20 HALAMAN
NOMOR 336 TAHUN KE 68
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (144 rb Like) http://facebook.com/balipost
rabu kliwon, 3 agustus 2016
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Bali Post/ant
WIEF - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah kepala negara dan sejumlah utusan para kepala negara berfoto bersama pada acara pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (2/8) kemarin. WIEF ke-12 berlangsung hingga 4 Agustus 2016.
Pemerintah Segera Terbitkan Paket XIII
Sasar ’’E-Commerce’’ dan Rumah Murah Jakarta (Bali Post) – Pemerintah sedang mempersiapkan Paket Kebijakan Ekonomi XIII yang rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan hal itu, Selasa (2/8) kemarin. Teten menyebut fokus paket kebijakan tersebut menyasar ke sektor e-commerce dan pembangunan rumah murah. ‘’Baru akan diusulkan ke Presiden, ini hanya soal prioritas. Tetapi semua paket ini nantinya akan menyasar semua sektor,’’ katanya. Ia juga menyatakan percepatan dan efektivitas implementasi regulasi Paket Kebijakan Ekonomi I hingga XII sudah selesai 99 persen. ‘’Sebenarnya cukup berhasil. Semua paket deregulasi itu regulasinya apakah yang diganti atau disatukan, sudah selesai dari 203 regu-
lasi yang ditargetkan selesai Juli,’’ kata Teten ditemui usai rapat satuan tugas membahas implementasi paket kebijakan ekonomi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Kemenko Bidang Perekonomian menggelar rapat satuan tugas empat kelompok kerja terkait percepatan dan efektivitas pelaksanaan paket kebijakan ekonomi yang dihadiri sejumlah menteri dan pejabat terkait. Tentang hasil rapat tersebut, Teten mengatakan masih ada satu regulasi yang belum
selesai dibahas, yaitu terkait urusan gas antara Kementerian ESDM dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). ‘’Satu regulasi yang masih akan dibicarakan adalah urusan gas karena ada perbedaan antara BPH Migas dan Kementerian ESDM,’’ katanya. Teten tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai persoalan gas di sektor apa yang belum selesai dibahas. Namun, Teten menegaskan penyelesaian satu regulasi yang belum beres tersebut diperkirakan selesai dalam minggu ini. (ant)
Ekonomi Syariah Paling Tahan Gejolak Ekonomi
Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala negara sekaligus pemerintahan berpenduduk Islam terbesar di dunia saat membuka Forum Ekonomi Islam Dunia (World Islamic Economic Forum/WIEF) ke-12 di Jakarta, Selasa (2/8) kemarin, menyampaikan pernyataan menarik bahwa masyarakat muslim dunia harus menggunakan kekuatan fundamental. Kekuatan fundamental diperlukan untuk menghadapi situasi pergolakan politik yang semakin sulit diprediksi. Terlebih, kita tidak terlalu kuat (powerful) di media, di sosial media, di teknologi, oleh karena itu kita belum memenangkan pertarungan persepsi. Presiden Jokowi tidak menjelaskan secara lebih rinci apa yang dimaksudkan dengan kekuatan fundamental tersebut, tetapi dapat dipahami bahwa yang dimaksudkan adalah kekuatan mendasar
Terkait Tudingan Freddy Budiman
BNN Bentuk Tim Khusus
Cita Citata
Soal Dugaan Penipuan
Cita Citata Mengadu ke MKD PEDANGDUT Cita Citata menyambangi Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR-RI. Kehadiran Cita Citata untuk berkonsultasi dengan MKD terkait dugaan kasus penipuan yang dilakukan oknum anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra. Hal. 19 Belum Diajukan
Jakarta (Bali Post) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Budi Waseso (Buwas) mengatakan sudah membentuk tim terkait isu pejabat BNN menyalahgunakan kewenangan. Tim tersebut dibentuk untuk penyelidikan pemberitaan terkait pesan singkat dari yang mengatasnamakan Haris Azhar dari KontraS, yang menceritakan bagaimana tereksekusi mati Freddy Budiman, dalam tulisannya yang berjudul ‘’Cerita Busuk dari Seorang Bandit’’. ‘’Kami sudah mengambil langkah-langkah dan tim penyelidikan sudah dipimpin langsung Irtama (Inspektorat Utama), saya sebenarnya berterima kasih kepada Saudara Haris dan kami berkomitmen harus bersihkan oknum-oknum itu dari BNN,’’ kata Buwas di Jakarta, Selasa (2/8) kemarin. Namun, Buwas menyesalkan mengapa hal tersebut terungkap setelah terpidana mati Freddy Budiman dieksekusi pada hari Jumat (29/7) di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Pulau Nusakambangan, Cilacap. ‘’Kenapa setelah Freddy Budiman dieksekusi, karena saksi kuncinya Freddy Budiman dan kami berharap sebelumnya. Komitmen saya akan menindaklanjuti dan kalau benar saya akan beri penghargaan yang setinggitingginya kepada Saudara Haris apabila dia punya bukti,’’ kata Buwas. Buwas berharap Haris dapat bekerja sama dengan pihaknya untuk mengungkap hal yang dikatakan oleh almarhum Freddy Budiman dan bila tidak benar ada konsekuensi hukumnya. ‘’Ini institusi negara yang sudah dipublikasikan dan saya harap ada buktinya,’’ kata Kepala BNN. Hal. 19 Tembak Mati
Budi Waseso
