20 HALAMAN
NOMOR 164 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (157 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
Jumat Wage, 3 februari 2017
Dari Arisan PKK sampai HUT STT BADUNG paling banyak dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara. Seiring pesatnya pariwisata di wilayah ini, juga dimanfaatkan sindikat narkoba, baik nasional maupun internasional. Terbukti, dominan pelaku narkoba ditangkap di wilayah Badung. Menyikapi hal itu, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Badung AKBP Ni Ketut Masmini, S.H., M.H., Kamis (2/2) kemarin, mengatakan memiliki beberapa
menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba. ‘’Mereka sebagai pelaku pariwisata jangan sampai terpengaruh, baik itu sebagai pengguna maupun pengedar. Kami juga senantiasa melakukan upayaupaya edukasi tentang bahaya narkoba, secara berkala melakukan sweeping dan tes urine terhadap manajemen dan pengunjung,’’ ujarnya kepada Indonesia Network, Bali TV dan Bali Post. Demikian pula kampanye dan sosialisasi stop narkoba tiada henti. Salah satunya bekerja sama dengan Pemkab
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Sosialisasi Stop Narkoba setrategi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Diawali dengan upaya pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan dan rehabilitasi. Dalam upaya meminimalisir penyalahgunaan narkoba, kata Masmini, senantiasa bekerja sama dengan instansi terkait, baik pemerintah maupun swasta seperti pengelola hotel, restoran dan tempat hiburan malam. Memberikan edukasi kepada pihak manajemen, security tentang upaya-upaya yang bisa dilakukan bila
@balipostcom (4.710 Follower) http://twitter.com/balipostcom
Badung sehingga diizinkan memasang sarana kampanye stop narkoba pada LED TV milik Badung. ‘’Setiap ada event yang dilaksanakan masyarakat, kami selalu hadir untuk kampanye stop narkoba. Hampir setiap momen di masyarakat kami manfaatkan, apakah itu kegiatan arisan PKK, ulang tahun sekaa teruna-teruni (STT), banjar dan desa. Kami selalu hadir untuk sosialisasi stop narkoba,’’ tandas mantan Kabag Sumda Polres Badung ini. Hal. 19 Memutar Film
’’Mereka sebagai pelaku pariwisata jangan sampai terpengaruh, baik itu sebagai pengguna maupun pengedar. Kami juga senantiasa melakukan upaya-upaya edukasi tentang bahaya narkoba, secara berkala melakukan sweeping dan tes urine terhadap manajemen dan pengunjung.’’ AKBP Masmini, S.H., M.H. Berita Siang, Pukul 12.30 Wita Seputar Bali, Pukul 18.00 Wita Jumat, 3 Februari 2017
Soal Pernyataan Penyadapan SBY
Jokowi Minta Tanya ke Pengadilan Jakarta (Bali Post) – Pernyataan SBY terkait penyadapan telepon, ditanggapi sejumlah pejabat. Semuanya menyatakan tak ada perintah atau melakukan penyadapan terhadap telepon Presiden ke-6 RI tersebut. Lalu apa kata Presiden Jokowi terhadap pernyataan SBY itu? Presiden Joko Widodo menegaskan menyerahkan sepenuhnya proses dan fakta persidangan yang muncul dalam sidang kasus penodaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama, termasuk isu penyadapan, kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara. ‘’Itu kan isu pengadilan itu, isunya di pengadilan dan yang bicara itu kan pengacara, pengacaranya Pak Ahok dan Pak Ahok,’’ kata Jokowi ditemui di Balai Sidang Jakarta usai membuka Konferensi Forum Rektor Indonesia Tahun 2017, Kamis (2/2) kemarin. Kata Presiden Jokowi, bahwa ia tidak ada kaitannya dengan fakta persidangan yang muncul dalam sidang yang diselenggarakan di Gedung Kementerian Pertanian itu. Presiden Jokowi mengatakan seluruh proses hukum termasuk mengenai bukti adalah domain proses hukum di pengadilan. ‘’Itu juga isu pengadilan, tanyakan ke sana, tanyakan. Yang berbicara tanyakan, jangan barangnya dibawa ke saya. Yang bicara itu isu pengadilan,’’ ujar Jokowi. Mengenai harapan SBY untuk diskusi terbuka dengan Jokowi, Presiden mengatakan akan mengatur waktu yang tepat jika telah ada permintaan pertemuan dari pihak SBY. ‘’Kan saya bilang waktunya akan diatur kalau ada permintaan,’’ tegas Jokowi. Hal. 19 Percakapan Telepon
Luhut Panjaitan
Luhut Temui KH Ma’ruf Amin
Jakarta (Bali Post) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan, Rabu (1/2) malam bertemu dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin. Selain Luhut, dalam pertemuan di rumah Rais Aam Pengurus Besar Nahdatul Ulama KH Ma’ruf Amin itu hadir juga Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan, Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Tedy Lhaksamana, dan Direktur Eksekutif Wahid Institute Yenny Wahid. Luhut Pandjaitan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (2/2) kemarin, dalam pertemuan itu mereka sepakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. ‘’Pak Kiai Ma’ruf dan saya sepakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian di Indonesia ini,’’ katanya. Hal. 19 Kenal Lama
Pemerintah Jamin Tak Ada Intervensi
Ahok Juga Berencana Bertemu TERDAKWA kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku berencana menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia KH Ma’ruf Amin untuk meminta maaf secara langsung dengan mencari waktu di tengah sisa kampanye Pilkada 2017. ‘’Karena waktu ketemu belum ada, intinya nanti pasti ketemu,’’ kata Ahok usai blusukan di Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (2/2) kemarin. Ahok mengatakan telah menyerahkan kepada tim penasihat hukumnya soal waktu pertemuan dengan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut. Petahana calon gubernur DKI Jakarta tersebut menanggapi imbauan dari Yenny Wahid untuk bertemu langsung dengan Kiai Ma’ruf. ‘’Kita kalau mau ketemu, ya… akan silaturahmi,’’ ungkap mantan Bupati Belitung Timur itu. Sebelumnya, Ahok menegaskan tidak akan menempuh jalur hukum atau melaporkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin sebagai saksi di persidangan, Selasa (31/1). Saat persidangan, pertanyaan Ahok yang diajukan kepada Kiai Ma’ruf dinilai tendensius, terutama saat menanyakan kedekatan ulama tersebut dengan Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Hal. 19 Proses Persidangan
Susilo Bambang Yudhoyono
’’Itu juga isu pengadilan, tanyakan ke sana, tanyakan. Yang berbicara tanyakan, jangan barangnya dibawa ke saya. Yang bicara itu isu pengadilan.’’ Jokowi
MENTERI Hukum dan HAM Yasonna Laoly menegaskan, pemerintah tidak melakukan penyadapan telepon terhadap Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dalam kaitannya dengan persidangan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). ‘’Pemerintah kita jamin tidak akan mau melakukan intervensi seperti penyadapan yang dibicarakan masyarakat itu,’’ kata Yasonna di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri tentang Hukum dan Keamanan antara Indonesia dan Australia yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (2/2) kemarin. Menurut Menkum HAM, tuduhan penyadapan yang diungkapkan oleh SBY perlu diklarifikasi oleh tim kuasa hukum Ahok karena wewenang melakukan penyadapan hanya dibenarkan dalam penyelidikan kasus hukum oleh kepolisian, kejaksaan, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ‘’Saya kira pengacaranya perlu ditanya, kan justru diberitakan di media sebelumnya mungkin itu yang dikutip pengacaranya (kemudian dijadikan bukti),’’ kata Yasonna. Dalam sidang kasus penodaan agama dengan terdakwa Ahok pada Selasa (31/1), tim kuasa hukum Ahok menyebut memiliki bukti percakapan antara SBY dengan Ketua Umum MUI yang juga Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin. Hal. 19 Pesaing Ahok
Yasonna Laoly
Diikuti 40 Negara, ’’Peace Run’’ Dipusatkan di Denpasar
Rai Mantra Terima ’’The Torch-Bearer Award’’ Pelopor Perdamaian EVENT lari estafet perdamaian sedunia yang dikenal Peace Run pelaksanaan tahun ini dipusatkan di Kota Denpasar. Sebanyak 40 negara ikut ambil bagian dalam pelaksanaan Peace Run tahun ini yang dilepas secara resmi Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Executive Director Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run Salil Wilson, Kamis (2/2) kemarin, bertempat di lobi Kantor Wali Kota Denpasar. Dalam kesempatan tersebut Executive Director Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run Salil Wilson juga menyerahkan api obor dan Penghargaan The Torch-Bearer Award kepada Wali Kota Rai Dharmawijaya Mantra sebagai salah satu pelopor pelestarian perdamaian. Para peserta tampak membawa bendera masing-masing perwakilan negara. Di antaranya Amerika Serikat, Australia, dan
Prancis yang bersiap-siap lari mengelilingi Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung. Tentu acara ini menjadi kesempatan besar bagi Kota Denpasar dalam mempromosikan potensi kawasan Heritage City Tour Kota Denpasar. Obor ini telah diterima oleh para pemimpin spiritual seperti Pope Francis dan Mother Teresa, Kepala Negara seperti Presiden B.J. Habibie, Presiden Mikhail Gorbachev dan Presiden Nelson Mandela, atlet Olimpiade seperti Calr Lewis, pemenang Nobel Laureates seperti Desmond Tutu dan hari ini kita sangat senang sekali bisa menyerahkan penghargaan perdamaian kepada Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra. Demikian disampaikan Executive Director Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run, Salil Wilson. Lebih lanjut Salil Wilson mengatakan, sebuah event lari estafet sedunia dengan membawa obor melambangkan aspirasi se-
luruh umat manusia untuk dunia yang lebih damai. Sejak diadakannya pertama kali pada tahun 1987, Peace Run telah tumbuh menjadi upaya dasar umat manusia yang terbesar dan terpanjang untuk kedamaian. Sampai saat ini, obor tersebut telah singgah di lebih dari 150 negara dan kali ini dilaksanakan di Kota Denpasar yang juga dirangkai dengan perayaan 30 Tahun Peace Run. Ia merasa sangat senang, bangga dan berterima kasih kepada semua pihak telah menjadikan negara Indonesia sebagai salah satu negara pertama yang kita kunjungi pada tahun 2017. ‘’Dari semua tempat yang saya telah kunjungi dalam 15 atau 16 tahun terakhir, Bali tidak diragukan lagi yang terbaik yang memiliki segalanya seperti ketulusan, kesederhanaan, kemurnian, kerendahan hati dan kedamaian,’’ ujar Salil Wilson. Hal. 19 Orang Berbeda
OBOR PERDAMAIAN - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra didampingi Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara dan Executive Director Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run Salil Wilson saat memegang penghargaan dan obor perdamaian bersama dengan peserta ‘’Peace Run’’ yang diikuti 40 negara, Kamis (2/2) kemarin, bertempat di lobi Kantor Wali Kota Denpasar.