Edisi 29 September 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 40 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (148 rb Like) http://facebook.com/balipost

kamis paing, 29 september 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Susi Minta Semua Pihak Berpihak pada Lingkungan Jakarta (Bali Post) – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan berbagai pihak dapat melaksanakan keberpihakan terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan hidup, khususnya untuk sektor kelautan dan perikanan. ‘’Kita harus punya keberpihakan terhadap lingkungan,’’ kata Menteri Susi Pudjiastuti di Jakarta, Rabu (28/9) kemarin. Bali Post/ist

Bali Post/eka

PARALYMPIC - Atlet angkat berat putri Ni Nengah Widiasih melambaikan tangan saat diarak keliling Denpasar, Rabu (28/9) kemarin. Widiasih meraih medali perunggu pada Paralympic 2016 di Brazil, beberapa waktu lalu.

Widiasih Diarak Keliling Denpasar

Menurut Susi, institusi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) adalah salah satu kementerian yang menginisiasikan kebijakan publik yang mengubah dan membalikkan tatanan yang ada sebelumnya. Menteri Kelautan dan Perikanan menyadari bahwa putusan publik yang dibuatnya juga tidak menjamin akan menyenangkan semua orang, apalagi bila terkait dengan penegakan hukum. ‘’Maunya semua orang happy, tetapi tidak mungkin public policy buat semua orang happy,’’ katanya. Dia mencontohkan sejumlah peristiwa seperti reklamasi, di mana KKP ingin memastikan setiap reklamasi yang terjadi tidak menabrak aturan, tidak merusak

Bonus Rp 1 M, Tunjangan Rp 10 Juta/Bulan ATLET angkat berat putri Ni Nengah Widiasih diarak keliling Denpasar, Rabu (28/9) kemarin. Widiasih meraih medali perunggu pada Paralympic 2016 di Brazil, beberapa waktu lalu. Sebelumnya Ni Nengah Widiasih juga bertandang ke Istana dan bertemu dengan Presiden. Ia mengaku bersyukur karena pemerintah telah memperlakukannya sama dengan atlet olimpiade. ‘’Pak Presiden dan Pak Menteri sudah menyamakan atlet paralimpik dengan olimpiade. Itu sudah sangat luar biasa buat kami. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih,’’ katanya, pekan lalu. Pemerintah akan memberikan bonus bagi semua peraih medali Olimpiade 2016 dan Paralympic 2016 di Brazil yakni medali emas Rp 5 miliar, perak Rp 3 miliar dan perunggu Rp 1 miliar. Widiasih menjadi satu-satunya atlet yang meraih medali di Paralympic 2016 dengan menyabet perunggu pada angkat berat putri kelas 41 kg. Dengan prestasi itu, Widiasih akan menerima bonus Rp 1 miliar serta tunjangan hari tua Rp 10 juta per bulan seumur hidup. Hal. 19 Belum Maksimal

lingkungan, serta tidak merugikan pihak pemangku kepentingan. Sebagaimana diberitakan, sektor kelautan dan perikanan nasional memerlukan beragam perbaikan mendasar, terutama dalam meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat pesisir agar area itu mampu menjadi andalan aktivitas perekonomian di Tanah Air. ‘’Diperlukan perbaikan-perbaikan kinerja di kementerian/lembaga negara terkait untuk mengatasi permasalahan mendasar yang dihadapi oleh pelaku usaha nasional,’’ kata Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Abdul Halim di Jakarta, Jumat lalu. Hal. 19 Kapal Perikanan

‘’…sejumlah peristiwa seperti reklamasi, di mana KKP ingin memastikan setiap reklamasi yang terjadi tidak menabrak aturan, tidak merusak lingkungan, serta tidak merugikan pihak pemangku kepentingan.’’ Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan

ROKET - Warga berada di dekat benda misterius yang jatuh dari udara. Lapan menduga benda itu bagian dari Roket Falcon 9 milik Amerika Serikat.

Benda Misterius di Sumenep

Diduga dari Roket Folcon 9

Sumenep (Bali Post) – Tim dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan benda misterius diduga bagian dari roket yang jatuh di Pulau Giliraja dan Perairan Giligenting, Kabupaten Sumenep, tak berbahaya. ‘’Saat ini, kondisi benda-benda tersebut sudah aman dan tidak berbahaya lagi kalaupun disentuh oleh manusia. Kami akan membawanya ke Lapan untuk diteliti lebih lanjut,’’ ujar Peneliti Astronomi dan Astrofisika Pusat Sains Lapan Rhorom Priyatikanto, M.Si. di Sumenep, Jawa Timur, Rabu (28/9) kemarin. Sejak Selasa (27/9) malam, Rhorom bersama empat rekannya dari Lapan berada di Sumenep untuk meneliti sejumlah benda misterius yang jatuh di Pulau Giliraja dan perairan Giligenting. Pada Rabu pagi hingga siang, tim dari Lapan mengunjungi dua lokasi jatuhnya benda tak dikenal itu di Pulau Giliraja dan perairan Giligenting. Hasil penelitian awal dan sementara, tim dari Lapan yang datang ke Sumenep menduga tiga benda menyerupai drum dengan lilitan dari bahan diduga serat karbon berwarna hitam itu bagian dari roket Falcon 9, yakni tangki pendingin berisi helium cair. Hal. 19 Dari Udara

