Edisi Jumat 28 September 2018 | balipost.com

Page 1

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Tim Medis IMF-WB

Siapkan Helikopter dan 120 Tenaga Kesehatan Tim Medis IMF-WB Tenaga Kesehatan Masing–masing delegasi telah membawa 120 dokter pribadi Orang dan dokter kepresidenan.

rsup sanglah

Pasien VVIP dengan kasus trauma seperti kecelakaan akan difokuskan untuk dirawat di Wing Amertha RSUP Sanglah. Delegasi dengan kasus jantung akan dirawat di PJT (Pusat Jantung Terpadu).

ECNALUBMA

Ruang Rawat Inap Tiga Unit :

ECNALUBMA

Satu di Wing Amertha Dua Ruangan ICCU di PJT

Evakuasi Pasien Evakuasi pasien dari udara dengan helikopter. Helipad berada di atas gedung PJT RSUP Sanglah. Evakuasi dari darat dengan menggunakan ambulans, baik ambulans transportasi maupun ambulance advance.

AS Sarankan RI Sempurnakan Iklim Investasi

Jakarta (Bali Post) – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr. menyarankan Indonesia untuk terus menyempurnakan iklim investasi sebagai upaya menarik investor luar negeri. ‘’Tetap penting bagi Indonesia untuk terus menyempurnakan iklim investasinya untuk menarik investasi luar negeri dan untuk menciptakan kebijakan yang memperlakukan semua perusahaan secara adil, baik perusahaan dalam maupun luar negeri,’’ kata Joseph R. Donovan Jr. dalam U.S.-Indonesia Investment Summit 2018, Kamis (27/9) kemarin. Ia mengatakan, keterlibatan dan kemitraan ekonomi antara perusahaan AS dan Indonesia adalah hal penting dalam membangun kesejahteraan Indonesia dan menciptakan kondisi untuk kesuksesan yang keberlanjutan. Kondisi yang adil dalam berkompetisi akan menguntungkan semua pihak. Amerika Serikat baik pemerintah, perusahaan maupun masyarakatnya siap mengembangkan hubungan ekonomi dengan Indonesia. ‘’Kami merasa bersyukur bisa menjadi mitra Indonesia selama 70 tahun terakhir. Kami sangat ingin melanjutkan kerja sama ini untuk menciptakan kondisi yang dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat dan bisnis kita untuk meraih kesuksesan yang lebih besar lagi di tahun-tahun yang akan datang,’’ ujarnya. Hal. 15 Alami Peningkatan

PDAM Berencana Naikkan Tarif PDAM Denpasar berencana menaikkan tarif. Kenaikan tersebut dirancang sebesar 25 persen dari tarif semula. Halaman 2 Diskop Gelar Tera Ulang di Abiansemal Halaman 3 ASN Jangan Hanya Kejar Skor Simulasi penerapan kinerja berbasis elektronik (e-kinerja) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Klungkung telah berjalan. Terobosan baru ini pun mendapat respons positif dari kalangan legislatif. Halaman 12

Pertolongan Pertama Disiapkan mini ICU : satu dokter anastesi, saraf, penyakit dalam, dua perawat yang sudah advance.

7

Ambulance Advance RSUP Sanglah RS Mangusada BIMC Surya Husadha Siloam Penta Medica RS Bali Mandara

RSUP Sanglah. Sedangkan pasien/delegasi dengan kasus jantung akan dirawat di PJT (Pusat Jantung Terpadu). RSUP Sanglah telah menyiapkan tiga ruangan rawat inap di Wing Amertha dan dua ruangan ICCU di PJT. Dari sisi pengamanan, ia sudah berkoordinasi dengan kepolisian serta TNI. ‘’Rencananya hari ini (kemarin – red), TNI mau pasang CCTV,’’ ungkapnya. Keempat CCTV itu diletakkan di Wing Amertha, PJT, dan UGD. Dokter Wartawan menambahkan, secara teknis, evakuasi pasien dari darat dan udara. Evakuasi pasien dari udara dengan helikopter. RSUP Sanglah pun telah memiliki helipad yang berada di atas gedung PJT. ‘’Dari tempat kejadian akan sampai ke helipad di PJT, lalu didistribusikan kalau kasusnya jantung langsung turun ke PJT. Kalau kasus trauma, akan didistribusikan ke Wing untuk stabilisasi dan tempat perawatannya tetap di Wing,’’ jelasnya. Evakuasi dari darat dengan menggunakan ambulans, baik ambulans transportasi maupun ambulance advance. Hal. 15 Dari Jakarta

Freeport Akhirnya Milik Indonesia

Jakarta (Bali Post) – Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan negosiasi divestasi saham antara PT Freeport Indonesia dan pemerintah yang pada akhirnya menghasilkan kesepakatan, prosesnya panjang dan pelik. ‘’Akhirnya selesai juga. Proses ini panjang, rumit dan pelik, tapi atas kerja sama banyak pihak selesai juga dengan kesepakatan yang saling menguntungkan,’’ kata Sri Mulyani di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Jakarta, Kamis (27/9) kemarin. Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa dengan selesainya proses negosiasi divestasi ini, menunjukkan bahwa Indonesia tempat yang baik untuk investasi, karena antara investor dan pemerintah harus samasama untung. Pada hari

Kamis (27/9), di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya tercapai kesepakatan sah, saham kepemilikan mayoritas Freeport Indonesia menjadi milik pemerintah Indonesia. Hal. 15 PT Inalum

Bali Post/ant

FREEPORT - Menteri BUMN Rini Soemarno, Menkeu Sri Mulyani dan Menteri ESDM Ignasius Jonan (kanan) foto bersama dengan CEO Freeport McMoRan Richard Adkerson dan Dirut PT Inalum Budi Gunadi Sadikin usai teken SPA, Kamis (27/9) kemarin

Sumbangan Pembaca Bali Post dan Pemirsa Bali TV Diserahkan kepada Korban Gempa Lombok Bawang Putih Kembali Dibudidayakan Sepuluh tahun menghilang, budi daya bawang putih kembali digeluti petani di Buleleng. Usaha tani itu ditekuni lagi khususnya oleh Kelompok Tani Ternak (KTT) Manik Pertiwi Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada. Halaman 8

Bali Post/kmb

BANTUAN - Pemred Bali Post Dira Arsana menyerahkan bantuan pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV kepada korban gempa Lombok, Kamis (27/9) kemarin.

Karut-marut Layanan BPJS Kesehatan

TERIK matahari siang terasa menyengat kulit, saat rombongan Kelompok Media Bali Post (KMB) memasuki wilayah Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kamis (27/9) siang. Tenda-tenda pengungsian di pinggir jalan, puing reruntuhan bangunan berserakan di setiap perkampungan, menjadi pemandangan yang memilukan. Apalagi daratan yang dihantam beberapa kali guncangan gempa sejak 29 Juli 2018 lalu itu, belum sekalipun

Perubahan Aturan Rujukan dan Pembatasan Layanan Sejak kemunculannya di tahun 2014, BPJS Kesehatan tidak lepas dari kontroversial. Defisit keuangan, kenaikan premi, pembatasan layanan, fraud, dll. Rumah sakit sebagai provider BPJS pun harus tunduk pada aturan yang dibuat BPJS Kesehatan yang dianggap sepihak. Sementara masyarakat juga banyak yang belum tahu alur pelayanan BPJS untuk mendapatkan hak mereka. Masyarakat yang tidak terbiasa dengan alur pelayanan berjenjang dibuat bingung di awal. Bahkan sampai sekarang pun alurnya masih membingungkan ketika sarana dan prasarana tidak didapat dalam satu fasilitas kesehatan (faskes). Masyarakat juga banyak yang menunggak pembayaran premi ke BPJS Kesehatan. Banyak yang beralasan, pelayanan kepa-

RUMAH sakit (RS) di Bali ikut ambil bagian dalam tim medis delegasi IMF-WB 2018. Sementara RSUP Sanglah sebagai penyedia alat dan tempat, mengingat fasilitas yang dimiliki lebih lengkap dari rumah sakit lainnya. Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah Dr. dr. I Ketut Sudarthana, Sp.B.(K) didampingi Ketua Tim Medis IMF-WB dr. Wayan Wartawan mengatakan, RSUP Sanglah telah menyiapkan ruangan bagi delegasi yang dirujuk ke RSUP Sanglah. Tidak hanya ruangan, RSUP Sanglah juga menyiapkan 120 tenaga kesehatan dan 7 ambulance advance. Namun, masing–masing delegasi telah membawa dokter pribadi dan dokter kepresidenan. ‘’Penanganan atas koordinasi masing–masing paspampres di masing-masing negara. Jadi biasanya mereka bawa dokter pribadi mereka, dokter kepresidenan. Sedangkan kita (RSUP Sanglah) sebagai penyedia tempat dan alat–alat,’’ ungkapnya, Kamis (27/9) kemarin. Untuk pasien VVIP dengan kasus trauma seperti kecelakaan akan difokuskan untuk dirawat di Wing Amertha

da peserta BPJS tak sesuai harapan. Akibatnya defisit yang sudah diprediksi sejak awal semakin melebar dengan tunggakan premi dari masyarakat. Bahkan di tahun 2017, tunggakan premi masyarakat Denpasar, Badung, Tabanan berdasarkan data BPJS Kesehatan Cabang Denpasar mencapai Rp 38 miliar. Tak hanya masyarakat yang menunggak, BPJS

Kesehatan pun menunggak pembayaran klaim kepada rumah sakit. Direktur RS Mata Bali Mandara dr. Ni Made Yuniti, M.M. mengatakan, tunggakan tidak hanya terjadi sekali. Tahun lalu juga ada tunggakan. Selalu tunggakan terjadi di akhir tahun, karena memang BPJS Kesehatan dari awal sudah diprediksi defisit. ‘’Karena anggaran yang diturunkan dengan perkiraan biaya yang akan dihabiskan memang sudah defisit. Biasanya mereka dapat suntikan dana pada saat APBN Perubahan di bulan oktober,’’ ujarnya, Kamis (27/9) kemarin. Tunggakan yang belum dibayar BPJS Kesehatan pada RS Mata Bali Mandara

yaitu sejak bulan Juli dan Agustus 2018. Rata-rata setiap bulan tagihan ke BPJS Kesehatan sebesar Rp 3 miliar. Sementara di RSUP Sanglah tunggakannya Rp 70 miliar. Dijelaskan, per September ini ada perubahan aturan terkait rujukan. Rumah sakit terutama PPK 3 dibatasi ruang geraknya dengan pemberlakuan rujukan berjenjang secara online. ‘’Jadi akses masyarakat ke sini (PPK III) sangat terbatas. Hal. 15 Rujukan Online

disentuh air hujan. Kesulitan air bersih, logistik terbatas, hunian sementara di bawah terpal, adalah beberapa persoalan yang dihadapi warga korban gempa di masa transisi. Untuk mencapi lokasi, rombongan KMB melewati tiga kecamatan dari Pemenang, Tanjung dan Gangga. Bantuan diserahkan di Dusun Pawang Baturan, Desa Gumantar. Sekretaris Banjar Pawang Baturan Gede Purna mengatakan, 105 KK di Pawang Baturan belum tertuang

dalam SK Bupati sebagai penerima. Hebatnya, warga setempat tak pernah mengeluh. Warga di satu dusun ini tidak mengungsi ke luar kampung. Mereka memilih tinggal, berbenah, meruntuhkan bangunan, membersihkan puing dan mendirikan terpal/tenda darurat di masing-masing pekarangan. Sekilas terlihat, beberapa warga yang mempunyai tabungan masih bisa mendirikan hunian sementara menggunakan triplek. Hal. 15 Gunakan Terpal

BPJS Nunggak, RS Pinjam ke Pihak Ketiga Sebagian besar rumah sakit yang mengadakan kerja sama dengan BPJS menghadapi masalah yang sama. BPJS masih menunggak. Di di RSUD Sanjiwani, Gianyar, misalnya. Tunggakan BPJS mencapai angka Rp 21 miliar. ‘’Kita tidak bisa menghentikan kerja sama atau semacamnya, karena sudah amanat undang-undang rumah sakit umum daerah untuk menerima pasien yang menggunakan BPJS,’’ ucap Direktur RSUD Sanjiwani dr. Ida Komang Upeksa. Berdasarkan data RSUD Sanjiwani, nilai Rp 21 miliar itu meru-

pakan klaim pelayanan terhadap pasien dari bulan Mei hingga Agustus 2018. Hal serupa terjadi di RS Wangaya, Denpasar. Dirut RS Wangaya dr. Setiawan Hartawan mengatakan tunggakan biaya yang belum dibayar BPJS sebesar Rp 15 miliar. Tunggakan ini untuk pembayaran bulan Juli dan Agustus. Akibat tunggakan pembayaran ini, operasional RS sedikit terganggu. Mengingat dana tersebut sangat dibutuhkan rumah sakit. Bahkan, kini pihaknya sudah melakukan pinjaman ke Pemkot Denpasar. Hal. 15 Masih Dikaji


DENPASAR

2

Jumat Umanis, 28 September 2018

FIGUR Ciptakan UMKM yang Tangguh PERBANKAN adalah lembaga jasa keuangan (LJK) yang diberi izin dan wewenang oleh pemerintah dalam menghimpun dana dan menyalurkan dana tersebut ke masyarakat. Namun, masih banyak masyarakat yang belum terakses oleh layanan perbankan, terutama pengusaha kecil atau UMKM. Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bali A.A. Ngurah Alit Wiraputra mengatakan, peran perbankan dalam pengembangan UMKM dan menciptakan pengusaha baru sangat besar. Karena akses permodalan bisa didapat dari perbankan. Namun berdasarkan data OJK Bali Nusra, tingkat inklusi keuangan masyarakat di Bali pada tahun 2016 yaitu 76 persen, dan bahkan tingkat literasinya baru 37,5 persen. Dari 100.000 UMKM yang ada di Bali, baru 20.000-30.000 UMKM yang terakses ke bank. “Peran perbankan diharapkan bisa lebih lagi dalam menyalurkan kredit baik dari sisi nilai maupun volumenya,” kata calon legislatif DPR-RI dari Partai Gerindra nomor urut dua ini. Kadin mendorong perbankan maksimal menyalurkan kredit karena karakteristik masyarakat Bali bagus dalam pembayaran. “Terutama pelaku UMKM jarang yang nunggak dan NPL juga cukup kecil, sehingga Kadin berharap bank bisa mendorong menyalurkan kredit lebih besar,” tegasnya. Potensi pengusaha baru atau pemula juga besar di Bali. Sehingga perbankan diharapkan proaktif mencari UMKM yang belum tersentuh layanan perbankan. Bahkan, seharusnya hal ini menjadi ladang bagi perbankan untuk menyalurkan kredit. Selain menyalurkan kredit, perbankan juga diharapkan memberi pelatihan pada UMKM terutama UMKM yang telah menjadi nasabahnya, agar UMKM menjadi lebih kuat dan tangguh serta bisa naik kelas. Ia berharap Kadin dan perbankan dapat bekerja sama menciptakan pengusaha baru maupun menjaga keberlangsungan usaha UMKM tersebut. (may)

Bali Post/eka

IPA - Instalasi Pengolah Air (IPA) Belusung yang memasok kebutuhan air bersih warga Denpasar. PDAM Kota Denpasa berencana menaikkan tarif yang dirancang naik 25 persen dari tarif semula.

