20 HALAMAN
NOMOR 298 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
jumat umanis, 30 juni 2017
Nenek Lempar Koin ke Mesin Pesawat
Beijing – Pesawat dari Shanghai tujuan Guangzhou, Cina, terpaksa gagal terbang hingga lima jam gara-gara seorang nenek 80 tahun yang menjadi penumpang melemparkan segenggam uang recehan ke salah satu mesin pesawat, Selasa (27/6). Sekeping koin yang dilemparkan nenek bermarga Qiu itu dilakukan sebelum memasuki kabin pesawat dengan tujuan mendapatkan keselamatan selama perjalanan. Namun, mesin pesawat jenis Airbus A-320 harus diperiksa ulang karena kemasukan koin yang berdampak fatal bagi penerbangan, demikian laporan Beijing News edisi Kamis ini. Awalnya, perilaku sang nenek tidak ketahuan, hingga akhirnya mendapatkan perhatian dari seorang penumpang lain dan melaporkannya kepada awak kabin. Wajar saja perempuan tua tersebut ditahan dan diinterogasi polisi. Jika penumpang lain tidak ada yang memerhatikan dan melaporkan ulah nenek tersebut, maka berisiko fatal bagi pesawat China Southern Airlines. Hal. 19 Lempar Koin
Polisi Gagalkan Penyelundupan 110 Kg Ganja Bakauheni (Bali Post) – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung melibatkan Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan menggagalkan pengiriman 110 kilogram daun ganja kering saat pemeriksaan barang terlarang kawasan pelabuhan (seaport interdiction) Pelabuhan Bakauheni. “Kami berhasil menggagalkan pengiriman 110 kilogram daun ganja kering dengan pelaku memanfaatkan kepadatan penumpang pada mudik Lebaran,” kata Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Pol. Sudjarno di Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (29/6) kemarin. Hal. 19 Dinding Pintu
balipost (158rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (4.812rb Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Kunjungi Ragunan
Jokowi Tak Mau Gratis, Pilih Bayar Sendiri Jakarta (Bali Post) – Presiden Jokowi membayar sendiri tiket masuk non-tunai (cashless) atau menggunakan tiket elektronik (e-ticketing) ke Pusat Primata Schmutzer dan Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, pada Kamis kemarin untuk sekeluarganya. “Saya katakan ke Pak Presiden kalau kami sudah cashless dengan e-ticketing, lalu beliau mengatakan, ‘Ya saya mau e-ticketing.’ Jadi, tadi beliau beli tiket dengan saldo Rp 50.000 dan harga kartunya Rp 10.000. Jadi, total Rp 60.000 untuk beliau pribadi, dan untuk keluarganya juga. Jadi, beli empat kartu,” kata Kepala Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan Dina Himawati. Presiden Jokowi mengunjungi tempat wisata tersebut bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo, putrinya Kahiyang Ayu dan putra bungsunya Kaesang Pangarep. Presiden dan rombongan tiba sekitar pukul 13.00 WIB dan mulai masuk ke Pusat Primata Schmutzer sekitar pukul 14.30 WIB, kemudian mengakhiri kunjungan sekitar pukul 15.00 WIB. “Untuk paspampres dan rombongan juga semuanya dibayar. Saya sampai tidak enak, tapi mau bagaimana?” ungkap Dina.
Ia mengaku bahwa penggunaan tiket elektronik itu sudah dilakukan sejak Mei 2016 bekerja sama dengan Bank DKI. “Jadi, tidak pakai uang tunai lagi dan berlaku seumur hidup. Setelah dapat kartu yang isi saldonya Rp 50.000 untuk masuk ke Kebun Binatang Ragunan dipotong Rp 4.000 untuk orang dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak, sedangkan untuk masuk ke Pusat Primata Schmutzer dipotong Rp 7,500,” kata Dina. Hal. 19 Empat Kali
Bali Post/ant
KEBUN BINATANG - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Wododo serta putranya, Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu mengunjungi Pusat Primata Schmutzer di Kebun Binatang Ragunan Jakarta, Kamis (29/6) kemarin.
Aksi Heroik Bravo Kirim Cili ke Final
Kazan – Kiper Cili, Claudio Bravo, sukses menggagalkan tiga penalti secara berturut-turut untuk membawa timnya menang adu penalti dengan skor 3-0 atas Portugal, setelah pertandingan semifinal Piala Konfederasi Bali Post/ap RAYAKAN KEMENANGAN - Pemain Cili merayakan kemenangan setelah menekuk Portugal mereka berakhir imbang tanpa gol pada Rabu. pada Piala Konfederasi, Kamis WIB.
Bravo menggagalkan tiga eksekusi penalti pertama dari Ricardo Quaresma, Joao Moutinho, dan Nani. Sedangkan Cili mengonversi penalti-penalti mereka untuk memenangi pertandingan antara juara Amerika Selatan melawan juara Eropa. Hal. 19 Dua Peluang
Barack Obama Puji Keindahan Candi Prambanan Sleman (Bali Post) – Barack Obama, Kamis kemarin, berkunjung ke Candi Prambanan. Mantan orang nomor satu di AS itu masuk ke seluruh bangunan candi. Di selasela kunjungan itu, Obama memuji keindahan Candi Prambanan. Kepala Seksi Perlindungan pengembangan dan Pemanfaatan BPCB Yogyakarta Wahyu Astuti, mengatakan, Barack Obama sangat mengapresiasi Candi Prambanan. “Kesimpulan dari BPCB, Obama sangat mengapresiasi Candi Prambanan dan menyatakan bahwa Candi Prambanan sangat indah. Tadi yang mendampingi Barack Obama ada Kepala Seksi Candi Prambanan Manggar Sari Ayuwati,” kata Wahyu Astuti.
Wahyu Astuti sebenarnya juga disiapkan BPCB Yogyakarta untuk turut mendampingi Barack Obama saat berkunjung ke Candi Prambanan bersama Plt. Kepala BPCB Yogyakarta Ari Setyastuti dan Manggar Sari. Namun karena dari pihak keamanan hanya mengizinkan satu orang yang boleh mendampingi Obama, maka diputuskan hanya Manggar Sari yang mendampinginya. “Dari pemaparan Manggar Sari, Obama memasuki seluruh bangunan candi yakni Candi Brahma, Candi Siwa, dan Candi Wisnu,” katanya. Bahkan, Obama juga memasuki Candi Nandi dan Candi Perwara (Pendamping) yang sedang dipugar. “Obama waktu masa kecil tinggal di Yogyakarta pernah berkunjung ke Candi Prambanan, dan waktu itu Candi Nandi belum dipugar dan hanya berbentuk batu yang berserakan. Ini tadi Obama sempat bernostalgia di Candi Nandi,” katanya.
Sedangkan di Candi Perwara Obama juga mengamati secara detail struktur bangunan candi yang sedang dipugar tersebut. “Obama mengamati bagaimana proses pemugaran dan bagaimana struktur susunan batu-batu, termasuk sistem kait antarbatu,” katanya. Ia mengatakan, jika seseorang yang berkunjung ke kompleks Candi Prambanan bersedia masuk ke seluruh bangunan candi, hal tersebut menandakan bahwa orang tersebut sangat mengapresiasi. “Bahkan saat didampingi Kepala Unit Prambanan, Obama mengungkapkan bahwa Candi Prambanan indah sekali,” katanya. Selain berkunjung ke Prambanan, rombongan Obama juga mengunjungi objek wisata Puncak Becici Desa Munthuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah dari Puncak Becici, Obama makan siang di Restoran Bumi Langit. (ant)
Putri Obama Kunjungi Taman Sari DUA putri Barack Obama, Malia dan Natasha, mampir ke objek wisata Taman Sari di Kecamatan Keraton, Yogyakarta, Kamis sore kemarin. Malia dan Natasha tiba di kompleks Taman Sari pukul 15.30 WIB. Tidak seperti pengunjung pada umumnya, kedua putri Obama yang mengenakan kaus dengan celana ukuran tiga perempat masuk melalui pintu Pasar Ngasem dan ke luar melalui pintu masuk utama objek wisata itu pukul 16.17 WIB. Beberapa menit menjelang kedatangan Malia dan Natasha, loket tiket masuk Taman Sari ditutup sementara bagi wisatawan. Seorang pengelola objek wisata peninggalan Sultan Hamengku Buwono (HB) I itu mengatakan tidak ada persiapan khusus menyambut kedatangan kedua putri Obama. “Tidak ada persiapan apa-apa. Semua berjalan seperti biasanya saja,” katanya yang tidak berkenan disebut namanya. Dengan pengawalan ketat, Malia dan Natasha sempat melalui kolam tempat pamandian para selir raja. Para pengunjung yang berada di kawasan itu tampak antusias menyaksikan keduanya, kendati tidak diperkenankan
mengabadikan gambar. Objek wisata Taman Sari merupakan situs bekas taman istana Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang memiliki arti “taman yang indah”. Taman ini dibangun pada zaman pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono I (1758-1765 Masehi). Kompleks Taman Sari luasnya 10 hektar lebih, dengan 57 bangunan, baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan. Kolam pemandian di area Taman Sari dibagi menjadi tiga yaitu Umbul Kawitan (kolam untuk putra-putri raja), Umbul Pamuncar (kolam untuk para selir), dan Umbul Panguras (kolam untuk raja). Seusai meninggalkan kawasan Taman Sari, iring-iringan mobil yang membawa kedua putri Mantan Presiden ke-44 Amerika Serikat itu sempat melintasi Alunalun Kidul Yogyakarta, sebelum akhirnya kembali ke penginapan di Hotel Tentrem. Alun-alun Kidul terkenal dengan mitos “Masangin” atau melintasi pohon beringin kembar di alun-alun itu dengan mata tertutup. (ant) Putri Obama, Malia
Bali Post/ant