Edisi Kamis 2 Agustus 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 328 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati, S.E.

Bali Post

SEJAK 1948

LPD Jangan Lagi Konvensional INDUSTRI keuangan non-bank (INBK) cukup banyak jumlahnya di Bali. Data yang diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di Bali terdapat 265 usaha yang dikategorikan INBK. Dari data yang dilansir OJK terkait INBK, jumlah piutang pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan di Bali, NTB dan NTT pada 2017 meningkat Rp 1,6 triliun dari Rp 10,9 triliun menjadi Rp 12,56 triliun. Sementara data Bank Indonesia (BI) menunjukkan pinjaman perbankan yang diberikan per April 2018 di Bali tercatat sebesar Rp 100,487 triliun. Dari total pinjaman itu, kredit UMKM mencapai Rp 34,938 triliun. Selain bank dan INBK, terdapat pula 1.433 Lembaga Perkreditan Desa (LPD), 84 Koperasi Unit Desa (KUD), dan 455 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Jika dilihat dari segmentasinya mayoritas bergerak di bidang layanan keuangan, khususnya kredit dan penghimpunan dana nasabah. Melihat keseluruhan pemain yang bergerak di bidang jasa keuangan ini ditambah dengan jumlah bank yang beroperasi di Bali, persaingan di industri keuangan cukup ketat. Padahal, menilik dari sisi perekonomian, laju pertumbuhannya tidak seperti yang diharapkan. Bali mengalami kelesuan di sejumlah sektor usaha, seperti properti, jasa, dan pariwisata, terlebih dengan adanya bencana erupsi Gunung Agung pada akhir 2017. Lalu bagaimana caranya agar INBK, LPD, KUD, dan BUMDes ini bisa bersaing dan survive? Sebab, selain sebagai penggerak perekonomian, LPD, KUD, dan BUMDes memiliki peran penting lainnya, yakni menjaga nilai-nilai budaya Bali tetap hidup dan berkembang. Tentu saja, ketiganya harus mulai memikirkan strategi yang tidak konvensional untuk bisa memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat, terutama generasi muda yang kini tak bisa lepas dari internet dan perangkat mobile. Salah satu caranya, bisa mulai memanfaatkan financial technology (fintech). Pemanfaatan fintech menjembatani gap antara LPD, KUD, dan BUMDes yang sifatnya masih konvensional dengan generasi muda yang tak bisa lepas dari teknologi. Hal. 15 Layanan Keuangan

Jokowi Dikaruniai Cucu Perempuan

Srikandi Nusa Penida Siap ’’Ngayah’’ Majukan Klungkung

NI LUH Kadek Dwi Yustiawati, S.E. merupakan sosok muda, cerdas dan sukses. Kadek Dwi, panggilan akrabnya, lahir di Jimbaran, 11 Desember 1992. Di usianya yang masih belia ini, Kadek Dwi sudah terjun ke dunia politik. Ia pun masuk barisan PDI Perjuangan. Tak tanggungtanggung, istri dari Ketut Lea Wijaya ini masuk daftar bakal calon anggota legislatif dengan nomor urut 3 dari daerah pemilihan Kabupaten Klungkung. Ia yang pengusaha properti ini membidik kursi di DPRD Provinsi Bali. Dari segi finansial, Kadek Dwi tergolong mapan karena sukses membangun bisnis

properti bersama suami. Motivasinya hanya satu, mengabdikan diri untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Klungkung. Jauh sebelum berkiprah di politik, Kadek Dwi bersama suami sudah banyak melaksanakan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat, seperti membangun sejumlah tempat suci khususnya di wilayah Nusa Penida. Semua dana diambil dari kantong pribadi, disisihkan dari usaha properti yang dijalankannya. Ditemui di kediamannya di Banjar Sental Kangin, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kadek Dwi menyatakan san-

gat berterima kasih kepada Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sekjen DPP Hasto Kristiyanto, jajaran DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung, jajaran PAC, Ranting hingga Anak Ranting se-Kabupaten Klungkung. Karena beliaulah yang telah memberikan kepercayaan pada dirinya menjadi bakal calon anggota legislatif di DPRD Bali. Kata dia, terjun ke politik lantaran jengah melihat kondisi daerahnya, khususnya di Nusa Penida. Hal. 15 Klungkung Daratan

MOHON DOA - Ni Luh Kadek Dwi Yustiawati, S.E., srikandi asal Nusa Penida, ini memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat, dan siap ‘‘ngayah’’ untuk kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Klungkung.

Tagih Janji Gerindra

Angkat Cawapres dari PKS

Jakarta (Bali Post) – Partai Demokrat telah sepakat masuk koalisi Gerindra. Bahkan SBY, Ketua Umum Demokrat, telah menyatakan kesiapannya menjadi mentor Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2019. Selain itu, Prabowo juga akan mempertimbangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai pendampingnya pada pilpres mendatang. Kedekatan kedua pemimpin partai itu rupanya menjadi perhatian para petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Aliyudin meminta Prabowo tetap harus memilih cawapres dari internal PKS, meski mendapat tambahan dukungan dari partai lain. Karena ‘’tulang punggung’’ koalisi adalah PKS dan Gerindra, komunikasi politik kedua partai sudah cukup panjang dan saling mengerti. ‘’PKS-Gerindra itu ada kesepakatan antara Prabowo dan Salim Segaf bahwa capres dari Gerindra dan cawapres dari PKS. Berdasarkan itu maka penambahan anggota koalisi, baik itu Demokrat atau PAN kalau itu benar masuk, itu harus memperhatikan aspek itu,’’ ujarnya. Ia juga meminta Ketua Umum Partai Gerindra untuk mempertimbangkan secara serius rekomendasi ijtima ulama terkait nama-nama bakal calon

wakil presiden, karena kalau tidak akan menjadi blunder bagi Prabowo dan Gerindra. ‘’Dan ini harus dipertimbangkan serius keinginan dari umat karena tidak bisa dianggap main-main. Kenapa, karena kalau ini tidak disikapi secara tepat maka bisa menjadi blunder bagi Prabowo dan Gerindra,’’ kata Suhud di Jakarta, Rabu (1/8) kemarin. Ijtima ulama merekomendasikan dua nama bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019 yaitu Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri dan Ustad Abdul Somad. Suhud juga mengatakan, PKS tidak mempersoalkan masuknya Partai Demokrat dan PAN dalam koalisi, karena akan memperbesar dukungan dan memperluas jumlah pemilih di koalisi serta tidak akan mempersempit peluang kadernya menjadi cawapres. Hal. 15 Mesti Bijak

Bali Post/ant

PKS - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden PKS Sohibul Iman saat pertemuan di DPP PKS, Jakarta, Senin (30/7).

Peran SBY Makin Sentral

Bali Post/ant

IBU NEGARA - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan suami Kahiyang Ayu, Muhamad Afif Bobby, Rabu (1/8) kemarin. PUTRI Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, melahirkan seorang putri di Rumah Sakit YPK Mandiri, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (1/8) pagi. ‘’Alhamdulillah pukul 05.50 WIB telah lahir anak Bobby dan Kahiyang dalam keadaan sehat walafiat dan selanjutnya biar Bobby yang bicara,’’ kata Presiden Joko Widodo di rumah sakit itu, Rabu kemarin. Kelahiran putri Kahiyang Ayu dan suaminya, Bobby Afif Nasution, adalah cucu kedua bagi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Cucu pertama mereka adalah Jan Ethes Srinarendra yang merupakan putra dari anak pertama Presiden, Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda. ‘’Syukur alhamdulillah tadi putri pertama kami telah lahir pukul 05.50, berat badan kurang lebih 3,4 kg dengan panjang 49 cm,’’ kata Bobby. Bobby belum menyampaikan nama putrinya tersebut. ‘’Namanya nanti menyusul, perempuan (dilahirkan secara) caesar,’’ tambah Boby. Sedangkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengatakan bahwa Bobby mendampingi proses kelahiran cucunya tersebut. ‘’Tadi Bobby yang mendampingi (Bapak Jokowi) tidak mendampingi, takut gak berani,’’ ungkap Iriana.(ant)

Jakarta (Bali Post) Peran Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) makin sentral dalam mengonsolidasi koalisi kubu penantang calon petahana Pemilihan Presiden 2019. Demikian penegasan pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Nyarwi Ahmad, Rabu (1/8) kemarin. Dukungan eksplisit yang disampaikan SBY kepada Prabowo sebagai capres memberikan warna baru bagi kubu Prabowo. ‘’Dukungan ini juga ikut mengerem fluktuasi politik internal di kalangan elite PAN dan PKS yang pernah cukup lama menjadi mitra SBY ketika

berkuasa,’’ katanya. Menurut doktor bidang komunikasi politik dan marketing politik lulusan Universitas Bournemouth, Inggris ini, dua pertemuan terakhir yang dilakukan baik oleh Prabowo maupun SBY dengan pimpinan PKS kian mempersolid barisan koalisi ini. Kehadiran SBY sebagai king maker yang pernah memenangkan dua kali pilpres dan berkuasa di pemerintahan selama dua periode akan sangat menguntungkan bagi Prabowo. ‘’Di situ SBY tidak saja bisa memainkan peran sebagai king maker, bahkan dia bisa menjadi mentor tim pemenangan kubu Prabowo,’’ kata Director for Presidential Studies-DECODE UGM ini. Meski belum memutuskan nama cawapres yang akan menjadi pendamping Prabowo, kata Nyarwi, perkembangan di blok koalisi ini potensial untuk mengalahkan kubu Jokowi. ‘’Apalagi jika cawapres yang diusung nanti memiliki pasar potensial yang solid, yang selama ini tidak tersentuh, kurang puas, atau bahkan tidak puas dengan kebijakan-kebijakan politik yang dilakukan oleh Jokowi selama empat tahun terakhir,’’ katanya. (ant)

Ekonomi Bali Masih Aman, Kecuali Gunung Agung Erupsi

Bali Post/kmb

SEMINAR - Para peserta Seminar ‘’Manfaat dan Tips Meraih Pendanaan Publik Melalui Pasar Modal’’ kerja sama antara OJK, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Harian Bisnis Bali, Rabu (1/8) kemarin.

ERUPSI Gunung Agung yang melanda Bali beberapa waktu lalu, sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan ekonom di Bali. Ditutupnya Bandara Ngurah Rai akibat abu dari erupsi gunung tertinggi di Bali tersebut membuat ekonomi Bali menurun. Namun sekarang sudah pulih kembali, kecuali erupsi lagi dan Bandara Ngurah Rai ditutup lagi. Kepala OJK Regional 8 Bali Nusra Hizbullah mengatakan, saat ini perbankan dan ekonomi Bali masih aman. Demikian pula investasi di pasar modal yang saat ini tetap menunjukkan kinerja positif. ‘’Itu tercermin dari pertumbuhan jumlah single investor identification (SID) di Bali yang tumbuh

20,02 persen dibandingkan Desember 2017,’’ kata Hizbullah pada Seminar ‘’Manfaat dan Tips Meraih Pendanaan Publik Melalui Pasar Modal’’ kerja sama antara OJK, Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Harian Bisnis Bali, Rabu (1/8) kemarin. Secara nasional, tambah Hizbullah, SID di Bali masih tergolong kecil yakni sekitar 1,79 persen. ‘’Sedangkan nasional mencapai 1.212.315. Artinya banyak peluang masyarakat Bali untuk investasi di pasar modal,’’ sarannya. Pertumbuhan kinerja selain didukung perusahaan sekuritas dan agen penjual efek reksa dana (APERD), juga didukung dengan kemudahan bertransaksi di pasar modal yang dapat dilakukan

secara online. Kondisi ini juga membantu peningkatan pemahaman masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal sebagai salah satu alternatif memanfaatkan kelebihan dana yang dimilikinya. OJK juga mencatat, jumlah emiten atau perusahaan yang go public di Bali sebanyak tiga perusahaan. ‘’Kami harapkan dapat terus bertambah sejalan perkembangan perekomomian di wilayah Bali,’’ harapnya. Hizbullah mengakui perusahaan di Bali yang potensial go public berhubungan dengan sektor pariwisata. Karenanya, OJK terus mendorong bertambahnya perusahaan asal Pulau Dewata ini untuk menawarkan sahamnya di pasar modal. Kehadiran OJK bidang

Pengawasan Sektor Pasar Modal dalam sosialisasi ini diharapkan mampu memberi pemahaman kepada masyarakat, khususnya di daerah terkait informasi aktual perkembangan di pasar modal. ‘’Di Denpasar tahun ini, kita ingin berbagi aturan-aturan dan isu-isu saat ini serta policy ke depannya. Salah satunya POJK tentang obligasi daerah yang telah terbit akhir tahun lalu,’’ terang Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 1A OJK I.B. Aditya Jayaantara. Kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat memahami cara berinvestasi yang cerdas dan aman, serta sebagai bentuk ajakan persuasif kepada masyarakat untuk menjadi investor di pasar modal. (kmb)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Kamis 2 Agustus 2018 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu