Edisi 29 Desember 2017 | Balipost.com

Page 4

INFO SEREMONIAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Nirmala Group Rayakan HUT Ke-15 TAHUN 2017 ini, Nirmala Group di bawah pimpinan Made Sujana memasuki usia ke-15. Puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) dilakukan di lantai empat Hotel Nirmala Jimbaran, Badung, Rabu (27/12), diisi pemotongan tumpeng oleh Made Sujana didampingi Komisaris Nyoman Sudiasih sekaligus istrinya. Pada kesempatan itu, Pemilik sekaligus Presiden Direktur Nirmala Group Made Sujana menyatakan perayaan HUT kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan situasi ekonomi tahun 2017 yang agak melambat, bahkan ada persoalan serius sejak erupsi Gunung Agung. Untuk itulah, perayaan dilakukan secara sederhana dihadiri para pimpinan unit masingmasing divisi Nirmala Group. ‘’Dalam situasi ekonomi sekarang, kami ambil tema mulat sarira, sebagai wujud instrospeksi diri guna melakukan langkah-langkah yang efisien dan efektif untuk bisa bergerak lagi tahun depan,’’ ujarnya. Menurut pria asli Jimbaran ini, meski suasana ekonomi sedang melambat, tidak berarti seluruh jajaran karyawan dan manajemen Nirmala Group hanya bisa bersedih hati. Kondisi saat ini mestinya dijadikan pemacu untuk melakukan mulat sarira, dengan berbenah dalam segala hal. Jika pembenahan dilakukan tahun ini, saat ekonomi masyarakat Bali sedang membaik, usaha yang diawali perusahaan kontraktor itu akan terus berkembang di masa-masa mendatang. ‘’Kami sudah 15 tahun berjalan, diawali dari hanya satu orang karyawan, mampu eksis dan berkembang sampai ribuan karyawan seperti sekarang. Masak baru kena krisis seperti sekarang, malah kendur. Terus lakukan inovasi seiring kemajuan teknologi,

PUNCAK HUT - Puncak perayaan HUT ke-15 Nirmala Group dilaksanakan di Jimbaran. agar mampu bersaing dengan pasar global,’’ tegasnya. Made Sujana mengakui ada beberapa pebisnis sejenis yang akhirnya tidak bisa berkembang, bahkan sampai bangkrut. Hal itu tidak lepas dari ketidakmampuan membaca dinamika pasar. Sebagai sebuah perusahaan yang melibatkan hampir 1.200 karyawan, ia berharap manajemen tidak semata bertumpu pada owner atau komisaris. ‘’Kami tanamkan kepada semua jajaran bahwa perusahaan ini milik kita bersama, kita tumbuh bersama, sehingga bekerja pun bersama-sama. Saling mengisi, tidak ada yang bertumpu pada satu orang saja, apalagi hanya pada owner atau pendiri,’’ tambahnya. Sampai saat ini, Nirmala Group telah menaungi cukup banyak divisi. Pertama kali berdiri diawali dari usaha kontraktor PT Karya Nirmala, berlanjut ke toko bangunan dan supermarket. Bahkan, tahun 2017 ini telah berkembang ke hotel, vila, kolam renang, usaha roti dan bakery serta koperasi. Usaha supermarket telah memasuki outlet ke-17, hanya

pembukaannya terpaksa ditunda menunggu situasi ekonomi membaik. Ketua Panitia Perayaan HUT ke-15 Nirmala Group, Made Astawa, mengatakan pada perayaan kali ini hanya dilakukan beberapa kegiatan menyesuaikan dengan situasi, mulai dari kebersihan dan lomba memancing khusus internal. ‘’Kami berharap melalui kegiatan ini, akan terus tumbuh rasa persaudaraan di antara karyawan, untuk bersamasama membesarkan Nirmala Group, sehingga secara ekonomis tentunya akan sangat berdampak pada kami selaku keluarga besar Nirmala Group,’’ jelasnya. Pada puncak perayaan juga dilakukan pemotongan tumpeng serangkaian HUT ke-52 Komisaris Nirmala Group Nyoman Sudiasih. Selanjutnya acara dimeriahkan hiburan dan penyerahan penghargaan kepada karyawan yang telah mengabdi cukup lama di perusahaan yang ber-home base di Jimbaran itu. Pada akhir acara dilakukan pengundian sejumlah door prize kepada karyawan. (ad1356)

Solusi Berbasis Digital

Khrisna Logistics Kerja Sama dengan Iruna eLogistics

PENANDATANGANAN - Dari kiri ke ka kanan: A.A. Ngurah Mahendra, President Director & CEO Khrisna Group, A.A. Ngurah Aditya Pradnyana Sunu, Director Khrisna Logistics, Yan Hendry Jauwena, President Director & CEO Iruna eLogistics, dan Syaiful Rachman, Director Iruna eLogistics, saat penandatanganan kerja sama. BERKEMBANGNYA industri e-commerce di Indonesia memberi dampak luas terhadap semua sektor industri. Salah satunya sudah tentu pada sektor logistik. Dinamika industri dewasa ini mendudukkan logistik itu beperan vital atau sebagai kuncinya. Dalam upaya menjawab tantangan itu, PT Khrisna Bali International Cargo (Khrisna Logistics) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Iruna eLogistics, perusahaan penyedia solusi logistik berbasis digital. Penandatanganan ini dilakukan Anak Agung Ngurah Aditya Pradnyana Sunu selaku Direktur Khrisna Logistics dengan Yan Hendry Jauwena yang merupakan CEO dari Iruna eLogistics. Khrisna Logistics ini, kata Aditya, telah berpengalaman lebih dari 25 tahun bahkan menjadi mitra bisnis perusahaan menengah, supply chain termasuk juga cross border logistics. “Selain untuk mengantisipasi laju barang e-commerce, Bali merupakan gallery-nya dunia. Maksudnya, selu-

ruh produk nusantara berkumpul di sini. Kemudian baru dipasarkan kepada wisatawan. Kerja sama Khrisna Logistics, dengan Iruna eLogistics ini akan menambah kualitas pelayanan yang selama ini kami dedikasikan kepada mitra kami yaitu para IKM terutama di Bali,” ujar Aditya dalam acara penandatanganan kerja sama dengan Iruna eLogistics. Untuk meningkatkan pelayanan, kata Aditya, Khrisna Logistics harus mampu mengikuti perkembangan zaman. Karena itu menjadi keharusan menjangkau pasar lebih luas. “Karena itu, Khrisna Logistics harus berubah menjadi Khrisna eLogistics, yaitu bentuk layanan logistik berbasis teknologi informasi yang meliputi fulfillment center yaitu manajemen stok di pergudangan, last mile delivery yaitu layanan antar, channel distribution management yaitu integrasi dengan marketplace,” paparnya. Ia berharap melalui kerja sama ini, Khrisna Logistics bisa memasuki dunia digital dan bersiap di era baru,

membawa semangat total logistics solution. Khrisna Logistics ini sudah didirikan tahun 1991, dengan kantor pusat di jantung Kuta. Setahun kemudian, karena pertumbuhan bisnis yang pesat, cabang baru di distrik sibuk maka didirikan kemudian di Ubud. Khrisna Logistics menerima IATA Award sebagai Agen Logistik Terakreditasi tahun 1996. Kemudian menyusul penghargaan yang tak terhitung jumlahnya tahun-tahun berikutnya. Dan tahun 2002, dibangunlah fasilitas cold storage di Bandara Internasional Ngurah Rai yang dilengkapi teknologi modern untuk memenuhi kebutuhan klien. Untuk meningkatkan penanganan profesional, pengemasan dan fasilitas pergudangan, dibangunlah lima gudang baru, dengan ruang total sekitar 5.000 meter persegi tahun 2004. Gudang ini bertujuan memastikan kemudahan logistik bongkar muat serta meminimalkan risiko kerusakan. Tahun 2005, Khrisna Logistics ini membangun gudang besar lainnya di dekat Pelabuhan Benoa, dengan total ruang 1.500 meter persegi. Tujuannya, memenuhi keperluan klien pada fasilitas gudang. Dengan prestasi luar biasa itu dalam dua dekade terakhir ini, Khrisna Logistics telah ditunjuk menjadi salah satu Pusat Logistik Berikat, di Indonesia yang diresmikan Presiden Indonesia Joko Widodo, Kamis 10 Maret 2016. Hal itu sesungguhnya sebagai bagian paket stimulus ekonomi kedua yang diluncurkan pemerintah Indonesia yang telah diresmikan 30 September 2015 lalu. Pusat Logistik Berikat ini bertujuan membantu para pengusaha kecil menengah termasuk industri kecil menengah. Dengan cara itu sekaligus dapat mengurangi biaya logistik. Selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan nilai kompetitif Indonesia, termasuk secara umum perekonomian di Asia Tenggara. (ad1357)

Sembilan Pasangan Mesum Terjaring

Banyuwangi (Bali Post) Menjelang akhir tahun, Polres Banyuwangi kian gencar memberangus penyakit masyarakat. Salah satunya memburu pasangan mesum yang beraksi di hotel. Sembilan pasangan mesum terjaring dalam razia beberapa hotel di kawasan Kota Banyuwangi, Rabu (27/12) malam. Razia dimulai pukul 19.00 WIB. Di salah satu hotel di dekat Pelabuhan Tanjungwangi, petugas menemukan tiga pasangan mesum. Mereka hanya bisa pasrah ketika digiring petugas ke atas truk. Razia berlanjut ke hotel di dekat Pelabuhan Ketapang. Empat pasangan mesum ditemukan berduaan di kamar, satu di antaranya diketahui oknum pegawai bank. Mereka kaget ketika pintu kamar digedor petugas. Seluruhnya langsung lemas, tersipu malu digiring ke atas truk. Razia berakhir di hotel di jalan lingkar Ketapang. Di tempat ini, dua pasangan mesum dipergoki sedang asyik di kamar. Keduanya memilih pasrah dinaikkan ke atas truk petugas. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pasangan mesum itu diamankan ke Polres. Yang menarik, beberapa di antaranya masih memiliki pasangan sah. ‘’Ada juga yang tak membawa KTP. Kami amankan semuanya,’’ kata Kasat Sabhara Polres Banyuwangi AKP

Basori Alwi, Kamis (28/12) kemarin. Razia merupakan bagian cipta kondisi menjelang pergantian tahun. Diharapkan tidak ada warga yang meresahkan ketika perayaan malam tahun baru. ‘’Kami memerangi penyakit masyarakat supaya tahun baru nanti kondusif,’’ jelasnya. Para pasangan mesum yang terjaring harus menginap semalam di Polres. Mereka dibawa ke pengadilan untuk menjalani sidang tindak pidana ringan (tipiring). Para

pelaku rata-rata berusia di atas 25 tahun. Mereka terciduk sesaat setelah masuk hotel. Basori menambahkan, razia penyakit masyarakat akan terus berlanjut hingga pergantian malam tahun baru. Selain pasangan mesum di hotel, razia akan menyasar peredaran minuman keras (miras) dan tempat kos. Targetnya, malam pergantian tahun berlangsung tanpa gangguan kamtibmas, terutama peredaran miras. (kmb30)

Bali Post/kmb30

DATA - Polisi mendata pasangan mesum yang terjaring di hotel di Banyuwangi, Rabu (27/12) malam.

Jumat Pon, 29 Desember 2017

Senator RI Serahkan ’’Sukla Award’’ kepada Pengusaha Hindu

Wedakarna Ingatkan Umat Hindu Jadi Kaya adalah Perintah Kitab Suci

DALAM ajaran agama Hindu ada dikenal istilah Catur Purusa Artha yang memiliki bagian dharma, artha, kama dan moksa. Swadharma sebagai seorang manusia yang hidup di alam fana (marcepada) selalu membutuhkan keseimbangan lahir dan batin (artha dan dharma). Maka dari itu, dalam konsepsi ekonomi Satyagraha, menciptakan komunitas yang kaya, menjadikan umat mampu secara finansial serta bisa menggunakan kekayaan untuk berbuat kebaikan adalah sebuah kewajiban bagi manusia, terlebih jika dihubungkan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Demikian diungkapkan oleh Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III saat menyerahkan Penghargaan Sukla Award 2017 di Museum Bali, Denpasar. ‘’Dalam agama Hindu, kekuatan ekonomi sangat diperhitungkan. Banyak ajaran agama Hindu menurut sastra yang membahas hal ini. Begitu juga konsep-konsep asli Nusantara juga menyarankan hal senada, bahwa kekuatan ekonomi adalah mutlak jika ingin eksistensi sebuah negeri termasuk agama, umat dan budayanya bertahan. Maka dari itu mari kita tata kembali ekonomi orang Bali dan mulai dari pengusaha muda, pengusaha kecil menengah dan mengkader munculnya wirausaha hebat di setiap desa. Ini dinamakan Gerakan Satyagraha dan diejawantahkan dalam ajaran Bung Karno yakni Berdikari Dalam Bidang Ekonomi (Tri Sakti). Apalagi di Bali, umat Hindu berjumlah 4 juta jiwa dan mayoritas. Ini tentu menguntungkan bagi pebisnis Bali,’’ ujarnya. Gusti Wedakarna yang juga ang-

PENGHARGAAN - Senator RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III (empat dari kiri) menyerahkan penghargaan didampingi pejabat Kementerian Agama dan Pemprov Bali di Museum Bali. gota DPD-RI menyambut gembira banyaknya gebrakan yang telah dilakukan oleh komunitas Sukla Satyagraha di Bali, salah satunya rajin mencerahkan generasi muda Hindu akan pentingnya proses kesucian makanan. ‘’Saya senang, kini warung sukla ada di mana– mana. Anak muda Hindu yang biasa tidak acuh akan kesucian makanan, kini mulai mengejar warung dan restoran yang ada plangkiran dan semangat membantu semeton Bali dalam berusaha. Ada rasa sayang dan kasih di antara sesama semeton Bali dan umat sedharma. Ini baik sekali. Gerakan ini hanya bisa sukses jika semua bersatu,’’ tegasnya. Ia juga gembira selama tahun 2017 ini banyak sekali Festival Sukla yang digagas di seluruh Bali baik oleh komunitas, sekaa teruna teruni, OSIS maupun mahasiswa. ‘’Ini merupakan

gerakan hebat yang akan mengubah Bali di masa depan. Ini juga wujud penghormatan kepada (almarhum/ swargi) Ida Pedanda Sebali Tianya Arimbawa (Dharma Adyaksa PHDI Pusat) yang meresmikan gerakan Suka Satyagraha di Candi Prambanan pada 2015,’’ papar Gusti Wedakarna yang juga penggagas Gerakan Sukla Satyagraha di Bali. Di akhir acara seremoni, didampingi Widia Adnyana (Ketua Umum Sukla Satyagraha), Gusti Wedakarna didaulat menyerahkan sejumlah penghargaan Sukla Award kepada Daluman Dedari (Kategori Produk Sukla Terfavorit), I Ketut Putra Jaya (Kategori Pengusaha Sukla Terbaik), Bakso Balung Babi Thingadi Klungkung (Kategori Rumah Makan Sukla Terbaik) dan Suka-suka Group (Wirausaha Hindu Muda Sukla Terinovatif). (ad1362)

SMA PGRI 4 Denpasar

Godok Pengurus OSIS Baru, Bangun Empat RKB

OSIS - Kasek Ngakan Nyoman Karta bersama pembina dan anak-anak OSIS SMA PGRI 4 Denpasar. SAAT libur semester, anak-anak OSIS SMA PGRI 4 Denpasar alias SMA Gripa Denpasar sejak Kamis (28/12) kemarin sibuk menggodok calon pengurus OSIS 2018-2019. Sementara itu, sekolah ini selesai membangun empat ruang kelas baru (RKB) sehingga mulai semester genap nanti semua siswa masuk pagi. Ketua OSIS SMA Gripa 20172018 I Kadek Adhi Saputra didampingi Sekretaris Ni Putu Winda Purwandari menjelaskan, kandidat pengurus OSIS baru 2018-2019 dipilih atas penilaian disiplin, tegas, berjiwa kepemimpinan dan bertanggung jawab. Yang menentukan calon ketua adalah siswa lewat voting seperti pemilu langsung disertai penyampaian visi dan misi. Tahap ini biasanya berlangsung ramai dan pemilihan dilakukan saat jeda semester genap. OSIS SMA Gripa memiliki tiga

tahap pengukuhan. Pertama dilakukan Kamis kemarin dalam bentuk tes dan wawancara. Tahap kedua pengukuhan dalam bentuk evaluasi kebersamaan dan ketiga pengukuhan malam sekaligus pelantikan di luar sekolah. Prestasi OSIS selama ini mampu mengantarkan siswanya juara II lomba senam PGRI, meraih medali emas taekwondo di Porjar serta membantu sekolah di MOS dan PPDB. Kepala SMA PGRI 4 Denpasar Ngakan Nyoman Karta mengacungkan jempol atas kepemimpinan OSIS saat ini. Sekolah sangat mendukung semua kegiatan yang dilaksanakan OSIS SMA Gripa karena banyak memberi kontribusi mengharumkan nama baik sekolah lewat prestasi. Pengurus OSIS juga mengabdi memajukan sekolah. OSIS adalah media untuk mendidik anak dalam kepemimpinan, memperkuat disiplin, bersikap

demokratis dan membantu sekolah dalam pengawasan kedisiplinan siswa setiap hari. Di samping itu, pengurus OSIS menjadi juru bicara dengan turun ke sekola-sekolah atau door to door ke SMP mempromosikan SMA Gripa Denpasar. Hal ini membuahkan hasil, sehingga setiap tahun jumlah calon siswa baru meningkat. Tahun ini jumah pelamar mencapai 540 orang, namun yang diterima hanya 192 orang. Pada tahun ajaran akan datang, jumlah ini tetap dipertahankan sesuai daya tampung. Mulai Januari 2018 atau semester genap, semua siswa masuk pagi karena sekolah ini sudah memiliki gedung baru berlantai dua dengan tambahan empat RKB. Ngakan Nyoman Karta didampingi Wakasek Kurikulum dan Humas I Ketut Sinardana, S.Pd. serta Wakasek Kesiswaan dan Sarpras Drs. I Made Nita menambahkan, empat RKB dibangun secara swadaya. Dengan demikian, sekolah di Jalan Kenyeri, Denpasar ini kini memiliki 12 RKB, ruang guru, kasek dan pelayanan, lab mata pelajaran, lab komputer dan perpustakaan representatif berbasis IT. Semua kelas dilengkapi AC dan CCTV. Ketua YPPLP Kota PGRI Denpasar Nengah Madiadnyana memuji keberanian dan inovasi Kasek Ngakan Nyoman Karta terus berinovasi menambah RKB secara mandiri serta memiliki program pendidikan karakter yang kuat. Dengan terus meningkatkan diri dan mutu, SMA PGRI 4 Denpasar akan dipilih oleh masyarakat Dentim dan Denut. (bns1)

Sempat Macet

Angkutan Laut Banyuwangi-Jimbaran Dibuka Lagi

Banyuwangi (Bali Post) Sempat macet cukup lama, angkutan kapal cepat BanyuwangiJimbaran kembali dibuka, Kamis (28/12) kemarin. Angkutan alternatif dari Dermaga Kedonganan, Badung ke Banyuwangi itu hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam. Moda transportasi ini menjadi pilihan ketika Bandara Ngurah Rai ditutup saat erupsi Gunung Agung. Kapal cepat itu berkapasitas 145 tempat duduk. Trayeknya melintasi laut selatan Bali, tembus Selat Bali dan berakhir di Dermaga Pantai Boom, Banyuwangi. ‘’Untuk tahap awal kami buka sehari sekali. Dari Banyuwangi pukul 09.00 WIB, sedangkan dari Kedonganan pukul 13.00 Wita,’’ kata Mulyadi Sukito, pemilik angkutan kapal cepat Banyuwangi-Jimbaran. Angkutan kapal cepat Banyuwangi-Jimbaran dibuka tahun 2015 silam. Namun, karena sesuatu dan lain hal, terpaksa dihentikan. Setelah musibah erupsi Gunung Agung dan penutupan Bandara Ngurah Rai, pihaknya berinisiatif membukanya lagi. Sebab, sangat potensial mengangkut penumpang dari Bali ke Banyuwangi terutama yang membutuhkan waktu cepat ke bandara. ‘’Ketika penumpang atau wisatawan dari Bali ingin pindah pesawat, bisa cepat ke Banyuwangi, hanya 2,5 jam,’’ ujarnya.

Bali Post/kmb30

KAPAL CEPAT - Kapal cepat Banyuwangi-Jimbaran bersiap sandar di Dermaga Pantai Boom, Banyuwangi. Menurut pria yang akrab dipanggil Aseng itu, angkutan ini sekaligus berwisata menyusuri pesisir selatan Bali. Selama pelayaran, kapal tidak terlalu ke tengah laut, melainkan menyisir garis pantai, sehingga guncangan ombak tidak terlalu terasa. Ia sengaja membidik jalur Jimbaran-Banyuwangi lantaran potensinya cukup bagus, seiring geliat pariwisata di Banyuwangi. ‘’Kami akan upayakan wisatawan dari Bali berwisata ke Banyuwangi dengan kapal cepat ini. Mereka menginap semalam, lalu kembali lagi ke Bali,’’ jelasnya. Kepala Kantor Syahbandar dan

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi, Banyuwangi, Ugan Suganda, mengatakan kapal cepat antarprovinsi ini sudah mengantongi izin trayek angkutan umum dari Kementerian Perhubungan. Armadanya jenis kapal wisata, tetapi izin trayeknya angkutan umum. Kapal yang digunakan sudah memenuhi standar keselamatan pelayaran. Meski begitu, secara berkala, izin trayeknya harus diperbarui. ‘’Jalur laut yang dilewati cukup aman untuk pelayaran. Apalagi kapal hanya menyusuri garis pantai di selatan Bali,’’ ungkapnya. (kmb30)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 29 Desember 2017 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu