Edisi Jumat 28 September 2018 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Tim Medis IMF-WB

Siapkan Helikopter dan 120 Tenaga Kesehatan Tim Medis IMF-WB Tenaga Kesehatan Masing–masing delegasi telah membawa 120 dokter pribadi Orang dan dokter kepresidenan.

rsup sanglah

Pasien VVIP dengan kasus trauma seperti kecelakaan akan difokuskan untuk dirawat di Wing Amertha RSUP Sanglah. Delegasi dengan kasus jantung akan dirawat di PJT (Pusat Jantung Terpadu).

ECNALUBMA

Ruang Rawat Inap Tiga Unit :

ECNALUBMA

Satu di Wing Amertha Dua Ruangan ICCU di PJT

Evakuasi Pasien Evakuasi pasien dari udara dengan helikopter. Helipad berada di atas gedung PJT RSUP Sanglah. Evakuasi dari darat dengan menggunakan ambulans, baik ambulans transportasi maupun ambulance advance.

AS Sarankan RI Sempurnakan Iklim Investasi

Jakarta (Bali Post) – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. menyarankan Indonesia untuk terus menyempurnakan iklim investasi sebagai upaya menarik investor luar negeri. ‘’Tetap penting bagi Indonesia untuk terus menyempurnakan iklim investasinya untuk menarik investasi luar negeri dan untuk menciptakan kebijakan yang memperlakukan semua perusahaan secara adil, baik perusahaan dalam maupun luar negeri,’’ kata Joseph R. Donovan Jr. dalam U.S.-Indonesia Investment Summit 2018, Kamis (27/9) kemarin. Ia mengatakan, keterlibatan dan kemitraan ekonomi antara perusahaan AS dan Indonesia adalah hal penting dalam membangun kesejahteraan Indonesia dan menciptakan kondisi untuk kesuksesan yang keberlanjutan. Kondisi yang adil dalam berkompetisi akan menguntungkan semua pihak. Amerika Serikat baik pemerintah, perusahaan maupun masyarakatnya siap mengembangkan hubungan ekonomi dengan Indonesia. ‘’Kami merasa bersyukur bisa menjadi mitra Indonesia selama 70 tahun terakhir. Kami sangat ingin melanjutkan kerja sama ini untuk menciptakan kondisi yang dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat dan bisnis kita untuk meraih kesuksesan yang lebih besar lagi di tahun-tahun yang akan datang,’’ ujarnya. Hal. 15 Alami Peningkatan

PDAM Berencana Naikkan Tarif PDAM Denpasar berencana menaikkan tarif. Kenaikan tersebut dirancang sebesar 25 persen dari tarif semula. Halaman 2 Diskop Gelar Tera Ulang di Abiansemal Halaman 3 ASN Jangan Hanya Kejar Skor Simulasi penerapan kinerja berbasis elektronik (e-kinerja) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Klungkung telah berjalan. Terobosan baru ini pun mendapat respons positif dari kalangan legislatif. Halaman 12

Pertolongan Pertama Disiapkan mini ICU : satu dokter anastesi, saraf, penyakit dalam, dua perawat yang sudah advance.

7

Ambulance Advance RSUP Sanglah RS Mangusada BIMC Surya Husadha Siloam Penta Medica RS Bali Mandara

RSUP Sanglah. Sedangkan pasien/delegasi dengan kasus jantung akan dirawat di PJT (Pusat Jantung Terpadu). RSUP Sanglah telah menyiapkan tiga ruangan rawat inap di Wing Amertha dan dua ruangan ICCU di PJT. Dari sisi pengamanan, ia sudah berkoordinasi dengan kepolisian serta TNI. ‘’Rencananya hari ini (kemarin – red), TNI mau pasang CCTV,’’ ungkapnya. Keempat CCTV itu diletakkan di Wing Amertha, PJT, dan UGD. Dokter Wartawan menambahkan, secara teknis, evakuasi pasien dari darat dan udara. Evakuasi pasien dari udara dengan helikopter. RSUP Sanglah pun telah memiliki helipad yang berada di atas gedung PJT. ‘’Dari tempat kejadian akan sampai ke helipad di PJT, lalu didistribusikan kalau kasusnya jantung langsung turun ke PJT. Kalau kasus trauma, akan didistribusikan ke Wing untuk stabilisasi dan tempat perawatannya tetap di Wing,’’ jelasnya. Evakuasi dari darat dengan menggunakan ambulans, baik ambulans transportasi maupun ambulance advance. Hal. 15 Dari Jakarta

Freeport Akhirnya Milik Indonesia

Jakarta (Bali Post) – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan negosiasi divestasi saham antara PT Freeport Indonesia dan pemerintah yang pada akhirnya menghasilkan kesepakatan, prosesnya panjang dan pelik. ‘’Akhirnya selesai juga. Proses ini panjang, rumit dan pelik, tapi atas kerja sama banyak pihak selesai juga dengan kesepakatan yang saling menguntungkan,’’ kata Sri Mulyani di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Jakarta, Kamis (27/9) kemarin. Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa dengan selesainya proses negosiasi divestasi ini, menunjukkan bahwa Indonesia tempat yang baik untuk investasi, karena antara investor dan pemerintah harus samasama untung. Pada hari

Kamis (27/9), di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya tercapai kesepakatan sah, saham kepemilikan mayoritas Freeport Indonesia menjadi milik pemerintah Indonesia. Hal. 15 PT Inalum

Bali Post/ant

FREEPORT - Menteri BUMN Rini Soemarno, Menkeu Sri Mulyani dan Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) foto bersama dengan CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson dan Dirut PT Inalum Budi Gunadi Sadikin usai teken SPA, Kamis (27/9) kemarin

Sumbangan Pembaca Bali Post dan Pemirsa Bali TV Diserahkan kepada Korban Gempa Lombok Bawang Putih Kembali Dibudidayakan Sepuluh tahun menghilang, budi daya bawang putih kembali digeluti petani di Buleleng. Usaha tani itu ditekuni lagi khususnya oleh Kelompok Tani Ternak (KTT) Manik Pertiwi Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada. Halaman 8

Bali Post/kmb

BANTUAN - Pemred Bali Post Dira Arsana menyerahkan bantuan pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV kepada korban gempa Lombok, Kamis (27/9) kemarin.

Karut-marut Layanan BPJS Kesehatan

TERIK matahari siang terasa menyengat kulit, saat rombongan Kelompok Media Bali Post (KMB) memasuki wilayah Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kamis (27/9) siang. Tenda-tenda pengungsian di pinggir jalan, puing reruntuhan bangunan berserakan di setiap perkampungan, menjadi pemandangan yang memilukan. Apalagi daratan yang dihantam beberapa kali guncangan gempa sejak 29 Juli 2018 lalu itu, belum sekalipun

Perubahan Aturan Rujukan dan Pembatasan Layanan Sejak kemunculannya di tahun 2014, BPJS Kesehatan tidak lepas dari kontroversial. Defisit keuangan, kenaikan premi, pembatasan layanan, fraud, dll. Rumah sakit sebagai provider BPJS pun harus tunduk pada aturan yang dibuat BPJS Kesehatan yang dianggap sepihak. Sementara masyarakat juga banyak yang belum tahu alur pelayanan BPJS untuk mendapatkan hak mereka. Masyarakat yang tidak terbiasa dengan alur pelayanan berjenjang dibuat bingung di awal. Bahkan sampai sekarang pun alurnya masih membingungkan ketika sarana dan prasarana tidak didapat dalam satu fasilitas kesehatan (faskes). Masyarakat juga banyak yang menunggak pembayaran premi ke BPJS Kesehatan. Banyak yang beralasan, pelayanan kepa-

RUMAH sakit (RS) di Bali ikut ambil bagian dalam tim medis delegasi IMF-WB 2018. Sementara RSUP Sanglah sebagai penyedia alat dan tempat, mengingat fasilitas yang dimiliki lebih lengkap dari rumah sakit lainnya. Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Dr. dr. I Ketut Sudarthana, Sp.B.(K) didampingi Ketua Tim Medis IMF-WB dr. Wayan Wartawan mengatakan, RSUP Sanglah telah menyiapkan ruangan bagi delegasi yang dirujuk ke RSUP Sanglah. Tidak hanya ruangan, RSUP Sanglah juga menyiapkan 120 tenaga kesehatan dan 7 ambulance advance. Namun, masing–masing delegasi telah membawa dokter pribadi dan dokter kepresidenan. ‘’Penanganan atas koordinasi masing–masing paspampres di masing-masing negara. Jadi biasanya mereka bawa dokter pribadi mereka, dokter kepresidenan. Sedangkan kita (RSUP Sanglah) sebagai penyedia tempat dan alat–alat,’’ ungkapnya, Kamis (27/9) kemarin. Untuk pasien VVIP dengan kasus trauma seperti kecelakaan akan difokuskan untuk dirawat di Wing Amertha

da peserta BPJS tak sesuai harapan. Akibatnya defisit yang sudah diprediksi sejak awal semakin melebar dengan tunggakan premi dari masyarakat. Bahkan di tahun 2017, tunggakan premi masyarakat Denpasar, Badung, Tabanan berdasarkan data BPJS Kesehatan Cabang Denpasar mencapai Rp 38 miliar. Tak hanya masyarakat yang menunggak, BPJS