PDAM Berencana Naikkan Tarif

Denpasar (Bali Post)Upaya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Denpasar untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggannya, belum bisa dilakukan secara optimal. Selain kendala utama yang dihadapi terkait ketersediaan bahan baku, besaran tarif juga dinilai belum memadai. Karena itu, dalam waktu dekat ini salah satu perusahaan daerah milik Pemkot Denpasar ini akan berencana menaikkan tarifnya. Kenaikan tersebut dirancang sebesar 25 persen dari tarif semula. Dikonfirmasi Kamis (27/9) kemarin, Dirut PDAM Kota Denpasar I.B. Gede Arsana mengakui adanya rencana tersebut. Namun, pihaknya belum bisa memastikan kapan bisa terealisasi, karena harus melalui Peraturan Wali Kota. “Kami hanya baru merancang, terkait realisasinya harus ada perwali dulu,” katanya. Menurut Arsana, rencana kenaikan tarif ini telah disosialisasikan kepada sejumlah pelanggan. Bahkan, pihaknya

Kementerian Desa Apresiasi Ranperda Lansia Denpasar (Bali Post)Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Lanjut Usia (Lansia) yang kini tengah digodok oleh Pansus di DPRD Bali mendapat apresiasi positif dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. Pasalnya, Ranperda ini dinilai responsif dengan pemberdayaan masyarakat desa seperti yang tertuang dalam Undang-undang Nomor Tahun 2014 tentang Desa. “Kementerian Desa memberikan apresiasi karena baru pertama kali ada Pansus yang berkonsultasi tentang perda lansia. Kedua, pihak kementerian juga senang karena desa dilibatkan dalam penanganan urusan lansia,” ujar Ketua Pansus Ranperda tentang Lansia DPRD Bali I Nyoman Parta, Kamis (27/9) kemarin. Menurut Parta, konsultasi ke Kementerian Desa kemarin diikuti pula oleh Wakil Ketua DPRD Bali IGB Alit Putra, Wakil Ketua Pansus Nova Sewi Putra, Ketua Komisi I DPRD Bali I Ketut Tama Tenaya dan anggota pansus lainnya. Rombongan dewan diterima Deputi Hukum dan Pengaduan Penanganan Masalah (P3MD) Nurahman Joko

Wiryanu dan Koordinator Pendamping Regional 4 Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY dan Bali Imam Baehaqi. “Kami juga diberikan masukan agar desa membuat program pemberdayaan. Terutama desa yang sudah mapan, yang infrastrukturnya sudah baik agar membuat program pemberdayaan sesuai amanat Pasal 67 UU Desa,” imbuh politisi PDI-P asal Guwang, Gianyar ini. Dalam Pasal 67, lanjut Parta, desa memang berkewajiban melakukan pemberdayaan masyarakat yang dianggap rentan. Di antaranya, anak, perempuan, warga miskin, dan termasuk warga lanjut usia. Di Bali khususnya, sebagian besar lansia kebetulan berada di desa. Baik desa dinas maupun desa pakraman. Itu sebabnya pansus melakukan konsultasi ke Kementerian Desa. “Selain itu, di dalam batang tubuh Ranperda tentang Lansia, ada lima pasal yang berkaitan dengan desa. Mulai dari ketentuan tentang karang lansia, desa ramah lansia, karang taruna peduli lansia, hingga program-program lansia dari APBDesa,” tandasnya. (kmb32)

sudah menggelar pertemuan dengan para pelanggan yang dikemas dalam konsultasi publik. Dalam kesempatan tersebut disosialisasikan tentang mekanisme penetapan tarif air minum yang diatur dalam Permendagri Nomor 71 Tahun 2016 serta beragam inovasi dan program PDAM Kota Denpasar ke depan. Melalui kegiatan ini, masyarakat khususnya pelanggan PDAM diharapkan memahami mekanisme yang ada dalam setiap

penyusunan kebijakan. Arsana menambahkan, secara umum PDAM dalam operasionalnya selalu mengedepankan dua fungsi yang meliputi fungsi ekonomi dan sosial. Sehingga dalam setiap pelaksanaannya senantiasa memperhatikan kedua sektor ini, hingga dapat memberikan layanan maksimal bagi masyarakat dan pelanggan. “Kami terus melaksanakan inovasi dalam rangka memberikan pelayanan maksimal

serta menyerap aspirasi karena kebutuhan masyarakat setiap harinya terus berkembang,” paparnya. Selain itu, kata Arsana pihaknya dalam menentukan tarif harus berpedoman dengan Permendagri Nomor 71 Tahun 2016 tentang Perhitungan dan Penetapan Tarif Air Minum. Sehingga penetapan tarif harus memiliki azas keterjangkauan, keadilan, mutu pelayanan, pemulihan biaya, efisiensi pemakaian air, perlindungan air serta transparansi dan akuntabilitas. Arsana menambahkan, saat ini tarif yang diberlakukan PDAM mengacu pada Perwali Nomor 31 Tahun 2013 tentang Tarif Air Minum PDAM. Penyesuaian tarif ini dilakukan secara bertahap. Terakhir penyesuaian dilakukan pada November 2017. Secara umum,

besaran tarif yang berlaku saat ini tergantung golongan pelanggan. PDAM menggolongkan ke beberapa jenis pelanggan, yakni sosial, non-niaga, niaga, industri dan khusus. Dari lima kelompok itu, akan kembali dibagi ke beberapa bagian yang lebih detail. Contohnya, untuk sosial golongan A dan G sebesar Rp 680 per meter kubik. Sedangkan sosial dengan golongan B sebesar Rp 700 per meter kubik. Sedangkan untuk tarif non-niaga dibagi ke beberapa golongan. Mulai dari golongan D1-1 sebesar Rp 1.130 per meter kubik hingga D6-4 sebesar Rp 4.000 per meter kubik. (kmb12) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391

Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

Provinsi Bali Jadi ”Juru Kunci”

Bali Post/kmb32

PENGANUGERAHAN - Suasana penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik kepada PPID/OPD se-Bali, Kamis (27/9) kemarin. Denpasar (Bali Post)dengan Denpasar, Provinsi Bali Komisi Informasi (KI) Bali justru menjadi juru kunci atau menggelar penganugerahan hanya meraih peringkat 10. Keterbukaan Informasi Publik “Ada beberapa OPD yang kepada PPID/OPD se-Bali di tidak mau menanggapi atau Wiswasabha Utama Kantor mungkin karena tidak tahu. Gubernur Bali, Kamis (27/9) Kalau tidak tahu, tentu bertankemarin. Dalam acara ini, ya. Tapi kalau tidak menangDenpasar kembali menyabet gapi padahal sudah tahu, itu predikat terbaik untuk kategori bermasalah. Perlu harus diperBadan Publik Pengelola Layan- baiki sistem layanan informaan Informasi dan Dokumentasi/ sinya. Jangan dianggap enteng, Pejabat Pengelola Informasi orang minta informasi harus dan Dokumentasi (PLID/PPID) diladeni,” ujar Ketua KI Bali I pemerintah provinsi dan kabu- Gede Agus Astapa. paten/kota. Berbanding terbalik Menurut Agus Astapa, Bali

tahun ini kemungkinan tidak masuk dalam jajaran 10 besar provinsi dengan keterbukaan informasi terbaik secara nasional. Padahal dulu sempat masuk di peringkat 5. Kendati demikian, penganugerahaan yang digelar KI Bali ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat ke depannya. “Bagi kami sarana dan prasarana tidak terlalu penting, karena yang utama bagaimana komitmen untuk memberikan pelayanan,” imbuhnya. Penganugerahan tahun ini, lanjut Agus Astapa, merupakan yang ketiga kalinya berkaitan dengan Hari Hak untuk Tahu Sedunia (Right to Know Day) yang jatuh setiap 28 September. Kota Denpasar telah menjadi yang terbaik selama tiga tahun berturut-turut. Ada kabupaten yang naik peringkat dari sebelumnya, seperti Bangli. Ada pula yang tahun ini turun peringkat, seperti Jembrana lantaran terjun bebas dari peringkat 2 menjadi peringkat 7. Kriteria penilaian meliputi kepatuhan terhadap UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, penyediaan SDM, sistem layanan informasi, dan cara setiap badan publik dalam menangani persoalan

sengketa informasi. “Tujuannya, bagaimana kita mengecek layanan informasi publik kepada, sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi secara cepat, sederhana, dan berbiaya murah. Jadi, jangan sampai badan-badan publik berdalih ini informasi rahasia atau dikecualikan,” jelasnya. Agus Astapa menambahkan, informasi yang sifatnya rahasia harus memiliki dalil-dalil hukum yang jelas dan memiliki kajian. Di era keterbukaan seperti sekarang, sebagian besar informasi sebetulnya harus dibuka kepada masyarakat. Di sisi lain, masyarakat juga harus mengetahui haknya untuk tahu. “Jangan sampai masyarakat dihalang-halangi untuk mendapatkan informasi. Sudah tidak zamannya lagi seperti di era orde baru dulu yang tertutup dan rahasia,” tegas pria yang berencana melakukan penilaian hingga ke desa-desa untuk penghargaan tahun depan ini. Selengkapnya, 10 besar PLID/PPID dari peringkat 1 hingga 10 masing-masing Denpasar (nilai 850), Bangli (830), Badung (825), Buleleng (815), Tabanan (805), Gianyar (790), Jembrana (785), Klungkung (780+), Karangasem (775) dan Provinsi Bali (755). Tahun ini

penghargaan juga diberikan untuk kategori Badan Publik Inovasi Terbaik yang diraih Bapenda/Pasedahan Agung Kabupaten Badung. Untuk kategori Badan Publik Bidang Pendidikan diraih Buleleng (peringkat 1), Badung (2) dan Denpasar (3). Badan Publik Bidang Penanaman Modal, Perizinan dan Pelayanan Satu Pintu diraih Denpasar (1), Badung (2), Buleleng (3). Badan Publik Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil diraih Buleleng (1), Bangli (2), Gianyar (3). Badan Publik Bidang Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah diraih Badung (1), Denpasar (2), Buleleng (3). Badan Publik Bidang Kepariwisataan diraih Denpasar (1), Badung (2), Gianyar (3). Badan Publik Bidang Transmigrasi dan Ketenagakerjaan diraih Denpasar (1), Bangli (2), dan Badung (3). Badan Publik Bidang PU, Perumahan Rakyat dan Tata Ruang diraih Denpasar (1), Badung (2), dan Bangli (3). Badan Publik Bidang Perindustrian dan Perdagangan diraih Denpasar (1), Badung (2) dan Bangli (3). Badan Publik Bidang Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan diraih Denpasar (1), Bangli (2) dan Badung (3). (kmb32)

Berdedikasi terhadap Keberadaan Menwa di Bali

Almarhum Prof. Mantra Terima Penghargaan dari Menwa Ugracena Bali

Bali Post/ist

KONSULTASI - Pansus Ranperda tentang Lansia DPRD Bali saat melakukan konsultasi ke Kementerian Desa PDTT di Jakarta, Kamis (27/9) kemarin.

KIPRAH Prof. Dr. I.B. Mantra (alm) di kancah perkembangan peradaban Bali memang tidak pernah pudar. Tidak hanya di bidang keagamaan, seni budaya, ekonomi dan pembangunan, gubernur visioner pencetus LPD di Bali ini juga turut andil dalam perjalanan Resimen Mahasiswa (Menwa) di Bali. Dalam rangka peringatan HUT-nya yang ke-54, Menwa Ugracena Bali menganugerahkan penghargaan kepada Prof. Mantra (alm) di Geria Seba Sari, Denpasar, Kamis (27/9) kemarin. Penghargaan tersebut diterima langsung sang istri Ny. Badri Mantra bersama Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra yang merupakan putra almarhum. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, GNPP, KMI serta manajemen Monumen Perjuangan Bangsal. Diwawancarai usai penyerahan penghargaan, Ketua Korps Menwa Provinsi Bali

Bagus Ngurah Rai mengatakan, Prof. Mantra merupakan salah satu tokoh yang memiliki dedikasi terhadap keberadaan Menwa di Bali. Menwa mulai memasuki Bali dan berkembang pertama di Universitas Udayana (Unud), di mana saat itu Prof. Mantra menjabat sebagai Rektor Unud. “Saat beliau (Prof. Mantra - red) menjadi Rektor Unud, saat itulah Menwa mulai diterapkan di Bali yakni di Unud. Bahkan, nama Ugracena itu dicetuskan oleh Prof. Mantra, di mana Ugracena merupakan ayah dari Raja Udayana yang berjaya di Bali. Perjuangan dan semangat inilah yang hendak ditanamkan bagi setiap kalangan Menwa,” jelasnya. Bagus Ngurah Rai menambahkan, pihaknya sebagai generasi muda tentu memiliki kewajiban untuk menghargai dedikasi dan pemikiran dari Prof. Mantra yang digunakan hingga saat ini. “Penghargaan

ini merupakan wujud terima kasih kami terhdap dedikasi dan jasa pemikiran beliau yang kita gunakan sampai saat ini,” paparnya. Hal senada disampaikan Ketua Umum Monumen Perjuangan Bangsal Dr. Bagus Ngurah Putu Arhana. Ditegaskan, pihaknya sejak pembangunan monumen Menwa di Museum Perjuangan Bangsal tak lepas dari dedikasi dan pemikiran Prof. Mantra. Di mana, berdirinya monumen yang telah berdiri sejak 29 September 1964 lalu menjadi tonggak perkembangan Menwa di Bali. Sementara itu, istri almarhum Prof Mantra, Ny. Bandri Mantra, didampingi putranya I.B. Rai Dharmawijaya Mantra yang juga Wali Kota Denpasar mengucapkan terima kasih kepada Menwa Ugracena yang telah memberikan penghargaan kepada alm. Prof. Mantra. Semoga ke depan pemikiran dan jasa-jasa

PENGHARGAAN - Korps Menwa Ugracena Bali saat menyerahkan penghargaan kepada almarhum Prof. Dr. I.B. Mantra yang diterima Ny. Badri Mantra bersama Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra di Griya Seba Sari, Denpasar, Kamis (27/9) kemarin. terdahulu dapat bermanfaat dalam perkembangan Menwa Ugracena dalam mendukung pembangunan saat ini. “Kami berterimakasih kepada Menwa Ugracena karena telah dipercaya untuk menerima

penghargaan ini. Semoga di usia yang ke-54 ini, Menwa Ugracena Bali selalu dapat mengambil peran dalam pembangunan serta menjaga nilai tradisi adat dan budaya bali,” ujarnya. (ad1394)


Jumat Umanis, 28 September 2018

BADUNG

3

Diskop Gelar Tera Ulang di Abiansemal Mangupura (Bali Post) Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung melakukan sidang tera atau tera ulang di Pasar Desa Adat Blahkiuh dan Pasar Mambal, Kecamatan Abiansemal, Kamis (27/9) kemarin. Kegiatan ini dalam rangka memberikan perlindungan sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap pedagang. Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Badung A.A. Rai Wirawan mengungkapkan, selama ini pihaknya melakukan kerja sama dengan UPTD Kabupaten Buleleng, karena secara aturan pihaknya belum berhak melaksanakan tera ulang. Di Pasar Blahkiuh, timbangan yang sudah terdaftar dan harus ditera ulang sebanyak 43 buah dan di Pasar Mambal 19 buah. Melalui tera ulang, pihaknya dapat mengetahui secara langsung kondisi timbangan milik pedagang. Jangan sampai timbangan tidak tepat atau

dipermainkan oleh pedagang sehingga dapat merugikan konsumen. ‘’Berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh tim tera, sementara belum ditemukan adanya kejanggalan dalam timbangan. Tetapi masih akan diuji. Apabila hasil ujinya perlu perbaikan, maka timbangannya tetap diperbaiki, setelah itu diuji kembali, nantinya diberi tanda tera dan stiker yang masa berlakunya setahun,’’ katanya. Ditegaskannya, bila ditemukan pelanggaran oleh pedagang, pemerintah akan melakukan pembinaan. Jika pedagang tetap membandel, pedagang dapat dikenakan sanksi sesuai UU No. 2 Tahun 1981. Lebih lanjut diungkapkannya, tahun ini Kabupaten Badung telah memiliki UPTD Metrologi Legal lengkap dengan mobil operasional dan peralatan. Namun, pejabat strukturalnya khususnya Kepala UPTD belum ada. Baru terdapat dua tenaga teknis yaitu penera dan pengamat metrologi. (kmb25)

Bali Post/edi

PELATIHAN - Paguyuban pariwisata Nusa Dua mengikuti pelatihan peningkatan hospitality, Kamis (27/9) kemarin, di kantor ITDC.

Sukseskan IMF-WB Annual Meeting

Peran Paguyuban Pariwisata Sangat Strategis Mangupura (Bali Post) -

Menjelang IMF-WB Annual Meeting 2018 di Nusa Dua, Badung, Oktober mendatang, paguyuban pariwisata kembali mendapatkan pelatihan peningkatan hospitality atau pelayanan, Kamis (27/9) kemarin. Pelatihan dinilai penting, mengingat kesuksesan kegiatan kelas dunia tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga semua pihak, termasuk paguyuban pariwisata.

Bali Post/ist

TERA ULANG - Tera ulang yang digelar Kamis (27/9) kemarin di Abiansemal.

Managing Director Kawasan Nusa Dua I Wayan Karioka mengungkapkan, di kawasan Nusa Dua terdapat delapan paguyuban dengan 482 anggota. Paguyuban tersebut mencakup jasa pijat di pantai, manicure, pedicure, sewa jukung dan berbagai atraksi pantai. Delapan paguyuban tersebut yakni Merta Segara yang berlokasi di Pantai Ayodya, KUD Mertha Segara di Pantai Samuh, KUD Yasa Segara di Pantai Bengiat, Sekar Sari di Pantai

Melia, Paguyuban Peninsula di Pantai Grand Hyatt, Sekar Nusa Dua di Pantai Golf, Sekar Jepun di Pantai Sofitel atau Nusa Dua Beach dan Paguyuban Sekar Sandat di Pantai Club Med. Dikatakan Karioka, pelayanan yang diberikan oleh paguyuban menjadi salah satu faktor wisatawan mempertimbangkan lama tinggal maupun datang kembali. Merekalah yang akan lebih banyak berinteraksi dengan wisatawan, termasuk delegasi IMF.

Ajak Masyarakat Bangga Jadi Petani

Pemkab Badung Fasilitasi Generasi Muda Magang di Jepang PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Badung tak main-main terkait program memajukan sektor pertanian. Salah satu upaya Pemkab adalah melalui program magang ke Negeri Sakura, Jepang. Guna memastikan putra-putri Badung yang magang tersebut melaksanakan tugas dengan baik, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta melakukan teleconference di rumah jabatan Bupati Badung, Kamis (27/9) kemarin. Turut mendampingi Bupati, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan I Putu Oka Swadiana, Kepala Bappeda I Made Wira Dharmajaya dan sejumlah Kabag. Dalam teleconference tersebut, ada tiga lokasi yang dituju. Di perkebunan Nira Omitama ada Kadiskominfo Badung I Wayan Weda Dharmaja bersama siswa magang, Ni Made Pungki Diantari dari Desa Kapal, Mengwi. Di perkebunan Hokota ada Kadisperinnaker Badung I.B. Oka Dirga bersama siswa magang I Kadek Mega Suragatanu dari Bongkasa Pertiwi, Abiansemal. Sementara di peternakan Omitama ada siswa magang yang juga asal Bongkasa Pertiwi, I Made Wastika pada peternakan sapi perah dan I Kadek Marchus Adiputra pada peternakan babi. Kadiskominfo Badung Weda Dharmaja melaporkan, program magang tersebut adalah salah satu upaya transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan alias transfer of knowledge dari petani

Jepang kepada siswa magang. Sesampainya di Jepang, Weda Dharmaja bersama Kadisperinnaker Oka Dirga juga sudah menghadap ke KBRI setempat. ‘’Selanjutnya kami melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi magang,’’ ungkapnya. Weda Dharmaja menyampaikan, program yang merupakan implementasi salah satu skala prioritas PPNSB ini, pada 2017 mengirimkan lima delegasi dan pada 2018 sebanyak tujuh delegasi. ‘’Pada 2017, dari 40 peserta seleksi lolos lima orang dan 2018 dari 60, lolos tujuh orang. Seleksi sangat ketat oleh owner pertanian, perkebunan, dan peternakan. Magang dilaksanakan selama tiga tahun, dengan harapan setelah tiga tahun kembali ke Badung jadi pengusaha mandiri. Jadi di sini mereka bekerja sambil belajar,’’ ujarnya. Sementara itu, Ni Made Pungki Diantari yang magang di perkebunan mengungkapkan, dirinya baru lima bulan magang di perkebunan nira tersebut. Ia belajar dari proses pembibitan, pemupukan, panen, hingga pengepakan tanaman yang serupa daun bawang itu. ‘’Terima kasih Bapak Bupati Badung atas kesempatan yang diberikan kepada saya,’’ katanya. I Kadek Mega Suragatanu mengatakan, dirinya baru sebulan magang. Ia pun mengaku betah tinggal di sentra kebun tomat dan melon tersebut. ‘’Sebulan awal saya mengikuti pembekalan,’’ ujarnya.

TELECONFERENCE - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Sekda I Wayan Adi Arnawa melakukan teleconference dengan putra-putri Badung yang magang di Jepang. Dari peternakan Omitama, Made Wastika mengungkapkan pihaknya belajar seputar peternakan sapi perah. Mulai dari pembibitan, pakan, penggemukan, hingga proses produksi susu. ‘’Semuanya menggunakan teknologi sejenis robot, sehingga benarbenar praktis,’’ ujarnya seraya berharap ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan di Badung Utara nantinya. Kadek Marchus Adiputra, terkait peternakan babi, dirinya juga belajar mulai dari pembibitan dan penggemukan. ‘’Mengenai jenis babi, hampir sama dengan di Bali. Hanya saja pakannya betul-betul diperhatikan. Ada dedak, pelet, dan vitamin. Sesekali diberikan tofu,’’ katanya. Bupati Giri Prasta mengaku senang mendengar laporan siswa magang. Ia berterima kasih kepada pemerintah Jepang yang telah memberikan kesempatan gen-

erasi milenial Badung untuk belajar. Ia pun menyatakan, program magang tersebut tak lepas dari komitmen membuat masyarakat bangga jadi petani. Kata dia, tahun depan pihaknya akan bekerja sama dengan petani. ‘’Petani jadi owner, komisaris, ada yang kami kontrak lahannya, petani kami gaji. Petani kami arahkan untuk mensuplai buah-buahan ke 90 ribu hotel, sehingga hotel indent. Take home pay petani di Badung akan beda dengan sektor yang lain,’’ ujarnya. Berkenaan dengan itu, Bupati Giri Prasta berpesan agar para siswa belajar tekun, sehingga pulang ke Badung bisa membangun pertanian. ‘’Saya berpesan kepada adikadik, pertama harus jujur, kedua disiplin, ketiga harus kerja. Ingat, jauhi narkoba dan salah pergaulan,’’ tegasnya. (ad1392)

Didampingi Penerjemah, Korban Penculikan Bersaksi Denpasar (Bali Post) Atas permintaan kuasa hukum terdakwa, korban kasus penculikan Geroge Jordanov memberikan kesaksian di PN Denpasar, Kamis (27/9) kemarin. Di hadapan majelis hakim pimpinan I Gusti Ngurah Partha Bargawa, Geroge Jordanov yang asal Bulgaria itu memberikan keterangan dengan didampingi penerjemah, I Wayan Ana. JPU Eddy Artha Wijaya awalnya menanyakan ikhwal peristiwa penculikan dan penyekapan yang menimpa

korban. Dijelaskan, pada suatu malam di Februari 2018 Geroge Jordanov tengah berada di sebuah restoran di Jalan Sunset Road, Kuta. Saat menyeberang ke sebuah minimart untuk membeli rokok, korban dihampiri seseorang yang diketahui bernama Yusuf Efraim Kiuk alias Ken (29). Yusuf menanyakan aktivitas korban di sana. Namun tak lama berselang, korban dipukul di bagian kepala. Korban mengatakan, ketika itu dia hendak melarikan

diri, namun tasnya keburu ditarik terdakwa hingga dia jatuh ke tanah. Saat itulah dia dihajar kembali di sekujur tubuhnya. Tak lama berselang, dia dibawa ke sebuah dapur restoran dan kembali mendapatkan penganiayaan. Setelah itu, dia dibawa ke luar dengan menumpang taksi. Di sana sudah ada beberapa orang asing juga termasuk Ken. Korban juga mengaku saat itu baju kaosnya dibuka dan dipakai menutup wajahnya. Terkait keterangan Geroge

ini, salah satu kuasa hukum terdakwa menyatakan tidak sepenuhnya benar. Ada beberapa rangkaian peristiwa yang dinilai tidak relevan. Ada enam orang terdakwa dalam kasus ini. Mereka adalah Yusuf Efraim Kiuk alias Ken asal Bau Bau Sulsel, Tihomir Asenov Danailov (35) asal Bulgaria, Kemal Kapuci (30) asal Turki, Yusten J Kapitan alias Justin (29) asal Kupang, Kahraman Midis alias Hiro (30) asal Turki dan Deti (39) asal Singkawang. (kmb37)

‘’Pelayanan dari paguyuban ini bisa sebagai pemicu kenaikan okupansi dan length of stay yang diperpanjang hingga 3-4 hari dan peningkatan kedatangan wisatawan repeater ke Nusa Dua dan Bali umumnya,’’ ucapnya. Menurutnya, keberadaan wisatawan repeater guest sangat penting. Hal ini akan menunjukkan Bali sebagai destinasi wisata internasional tidak membosankan untuk dikunjungi, karena pelayanan yang diberikan

pelaku pariwisata khususnya paguyuban, memiliki kesan positif di mata turis. ‘’Adanya repeater ini karena atraksi wisata yang disajikan dan keramahan, juga pelayanan yang excellent, makanya banyak wisatawan repeater di Nusa Dua. Bahkan ada yang sudah pernah datang ke Nusa Dua hingga 40 kali, dari setelah menikah hingga punya cucu. Mereka datang lagi bersama keluarganya,’’ ujarnya. Plt. Lurah Benoa I Nyoman Rudiarta mengungkapkan, pariwisata Bali menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Tak hanya itu, masyarakat Bali merupakan yang paling ramah dan penuh senyum, berdasarkan smiling report

tahun 2009. Pihaknya pun berharap paguyuban ini bisa memberikan pelayanan prima kepada wisatawan. ‘’Kondisi ini tidak hanya pemerintah yang bertanggung jawab, tapi semuanya dengan menjaga sikap sopan santun dan etika. Saya yakin dari Benoa sudah hapal melakukan service kepada wisatawan,’’ ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung I Made Badra mengatakan, untuk kegiatan IMF-WB pihaknya sudah menyiapkan seluruh potensi wisata di Kabupaten Badung. Mulai dari wisata pantai, budaya dan pertanian, serta desa wisata disiapkan untuk delegasi. (kmb23)


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

SMK PGRI 3 Denpasar Banjir Prestasi

Juara Umum Nasional di PNB dan Juara I Festival Budaya MENJELANG HUT ke-19, SMK PGRI 3 Denpasar kebanjiran prestasi. Belum lama ini siswa SMK PGRI 3 Denpasar yang akrab disebut Trigriska sukses meraih juara umum Tourism Olympic ke-6 di Poltek Negeri Bali (PNB). SMK PGRI 3 Denpasar pun berhak atas piala tetap Direktur Poltek Negeri Bali. Di ajang lainnya, tim Trigriska meraih juara I nasional membuat makanan di Festival Budaya Lokal. Di ajang bergengsi di PNB, siswa SMK PGRI 3 Denpasar meraih juara II making bed putra oleh I Ketut Suardika (XII AP 11). Dia juga meraih juara III lomba making bed di Dyanapura. Sedangan juara II making bed putri diraih Ni Luh Wanda Apriliana Putri (XI AP 2). ‘’Saya baru pertama ikut lomba sudah langsung juara,’’ tegas siswa binaan Ni Putu Ayu Puri Sintya Dewi, S.Par. dan I Putu Suhartana, SST.Par. ini. Dalam lomba fruit carving, siswa SMK PGRI 3 Denpasar meraih juara I atas nama Nanda Mahendra (XI TB 2) dan juara III oleh Darma Laksana (XII TB 1). Darma Laksana yang akrab dipanggil Dede ini bahkan dua kali meraih juara I di Dyanapura dan juara II di Stipar. Sementara Nanda meraih juara III di Dyanapura. Mereka dibina oleh Ni Kadek Astrea Dewi, SST.Par. Di ajang lain siswa SMK PGRI 3 Denpasar meraih juara II lomba kreasi hidangan daerah di Dyanapura atas nama Widi Pramana dan Widya. Masih di lomba boga dan pariwisata, tiga siswa SMK PGRI 3 Denpasar meraih juara I Festival Lokal Budaya. Di ajang ini Ni Komang Tharessa (XII TB 1), Putu Anggi Septiani Putri (XII TB 1) dan I Gusti Ayu Diah Sinta Dewi (XII TB 1) mampu mengalahkan puluhan peserta lainnya, bahkan menyisihkan peserta dari umum dan kalangan profesional dari perhotelan. Siswa binaan

BERPRESTASI - Kepala SMK PGRI 3 Nengah Madiadnyana didampingi guru pembina tampak gembira bersama siswa berprestasi di tingkat nasional. Kadek Astrea Dewi dan Ni Made Dewi Satya Budi, SST.Par. ini benar-benar tampil luar biasa di depan juri nasional. Gusti Ayu Diah, Ni Luh Wanda Apriliana Putri, Anggi dan Suardika mengaku mampu berprestasi di ajang PNB dan festival budaya tingkat nasional berkat pembinaan intensif di sekolah. Mereka mengaku pas memilih SMK PGRI 3 Denpasar karena sekolah memiliki lab dan fasilitas lengkap, didukung guru profesional yang ramah dan pintar mengajarnya. Selain itu bagus dalam pendidikan disiplin. Kepala SMK PGRI 3 Denpasar Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M. ikut larut dalam kegembiraan anak-anaknya meraih triple sukses di tingkat nasional. Pertama, meraih empat piala di PNB dan kedua memboyong piala juara umum. Ketiga, siswanya meraih juara I festival budaya Bali. Ini semua, katanya, berkat kerja keras siswa, guru dan dukungan orangtua siswa. Bahkan,

dia mengatakan siswanya sudah langganan juara di tiap event termasuk di LKS Kota Denpasar. ‘’Kita tunggu prestasi di LKS nasional bidang making bed,’’ ujarnya. Di lomba fruit carving siswanya juga langganan juara karena Nanda Mahendra dan Darma Laksana dikenal memiliki bakat seni yang tinggi. Sambil tersenyum bahagia, Madiadnyana memberikan berita kejutan bahwa semua hadiah Rp 7 juta di festival budaya dan jutaan di PNB sepenuhnya diserahkan kepada siswa. Bahkan sekolah menanggung semua beban biaya persiapan hingga lomba. Sekolah juga menyiapkan bonus bebas SPP bagi siswa berprestasi sesuai tingkatannya. Semua prestasi dan bonus diserahkan saat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang. ‘’Jika terus berprestasi, siswa bisa sekolah gratis sampai tamat,’’ tegas Madiadnyana yang juga Ketua YPLP Kota PGRI Denpasar ini. (ad1391)

Jumat Umanis, 28 September 2018

Ramah Tamah Konser Kebangsaan Bela Indonesia di Puri Denbencingah Klungkung BALI bukan saja menjadi pilihan untuk pertemuan tingkat dunia seperti IMF-World Bank dan sejenisnya. Tetapi pertemuan maupun kunjungan setingkat regional dan nasional pun menyasar Pulau Dewata. Oleh karenanya kita orang Bali dan orang-orang yang tinggal di Bali dapat tetap menjaga kearifan lokal guna memperkokoh sendisendi budaya adiluhung yang telah diwarisi. Demikian pesan awal yang disampaikan Ketua FKUB Bali Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet di sela-sela penerimaan peserta acara Ramah Tamah Konser Kebangsaan Bela Indonesia di Puri Denbencingah Klungkung, 26 September 2018. Acara diawali dengan mempersembahkan tari penyambutan Sekar Jagat dan tetabuhan gender. Lebih lanjut Ida Panglingsir Agung yang juga Ketua Asosiasi FKUB Indonesia menyampaikan, kegiatan ramah tamah Konser Kebangsaan Bela Indonesia ini dihadiri sekitar 120 orang dari Direksi LPP RRI, Kementerian Pertahanan, FKUB Bali, Forum Perempuan Lintas Agama (Forpela), dan Forum Generasi Muda Lintas Agama (Forgimala). Para pejabat yang hadir di antaranya Dirut LPP RRI (Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia) M. Rohanudin, Direktur Program dan Produksi Soleman Yusuf, Dewan Pengawas LPPRRI Hasto Kuncoro, Direktur SDM Nurhanudin, Kepala Stasiun RRI Denpasar Sophia Endang Widowati serta Kepala Stasiun RRI seluruh Indonesia beserta jajarannya. Pejabat Kementerian Pertahanan yang hadir adalah Kakan-

RAMAH TAMAH - Foto bersama seusai acara ramah tamah di Pendopo Puri Denbencingah Klungkung, Bali. wil Kementerian Pertahanan Provinsi Bali Kol. Inf. I Ketut Budiastawa, Kol. Inf. Alex beserta jajarannya. Dalam sambutannya, Ida Panglingsir Agung mengajak untuk tetap merajut persatuan dan kebersamaan dengan konsep kebangsaan antara Kementerian Hankam, Kominfo dan FKUB guna tetap tegaknya serta terawatnya empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Dan nilai-nilai inilah yang menjadi landasan perjuangan di FKUB seluruh Indonesia. Sebab, kalau kerukunan antarumat beragama terganggu maka pembangunan sulit akan terwujud. Dirut LPP RRI M. Rohanudin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada FKUB Bali karena diberikan kesempatan untuk menyampaikan

tentang nilai demokrasi, kebangsaan dan perdamaian maupun kerukunan. Karena dari FKUB inilah tumbuhnya persatuan dari keberagaman sebagai kohesi membangun persatuan bangsa, melalui membangun identitas keindonesiaannya dengan akar sesanti Bhinneka Tunggal Ika. Dipilihnya Bali sebagai tempat konser kebangsaan karena suara Bali dibutuhkan oleh suara Indonesia sebagai daerah yang damai, memiliki nilai toleransi tinggi serta dapat hidup berdampingan sekalipun dengan bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan acara ramah-tamah diisi dengan santap malam bersama serta suguhan hiburan berupa tarian Baris Tunggal, Barong yang diiringi tabuh Semara Pegulingan dari Yayasan Waturenggong Puri Denbencingah serta ditutup dengan musik dan beberapa laguu serta diakhiri foto bersama. (ad1396)

Penyumpahan yang Ke-58

Unmas Kembali Cetak 33 Dokter Gigi Baru UNIVERSITAS Mahasaraswati (Unmas) Denpasar kembali mencetak dokter gigi baru. Penggelaran dan penyumpahan yang ke-58 dokter gigi baru di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Mahasaraswati Denpasar dilakukan Kamis (27/9) kemarin di Prime Plaza Sanur, Denpasar. Dalam penggelaran dan penyumpahan tersebut, ada sebanyak 33 dokter gigi baru. ‘’Penggelaran dan penyumpahan dokter gigi baru ini adalah momen yang paling ditunggu oleh para mahasiswa,’’ ujar Dekan FKG Universitas Mahasaraswati Denpasar Dr. drg. Dewa Made Wadagama, Sp.KG. Dijelaskan, ke-33 dokter gigi baru yang disumpah kemarin sudah lulus ujian kompetensi UKMP2GD yakni Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter Gigi. Lanjut Dr. drg. Dewa Made Wadagama, bilamana mereka sudah lulus ujian UKMP2DG, maka wajib hukumnya dokter gigi baru ini diberikan penggelaran dan dilakukan penyumpahan. Karena nanti setelah penyumpahan mereka akan kembali ke masyarakat melaksanakan keprofesiannya yaitu melayani masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut. Makanya, sambung Dekan FGD Unmas ini, pihaknya selaku pimpinan fakultas mengadakan penyumpahan ini dengan tujuan bahwa legalitas secara formal bahwa mereka sudah berhak

Edukasi Teknologi Terbaru Honda Melalui ’’Vario Goes To Campus’’ DOKTER GIGI - Dekan FKG Universitas Mahasaraswati Denpasar Dr. drg. Dewa Made Wadagama, Sp.KG. saat memimpin penyumpahan dan ikrar janji dokter gigi baru di Prime Plaza Sanur. menjalankan keprofesian di bidang kedokteran gigi. Dalam perjalanannya untuk meraih gelar dokter gigi, sambung Dewa Made Wadagama, pertama mereka harus menyelesaikan pendidikan tingkat sarjana, selanjutnya akan melalui tingkat profesi. Di mana profesi dalam artian luas, yang sering disebut masyatakat dengan istilah koas. Mereka koas di RS Gigi dan Mulut. ‘’Nah, kebetulan FKG Unmas Denpasar sudah memiliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut Saraswati Denpasar kelas B, sehingga FKG Unmas Denpasar berhak melakukan perkuliahan atau koas di tingkat profesi. Se-

lesai melaksanakan koas, baru akan dilakukan ujian lokal dilanjutkan dengan ujian UKMP2GD yakni ujian kompetensi secara nasional,’’ jelasnya. Tahun ini, lanjut drg. Dewa Made Wadagama, diluluskan 78% dari jumlah peserta yang ikut ujian UKMP2GD. Dia berharap 33 dokter gigi yang sudah disumpah nantinya bisa diterima di masyarakat dan dokter gigi baru harus profesional dalam menjalankan profesinya. Sebagai lulusan terbaik di angkatan ke-58 ini adalah drg. A.A. Ketut Oka Wirama, S.KG., lalu drg. I dewa Ayu Listiani Kemala Ningrum, S.KG. dan drg. Ida Ayu Darinyana, S.KG. (ad1029)

SEBAGAI bentuk penyebaran informasi dan sekaligus edukasi ke komunitas anak muda, Astra Motor Bali menggelar acara yang bertajuk ‘’Vario Goes To Campus’’, Minggu (23/9). Kegiatan yang mengajak komunitas Vario Bali (Viber), diikuti oleh 49 peserta yang merupakan gabungan mahasiswa dari Universitas Warmadewa dan Stikom. Dengan mengusung tagline ‘’Make it Perfect’’, kegiatan edukasi yang diberikan adalah dalam bentuk sharing knowledge tentang keunggulan dari Honda Vario. Selain itu, juga teknologi terbaru Honda yaitu Honda Smart Key yang sudah terdapat pada type-type keluaran terbaru sepeda motor Honda. Ngurah Iswahyudi selaku PIC Community Astra Motor Bali mengungkapkan, kegiatan ini sebagai bentuk kedekatan dengan anak muda khususnya mahasiswa dan sekaligus berbagi pengetahuan tentang teknologi

tinggi dan terbaru dari All New Honda Vario 150. ‘’Kami berharap anak muda tidak hanya memiliki sepeda motor Honda namun tahu mengenai keunggulan dan teknologinya. Dalam ajang ini juga para peserta dapat saling bertukar informasi mengenai sepeda motor Honda, sehingga dapat menambah wawasan para peserta yang membuat semakin nyaman dan aman dalam berkendara,’’ ujar Iswahyudi. Kegiatan ini dimulai dari city touring komunitas Viber menuju lokasi Pondok Kuliner Renon, sebagai lokasi berkumpul peserta. Sembari menikmati hidangan seluruh peserta diberikan sharing product knowledge terkait Honda Smart Key dan Battery Indicator salah satu teknologi terbaru All New Honda Vario 150 eSP. Sosialisasi kampanye keselamatan berkendara juga diberikan langsung oleh tim safety

riding Astra Motor Bali melalui #Cari_Aman yaitu sebuah perspektif baru perihal perlengkapan berkendara bukan hanya untuk keselamatan, melainkan bagian dari gaya hidup yang keren maksimal. Peserta sangat antusias, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan sebagai bentuk pemahaman terhadap materi yang disajikan. All New Honda Vario 125 yang berbekal mesin 125cc berteknologi eSP diminati karena mampu memberikan keseimbangan antara performa yang optimal serta konsumsi bahan bakar yang irit. Sedangkan skutik eksklusif terbaru All New Honda Vario 150 menjadi pilihan bagi pecintanya di kalangan anak muda seiring disematkannya fitur baru full digital panel meter dengan multiinformasi dan New Honda Smart Key System yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti Theft Alarm. (bns1)

Senator Monitor Sejumlah Kasus Sosial di Media Sosial Publik

Wedakarna Perhatikan Masalah Penahanan Warga Terkait Burung Jalak dan Viral Video Pemukulan Siswa

MEDIASI – Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Plh. Ketua PN Bangli dan pimpinan sekolah, Komite SMP Negeri 1 Kediri, Tabanan.

TIDAK saja menyelesaikan masalah-masalah besar terkait Bali dan Indonesia, tetapi Senator DPD-RI Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III juga dikenal publik sebagai wakil rakyat yang kerap turun tangan yang mungkin sebenarnya bisa diselesaikan di tingkat daerah. Namun, itu terus terekam dalam agenda kunjungan kerja Senator Arya Wedakarna (AWK) ke dua kabupaten yakni ke Bangli dan ke Tabanan. Kunjungan kerja ke Bangli dimulai saat Senator Wedakarna menyambangi Kantor Pengadilan Negeri di Bangli. Diterima oleh Agus Cakra Nugraha (Plh. Ketua PN Bangli), Wedakarna meminta penjelasan seimbang terkait dengan kasus hukum seorang warga yakni Ketut Regen asal Desa Jehem Kaja, Bangli terkait dengan kasus yang diduga pemeliharaan burung jalak Bali yang dilindungi

UU. Hal ini perlu diluruskan karena seakan-akan kasus merugikan sepihak krama Bali dan publik menyalahkan kinerja aparat hukum. ‘’Seorang wakil rakyat tidak boleh mendengar masalah hanya dari satu sisi semata, tapi harus dari dua arah. Maka dari itu saya datang ke PN Bangli, dan kini masalahnya sudah jelas. Kini syukurlah sebelum saya datang ke sini, Bapak Ketut Regen sudah tidak ditahan lagi alias ditangguhkan dan semoga proses berikutnya mendapatkan keadilan sosial yang baik. Tanpa bermaksud intervensi hukum, tapi DPD menjalankan social control-nya, karena dampak sosial akan lebih berbahaya jika ada langkah hukum atau keputusan hukum yang salah. Terima kasih PN Bangli dan aparat yang sudah kooperatif,’’ ungkap Gusti Wedakarna. Wawasan hukum juga disam-

paikan oleh Senator Wedakarna saat berkunjung ke SMP Negeri 1 Kediri, Tabanan, terkait dengan kasus viral pemukulan siswa oleh oknum pelatih LKBB. Dalam kunjungan yang diterima oleh Sagung Raka Suartini, S.Pd., M.Pd. (Kepala Sekolah), A.A. Ngurah Panji (Ketua Komite), dan Ni Ketut Ariwati, S.Pd., M.Pd. (Pengawas Diskdik Tabanan), Senator Wedakarna bertemu dengan sejumlah pelaku yang viral di medsos, termasuk meminta klarifikasi dan kronologi terkait dengan permasalahan yang ada. ‘’Saya kira pelatih yang melakukan pemukulan pasti salah karena apa pun alasannya karena sudah masuk pasal penganiayaan, kekerasan fisik tidak diizinkan di negara hukum. Begitu juga siswi yang melakukan perekaman video tanpa izin juga salah karena melanggar dan bisa dijerat pasal ITE. Begitu juga siswa-siswi yang

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

berkomplot untuk menyebarkan video hingga sampai ke medsos sangat mungkin dijerat oleh UU ITE. Terlepas dari hal itu, ini menandakan karakter anak muda Bali harus diperbaiki. Ini yang selalu didengungkan oleh Bung Karno sebagai Revolusi Mental. Kini yang repot jelas sekolah dan juga nama baik sekolah dipertaruhkan. Ke depan tidak boleh terjadi lagi kasus seperti ini, apalagi tadi semua sudah minta maaf di depan DPD-RI. Kita amankan masalah ini,’’ ungkap Wedakarna. Kesimpulan dari pertemuan di Tabanan adalah Wedakarna telah menutup kasus ini dan berharap tidak berlanjut ke proses hukum demi menyelamatkan anak-anak muda bangsa. Di samping itu, Wedakarna meminta kepada kepala sekolah untuk melarang murid membawa HP ke dalam kelas. (ad1395)


Jumat Umanis, 28 September 2018

daerah

5

Lagi, Anak Sapi Mati Misterius di Langgahan Kintamani Dinas PKP Ambil Sampel Diperiksa di Lab Bangli (Bali Post) -

Kasus kematian anak sapi secara misterius di Desa Langgahan, Kintamani kembali terjadi. Kali ini anak sapi yang mati adalah milik I Nyoman Wardiana, peternak di desa setempat. Anak sapi yang baru berumur 12 hari itu ditemukan mati dengan ciri kematian berbeda dengan kasus sebelumnya yakni adanya luka gores pada leher. Menyikapi adanya kasus kematian sapi secara misterius untuk kelimakalinya itu, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli langsung turun ke lokasi mengambil sampel guna diperiksa di laboratorium.

ANAK SAPI - Petugas PKP didampingi kepolisian sedang mengambil sampel anak sapi yang mati misterius di Desa Langgahan.

Informasi yang dihimpun Kamis (27/9) kemarin menyebutkan, kasus kematian sapi misterius itu diketahui warga Kamis (27/9) pagi sekitar pukul 07.30 Wita. Saat itu seorang warga Ni Made Rastini bermaksud ke kebunnya yang lokasinya berdekatan dengan tempat ditemukannya anak sapi yang mati. Saksi ketika itu melihat induk sapi milik korban lepas dari ikatannya sementara di dekatnya dite-

Denpasar (Bali Post) Peluncur atau penjual sabu-sabu dengan sistem tempel, terdakwa Dwi Nova Dian Kusuma alias Kadek Nova (28), Kamis (27/9) kemarin mulai diadili di PN Denpasar. Saat disidang, terdakwa tidak bisa lepas dari kawalan petugas karena yang bersangkutan sebelumnya beberapa kali berniat kabur, sehingga tangannya diborgol dan dilepas kembali borgolnya saat sidang dilakukan. JPU Raka Arimbawa di hadapan majelis hakim pimpinan Novita Riama menyampaikan Kadek Nova diduga menjadi peluncur atau pen-

jual dalam transaksi jual-beli narkotika. Tak pelak salah satu pasal yang didakwakan pada terdakwa adalah Pasal 114 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sedangkan dakwaan subsidernya Pasal 112 ayat (2) dalam undangundang yang sama. ‘’Terdakwa secara tanpa hak atau melawan hukum menjadi perantara dalam jual-beli narkotika golongan satu dalam bentuk bukan tanaman lebih dari lima gram,’’ ujar jaksa. Disebutkan, terdakwa melakukan aksinya pada 27 Mei 2018 malam dan 30 Mei 2018 dini hari. Aksinya

mengambil sabu-sabu dan ekstasi yang ditempel di sebuah minimarket ditemani pacarnya. Pacarnya tidak mengetahui barang apa yang sebetulnya diambil ke lokasi tempelan. ‘’Selanjutnya terdakwa menjual secara sembunyi-sembunyi narkotika tersebut dengan cara yang sama. Menempelkan pesanan di sebuah tempat di Renon,’’ ujar penuntut umum. Hingga akhirnya dia ditangkap petugas BNNP Bali saat mengantar pacarnya berobat ke sebuah rumah sakit. Total barang bukti sabu dan ineks yang disita yakni 17,27 gram. (kmb37)

Banyuwangi (Bali Post) Menjadi lumbung padi, pasar beras di Banyuwangi tetap saja ramai. Termasuk, beras kemasan dalam bentuk sachet. Meski produk baru, beras kemasan mungil ini cukup diminati pasar. Buktinya, sejak dikenalkan beberapa minggu lalu, permintaan pasar cukup baik. Bahkan, Banyuwangi berencana mendatangkan mesin sendiri untuk pengemasan beras sachet. Kepala Sub Drive Bulog Banyuwangi David Susanto mengatakan, animo masyarakat membeli beras kemasan sachet ternyata lumayan baik. Buktinya, permintaan lumayan banyak. ‘’Ini memang menyasar keluarga kecil dan anak kos. Permintaan lumayan,’’ kata David, belum lama ini. Menurutnya, beras sachet ini masih tahap sosialisasi. Namun, permintaan pasar cukup bagus. Sehingga pihaknya berencana melakukan pengemasan sendiri di

Bulog Banyuwangi. ‘’Sementara ini hanya menunggu pasokan dari Surabaya. Nanti akan didatangkan mesin kemasan sendiri,’’ tegasnya. David menambahkan, beras sachet ini cukup higienis. Selain harganya terjangkau, hanya Rp 2.500 per sachet, konsumen juga dimudahkan. Sebab, penyimpanannya sangat praktis. ‘’Konsumen tinggal merobek kemasan, lalu memasak sesuai takaran. Jadi, penyimpanannya mudah dan bersih,’’ jelasnya. Ternyata, kondisi ini yang banyak diminati konsumen. Rata-rata konsumen di pasaran membeli empat hingga sepuluh sachet. ‘’Mungkin lantaran praktis,’’ tegasnya. Selama ini, lanjutnya, beras sachet dikemas dalam dus. Pertama kali, pihaknya mendapatkan pasokan 20 dus. Pengecer beras di pasaran ternyata banyak yang meminta lagi. Pihaknya berharap dengan beras sachet makin memudahkan

Bali Post/ist

Penjual Sabu-sabu Diadili itu dia lakukan di beberapa lokasi seputaran Denpasar. Seperti di depan Rumah Sakit Bakti Rahayu Denpasar, Jalan Gatot Subroto II, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara. Dia juga beraksi di rumahnya di Jalan Bedahulu, Peguyangan, Denpasar Utara. Dan lokasi terakhir di kamar nomor 10 di Hotel Merta Sari JW Menuh di Jalan Pidada XIII, Ubung, Denpasar Utara. Terdakwa mendapatkan narkotika tersebut dari seseorang yang dikenal dengan sebutan Mr. T (Mr. Tendra) melalui ponsel. Dalam komunikasi melalui ponsel itu, Mr. T meminta terdakwa

mukan seekor anak sapi sudah tergeletak. Pada saat diperiksa anak sapi tersebut masih hangat. Pada badannya ditemukan ada beberapa luka cakar di leher, kaki dan telinga. Melihat hal itu saksi kemudian memberitahukan kepada pemilik I Nyoman Wardiana. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan mendapat informasi tersebut pihak kepolisian langsung turun ke lokasi un-

tuk memeriksa kondisi anak sapi yang mati. Untuk memastikan penyebab kematian, polisi menghubungi Dinas PKP Bangli guna mengambil sampel hewan tersebut. Perbekel Desa Langgahan Komang Dangkayana saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya, berbeda dengan kasus kematian sebelumnya yang isi jeroannya hilang, anak sapi yang mati kali ini

kondisinya masih utuh namun ada luka gores pada leher. Sejak adanya kasus kematian anak sapi secara misterius, warga di desanya telah melakukan sejumlah upaya. Salah satunya dengan melakukan upacara dengan harapan tidak ada lagi kasus serupa yang terulang. Sementara itu, dikonfirmasi terpisah, Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli I Wayan Sukartana mengaku telah menurunkan petugasnya ke lokasi untuk mengambil sampel bangkai anak sapi tersebut, guna diperiksa di laboratorium. ‘’Kami sudah ambil sampelnya untuk dibawa ke lab. Ini merupakan kasus yang kelima di Desa Langgahan,’’ kata Sukartana. (kmb40)

Beras ’’Sachet’’ Diburu Pengecer

Bali Post/dok

PRIMADONA - Penambang belerang di Kawah Ijen, Banyuwangi yang menjadi primadona wisatawan.

Sambut Delegasi World Bank-IMF

Banyuwangi Tawarkan Kawah Ijen dan Alas Purwo

Bali Post/udi

BERAS - Petugas Bulog menunjukkan beras sachet yang mulai diburu pengecer di pasar tradisional Banyuwangi. masyarakat mendapatkan beras berkualitas, dan harga terjangkau. Selain beras sachet, lanjut David, Bulog juga menggelar stabilisasi harga dengan menggelontor beras medium murah, sehingga harga di pasaran bisa stabil. Beras yang dilempar ke pasaran ini

hasil penyerapan tahun 2018. Kualitasnya masih baru. Namun, harganya lebih murah di pasaran. ‘’Stabilisasi harga dengan menggelontor beras medium ini adalah instruksi Kementerian Perdagangan. Targetnya, mengantisipasi lonjakan harga di pasaran,’’ pungkasnya. (udi)

Antisipasi Kasus Narkoba

Peran Desa Perlu Dimaksimalkan

Semarapura (Bali Post) Belasan pelaku penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Klungkung telah berhasil dibekuk polisi sejak awal 2018. Meski demikian, kasus serupa masih berpotensi muncul. Sebagai bentuk antisipasi, peran desa sangat diharapkan. Demikian disampaikan Kasat Reserse Narkoba Polres Klungkung AKP I Gusti Ngurah Yudistira, Kamis (27/9) kemarin. Mantan Kapolsek Susut, Bangli ini menyebutkan salah satu yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan, yakni dengan membentuk pararem oleh desa adat. Hal tersebut dinilai lebih mengikat dan ditakuti masyarakat. Sejauh ini sudah ada yang menerapkan itu, dan diharapkan bisa diikuti oleh yang lain. ‘’Kalau di Klungkung su-

dah ada yang membuat pararem. Tetapi belum semua. Untuk yang belum ini, kami harapkan bisa membuat. Perlu dimaksimalkan,’’ sebutnya. Disampaikan lebih lanjut, pihaknya juga telah merancang kawasan bebas narkoba. Nantinya ada desa yang akan dijadikan percontohan.

