti, M.Si. mengapresiasi PKKMB tahun ini yang berjalan baik. Selama berlangsung pihaknya tidak menerima laporan adanya perpeloncoan. Berdasarkan pantauannya, seluruh peserta PKKMB sangat menikmati dan enjoy mengikuti PKKMB tahun ini. Pihaknya berharap PKKMB tingkat fakultas terselenggara dengan tertib, aman, dan enjoy seperti pelaksanaan PKKMB di tingkat universitas. Salah satu peserta PKKMB, I Gusti Agung Ayu Aprilianti Kusumadewi, mengaku senang selama mengikuti kegiatan PKKMB. Selain mendapat ilmu dari pemateri, ia juga banyak mempunyai teman baru. Menurutnya, lulusan-lulusan Unwar juga telah terjamin. Hal ini ia buktikan dari senior-seniornya yang telah sukses meniti karier. (ad063)

SLUA Saraswati 1 Denpasar Perkuat LPMI

Yayasan PR Saraswati Minta Guru Jangan Cepat Berpuas Diri

SMA (SLUA) Saraswati 1 Denpasar adalah sekolah swasta yang paling konsisten menjaga penjaminan mutu. Inilah yang menyebabkan sekolah yang dipimpin Ir. I Made Budiadnyana, M.Pd. ini setiap tahun dikejar calon siswa baru. Sekolah favorit ini setiap tahun memberikan penguatan pada Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI) dibentuk dua tahun yang lalu. Sabtu (1/9), semua guru mengikuti workshop Penjamin Mutu Internal dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan guru SLUA Saraswati 1 Denpasar. Workshop dibuka Ketua Badan Pengurus Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. memberi apresiasi positif penyelenggaraan workshop dan komitmen guru-guru SLUA Saraswati 1 Denpasar meningkatkan kualitas diri. Upaya ini harus terus dilakukan, karena masyarakat dewasa ini sangat cerdas menentukan sekolah studi lanjut yang berkualitas. Bagus Ketut Lodji yang terus mengampanyekan ‘’wirang dengan Saraswati’’ ini mengatakan SLUA Saraswati Denpasar sudah menjadi sekolah kebanggaan masyarakat Bali. Hal ini harus dijawab dengan pelayanan pendidikan berkualitas, dimulai dari SDM guru, proses dan fasilitas berkualitas. Untuk itu Yayasan tak ingin guru-guru SLUA Saraswati cepat berpuas diri dengan kualitas yang sekarang. Sebab, di era revolusi industry 4.0 mendatang tantangan dunia pendidikan makin berat. Kepala SMA Saraswati 1 Den-

WORKSHOP - Ketua Yayasan PR Saraswati Bagus Ketut Lodji didampingi Kasek Budiadnyana dan wakasek usai membuka Workshop LPMI. pasar Ir. Made Budiadnyana, M.Pd. mengungkapkan, workshop selama dua hari menghadirkan narasumber dari UPT Disdik se-Bali. Di antaranya Dinamika Kurikulum dan Perangkat Pembelajaran Abad Ke-21 oleh Drs. I Gede Jabang, M.Pd. dan Sistem Penjaminan Mutu Internal oleh Sheldina Krisniwana, S.Pd., FPDS. dari LPMP Bali. Made Budiadnyana mengungkapkan, SLUA Saraswati sejak dua tahun lalu memiliki struktur LPMI yang terdiri dari guru-guru senior di bawah koordinator Waka Kurikulum Dra. IA Kendran. Tugasnya merancang dan memetakan apa yang harus dilakukan guru mata pelajaran guna memberi pelayanan untuk output yang berkualitas sesuai dengan delapan standar pendidikan. Bicara soal delapan standar pendidikan, SLUA Saraswati 1 Denpasar tahun ini memperoleh nilai akreditas A dengan predikat sekolah unggul.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Kasek Budiadnyana juga dikenal sukses meningkatkan disiplin dan iklim akademis. Tahun ini empat alumninya diterima di fakultas kedokteran (FK) lewat jalur undangan, banyak juga diterima lewat jalur SBMPTN dan jalur mandiri PTN favorit. Budiadnyana juga sedang getol menata sekolah dan kebersihan, sebab dia sadari hal ini penting dalam penguatan karakter siswa. Sementara itu dalam seminggu ini siswanya banyak mengukir prestasi. Di antaranya juara favorit fotografi se-Bali, juara II lomba film dalam International Youth Day 2018. Di Olimpiade Good Day Gaul se-Bali meraih juara I lomba jembatan bambu dan juara III lomba baris-berbaris variasi se-Bali. Saat ini dikembangkan wadah bagi peneliti muda dan debat dengan membentuk Kelompok LKTI dan Debat yang tangguh. Mereka dipersiapkan mengikuti berbagai event di Bali dan nasional. (ad068)


Senin Umanis, 3 September 2018

info seremonial

Senator Resmikan Organisasi Pelindung Situs Bakti Pertiwi Jati

5

Sekolah CHIS Rayakan Anniversary Ke-18

Wedakarna Ingatkan Pembongkaran Pura Kuno CHIS Menggunakan Silabus Cambridge dan Nasional Berpotensi Pidana Sesuai UU No.11/2010

KINI prajuru desa dan pangempon pura tidak bisa lagi sembarangan membongkar situs kuno berupa bangunanbangunan kuno di dalam kompleks pura atas alasan renovasi atau revitalisasi. Ancaman penjara dan ganti rugi secara material dengan tegas tercantum dalam UU No.11/2010 tentang Cagar Budaya. Pihak yang terlibat dan penanggung jawab pemberian bantuan hibah/bansos seperti gubernur, bupati, wali kota, hingga kepala desa termasuk bendesa adat dan kontraktor pun bisa dipenjara jika terlibat pembongkaran pura khususnya yang berusia di atas 50 tahun. Hal ini disampaikan Senator DPD-RI Utusan Provinsi Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat meresmikan organisasi Bhakti Pertiwi Jati (BPJ) di Wantilan Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB), di Pejeng, Gianyar. Hadir Ida Pedanda Gde Wayahan Bun (Geria Sanur Pejeng), Judi Mahyudin (Direktorat Kebudayaan Kementrian Pendidikan Kebudayaan RI), I Wayan Muliarsa (Kepala BPCB), Bakti Yasa (Ketua BPJ), Dinas Kebudayaan se-Bali serta ratusan komunitas pencinta situs kuno. Dalam sambutannya, Ida Pedanda Gde Wayahan Bun menyampaikan bahwa pelestarian situs kuno di Bali mutlak dan sepatutnya para prajuru dan pangempon pura tidak sembarangan membongkar pura dengan alasan apa pun, karena dianggap sebagai penghapusan sejarah leluhur. Ida Pedanda Gde Wayahan Bun mendukung BPJ ini, dan berharap

PERESMIAN – Senator Arya Wedakarna bersama Ida Pedanda Gde Wayahan Bun, Bakti Yasa (Ketua BPJ), Direktorat Kebudayaan Kemendikbud RI di Pejeng, Gianyar. anak-anak muda yang idealis ini bisa melindungi situs-situs leluhur karena pembongkaran Pura-pura di Bali sudah sangat memprihatinkan. Hal senada diungkapkan Senator Arya Wedakarna yang berharap ada sanksi tegas kepada pihak-pihak yang selama ini melanggar UU. ‘’Sesuai UU jelas bahwa situs yang berusia 50 tahun ke atas dilindungi oleh UU. Apalagi jika yang dibongkar adalah pura khayangan, pura di desa milik publik dan pura umum lainnya. Saya harap masyarakat melaporkan pejabat baik itu gubernur, bupati, wali kota, oknum anggota DPRD termasuk kepala desa yang terlibat dalam pembongkaran pura kuno. Perlu ada efek jera agar pemerintah tidak sembarangan menjadi sponsor pembongkaran pura. Mulai hari ini, kalau ada yang membongkar pura kuno, maka akan berhadapan dengan hukum,’’ ungkap Gusti Wedakarna. Senator termuda dari Bali

ini menyampaikan bahwa sahsah saja bupati/wali kota memberikan bantuan hibah atau bansos kepada pura atau balai banjar, tetapi mereka harus paham dengan UU Cagar Budaya. ‘’Tapi harus ada pedoman dulu, harus ada protap dulu, agar masyarakat di desa paham, mana yang boleh dan tidak. Bagi situs di atas 50 tahun, harus ada pendampingan dari tim ahli sejarah, dari Badan Arkeologi dan BPCB. Mengganti bahan juga tidak boleh sembarangan, termasuk asal bongkar. Makanya saya dukung BPJ dan kita resmikan organisasi ini agar menjadi mitra DPD-RI Bali untuk berjuang,’’ ungkap Gusti Wedakarna. Langkah selanjutnya, DPD-RI Bali meminta kepada Kemendikbud RI untuk segera mengadakan program sertifikasi secara bersamaan di Bali, mengingat permintaan masyarakat sangat besar terhadap pendampingan ini. (ad071)

Pj. Gubernur Bali Hamdani Tinjau Persiapan Fasilitas Penunjang World Bank-IMF Meeting PENJABAT Gubernur Bali Drs. Hamdani, M.M., M.Si.Ak. memanfaatkan hari liburnya meninjau beberapa proyek yang berkaitan dengan pelaksanaan IMF-World Bank Meeting, Oktober mendatang. Proyek yang ditinjau usai menghadiri PB3AS, Minggu (2/9) kemarin, antara lain Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Proyek Underpass Bundaran Tugu Ngurah Rai. Hamdani terkesan dengan kemajuan yang sudah dicapai di tempat-tempat tersebut. Ia berharap semua proyek berjalan sesuai target, sehingga hajatan IMF-World Bank Meeting di Bali bisa berjalan dengan lancar. ‘’Sebagai wakil pemerintah pusat di Bali, saya ingin mengetahui jika ada hambatan dalam pelaksanaan tugas sehingga bisa segera dicarikan solusinya,’’ ujarnya. Di GWK Cultural Park, Hamdani yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A.A. Yuniartha dan Kepala Badan Kesbangpol Dewa Mantera diterima oleh Commercial Director GWK Cultural Park, Arifin. Arifin menjelaskan progres pembangunan GWK Cultural Park dan rencana menjadikannya Cultural Hub, jembatan bagi budaya bangsa untuk dipromosikan kepada dunia. Sementara di Bandar Udara Ngurah Rai, Hamdani mendapat penjelasan Ketua

Tim Pengembangan Fasilitas IMF PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, Nyoman Sujana, terkait dengan kemajuan pengembangan bandara. Proyek-proyek penunjang IMF-World Bank Meeting diperkirakan selesai bulan September ini. Di antaranya penambahan parkir pesawat, ruang VVIP dan Check In Counter. Termasuk tambahan gedung parkir di kedatangan domestik yang awalnya tak masuk ke dalam bagian fasilitas IMF, diperkirakan bisa selesai dua lantai dari rencana lima lantai pada saat IMF-World Bank terlaksana. Hamdani berharap pelaksanaan IMF-World Bank tidak mengganggu pariwisata di Bali. ‘’Jangan sampai ada wisatawan tidak jadi datang ke Bali karena mengetahui ada perhelatan besar di sini,’’ katanya. Oleh karena itu, ia berharap PT Angkasa Pura

memperhatikan kenyamanan delegasi maupun penumpang lainnya. Hal yang menggembirakan datang dari proyek underpass di Simpang Tugu Ngurah Rai. Proyek yang direncanakan berlangsung selama 13 bulan ini ternyata selesai 11 bulan dan rencananya akan di-pelaspas tanggal 12 September 2018. PPK Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Nyoman Yasmara mengatakan, untuk pengoperasian jalan sepanjang 712 meter dengan panjang terowongan 132 meter ini masih menunggu uji kelayakan jalan. Hamdani berharap underpass ini bisa segera dioperasikan, peresmiannya bisa menyusul. Peninjauan juga dihadiri Kepala Dinas Perhubungan IGA Sudarsana dan Kepala Dinas PU Provinsi Bali Nyoman Astawa Riadi. (ad072)

Kios Pasar Semarapura Banyak Tutup

Tunggakan Retribusi Lebih dari Rp 1 Miliar Semarapura (Bali Post) Tunggakan retribusi kios di Pasar Semarapura, Klungkung yang berstatus hak milik masih terjadi. Angkanya mencapai lebih dari Rp 1 miliar. Kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun. Penyebabnya, banyak kios yang tutup alias tidak dimanfaatkan pemiliknya. Kepala UPT Pasar Klungkung I Komang Widyasa Putra menjelaskan, sesuai data 2015, tercatat ada 367 kios yang bersatus hak milik. Dari itu, cu-

kup banyak yang tidak dimanfaatkan untuk berjualan alias tutup. Ini menjadi salah satu penyebab adanya tunggakan. “Untuk tunggakan sudah terakumulasi sejak 2010,” ungkapnya, Minggu (2/9) kemarin. Pihaknya pun berupaya untuk segera menuntaskan persoalan tersebut. Hanya, dalam perjalanannya terbelit kendala. Kios yang tutup sudah disewakan, bahkan dijual kepada orang lain. “Jadinya kami harus mencari pemilik

PASAR - Sejumlah kios di lantai dua Blok B Pasar Semarapura tutup. Beberapa menunggak retribusi cukup lama.

yang menunggak,” jelasnya. Besaran tunggakan itu bervariasi. Ada yang mencapai belasan juta rupiah. Atas temuan itu, pemilik sudah diberikan surat peringatan (SP) I. Jika sampai SP III, peringatan tersebut tidak juga digubris, pihaknya mengaku akan berkomunikasi dengan Bupati Klungkung untuk meminta solusi. “Kami tetap berupaya secepatnya menuntaskan ini,” jelasnya. Diakui, tunggakan itu sempat menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2010 dan direkomendasikan supaya pemkab melakukan pembaruan perjanjian. “Ini belum bisa terselesaikan,” imbuhnya. Sesuai pantauan, kios tutup salah satunya berada di lantai II blok B. Beberapa sudah ada yang mengalami kerusakan. Ada pula yang dilengkapi pengumuman untuk dijual. Salah seorang pedagang, Arsa mengatakan kios tersebut sebelumnya sempat dimanfaatan untuk berjualan. “Mungkin karena sepi, makanya tutup,” imbuhnya. (kmb45)

SEKOLAH China Indonesia School (CHIS) merayakan anniversary ke-18 pada Sabtu (1/9) di Hongkong Garden. Perayaan HUT itu dihadiri para siswa CHIS dan orangtua siswa. Sambil menikmati hidangan makan malam, tamu undangan juga disuguhi pementasan tari-tarian dan lagu dari para siswa CHIS, guru, dan karyawan. Ketua Yayasan CHIS Dr. Hery Suyanto, M.T. mengatakan, perayaan HUT ke18 ini berbeda dengan tahun sebelumnya. HUT ke-18 didadakan di dua tempat yaitu di Sekolah CHIS yang beralamat di Jalan Griya Anyar, Pemogan, Denpasar pada 30 – 31 Agustus. Tempat kedua, di Hongkong Garden untuk memperkenalkan CHIS secara luas. ‘’Pada prinsipnya HUT ke-18 kita tetap ingin meningkatkan mutu pendidikan kita yang berkualitas dan bertaraf internasional,’’ ujarnya. Ada beberapa hal yang penting dilakukan pada saat perayaan HUT hari itu yaitu mengenalkan silabus CHIS yang saat ini merupakan

ANNIVERSARY - CHIS merayakan anniversary ke-18 di Hongkong Garden. campuran Cambridge dan nasional, sehingga para orangtua yang di Bali ini tidak perlu lagi menyekolahkan di kota besar lainnya seperti di Jakarta, Surabaya bahkan ke luar negeri. Kualitas baik pendidikan CHIS ditunjukkan dari 6 siswa CHIS yang diterima masuk universitas negeri tanpa tes yaitu melalui jalur undangan SNMPTN. Di antaranya 3 siswa masuk Kedokteran dan Psikologi FK Unud, Komunikasi Unud, DKV ISI Denpasar. CHIS dulu namanya Ca-

haya Harapan Indonesia Sejahtera sekarang bernama China Indonesa School. Dengan perubahan nama itu, ia bisa lebih fokus untuk meningkatkan pelajaran bahasa Mandarin yaitu 6 jam selama seminggu. Kemudian dilakukan tes HSK dan YCT secara online di bulan Oktober. Dengan menerapkan minimal 2–3 bahasa dalam sistem pengajaran, menurutnya, kualitas lulusan akan lebih baik. Contohnya lulusan yang bisa berbahasa Mandarin itu cepat mendapatkan

pekerjaan. Sejak tahun 2016, SD CHIS jadi Cambridge International School. ‘’Itu ada tesnya, check point dari Cambridge,’’ imbuhnya. CHIS juga memiliki program exchange ke UK untuk kelas XI. Untuk dapat melaksanakan program tersebut, ia menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga. Seperti lembaga Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa. ‘’Siswa kita juga dapat beasiswa ke sana setiap tahunnya. Jatahnya 5 siswa, tapi kadang kita dapat 2 – 3 siswa,’’ tandasnya. Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra melalui perwakilannya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-18. Diharapkan di usia CHIS ke-18 bisa optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap perayaan HUT bisa menjadi momentum untuk merenungkan atau merefleksikan diri terhadap perjalanan yang telah dilalui terkait cita-cita awal dari pelopor lahirnya sekolah CHIS yaitu mencerdaskan masyarakat. (ad073)

Keluarkan Regulasi Ongkos Angkut

Bupati Yakin Bisa Tekan Harga Elpiji di Nusa Penida Semarapura (Bali Post) Harga elpiji tiga kilogram di Kepulauan Nusa Penida yang lebih mahal dari Klungkung daratan masih menjadi perhatian Pemkab Klungkung. Bupati I Nyoman Suwirta optimis bisa menekan itu dengan mengeluarkan regulasi ongkos angkut. “Saya optimis dengan biaya pengiriman diatur, harga bisa lebih murah dari sekarang,” sebutnya, baru-baru ini. Bupati asal Nusa Ceningan ini mengatakan pendistribusian elpiji melon itu dari wilayah daratan akan menggunakan kapal Roll on Roll off (RoRo). Berdasarkan hitung-hitungan, biayanya paling murah, jika dibandingkan dengan menggunakan sampan maupun LCT. “Kalau selama ini sampai ongkos menaikkan ke sampan dan menurunkan dihitung. Dengan meggunakan RoRo, itu tidak dihitung lagi. Jadi pengeluaran bisa berkurang,” sebutnya.

Saat ini, harga elpiji tingkat eceran untuk di Nusa Gede kisaran 24 ribu. Lebih tinggi dengan anjuran Pemprov Bali maksimal Rp 20 ribu. Sementara di Nusa Ceningan dan Lembongan menyentuh angka Rp 30 sampai Rp 35 ribu. Melalui regulasi yang dikeluarkan, diyakini untuk Nusa Gede bisa maksimal Rp 20 ribu dan Ceningan maupun Lembongan lebih tinggi kisaran Rp 2.500 per tabung karena distributor kena ongkos angkut menggunakan sampan atau LCT. “Dari hitung-hitungan, sekali nyeberang ke Nusa Penida, per tabung kena ongkos Rp 1.300. Ditambah harga pokok elpiji Rp 14.500. Jadi bisa sesuai imbauan pemerintah,” katanya. Ditambahkan, sejauh ini ekonomi masyarakat di wilayah kepulauan itu secara umum tergolong baik karena terkena dampak pariwisata. Namun, tidak berani dijamin, itu akan berlangsung secara terus-menerus. Oleh sebab itu,

upaya untuk mewujudkan kewajaran harga, terutama elpiji tetap sangat penting. “Ini juga penting untuk mendukung pengentasan kemiskinan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Setda Klungkung I Ketut Sena, Minggu (2/9) kemarin mengatakan, regulasi tersebut masih ditelaah Bagian Hukum. Diharapkan bisa segera tuntas dan diberlakukan. “Kami tetap berupaya bisa secepatnya,” jelasnya. Pejabat asal Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan ini mengatakan dalam penerapan nantinya, tak menutup kemungkinan ada yang tak sesuai harapan. Misalnya tetap adanya permainan harga eceran, dalam artian tetap lebih tinggi dari ketentuan. Mengantisipasi itu, pengawasan dilakukan semaksimal mungkin. “Yang namanya kebijakan, bisa saja aplikasinya kurang sesuai harapan. Tetapi kami berupaya bagaimana bisa berjalan sesuai harapan,” sebutnya. (kmb45)


OPINI

6

Senin Umanis, 3 September 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Momentum Kebangkitan Meraih Prestasi

ASIAN Games 2018 sudah berakhir Minggu (2/9) kemarin. Indonesia sebagai tuan rumah mendapat dua kesuksesan. Pertama, sukses sebagai penyelenggara. Kedua, sukses dalam raihan medali. Sebagai tuan rumah, Indonesia mendapat banyak pujian. Utamanya soal keamanan. Bahkan pembukaan yang dihadiri Presiden Jokowi juga banyak mendapat pujian dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Selain sangat spektakuler dengan penampilan beragam kebudayaan, pembukaan yang dilangsungkan di Gelora Bung Karno, Jakarta juga sangat menghibur. Apalagi ketika itu Presiden Jokowi sangat menikmati lagu ‘’Meraih Bintang’’ yang dinyanyikan Via Vallen. Selama perhelatan empat tahunan ini, tidak ada ganguan baik terhadap jalannya pertandingan maupun teror di luar pertandingan. Padahal sebelum Asian Gamas dibuka, banyak kekhawatiran munculnya aksi terorisme. Namun polisi dan aparat lainnya telah melakukan langkah-langkah sebelum hal tersebut terjadi. Densus 88 banyak melakukan penangkapan terhadap terduga teroris. Bahkan seminggu sebelum Asian Games dibuka, sejumalah terduga teroris ditangkap. Ini menandakan bahwa semua warga bangsa bertanggung jawab untuk menyukseskan perhelatan yang diikuti 45 negara ini. Sebab, sukses tidaknya akan sangat memengaruhi citra bangsa di mata dunia. Syukur apa yang menjadi kekhawatiran tidak terjadi, baik di dalam lapangan maupun di luar areal pertandingan. Sukses kedua adalah di bidang prestasi. Pada Asian Games 2018 Indonesia meraih peringkat ke-4 dengan perolehan 31 medali emas. Prestasi ini tertinggi kedua setelah Asian Games 1961. Ketika itu Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games meraih peringkat kedua. Namun, kalau dibandingkan dengan medali yang diraih, kali ini jauh lebih banyak daripada perhelatan tahun 1962. Tentu ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Apalagi sebelumnya pemerintah hanya menargetkan memperoleh 16 medali emas dan berada pada peringkat 10 besar. Target tersebut akhirnya terlampaui baik dalam jumlah medali maupun peringkat. Karenanya kita patut berbangga atas prestasi putra-putri terbaik bangsa yang telah berjuang untuk meraih prestasi. Selain itu, prestasi Asian Games 2018 ini merupakan lompatan besar yang menjadi fondasi olahraga Indonesia selanjutnya. Sebab, kita sangat menyadari bahwa prestasi Indonesia di bidang olahraga masih tertinggal dengan negara tetangga. Terbukti di perhelatan Sea Games, kita sering dikalahkan Thailnd termasuk Malaysia. Tentu prestasi ini kita jadikan momentum untuk menjadi yang terbaik utamanya di tingkat ASEAN. Karenanya, tugas para pembina, pelatih dan atlet untuk terus mempersiapkan diri secara keras. Sebab, tiada prestasi tanpa kerja keras. Apalagi perhatian pemerintah juga sudah sangat baik. Terbukti mereka yang berprestasi mendapat bonus yang sangat besar. Lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. Ini tentu mencerminkan, betapa pemerintah sangat peduli dan sangat menghargai prestasi anak bangsa. Tidak saja di ajang olahraga, juga prestasi di ajang-ajang yang lainnya. Karenanya, mari Asian Games ini jadikan momentum untuk bangkit. Bangkit untuk berprestasi dan bangkit untuk mencintai bangsa sendiri. Tidak adanya ganguan teroris pada perhetalan kali ini merupakan cermin bahwa semua warga mencitai bangsa dan tanah airnya sendiri. Demikian pula bentuk kecintaan pada bangsa adalah dukungan yang begitu besar masyarakat Indonesia terhadap atlet yang bertanding. Terbukti di setiap venue penonton selalu ramai. Ini tentu sebuah dorongan dan bukti bahwa kita semua kompak untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

S URAT PEMBACA

Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Awasi Proyek Trotoar Pengerjaan trotoar kini sedang berlangsung di sejumlah ruas jalan di Gianyar, baik di kawasan Ubud dan di Batuan, Sukawati. Proyek ini tentu diharapkan memberi ruang kepada pejalan kaki untuk lebih aman dan nyaman. Terlebih trotoar di kawasan Ubud tentu banyak fungsinya. Saya berharap proyek ini tetap diawasi dengan baik, mengingat besar kemungkinan goronggorong di bawah trotoar bisa tak dikeruk. Mohon dipastikan gorong-gorong di bawah trotoar ini bersih, sehingga kemungkinan air melimpah ke jalan saat hujan bisa ditekan. Mohon pastikan saluran air di bawah gorong-gorong ini bersih. I Wayan Sudarma Gianyar, Bali

Penataan Taman Kota Pemerintah daerah, saya harapkan menyiapkan ruang hijau kota yang memadai untuk warganya. Tempat-tempat warga kota melakukan rekreasi penting dibangun. Selain sebagai ruang rekreasi, ruang hijau kota bisa menjadi ruang silahturahmi atau simakrama antarwarga. Selain itu, ruang tata hijau kota juga bisa menekan dampak polusi kendaraan bermotor. Untuk itulah saya sangat mendukung jika ada wali kota atau bupati yang memiliki program strategis dalam membuat ruang yang representatif untuk warganya. Bagian kepedulian penguasa atau pejabat daerah terhadap warganya adalah menyiapkan ruang publik yang layak dan nyaman. I Putu Sunadra Badung, Bali

Asian Games Pembuktian Indonesia Damai Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan Asian Games di tahun politik ini dapat dikatakan sukses luar biasa. Indikatornya, hingga tulisan ini dibuat para atlet yang diterjunkan dalam ajang multi-event ini sudah mampu melebihi target medali emas yang ditetapkan negara. Kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah sudah ditunjukkan pada acara serimoni pembukaan. Apalagi ada satu kesuksesan yang tanpa diduga terlihat saat pesilat Hanifan Yudani Kusumah, setelah dinyatakan berhasil menjadi juara di kelas C, memeluk dua tokoh sentral dalam Pilpres 2019 di tribun kehormatan, Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Oleh A.A. N Oka Wiranata

P

elukan pesilat Hanifan ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia penuh dengan rasa persatuan dan kedamaian, tidak terjadi permusuhan di antara kedua tokoh yang akan bertarung di pilpres tahun depan. Apa yang dipertontonkan di hadapan publik seluruh Indonesia ini dalam hitungan sekejap menjadi viral di media sosial. Final pertandingan pencak silat yang berlangsung di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tampaknya dapat dijadikan petanda Indonesia damai. Dan paling tidak, mampu mendinginkan panasnya perang di media sosial terkait hajatan pilpres. Bahasa tubuh yang diperlihatan antara Jokowi dan Prabowo melalui balutan bendera Merah Putih menunjukkan kepada masyarakat, bahwa tidak terjadi permusuhan dendam membara di antara mereka. Itu terlihat dari momen pelukan keduanya. dalam hajatan pertandingan olahraga tradisional Indonesia yang menyatukan mereka berdua. Momen itu tercipta saat berhasil meraih medali emas. Setelah menang, sebagai selebrasi Hanif naik ke tempat

Jokowi dan Prabowo duduk. Dia langsung memeluk keduanya bersamaan dalam selubung bendera Merah Putih. Pesan yang ingin disampaiakan oleh Hanifan seperti apa yang diutarakan dibeberapa media massa, memeluk kedua tokoh bangsa Indonesia ini menunjukkan sebagai insan silat Indonesia bahwa silat itu artinya silaturahmi. Jadi kita harus menjaga hati kita bersama-sama. Kita satu bangsa, satu negara, artinya sebagai bangsa yang menghormati keberagaman jangan harus terpecah belah karena hal tidak penting, apalagi hanya memiliki beda pilihan dalam pilpres. Pilpres adalah ajang ekspresi demokrasi dalam kehidupan berpolitik, tidak seharusnya dicampurkan dengan kepentingan mempererat nilai-nilai persatuan dan kesatuan anak bangsa, demi tegaknya NKRI. Terlepas dari kejadian di Padepokan Pencak Silat TMII yang melibatkan dua tokoh nasional Jokowi-Prabowo sudah disekenariokan atau tidak bahwa sejatinya gerak-gerik keakraban antara Jokowi dan Prabowo sebenarnya sudah dapat terlihat sejak kedatangan Presiden ke-7 RI ini di Padepokan Pencak Silat TMII. Jokowi

disambut langsung oleh Ketum Partai Gerindra itu begitu tiba. Setelah itu, Jokowi diantar menuju kursi VIP. Di barisan VIP, sudah ada Wapres Jusuf Kalla, Megawati Soekarnoputri, dan Menko PMK Puan Maharani. Ketika duduk bersama, keduanya saling ngobrol dan tertawa. Momen keakraban juga tercipta saat penyerahan medali emas ke pesilat Wewey Wita. Jokowi tak sungkan mengajak Prabowo nge-vlog. Dari layar kaca televisi tampak jelas bagaimana Prabowo sendiri bersemangat berbicara, termasuk Wewey. Kejadian tidak terduga ini menunjukkan keakraban tokoh bangsa Indonesia yang akan bersaing merebut suara pemilih di Pilpres 2019, beda dengan mereka para elite politik di lingkaran selalu menunjukkan panasnya jelang hajatan lima tahunan ini. Pilihan politik sebagai bagian dari bangsa Indonesia wajar berbeda, tetapi semestinya perbedaan tersebut sebagai anugerah terindah dari Sang

Pencipta selayaknya harus dijaga dan dirawat. Semboyan “berbeda-beda tetapi tetap satu“ seharusnya dijadikan sandaran dalam kita memaknai perbedaan itu. Semboyan ini pula menggambarkan betapa keragamannya dalam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan kepercayaan dijadikan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Merajut nilai-nilai perbedaan dalam bingkai NKRI diera melenial ini tidak lagi harus mempertontonkan kekerasan, tetapi bagaimana diwujudkan dengan kegembiraan dalam setiap langkah berdemokrasi. Pilpres maupun pileg jangan dijadikan ajang permusuhan yang berdampak pada semakin jauhnya sekat antara pribadi maupun kelompok atau golongan. Tetapi pilpres seperti yang disampaikan oleh Capres Joko Widodo saat mendapatkan kesempatan berpidato setelah pendaftaran, menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia pilpres dijadikan proses perayaan kegembiraan dalam berdemokrasi, ajang mengadu program, ajang mengadu gagasan. Ajang mengadu rekam jejak dan jangan sampai pilpres menimbulkan permusuhan. Indonesia adalah negara besar, penduduknya tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan heterogenitas penduduk. Keberagaman ini dijadikan modal utama dalam merajut kebersamaan dalam mewujudkan rakyat Indonesia yang adil dan sejahtera. Menjaga keutuhan NKRI tugas

Oleh I Made Surya Hermawan dan masyarakat, apakah sekolah juga telah mampu mewariskan tata nilai, misalnya sikap cinta lingkungan pada Tri Hita Karana yang secara narasi sangat populer itu? Cara menjawabnya mudah. Kita lihat saja isi kolong meja belajar siswa di sekolah. Atau coba hitung berapa orang yang secara langsung, tanpa komando membersihkan canang miliknya usai sembahyang di pura. Melihat hal itu, sekolah agaknya belum sepenuhnya mampu. Apalagi mengingat kesan pendidikan saat ini yang masih terlalu berfokus pada aspek kognitif. Afektif dan psikomotor masih jadi anak tiri. Bila pewarisan tata nilai itu diasumsikan telah berlangsung pada pelajaran Agama Hindu, apakah efektif? Sementara durasi pelajaran Agama Hindu pada struktur kurikulum yang juga tidak banyak. Saat menyampaikan idenya, I Wayan Koster memang belum sampai pada teknis operasional. Harapannya ada kebaruan. Tidak sekadar menjadi reproduksi ide lama. Dalam hal ini, Bali memerlukan integrasi pendidikan dan kebudayaan yang tidak hanya pada produk budaya, tetapi juga pada transmisi tata nilai yang lebih masif. Itu krusial, karena di era tanpa batas ini tata nilai menjadi penting untuk cermin jati diri. Menjadi koridor ber-

Penulis, Alumni S-2 Unhi

‘’Pilihan politik sebagai bagian dari bangsa Indonesia wajar berbeda, tetapi semestinya perbedaan tersebut sebagai anugerah terindah dari Sang Pencipta selayaknya harus dijaga dan dirawat.‘’

Nilai Budaya Dalam Pendidikan, Sudah Cukupkah?

GUBERNUR Bali terpilih I Wayan Koster pada salah satu kesempatan diskusi dalam kampanye lalu menyampaikan ide integrasi antara pendidikan dan budaya Bali. Ia menyebutkan bahwa dengan kekayaan budayanya, Bali memerlukan pola pendidikan khusus dengan karakteristik budaya di dalamnya. Pada dasarnya itu telah berlangsung sejak lama. Buktinya, sekolah pada setiap jenjang memiliki kegiatan dengan tema kebudayaan yang umumnya dimuat dalam kegiatan ekstrakurikuler. Tabuh, tari, dan kidung adalah contoh populer. Dalam kegiatan kurikuler, integrasi budaya Bali juga ada. Ambillah contoh pada pelajaran Agama Hindu dan Bahasa Bali. Ujian praktik Agama Hindu sering meminta siswa membuat klakat. Pun Bahasa Bali yang melatih siswa menulis aksara Bali di daun lontar. Semua itu secara eksplisit telah memuat unsur budaya Bali. Persoalannya sudah cukupkah? Jawaban sementara tampaknya belum. Semoga Gubernur Bali terpilih juga beranggapan sama, sehingga pintu inovasi tetap terbuka. Budaya bisa dibedakan menjadi produk dan tata nilai. Dari perspektif produk, seperti tabuh dan tari, sekolah tampak telah melakukannya dengan baik. Belum lagi saat berhasil mengirim siswanya untuk ikut berbagai perlombaan dan pentas seni, itu sangat membanggakan. Di sisi yang lain, terlepas dari peran keluarga

semua anak bangsa untuk terus menerus merawat identitas keIndonesiaan. Perjalanan panjang sejarah telah membuktikan sejak peristiwa kebangkitan nasional pada tahun 1908, kemudian peristiwa Sumpah Pemuda tahun 1928 dan selanjutnya adalah Proklamasi Indonesia tahun 1945 hingga saat ini, eksistensi Indonesia sebagai sebuah negara masih tetap kokoh berdiri. Tidak dapat dimungkiri, pemahaman nilai-nilai persatuan dan kesatuan dikalangan masyarakat Indonesia masih kuat, meskipun diakui beberapa kali gesekan terjadi antara kelompok yang berseberangan pemahaman satu permasalahan tidak luput terjadi. Merajut rasa persatuan, kesatuan, sikap saling menghormati antarsesama warga negara Indonesia tidak dapat dilakukan dalam waktu cepat. Upaya tersebut membutuhkan sarana yang berkesinambungan. Menjaga saling menghormati dan menghargai di antara pemimpin sudah mampu paling tidak dipertontonkan dalam hajatan Asian Gemes. Tugas kita bersama untuk menjaga keutuhan NKRI bagaimana kita sebagai rakyat Indonesia berlomba berhenti saling menghardik, menghasut dan bahkan menebar jaring pemecah persatuan karena perbedaan pilihan dalam berdemokrasi. Sebagai bangsa yang besar kita harus mampu dan memiliki rasa keyakinan atas adanya perbedaan itu justru menjadi kekuatan pemersatu bumi nusantara.

sikap dan berperilaku. Juga untuk menjamin bahwa orang Bali masih menjaga warisan leluhur, sebagaimana yang sering dibanggakan. Pewarisan tata nilai perlu cara berbeda. Tidak sepenuhnya sama dengan membangun pengetahuan. Ia memerlukan pendekatan langsung dengan frekuensi tinggi dan durasi panjang. Dengan demikian, hal pentingnya adalah pewarisan nilai budaya perlu menjadi tanggung jawab semua mata pelajaran dan semua guru. Bukan hanya Agama Hindu dan Bahasa Bali. Sehingga upaya itu menjadi gerakan yang masif, sistematis, dan terencana dalam pendidikan. Dalam pelajaran sains, misalnya subak bisa digunakan. Selain belajar untuk pemenuhan tuntutan kompetensi kurikulum, di sana siswa juga memperoleh tata nilai. Gotong royong, manyama braya, cinta lingkungan, dan religius adalah beberapa di antaranya. Melalui subak siswa dapat belajar dan menemukan nilai itu secara langsung dari sumbernya. Tidak dibatasi buku dan dinding ruang kelas. Hal ini juga penting agar pendidikan bukan justru menjauhkan siswa dari realitas kehidupan. Tujuannya agar nilai karakter itu tidak sebatas dibaca dan didengar. Namun ditemukan sendiri dan selanjutnya dijadikan teladan untuk dirinya

sendiri. Karena pewarisan tata nilai adalah soal pengalaman langsung dan teladan, bukan paparan teoretis. Harapannya, nilai karakter itu akhirnya tidak sekadar diketahui, melainkan bisa muncul dalam sikap dan perilaku kesehariannya. Desain pembelajaran seperti itu diharapkan bisa berlangsung, kalau belum semua, setidaknya pada beberapa mata pelajaran di sekolah. Apakah mungkin? Tentu. Karena nilai budaya Bali pada dasarnya memuat pengetahuan tradisional para leluhur yang bisa dicari titik temunya dengan pengetahuan modern. Integrasi ini juga penting agar nilai budaya Bali dan konsep mata pelajaran dapat saling menjelaskan. Tujuannya untuk saling mendekatkan antara pelajaran dan nilai budaya. Agar siswa merasa bahwa apa yang mereka pelajari di kelas memang benar terjadi dalam kehidupan. Serta, apa yang mereka percaya sebagai sebuah budaya bukanlah mitos belaka. Sekarang tantangannya adalah mengeksplorasi nilai budaya Bali yang relevan dengan mata pelajaran pada struktur kurikulum pendidikan. Setelah itu, memetakan kecocokannya dengan tuntutan kompetensi dasar mata pelajaran. Terakhir mengembangkan desain pembelajarannya. Jadi, ide ini sangat mungkin dieksekusi. Itu juga didukung oleh banyak hasil penelitian tentang desain pembelajaran berbasis budaya Bali di berbagai jenjang pendidikan. Hanya memang perlu

usaha yang keras dan serius. Serta yang paling penting, kemauan untuk keluar dari pakem depang, nak mule keto. Penulis, mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang

POJOK Asian Games 2018 berakhir, Indonesia mendulang 31 medali emas. - Bukan akhir berprestasi. *** Warga pertanyakan hutan di Jembrana sudah gundul. - Tri Hita Karana-nya ‘’gundul’’. *** Kapolda Bali minta pelaku premanisme dan narkoba agar ‘’kasepekang’’. - Setuju, bendesa adat selamatkan SDM Bali.

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


7

TABANAN

Senin Umanis, 3 September 2018

Turun Cek Lokasi ke Danau Beratan

Pihak Pemprov Nyatakan Bukan Pengurukan, Melainkan Penataan

Tabanan (Bali Post) -

Polemik terkait adanya penolakan pengurukan di Danau Beratan yang dipermasalahkan Desa Pakraman Candikuning, Kecamatan Baturiti menemukan titik terang. Setelah pihak PUPR Provinsi menegaskan bahwa aktivitas di lokasi tersebut bukan kegiatan pengurukan melainkan hanya penataan terkait rencana membangun Pura Taman Beji Ulun Danu Beratan. Hal itu disampaikan saat perwakilan dari provinsi turun langsung mengecek ke lokasi bersama dengan Sekda Tabanan, Penganceng Puri Marga Gusti Ngurah Bagus Darma Putra, prajuru Pura serta Gebog Pesatak Pura Penataran Agung Ulun Danu Beratan dan pimpinan perangkat daerah terkait, Minggu (2/9) kemarin. Seperti disampaikan Kabid SDA Dinas PUPR Provinsi Bali I Wayan Sudarmawan didampingi Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, setelah mengecek kelokasi bahwa memang benar tidak ada kegiatan pengurukan, melainkan hanya pemindahan sedimentasi di danau untuk dibuat Pura Taman Beji. Bahkan ini sifatnya juga sementara, agar ketika bekerja tidak ada air masuk yang menyulitkan pengerjaan. ‘’Justru kita dukung bahwa tidak ada pendangkalan, dan ini sangat membantu pemerintah karena anggaran pemerintah tidak besar, justru pengelola yang memiliki terobosan ini,’’ ucapnya. Tidak hanya itu, sesuai Peraturan Menteri PUPR No. 28/PRT/M/2015 tentang pene-

tapan garis sempadan sungai dan garis sempadan danau, menurut pasal 23 salah satu poin menyebutkan bahwa sempadan danau bisa dimanfaatkan untuk prasarana pariwisata, olahraga dan keagamaan. Dasar peraturan inilah yang memungkinkan untuk membangun Padma Taman Beji Pura Ulun Danu Beratan. Dan terkait persoalan yang muncul, dirinya menyarankan agar ada sosialisasi secara keseluruhan sehingga tidak terjadi miskomunikasi, karena tidak semua masyarakat tahu tentang danau. Hal senada juga disampaikan Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa. Rencana pembangunan Padma Taman Beji sebagai kelengkapan palinggih di Pura Ulun Danu Beratan sudah menjadi program kerja Gebog Pesatak Pura Penataran Agung Ulun Danu Beratan sejak tahun 2012. Ditambahkannya, dari segi aturan menteri pemanfaatan sempadan danau bisa digunakan salah satunya untuk keagamaan, hanya memang perlu ada izin, dan ini sudah

ada permohonan pada tahun 2012 dan 2016, namun belum ada jawaban dari provinsi, dan Pemkab Tabanan menyarankan menghentikan sementara proyek itu, sampai proses izin pengajuan pengelolaan keluar. Dan ini akan segera dicek oleh Dinas PUPR Provinsi ke Balai Subak Air Nusa Penida. “Kita hentikan sementara, kalau sudah turun kembali baru dilanjutkan. Izin dikeluarkan oleh Gubernur, melalui kajian rekomendasi dari teknis balai subak air nusa penida, kalau sudah diberikan jadi tidak masalah sesuai aturan,” ucapnya. Penguger Pura Ulun Danu Beratan Putu Suma Artha didampingi Penganceng Puri Marga Gusti Ngurah Bagus Darma Putra, juga menegaskan Prajuru Pura beserta Gebog Pesatak Pura Penataran Agung Ulun Danu Beratan tidak pernah melakukan pengurugan ataupun reklamasi, melainkan pengerukan sedimentasi akibat banjir pada tanggal 22 Agustus 2016 dan 9 Februari 2017. “Kami tidak bisa menggunakan tenaga manusia karena tanah kiriman

Bali Post/ kmb28

CEK LOKASI - Pascamunculnya aksi penolakan pengurukan oleh warga Desa Pakraman Candikuning, Sekda Tabanan dan dinas terkait dari Provinsi Bali, Gebog Pesatak Pura Ulun Danu Beratan dan jajaran SKPD terkait turun langsung cek lokasi. banjir terlalu banyak, sehingga kami menggunakan alat berat exsavator untuk pengerukkan,” ucapnya. Adapun tumpukan tanah yang berasal dari pengerukkan sedimentasi sementara dipergunakan untuk KISDAM (Tanggul Penahan

Air) selama proses pembangunan Palinggih Padma Beji Pura Penataran Agung Ulun Danu Beratan. Wakil Pemuger Nyoman Sukita menambahkan, alasan pembangunan Padma Beji Pura Penataran Agung Ulun

Danu Beratan karena selama ini Pura Penataran Agung Ulun Danu Beratan tidak memiliki areal khusus Beji, sehingga umat yang melakukan persembahyangan merasa kurang nyaman akibat keberadaan wisatawan.

“Setelah pembangunan Padma Beji selesai, tanah tersebut dikembalikan. Selain itu juga akan melakukan penataan memperindah areal danau serta mencegah abrasi terjadinya abrasi pinggiran danau,” pungkasnya. (kmb28)

DTW Jatiluwih Mulai Bersiap Gelar Festival Tabanan (Bali Post) Penyelenggaraan Festival Jatiluwih sudah di depan mata. Festival yang akan digelar bulan September ini mulai masuk dalam persiapan. Salah satunya membuat dekorasi yang terbuat dari bambu. Dekorasi ini di desain pengrajin bambu dan dibantu oleh masyarakat setempat. ‘’Dekorasi sedang dibuat berbahan dasar bambu. Kami melibatkan pengrajin dan masyarakat setempat,’’ ujar Manajer Operasional

DTW Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa, Minggu (2/9) kemarin. Dekorasi berbahan bambu ini untuk menonjolkan pemandangan Jatiluwih yang masih alami dan sarat dengan nilai pertanian. Persiapan lainnya, manajemen juga telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait, seperti dengan Subak Tempek yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan acara dan subak-subak lainnya. ‘’Acara juga melibatkan sekolahsekolah yang ada di Keca-

Tabanan (Bali Post) Warga Banjar Dinas Gulingan, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di terowongan saluran irigasi Subak Soka, desa setempat. Setelah dicek, jazad tersebut adalah Ni Komang Sukamarini (30) yang sempat dilaporkan hilang selama dua hari. Korban diduga tenggelam saat mandi di sekitar TKP. Dari data yang dihimpun, korban dilaporkan menghilang sejak Jumat (31/8) malam, sekitar pukul 23.00 Wita dengan alasan buang air kecil. Namun korban tak kunjung kembali hingga Sabtu (1/9). Hal tersebut kemudian dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Selemadeg Barat. Berbekal laporan tersebut, polisi bersama BPBD melakukan pencarian. ‘’Pencarian diawali di sekitar rumah korban, hingga akhirnya ditemukan di aliran irigasi yang berjarak sekitar 100 meter sebelah timur rumah korban,’’ un-

gkap Kapolsek Selemadeg Barat, AKP I Wayan Suastika, Minggu (2/9) kemarin. Dikatakan, pencarian terhadap korban dimulai pukul 07.20 Wita dengan menelusuri sekitar rumah korban, namun tak ditemukan. Hingga sekitar pukul 09.30 Wita, petugas menemukan petunjuk sandal korban di sekitar terowongan saluran irigasi. Dua warga pun kemudian mencoba masuk ke dalam terowongan. Sekitar 15 meter dari bibir terowongan, tubuh korban ditemukan tersangkut hanya menggunakan celana dalam, sudah dalam keadaan meninggal. ‘’Diduga kuat korban meninggal karena terseret arus air saat mandi di saluran irigasi subak tersebut,’’ terangnya. Suastika menuturkan, berdasarkan dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan sekitar delapan tahun, serta sudah dua kali dirawat di RSJ Bangli. Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan oleh petugas, dari mulut keluar

matan Penebel dan STT di Jatiluwih,’’ katanya. Terkait pengamanan, menurut Sutirtayasa, akan menurunkan pecalang, Polsek Tabanan Koramil Penebel. Untuk permasalahan parkir, karena di DTW Jatiluwih tidak memiliki lahan parkir yang luas akan diterapkan valet parkir. Jatiluwih Festival 2018 kali ini mengambil tema ‘’Matha Subak’’. Tema ini serupa seperti konsep Tri Hita Karana yaitu hubungan antara Manusia, Alam, dan

Tuhan. Hal yang menjadi daya tarik dari ajang ini adalah kegiatan di bidang seni musik berkolaborasi dengan gitaris kenamaan Gilang Ramadhan dengan seniman tebuk lesung atau kentungan masyarakat Jatiluwih. Selain itu, ada juga pertunjukan kolaborasi bambu dengan desainer Eko Prawoto bersama pengrajin masyarakat lokal, ada kegiatan workshop, hingga kesenian tari lokal Jatiluwih. (kmb24)

Hilang Dua Hari, Ditemukan Tewas di Saluran Irigasi

Bali Post/kmb24

PIPA - Pemasangan pipa penangkap gas metan di TPA Mandung mencegah terjadinya kebakaran.

Cegah Kebakaran di TPA Mandung

Pipa Penangkap Gas Metan Dipasang di Tujuh Titik Baru

Tabanan (Bali Post) Selain bau dan tumpukan sampah yang kian meninggi, salah satu permasalahan yang sering terjadi di TPA adalah produksi gas metan yang dihasilkan oleh sampah. Jika gas metan ini terpicu akan menghasilkan api yang menyebabkan areal TPA terbakar, sehingga menimbulkan api dan asap yang berbahaya bagi kesehatan, terutama untuk petugas maupun masyarakat yang ada disekitar TPA. Untuk mengurangi gas ini, sejak tahun 2016 TPA Mandung memasang pipa penangkap gas metan. Tahun 2018 kembali dipasang pipa di tujuh titik. Kepala UPT Mandung Ni Luh Sukartini, Minggu (2/9) kemarin, mengatakan pipa penangkap gas metan yang dipasang di tujuh titik ini sedang dalam proses pemasangan. Dananya berasal dari dana APBD sebesar Rp 30 juta. Pemasangan pipa penangkap gas metan ini berfungsi untuk menangkap gas metan yang biasanya diproduksi sampah jauh di dalam tum-

pukan. Jika tidak ditangkap dan disalurkan oleh pipa, gas metan ini rentan menimbulkan api dan saat terbakar sumber apinya sangat sulit dicari dan dipadamkan, karena berada jauh di dalam tumpukan sampah. Karena sulit ditemukan, akan membutuhkan waktu lama memadamkannya dan berpotensi menyebar ke titik baru yang mengandung gas metan. Menurut Sukartini, sebelum adanya pemasangan pipa, dalam setahun pasti terjadi kebakaran di TPA Mandung yang menimbulkan asap dan tidak baik untuk kesehatan. ‘’Munculnya tidak bisa diprediksi. Kalau sudah ada api, lama padamnya. Ada yang sampai setahun apinya tidak mati-mati,’’ ujar Sukartini. Dengan adanya tujuh titik baru dipasang pipa penangkap gas metan, hingga saat ini di TPA Mandung memiliki total 40 titik yang dipasang pipa penangkap gas metan. Semuanya dipasang di areal non-aktif TPA Mandung. Gas metan ini disalurkan ke kompor gas yang tersambung

dengan pipa penangkap gas metan. Gas ini kemudian digunakan TPA Mandung untuk memasak air maupun memasak makanan. Diakui Sukartini pihaknya belum menghitung berapa volume gas yang disalurkan pipa-pipa ini setiap harinya. ‘’Belum pernah diukur. Namun dengan adanya pipa ini, kebakaran karena gas metan di TPA Mandung tidak pernah terjadi lagi. Bahkan kami bisa mendapatkan bahan bakar untuk memasak air dan makanan tanpa mengeluarkan dana membeli bahan bakar gas,’’ ujarnya. (kmb24)

JAZAT - Lokasi ditemukan jazad korban. buih warna putih, mengindikasikan bahwa korban meninggal disebabkan karena tenggelam. Ada lebam pada betis kaki kiri korban, namun menurut keterangan pihak keluarga hal tersebut merupakan bekas luka kecelakaan sekitar 10 hari yang lalu.

Bali Post/ist

Dalam tubuh korban nihil ditemukan adanya tanda kekerasan. Pihak keluarga juga menerima kejadian tersebut sebagai musibah. ‘’Saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarganya,’’ tandas AKP Suastika. (kmb28)


BULELENG

8 Buleleng Tuan Rumah Jamnas Ke-49 VW Indonesia 2018 Singaraja (Bali Post) – Kabupaten Buleleng menjadi tuan rumah Jambore Nasional (Jamnas) Vlokswagen (VW) Indonesia ke-49 Tahun 2018. Karena itu dari Sabtu (8/9) hingga Selasa (11/9) nanti Buleleng akan dibanjiri mobil VW. Event nasional ini akan dihadiri penggemar mobil VW yang bernaung dalam 98 klub penggemar mobil VW di Tanah Air. Sudah pasti termasuk dari Bali sendiri. Kegiatan itu dipusatkan di Lapangan Bhuana Patra. Adapun acara yang diagendakan pada event itu adalah kontes mobil VW, pentas musik, kesenian tradisional. Di sana juga nantinya ada stan kuliner asli Buleleng, sarasehan, dan bursa penjualan suku cadang dan juga aksesoris menarik dari mobil VW. Selain itu, juga dihelat Dragrace di lintasan dan juga ekshibisi slalom mobil VW dengan memanfaatkan ruas Jalan Ahmad Yani, Singaraja. Dua materi kegiatan ini dihelat Minggu (9/9) mendatang. Tidak ketinggalan, peserta Jamnas VW tahun ini akan konvoi mengunjungi sejumlah daerah tujuan wisata indah di gumi Den Bukit itu. Ketua Panitia Rai Ridharta, Minggu (2/9) kemarin mengatakan, Jamnas VW itu pernah dihelat di Kabupaten Gianyar tahun 2007 lalu. Untuk kali kedua Bali menjadi lokasi jamnas. Tahun ini justru bertepatan dengan perayaan ulang tahun perak lahirnya organisasi penggemar mobil VW di Bali tahun 1993 lalu. Momen jamnas itu, kata Rai Ridharta, sangat tepat ditunjukkan eksistensi penggemar mobil VW di mata publik yang menunjukkan konsep manyamabraya (solidaritas - red) sesama penggemar mobil VW dan juga bersama berpartisipasi dengan pemerintah dalam menyukseskan pembangunan. “Jamnas tahun ini merupakan momentum buat kami menunjukkan eksistensi penggemar mobil VW dari Indonesia utamanya dari Bali. Melalui organisasi itu kami membangun konsep manyamabraya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya. Terkait alasan Jamnas VW dipusatkan di Buleleng itu, Rai Ridharta mengatakan, Buleleng belakangan ini merupakan satu daerah yang terus menunjukkan grafik perkembangan positif. Dinamika positif itu tidak saja dalam pembangunan, juga industri pariwisata. Untuk itu, jamnas ini dijadikan momentum untuk mengajak penggemar mobil VW di Indonesia berkunjung ke Buleleng. “Alasan pertama kami karena dukungan Pemkab Buleleng bersama Komunitas Vlokswagen Buleleng (KVB) sangat siap. Kami juga ingin berpartisipasi mengajak sekitar 2.000 orang berkunjung ke Buleleng, sehingga daerah itu akan lebih dikenal. Dan setelah Jamnas itu mereka bisa kembali mengunjungi Buleleng,” jelasnya. (kmb38)

Telepon Penting BULELENG SMS Pengaduan DPRD Buleleng Polres Buleleng Polsek Tejakula Polsek Kubutambahan Polsek Sawan Polsek Singaraja Polsek Sukasada Polsek Banjar Polsek Seririt Polsek Busungbiu Polsek Gerokgak KP3 Celukan Bawang Pospol Wisata Lovina Pospol Pancasari Siaga Reskrim Siaga Intel

3477 22713 22510, 21841 28541 23012 24900 22566 25791 93347 92450 92126 92999 92842 41010 25755 27511 29973

Senin Umanis, 3 September 2018

Tabrak Hardtop, Petani Meninggal Dunia Singaraja (Bali Post) –

Seorang petani Putu Rawiti (30) meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) Sabtu (1/9) lalu sekitar pukul 22.00 Wita. Nyawa korban asal Desa Kayu Putih Melaka Kecamatan Sukasada itu tidak tertolong akibat mengalami luka-luka sangat serius. Peristiwa itu terjadi di Jalan Singaraja–Seririt Km 7.500 wilayah Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan, Buleleng. Kecelakaan itu melibatkan sepeda motor korban DK 3130 UL dan mobil Hardtop dengan nomor polisi R 411 DA. Diduga lakalantas ini dipicu mobil Hardtop yang dikemudian Pande Gede Suwanda (40) asal Denpasar itu berbelok ke jalur kanan kurang hati-hati, sehingga mengakibatkan pengendara sepeda motor itu mengalami

kecelakaan. Kasatlantas AKP Putu Diah Kurniawandari seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK., Minggu (2/9) kemarin, membenarkan telah terjadi lakalantas tersebut. Kasat mengatakan, sebelum kejadian itu pengemudi Hardtop bersama istrinya, Made Sintiarini Ariani (38), dan juga dua anaknya, Putu Ayu Jasmin Suandevi (11) dan Made Rama Galang Diatmika (10), melintas dari arah Singaraja menuju Seririt. Di

lokasi kejadian itu pengemudi Hardtop bermaksud berbelok ke utara untuk masuk ke areal parkir restoran ikan bakar Sindu Segara. Ketika itu korban melintas dari barat menuju timur. Situasi jalan kebetulan ramai sehingga kendaraan korban bertabrakan dengan mobil Hardtop. Seketika itu korban terjatuh dari sepeda motornya dengan kondisi penuh luka. Korban terluka parah dan warga yang melihat kejadian itu berupaya

membawa korban ke rumah sakit. Saat dirawat, korban dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami patah tulang tangan kanan, patah paha kanan, patah tulang betis kiri, luka lecet pada dada, pinggang kanan, pelipis kanan, dan bengkak pada leher. Sementara pengemudi Hardtop dan tiga orang penumpangnya dalam kondisi sehat. Pengemudi Hardtop dan saksi yang melihat kejadian telah dimintai keterangan oleh penyidik Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Buleleng. ‘’Benar terjadi lakalantas yang mengakibatkan seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia di rumah sakit,’’ katanya.

Hasil pemeriksaan sementara, kata AKP Kurniawandari, lakalantas ini dipicu kurang hati-hatinya pengemudi Hardtop. Saat berbelok ke kanan jalan menuju lokasi parkir di restoran ikan bakar Sindu Segara, pengemudi itu diduga kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas, sehingga kendaraannya bertabrakan dengan sepeda motor korban. ‘’Kasus ini masih diselidiki anggota untuk pemeriksaan lebih lanjut,’’ jelasnya. Sementara itu, setelah menjalani pemeriksaan, jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk diupacarai sesuai tradisi di desa asalnya. (kmb38)

Komunitas dan Siswa Pramuka Galakkan Bersih Lingkungan Singaraja (Bali Post) – Sejumlah komunitas, relawan dan siswa pramuka di Buleleng menggalakan gerakan bersih-bersih sampah di lingkungannya. Aksi pembersihan sampah itu menyasar kawasan pantai eks Pelabuhan Buleleng dan juga saluran kali di kota Singaraja yang digelar Minggu (2/9) kemarin. Dari aksi tersebut peserta berhasil mengumpulkan sekitar 150 kilogram sampah plastik dan 300 kilogram sampah campuran (organik dan nonorganik - red). Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng Putu Ariyadi Pribadi mengatakan, gerakan dari semua komponen masyarakat itu sesungguhnya diperlukan dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan dari pencemaran sampah. Kesadaran dan kepedulian masyarakat menjaga kebersihan lingkungannya memang masih perlu ditingkatkan. Dari pengamatannya, kawasan pantai di Buleleng itu lingkungannya tercemar sampah cukup signifikan. Pencemaran itu juga disebutkan merupakan ekses perkembangan pariwisata dan juga akibat sampah kiriman saat musim tertentu. Daerah Aliran Sungai (DAS) juga menjadi daerah rawan tercemar sampah, karena dijadikan

media membuang sampah sembarangan. ‘’Saat musim hujan sampah itu akan mengalir dari daerah hulu. Saya kira edukasi pentingnya menjaga kebersihan kepada warga itu perlu dibangkitkan. Karena itu gerakan bersih-bersih sampah itu sangat tepat,’’ ujar Putu Ariyadi Pribadi Mantan Camat Gerokgak ini mengatakan, bersih-bersih itu melibatkan masyarakat, pramuka dan juga relawan. Hal itu yang memberi dampak positif itu sebetulnya sudah sering digelar. Gerakan semacam ini bukan volume sampah yang diperoleh dijadikan target, tetapi usaha menumbuhkan kepedulian dan membiasakan perilaku warga membuang sampah tidak pada tempatnya itu yang penting. Perlu juga ada gerakan pemilahan sampah dari hulu (dapur) sebelum sampah itu dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA). Hal itu merupakan target yang tidak kalah penting ingin dicapai. ‘’Kalau masyarakat sudah sadar membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah sejak dari hulu dapur itu, kalaupun ada pencemaran di pantai, DAS, dan lingkungan daerah, maka kita akan bisa ditangani dengan cepat dan mudah,’’ jelasnya. (kmb38)

Bali Post/kmb38

GERAKAN KEBERSIHAN – sejumlah komunitas, relawan, dan siswa pramuka di Buleleng melakukan gerakan menanamkan kepedulian menjaga kebersihan lingkungan.

Aset Pemkab di Jalan Pramuka

Disulap Jadi Gedung Parkir Bertingkat PEMKAB Buleleng tidak ada program menambah lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH), malah saat ini pemkab serius menata parkir kendaraan utamanya di pusat-pusat keramaian di kota Singaraja. Untuk melakukan penataan parkir, pemkab menyusun program untuk membangun gedung parkir bertingkat. Salah satu lokasi yang akan dibangun gedung parkir bertingat itu dengan cara mengalihkan aset tanah di Jalan Pramuka tepatnya di depan SMAN 1 Singaraja. Apa pertimbangan Bupati membuat parkir bertingkat untuk memecahkan kekroditan lalu lintas di Singaraja itu?

Di atas lahan bekas dipinjam oleh Yayasan Korpri Panji Sakti itu nantinya akan dibangun gedung parkir bertingkat. Sejak lama, gedung ini dijadikan lokasi pendidikan Sekolah Perhotelan dan juga Kapal Pesiar. Di sebelah barat gedung itu lahannya dipergunakan untuk usaha jasa fotokopi, dan beberapa dibangun sebagai rumah permanen. ‘’Rencananya lahan yang tercatat sebagai aset pemkab itu ‘disulap’ menjadi gedung parkir bertingkat,’’ jelas Bupati Buleleng Putu Agus

Bali Post/kmb38

PARKIR BERTINGKAT - Menyiapkan lahan parkir yang nyaman dan bebas aksi kriminalitas, Bupati Putu Agus Suradnyana memprogramkan pembangunan gedung parkir bertingkat dengan menarik aset yang ditempati Yayasan Korpri Panji Sakti di Jalan Pramuka, Singaraja.

Suradnyana (PAS). Pertimbangannya, kata Bupati yang ditemui di lobi kantor Bupati belum lama ini, lahan parkir di lokasi yang ramai lalu lintas seperti di ruas Jalan Pramuka Singaraja itu memang diperlukan. Apalagi, lokasi itu dekat gedung Mapolres Buleleng, SMAN 1 Singaraja, SMKN 1 Singaraja, SMK PGRI Singaraja. Selain itu gedung pertokoan juga memerlukan lahan parkir kendaraan. Di sana (ruas Jalan Pramuka - red) lalulintasnya ramai. Karena itu

memerlukan lokasi parkir memadai seperti di depan Polres Buleleng. Sebetulnya hingga dekat Pura Agung Jagatnata hingga di Jalan Letkol Wisnu. ‘’Sedangkan di dua sekolah itu juga perlu lahan parkir termasuk pertokoan, sehingga saya programkan pembangunan gedung parkir bertingkat di sana,’’ katanya. Mengatasi masalah kroditnya lalu lintas itu, hemat Bupati asal Desa Banyuatis Kecamatan Banjar ini, pemerintah mau tidak mau harus menyiapkan sebuah fasilitas

parkir yang memadai. Parkir yang aman dan bebas dari kejadian pencurian sepeda motor maupun helm, serta tidak menimbulkan gangguan arus kendaraan di jalan vital tersebut. Selain itu pertimbangannya, aset yang sejak bertahuntahun dipinjamkan kepada pihak Yayasan Korpri Panji Sakti itu terkesan kurang dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang operasional di Univeritas Panji Sakti (Unipas) Singaraja itu. Justru, asetnya dimanfaatkan

untuk kegiatan lain. Karena itu, dipandang sangat perlu aset yang ada itu digunakan untuk menjawab persoalan yang urgen dan juga untuk lebih luas itu. ‘’Saya pantau pemanfaatan asetnya belum optimal. Hal itu perlu mengoptimalkan untuk menjawab kepentingan yang lebih luas. Karena itu aset tersebut kita akan tarik. Untuk sementara kami kumpulkan dokumen asetnya karena kami akan melakukan kajian,’’ jelasnya. (mud)


GIANYAR

Senin Umanis, 3 September 2018

Berkas OTT Pungli Diserahkan ke Kejaksaan Gianyar (Bali Post) Cukup lama melakukan pendalaman, berkas kasus operasi tangkap tangan (OTT) dengan tersangka I Nyoman Wirawan, Kepala Dusun Buahan Desa Buahan, Kecamatan Payangan ini, sudah diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gianyar. Kini pihak kejaksaan masih memeriksa berkas tersebut. Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Deni Septiawan dihubungi, Minggu (2/9) kemarin mengatakan, berkas kasus OTT Pungli dengan tersangka I Nyoman Wirawan sudah diserahkan ke Kejari Gianyar beberapa hari lalu. “Kita memang percepat penyidikan kasus ini, dan berkasnya sudah diserahkan ke kejaksaan. Sekarang masih dicek berkasnya oleh jaksa,“ ucapnya. AKP Deni mengatakan, dalam pendalaman yang dilakukan penyidik, memang kasus ini hanya menutup satu orang tersangka. Polisi pun sudah mengecek dugaan keterlibatan oknum lain dalam kasus ini, namun hasilnya nihil. “Sudah kita cek, tersangka melakukan aksinya seorang diri,” ungkapnya. Polisi kini menunggu informasi lebih lanjut dari kejaksaan terkait berkas kasus pungli dengan korban Ni Made Wirani (41) itu, apakah akan P21 atau P18 yakni perbaikan isi berkas. “Kita masih menunggu informasi lebih lanjut dari kejaksaan, kalau sudah P21 dan tahap 2 nanti kita kabari,“ pungkasnya. Sementara itu, Kasipidsus Kejari Gianyar Endra Arianto mengaku masih melakukan pengecekan berkas kasus pungli dengan tersangka Klian Dinas Buahan tersebut. “Masih kita cek berkasnya, rencannya minggu ini bisa kita putuskan apakah akan P21 (dinyatakan lengkap) atau tidak, “ ucapnya. Namun, diakui, dari pengecekan sementara semua berkas sudah cukup, karena dalam kasus ini memang dilakukan oleh tersangka tunggal. Namun pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan jajaran untuk memastikan hal tersebut. “Awalnya kita memang duga ada keterlibatan oknum lain, tapi setelah kita cek sepertinya memang hanya satu,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, melalui operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan polisi pada Rabu (18/7), I Nyoman Wirawan diduga telah menyalahgunakan wewenang, dengan meminta pungutan liar (pungli) sebesar Rp 25 juta kepada Ni Made Wirani. Berdasarkan hasil pemeriksaan, uang sebesar Rp 25 juta yang diminta oleh tersangka kepada korban, dimaksudkan untuk mempermulus pengurusan surat-surat yang dipersyaratkan. Seperti surat pernyataan bahwa tanah yang akan diperjualbelikan tidak berhadapan dengan hukum, tidak sedang dijaminkan, dihutangkan hingga surat silsilah ahli waris. (kmb35)

9 Pilkades di 24 Desa Berlangsung Lancar Hari Ini Hasilnya Diumumkan

BaliPost/kmb35

PILKADES - Suasana penghitungan suara pada Pilkades di Desa Buahan Payangan, Minggu kemarin.

Gianyar (Bali Post) Pemilihan kepala desa (pilkades) secara serentak digelar di 24 desa di Kabupaten Gianyar, Minggu (2/9) kemarin. Ada 79 calon perbekel yang bertarung untuk menduduki kursi tertinggi di desa. Hasil dari pilkades serentak ini akan diumumkan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Gianyar pada Senin (3/9) hari ini. Plh. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Gianyar Dewa Alit Mudiartha menjelaskan, pilkades serentak diikuti 24 desa yang tersebar di tujuh kecamatan, dengan jumlah total pemilih sebanyak 122.782 orang. Dikatakan daftar pemilih tetap (DPT) ini sudah mencoblos di 232 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah disediakan. “Bersama instansi terkait, kami sudah menjaga dan memantau pemungutan suara,” ujarnya.

Pria yang juga Kepala Kesbangpol Gianyar ini mengatakan, pilkades yang berlangsung Minggu kemarin berjalan dengan lancar, mulai dari proses pencoblosan hingga penghitungan. Hanya dalam pilkades di Desa Keramas sempat terjadi sedikit persoalan terkait proses pemilihan. “Tadi BPMD sudah terjun melakukan mediasi di Desa Keramas. Persoalannya sudah clear. Semua pihak menerima hasil pilkades itu,” ungkapnya. Sementara itu pilkades di puluhan desa lainnya, menurut Dewa Alit, berjalan dengan lancar. Minggu malam jajarannya langsung mengagendakan rapat pleno terkait hasil dari pilkades serentak itu. Kemudian sesuai agenda hasilnya akan diumumkan Senin hari ini. “Calon yang memenangi pilkades di 24 desa ini akan kita umumkan Senin,” katanya. (kmb35)

Sampah Dikirim ke TPA Suwung

TPA Temesi Dijadikan TPSTP Gianyar

Gianyar (Bali Post) Berbagai upaya dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar dalam menuntaskan persoalan sampah. Salah satunya dalam menangani TPA Temesi yang kini sudah overload, mulai September ini akan dilakukan pengiriman sampah ke TPA Suwung di Denpasar. Sementara TPA Temesi akan disulap menjadi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Perkotaan (TPSTP) Kabupaten Gianyar. Hal ini terungkap dalam suasana rapat DLH Gianyar dengan para mandor penyapuan dan pengangkutan sampah di pendopo kantor DLH Kabupaten Gianyar, Minggu (2/9) kemarin. Kepala DLH Gianyar Wayan Kujus Pawitra didampingi para Kabid dan Kasi secara langsung memberikan pengarahan teknis kepada 38 orang para mandor penyapuan dan pengangkutan, yang secara total mengawasi 700 orang tenaga lapangan. “Pengumpulan para mandor ini dalam rangka memberikan pengarahan untuk

strategi penanganan sampah pasca-overload-nya TPA Temesi. Terlebih lagi menjelang pelaksanaan Anual Meeting IMF-Word Bank pada Oktober 2018,” ujar Kujus Pawitra. Dikatakan saat ini, jajaranya memang tengah bergerak cepat menangani persoalan sampah di kawasan seni ini. Salah satunya dengan menambah shift kerja tenaga lapangan, dari dua shift menjadi tiga shift per hari. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas kebersihan. “Kami juga akan mendata ulang petugas-petugas kami seperti tugas dan

rutenya, pendataan sarana dan prasarana, yang layak pakai dan rusak. Termasuk jumlah tong sampah yang masih ada dan rusak,” jelasnya. Diuraikan, semua pendataan itu berkaitan dengan kesiapan para petugas untuk mengangkut sampah ke TPA Suwung. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi masalah overload TPA Temesi, yang memiliki tumpukan sampah mencapai 12 meter. Ditegaskan pula, mulai September ini pembuangan sampah akan dibawa ke TPA Suwung untuk diolah dengan teknologi terbarukan. “Mulai

bulan ini kami akan membuang sampah ke TPA Suwung, apalagi kita sudah tergabung dalam Serbagita untuk melakukan pembuangan sampah ke TPA Suwung,” ungkapnya. Sementara itu mengenai TPA Temesi, ia menekankan akan berfungsi sebagai TPSTP. Nantinya di TPSTP Temesi akan dilakukan pemilahan dan pengolahan sampah, mulai sampah organik menjadi kompos dan selebihnya akan dibawa ke TPA Suwung. Kujus pawitra juga memerintahkan Kasi Sarana dan Prasaran DLH Gianyar untuk segera melakukan perbaikan armada yang rusak. Sehingga, penanganan sampah bisa tertangani dengan baik dan lancar. “Saya telah memerintahkan Kasi Sarana untuk memperbaiki sarana yang rusak, sehingga bisa opti-

mal menangani sampah. Penanganan sampah harus terus menerus dilakukan. Kalau tidak ditangani akan menimbulkan masalah. Namun, kalau ditangani dengan baik akan menjadi berkah. Salah satunya dengan pendirian bank sampah,” ungkapnya. Ditambahkan dari semua strategi, yang terpenting adalah bagaimana pengelolaan sampah dimulai dari rumah tangga. Perlu kesadaran dan partisipasi masyarakat. “Mari kurangi menggunakan bahan-bahan yang akan menjadi sampah. Kalau belanja ke pasar, bawalah tas dari rumah. Mudahan-mudahan disetujui oleh pimpinan, kita akan anggarkan pengadaan tas ramah lingkungan untuk mengedukasi masyarakat,” tandasnya. (kmb35)

Pura Puseh Dikunjungi 2.000 Lebih Wisatawan Setiap Harinya Gianyar (Bali Post) Pura Puseh dan Pura Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, merupakan salah satu objek wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Sejumlah bus ukuran besar datang membawa wisatawan ke pura ini setiap harinya. Bahkan kunjungan per hari ke objek wisata ini mencapai 2.000 lebih wisatawan. Berdiri di Desa Batuan, Sukawati, untuk mencari pura ini hanya perlu waktu tempuh 30 menit dari Denpasar. Lokasinya pun strategis, yakni berdekatan dengan Pasar Seni Sukawati, Air Terjun Tegenungan serta masih satu jalur bila menuju kawasan wisata Ubud. Karena posisi tersebut membuat Pura Puseh dan Pura Desa Batuan begitu mudah dijangkau pelancong. Pantauan Minggu (2/9) kemarin, suasana di areal pura ini nampak dipadati wisatawan. Selain melihat sejumlah situs yang masih apik tersimpan, wisatawan juga terkesima dengan ukiran yang terpahat pada setiap sudut bangunan

di pura tersebut. Mereka tampak mengambil foto bangunan bahkan ber-selfie pada salah satu sudut bangunan di pura ini. Wayan Suka, salah satu pecalang pura setempat, mengatakan kunjungan wisatawan ke pura kahyangan ini memang ramai setiap harinya. Kondisi ini terlihat dari pagi sekitar pukul 09.00 Wita hingga pukul 18.00 Wita. “Kunjungan masih ramai, dan kami pecalang disiagakan untuk mengawasi,” katanya. Dikatakan, meski kunjungan terus meningkat, namun kunjungan ke pura ini sempat sepi saat erupsi Gunung Agung beberapa waktu lalu. “Saat itu, hanya beberapa wisatawan yang berkunjung, tapi kondisi itu tidak berlangsung lama, bahkan sekarang semakin meningkat,” ucap pria berkumis asal Desa Batuan ini. Bandesa Batuan Made Jabur mengatakan, kunjungan wisatawan ke objek yang dikelola oleh Desa Adat Batuan itu memang terus mengalami peningkatan. Diakui, peningkatan

cukup signifikan terlihat dalam beberapa bulan belakangan ini. “Memang kunjungan wisatawan terus mengalami peningktan, terutama wisatawan Asia khususnya Cina,” ucapnya. Diungkapkan pula, kunjungan wisatawan per hari ke Pura Puseh Desa Batuan ini mencapai 1.000 hingga 2.000 lebih per harinya. Tidak hanya wisatawan Asia, banyak juga kunjungan wisatawan dari negara belahan Benua Eropa. “Kalau sampai 2.000 lebih itu kawasan pura pasti sudah padat,“ sambung dia. Seluruh wisatawan yang berkunjung itu tidak dikenakan biaya masuk, hanya panitia menyediakan kotak sumbangan sukarela. Hasil dari sumbangan itu digunakan untuk menggaji petugas yang menyediakan selendang dan para pecalang yang berjaga setiap hari. “Selama wisatawan berkunjung itu kan ada yang terus menjaga, jadi hasil ini kita siapkan untuk menggaji mereka, termasuk juga untuk biaya perawatan taman hingga upacara,“ tandasnya. (kmb35)

WISATAWAN - Terlihat wisatawan ramai mengunjungi Pura Puseh Desa Batuan.

Bali Post/kmb35


JEMBRANA

10

Senin Umanis, 3 September 2018

”Gundul”, Hutan di Mbah Temon Dipertanyakan Negara (Bali Post) –

Bali Post/olo

PENYU – Penyu sisik yang ditemukan terdampar di Pantai Tembles diserahkan ke petugas KPP Kurma Asih Perancak untuk direhabilitasi.

Penyu Sisik Terdampar di Pantai Tembles

Negara (Bali Post) – Seekor penyu sisik, Sabtu (1/9) malam ditemukan warga terdampar di Pantai Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. Penyu ini ditemukan dalam kondisi lemas dan nyaris mati. Beruntung warga Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan Sujono (45) menyelamatkan satwa dilindungi itu dan langsung diserahkan ke Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Kurma Asih Perancak, Minggu (2/9) pagi. Menurut Sujono, ia menemukan penyu itu di pesisir pantai Tembles sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu, ia sengaja menyusuri pantai untuk mencari sarang (nest) penyu yang biasanya berada di sekitar pantai. Setelah berjalan beberapa meter melewati pura, ia melihat penyu terdampar. “Tepatnya di dekat pipa, saya lihat masih hidup. Tapi di perutnya seperti ada luka,” katanya. Koordinator KPP Kurma Asih Perancak Wayan Anom Astika Jaya membenarkan pihaknya menerima penyu sisik yang ditemukan warga dalam kondisi sakit itu. Dari pengecekan, panjang kerapas penyu 30 cm dan lebar 26 cm. “Ini merupakan yang ke sekiankali kami menerima informasi penyu terdampar. Sebelumnya banyak juga laporan di sepanjang pantai, tapi kondisinya sudah membusuk,” tandasnya. Lantaran dalam kondisi sakit, pihaknya melakukan rehabilitasi untuk pemulihan kondisi. “Penyu ini sepertinya stres dan lemas. Kita tempatkan di kolam di sini sampai sehat dulu,” tambah Anom. Setelah sehat nanti, pihaknya akan kembali melepasliarkan penyu tersebut ke laut. Menurutnya di sepanjang pantai di Jembrana merupakan habitat penyu untuk bertelur. Dengan demikian, banyak ditemukan nest. Jika tidak dikelola, maka akan banyak penyu yang mati. Pihaknya melalui relawan-relawan yang tersebar dari Gilimanuk hingga Pekutatan berupaya menyelamatkan telur-telur penyu tersebut. Setelah menetas, anak penyu atau tukik itu nantinya langsung dilepasliarkan ke habitatnya. (kmb26)

Sejumlah warga yang melintas di kawasan hutan Cekik, jalan-Denpasar Gilimanuk sepekan terakhir dikejutkan adanya pembersihan lahan hutan produksi. Kawasan yang dulunya hijau dipenuhi tanaman merambat dan pohon itu, kini kondisinya “gundul”. Meskipun masih ditumbuhi sejumlah pepohonan, namun terlihat lebih gersang. Lokasi itu, tepatnya berada dekat dengan jalan masuk menuju kawasan Mbah Temon, Lingkungan Penginuman, Gilimanuk. Sejumlah warga, Minggu (2/9) kemarin, mengaku kaget mengetahui adanya lahan hutan yang dulunya asri itu tiba-tiba “gundul”. “Ini untuk apa? masak dalam kawasan hutan produksi tiba-tiba bersih begitu. Kalau memang dipergunakan untuk apa, ini harus jelas. Jangan sampai semua (warga) nanti ikut-ikutan,” kata salah seorang warga, Ketut Aswabawa Raharja. Sangat wajar warga bertanya-tanya adanya aktivitas pembersihan di areal hutan itu. Apalagi kawasan tersebut masuk wilayah hutan produksi terbatas yang saat ini dikelola Dinas Kehutanan Provinsi Bali melalui Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Bali Barat dan berada dekat dengan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) Wilayah I, Cekik. Meskipun hanya dibersihkan dan masih ada pepohonan, namun terlihat sangat mencolok. Dari informasi yang dihimpun itu akan dimanfaatkan untuk menunjang pariwisata dengan merangkul kelompok warga di sekitar Gilimanuk. Kepala Seksi Perencanaan dan Pengelolaan Hutan, RPH Bali Barat Agus Sugianto saat

dikonfirmasi mengatakan, lahan yang masuk kawasan hutan produksi terbatas itu memang sengaja dibersihkan untuk program perhutanan sosial kemitraan dengan masyarakat sekitar. Areal di dekat objek wisata spiritual Mbah Temon itu nantinya akan digunakan untuk rest area yang dikelola oleh kelompok masyarakat. “Ini merupakan bagian perhutanan sosial kemitraan kehutanan dengan warga sekitar agar tidak merambah hutan. Ada sekitar 20 orang kita bina melalui program ini,” jelas Agus. Luas lahan yang dimohonkan untuk program jasa wisata alam di hutan produksi ini, menurutnya 25 hektar dari total luas hutan produksi 2.666 hektar. Sementara yang sengaja dibersihkan itu seluas satu hektar. Lahan tersebut difungsikan untuk rest area tempat parkir kendaraan. Ke depan, di rest area ini masyarakat secara swadaya membuat tempat peristirahatan, warung, toilet hingga tempat ibadah kecil. “Jadi ini solusi, kita rangkul agar tidak lagi cari krencek (ranting dan pohon untuk kayu

Sidak Proyek Pasar Melaya

Bali Post/olo

GUNDUL – Lahan hutan produksi di jalan Denpasar-Gilimanuk, Penginuman Gilimanuk yang “gundul” dipertanyakan warga sekitar. bakar),” tambahnya. Selain di Gilimanuk program kemitraan kehutanan ini juga diterapkan di sejumlah wilayah yang masuk KPH Bali Barat. Seperti hutan desa di Tukadaya, Manistutu dan Berangbang. Selain itu juga kemitraan kehutanan di Puncak Mawar, Dewasana, Kelurahan Pendem dan Puncak JR di Pan-

caseming, Desa Batuagung. Kemitraan dengan masyarakat Gilimanuk yang tergabung dalam kelompok pelestari hutan itu nantinya juga seperti di objek wisata Puncak Mawar. Sebanyak 25 hektar itu merupakan kawasan yang hendak dimanfaatkan. Nantinya di sana akan ada wahana rumah pohon untuk melihat satwa liar

yang dilindungi di sekitar kawasan hutan produksi, seperti kancil, babi hutan, rusa dan lain-lain. Dijelaskan Agus, program perhutanan sosial yang merupakan program pusat ini ada lima bentuk. Yakni hutan kemasyarakatan, hutan desa, kemitraan kehutanan, hutan adapt, dan HTR (hutan tanaman). (kmb26)

Didukung Ribuan Seniman

Bupati Artha Minta Rekanan Parade Budaya Tutup Peringatan HUT Ke-123 Kota Negara Perhatikan Kualitas Pengerjaan MENGHINDARI agar tidak mengundang keluhan dari masyarakat, Bupati Jembrana I Putu Artha mengimbau kepada rekanan yang mengerjakan proyek revitalisasi Pasar Melaya supaya memperhatikan kualitas pekerjaan. Artinya, pengerjaan itu harus sesuai dengan standar yang ditetapkan. Selain itu, juga diperhatikan aspek keselamatan dan kebersihannya. Apalagi pengerjaan proyek dilakukan di tengahtengah publik. Bupati Artha yang didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas PUPRKP, Dinas Koperasi UKM Perindag dan Satpol PP ini mewanti-wanti kepada pelaksana proyek agar memperhatikan kualitas pengerjaan sesuai spek atau gambar. Selain itu, dalam mengerjakan proyek, hendaknya memperhatikan kebersihan sekitar kawasan proyek. Apalagi, jika di proyek tersebut berada di ruang publik dan sering dilalui orang banyak. Seperti pengerjaan yang dilakukan di Pasar Melaya. “Terlebih di pasar ini banyak orang yang berjualan. Seperti yang berjualan baju bisa kotor terkena debu. Saya minta agar ini dibersihkan hari ini,” ujar Bupati Artha.

Bali Post/ist

SIDAK – Bupati Jembrana I Putu Artha bersama OPD terkait saat menyidak pengerjaan proyek revitalisasi Pasar Melaya, Minggu (2/9) kemarin. Bupati Artha juga mengimbau agar pemborong untuk menggunakan tenaga kerja lokal yang ada di sekitaran proyek tersebut. Dengan demikian masyarakat di sekitarnya juga mendapatkan pekerjaan dan ikut menjaga bangunan yang dibangun. “Pemborong tidak boleh main-main. Misalnya, telat membayar upah pekerjanya. Saya berharap OPD terkait menggunakan pemborong yang baik. Harus ada sinergi

antara pengawas, konsultan dan pemborong,” jelas Artha. Proyek revitalisasi Pasar Melaya yang ditinjau bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 671.879.898,25 ini dikerjakan selama 90 hari, mulai 5 Juli 2018 oleh CV Dua Serangkai Jaya. Pembangunan untuk revitalisasi pasar tahun ini selain di Melaya juga di Pasar Pekutatan, Lelateng, Berangbang dan Pasar Tegalcangkring. (ad070)

SETELAH hampir dua bulan dengan serangkaian kegiatan, peringatan HUT ke-123 Kota Negara akhirnya resmi ditutup dengan Parade Budaya Jembrana 2018, Sabtu (1/9). Sedikitnya 20 peserta serta kurang lebih 3.500 seniman turut berpartisipasi dalam kegiatan pawai tahun ini. Para peserta mengambil start dari Taman Makam Pahlawan Jembrana, melintasi Jalan Sudirman dan berakhir (finish) di Taman Pecangakan Jembrana. Sesuai dengan tema besar HUT Kota Negara tahun ini, yakni Bhuana Kanti yang berarti sinergitas pembangunan dengan keharmonisan dan keseimbangan, berlandaskan Tri Hita Karana, peserta pawai didominasi sajian yang mengusung budaya, adat istiadat serta ritual yang sejak lama menjadi bagian keseharian masyarakat Jembrana dan Bali. Dibuka dengan pemukulan bumbung gebyog oleh Pj. Gubernur Bali yang diwakili Karo Administrasi Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Bali I Ketut Adiarsa bersama Bupati Jembrana I Putu Artha, Wabup Kembang Hartawan, Ketua DPRD Ketut Sugiasa beserta jajaran Forkopimda lainnya. Atraksi pawai dibuka dengan tari Cempaka Putih, dibawakan oleh anak-anak SMP se-Jembrana. Tari ini juga merupakan ikon seni Jembrana

yang menggambarkan keindahan bunga cempaka putih dengan pohonnya yang rindang. Selain itu, turut ditampilkan tarian Makepung dikolaborasikan musik Jegog, melibatkan lebih dari 100 orang penari. Berturut-turut kirab lambang daerah Jembrana ditampilkan yang berisi barisan pengasepan, barisan cane, barisan tebu, barisa kober, barisan bandrang, barisan tedung agung dan barisan umbul-umbul. Disusul barisan payas agung, barisan nusantara dari forum anak daerah Jembrana dengan pakaian Bhinneka Tunggal Ika mengambarkan keragaman serta kerukunan yang telah terjalin selama ini. Pada barisan pembuka parade ini juga terlihat atraksi baleganjur dari SMPN 1 Negara yang merupakan pemenang Festival Baleganjur Jembrana tahun ini. Yang tak kalah menarik adalah tabuh kreasi buluh ganjur yang tergolong bentuk transformasi gamelan baleganjur dalam media bambu sebagai hasil alam. Musik ini juga penggambaran ciri khas Kabupaten Jembrana yakni alat musik bambu (buluh). Penampilan parade seni dari masing-masing kabupaten se-Bali turut memeriahkan parade budaya kali ini. Seperti duta Kabupaten Buleleng yang menampilkan Wayang Wong Tejakula yang berasal dari warisan budaya leluhur diperkirakan sudah ada sejak

Bali Post/ist

PAWAI BUDAYA – Pembukaan pawai budaya serangkaian HUT ke-123 Kota Negara ditandai dengan membunyikan bumbung gebyog, Sabtu (1/9) siang. pertengahan abad ke-17. Selain itu, duta Kabupaten Karangasem yang menampilkan Gebug Ende. Penampilan seniman gumi lahar ini mendapat perhatian dari ribuan penonton yang memadati Jalan Sudirman sedari siang. Tarian ini juga kaya filosofi dipercaya bagian ritual memohon kesuburan serta turunnya hujan. Sebagai kehormatan, panitia pawai kali ini juga mengundang duta kesenian luar Bali, yakni Banyuwangi dengan fragmentari ‘’Legenda Gunung Tumpang Pitu’’, serta kesenian dari Kediri menampilkan arakarakan Putri Sanggalangit. Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutannya menyebut Kota Negara memiliki perjalanan sejarah yang cukup

panjang dengan berbagai dinamikanya dan terus berkembang sampai sekarang. Karena itu, ia meminta dukungan partisipasi dari segenap masyarakat untuk memupuk kebersamaan di tengah kebinekaan, sehingga Jembrana makin nyaman, rukun dan damai. Terkait dengan parade budaya yang merupakan even tahunan sekaligus rangkaian pamungkas peringatan HUT Kota Negara, disebutnya bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya serta menjaga semangat persatuan. ‘’Untuk itu, saya mengucapkan rasa terima kasih kepada para bupati/wali kota serta para seniman atas dukungan dan partisipasinya dalam kegiatan ini,’’ kata Artha. (ad062)


Senin Umanis, 3 September 2018

KARANGASEM

11

Dugaan Pungli Objek Wisata

BPKP Investigasi ke Karangasem

Amlapura (Bali Post) Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali turun ke Karangasem. Hal itu dilakukan guna menindaklanjuti permintaan Kejari Amlapura. Dari hasil investigasi BPKP, baru kemudian disimpulkan apakah ada indikasi kerugian negara atau tidak pada kasus dugaan pungutan liar di beberapa objek wisata.

Bali Post/kmb41

LELAKUT - Warga saat mengikuti lomba membuat lelakut dalam Festival Subak II di Desa Bugbug, Karangasem.

Jaga Tradisi, Digelar Lomba Buat ’’Lelakut’’

Amlapura (Bali Post) Berbagai kegiatan diagendakan Dinas Pertanian dalam memeriahkan Festival Subak II 2018 yang dilaksanakan di Desa Bugbug, Karangasem, 1-3 Semptember. Salah satunya lomba yang cukup unik adalah membuat lelakut (orang-orangan sawah). Lomba seperti ini sengaja dilangsungkan guna mempertahankan pembuatan lelakut, sebagai budaya tradisional agar ke depannya tetap lestari. Kepala Dinas Pertanian Wayan Supandi mengatakan, lomba lelakut ini diikuti tujuh kecamatan dari delapan kecamatan yang ada di Karangasem. “Kecamatan yang tidak ikut hanya Kubu saja. Karena memang di Kubu tidak memi-

liki lahan persawahan. Dari tujuh kecamatan itu, ada 14 lelakut yang akan bersaing,” ungkapnya. Lelakut ini, kata Supandi, biasanya ditempatkan di areal persawahan untuk mengusir hama burung pipit yang biasanya memakan biji padi. Agar lelakut itu bertuah, pada kesempatan tertentu lelakut ini diisi mantra-mantra dengan diberikan sesaji sebagai penolak bala. Di samping itu, juga sebagai penangkal orangorang yang hendak melakukan hal-hal yang tidak baik. “Lelakut ini memang sudah menjadi tradisi. Setiap lahan sawah pasti berisi lelakut. Secara tradisional para petani masih tetap menjaga dan melestarikan tradisi lela-

kut ini. Melalui lomba ini, kita berharap warisan budaya ini bisa terus dilestarikan,’’ kata Supandi. Salah seorang peserta lomba, Wayan Dodiantara, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi lomba lelakut ini. Lewat lomba ini petani bisa memperlihatkan potensi yang dimiliki. “Pembuatan lelakut itu memang sedikit rumit. Utamanya lelakut itu sulit dibentuk. Pasalnya, bahannya menggunakan jerami. Biasanya lelakut yang dibuat itu menyerupai orang,” katanya. Pihaknya berharap lomba ini menjadi agenda rutin pada setiap perhelatan Festival Subak di tahun berikutnya. (kmb41)

Verifikasi Warga Miskin Belum Tuntas, Pendistribusian BPNT Mulai September Amlapura (Bali Post) Sejauh ini Kabupaten Karangasem belum mengucurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang berasal dari pemerintah pusat kepada kepala keluarga (KK) miskin. Dinas Sosial berencana akan mendistribusikan BPNT itu mulai September ini. Kepala Dinas Sosial Ni Ketut Puspakumari mengatakan hal itu, Minggu (2/9) kemarin. Pemkab Karangasem sejauh ini, kata Ketut Puspakumari, memang masih memberikan bantuan dalam wujud rastra kepada warga miskin. Dikatakan, BPNT belum bisa dibagi kepada KK miskin lantaran pihaknya masih melakukan verifikasi data. Pasalnya, untuk bisa membagikan BPTN kepada calon penerima bantuan, mau tidak mau datanya harus benar-benar valid. “Kita masih terus memvalidasi data benar-benar akurat. Karena kita tidak ingin calon penerima namanya ada yang dobel. Atau nama sudah meninggal tetap dicantumkan sebagai penerima bantuan. Sehingga yang meninggal harus diganti dengan nama lain yang layak mendapat-

kan bantuan ini. Setelah menukarkan dengan beras, pendistribusian rastra tuntas, telor sesuai jumlah uang kita akan bagikan BPNT. yang diterima,’’ jelasnya. Kemungkinan September ini (kmb41) kita mulai kerjakan untuk BPNT,” janjinya. Verifikasi ini, kata Puspakumari, harus dikerjakan secara valid, karena pihaknya tidak ingin bantuan yang diberikan nanti salah sasaran. Sebab, bisa jadi warga yang sudah mampu dari segi ekonomi, justru mereka yang mendapatkan bantuan. Karena itu, verifikasi ini harus benar-benar valid tanpa ada kesalahan nama calon penerima. Terlebih nantinya bantuan kepada calon penerima akan langsung menerima kartu seperti ATM. Nantinya bantuan yang diberikan itu langsung di transfer ke rekening mereka masingmasing. “Penerima akan mendapatkan bantuan Rp 110 ribu setiap bulannya. Nanti mereka membawa kartu itu ke tokotoko yang diajak kerja sama. Di sana mereka bisa Ni Ketut Puspakumari

Kepala Kejari Amlapura I Nyoman Sucitrawan menyampaikan, BPKP sejauh ini masih melakukan investigasi selama sebulan untuk menjawab progress penanganan kasus, saat ditemui di kantornya, belum lama ini. Agar datanya lebih komprehensif dapat diperoleh, Kejaksaan menugaskan Tim BPKP melakukan investigasi. Karena itu, pihak BPKP sudah mendatangi sejumlah objek wisata termasuk induk institusinya, Dinas Pariwisata. “Pada kasus dugaan pungli di objek wisata itu ada indikasi kerugian negara. Tetapi masih belum diketahui karena masih menunggu hasil investigasi BPKP,” kata Sucitrawan. Dari sepuluh objek wisata yang dicurigai ada praktikpraktik pungli, Sucitrawan menegaskan, BPKP yang

akan memberikan penilaian, objek mana yang menimbulkan dampak kerugian negara paling besar. Setelah hasil audit BPKP keluar, baru kasusnya akan difokuskan ke dua atau tiga objek wisata dari sepuluh objek wisata yang dicurigai ada praktek pungli. “Kapan hasil auditnya keluar, kami tak bisa pastikan. Itu merupakan kewenangan sepenuhnya dari BPKP. Tetapi, apapun yang dibutuhkan dalam proses investigasi, sudah kami penuhi,” tegasnya. Sucitrawan menyampaikan, penanganan dugaan pungli 10 objek wisata ini, belajar dari kasus pungli di Tulamben. Sebab, dicurigai ada 10 objek wisata lainnya yang melakukan praktik serupa. Berawal dari kasus ini, malah Kejari Amlapura sudah melakukan penyelidi-

kan lanjutan terhadap objek wisata lainnya. Pihaknya sudah merampungkan proses penyelidikan. Sehingga saat ini tinggal menunggu hasil audit BPKP terhadap dugaan kerugian negara akibat praktek korupsi. Sudah dari tahun 2011 sampai 2017 kasus dugaan korupsi itu terjadi. “Hasil pemeriksaan ini, ada yang tidak balance antara tiket dan pemasukan,” katanya. Ada Tak Beres Kejari Amlapura mencium ada yang tidak beres, setelah melakukan pengembangan terhadap kasus OTT (Operasi Tangkap Tangan) pelaku

pungli di Objek Wisata Tulamben, Kecamatan Kubu. Selama kurun waktu 20112017, diduga terjadi tindak pidana korupsi. Ini menjadi salah satu bentuk penyebab kebocoran pendapatan di sektor pariwisata. Upaya pengembangan penanganan kasus setelah dalam persidangan, terungkap kasus OTT di Tulamben terjadi karena minimnya pengawasan OPD terkait. Pelakunya adalah I Nengah Subrata alias Panyong (40) divonis satu tahun dua bulan, tetapi dia masih bisa leluasa “bermain” dalam tiket. Hal itu bisa dilakukan karena tidak ada kontrol. “Kalau tidak ada kontrol, jadinya petugas pungutnya mau ambil tiket berapa pun tidak jadi masalah. Kami melihat justru disitu masalahnya,” kata Sucitrawan. (kmb31)

”Pada kasus dugaan pungli di objek wisata ada indikasi kerugian negara. Tetapi masih belum diketahui karena masih menunggu hasil investigasi BPKP.” Kepala Kejari Amlapura I Nyoman Sucitrawan

Peduli Bencana Lombok, PHRI Gugah Kepedulian Wisatawan Bencana gempa bumi yang diderita masyarakat Lombok, menggugah kepedulian wisatawan di Karangasem. Lewat fasilitasi PHRI Karangasem dan pelaku kepariwisataan lainnya, membuat charity event yang dipusatkan di halaman parkir utama Candidasa, Jumat (31/8) lalu. Dari event tersebut terkumpul dana Rp 90 juta. Dana itu nantinya akan segera disalurkan kepada korban gempa di Lombok dan juga sebagian korban lainnya di Karangasem. Bagaimanakah antusiasme warga dan tamu mancanegara pada charity event itu? SEKRETARIS PHRI Karangasem I Wayan Kariasa mengatakan kegiatan ini bertajuk “Charity Event Cocktail Party”. Metodenya, disebar beberapa kupon yang dapat ditukar dengan beberapa jenis makanan. Hasil penjualan kupon pada kegiatan charity ini sepenuhnya disumbangkan untuk korban gempa di Lombok. Kegiatan berlangsung meriah dengan kehadiran banyak tamu asing. Mereka banyak berpartisipasi membeli kupon dan turut meramaikan acara itu. Kegiatan menjadi menarik, karena adanya doorprize bagi masyarakat dan tamu yang berpartisipasi membeli kupon. Doorprize terselenggara atas dukungan beberapa sponsor. “Kami ingin menggugah kepedulian stakeholder kepariwisataan di Karangasem. Kegiatan ini dilakukan untuk meringankan beban saudara kita di Lombok. Wisatawan di Karangasem juga begitu antusias,” kata Kariasa. Kepala Dinas Pariwisata I Wayan Astika mengatakan, Lombok sedang mengalami masa-masa sulit akibat gempa bumi yang beberapa kali mengguncang daerah tersebut. Kegiatan charity event ini sebagai bentuk kepedulian, dukungan dan empati

kepada saudara-saudara kita di Lombok. Untuk itu pihaknya mengapresiasi seluruh stakeholder kepariwisataan Karangasem dan berbagai pihak yang terlibat pada kegiatan ini. Kehadirannya yang berpartisipasi itu merupakan inisiatifnya sendiri yang merupakan action sangat positif. “Ini dapat menjadi contoh baik. Bahkan dapat menggugah komponen masyarakat, organisasi kemasyarakatan, maupun komunitaskomunitas masyarakat yang lain agar dapat melaksanakan kegiatan sosial yang positif, untuk belajar saling mendukung dan membantu sesama,” kata Astika. Dia berharap kegiatan ini dapat memberikan atmosfir positif dan juga harapan baru untuk rasa kemanusiaan dan juga persaudaraan. Sebab, Karangasem pun pernah mengalami situasi sulit seperti itu ketika terjadi erupsi Gunung Agung. Hal ini sangat berpengaruh bagi minat wisatawan baik Nusantara maupun manca negara untuk datang ke Bali, Kabupaten Karangasem khususnya. Kenyataan ini tentu sangat mengguncang keberlangsungan industri pariwisata, termasuk orang-orang yang berkecimpung di dalamnya,

CHARITY - Ratusan wisatawan saat berkumpul di halaman utama parkir Candidasa, ketika mengikuti acara charity korban gempa lombok. yang mengandalkan industri ini sebagai mata pencahariannya. Tidak hanya industri pariwisata, aktivitas Gunung Agung juga mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. “Namun kita bersyukur telah

mampu melewati masa-masa sulit tersebut. Saat ini kita sedang berada dalam tahap recovery atau pemulihan, bersama-sama bangkit, kembali bekerja keras guna lebih cepat mengembalikan seluruh aspek kehidupan,” tegasnya. (gik)


KLUNGKUNG

12

Buka Pembekalan Calon Anggota

Wabup Kasta Ajak ORARI Kerja Sama Tukar Informasi

ORGANISASI Amatir Radio Indonesia (ORARI) telah ada di Kabupaten Klungkung. Diharapkan bisa berperan membantu pemerintah dalam penyebarluasan informasi, baik yang bersifat edaran maupun kejadian di masyarakat. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta saat membuka pembekalan calon anggota ORARI peserta Ujian Negara Amatir Radio (UNAR) di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Minggu (2/9) kemarin. Wabup asal Desa Akah Kecamatan Klungkung ini mengatakan dalam penyampaian informasi itu, perlu dilengkapi izin dan bisa berjalan sesuai aturan

sehingga dapat menekan akses negatif dari pemakai radio dan frekuensi yang berpotensi mengganggu. Disebutkan pula, sejauh i n i p e ran or gani s as i i ni cukup besar dalam membantu mengatasi masalah komunikasi di lapangan. Seperti di Nusa Penida terdapat daerah yang blank dari sinyal handphone (HP). Namum, adanya organisasi ini, berbagai jenis informasi, terutama yang sifatnia emergency dapat tersampaikan. “Kami berharap kerja sama dalam penyampaian informasi ini terus berjalan,� ungkapnya. Khusus kepada anggota ORARI yang baru, diharapkan bisa mengetahui etika

dalam berkomunikasi, sehingga ke depan muncul persoalan. Ketua ORARI Daerah Bali Ida Bagus Gede Arnawa mengatakan, ada 612 orang yang mengikuti pembekalan sekaligus Ujian Negara. Di antaranya calon anggota 574 orang, dan yang naik tingkat dari siaga ke penggalang 35 orang, serta dari penggalang ke Penegak 3 orang. Pada acara itu juga diisi penyerahan naskah ujian dari Kepala Seksi Pelayanan Amatir Radio dan Komunikasi Radio Antar-Penduduk Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik

Indonesia Iman Prakoso kepada Kepala Balai Monitor Spetrum Prekuensi Radio Klas 1 Denpasar Zainuddin Kalla. Pembekalan diisi lima materi di antaranya, Pancasila, peraturan kegiatan amatir radio, teknik radio, bahasa Inggris, dan kode morse internasional. Setelah itu, para peserta akan melakukan UNAR di SMPN 1 Semarapura. (ad069) ORARI - Wabup Klungkung I Made Kasta membuka pembekalan calon anggota ORARI peserta Ujian Negara Amatir Radio di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya, Minggu (2/9) kemarin.

Senin Umanis, 3 September 2018


Senin Umanis, 3 September 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN Cr Asisten Pribadi Wnt Min. SMK/Sdrjt Hub WA:081999575838

B.BP.001.09.18.0000021

Dcr Krywti u/Wr.Babi Guling Sari Kembar Jl.Pd.Luwih Brpglm Gj.2Jt, 081338665134 No SMS

B.BP.001.09.18.0000058

3 Sopir,SMA ke Jln.Tunjungsari Gg.Kenanga No.2A(Gatsu Barat) 087860886822 UMR

B.BP.001.09.18.0000050

Cr Mrkting u/JNE/JNT Pria/Wnt SMU,PglmnHubWA:081999575838

B.BP.001.09.18.0000022

Cr PRT Srabutan suami istri bs Sopir Jujur&Rajin 081999555821

B.BP.153.09.18.0000060

Dcr Admin, Supir, Tenaga Tk .Bangunan Hub:08123676218

B.BP.004.08.18.0001371

Dcr Staff toko bs Bhs. Inggris dan Jepang 081999040400 B.BP.154.08.18.0001325

Dcr sopir u/Laundry di Kuta Jl.Kerobokan 78X T081933110424 B.BP.001.08.18.0001376

Dicari Opr Telp,Wnt Min SMK,Bs Computer.Hub:(0361) 233991 B.BP.001.08.18.0001402

Dicari PRT Gaji Rp.1.500.000 Hub.085103327900

Dicari Pembantu Gj1,5 yg antar dpt 500 T.085222555444/487612

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

B.BP.001.09.18.0000057

Dicari Staff Accounting/Pajak di Pemogan 0818346584

G.02

Koperasi Wanita Raka Dewi Bali Membthkn:1)Manager:S1, pglm 2th dibdngnya, L/P max.45th; 2)Kasir:S1/sdrjt,wnt,max.30th; 3)Admin:S1/sdrjt,bisa Bhs Inggris/ Mandarin wnt, max.27th; 4)Accounting:S1 brpnglm 2 th dibidngnya, max.35 th.Krm CV: ketua@rakadewibali.com/ WA: 081353976118/Hub. lebih lanjut: www.rakadewibali.com

B.BP.004.09.18.0000036

Dicari karyawan serabutan ada mes,baik&jujur umur max. 28th belum menikah Hub.085792112079

B.BP.001.09.18.0000019

Kary.Gudang&Pengirim u/Farmasi Pria,SMA,Tdk Merokok.Lam ke: PT.BKS Jl.Bung Tomo V/14 Dps

B.BP.001.09.18.0000004

PT.Cahaya Putih (Garment Factory)Mencari Manager Produksi. Hub:085100050706 buddhawear.hrd@gmail.com

B.BP.004.08.18.0001369

G.07

B.BP.001.09.18.0000018

Tamat SMP, SMTA ayo bekerja jadi apa saja, mau bekerja dibidang kuliner. Lamaran ke Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar

G.01

SERVICE

Djl Tnh Ls 83,50A Jl.Kargosari LB Jl 10m bs ambil 10 Are Hrg 750Jt/Are Nego Hp.0817554400

B.BP.001.09.18.0000052

Tanah Kav Jl.Imam Bonjol,Buana Raya,Penamparan,Hrg Mulai 275 JT/Are Hub:0811398086/245460

B.BP.001.08.18.0001069

RUPA-RUPA B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat Telp.412815 / 08123985172

Bantu Murah Pajak SPT Tahunan BulananSIUPNPWP081338344155

Sopir SIM A untuk distribusi air, Lamaran ke SMS 0818621818

Dijual Meja Kerja Stainless Stell,Sink,dll, 081316265769

B.BP.001.09.18.0000027

B.BP.001.08.18.0000895

B.BP.004.09.18.0000055

G.09

G.10

G.11

B.BP.004.09.18.0000005

DIJUAL TANAH

Tenaga SMTA-SMK punya SIM C untuk tenaga serabutan produksi air RO untuk di Kuta. Lamaran ke SMS 0818621818

G.08

Satpam/Waker tamat SMP/SMA. Lamaran ke SMS 0818621818

B.BP.001.09.18.0000054

B.BP.154.09.18.0000059

Rmh LT103,hrg 525 Ng Br.Umopoh PenarunganMgwiH:081339510638

G.03

Sopir SIM A untuk sopir Canvas air minum domisili Tabanan/Dps. Lam.E:coffeebali18@gmail.com

Salesman Exc max 30th,Tunjung Danu No.3 Dps,Hub.0361-464286

Tukang masak ikan bakar khas Jimbaran dan Klungkung. Lamaran ke SMS 0818621818

DIJUAL RUMAH Jl Rmh Puri Gading dkt Patung GWK,081529931910 Jl BlongKeker

DIJUAL RUMAH Cook, Barista, Waiter. Lamaran ke SMS 0818621818

G.12

!!!081558041018 Djl murah Rmh Mnmlis s.huni diTohpati Siulan B.BP.004.09.18.0000061

PENGUMUMAN Akuisisi PT.Bali Cantik Service Berkedudukan di Kota Denpasar - Bali

B.BP.001.09.18.0000007

BENGKEL LAS

RUPA-RUPA

DIJUAL MOBIL

BENGKEL LAS Free

n

Desig

Money Back Guarantee �

Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

ANUGERAH DEWATA Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com

C 0000051 bkl

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

BIRO JASA

BIRO JASA


BANGLI

14

Senin Umanis, 3 September 2018

Pembentukan Badan Pengelola Pariwisata

Tim Transisi Segera Setor Nama ke Bupati

Bangli (Bali Post) – Tim transisi bentukan Bupati Bangli telah merampungkan tugasnya menyusun Badan Pengelola Pariwisata Batur Unesco Global Geopark. Tim juga telah menyiapkan sejumlah nama yang akan direkomendasikan kepada bupati untuk menduduki posisi-posisi penting dalam organisassi tersebut. Khusus untuk posisi tertinggi Direktur Utama, tim menyiapkan tiga nama yang berasal dari kalangan profesional. Ketua Tim Transisi Bagus Sudibya saat dikonfirmasi, Minggu (2/9) kemarin menjelaskan, tim transisi yang beranggotakan 21 orang, mulai efektif bekerja memproses pembentukan Badan Pengelola Pariwisata Batur Unesco Global Geopark sejak Juni lalu. Saat ini pihaknya sudah merampungkan penyusunan organisasi chart (struktur organisasi) serta menyiapkan sejumlah nama personel untuk diajukan menduduki posisi/jabatan penting dalam organisasi tersebut. Adapun posisi/

jabatan penting yang dimaksud di antaranya satu jabatan direktur utama, tiga jabatan dewan pengawas dan empat jabatan direktur lainnya. “Rencananya Selasa ini akan segera kita ajukan ke Bupati,” terangnya. Dijelaskan lebih lanjut bahwa jumlah nama-nama yang akan diajukan ke Bupati untuk menempati masingmasing jabatan beragam. Mulai dari dua orang, hingga sembilan orang untuk satu posisi jabatan. Sudibya mengatakan, seluruh nama yang akan diajukan berasal dari kalangan profesional. Ini mengingat tugas yang akan diemban direktur badan pengelola nantinya adalah pekerjaan profesional yang membutuhkan kemampuan interpreneursip tinggi, memiliki kemampuan koordinasi yang baik, berdedikasi tinggi, dan utamanya memiliki kemampuan berkoordinasi yang baik dalam bahasa asing. Khusus untuk jabatan tertinggi yakni direktur utama, Tim menyiapkan tiga nama. “Kita cenderung

mengusulkan nama yang memahami geografi, demografi, maupun operasional. Sebab badan pengelola ini nanti bersifat elastis, bersifat untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), punya jiwa interpresneursif yang tinggi, koordinatif, dan berani mengambil keputusan dengan cepat dan tepat,” jelasnya. Ditambahkan Sudibya, setelah nantinya Bupati menentukan nama-nama yang dianggap cocok menempati posisi direktur utama dan direktur lainnya, barulah direktur yang terpilih akan melakukan pengisian personel di bidang masing-masing yang ada. Sebagaimana yang diketahui Pemkab Bangli telah merencanakan pembentukan badan pengelola pariwisata sejak beberapa tahun lalu. Keberadaan badan pengelola pariwisata dibentuk untuk kemajuan pariwisata di Kintamani. Dalam mengelola pariwisata di Kintamani, badan pengelola nantinya akan bertanggung jawab langsung terhadap bupati. (kmb40)

Pemilu 2019

Kotak Suara Direncanakan Transparan

Bangli (Bali Post) – Akan ada sesuatu yang berbeda saat pemilihan umum April 2019 mendatang, khususnya saat proses pemungutan suara di TPS. Kotak suara yang akan digunakan tidak lagi yang berbahan plat aluminium, melainkan berbahan mika transparan. Adanya rencana penggunaan kotak suara transparan itu diungkapkan Ketua KPU Bangli Dewa Agung Lidartawan ketika ditemui usai rapat evaluasi penyelenggaran pilgub di Kelurahan Kubu belum lama ini. Dikatakan Lidartawan, alasan penggantian kotak suara dari berbahan aluminium ke bahan yang transparan agar proses pemungutan suara bisa berjalan lancar dan transparan. Penggunaan kotak suara berbahan mika bertujuan untuk mencegah adanya kesalahan pemilih dalam memasukan surat suara usai mencoblos. “Seperti yang terjadi di Klungkung lalu, ada surat suara pemilihan gubernur dengan bupati selisih. Mestinya kan sama. Dengan kotak suara transparan ini, masyarakat bisa melihat orang itu sudah memasukan surat suara apa belum, karena kalau transparan kan kelihatan,” jelasnya. Di samping itu, dengan penggunaan kotak suara transparan ini, KPU nantinya tidak lagi harus menyiapkan gudang sebagai tempat penyimpanannya setelah pemilu selesai. Kotak suara transparan berbahan mika ini dirancang menjadi barang habis pakai. “Biar tidak menyiapkan gudang. Karena biaya gudang kan besar, biaya pemeli-

haraan logistik juga besar,” terangnya. Dengan adanya rencana penggunaan kotak suara transparan, nantinya kotak suara berbahan aluminium yang selama ini dipakai KPU akan dilelang dan uangnya akan dikembalikan ke negara. Tak hanya kotak suara, Lidartawan juga mengatakan, bilik suara yang akan digunakan saat pemilu 2019 dirancang berbahan kardus. “Bilik suara yang ada selama ini sebagian masih dipakai. Kalau kurang baru pakai yang dari kardus,” imbuhnya. Sementara itu, anggota Komisioner KPU Bangli Divisi Logistik Putu Ariyanti Suningsih saat dikonfirmasi terpisah men gatakan, penyusunan kebutuhan logistik rencananya akan dilakukan setelah penetapan DPT. Direncanakan jumlah kotak suara yang disiapkan per TPS sebanyak 5 kotak. Sementara jumlah TPS yang ditetapkan di Bangli totalnya sebanyak 843 T P S . (kmb40)

Bali Post/kmb40

BATUR - Wisatawan asing sedang menikmati keindahan Gunung dan Danau Batur dari Penelokan Kintamani, belum lama ini.

Lagi, Lakalantas Renggut Korban Jiwa Bangli (Bali Post) – Kasus kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa kembali terjadi di Bangli. Pengendara sepeda motor I Wayan Warna (19) asal Desa Batur Selatan, Kintamani tewas akibat sepeda motor yang dikendarainya tak bisa dikendalikan dan menabrak tembok pasar di wilayah Kayuambua, Susut. Kerasnya benturan saat kejadian, juga mengakibatkan Nengah Tapa Yoga (18) asal Banjar Kayu Kapas, Desa Kintamani, teman yang ketika itu dibonceng korban, tak sadarkan diri hingga harus dirawat di RSU Bangli. Informasi yang dihimpun Minggu (2/9) kemarin menyebutkan, kasus kecelakaan tunggal tersebut terjadi pada Sabtu (1/9) sekitar pukul 19.45 Wita. Saat itu kedua korban datang dari arah utara mengendarai sepeda motor Vario bernopol DK 7209 AY. Ketika melintas di Jalan Raya Kayuambua tepatnya di simpang tiga Kayuambua, I Wayan Warna tak bisa mengendalikan laju kendaraannya, hingga kemudian menabrak tembok pasar. Kecelakaan tersebut menyebabkan kedua korban terpental. I Wayan Warna yang mengalami luka serius pada bagian kepala dan wajah, langsung tewas seketika di tempat kejadian. Sedangkan Nengah Tapa Yoga mengalami

luka robek pada dahi dan tak sadarkan diri. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, kasus kecelakaan tunggal yang terjadi di wilayah Kayuambua tersebut telah ditangani Satlantas Polres Bangli. Korban Nengah Tapa Yoga yang tidak sadarkan diri saat peristiwa kecelakaan terjadi, telah dilarikan ke RSU Bangli untuk mendapatkan perawatan. Dikatakan Sulhadi, dari hasil penanganan petugas, diduga kecelakaan terjadi akibat korban tidak bisa menguasai kendaraannya saat melintas di TKP. Saat peristiwa kecelakaan terjadi, wilayah Kayuambua sedang dilanda hujan deras. Kedua korban mengalami cedera pada bagian kepalanya karena tidak menggunakan helm

saat berkendara. “Kami kembali mengimbau kepada seluruh pengendara agar selalu menggunakan helm saat berkendara, guna mengurangi fatalitas kecelakaan,” imbaunya. Sementara itu, sehari sebelumnya, kasus kecelakaan tunggal terjadi di jalan raya jurusan Tembuku-Bangbang, tepatnya di Desa Bangbang pada Jumat (31/8). Kecelakaan tersebut mengakibatkan korban Jero Putu Retna (18) asal Banjar Kayupadi, Desa Songan, Kintamani tewas. Siswa SMK di Tembuku itu meregang nyawa lantaran mengalami luka serius pada bagian kepala. Saat insiden kecelakaan terjadi, korban yang mengendarai sepeda motor Beat bernopol DK 6335 FU tidak menggunakan helm. Pada Jumat sore kecelakaan melibatkan pelajar kembali terjadi di Jalan Raya Merdeka tepatnya di wilayah Kelurahan Bebalang, Bangli. Kecelakaan mengakibatkan korban Dewa Gede Pratama Aditya Putra (14) asal Kelurahan Bebalang mengalami patah tulang pada bagian kaki setelah ditabrak sepeda motor yang dikendarai IKAG (18), pelajar asal Desa Bunutin, Bangli. (kmb40)

Dimeriahkan Berbagai Perlombaan dan Hiburan

Wabup Sedana Arta Tutup Rangkaian HUT Ke-73 RI

HUT - Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra saat acara resepsi yang digelar serangkaian penutupan peringatan HUT ke-73 RI di panggung Lapangan Kapten Mudita Bangli, Jumat (31/8) malam.

PUNCAK peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 RI Tahun 2018 di Kabupaten Bangli ditutup dengan acara resepsi bersama, Jumat (31/8) malam. Acara resepsi yang dilaksanakan di panggung Lapangan Kapten Mudita Bangli, diisi dengan penyerahan potongan tumpeng oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra kepada Wakil Bupati (Wabup) Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Acara disaksikan Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, Dandim 1626/Bangli Letkol Cpn. Andy Pranoto serta seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli. Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, tujuan dari perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan setiap tahun-

nya adalah untuk mewujudkan rasa syukur atas kemerdekaan sekaligus mengobarkan kembali semangat pahlawan. Dengan peringatan ini generasi penerus tidak keluar dari cita-cita proklamasi kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan pengorbanan jiwa dan raga. “Walaupun perayaan saat ini dilakukan dengan sederhana, namun tidak mengurangi makna dari perayaan hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan ini,” terangnya. Disampaikan juga bahwa sebagai bangsa yang besar, masyarakat patut menghargai, bahwa betapa tinggi nilai pengorbanan yang telah diberikan oleh para pejuang kemerdekaan. Untuk itu, Wabup Sedana Arta mengajak seluruh masyarakat untuk melanjut-

kan perjuangan para perjuang dan perintis kemerdekaan, dengan tetap menggalang persatuan dan kesatuan, kerja nyata serta meningkatkan etos kerja dalam mengisi kemerdekaan. “Saya minta semua komponen bangsa bisa selalu bersatu padu, mengisi kemerdekaan ini dengan kerja nyata dan melaksanakan pembangunan di segala bidang. Karena kerja kita merupakan prestasi bangsa,”serunya. Pada kesempatan itu Wabup Sedana Arta juga menyampaikan rasa bangganya karena atlet pencak silat asal Bangli Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari yang berpasangan dengan Ni Made Dwi Yanti berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam gelaran Asian Game 2018 yang berlangsung di Ja-

karta-Palembang. Keduanya berhasil menyabet mendali emas. Wabup Sedana Arta berharap, kesuksesan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda di Bangli untuk bisa berprestasi. “Apa yang dicapai oleh Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari saat ini, adalah buah dari kerja kerasnya selama ini. Mudah-mudahan prestasi ini bisa menjadi motivasi bagi generasi muda di Bangli. Prestasi ini merupakan kerja nyata dalam mengisi kemerdekaan,”ucapnya. Sementara itu, Sekda Bangli Ir. I.B. Gde Giri Putra yang sekaligus ketua HUT RI, dalam laporannya menyampaikan bahwa rangkaian peringatan HUT ke-73 RI di Kabupaten Bangli berlangsung dari tang-

gal 27 Juli sampai dengan 31 Agustus 2018. Berbagai kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan pejabat, ASN, TNI/ Polri, siswa dan masyarakat. Diantaranya seperti persembahyangan bersama di Pura Kehen Bangli serta menggelar berbagai perlombaan yang bertemakan hari kemerdekaan. Pada kesempatan itu, Sekda Giri Putra juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksanaan HUT ke-73 RI di Kabupaten Bangli. “Terima kasih saya ucapkan kepada semua pihak, utamannya masyarakat Bangli yang telah mendukung dan mensukseskan dari awal sampai akhir pelaksanaan HUT ke-73 RI,” pungkasnya. (ad066)


15

Senin Umanis, 3 September 2018

Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000.

SERAHKAN BANTUAN - Koperasi Dharma Kanti dari alumni TGA Saraswati tahun 1972 tahap pertama menyerahkan bantuan untuk korban gempa Lombok melalui Bali Post, Sabtu (1/9). Bantuan berupa 20 dus air mineral, 22 dus pakaian layak pakai/selimut/pampers diserahkan oleh Ketua Koperasi Ibu Nyoman Mulyati atas prakarsa Wayan Wirata selaku sesepuh.

Bali Post/ant

NONTON BARENG - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur NTB TGB Zainul Majdi bersama warga korban gempa nonton bareng upacara penutupan Asian Games 2018 di Lapangan Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Minggu (2/9) kemarin.

Jokowi Tinjau Pengungsi di Lombok Utara

Jakarta (Bali Post) –

SUMBANGAN YRFI - YRFI (Yamaha Riders Federation Indonesia) menyerahkan titipan sumbangan berupa barang ke Bali Post, Sabtu (1/9), untuk korban gempa Lombok. Barang-barang tersebut berupa 6 tenda ukuran 6 x 9 m, 66 buah selimut, 12 alas tidur terpal ukuran 2 x 6 m, 3 tenda ukuran 6 x 10 m, dan 100 dus air mineral 1,5 liter.

RTRW Denpasar Dari Hal. 1 Ketua Bidang Palemahan Paiketan Krama Bali Dr. Eng. I Wayan Kastawan, S.T., M.A. menyampaikan, dalam konteks pembangunan berkelanjutan khususnya perhubungan laut, perlu dikaji dari sisi sosial budaya, lingkungan, dan ekonomi. Terkait Pelabuhan Benoa, pengembangannya mesti dikaitkan dengan kebutuhan Bali. Oleh karena itu fungsi Pelabuhan Benoa hendaknya mendukung kebutuhan prioritas masyarakat Bali. Dalam rapat juga dipertanyakan istilah fasilitas penunjang kepariwisataan dalam dokumen perencanaan tersebut. Bahkan, dilihat terjadi perbedaan yang signifikan antara kegiatan reklamasi laut yang terjadi di Pelabuhan Benoa dengan peta pengem-

Dari Hal. 1 Menurut Presiden Jokowi, tujuan kerja keras itu pun bukan semata-mata untuk mendapatkan medali, tetapi juga untuk mewujudkan sprotivitas, jiwa besar dalam berkompetisi, kedisiplinan, ketekunan, kebersamaan, daya juang hingga persaudaraan. Presiden juga memuji kesuksesan pihak penyelenggara Asian Games karena berhasil melayani 17 ribu atlet dan oficial serta 150 ribu pendukung dalam dan luar negeri. ‘’Kita tahu kita hanya diberikan waktu singkat hanya 3,5 tahun untuk menyiapkan infrastruktur

Presiden Joko Widodo mengunjungi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meninjau langsung proses penanganan pascagempa di Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangannya, Minggu (2/9) kemarin, menyebutkan Kepala Negara bertolak menuju Provinsi NTB melalui Pangkalan TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. Kepala Negara dan rombongan bertolak menuju NTB sekitar pukul 12.20 WIB dengan menggunak-

bangan Pelabuhan Benoa yang tercantum pada RTRW Kota Denpasar (Perda Kota Denpasar No. 27 Tahun 2011). Wilayah yang direklamasi tak sesuai dengan gambar peta RTRW Kota Denpasar. Zona bisnis dan perdagangan yang direncanakan Pelindo tercatat sebanyak 16,7 hektar (tahap I), 22 hektar (tahap II), 22 hektar (tahap III) dan 22 hektar (tahap IV). Total area zona bisnis dan perdagangan hampir 80 hektar. Penasihat Paikatan Krama Bali Made Mandra menyampaikan, jika terjadi penambahan fungsi pelabuhan untuk kepentingan pariwisata maka akan terjadi penambahan penduduk di wilayah tersebut. Ini akan menambah kemacetan di wilayah Sesetan dan sekitarnya. Dikatakan, tata ruang Kota Denpasar harus menjadi payung hukum pengembangan pelabu-

han tersebut. Rencana detailnya harus dikritisi apakah akan mematikan lingkungan atau tidak. Hal yang sama disampaikan Agung Ngurah Arwata yang mantan Bapedda Bali. Ia menyampaikan aktivitas pengembangan pelabuhan harusnya tetap berpedoman pada amdal. Wakil Ketum Ikatan Arsitek Indonesia Ketut Rana Wiarcha menyampaikan jika hasil pengurukan di Pelindo itu menyalahi ketentuan yang ada dan sudah menyebabkan kerusakan lingkungan. Lalu siapa yang akan bertanggun jawab terhadap kerusakan itu, apakah Pelindo atau pemberi izin. Jro Mangku Suteja, Sekum Paiketan Krama Bali, menyampaikan Bali harus dikembangkan dengan tetap mempertahankan karakteristik aslinya, bukan Bali modern dengan karakteristik budaya asing. (08)

fasilitas olahraga internasional, negara lain punya waktu 8-10 tahun, kita hanya 3,5 tahun. Pak Wapres dan Pak Menteri hampir setiap hari dan setiap minggu datang melihat venue, saya juga cek, ini manajemen yang sudah kita hadirkan dari negara kita untuk mempersiapkan perhelatan besar Asian Games 2018,’’ jelas Presiden. Pemerintah telah menyalurkan bonus Rp 1,5 miliar secara penuh tanpa dipotong pajak bagi peraih medali emas Asian Games. Adapun untuk pasangan atau ganda, mendapatkan Rp 1 miliar per orang dan Rp 750 juta per orang untuk beregu. Khusus untuk peraih

medali emas, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono menyatakan pemerintah akan membangunkan rumah tipe 36 dengan kisaran Rp 70 - 100 juta. Bagi peraih medali perak untuk tunggal mendapatkan Rp 500 juta, ganda Rp 400 juta, dan beregu Rp 300 juta per orang. Selanjutnya bagi setiap atlet tunggal yang merebut medali perunggu, dihadiahi Rp 250 juta, ganda Rp 200 juta dan beregu Rp 150 juta per atlet. Demikian pula pelatih atlet yang meraih prestasi juga diberikan bonus yang jumlahnya lebih kecil dari yang diterima atlet. (ant)

Jiwa Besar

Pemegang Bendera Dari Hal. 1 Meski demikian, beberapa atlet tampak memilih tidak memakai jas hujan saat berpawai, khususnya para pemegang bendera yang berjalan terlebih dahulu di depan tiap rombongan masing-masing negara. Hujan dengan intensitas sedang dan besar mengguyur kawasan kompleks olahraga GBK, Jakarta, dan wilayah sekitarnya sejak pukul 16.30

WIB, hingga acara penutupan berlangsung di Stadion Utama. Meski diguyur hujan, acara penutupan tetap berlangsung sebagaimana telah dijadwalkan sebelumnya. Dalam acara penutupan, setelah parade atlet dari 45 negara peserta Asian Games 2018, penyelenggara turut menampilkan pawai dari para relawan yang telah berpartisipasi dalam pesta olahraga empat tahunan itu. Di samping

atlet dan relawan, tiga maskot Asian Games 2018 yang saat ini tengah banyak diburu masyarakat, Kaka, Atung, dan Bhin-Bhin juga ikut berparade pada upacara penutupan. Upacara penutupan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Presiden OCA(Dewan Olimpiade Asia) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah. (ant)

Refleksi Keindahan Dari Hal. 1 Tidak lama, para penari b erb a ju t ra d isiona l p un tampil. Tarian yang dipentaskan terlihat seperti refleksi keindahan alam Kota Hangzhou, Cina.

Selepas sesi tarian berakhir, Jack Ma pun hadir dan memperkenalkan kota kelahirannya, Hangzhou, lokasi penyelenggaraan Asian Games 2022. Biliuner asal Cina daratan yang masuk daftar 10 orang terkaya versi

Majalah Forbes itu tiba di Indonesia sejak Jumat. Ia sempat menonton pertandingan final sepak bola putri Asian Games 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. (ant)

an pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Setibanya di Bandar Udara Internasional Lombok, Kabupaten Lombok

Tengah pada pukul 15.00 Wita, Presiden berganti pesawat dengan Helikopter Super Puma TNI-AU menuju

Kabupaten Lombok Utara. Di Lombok Utara, Presiden Jokowi mengunjungi para pengungsi dan melakukan peninjauan posko pengungsi serta pembangunan puskesmas darurat yang ada di Kecamatan Pemenang. Selain itu, Presiden Jokowi juga menyerahkan langsung bantuan berupa buku tabungan yang berisi

dana dari pemerintah untuk para korban gempa melakukan renovasi tempat tinggal mereka yang hancur dan rusak akibat bencana tersebut. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Menteri Sosial Agus Gumiwang, Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (ant)

Home Credit Indonesia Suguhkan Festival Indonesia Bi5a!

Jelajah Indonesia Bersama Citilink di Denpasar HOME Credit Indonesia menyelenggarakan Festival Indonesia Bi5a! di Level 21 Mall, Denpasar selama tiga hari mulai tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2018. Puncak acara Minggu (2/9) kemarin diisi kegiatan lomba mewarnai yang diikuti beberapa sekolah. Di sela-sela lomba, beberapa merchant seperti furniture, otomotif, produk elektronik menampilkan produknya. Chief External Affairs PT Home Credit Indonesia Andy Nahil Gultom mengungkapkan pelaksanaan kegiatan ini merupakan wujud komitmen Home Credit dalam mewujudkan aspirasi masyarakat Indonesia dengan menghadirkan sebuah gerakan inspiratif yaitu Gerakan Indonesia Bi5a! di Bali. Gerakan Indonesia Bi5a! merupakan sebuah gerakan yang diawali kisah inspiratif para pelanggan Home Credit Indonesia yang berani melakukan perubahan untuk membuat hidup mereka lebih berarti. Gerakan ini diluncurkan di Jakarta pada awal Februari 2018 dalam rangka hari jadi Home Credit yang ke-5 dan untuk roadshow-nya sendiri pertama kali diluncurkan di Medan pada 2 Maret 2018 yang lalu. ‘’Kami percaya bahwa di era yang serba digital ini, setiap individu memiliki

kesempatan untuk terus berkembang menjadi lebih baik. Gerakan Indonesia Bi5a! merupakan sebuah gerakan positif, wujud komitmen Home Credit untuk memberikan akses pembiayaan yang mudah, cepat, praktis dan bertanggung jawab untuk membantu masyarakat memiliki barang-barang yang dibutuhkan untuk mendukung mereka menggapai cita-cita,’’ jelas Andy. Home Credit telah memilih 9 orang pelanggan dengan tekad dan kerja keras yang luar biasa. Ke-9 tokoh ini turut serta berpartisipasi dalam serangkaian roadshow yang dilakukan Home Credit Indonesia di 9 kota besar; Medan, Banjarmasin, Manado, Makassar, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Denpasar. ‘’Dengan semangat Indonesia Bi5a! yang kami usung ini, kami ingin terus menjadi mitra yang dipercaya rakyat Indonesia untuk membantu mendekatkan mereka dengan hal-hal yang mereka inginkan. Kami bangga untuk mengumumkan bahwa Home Credit Indonesia kini hadir untuk membantu lebih banyak masyarakat Indonesia mewujudkan impiannya menjelajahi pesona negerinya. Itulah kenapa di Festival Indonesia Bi5a! kali ini, kami mengangkat tema Jelajah Indonesia Bersama

Home Credit Indonesia dan Citilink,’’ jelas Andy. Chief Digital Officer PT Home Credit Indonesia Tomas Prosek menuturkan, melalui Festival Indonesia Bi5a!, Home Credit mengukuhkan kemitraan dengan Citilink. Home Credit Indonesia akan menjadi perusahaan pembiayaan multiguna yang secara langsung membiayai perjalanan konsumen yang menggunakan Citilink. Layanan ini dapat diakses secara online melalui website Citilink dan cukup memilih Home Credit sebagai metode pembayaran. Layanan pembiayaan online dari Home Credit Indonesia untuk pembelian tiket Citilink memiliki keunggulan pilihan tenor dari 6 hingga 9

bulan, bunga yang kompetitif, dan juga adanya proteksi bebas biaya atas pembatalan perjalanan yang disebabkan oleh kejadian tidak terduga. Layanan pembiayaan ini dijadwalkan dapat mulai dinikmati sebelum musim liburan akhir tahun 2018. Direktur Niaga Citilink Indonesia Andy Adrian mengatakan sangat senang dapat bermitra dengan Home Credit Indonesia. Ia berharap kerja sama ini dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh layanan perjalanan yang terjangkau, cepat dan aman. Sejalan dengan visi Home Credit, melalui kerja sama ini, Citilink ingin mewujudkan impian masyarakat untuk berwisata ke mana saja dan kapan saja. (bns1)


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Senin Umanis, 3 September 2018

Asian Games Raih Tiga Sukses Bali Post/ant

Rikako Ikee

Kaget Jadi Atlet Terbaik

Jakarta (Bali Post) – Atlet renang putri Jepang Rikako Ikee meraih penghargaan sebagai Atlet Paling Berharga atau Atlet Terbaik (Most Valuable Player/MVP dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang menyusul perolehan enam medali emas dan dua medali perak pada cabang olahraga (cabor) renang. ‘’Saya sangat gembira menerima penghargaan yang cantik ini. Saya kaget dan tidak menyangka ketika dipilih. Saya sempat meminta panitia untuk memikirkan lagi penghargaan ini bagi saya, tapi saya senang menerimanya,’’ kata Ikee ketika menerima penghargaan di Pusat Layanan Media (MPC) Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (2/9) kemarin. Ikee merebut medali emas pada nomor 50 meter gaya bebas putri, nomor 50 meter gaya punggung putri, 50 meter gaya kupukupu putri, 100 meter gaya kupu-kupu putri, 4 x 100 meter gaya bebas estafet putri, dan 4 x 100 meter daya ganti estafet putri. Pada nomor 50 meter gaya bebas putri, Ikee membukukan waktu 24,53 detik sebagai pemecah rekor Asian Games Incheon 2014 atas nama perenang putri Cina Chen Xinyi yang mencatat waktu 24,87 detik. Pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri, ia kembali mencatatkan rekor baru 56,30 detik dari rekor Asian Games 2014 oleh perenang Cina Chen Xinyi yang mencacat 56,61 detik. ‘’Sebenarnya saya sudah kembali ke Jepang setelah mengikuti perlombaan cabang renang Asian Games. Saya punya kenangan bagus dengan meraih enam medali emas di Indonesia. Saya senang bisa kembali lagi di sini dan akan menikmati pertunjukan malam ini (Minggu malam),’’ ujar atlet berusia 18 tahun itu. Ikee menjadi atlet putri pertama yang meraih penghargaan Atlet Paling Berharga atau Atlet Terbaik sepanjang penyelenggaraan Asian Games. Meskipun telah meraih gelar atlet terbaik, ia mengaku akan kembali menyiapkan diri dan berlatih demi mengikuti lomba renang dalam Olimpiade Tokyo 2020. ‘’Saya ingin memberikan penampilan terbaik saya,’’ tegasnya. (ant)

Jakarta (Bali Post) – Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang mencapai tiga kesuksesan. ‘’Saya ucapkan selamat untuk kita semua yang telah berhasil mewujudkan Asian Games ke-18 ini meraih tiga sukses, dari sisi sarana dan prasarana, dari sisi penyelenggaraan dan dari sisi prestasi,’’ kata Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya pada upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/9) malam kemarin. Menurut Wapres, dalam hal sarana dan prasarana, pemerintah Indonesia berhasil menggenjot pembangunan arena pertandingan dan juga jalur transportasi kereta api ringan (light rail transit) di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat. Sementara itu dari segi prestasi, untuk pertama kalinya Indonesia mencetak sejarah dengan prestasi tertinggi dan

berada di urutan empat besar sejak pelaksanaan Asian Games pertama di India 1951. ‘’Ini adalah capaian prestasi tertinggi Indonesia dalam sejarah keikutsertaannya di Asian Games, dari peringkat 17 pada Asian Games ke-17 dengan empat medali emas di Incheon, Korea Selatan, naik ke peringkat empat dengan 31 medali emas di Jakarta kali

ini,’’ ujar Ketua Dewan Pengarah INASGOC tersebut. Kontingen Indonesia berhasil mencapai target di Asian Games 2018 dengan berada di urutan keempat setelah Cina, Jepang, dan Korea Selatan. Atlet nasional Indonesia berhasil meraih total 98 medali dengan rincian 31 emas, 24 perak dan 43 perunggu. Hadir mendampingi Wapres Jusuf Kalla antara lain Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach, Presiden Dewan Olimpiade Asia Ahmad Al-Fahad AlSabah, Ketua Inasgoc Erick Thohir, Ketua Kontingen Indonesia Syfaruddin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Olimpiade Indonesia memiliki posisi dan peluang yang bagus untuk menggelar pesta akbar olahraga Olimpiade. Presiden Komite Olimpiade Internasional IOC Thomas Bach menyatakan itu pada sesi jumpa pers di Media Center Asian Games 2018, JCC, Jakarta. Bach memberikan pujian positif terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang dan menyatakan hal itu adalah modal bagus bagi Indonesia untuk menggelar pesta olahraga yang lebih besar lagi seperti Olimpiade. “Dengan kesuksesan Asian Games, kalian telah membuktikan bahwa kalian bisa melakukannya,” kata

Bach. Melalui Asian Games pula, Bach mengaku melihat semangat masyarakat Indonesia terhadap dunia olahraga. “Bagi saya hal itu adalah kejutan yang sangat positif. Saya tak menyangka bisa melihat semangat untuk olahraga seperti itu. Saya telah berbicara kepada banyak orang dan semuanya gembira. Itulah kenapa saya sangat yakin jika menggelar Olimpidae di sini pada 2032, semangat Olimpiade akan sangat hidup,” tambahnya. Alasan lain yang menjadi keunggulan Indonesia sebagai salah satu negara yang mencalonkan diri untuk menggelar Olimpiade 2032 adalah usianya yang masih muda. (ant)

Tim Voli Putra Peringkat Enam

Jakarta (Bali Post) – Tim bola voli putra Indonesia menempati peringkat keenam di Asian Games 2018 setelah kalah 2-3 (33-35, 25-22, 21-25, 27-25, 12-15) dari Jepang dalam pertandingan perebutan posisi 5-6 di GOR Bulungan, Jakarta, Sabtu (1/9) malam. Rivan Nurmulki dan kawan-kawan menunjukkan grafik permainan yang meningkat dalam menghadapi lawan tangguh seperti Jepang, meski hasilnya belum terlalu menggembirakan. Meski sempat tertinggal hingga 15-21, tim asuhan Samsul Jais itu mampu memaksakan deuce 24-24 melalui spike Rendy Tamamilang. Jepang akhirnya merebut set pertama 35-33. Pada set kedua, giliran Indonesia menekan memanfaatkan barisan pertahanan tim lawan yang kurang rapat. Yuda Mardiansyah dan kawan-kawan terus memanfaatkan kesempatan untuk unggul dan mengakhiri set kedua 25-22. Jepang berhasil meraih set ketiga 25-21 setelah Naoya Takano melakukan blok yang baik dari serangan Rivan Nurmulki. Indonesia kembali mengejutkan pada set keempat berkat kemenangan 27-25. Tim Negeri Sakura menang setelah merebut set kelima 15-12. Bintang dalam pertandingan ini adalah Takuya Takamatsu yang membuat 21 spike serta Takeshi Ogawa dan Naoya Takano yang sama-sama mencatatkan 17 spike. Rivan Nurmulki menjadi pemain yang menonjol dari kubu Indonesia dengan raihan 29 spike, disusul Rendy Tamamilang dengan 14 spike dan Doni Haryono melalui tujuh spike. Tim putra Iran merebut medali emas setelah menang 25-17, 25-22, 25-21 atas Korea Selatan di final. Iran mampu mempertahankan emas yang diperoleh pada Asian Games 2014 di Incheon. Thailand di peringkat ketujuh, disusul Pakistan, Cina, Arab Saudi, Myanmar, India, Sri Lanka, Vietnam, Nepal, Kirgistan, Kazakhstan, Mongolia, Hongkong dan Maladewa. Sementara itu, Cina menegaskan diri sebagai penguasa bola basket di Asian Games 2018 seusai menyabet medali emas putra dan putri. Tim putri Cina mengatasi perlawanan Korea Bersatu 71-65, sedangkan tim putranya mengalahkan Iran 84-72 di final. Medali perunggu putra disabet Korea Selatan dan putri diraih Jepang. (ant)

Bali Post/ant

OBOR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (dua dari kanan) menyerahkan obor kepada delegasi Cina disaksikan Presiden OCA Sheik Ahmad Al-Fahad Al-Sabah pada upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (2/9) malam kemarin.

Atlet Triathlon Indonesia Belajar Banyak Peloncat Indah Kurang Latihan Palembang (Bali Post) – Tim triathlon Indonesia yang diperkuat Jauhari Johan, Asihta Aulia Azzahra, Eva Desiana dan Andi Lawello finis di ranking kesembilan dari 13 tim yang ikut bertanding dalam final nomor tim campuran atau mixed relay pada hari terakhir Asian Games (AG) 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Minggu (2/9) kemarin. Kuartet atlet Indonesia mencatatkan waktu 1 jam 44,01 menit atau 13,22 menit lebih lama dari tim Jepang yang berada di peringkat pertama atau merebut medali emas. Perak diraih Korea Selatan dengan selisih 2,12 menit lebih lama, sedangkan perunggu didapat tim Hongkong dengan selisih 2,25 menit. Dengan kemenangan ini, kontingen Matahari Terbit menyapu bersih seluruh medali emas di tiga

nomor triathlon Asian Games 2018. Sebelumnya, Yuko Takahashi memenangi nomor elite putri pada pertandingan hari pertama, dan Jumpei Furuya menjuarai elite putra. Jauhari Johan mengatakan, atlet triathlon Indonesia belajar banyak dari pengalaman bertanding di Asian Games (AG) 2018 untuk memenangi perlombaan selanjutnya di level regional dan internasional. ‘’Kami lebih melihat ini (AG 2018) sebagai pengalaman untuk kita semua. Pertandingan nomor ini pertama kali dilakoni tim Indonesia. Kami tak bisa bandingkan waktu karena tim ini baru terbentuk dan melakukan pertandingan resmi. Sebelumnya kami tidak pernah uji tanding sama sekali,’’ ujarnya. Menurut atlet 34 tahun itu, wajar tim dari negara lain bisa lebih hebat karena lebih

IMI Bali Nonaktifkan Biro Balap Motor

Denpasar (Bali Post) Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI Bali) sepakat menonaktifkan Biro Balap Motor Putu Tresna yang akrab disapa Jamrud. Pasalnya, yang bersangkutan diduga terlibat dalam kasus narkoba dan saat ini sedang menjalani persidangan di PN Denpasar. Keputusan itu diambil dalam rapat pengurus yang melibatkan Ketua Umum IMI Bali Nyoman Seniweca, Ketua Harian Tony Susiartono, Bidang Organisasi

Made Aka dan Humas Gede Gordon Sukarna di Sekretariat IMI Bali, Sanur, Denpasar, pada 28 Agustus. Humas Fordon Sukarna, Jumat (31/8) lalu, menerangkan, penonaktifkan Jamrud bersifat sementara, sambil menunggu putusan hakim yang berkekuatan hukum. ‘’Jadi, kami menunggu sampai vonis yang dijatuhkan berkekuatan hukum tetap,’’ ujarnya. Selanjutnya, pihaknya menunggu isi putusan. Jika vonisnya bebas, Jamrud harus dipulihkan nama baiknya atau di-

Liga 3 Nasional

rehabilitasi dan kembali aktif dalam induk organisasi otomotif di Bali. Apalagi dia adalah mantan pembalap road race. Ditambahkannya, selama ini Bali tak memiliki sirkuit permanen, sehingga hobi balap motor kawula muda kurang tersalurkan. Karenanya, Pulau Dewata diminta mempunyai infrastruktur bagi penghobi balap motor. ‘’Kami sarankan kepada Gubernur baru terpilih Wayan Koster supaya bisa menyediakan sirkuit demi prestasi pembalap Bali,’’ katanya. (022)

Persewangi Dampingi PS Badung Mangupura (Bali Post) Persewangi Banyuwangi lolos ke babak 20 besar nasional mendampingi tuan rumah PS Badung mewakili Grup VII. Persewangi memastikan itu setelah mengalahkan Perssu Sumenep, Madura dengan skor 2-1 (2-0) dalam lanjutan kompetisi Liga 3 Nasional putaran kedua di Stadion Samudra, Kuta, Badung, Minggu (2/9) kemarin. Dua gol kemenangan Persewangi diciptakan bomber Trubus Gunawan melalui tendangan bebas pada menit ke-10. M. Khoirul Huda menggandakan kemenangan Persewangi pada menitke-23 menuntaskan kemelut di depan gawang yang dijaga kiper Ahmad Faiz. Perssu mempertipis kekalahan lewat tandukan Julham Umasugi empat menit menjelang bubaran. Perssu bermain

dengan 10 pemain setelah sang kapten Saeful Rizal diusir wasit Cholid Dalyant pada menit ke-80. Pelatih Kepala Persewangi Iswahyudi mengaku bangga, sebab Deki Rollas Sandra dan kawan-kawan mampu melaju ke babak 20 besar nasional. Namun, di balik sukses timnya, ia merasa prihatin terkait kondisi keuangan manajemen. Jadwal Rabu (5/9) Persewangi vs PS Badung (Stadion Samudra, 15.30) Klasemen Sementara Grup VII PS Badung

3 2 1

0 9-2 7

Persewangi 3 1 2

0 4-2 5

Perssu

3 1-9 1

4 0 1

‘’Bayangkan, kami tak pernah melakukan pemusatan latihan, bahkan datang ke Bali sangat mepet,’’ jelasnya. Ia pun tak bisa menekan asuhannya bermain di lapangan, mengingat mereka dibayar seperti dalam turnamen tarkam. Sekali tampil diberi honor bervariasi, ada yang mendapat Rp 200 ribu, Rp 300 ribu, Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu. Oleh karena itu, Iswahyud berniat mengundurkan diri dari tim jika manajeman tidak dibenahi. ‘’Saya tak kuat memikul beban dan target yang terlalu berat. Saya mungkin hanya sampai di sini. Untuk babak berikutnya saya tak mendampingi tim lagi,’’ jelasnya. Di sisi lain, Asisten Pelatih Perssu Sa’rani menyatakan timnya tak lolos karena pemain pilar didera cedera. (022)

berpengalaman dan sudah bersiap sejak 2-3 tahun sebelum AG 2018. Pengalaman di AG 2018 bisa digunakan saat tampil pada SEA Games 2019 di Filipina. Ia berharap waktu sekitar setahun ke depan bisa dimanfaatkan untuk persiapan menuju SEA Games. Ketua Umum Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Mark Sungkar tidak mempermasalahkan penampilan Indonesia di Asian Games 2018 yang tidak bisa meraih medali. Ia menilai penampilan atlet tuan rumah menunjukkan potensi juara apabila pembinaan terus dilakukan setelah kejuaraan antarbangsa di Asia ini. Target terdekat adalah meraih prestasi di SEA Games 2019. (ant)

Jakarta (Bali Post) – Peloncat indah Indonesia mengakui kurang latihan menjadi hal yang menyebabkan capaian total poin tidak sesuai target dan belum dapat menyumbangkan medali untuk Tanah Air di Asian Games 2018. ‘’Kendalanya kurang latihan. Venue latihan kami ini baru jadi, baru awal tahun bisa dipakai dan belum lengkap fasilitasnya,’’ kata atlet loncat indah Maria Natalie Dinda Anasti usai final nomor tiga meter Asian Games 2018 di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Sabtu (1/9) malam. Di Stadion Akuatik GBK baru tersedia fasilitas untuk latihan air, padahal untuk sampai satu gerakan sempurna latihan harus di air dan di darat seperti latihan di trampolin. Tempat latihan darat yang belum jadi dinilainya menjadi kendala besar karena latihan di darat menyumbang 60 persen keberhasilan gerakan loncat indah. Menjelang perhelatan Asian Games 2018, tim loncat indah Indonesia latihan di Cina selama dua bulan, tetapi itu tidak cukup dibandingkan persiapan atlet negara lain yang tidak berhenti berlatih sepanjang tahun. ‘’Efeknya ada, tetapi untuk level pertandingan setinggi ini dan tingkat kesulitan loncatan yang tinggi, dua bulan itu kurang. Bahkan, di ajang SEA Games pun dua bulan masih kurang,’’ tutur Dinda (23) seraya menambahkan, idealnya latihan dilakukan sepanjang tahun tanpa jeda dengan fasilitas di darat dan air yang lengkap. (ant)

PDB U-11 Juara Liga Muda Mangupura (Bali Post)Tim Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Dewata Bali (PDB) U-11 keluar sebagai juara Liga Muda yang digelar Forum Pembina SSB Indonesia (Fopssi) Bali di Lapangan Ngurah Rai, Sibangkaja, Abiansemal, Badung, Sabtu (1/9) lalu. Di final, PDB menundukkan Porba Batubulan (Gianyar) dengan skor 2-0. Juara III direbut Wisnu Putra (Wistra) dan juara IV disabt Bina Putra C. Terpilih sebagai pemain paling produktif adalah Kae (PDB) dengan mengoleksi 10 butir gol. Ketua Fopssi Bali Ida Bagus Purnaya, Minggu (2/9) kemarin menerangkan, hampir seluruh

Fopssi di Indonesia menggelar event serupa. Tim juara provinsi berhak berlaga pada ajang level nasional di Badung, 12-14 September nanti, serangkaian Hari Olahraga Nasional (Haornas). Turnamen Liga Muda Bali melibatkan 16 tim dari SSB di Denpasar, Badung dan Gianyar. Tiap tim mengirim 12 pemain. Yang bertanding di lapangan hanya tujuh pemain dan di babak kedua semua pemain cadangan wajib diturunkan, sebab turnamen ini bersifat pembinaan. Durasi permainan 2 x 10 menit. Turnamen Liga Muda diapresiasi Jero Bendesa Adat, Perbekal Sibangkaja Ni Nyoman Sudani dan tim Susila Putra. (022)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.