Kesehatan pun menunggak pembayaran klaim kepada rumah sakit. Direktur RS Mata Bali Mandara dr. Ni Made Yuniti, M.M. mengatakan, tunggakan tidak hanya terjadi sekali. Tahun lalu juga ada tunggakan. Selalu tunggakan terjadi di akhir tahun, karena memang BPJS Kesehatan dari awal sudah diprediksi defisit. ‘’Karena anggaran yang diturunkan dengan perkiraan biaya yang akan dihabiskan memang sudah defisit. Biasanya mereka dapat suntikan dana pada saat APBN Perubahan di bulan oktober,’’ ujarnya, Kamis (27/9) kemarin. Tunggakan yang belum dibayar BPJS Kesehatan pada RS Mata Bali Mandara

yaitu sejak bulan Juli dan Agustus 2018. Rata-rata setiap bulan tagihan ke BPJS Kesehatan sebesar Rp 3 miliar. Sementara di RSUP Sanglah tunggakannya Rp 70 miliar. Dijelaskan, per September ini ada perubahan aturan terkait rujukan. Rumah sakit terutama PPK 3 dibatasi ruang geraknya dengan pemberlakuan rujukan berjenjang secara online. ‘’Jadi akses masyarakat ke sini (PPK III) sangat terbatas. Hal. 15 Rujukan Online

disentuh air hujan. Kesulitan air bersih, logistik terbatas, hunian sementara di bawah terpal, adalah beberapa persoalan yang dihadapi warga korban gempa di masa transisi. Untuk mencapi lokasi, rombongan KMB melewati tiga kecamatan dari Pemenang, Tanjung dan Gangga. Bantuan diserahkan di Dusun Pawang Baturan, Desa Gumantar. Sekretaris Banjar Pawang Baturan Gede Purna mengatakan, 105 KK di Pawang Baturan belum tertuang

dalam SK Bupati sebagai penerima. Hebatnya, warga setempat tak pernah mengeluh. Warga di satu dusun ini tidak mengungsi ke luar kampung. Mereka memilih tinggal, berbenah, meruntuhkan bangunan, membersihkan puing dan mendirikan terpal/tenda darurat di masing-masing pekarangan. Sekilas terlihat, beberapa warga yang mempunyai tabungan masih bisa mendirikan hunian sementara menggunakan triplek. Hal. 15 Gunakan Terpal

BPJS Nunggak, RS Pinjam ke Pihak Ketiga Sebagian besar rumah sakit yang mengadakan kerja sama dengan BPJS menghadapi masalah yang sama. BPJS masih menunggak. Di di RSUD Sanjiwani, Gianyar, misalnya. Tunggakan BPJS mencapai angka Rp 21 miliar. ‘’Kita tidak bisa menghentikan kerja sama atau semacamnya, karena sudah amanat undang-undang rumah sakit umum daerah untuk menerima pasien yang menggunakan BPJS,’’ ucap Direktur RSUD Sanjiwani dr. Ida Komang Upeksa. Berdasarkan data RSUD Sanjiwani, nilai Rp 21 miliar itu meru-

pakan klaim pelayanan terhadap pasien dari bulan Mei hingga Agustus 2018. Hal serupa terjadi di RS Wangaya, Denpasar. Dirut RS Wangaya dr. Setiawan Hartawan mengatakan tunggakan biaya yang belum dibayar BPJS sebesar Rp 15 miliar. Tunggakan ini untuk pembayaran bulan Juli dan Agustus. Akibat tunggakan pembayaran ini, operasional RS sedikit terganggu. Mengingat dana tersebut sangat dibutuhkan rumah sakit. Bahkan, kini pihaknya sudah melakukan pinjaman ke Pemkot Denpasar. Hal. 15 Masih Dikaji


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi Jumat 28 September 2018 | balipost.com by e-Paper KMB - Issuu