20 HALAMAN
NOMOR 75 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
rabu umanis, 2 november 2016
Bersenjatakan Alat Setrum, Sajam Sampai Senjata Api AKSI brutal geng motor makin membuat masyarakat Denpasar dan Badung resah. Mereka tak segan-segan mengeroyok, bahkan menusuk korbannya hingga kritis. Mereka juga mempersenjatai diri dengan senjata tajam (sajam), alat setrum hingga senjata api. Kepolisian memang sudah berbuat dengan menangkap dan memproses anggota geng motor yang terlibat kriminal. Reskrimum Polda Bali karena terlibat kasus perampokan, pencurian motor, jambret, pengeroyokan dan penusukan. Mereka beraksi di 31 TKP di Denpasar, Klungkung, Gianyar, dan Tabanan. Hasil penyelidikan petugas, anggota geng motor ini merupakan perkumpulan pelajar dari beberapa sekolah di Bali, bahkan ada berasal dari Jawa Timur. Selain itu, anggota geng motor tersebut juga ditangkap anggota Polresta Denpasar karena terlibat kasus pencurian sepeda motor di Lapangan Kompyang Sujana di Jalan Gunung Agung, Denpasar. Pelaku berstatus pelajar SMK di Denpasar. Tahun ini giliran Geng Motor MS13 ditangkap
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Geng Motor di Bali
Hingga saat ini terdata anggota geng motor yang pernah dan sedang diproses hukum yaitu Geng Motor Bulu Jaum (GMBJ), Bajingan Kecil, Manusia Gila, Warung Gila, Tokkek Liar, MS13 dan Bad Squad. Ada beberapa anggota geng motor yang ditangkap tidak diketahui nama gengnya. Mereka ada yang diproses di Polda Bali, Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Barat, Polsek Kuta Utara. Ironisnya usia mereka masih di bawah umur dan pelajar. Geng motor dikenal paling brutal yaitu Tokkek Liar beranggotakan 20 orang. Belasan anggota geng ini tahun 2015 ditangkap tim Jatanras Subdit 3 Dit.
@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom
tim Jatanras Polda karena terlibat kasus pengeroyokan, penusukan dan perusakan mobil. Kasus teranyar yakni perusakan mobil I Dewa Gede Abiseka (20) di Jalan Menuh, Kereneng, Denpasar Utara, Sabtu (29/10) lalu. Korban sempat diancam pedang. Selain itu juga ditangkap Geng Motor Manusia Gila dan Warung Gila. Hal. 19 Gelar Patroli
18 Anggota Geng Motor Diamankan Denpasar (Bali Post) Tim Jatanras Polda Bali mengamankan 14 anggota geng motor Manusia Gila (MG) dan 4 anggota geng motor Warung Gila (WG). Polisi juga mengamankan tersangka Yo yang selama ini diburu karena terlibat kasus perusakan mobil mahasiswa, penusukan dan pengeroyokan. Terkait hal itu, tiga anggota Kodim 1611/Badung mendatangi Mapolda Bali untuk minta keterangan Yo (16) terkait perusakan mobil milik I Dewa Gede Abiseka (20) di Jalan Menuh, Kereneng, Denpasar. Dandim 1611/Badung Letkol CZI M. Leo Pola Ardiansa S. mengatakan, kedatangan anggotanya itu untuk minta keterangan Yo dan dua temannya, Ad (17) dan Dg (19). Pasalnya, ketiga remaja tersebut erat kaitannya
dengan kasus perusakan mobil tersebut. Leo mengatakan ketiga anggota geng motor diduga mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam. ‘’Ketiga orang itu membawa pedang dan celurit. Pedang itu digunakan untuk memecahkan kaca bagian mobil korban,’’ ujarnya, Selasa (1/11) kemarin. Hal. 19 Masih Berunding
Anak Agung Made Sudana
TNI akan Bentuk Tim Khusus
GENG motor semakin bermunculan di Bali. Setidaknya sudah ada delapan geng motor yang pernah tersangkut hukum. Mereka sebagian besar melakukan penganiayaan, penjambretan bahkan merampas. Tentu hal itu telah meresahkan masyarakat, termasuk orangtua mereka. Terlebih lagi anggota geng motor sebagian besar masih bestatus pelajar. Melihat aksi geng motor semakin brutal, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa angkat bicara. Menurutnya, TNI akan membuat tim khusus untuk membantu kepolisian. Selain itu, harus ada langkah strategis untuk mengatasinya. Hal. 19 Libatkan Remaja
Radendra
Cantiasa
’’Sweeping’’ Lapas Kerobokan
Ada 77 HP, Narkoba, AC dan Kompor Gas Mangupura (Bali Post) Untuk mengantisipasi adanya narkoba dan barang berbahaya di Lapas Kerobokan, puluhan personel dari Kodim 1611/Badung, BNNP Bali, Polres Badung, Brimob, Polresta Denpasar dan sipir lapas melakukan sweeping, Selasa (1/11) malam kemarin. Anggota bersenjata lengkap itu dibagi dua. Satu tim masuk ke blok laki-laki dan tim lainnya ke blok wanita. Hal. 19 Benda Terlarang
Bali Post/dok
NELAYAN - Teluk Benoa masih dimanfaatkan oleh nelayan. Teluk itu rencananya diuruk seluas 700 hektar lebih untuk dibangun pulau-pulau kecil untuk resort.
Bali Post/rah
SWEEPING - Barang-barang inilah ditemukan saat sweeping di Lapas Kerobokan, di antaranya 77 HP dan 6 paket diduga narkoba.
Jokowi Ancam KPK-kan Pelaksana Proyek Mangkrak Jakarta (Bali Post) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan melaporkan pelaksana proyekproyek yang mangkrak ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terutama proyek pembangkit listrik yang tidak bisa diteruskan. Hal. 19 Rapat Terbatas
KPK Soal Reklamasi Teluk Benoa
Gubernur dan DPRD Harus Beri Pendapat Denpasar (Bali Post) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai aneh ketika Gubernur dan DPRD Bali tidak berani berpendapat terkait reklamasi Teluk Benoa. Mengingat, proyek pembangunan tersebut akan dilakukan di provinsi yang dipimpinnya. Gubernur dan DPRD mestinya bisa merep-
resentasikan keinginan masyarakat. ‘’Kalau DPRD Bali dan Gubernur Bali tidak berani berpendapat tentang sebuah proyek pembangunan yang ada di dalam provinsinya, ini tidak wajar. Aneh,’’ ujar Pimpinan KPK Laode M. Syarief saat menjadi pemateri Lokakarya Jurnalis Antikorupsi di Den-
pasar, Selasa (1/11) kemarin. Menurut Syarief, kalau masyarakat Bali menginginkan pencabutan Perpres No.51 Tahun 2014 yang memuluskan reklamasi, pemerintah daerah seharusnya merepresentasikan keinginan masyarakat itu. Hal. 19 Tergantung Presiden
Jangan Samakan dengan Dubai Denpasar (Bali Post) Rencana reklamasi Teluk Benoa harus dihentikan sebelum terlambat. Terlebih, belum dilakukan reklamasi saja sudah terjadi ribut-ribut dan konflik horizontal yang bisa berujung pada perpecahan. Selain itu, reklamasi bukanlah solusi yang tepat untuk membersihkan Teluk Benoa dari sampah dan sedimentasi. Sebaliknya, reklamasi justru berpotensi menimbulkan sedimentasi yang semakin parah bahkan sampai bisa menutup aktivitas Pelabuhan Benoa. ‘’Kalau air itu kotor, bukannya direklamasi tetapi sumber polutannya yang harus dikendalikan. Kalau direklamasi, airnya kan semakin sedikit. Kalau airnya semakin sedikit,
polutannya sama, konsentrasinya makin tinggi malah makin kotor,’’ ujar Ketua Kelompok Keahlian Teknik Pantai ITB Muslim Muin, Ph.D. saat memberikan materi dalam Lokakarya Jurnalis Antikorupsi, di Denpasar, Selasa (1/11) kemarin. Muslim menambahkan, arus laut di mulut estuari juga akan melemah jika Teluk Benoa direklamasi. Akibatnya, sedimentasi di sepanjang pantai dari selatan sampai ke mulut Teluk Benoa tidak akan bisa disapu seperti sekarang tanpa reklamasi. Bisa ditebak, sedimentasi justru menjadi semakin parah, bahkan bisa menutup mulut Teluk Benoa. Hal. 19 Aliran Sungai