Edisi 02 April 2018 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 213 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

Senin Paing, 2 April 2018

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Cok Rat Tegaskan, Rai Mantra Paham Soal Taksu Bali

ORASI - Tokoh PDI-P Bali Cokorda Ratmadi saat berorasi dalam kampanye terbuka pasangan MantraKerta di Kelurahan Sesetan, Minggu (1/4) kemarin.

TOKOH PDI-P Bali Cokorda Ratmadi ikut berorasi dalam kampanye terbuka pasangan nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-I Ketut Sudikerta di Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (1/4) kemarin. Panglingsir Puri Satria, Denpasar ini rela berseberangan dengan PDI-P untuk mendukung Rai Mantra demi Bali yang ber-taksu. ‘’Saya juga paham spiritual Bali. Dan dalam penerawangan saya, hanya Rai Mantra yang paham tentang Bali, paham tentang taksu Bali,’’ ujarnya. Menurut Cok Rat, banyak orang tidak mengerti lalu ingin memimpin Bali. Ia perpandangan bahwa hanya untuk Bali, dirinya rela beda dengan PDI-P dan memilih Mantra-Kerta. Hal. 19 Karma Bali BERSAMA IA ITB - Wayan Koster saat pertemuan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), Minggu (1/4) kemarin. Pertemuan itu dihadiri ratusan alumni ITB asal Bali.

Koster Terima Sumbangsih Pemikiran Alumni ITB

Dari Digital Ekonomi Kreatif hingga Solusi Penanganan Sampah

Bali Post/ant

DUKUNG JOKOWI - Koordinator Relawan Golkar Jokowi (GoJo) Rizal Mallarangeng (tengah) bersama sejumlah relawan memainkan alat musik angklung saat mengikuti kegiatan pengukuhan untuk mendukung Presiden Joko Widodo, Minggu (1/4) kemarin. Pengukuhan tersebut bertujuan untuk memperkuat basis Partai Golkar dalam mendukung kemenangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2019.

I K A T AN A l u m n i I n s t i t u t Teknologi Bandung (IA ITB) Provinsi Bali menggelar pertemuan di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Minggu (1/4) kemarin. Pertemuan yang dihadiri ratusan alumni ITB asal Bali itu juga dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. Koster yang kini menjadi calon Gubernur Bali adalah alumni ITB lulusan tahun 1987 jurusan Pendidikan Matematika. Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris Jenderal Ikatan Alumni ITB Pusat Gembong Primajaya beserta sejumlah pengurus pusat, Ketua Ikatan Alumni ITB Provinsi Bali I Gusti Putu Kompyang menyatakan

temu alumni universitas yang banyak melahirkan pejabat dan para ilmuan ini menjadi ajang diskusi dan menyampaikan gagasan dan ide untuk pembangunan Bali ke depan. Menariknya, ide-ide tersebut dititipkan kepada Koster yang akan bertarung pada Pilgub Bali 27 Juni mendatang. Satu per satu dari mereka memaparkan ide dan gagasan bagaimana mengelola Bali ke depan berdasarkan disiplin ilmu masing-masing. Dalam hal digital ekonomi kreatif, tampil memaparkan gagasannya adalah I Gusti Putu Kompyang, Ketut Medi Suarta dan Gede Brawiswara. Dalam paparannya, I Gusti Putu Kompyang berharap Wayan Koster dapat mendorong peran

serta aktif masyarakat Bali dalam pembangunan digital ekonomi kreatif. Di sisi lain, bonus demografi harus dimanfaatkan dengan baik, di mana sesungguhnya manusia Bali memiliki keunggulan dalam hal kreativitas. Yang perlu dilakukan saat ini adalah meningkatkan kesiapan SDM (sumber daya manusia) masyarakat Bali. ‘’Tinggal pelatihannya kepada petani, nelayan dan sektor lainnya agar bisa berperan aktif dalam digital ekonomi kreatif,’’ ujar I Gusti Putu Kompyang. Digital ekonomi kreatif diyakininya akan menyerap tenaga kerja dalam rangka memutus angka kemiskinan di Bali. Hal. 19 Poros Baru

Paskah, Momentum Bangun Harapan Ambon (Bali Post) –

Perayaan kebangkitan Yesus Kristus atas maut atau Paskah menjadi momentum penting bagi umat Kristiani untuk membangun kehidupan yang benar serta penuh pengharapan. ‘’Kebangkitan Yesus merupakan jawaban perbaikan terhadap kehidupan umat manusia. Karena itu umat Kristiani harus mewartakan terang dan dunia yang baru. Dunia baru di mana jauh dari tipu muslihat, kekerasan, berita bohong, kebencian, dan kejahatan,’’ kata Uskup Diosis Amboina Mgr. Petrus Canisius Mandagie saat memimpin Misa Paskah di Katedral Santo Fransiskus Xaverius Ambon, di Ambon, Minggu (1/4) kemarin. Dia menegaskan, peristiwa kebangkitan Yesus Kristus merupakan awal pembukaan dunia baru yang dikuasai oleh kasih Allah Yang Maha Tinggi, penuh cinta kasih dan bukan dikuasai kegelapan, dosa, dan kematian atau kebiadaban. Umat Kristiani ditantang untuk tidak boleh takut menjadi ‘’hamba kebenaran’’ di tengah dunia dewasa ini yang penuh dengan keculasan serta tipu daya. ‘’Yesus adalah penjelmaan kasih, mati di kayu salib untuk dosa-dosa kita, tetapi Allah Bapa membangkitkan Dia dan menjadikannya Tuhan kehidupan dan kematian. Di dalam Yesus,

kasih telah menang atas kebencian, rahmat atas dosa, kebaikan atas kejahatan, kebenaran atas kepalsuan, hidup atas kematian,’’ ujarnya. Dalam setiap situasi manusia, ditandai dengan kelemahan, dosa dan kematian, serta kabar baik bukanlah hanya kata-kata, tetapi kesaksian kasih tanpa syarat dan setia. Ia m e n g a t a ka n p e n t i n g n y a umat memberikan kesaksian tentang kerendahan hati menghadapi orang lain, dekat dengan mereka yang tertimpa masalah hidup, berbagi dengan orang yang membutuhkan, berdiri di sisi orang sakit, orangtua, dan terbuang.

Paskah menuntut semua orang Kristen untuk menjadi ‘’hamba kebenaran’’ di tengah banyaknya orang yang bersikap tidak jujur dan membengkokkan kebenaran, sekalipun harus ‘’memikul salib’’ dan menghadapi berbagai risiko, penuh pengampunan, kelembutan, kebenaran, serta perdamaian dengan sesama. ‘’Semua umat Kristiani dituntut menjadi saksi untuk mewartakan kedahsyatan Allah yang ditunjukkan melalui kebangkitan Yesus atas maut kepada orang lain, agar semua orang memiliki pengharapan untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik dan penuh cinta kasih,’’ katanya. (ant)

Bali Post/ant

KIRAB PASKAH - Umat Kristiani melaksanakan Kirab Paskah Nasional di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (1/4) kemarin. Kirab perayaan Paskah tersebut bertema ‘’Untukmu Indonesia, Ekspresikan Merah Putihmu’’.

Israel Takkan Adili Pembunuh 15 Orang Demonstran Palestina

Bali Post/rtr

DITEMBAK - Orang-orang bereaksi saat mereka mengevakuasi tunarungu Tahreer Abu Sabala (17), yang ditembak dan terluka di kepala selama bentrokan dengan pasukan Israel, di perbatasan Israel-Gaza, di Jalur Gaza selatan 1 April 2018.

Yerusalem – Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman, Minggu (1/4) kemarin menolak desakan untuk menggelar penyelidikan terkait pembunuhan terhadap 15 pengunjuk rasa asal Palestina oleh tentara pada Jumat lalu di daerah perbatasan Gaza- srael. Hamas, kelompok dominan di Gaza, mengatakan bahwa lima orang yang tewas adalah anggota dari sayap bersenjata mereka. Sementara Israel memberikan keterangan berbeda dengan mengatakan delapan dari 15 korban adalah anggota Hamas, organisasi yang masuk ke dalam daftar hitam terorisme Israel. Menanggapi insiden itu,

Sekretaris Jenderal PBB Anonio Guterres mendesak adanya penyelidikan independen terkait pertumpahan darah pada Jumat. Tuntutan itu kemudian diulangi oleh kepala badan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini, Amnesti Internasional, dan partai oposisi sayap kiri di Israel Meretz. ‘’Tentara Israel melakukan apa yang harus mereka lakukan. Saya justru berpendapat tentara kami layak mendapatkan penghargaan,’’ kata Lieberman kepada stasiun radio militer. ‘’Sementara soal pembentukan komisi penyelidikan, tidak akan ada hal tersebut,’’ katanya. Puluhan ribu warga Pales-

tina berkumpul pada Jumat di sepanjang pagar pembatas antara Gaza dan Israel. Mereka mendirikan tenda-tenda dan berencana untuk menggelar demonstrasi selama enam pekan berturut-turut untuk menuntut kembalinya pengungsi Palestina dan keturunannya di wilayah Israel. Namun sebagian di antara mereka tidak mengindahkan seruan dari pemimpin demonstran untuk menjauh dari pagar pembatas. Pihak militer mengatakan bahwa beberapa di antara korban telah menembakkan senjata api ke arah tentara, menggelindingkan ban roda yang terbakar, dan melempar batu serta bom molotov

ke arah perbatasan. ‘’Penggunaan amunisi mematikan harus menjadi bagian dari investigasi yang independen dan transparan,’’ kata Mogherini dalam pernyataan tertulis pada Sabtu. ‘’Meski Israel punya hak untuk melindungi daerah perbatasan mereka, penggunaan kekerasan harus selalu proporsional,’’ katanya. Demonstrasi di perbatasan Gaza rencananya akan mencapai puncak pada 15 Mei, saat warga Palestina memeringati hari Nakba saat ratusan ribu orang terusir dari rumahnya pada 1948, bertepatan dengan terbentuknya negara Israel. Israel sudah sejak lama menolak hak para pengungsi

itu untuk kembali karena khawatir akan kehilangan status mayoritas mereka sebagai negara Yahudi. Pada Sabtu, tentara Israel kembali menggunakan senjata api dan peluru karet sehingga melukai 70 pengunjuk rasa Palestina di sekitar perbatasan. Sejumlah saksi mengatakan bahwa para demonstran itu sempat melemparkan batu ke arah tentara. Israel mengatakan bahwa Hamas memanfaatkan demonstrasi itu untuk mengalihkan frustrasi dua juta warga Gaza yang kini harus bertahan menghadapi kesulitan ekonomi. Hal. 19 Tuduh AS


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 02 April 2018 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu