20 HALAMAN
NOMOR 332 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost
kamis kliwon, 3 agustus 2017
Pengemban Pengamal Pancasila
Guru dan Kasek Harus Berubah
HASIL polling Bali Post menunjukkan hampir semua siswa SMA menginginkan mereka diajarkan pelajaran Pancasila secara khusus. Tidak lagi menjadi bagian mata pelajaran PPKn. Hal ini direspons positif oleh sejumlah pengamaat pendidikan. Ketua Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) SMA Kota Denpasar, Drs. I Nyoman Mudita, M.Pd., mengungkapkan jika memasukkan mata pelajaran Pancasila ke dalam kurikulum sangat tak mungkin. Karena kurikulum pendidikan menengah saat ini sudah padat pelajaran. Apalagi dengan prinsip belajar tuntas dan konstektual. Karenanya, materi Pancasila ini bisa diajarkan oleh semua guru dengan gaya berbeda di semua mata pelajaran. Bagi dia, bukan materi yang diutamakan,
@balipostcom (4.812rb Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Tanamkan Bela Negara
namun perlunya guru menjadi contoh dan panutan, termasuk kepala sekolah dalam pengamalkan nilai-nilai Pancasila dan bela negara. Bahkan, dia melihat 36 butir P4 zaman Soeharto dulu masih relevan diterapkan. Pengamat pendidikan yang juga Koordinator Kopertis VIII, Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa , S.E., M.Si., juga mendukung penerapan Pancasila lewat panutan guru dan kepala sekolah. Caranya dengan menyisipkan materi Pancasila dan bela negara di semua mata pelajaran. ‘’Ini wajib dilakukan guru karena tak ada alasan nilai–nilai Pancasila tak terkandung dalam mata pelajarannya,’’ ujarnya. Siapa bilang di mata pelajaran Matematika tak ada nilai-nilai Pancasila. Hal. 19 Wujud Aplikasi
Denpasar Bentuk Saba Upadesa, Tabanan Gandeng Polri dan LSM Sikap bela negara kini menjadi penting di tengah berkembangnya isu SARA. Banyak cara yang bisa dilakukan. Selain lewat sekolah juga bisa melalui pendekatan adat dan kemasyarakatan.
Program implementasi bela negara yang dirancang Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra dilakukan dengan beberapa kegiatan. Upaya tersebut dilakukan dengan pendekatan, pembinaan, dan sinkronisasi terhadap keberadaan potensi pemberdayaan desa pakraman, desa dinas di Kota Denpasar. Langkah ini dilakukan dengan membentuk lembaga Sabha Upadesa pada 30 November 2013. Sinkronisasi dilakukan Sabha Upadesa dari permasalahan yang muncul di tingkat lingkungan, desa, kecamatan hingga tingkat kota dengan pembahasan
bersama kedua lembaga adat dan dinas dalam menjaga keharmonisan. Dalam tingkat pendidikan melalui penguatan pengamalan Pancasila di setiap sekolah dengan kegiatan rutin belajar mengajar. Penguatan ini juga dilakukan dengan membentuk Forum OSIS dan Forum Anak Kota Denpasar. Terbentuknya organisasi ini juga tak terlepas dari langkah antisipasi berbagai permasalahan yang ada. Salah satunya kenakalan remaja. Hal. 19 Berbagai Pelatihan
Martinus Sitompul
Kasus Beras
Dirut PT IBU Jadi Tersangka
Jakarta (Bali Post) – Banyak sorotan pascapenggerekan PT Indo Beras Unggul (IBU). Tindakan aparat dinilai keliru, karena PT IBU membeli gabah petani dengan harga lebih tinggi. Jadi dianggap wajar kalau mereka jual lebih tinggi pula. Namun, polisi punya pendapat lain soal itu. Hal. 19 Ayam Jago
Bali Post/ant
KASI PIDSUS - Satpam melintas di depan ruang Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Pamekasan yang disegel KPK, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (2/8) kemarin.
OTT KPK di Pamekasan
Bupati dan Kajari Tersangka Neymar Jr
Bali Post/AP
Neymar Tinggalkan Barca
Madrid – Neymar Jr meninggalkan FC Barcelona, klub Katalan tersebut mengonfirmasi pada Rabu kemarin, ketika laporan radio mengatakan bahwa penyerang Brazil itu -- yang nilai buy-out-nya mencapai 22 juta euro -- pindah ke tim Prancis Paris St Germain (PSG). Ia tiba di lapangan latihan Barcelona pada Rabu untuk mengatakan kepada rekan-rekan setimnya bahwa ia pindah ke Paris, demikian dilaporkan radio Katalan RAC1. Sang penyerang Brazil itu meninggalkan area latihan beberapa menit kemudian, katanya. Hal. 19 Media Eropa
Jakarta (Bali Post) KPK sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka pasca-operasi tangkap tangan (OTT) di Pamekasan. “Setelah melakukan pemeriksaan, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka,” ujar Wakil Ketua KPK, Laode M. Syarif, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (2/8) malam kemarin.
Kelima tersangka kasus suap tersebut adalah Bupati Pamekasan Ahmad Syafii (ASY), Kajari Pamekasan Rudi Indra Prasetya (RUD), Inspektur Pemkab Pamekasan Sutjipto Utomo (SUT), Kepala Desa Dassok Agus Mulyadi (AGM) dan Kabag Administrasi Inspektur Kabupaten Pamekasan Noer Seolehhoddin (NS). “Hal yang disesalkan seharusnya inspektur itu pengawas internal tapi pengaswas internal itu jadi mata rantai proses suap-meyuap ini,” sesal Syarif. Dalam kasus ini, para pejabat di Pemerin-
tah Kabupaten Pamekasan diduga menyuap Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan sebesar Rp 250 juta. Suap tersebut diduga untuk menghentikan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Negeri dalam perkara tindak pidana korupsi proyek infrastruktur. Proyek senilai Rp 100 juta tersebut menggunakan dana desa. Ada pun, pasal yang disangkakan pihak diduga memberi SUT, AGM dan NS disangkakan pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU No. 31 tahun 1999 tentang tindak pidana
korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Kemudian, pasal yang diberikan terhadap ASY yang merupakan pihak yang diduga pemberi atau yang menganjurlan memberi disangkakan pasal 5 ayat 1 huruf atau b atau pasal 13UU No. 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 atau ke-2 KUHP. Hal. 19 Sudah Koordinasi
Proyek Rp 100 Juta, Suap Rp 250 Juta Bali Post/ant
OTT- Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dan Juru Bicara KPK Febri Diansyah memberikan keterangan pers terkait OTT, Rabu (2/8).
KPK telah mengangkut lebih dari tujuh orang ke Jakarta pascapemeriksaan di Jawa Timur. Dari jumlah tersebut lima orang ditetapkan sebagai tersangka. Kasus itu terkait penyimpangan pemanfaatan dana desa sebanyak Rp 100 juta. Namun suap yang diberikan senilai Rp 250 juta. OTT itu berawal saat KPK
mengamankan 4 orang sekitar pukul 08.00 WIB di rumah dinas aparat penegak hukum. Diduga saat itu terjadi penyerahan uang Rp 250 juta. Dari lokasi, tim KPK mengamankan uang pecahan Rp 100 ribu yang dibungkus dalam kantong plastik. Hal. 19 Pemeriksaan Intensif
Gemuruh Tabuh Baleganjur Meriahkan Pembukaan Buleleng Festival ”The Power of Buleleng” GEMURUH tabuh baleganjur dan suara pukulan ketungan yang dibawakan oleh Sekaa Ngoncang, mengawali ajang Buleleng Festival (Bulfest) “The Power of Buleleng” 2017. Festival seni dan budaya tahunan ini dibuka secara resmi pada Rabu (2/8) malam kemarin dan berlangsung hingga Minggu (6/8) mendatang. Festival ini secara resmi dibuka oleh Asisten Deputi Pengembangan Komunikasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar-RI) Putu Ngurah. Tercatat 76 sanggar seni terlibat dalam festival seni dan budaya kelima kalinya ini. Selain itu, ada seratusan stan yang terdiri atas stan kuliner dan stan industri kecil menengah (IKM) yang berpartisipasi dalam festival rintisan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) tersebut. Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud)
Buleleng Putu Tastra Wijaya mengatakan, dalam pembukaan ini, 20 sekaa baleganjur pentas secara massal. Mereka dengan antusias memainkan tabuh masing-masing. Tak pelak, suasana sepanjang Jalan Ngurah Rai Singaraja menjadi bergemuruh. Situasi bertambah meriah dengan penampilan sekaa ngoncang dari Desa Pakraman Buleleng. Suara pukulan pada ketungan (alat menumbuk padi zaman dahulu-red) secara langsung menjadi hiburan dan memberi warna tersendiri. “Baleganjur merupakan musik yang sangat berenergi, sedangkan ngoncang bisa dibilang sebagai sumber kekuatan musik tradisi di daerah ini,” katanya. Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra, Sp.O.G., mengatakan, Bulfest bertujuan menggali, mengidentifikasi, dan mengembangkan kesenian yang ada di daerahnya. Selain itu, Bulfest
juga menjadi wahana melestarikan dan mempromosikan budaya yang tumbuh dan berkembang di Kabupaten Buleleng. “Kami ingin eksplorasi lebih maksimal terhadap seni-seni di Buleleng ini, sehingga lebih membanggakan. Upaya penggalian dan identifikasi itu mutlak diperlukan, sehingga mudah menyusun arah kebijakan pembangunan ke depan. Kami harap Bulfest ini benar-benar jadi pesta seni budaya, bukan hanya bagi seniman, juga bagi masyarakat,” tegasnya. Asisten Deputi Pengembangan Kominukasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Putu Ngurah, mengatakan, diperlukan keterlibatan semua pihak untuk mengembangkan dan memajukan kemasan Buleleng Festival. Hal. 19 Seluruh Masyarakat
BULFEST - Buleleng Festival (Bulfest) “The Power of Buleleng “ dibuka Asisten Deputi Pengembangan Kominukasi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Putu Ngurah, Rabu (2/8) malam kemarin.