Badai Megi Ngamuk

Sekolah Diliburkan, Penerbangan Dibatalkan Shanghai Cina menutup sekolah dan membatalkan puluhan penerbangan saat badai Megi mencapai Provinsi Fujian di selatan, Rabu (28/9) kemarin, dengan kecepatan angin mendekati 120km per jam, kata kantor berita Xinhua. Megi, yang telah menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 523 orang di Taiwan sejak kemunculannya dari Pasifik, mencapai daratan pada pukul 04.40 pagi. Pejabat Cina mengeluarkan peringatan ancaman cuaca tingkat tiga dalam menghadapi badai tersebut. Xinhua mengatakan lebih dari 120 ribu orang, yang bekerja di dekat pantai atau laut, dipindahkan oleh pemerintah Fujian. Sebanyak 31.700 kapal nelayan di provinsi itu sudah dipanggil ke pelabuhan untuk menghindari angin kencang. Perusahaan penerbangan China Southern Airlines mengatakan telah membatalkan 24 penerbangan mulai Selasa (27/9). Lebih dari 14.700 orang diungsikan di Taiwan, sementara jutaan lagi mengalami pemutusan aliran listrik dan ratusan ribu rumah tanpa pasokan air. Badai sering terjadi pada masa-masa seperti ini, dan semakin kuat ketika melintasi perairan Pasifik yang hangat serta membawa angin kencang dan hujan saat mencapai daratan. (ant)

Bali Post/041

I Made Milantara dan Adip Gandadi Putra (kanan)

BANJIR - Foto dari udara menunjukkan persimpangan yang dipenuhi banjir menyusul topan Megi di Fuzhou, tenggara Provinsi Fujian, Cina, Rabu (28/9) kemarin.

Bali Post/ap

Tarung Derajat Sumbang Dua Emas

Penyelamat Target KONI Bali

Bandung (Bali Post) Tim tarung derajat, cabor paling terakhir melaksanakan pertandingan di ajang PON 2016 Jabar yang dilaksanakan di GOR Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/9) kemarin. Tim PON Bali akhirnya mampu menyabet dua keping medali emas bagi kontingen Pulau Dewata. Bahkan, tambahan dua keping emas dari cabor tarung derajat ini, sekaligus memenuhi target KONI Bali untuk mencapai 20 keping medali emas. Cabor tarung derajat mengoleksi 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Di partai pertama petarung I Made Milantara yang turun di kelas 52 kg sukses merobohkan lawannya Kuswandi dari Jawa Tengah dengan kemenangan telak 3-0. Sehingga Milantara berhak atas medali emas. Untuk perunggu bersama diraih Maki Mubarok(Jatim) dan Muhammad (Riau). Hal. 19 Sangat Bersyukur

Ratusan Wisatawan Dievakuasi dari Gunung Rinjani

Bali Post/ant

EVAKUASI - Gunung Baru Jari mengeluarkan abu vulkanik, Selasa lalu. Sementara Rabu (28/9) kemarin dilakukan evakuasi ratusan wisatawan yang sedang melakukan pendakian di Gunung Rinjani.

Jakarta (Bali Post) – Ratusan wisatawan dievakuasi dari Gunung Rinjani menyusul penetapan status waspada anak gunung itu yakni Gunung Barujari oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena peningkatan aktivitas vulkanik. Mereka semua dalam keadaan selamat. Demikian informasi dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB,Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (28/9) kemarin. Hingga saat ini, upaya evakuasi wisatawan dan pengunjung Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat itu masih terus dilakukan. Pada Rabu kemarin, wisatawan dalam dan luar negeri dipandu keluar Rinjani melalui dua pintu. Untuk pintu Sembalun sebanyak 51 orang (23 wisatawan mancanegara dan 28 wisatawan dan pemandu lokal) dan pintu Senaru sebanyak 55 orang (42 wisatawan asing dan 13 wisawatan/pemandu lokal). Selain itu, juga ada wisatawan yang turun dan keluar melalui pintu tidak resmi sehingga tidak tercatat.

Berdasarkan data dari Taman Nasional Gunung Rinjani, sebanyak 1.023 orang wisatawan berada di Gunung Rinjani saat terjadi erupsi Gunung Barujari pada pada Selasa (27/9) pukul 14.45 Wita. Wisatawan masuk dari dua pintu yaitu pintu Sembalun dan pintu Senaru. Dari pintu Sembalun terdapat 389 wisatawan (333 wisatawan mancanegara dan 56 wisatawan atau pemandu lokal) yang naik ke Gunung Rinjani sejak 25-27 September 2016. Sedangkan dari pintu Senaru terdapat 634 orang wisatawan (306 wisatawan mancanegara dan 228 wisawatan atau guide dan porter lokal). Pada Rabu pagi kemarin, petugas dari Taman Nasional Gunung Rinjani dan BPBD telah mengirimkan petugas untuk mencari dan mengevakuasi wisatawan dari Gunung Rinjani. Jarak dari pintu Sembalun hingga Segara Anakan atau di Kaldera Gunung Rinjani berjarak sekitar 8 km dan memerlukan waktu 8-10 jam karena jalan terjal. Hal. 19 Semua Wisatawan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 29 September 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu