20 HALAMAN
NOMOR 106 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
sabtu paing, 3 desember 2016
@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Dituduh Makar
Polisi Tangkap 10 Orang Jakarta (Bali Post) – Informasi yang disampaikan Kapolri bahwa adanya upaya makar terhadap pemerintah dan menguasai MPR pada aksi 2 Desember (212) kemarin, tak sekadar lewat. Polisi menindaklanjuti dengan menangkap 10 orang, di mana lima di antaranya adalah tokoh yang selama ini dikenal secara luas. Mereka ditangkap sejak pukul 03.00 sampai pukul 06.00 WIB di tempat yang berbeda-beda. Sampai malam kemarin, mereka masih menjalani pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa barat. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Boy Rafli Amar, Jumat (2/12) kemarin, mengatakan sepuluh orang tersebut sudah ditangkap dan masih menjalani pemeriksaan. Ia mengatakan status hukum kesepuluh orang itu baru akan diketahui setelah mereka menjalani pemeriksaan 1x24 jam. ‘’Setelah 1x24 jam, baru nanti ditetapkan mereka tersangka atau tidak,’’ ujarnya. Menurut hasil pemeriksaan sementara, ia mengatakan, polisi menduga mereka berniat memanfaatkan momen aksi doa bersama 2 Desember untuk menguasai Gedung DPR/MPR/DPD-RI dan bahwa ada komunikasi di antara mereka dalam upaya mewujudkan keinginan tersebut. Hal. 19 Permufakatan Jahat
Para Tersangka lRachmawati Soekarnoputri lMayjen (Purn) Kivlan Zen lBrigjen (Purn) Adityawarman Thaha lFirza Husein lRatna Sarumpaet lAhmad Dhani lSri Bintang Pamungkas lRizal Kobar lJamran lEko
’’Delapan orang itu akan dijerat menggunakan Pasal 107 juncto Pasal 110 juncto Pasal 87 Kitab Undangundang Hukum Pidana dengan ancaman hukuman penjara minimal 20 tahun dan maksimal penjara seumur hidup. Kalau JA dan RK dikenai pelanggaran Pasal 28 Undang-undang ITE.’’ Kombes Pol. Rikwanto Karo Penmas Polri
Ancaman Hukuman Seumur Hidup Bali Post/ade
SAMBUTAN - Presiden Jokowi didampingi Wapres Jusuf Kalla berjalan menuju lapangan Monas untuk ikut doa bersama. Jokowi juga memberikan sambutan pada acara tersebut.
Jokowi Ikut Doa Bersama
Jakarta (Bali Post) Presiden Joko Widodo menyampaikan pujiannya kepada ulama dan semua kalangan atas aksi damai dan Doa Bersama yang dilangsungkan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12) kemarin. ‘’Saya ingin memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya karena semua jemaah yang hadir tertib, dalam ketertiban, sehingga acaranya semua bisa berjalan dengan lancar,’’ kata Presiden di hadapan peserta Doa Bersama. Kepala Negara yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla melaksanakan salat Jumat bersama-sama dengan masyarakat yang hadir di acara tersebut. Meski hujan, Presiden dan Wapres didampingi sejumlah menteri berjalan dari Istana Kepresidenan menuju Silang Monas. Usai melaksanakan salat Jumat,
Presiden memberikan pernyataan singkat yang isinya mengucapkan terima kasih pada para ulama dan masyarakat atas doa yang telah dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan acara yang berlangsung tertib. ‘’Terima kasih dan selamat kembali ke tempat asal masingmasing, ke tempat tinggal masingmasing,’’ ujar Presiden. Setelah menyampaikan pernyataan, Presiden kemudian berjalan kembali menuju Istana Kepresidenan. Mendampingi Presiden dan Wapres antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hal. 19 Umat Islam
Jakarta (Bali Post) – Polisi telah menetapkan 10 tokoh dan aktivis sebagai tersangka. Delapan di antaranya diduga melakukan makar. Adapun ancaman hukuman mereka yang diduga melakukan makar adalah maksimal seumur hidup dan minimal dihukum selama 20 tahun. Terkait penetapan tersangka itu, Kejaksaan Agung belum
menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) 10 orang terduga makar yang ditangkap kepolisian. ‘’SPDP belum, kan baru tadi pagi (penangkapannya). Kita tunggu tindak lanjut penyidikan oleh Polri, nanti muaranya ke mari juga,’’ kata Jaksa Agung HM Prasetyo. Hal. 19 Gulingkan Pemerintah
Rachmawati Cs. Tersangka Jakarta (Bali Post) Sepuluh tokoh dan aktivis politik ditangkap Polda Metro Jaya, Jumat (2/12) diri hari kemarin. Delapan di antaranya dikenakan pasal dugaan melakukan upaya makar. Penangkapan sejumlah tokoh tersebut dilakukan di tempat berbeda menjelang demo super damai 2 Desember (demo 212). Berdasarkan keterangan resmi dari Polri, sepuluh nama yang ditangkap tersebut adalah politisi Rachmawati Soekarnoputri yang juga putri dari Presiden pertama RI Soekarno, mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen, mantan Staf Ahli
Prabowo akan Temui Tersangka Makar hal. 19
Panglima TNI Brigadir Jenderal (Purn) Adityawarman Thaha, dan Ketua Solidaritas Sahabat Cendana Firza Husein. Aktivis Ratna Sarumpaet, musisi yang juga calon Wakil Bupati Kabupaten BekasiAhmad Dhani. Empat aktivis politik lainnya juga diciduk polisi yaitu mantan anggota MPR/DPR yang kini aktif dalam sejumlah aksi demonstrasi Sri Bintang Pamungkas, Rizal Kobar, Jamran, dan Eko. Soal penangkapan tokoh dan aktivis politik ini, Presiden Joko Widodo yang hadir di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) dalam aksi demo super damai 212 enggan berkomentar dan menyerahkan persoalan itu kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Hal. 19 Tindakan Makar
Bali Post/ade
PARLEMEN - Pasukan antihuru-hara (PHH) Marinir TNI berbaris menuju gerbang kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/12) kemarin. Gedung Parlemen dijaga ketat sebagai antisipasi keamanan objek vital pemerintah terkait aksi damai, Jumat (2/12) kemarin.
Bali Post/ade
AKSI DAMAI - Ratusan ribu peserta aksi damai menggelar doa bersama di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12) kemarin. Para peserta aksi terkait kasus penistaan agama ini berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, termasuk puluhan dari Bali.