yang dimiliki oleh umat muslim di dunia. Kekuatan ini amat berkaitan dengan nilai Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin, membawa rahmat dan kesejahteraan bagi alam semesta. Dalam bidang ekonomi, misalnya, kini menunjukkan kemajuan yang kian pesat bahwa selain di banyak negara Islam, di negaranegara sekuler dan negara-negara non-Islam yang menerapkan ekonomi syariah atau bagi hasil. Ekonomi syariah terbukti paling tahan dari berbagai gejolak ekonomi global yang menyebabkan krisis keuangan pada sistem perbankan konvensional. Ekonomi syariah mengutamakan bagi hasil yang saling menguntungkan dengan empat sifat, yakni kesatuan, keseimbangan, kebebasan, dan tanggung jawab. Hal. 19 Pengembangan Ekonomi
Hukuman Mati Tak Perlu Dievaluasi
Jakarta (Bali Post) – Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto berpendapat, kebijakan hukuman mati bagi pengedar dan bandar narkoba tidak perlu dievaluasi karena ditetapkan berdasarkan yurisdiksi hukum nasional. ‘’Semua produk hukum yang ada, termasuk pelaksanaannya, kan untuk kepentingan nasional, bukan untuk memuaskan satu atau dua orang,’’ ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (2/8) petang. Meskipun demikian, Wiranto mengaku akan bertemu dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang sebelumnya mengeluarkan pernyataan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan berbagai masukan terkait pelaksanaan hukuman mati. Presiden pun, kata Pramono, telah mengetahui mekanisme termasuk menampung berbagai usulan yang timbul sebagai bahan pertimbangan bagi Kejaksaan Agung untuk memutuskan. ‘’Berbagai usulan yang timbul tentunya akan dipertimbangkan pemerintah,’’ tuturnya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (29/7). Ia berpendapat, eksekusi mati untuk kasus narkoba sebenarnya bukan hal yang menggembirakan, tetapi Indonesia harus melindungi anak-cucu bangsa dari ancaman narkoba. Sementara itu, desakan agar pemerintah Indonesia mempertimbangkan pemberlakuan hukuman mati datang dari berbagai pihak antara lain Ketua Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zeid Raad Al Hussein. ‘’Hukuman mati dilaporkan akan dilaksanakan beberapa saat lagi pada pekan ini di lembaga pemasyarakatan dengan keamanan berstandar tinggi di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah,’’ ujarnya dalam pernyataan di Jenewa, Swiss, Rabu (27/7). Dia menambahkan bahwa PBB sangat perhatian terhadap kurangnya transparansi atas proses dan sesuai dengan jaminan pengadilan yang adil, termasuk hak untuk mengajukan banding. Hal. 19 Tahap Pertama
Pembukaan Bulfest Diramaikan Joged dan Slank
Bangkitkan Kebersamaan dan Cinta Daerah BULELENG Festival (Bulfest) ke-4 dibuka dengan sangat meriah. Sebanyak 15 sekaa joged tampil sebagai hiburan rakyat. Sukacita penonton berbalut tawa menghiasi saat Bupati Putu Agus Suradnyana, S.T. dan Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. beraksi menari bersama di antara kerumunan masyarakat. Selain joged, pembukaan Bulfest dimeriahkan 10 sekaa ngoncang, 50 penari Legong Tombol, Paduan Suara SMAN Bali Mandara dan Harmony Den Bukit. Kepadatan penonton memuncak dengan hiburan Motifora Band dan Slank. Sejumlah undangan di Bulfest 2016 antara lain Menteri Pariwisata RI diwakili Putu Ngurah, Asdep Komunikasi Pemasaran Pengembangan Pariwisata Kementerian Pariwisata RI. Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI diwakili Arie Budhiman, Staf Ahli Menteri Bidang
Pembangunan Karakter Kemendikbud. Gubernur Bali Made Mangku Pastika diwakili Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Hadir Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, S.H., Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya, M.Si., Kepala Kejari Buleleng Sumarjo, S.H., M.H. beserta para undangan lainnya. Bupati Putu Agus Suradnyana (PAS) mengucapkan syukur karena Bulfest dapat berlangsung hingga tahun keempat. Lebih dari itu, masyarakat terlihat begitu membeludak memadati event tahunan berskala Nasional di Bali Utara. ‘’Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran para undangan pada pembukaan Bulfest keempat tahun 2016 di Kota Singaraja. Bulfest digelar atas dasar pemikiran untuk menggali, mengidentifikasi, melestarikan dan mempromosikan keragaman potensi di Buleleng,’’ ujar Bupati PAS dalam sambutannya, Selasa
(2/8) kemarin. Sebagai kabupaten terluas, Buleleng memiliki kekuatan besar dalam memenangkan kompetisi antardaerah dan persaingan global. Namun kenyataannya tidak demikian. Maka pemerintah terus menggali dan mengidentifikasi potensi untuk membangkitkan kebersamaan dan cinta terhadap daerah. Kadisbudpar Buleleng Ir. Nyoman Sutrisna, M.M. menambahkan, gelaran Bulfest mengambil dana dari APBN 2016, APBD Kabupaten Buleleng 2016 dan bantuan sponsorship yang tidak mengikat. Ia mengapresiasi seluruh pihak terlibat menyukseskan Bulfest. Beragam stan kuliner khas Buleleng, lomba ngelawar, pameran industri kreatif, UMKM akan digelar pada acara yang akan berlangsung hingga 6 Agsutus. Hal. 19 Ajang Pelestarian
BULFEST - Bupati Putu Agus Suradnyana, S.T. bersama Wabup Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. menghampiri sekaa joged dalam pembukaan Buleleng Festival (Bulfest) ke-4 tahun 2016, Selasa (2/8) kemarin.