Edisi 3 April 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 216 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

Senin Pon, 3 April 2017

@balipostcom (4.812 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

TNI Bantah Lindungi Ahok Jakarta (Bali Post) – Pusat Penerangan TNI melalui keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (2/4) kemarin, tegas membantah ‘’berita’’ oleh blogger yang menyatakan bahwa Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melindungi Basuki Purnama (Ahok). Tokoh yang dikaitkan dengan sosok Nurmantyo ini seorang petahana/peserta Pilkada DKI Jakarta 2017, yang tengah menghadapi persidangan atas tuntutan hukum tertentu. Adapun ‘’berita’’ yang dimaksud Pusat Penerangan TNI itu adalah http://husbuzer. blogspot.co.id/2017/03/sore-yang-cerahselepas-sholat- jumat.html?m=1 pada hari Jumat tanggal 31 Maret 2017, tentang Selepas Sholat Jumat Pernyataan Panglima TNI Atas Kebebasan Pak Ahok!!! Gatot: TNI Siap Melindungi Pak Ahok Jika Ada yang Tidak Terima Hasil Putusan Pembebasan Pak Ahok!!!,…Masyarakat Harus Terima Putusan Hakim Nyatakan Ahok Tidak Bersalah. Hal. 19 Tidak Terima

Gatot Nurmantyo

Jajak Pendapat

Melemah, Daya Tahan Ekonomi Krama Bali DAYA tahan ekonomi krama Bali diprediksi akan terus melemah seiring makin rendahnya kepemilikan investasi krama Bali. Kuat kecenderungan marginalisasi orang Bali akan makin cepat jika krama Bali tak mandiri dalam kekuatan ekonomi dan kebutuhan pangan. Pemerintah kabupaten pun didesak segera melakukan keberpihakan pada potensi pengusaha lokal dengan memberikan ruang kepada pengusaha pribumi. Penguatan etos kerja, daya saing dan memacu pertumbuhan pengusaha muda Bali juga harus dilakukan. Dalam konteks ini, pemimpin Bali hendaknya melakukan terobosan cerdas untuk mendorong tumbuhnya penguatan ekonomi krama Bali. Hal. 19 Terobosan Khusus

Bali Post/ant

LONGSOR - Warga mengamati rumah dan mobil yang rusak akibat longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (2/4) kemarin. Akibat longsor tersebut sedikitnya 34 rumah warga tertimbun.

Longsor Ponorogo

Dua Tewas, 26 Masih Tertimbun Jakarta (Bali Post) -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan, bencana longsor yang terjadi di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur yang memakan banyak korban karena longsor terjadi di saat banyak warga melakukan aktivitas di sekitar lokasi kejadian. Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (2/4) kemarin menjelaskan, musibah tanah longsor terjadi pada Sabtu (1/4) pukul 07.40 WIB.

Bali Post/ant

KORBAN - Proses pencarian korban hilang tertimbun longsor di Desa Banaran, Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (2/4) kemarin. Tim gabungan dan Basarnas berhasil menemukan dua dari 28 korban hilang tertimbun longsor pada hari pertama pencarian (Minggu, 2/4) yang dibagi dalam tiga zona.

Beberapa saat sebelum musibah tanah longsor banyak warga sedang berada di sawah maupun di ladang di sekitar lokasi kejadian. Salah satu kegiatan yang sedang dilakukan warga adalah memanen jahe. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari puncak bukit yang disertai longsoran tanah. Longsoran tanah yang disertai air langsung menimpa puluhan rumah dan sawah serta ladang yang berada di bawahnya. Dilaporkan sekitar 28 orang tidak sempat menyelamatkan diri karena terjebak dan tertimbun tanah longsor. ‘’35 KK dari 128 jiwa terdampak, 100 jiwa selamat dan 28 jiwa tertimbun longsor,’’ beber Sutopo. Setelah mendapat laporan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ponorogo dibantu TNI, Polri, SAR dan sukarelawan serentak bergerak menuju loka-

Dikbud akan Bangun 30 SMA Berasrama Makassar (Bali Post) – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana mengubah sistem Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan sistem pembelajaran berasrama. Selama ini hanya SMA-SMA tertentu yang menjalankan sistem pendidikan dengan sekaligus menyediakan akomodasi bagi siswa-siswanya. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Minggu (2/4) kemarin, mengatakan perubahan SMA berasrama itu untuk memperkuat pembentukan karakter SDM Indonesia demi masa depan. Sekolah berasrama, menurutnya, sistem sekolah alternatif untuk pembentukan karakter pemuda Indonesia. ‘’Presiden sudah perintahkan untuk membangun atau

merevitalisasi sekolah yang sudah ada menjadi sekolahsekolah berbasis asrama,’’ katanya. Menurutnya, Presiden Jokowi telah menugaskan kementerian yang dia pimpin membentuk 30 SMA berasrama di seluruh Indonesia. Ini adalah hasil kunjungan dia ke beberapa SMA berasrama unggulan. Atas rencana tersebut, ia meminta masyarakat tidak menggeneralisasi kejadian tewasnya pelajar SMA Taruna Nusantara dengan beranggapan bahwa kualitas semua sekolah asrama tidak bagus. ‘’Kejadian itu tidak bisa dipakai untuk memukul rata bahwa sekolah asrama berada dalam kondisi tidak bagus,’’ kata Muhadjir. Menurutnya, kasus tersebut juga tidak bisa diang-

gap sebagai status darurat pendidikan terkait kejadian kekerasan yang terjadi di tingkat siswa. ‘’Saya kira itu cukup jauh. Karena kejadian itu baru sekali sejak sekolah itu berdiri,’’ katanya. Dia mengakui bahwa guru tidak bisa memantau dan mengawasi kegiatan anak didik selama 24 jam di asrama. Muhadjir yang juga mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang tersebut mengemukakan saat ini program sekolah berasrama, khususnya untuk tingkat SMA, sedang dipersiapkan menjadi program prioritas pemerintah di bidang pendidikan dalam menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Hal. 19 Teman Seasrama

si musibah tanah longsor untuk melakukan upaya evakuasi dan pencarian korban yang masih tertimbun tanah longsor. Tim gabungan yang berjumlah sekitar 1.650 personel dari unsur TNI, Polri, Tim SAR serta sukarelawan lainnya hingga kini masih terus melakukan pencarian dan evakuasi terhadap puluhan korban yang masih belum ditemukan atau diduga masih tertimbun tanah longsor. ‘’Hingga Minggu siang hari ini total 28 orang tertimbun tanah longsor, dua orang di antaranya dipastikan meninggal dunia dan sudah dievakuasi. Sisanya 26 orang lainnya masih belum ditemukan, dan diduga masih tertimbun tanah longsor,’’ ujarnya. Hal. 19 Jalan Sempit

Pemilihan Pimpinan

DPD Patuhi Putusan MA

Muhadjir Effendy

Bali Post/ant

Jakarta (Bali Post) Rapat Panitia Musyawarah (Panmus) Dewan Perwakilan Daerah (DPD)-RI di Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (2/4) malam, memutuskan mematuhi putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan Tata Tertib Nomor 1 Tahun 2016 dan 2017 tentang pemotongan masa jabatan pimpinan DPD dari 5 tahun menjadi 2,5 tahun. Sebelumnya MA telah memutuskan mengembalikan masa jabatan pimpinan DPDRI kembali menjadi 5 tahun setelah mengabulkan gugatan uji materi yang diajukan sejumlah anggota DPD-RI terkait pemotongan masa jabatan pimpinan DPD-RI. Wakil Ketua DPD-RI Farouk Muhammad mengatakan menyepakati mematuhi putusan MA yang bersifat inkracht. ‘’Yang jelas kita

tidak bisa ambil keputusan. Kalau tetap menggelar rapat paripurna untuk mengganti pimpinan DPD maka akan melanggar hukum,’’ kata Farouk usai rapat Panmus. Sedianya, DPD telah mengagendakan menggelar rapat paripurna pergantian pimpinan DPD pada hari Senin (3/4) ini. Farouk mengatakan, rapat paripurna hari ini tetap digelar tetapi agendanya bukan untuk memilih pimpinan baru DPD melainkan hanya untuk menyampaikan kepada seluruh anggota DPD bahwa ada putusan MA yang bersifat final untuk dipatuhi. ‘’Jadi agendanya ya… seperti semula. Hanya menyampaikan adanya putusan MA. Kalau ada agenda lain, bisa saja dilakukan tetap sepanjang tidak ada pelanggaran hukum,’’ tegasnya. Hal. 19 Kekuatan Hukum


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 3 April 2017 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu