16 HALAMAN
NOMOR 269 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Abu Merapi, Bandara Adi Soemarmo Ditutup Boyolali (Bali Post) – Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah sekitar pukul 15.50 WIB ditutup untuk semua penerbangan, menyusul meletusnya Gunung Merapi pada pagi hari tadi. ‘’Bandara ditutup karena ada abu Merapi yang bisa membahayakan penerbangan,’’ kata petugas Bandara Adi Soemarmo, Poniman, di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (1/6) kemarin. Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-7040 tujuan Bandara Halim Perdanakusuma yang direncanakan berangkat pukul 16.40 WIB dan pesawatnya ada di apron, terpaksa menunda penerbangan akibat kejadian alam itu. Sejumlah
penumpang Batik Air pun terpaksa menunggu lebih lama di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo sampai ada pengumuman lebih lanjut. Sementara itu puluhan penumpang terus berdatangan di ruang tunggu Bandara Adi Soemarmo untuk penerbangan yang belum jelas kapan berangkatnya. Sementara itu, Kasbani Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMGB) menyatakan saat ini posisi magma Gunung Merapi yang wilayahnya meliputi sejumlah kabupaten di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta masih jauh di bawah puncak gunung berapi itu. ‘’Belum terjadi (gerakan magma
ke atas - red) masih jauh di bawah, masih di bawah tiga kilometer. Tidak apa-apa,’’ katanya, Jumat kemarin. Pada Jumat (1/6) sekitar pukul 08.20 WIB terjadi lanjutan letusan Gunung Merapi selama sekitar dua menit dengan ketinggian kolom asap sekitar enam ribu meter dari puncak Merapi dan mengakibatkan hujan abu di kawasan utara serta barat daya puncak Gunung Merapi di wilayah Kabupaten Boyolali dan Magelang. Hingga saat ini status aktivitas Gunung Merapi masih di level II atau Waspada dengan larangan aktivitas masyarakat di radius tiga kilometer dari puncak Merapi. (ant)
BERLARI - Warga berlari menuju titik aman saat Gunung Merapi mengeluarkan debu ketika erupsi freatik, Jumat (1/6) pagi kemarin. Akibat erupsi itu ratusan warga sempat mengungsi di Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Mereka yang bermukim di lereng Gunung Merapi mengungsi ke tempat aman. Namun ketika sore hari, mereka akhirnya memilih pulang karena tempat tinggalnya dinyatakan masih aman, berjarak enam kilometer dari kawah Merapi. EVAKUASI - Seorang relawan sedang mengevakuasi warga saat Gunung Merapi erupsi, Jumat (1/6) pagi kemarin.
Defisit APBD Provinsi Bali 2018
Pencapaian BBNKB Masuki Titik Kritis RANCANGAN APBD 2018 mengalami defisit Rp 683,23 miliar. Salah satu penyebabnya realisasi Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKP) masih di bawah target. Sesuai data per Sabtu (26/5), BBNKB realisasinya 38,25 persen atau Rp 436 miliar lebih. Realisasi BBNKB diprediksi sulit dicapai dari target Rp 1,141 triliun.
Bali Post/dok
MACET - Bertambahnya kendaraan di Bali membuat beberapa ruas jalan di Denpasar menjadi langganan macet.
Syukur masih bisa ditopang dengan pendapatan dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Bahkan diprediksi PKB akan melampaui target Rp 1,254 triliun hingga akhir tahun. Dengan demikian, masih ada optimisme bila pendapatan dari pajak kendaraan ini akan mampu menutupi defisit dalam APBD Provinsi Bali 2018. ‘’Data per hari Sabtu, 26 Mei kemarin, PKB realisasinya sudah di angka 41,68 persen atau Rp 522 miliar lebih. BBNKB realisasinya 38,25 persen atau Rp 436 miliar lebih. Kalau kita melihat, sampai dengan triwulan kedua di mana targetnya 45 persen, maka untuk PKB kemungkinan akan melampaui target. Tapi di sisi lain untuk pencapaian BBNKB kita masih memasuki titik kritis,’’ ujar Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Bali I Made Santha dikonfirmasi, Jumat (1/6) kemarin. Titik kritis yang dimaksud, lanjut Santha, bisa jadi BBNKB
tidak mencapai 45 persen di triwulan kedua. Terutama BBNKB dari kendaraan baru atau BBNKB 1. Sejak 2015 hingga kini, pendapatan dari BBNKB 1 memang tidak bisa maksimal seperti halnya tahun 2014 ke belakang. Kondisi ini pun telah diwaspadai melalui berbagai upaya untuk menggenjot pendapatan. ‘’Jadi orang itu untuk bermain di otomotif belum terlalu signifikan kalau kita melihat data, dan Gaikindo (Gabungan Industri Otomotif Indonesia) pun masih menunjukkan terjadi penurunan di tiga tahun terakhir rata-rata 20-25 persen di tataran nasional. Termasuk penjualan kendaraan di Bali juga turun dengan rata-rata 15-20 persen,’’ paparnya. Menurut Santha, BBNKB 2 kini lebih didorong sebagai upaya untuk memaksimalkan pendapatan dari pajak kendaraan. Masyarakat diminta agar segera melakukan balik nama kendaraan second setelah menguasai kendaraan tersebut.
Selain itu, dealer-dealer juga dimotivasi agar mempercepat proses administrasi BBNKB kendaraan pertama. ‘’Artinya, kalau kendaraan itu memang sudah ada barangnya di Bali, misalkan kiriman dari Jakarta atau dari mana saja, itu harus segera diproses administrasinya. Jangan ditunda-tunda, itu upaya yang kita lakukan, baik BBNKB 2 maupun BBNKB 1,’’ jelasnya. Anggota Komisi II DPRD Bali A.A. Ngurah Adhi Ardhana mengatakan, defisit dalam APBD pada umumnya ditutupi oleh Silpa 2017 dan kelebihan pendapatan asli daerah (PAD) 2018. Saat turun melakukan pengawasan ke daerah seperti UPT Samsat Karangasem dan Buleleng, pihaknya mendapati perolehan pendapatan sejauh ini sudah sesuai dengan target yang direncanakan. Bahkan ada yang melebihi target, utamanya pendapatan dari PKB. ‘’Sementara BBNKB memang belum mencapai target. Namun
semestinya, prospektifnya dapat dilihat dengan membandingkan data penjualan kendaraan bermotor waktu berjalan. Saya optimis defisit akan dapat tertutupi dengan kedua hal tersebut, selain tentunya penyisiran anggaran,’’ kata politisi PDI-P ini. Sebelumnya diberitakan, Rancangan APBD 2018 mengalami defisit Rp 683,23 miliar atau 11,48 persen. Sedangkan ada kesalahan asumsi terkait Silpa tahun 2017 untuk menutupi defisit yang dipasang tahun 2018. Dari sekitar Rp 600 miliar asumsi Silpa 2017, hanya tersisa sekitar Rp 150 miliar. ‘’Sekitar Rp 450 miliar itu habis karena uang yang masuk (pendapatan - red) juga kurang. Terus pelaksanaan program hampir selesai semuanya, dengan asumsi 90 persen ternyata penyelesaian program 98 persen sehingga tidak tersisa duit. Ada salah asumsi di sini,’’ ujar Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada 19 Februari lalu. (kmb32)
Indonesia Harus Melakukan Lompatan Besar
TAHUN 1977 - Puspayoga (Menteri Koperasi dan UKM RI) saat memperingati Hari Lahirnya Pancasila tahun 1977 di Puri Satria. Nampak Puspayoga (pakai celana pendek) pada persiapan memperingati Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni.
Jakarta (Bali Post) – Bangsa Indonesia tidak boleh membuang energi dalam perselisihan yang menimbulkan perpecahan. Semangat gotong royong yang merupakan budaya luhur bangsa, harus terus dipupuk sebagai sumber energi besar Indonesia untuk menggapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Demikian penegasan Presiden Joko Widodo dalam amanat saat upacara Hari Kelahiran Pancasila, Jumat (1/6) kemarin. Menurut Presiden, bangsa Indonesia harus terus menjaga persatuan dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika di tengah kekayaan yang dimiliki seperti 714 suku, 1.100 bahasa dan 17 ribu pulau. Semangat berbagi antarmasyarakat bagi kesejahteraan dan kemajuan bersama juga harus dibangun dengan etos kepedulian, kasih sayang serta saling menghargai. Presiden menjelaskan, Indonesia harus melakukan lompatan besar dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul untuk meraih prestasi dan memenangkan kompetisi. ‘’Saya yakin semangat berprestasi itu tertanam kuat di dada para atlet kita untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Asian Games dan Asian Paragames yang diselenggarakan tahun ini. Saya yakin semangat berprestasi ini juga membara di seluruh lapisan masyarakat dan di seluruh jenis profesi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, negeri yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur,’’ ujar Kepala Negara. Pada upacara itu sejumlah pejabat negara antara lain para menteri Kabinet Kerja, pimpinan lembaga legislatif dan yudikatif dan para tamu mengenakan pakaian adat. Presiden Joko Widodo yang memasuki tempat upacara di halaman Gedung Pancasila, Jakarta pada pukul 08.00 WIB pun mengenakan beskap hitam lengkap dengan blangkon khas Solo. Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latief mengenakan pakaian adat Sunda, sementara Ketua Dewan Pengarah Megawati Soekarnoputri memakai pakaian kebaya. Selain itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengenakan pakaian adat khas Bali berwarna putih, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan beskap hitam khas Betawi.(ant)
Bali Post/ant
PANCASILA - Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri memimpin upacara Hari Lahir Pancasila di halaman Gedung Pancasila, Jumat (1/6) kemarin