AKP I Gusti Ngurah Yudistira

Bali Post/kmb45

‘’Nanti akan di-launching,’’ ucapnya. Selain melalui itu, sebagai upaya pencegahan kasus, telah gencar dilakukan sweeping ke tempat hiburan malam maupun sosialisasi ke masyarakat yang sekaligus menyasar generasi muda. ‘’Ini terus dilakukan. Kami berharap ada dukungan dari masyarakat juga,’’ jelas per-

wira asal Gianyar ini. Peredaran barang haram tersebut tak hanya berpotensi di Kepulauan Nusa Penida yang pariwisatanya semakin berkembang dan perekonomian warganya semakin membaik, tetapi juga di wilayah daratan. Salah satunya karena menjadi akses antarkabupaten yang memudahkan untuk transaksi. (kmb45)

Banyuwangi (Bali Post) Event pertemuan World Bank-IMF di Nusa Dua, ikut memberikan berkah bagi Banyuwangi. Rencananya, sejumlah delegasi asing akan mampir ke Bumi Blambangan. Menyambut momen tersebut, dua kawasan wisata alam ditawarkan. Yakni Taman Nasional Alas Purwo dan Kawah Ijen. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya ikut mendapat berkah dari event World Bank-IMF di Bali. Menurutnya, sejumlah delegasi akan bertandang ke Banyuwangi. ‘’Pemerintah pusat sudah mendukung perbaikan infrastruktur menuju Alas Purwo dan Kawah Ijen. Dua wisata alam ini yang akan kami tawarkan ke delegasi asing,’’ kata Anas, Kamis (27/9) kemarin. Karena itu, lanjutnya, jalur menuju Alas Purwo sudah dibuat mulus, lebar. Begitu

juga jalur menuju Kawah Ijen. Menurutnya, dua wisata alam ini menjadi primadona Banyuwangi. Diharapkan bisa memikat delegasi asing. Lalu, menjadi magnet wisatawan lain berkunjung ke Banyuwangi. ‘’Infrastruktur sudah mendukung. Jadi, layak didatangi delegasi asing,’’ jelasnya. Apalagi, lanjut Anas, penerbangan menuju Banyuwangi sudah terbuka lebar. Dari Surabaya dan Jakarta. Bahkan, nanti rencananya sejumlah pesawat pribadi milik delegasi World Bank-IMF akan mendarat dan parkir di Banyuwangi. Sebab, Bandara Ngurah Rai diprediksi akan sangat padat ketika event internasional tersebut. ‘’Bandara Banyuwangi menjadi penyangga. Jadi, persiapannya sudah dimatangkan. Apron dan landasan pacu sudah diperluas,’’ tegasnya. Selain bandara dan dua wisata alam unggulan, lanjut

Anas, budaya Banyuwangi juga siap menyambut para delegasi asing World Bank-IMF. Karena itu, sejumlah atraksi budaya akan disiapkan. Lalu, bagaimana dengan keamanan? Terpisah, Kapolres Banyuwangi AKBP Donny Adityawarman menegaskan, ada tiga posko pengamanan selama World Bank-IMF digelar di Bali. Di antaranya Pelabuhan Ketapang, Bandara Banyuwangi dan Polres. ‘’Kami akan mendapat bantuan pasukan dari Polda dan Kodam V/ Brawijaya,’’ tegasnya. Beberapa minggu belakangan, lanjut Kapolres, sejumlah pasukan rahasia juga mulai berdatangan di Banyuwangi. Pihaknya juga akan menggelar operasi cipta kondisi untuk mendukung keamanan menuju Bali. ‘’Kami tetangga terdekat Bali, jadi ikut mengamankan pintu masuk ke Bali,’’ pungkasnya. (udi)


OPINI

6

Jumat Umanis, 28 September 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana

Menghindari Manipulasi Data PENDEKATAN politik memang memungkinan semua ruang menjadi bahan pengelolaan dan pengembangan isu. Namun, tentu sangat riskan jika hanya untuk kepentingan pencitraan data dimanipulasi. Data haruslah valid. Tanggung jawab moral dan profesionalisme dalam mengolah data tentu akan menghasilkan rujukan yang jelas dalam pengambilan kebijakan. Negeri ini dalam pengelolaan data pembangunan, ekonomi, kemiskinan, dan cadangan pangan termasuk hal-hal lainnya yang bersinggungan dengan pengelolaan negara sudah ditangani Badan Pusat Statistik (BPS). Independensi BPS dlam menyajikan data pengelolaan negara dan perkembangannya tentu akan memudahkan pengamabil kebijakan dalam mengatasi masalah. Untuk itulah sajian data BPS hendaknya benar-benar berdasarkan realitas lapangan bukan data rekayasa. BPS harus mampu memotret kinerja lembaga pemerintahan dan menyajikannya dalam bentuk angka. Tolok ukur keberhasilan pengelolaan negara yang disajikan oleh BPS mestinya menjadi rujukan utama dan kita yakini validitasnya. Namun, sering kali kita jumpai perbedaan angka di lapangan. Banyaknya lembaga negara yang menyajikan potret kinerja kepada publik. Sayangnya terkadang datanya menimbulkan kegaduhan. Perbedaan angka rujukan dan angka keberhasilan antara BPS dengan lembaga pengelolanya mestinya diminamalkan. Sinkronisasi data dan metode pengumpulan data mestinya tetap harus dibenahi. Masalahnya, yakin atau tidak sampai saat ini publik masih memiliki anggapan bahwa data yang disajikan adalah data di belakang meja, tanpa melihat realitas di lapangan. Di era teknologi yang makin canggih dan smart ini kita tentu harus membangun kepercayaan terhadap lembaga negara yakni BPS. Lembaga ini harus kita yakini datanya untuk menghindarkan kita dari debat kusir yang muaranya hanya untuk kepentingan politisasi. Selama ini, debat kusir soal angka-angka yang disodorkan BPS lebih banyak mengarah pada kepentingan politik. Di lain pihak, ke depan, BPS hendaknya lebih membuka ruang sosialisasi kepada masyarakat. BPS tak bisa hanya melempar angka tanpa memberikan penjelasan kepada masyarakat. Yakin atau tidak, bahwa masih banyak warga di negeri ini yang sangat awam dengan istilah-istilah statistik. Apa yang dirujuk dan apa makna angka yang disampaikan juga terkadang tak dipahami masyarakat. Maka untuk menghindari data BPS menjadi bahan politisasi maka informasi publik soal data BPS harus disosialisasikan lebih inten. Kini pada tahun politik, data statistik menjadi buruan para tim sukses dan calon legislatif. Data yang didapat juga belum tentu dikelola dengan logika yang setara. Beda kepentingan tentu beda pula cara mereka membaca data yang ada. Bahkan, peluang untuk meragukan data BPS dengan memperbandingkannya dengan situasi di lapangan akan terbuka. Dalam hitungan sederhana, data BPS terkait dengan ekonomi tentu akan sangat besar potensi disanggah oleh pihak-pihak yang berseberangan dengan pemerintah. Daya tahan ekonomi yang diperdebatkan sering kali tak sejalan dengan realitas di lapangan. Untuk itulah, sangatlah penting menjadikan BPS lembaga yang benar-benar independen agar lembaga ini tak terjebak kepentingan menyajikan data hanya untuk menyenangkan. Dalam konteks lainnya, BPS harus punya target lain selain menggambarkan kinerja pemerintah dalam angka. BPS hendaknya bisa menjadi bagian masyarakat dan mengajak masyarakat berkontribusi memberikan informasi. Pelibatan masyarakat dalam pengumpulan data dan berbagai survei tentu akan lebih mendekatkan angka-angka BPS dengan fakta dan realita.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Kontrol Proyek Gorong-gorong Belakangan ini, saya sering melintas di sejumlah jalur di kawasan Ubud, Gianyar yang sedang dilakukan perbaikan gorong-gorong. Kini, saya lihat fokus proyek ini di simpang tiga Patung Arjuna, Ubud. Proyek telah meimbulkan kemacetan yang amat parah. Proyek ini tentu muaranya untuk mengantisipasi limpahan air saat musim hujan dan membangun trotoar yang bagus di atas gorong-gorong tersebut. Pada kesempatan ini, saya hanya berharap agar pengawasan pembuatan gorong-gorong dilakukan secara ketat. Besar kemungkinan ada gorong-gorong yang digali tak begitu dalam dan bekas material galiannya tak dibersihkan secara bagus. Jika ini dibiarkan lalu dilakukan pembetonan terhadap gorong-gorong itu, maka dari dari luar memang tampak bagus namun fungsinya diragukan. Saya berharap kontrol terhadap proyek gorong-gorong dilakukan baik dari segi kualitas material maupun sistem pengerjaan proyeknya. I Gede Sudana Gianyar, Bali

Menata Taman Kota Proyek taman kota sebagai salah satu pusat kegiatan publik mestinya bisa dibangun juga di kota kecamatan. Kini, taman kota hanya ada di kota-kota kabupaten. Jika memungkinkan untuk memberikan ruang publik yang nyaman kepada masyarakat pedesaan pemerintah dan DPRD mulai mengalokasikan dana untuk kecamatan dalam menata taman kotanya. Lahan untuk itu memang sulit ditemukan, namun setidaknya setiap kecamatan memiliki ruang publik yang representatif. Kecamatan juga bisa mengajak pemerintahan desa untuk mewujudkan hal ini. Usulan ini saya sampaikan agar ruang publik gampang ditemukan dengan fasilitas yang membuat masyarakat merasa nyaman. I Ketut Sunarta Tabanan, Bali

Data Statistik dan Manuver Politik

Kendati masa kampanye Pileg dan Pilpres 2019 baru resmi dimulai, suhu politik Tanah Air sudah memanas. Pihak oposisi berulang kali menggulirkan kritik tajam terhadap petahana. Dengan cepat sejumlah isu menyebar mengisi pemberitaan media. Masalah utang negara di antaranya. Nilai utang negara yang mencapai Rp 4.253 triliun per akhir Juni 2018 diklaim sudah berada di atas batas kewajaran dan batas negara untuk membayar.

Oleh Theresia Mutiara Galistya

N

amun, hal tersebut langsung dibantah pemerintah. Besaran utang negara masih dianggap wajar karena pendapatan negara yang digunakan untuk melunasi utang tersebut cukup memadai. Pernyataan ini didukung oleh perbandingan utang negara dengan penghasilan negara yang tercermin dalam Produk Domestik Bruto (PDB), yakni sekitar 29,7 persen. Berdasarkan Undangundang Keuangan Negara, nilai tersebut masih wajar karena masih di bawah 60 persen dari PDB. Topik hangat yang mengemuka kemudian adalah polemik data kemiskinan. Pemerintah dianggap keliru dalam menghitung jumlah penduduk miskin. Pihak oposisi menuding bahwa angka kemiskinan seharusnya masih sekitar 100 juta jiwa. Pemerintah mengklarifikasi tudingan tersebut secara metodologi statistik. Untuk menghitung angka kemiskinan di dunia, Bank Dunia menggunakan dua garis kemiskinan, yakni garis kemiskinan PPP dan garis kemiskinan nasional masing-masing negara. Garis kemiskinan yang ditetapkan Bank Dunia untuk Indonesia senilai 1,9 dolar PPP tahun 2018 atau setara dengan Rp 321.432 per kapita per bulan. Hal ini berarti angka kemiskinan di Indonesia 4,6 persen atau sekitar 12,15 juta jiwa. Selaras hal itu, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka kemiskinan nasional Indonesia pada Maret 2018

sebesar 9,82 persen atau sekitar 25,95 juta jiwa. Jadi, kedua data statistik tersebut menguatkan bantahan atas pernyataan yang dilontarkan. Nyatalah bahwa dalam kompetisi politik acap kali menggunakan statistik dalam manuver melempar isu maupun menangkis isu. Statistik dianggap mampu jadi instrumen untuk memprovokasi sekaligus memengaruhi perilaku memilih konstituen. Begitu besarnya pengaruh suatu angka (statistik) dinyatakan oleh Lorenzo Fioramonti dalam bukunya “How Numbers Rule The World-The Use and Abuse of Statistics in Global Politics”. Statistik telah mendominasi politik global dan kehidupan sehari-hari. Ibaratnya, angka memerintah dunia karena mampu membangun atau menghancurkan masa depan seluruh bangsa. Interaksi politik dan statistik telah lama ada, seperti ditunjukkan dalam proses demokrasi pemilihan langsung di Yunani. Sejak itu, statistik jamak digunakan sebagai instrumen utama untuk memengaruhi pola pikir yang menjadi fokus studi propaganda maupun disiplin studi opini publik. Dalam era keterbukaan yang menjunjung hak asasi manusia, proses memengaruhi orang lain dilakukan secara lebih elegan melalui studi opini publik. Berbeda dengan studi propaganda yang lebih bermakna peyoratif (makna yang menjadi semakin buruk). Dan tentunya, menyusun studi yang baik

sekaligus menarik keterlibatan pikiran orang lain, studi statistik akan sangat membantu. Setiap organisasi politik yang berupaya menggiring opini masyarakat dalam menerapkan politik praktis, niscaya mengadopsi statistik dalam melakukan POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Politik Beretika Pada hakikatnya, politik berhubungan dengan proses pengambilan keputusan dan kebijakan dengan mengatasnamakan negara dan masyarakat. Kebijakan yang tepat harus dibuat berdasar prinsip evidencebased policy sehingga otomatis melibatkan statistik sebagai basis. Statistik menjadi bahasa kekuatan dalam negosiasi menyusun kebijakan, baik politik maupun ekonomi. Dengan statistik pula, dapat dilihat progres untuk menentukan target dan perencanaan pembangunan berkelanjutan. Selain berperan penting dalam pembentukan kebijakan, statistik juga berpengaruh dalam menampilkan performa politik. Layaknya suatu aksioma dalam dunia periklanan, barang berkualitas baik belum tentu laku tanpa iklan, demikian halnya dalam batas tertentu, politik menjadi suatu komoditas yang perlu dipoles kemasannya sebelum ditawarkan ke publik agar mendapat respons baik. Politisi bermartabat tentu akan memahami proses politik secara santun dengan pendekatan etika dan moral. Sejatinya,

tidak ada politik jika tanpa etika karena keduanya berfokus pada perwujudan kebahagiaan secara kolektif. Namun, melihat praktik keseharian para politikus seakan masih jauh dari citra anutan. Politisi yang alpa etika cenderung mencederai kepercayaan publik yang telah memilih. Demi menghindari politik sarat etika bebas nilai dan mewujudkan masyarakat sejahtera, para aktor politik perlu menyadari pentingnya penggunaan statistik sebagai ukuran keadilan dan kebenaran. Anggapan seringnya elite politik menggunakan politik “kancil”, main cerdik dengan segala tipu daya, tentunya dapat dikikis jika statistik dimaknai secara tepat, tidak serampangan, dan bertanggung jawab. Penggunaan statistik yang bebas dari politik kepentingan pribadi atau golongan dan bukan sekadar kontestasi angka akan mampu mewujudkan politik beretika.

Urgensi Literasi Statistik Semakin disadari, kebutuhan akan kompetensi statistik dalam masyarakat modern menjadi suatu keniscayaan. Untuk dapat memaknai statistik secara sahih, literasi statistik menjadi mutlak dimiliki. Literasi statistik berarti kemampuan untuk memahami statistik. Kapan diperlukan, kemampuan menemukan, mengevaluasi, menggunakannya secara efektif, serta mengkomunikasikan informasi secara jelas dan mudah dipahami. Begitu pentingnya kemampuan ini hingga Ronald Seifer, R. menyatakan

Oleh Ribut Lupiyanto lebih profesional dan terbungkus rapi. Kehadirannya ibarat buang angin, berbau tetapi susah mencari sumbernya. Percaloan tumbuh menjadi layanan jasa yang bervariasi di setiap lini jabatan publik. Pertama, di dunia PNS dan TNI/Polri. Praktik percaloan muncul sejak penerimaan, penempatan, mutasi, hingga kenaikan pangkat. Calo paling banyak hadir dalam musim penerimaan CPNS seperti sekarang ini. Penempatan wilayah kerja juga menjadi peluang jasa percaloan. Muncul dikotomi daerah basah dan kering, Jawa-luar Jawa, kota-desa, dan lainnya. Hal ini juga berlaku dalam aspek mutasi, selain dikotomi wilayah juga muncul istilah dinas/kementerian basah. Basah, Jawa, dan kota konotasinya tidak lain adalah peluang kapling guna mengeruk pundi-pundi ekonomi. Kedua adalah kelembagaan negara. Komisioner kelembagaan negara hingga daerah umumnya dipilih oleh DPR atau DPRD. Dunia parlemen beberapa tahun silam pernah diguncang isu miring tentang lobi toilet. Pemilihan calon Hakim Agung tercium bau praktik penyuapan. Isu ini juga sering muncul setiap musim seleksi kelembagaan negara. Ketiga adalah legislator. Percaloan dalam musim pemilu seperti sekarang tidak hadir dalam layanan jasa melainkan praktik

politik uang. Politik uang lebih masif dan melibatkan banyak pihak. Pelaku tidak sedikit dan penerima jauh lebih banyak. Tanpa disadari siapa saja yang menerima politik uang caleg sama saja dengan calo yang memuluskan pencalonannya. Pemberantasan Sistematis Jasa calo pencalonan kepemimpinan sudah sistemik. Sedikit pelaku yang tertangkap juga kebanyakan sebatas calo lapangan dan jarang menyentuh aktor intelektualnya. Konsekuensi tantangan ke depan adalah dibutuhkannya pemberantasan calo secara sistematis. Hal ini akan ikut memberi andil bagi upaya pemberantasan korupsi. Pertama adalah perbaikan sistem perekrutan. Perekrutan penting melibatkan pihak independen, seperti kalangan akademik, tokoh masyarakat, atau pun lembaga swadaya masyarakat. Independensi panitia pencalonan mesti dijamin. Independensi memang sifatntya relatif, tetapi dengan pelibatan banyak pihak paling tidak dapat diminimalisasi penyimpangannya sedikit demi sedikit. Kedua adalah pengurangan kewenangan DPR dan DPRD dalam seleksi komisioner kelembagaan negara. Seleksi anggota KPU hingga KPU Kabupaten/ Kota dapat dijadikan contoh, pemilihannya dilakukan oleh

Penulis, Statistisi Ahli Muda Badan Pusat Statistik Kabupaten Jembrana

”Politisi bermartabat tentu akan memahami proses politik secara santun dengan pendekatan etika dan moral. Sejatinya, tidak ada politik jika tanpa etika karena keduanya berfokus pada perwujudan kebahagiaan secara kolektif.”

Memberantas Calo Seleksi CPNS

Pemerintah akhir tahun ini kembali melakukan penerimaan Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS). Sebanyak 238.015 kuota PNS akan diperebutkan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mulai membuka pendaftaran CPNS 2018 pada 19 September 2018. Kemajuan ditunjukkan terkait penggunaan sistem pendaftaran online dan ujian seleksi dengan sistem CAT (Computer Assisted Test). Seleksi CPNS merupakan bagian dari penjaringan kepemimpinan birokrasi. Kepemimpinan esensinya adalah amanah pelayanan. Faktanya kepemimpinan banyak dimaknai sebagai kebanggaan sosial dan karier ekonomi. Tidak sedikit oknum menghalalkan segala upaya demi menggapai, menaikkan, dan memanfaatkan posisi jabatan kepemimpinan. Percaloan santer terdengar hampir dalam seleksi PNS, baik di daerah maupun pusat. Calo seperti hantu yang tidak mudah terlihat tetapi ada. Laku tak terpuji ini merupakan bibit-bibit korupsi. Korupsi pasti menjadi senjata utama demi mengembalikan modal mereka. Tidak ada data pasti sejak kapan praktik percaloan mulai tumbuh di negeri ini. Calo muncul dari jalanan hingga gedongan. Calo jalanan melibatkan rakyat kecil, misalnya calo tiket angkutan, tiket pertunjukan, dan lainnya. Calo gedongan melibatkan kalangan berdasi, misalnya calo anggaran, calo kasus, calo jabatan, dan lainnya. Calo jabatan

both producers and consumers of statistics should be statistically literate. Pemahaman yang benar terhadap data statistik penting bagi semua lapisan masyarakat termasuk politisi. Dengan mempunyai kemampuan memahami data statistik, mereka dapat bereaksi secara cerdas terhadap informasi kuantitatif di sekitar. Mampu mengevaluasi secara kritis penggunaan statistik oleh orang lain, baik di media maupun debat nasional. Setiap pernyataan yang dilontarkan para politikus dikutip banyak media sehingga magnitudo terhadap pernyataan itu sangat terasa dan berpengaruh ke masyarakat. Karenanya, unsur edukasi publik berdasarkan statistik harus selalu jadi pedoman. Masyarakat yang melek statistik akan mampu mengawasi, mengontrol, dan mengevaluasi para politikus yang berlaga mulai dari pentas partai politik, pemilu, hingga panggung parlemen. Tidak mesti jadi statistisi profesional, meningkatkan kapasitas statistik sebagai calon konstituen zaman now, akan mendorong lahirnya statistisi-statistisi awam. Dan bagi para politikus, semoga dapat menjadi politisi cerdas dan beretika: “tak perlu asal bicara, sibuklah bekerja demi kesejahteraan masyarakat”.

tim seleksi independen. DPR dan DPRD sebagai lembaga politik juga rentan terhadap politisasi kelembagaan negara. Ketiga adalah perubahan pola pikir masyarakat terhadap PNS dan jabatan lainnya. Penilaian publik bahwa PNS dan jabatan lain bergengsi secara sosial ekonomi penting diluruskan. Sektor kewirausahaan mesti digenjot guna memberikan alternatif lebih menggiurkan bagi lulusan sekolah atau perguruan tinggi. Masyarakat juga mesti disadarkan bahwa jabatan kepemimpinan adalah amanah. Amanah itu memang mulia tetapi bukan dalam konteks sosial ekonomi. Jabatan kepemimpinan sama nilainya dengan profesi lainnya tergantung pelaksanaannya. Keempat adalah penguatan spiritualisme kepemimpinan. Permasalahan apa pun ujung pangkalnya adalah moralitas. Kerangka teologis mengajarkan bahwa setiap manusia adalah pemimpin dan akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya. Landasan spiritual yang diinternalisasi secara utuh akan menjadi benteng dan penuntut menuju kepemimpinan amanah dan bersih. Pemimpin atau pejabat publik adalah pelayan rakyat. Posisi rakyat jelas lebih tinggi dari mereka. Sangat berbahaya jika jabatan sebatas dimaknai profesi ekonomi dan prestise sosial. Masalah calo hanya segelintir saja dari permasalahan kompleks terkait kepemimpinan. Selain percaloan masih ada masalah kualifikasi, kapabilitas, integritas, dan lain-

nya. Dampaknya saat menjabat tidak sedikit oknum tersandung kasus korupsi, etika, amoral, kriminialitas, arogansi, dan lainnya. Penulis, Deputi Direktur Center for Public Capacity Acceleration (C-PubliCA)

POJOK

Amerika sarankan Indonesia sempurnakan iklim investasi. - Kondusif, saling menguntungkan. *** Menkeu sampaikan, saham terbesar Freeport milik Indonesia. - Untuk kesejahteraan bangsa Indonesia. *** Pemprov Bali jadi juru kunci keterbukaan informasi publik di Bali. - Penyakit ‘’koh ngomong’’.

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


TABANAN

Jumat Umanis, 28 September 2018

7

Klon Beras Merah akan Diuji Ketahanan Penyakit Tabanan (Bali Post) Guna menemukan varietas baru beras merah cendana, Dinas Pertanian Tabanan telah melakukan beberapa kali uji coba berupa penanaman tiga klon terpilih. Tujuannya, melihat klon mana yang paling mirip dengan induknya, tetapi dapat memproduksi bulir lebih banyak dan panen lebih cepat. Saat ini uji coba sudah masuk ke tahap akhir. Klon G10, G0 dan C20 diujicobakan di Subak Pegadangan, Desa Bengkel, Kediri masing-masing dengan luasan lahan 4 are. Panen dijadwalkan November mendatang. Usai uji coba, klonklon tersebut akan kembali ditanam untuk uji ketahanan penyakit. Kepala Dinas Pertanian Tabanan Nyoman Budana, Kamis (27/9) kemarin mengatakan, dari beberapa kali uji coba penanaman, belum ditemukan penyakit yang menyerang klon yang akan menjadi varietas baru beras merah ini. Meski demikian, pihaknya akan tetap melakukan uji coba ketahanan penyakit guna memastikan klon-klon ini dapat berkembang dengan baik. Saat ini klon-klon yang ditanam di Subak Pegadangan sudah mengeluarkan bulir. Klon G10 menghasilkan bulir paling banyak. Kata Budana, dari penanaman sebelumnya C20 yang biasanya memiliki bulir banyak. Sementara G10 yang mewarisi ciri fisik khas yang mirip induknya yakni bulu pada bulir padinya panjang-panjang. Seperti diketahui, Badan Tenaga Nuklir Nasional (Ba-

tan) yang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Tabanan dalam menciptakan varietas baru beras merah ini, lebih cenderung menjadikan G10 sebagai varietas baru. Hal ini mengingat klon tersebut ciri-ciri fisiknya menyerupai induknya. Sementara Dinas Pertanian lebih cenderung ke C20 yang hasil panennya lebih banyak. ‘’Tetapi dari uji saat ini, G10 memiliki bulir paling banyak dibandingkan C20. Tetapi waktu hingga panen masih tersisa dua bulan lagi. Jadi harus dilihat dulu perkembangannya,’’ jelas Budana. Dijelaskannya lebih lanjut, setelah kembali ditanam dan diuji coba ketahanan penyakit, barulah varietas baru ini diberikan ke petani untuk dicoba. Namun menurut Budana, tidak semua petani mendapatkan kesempatan tersebut. Petani akan dipilih mewakili masing-masing dataran. ‘’Untuk pemilihannya, nanti kami koordinasikan dulu dengan Batan,’’ jelasnya. Proses penentuan varietas baru ini diakui Budana membutuhkan waktu yang lama. Tujuannya, memastikan varietas baru yang unggul yaitu memiliki ciri yang sama dengan induknya, tetapi waktu tanam lebih pendek dan produksi bulir lebih banyak. Jika beras merah cendana waktu tanamnya 4 hingga 4,5 bulan, maka varietas baru nantinya hanya butuh waktu 3 bulan. Produksi per hektarnya pun akan meningkat dari yang biasanya 3 hingga 3,5 ton menjadi 6 sampai 7 ton. (kmb24)

Tinggi, Volume Sampah Kantong Plastik di TPA Mandung Tabanan (Bali Post) -

Sampah kantong plastik menjadi salah satu jenis sampah plastik yang paling banyak dibuang ke TPA Mandung. Hal ini sangat disayangkan, mengingat pengolah sampah plastik jenis kantong plastik di Tabanan masih belum banyak. Pemulung yang memungut dan memilah sampah di TPA Mandung biasanya menjual sampah plastik ke pengepul di Denpasar. Kepala UPT TPA Mandung Ni Luh Sukartini, Kamis (27/9) kemarin mengatakan, dari data sampah, kantong plastik yang dibuang ke TPA cukup banyak. Namun ratarata per bulannya pemulung

Bali Post/san

BERAS - Klon beras merah yang diunggulkan menjadi varietas baru yakni G10, menunjukkan pertumbuhan bulir yang banyak dan mirip dengan induknya.

KPPAD Bali Datangi SMPN 1 Kediri

Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak

Tabanan (Bali Post)Meski kejadian penamparan siswa oleh pelatih Latihan Kreasi Baris Berbaris (LKBB) sudah diselesaikan secara internal di sekolah, namun Komisi Pengawasan, Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali tetap memberikan perhatian khusus. Agar kasus serupa tidak terulang, pada Kamis (27/9) kemarin KPPAD Bali berkunjung ke SMPN 1 Kediri untuk mengklarifikasi dan berkoordinasi mengenai viralnya video tersebut, sekaligus mensosialisasikan UU dan Perda Perlindungan Anak. Pada kesempatan tersebut, Komisioner KPPAD Provinsi Bali I Kadek Ariasa menekankan agar dalam pembinaan disiplin lebih diarahkan pada pembinaan yang berkarakter, bukan dengan kekerasan fisik. Pihaknya menyosialisasikan UU dan Perda Perlindungan Anak agar semua pihak dapat mendukung berbagai upaya pencegahan kekerasan terhadap anak. ‘’Kasus tersebut paling tidak dijadikan pengalaman agar tidak terulang lagi ke depannya, termasuk bentuk kekerasan lainnya,’’ ungkapnya. Pihaknya juga mendorong agar anak-anak tetap disiapkan untuk menghadapi kompetisi LKBB. Namun, dia meminta persiapan tersebut harus memperhatikan kesehatan fisik dan mental siswa. Lebih lanjut Ariasa mengaku sempat berbicara langsung dengan pelatih. Kata Ariasa, yang bersangkutan mengaku menyesali perbuatannya serta telah meminta maaf kepada anak-anak dan orangtua siswa. ‘’Ada kedekatan hubungan emosional yang sudah cukup baik sehingga kami dari tim mempertimbangkan agar pelatih bisa kembali melatih, namun tetap dibantu pendamping untuk ikut mengawasi agar ada pihak yang diajak berbagi kalau ada masalah,’’ tegasnya. (kmb28)

Bali Post/ist

KPPAD - KPPAD kunjungi SMPN 1 Kediri, Kamis (27/9) kemarin.

Bali Post/san

TPA Mandung

hanya bisa memilah rata-rata 500 kg. Namun, dengan adanya pabrik pengolahan sampah plastik di Tabanan nanti, dengan PDDS sebagai penyalur bahan bakunya, peluang

peningkatan sampah plastik yang bisa dipilah dari TPA Mandung bisa meningkat. Hal ini dikarenakan PDDS mau menerima sampah sedikit kotor. ‘’Tidak hanya untuk sampah plastik jenis kantong,

semua sampah plastik yang sedikit kotor masih diterima,’’ ujarnya. Dengan diterimanya sampah plastik yang sedikit kotor, maka penambahan jumlah sampah plastik yang bisa dipilah dan diolah meningkat sekitar 15 persen. ‘’Kira-kira ada peningkatan 15 persen. Tetapi jika pengumpulan dan pengambilan sampahnya sudah mulai rutin bisa meningkat lagi,’’ ujar

Sukartini. Selain sampah plastik jenis kantong plastik, pemulung juga memilah sampah plastik jenis lain seperti botol plastik dengan rata-rata pengumpulan 400 kg per bulan, gelas plastik rata-rata 350 kg per bulan dan plastik bening ratarata 300 kg per bulan. Sampasampah ini akan disalurkan ke PDDS untuk diteruskan ke pabrik pengolahan plastik. (kmb24)

Cegah Narkoba, Lapas Digeledah Tabanan (Bali Post) Kian maraknya peredaran narkoba yang indikasinya berasal dari oknum narapidana, membuat gerah petugas Lapas Tabanan. Mencegah hal itu, Kamis (27/9) kemarin petugas melakukan penggeledahan di lapas. Kalapas Tabanan I Putu Murdiana menjelaskan, kegiatan ini tujuan utamanya mencegah peredaran narkoba baik di dalam lapas maupun di luar lapas yang dikendalikan oknum napi. Ini sudah menjadi kegiatan rutin yang dilakukan minimal sekali dalam sepekan. Untuk kali ini, penggeledahan dilaksanakan mulai pukul 7.45 Wita sampai 10.00 Wita, dengan melibatkan 50 personel baik petugas pengamanan maupun staf Lapas. Operasi dipimpin Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas I Wayan Suwiantara. Di samping menargetkan narkoba, petugas menyasar alat komunikasi berupa HP. Hal ini mengingat HP bisa menjadi alat utama mengen-

dalikan peredaran narkoba dari dalam Lapas. ‘’Makanya handphone sangat kami larang beredar di dalam Lapas. Apabila ada kami temukan, maka sanksi tegas kami berikan sebagai shock therapy,’’ terangnya sembari

menambahkan, untuk komunikasi dengan keluarga, Lapas Tabanan telah menyiapkan layanan video call di ruangan khusus. Selain narkoba dan HP, barang-barang lain yang menjadi target operasi yakni sajam,

obat obatan kedaluwarsa dan barang-barang membahayakan lainnya. Menurutnya, penggeledahan kamar dan napi hanya salah satu cara untuk mencegah peredaran narkoba di samping cara lain, seperti pengawasan melekat,

Bali Post/ist

PENGGELEDAHAN - Petugas saat melakukan penggeledahan untuk mencegah peredaran narkoba.

operasi intelijen, penggeledahan pengunjung dan tamu, pemasangan CCTV dan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya. Selama hampir 2 jam penyisiran, petugas berhasil menyita sejumlah barang, di antaranya satu buah Hp, empat pisau cutter, botol dan gelas, obat-obatan, paku, memory card dan uang tunai Rp 2 juta. Barang-barang tersebut disita untuk dimusnahkan. Sedangkan barang bukti berupa uang akan disimpan pada register D dan nantinya akan dikembalikan kepada keluarga napi bersangkutan. Saat ini Lapas Tabanan dihuni 154 orang, padahal kapasitasnya hanya 47 orang. ‘’Saat ini kami mengalami overload sebesar 200 persen dan ini juga merupakan masalah yang cukup besar buat kami untuk memaksimalkan pembinaan yang diberikan kepada seluruh narapidana dan pelayanan kepada masyarakat,’’ tegasnya. (kmb28)

Ibunda Bupati Eka Wiryastuti Tutup Usia Tabanan (Bali Post) Kabar duka menyelimuti keluarga besar Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti. Ni Ketut Suprapti yang merupakan ibu dari Eka Wiryastuti tutup usia pada Rabu (26/9) sore di ruang ICU RSUP Sanglah, Denpasar. Rencananya almarhumah akan diaben pada 1 Oktober mendatang di Setra Banjar Tegeh, Desa Pakraman Angseri Kecamatan Baturiti. Berdasarkan pantauan di rumah duka, Kamis (27/9) kemarin, sejumlah kerabat dan krama setempat tengah sibuk melakukan persiapan untuk upacara. Anggota dewan pimpinan OPD dan masyarakat silih berganti berdatangan untuk melayat. Ayahanda Eka Wiryastuti, Nyoman Adi Wiryatama, mengatakan istri pertamanya ini merupakan sosok yang luar biasa, khususnya dalam mengurus keluarga. Meski telah berpisah, dia mengakui silaturahmi terus terjalin.

Menurut Ketua DPRD Bali ini, Suprapti memiliki riwayat stroke dan sempat dirawat di RS Bali Mandara. Sayangnya kondisi Suprapti terus menurun hingga harus dirujuk ke RSUP Sanglah. ‘’Dari rumah sudah agak sesak, kita bawa ke rumah sakit. Setelah empat hari, keputusan dokter harus dirujuk ke RS Sanglah. Namun di hari kesepuluh sudah dengan pertolongan optimal saya lihat sudah luar biasa, tetapi karena kondisi paru-paru sebelah tidak berfungsi, tekanan darah terus tinggi, tensi tinggi, nadi juga tinggi, obatobatan juga tidak bisa mengatasi, akhirnya mengembuskan napas terakhir Rabu sore,’’ terangnya. Almarhumah meninggal di usia 66 tahun. Dari pernikahannya dengan Nyoman Adi Wiryatama, ia dikaruniai dua anak yakni Ni Putu Eka Wiryastuti yang kini menjabat Bupati Tabanan dan Gede Dedy Pratama. Menurut

Wiryatama, Suprapti merupakan keturunan ningrat dari Solo dan dari Geria Gemeh, Denpasar. Suprapti merupakan sosok pekerja keras dan religius. Selain mengisi waktu berjualan barang antik, ia kerap tirtayatra ke India.

Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tampak berusaha tegar atas kepergian ibunda tercinta. Bahkan sebelum mengikuti prosesi nunas baos bersama keluarga besar, Eka menyempatkan diri melihat jenazah

ibunya. Saat diwawancarai, tak banyak yang bisa disampaikannya. Dia hanya berharap pelaksanaan ngaben berjalan lancar, dan ibunya mendapatkan tempat terbaik. (kmb28)

Bali Post/bit

BERDUKA - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat berada di rumah duka di Banjar Tegeh Desa Angseri.


BULELENG

8

Jumat Umanis, 28 September 2018

Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd.

Undiksha Tambah Puluhan Dosen Baru UNIVERSITAS Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja tahun 2018 ini mendapat “jatah” menambah calon Aparatur Sipil Negara (ASN) baru. Berdasarkan Keputusan Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Men-PAN RB), universitas berjuluk “Kampus Seribu Jendela” ini diberikan menambah 47 orang dosen baru dari berbagai kualifikasi pendidikan. Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd. di ruang kerjanya, Kamis (27/9) kemarin mengatakan, penambahan ASN ini sesuai Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) No. 59 Tahun 2018 tanggal 29 Agustus 2018 tentang Kebutuhan ASN. Sesuai instruksi Men-PAN RB pelamar mendaftar secara online melalui situs https://sscn. bkn.go.id mulai 28 September 2018. Pelamar ini wajib mengisi data kependudukan sesuai KTP dan KK. Registrasi online ditutup tanggal 8 Oktober 2018. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dilaksanakan melalui mekanisme Computer Assisted Test (CAT). SKD dilaksanakan sesuai wilayah yang dipilih pelamar pada saat melakukan pendaftaran online. Materi SKD meliputi wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum, dan tes karakteristik pribadi. Peserta yang dinyatakan lulus SKD paling banyak 3 (tiga) kali jumlah formasi yang ada. Dalam hal ini tidak ada pelamar formasi khusus yang lulus SKD, maka alokasi formasi khusus itu ditambahkan ke formasi umum pada

jabatan, kualifikasi pendidikan, dan rencana penempatan yang sama. “Tahun ini, kita dikasi menambah dosen baru dan semua mekanisme itu merujuk pada instruksi Men-PAN RB,” katanya. Kelulusan SKD itu, kata Dr. I Nyoman Jampel, berdasarkan nilai ambang batas (passing grade) sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPAN RB) No. 37 Tahun 2018. Pelamar yang lulus SKD berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Materi, SKB untuk jabatan dosen meliputi praktik mengajar dengan bobot 25 persen, wawancara dengan bobot 20 persen, tes potensi akademik sesuai kualifikasi pendidikan di mana bobotnya sebesar 40 persen, dan tes kesehatan dengan bobot 15 persen. Sementara itu, tahapan seleksi diawali pendaftaran mulai Jumat (28/9) ini sampai 8 Oktober 2018. Kemudian pelamar mengirimkan berkas lamaran mulai hari ini sampai 11 Oktober 2018. Pengumuman hasil seleksi administrasi itu tanggal 18 Oktober dan dilanjutkan (SKD) tanggal 23 Oktober sampai 22 November 2018. Dilanjutkan pengumuman hasil SKD mulai 27 November 2018, pelaksanaan SKB mulai tanggal 3 sampai 8 Desember 2018, dan pengumuman kelulusan akhir tanggal 18 Desember 2018. “Semua tahapan tersebut masih bersifat tentatif, dan menyesuaikan dengan jadwal yang ditetapkan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas),” jelasnya. (ad1390)

Penghargaan Keterbukaan Informasi

Lecut Semangat Tingkatkan Prestasi Kerja Singaraja (Bali Post) – Disdikpora Buleleng meraih penghargaan peringkat pertama Implementasi Keterbukaan Informasi Publik tahun 2018 Kategori Badan Publik/OPD Bidang Pendidikan. Atas sukses itu, Disdikpora akan senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan informasi publik di bidang pendidikan dengan baik. Untuk mempertahankan prestasi itu diyakini tidak terlepas dari kerja keras jajaran Disdikpora. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Buleleng Gede Suyasa mengatakan, Kamis (27/9) kemarin, capaian prestasi itu ke depannya harus dapat melecut semangat jajarannya untuk senantiasa meningkatkan kinerja khususnya pelayanan informasi publik yang lebih optimal. Disdikpora Buleleng tercatat meraih peringkat pertama Implementasi Keterbukaan Informasi Publik tahun

2018 kategori Badan Publik/ OPD Bidang Pendidikan. Penghargaan ini diserahkan Komisi Informasi Provinsi (KIP) Bali di Kantor Gubernur Bali, kemarin. Penghargaan diserahkan Komisioner KIP Made Wijaya, S.H. kepada Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga (Disdikpora) Gede Suyasa. Disdikpora dinilai sebagai salah satu SKPD Bidang Pendidikan yang telah menyelenggarakan keterbukaan informasi publik sesuai UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Ketua Komisi Informasi Provinsi Bali Gede Agus Astapa mengatakan, penganugerahan itu dilaksanakan sampai tiga tahun ke depan. Ini untuk mensosialisasikan keterbukaan informasi publik. Selain itu, kegiatan ini juga memperingati “Right to Know Day” atau Hari Hak untuk Tahu Sedunia yang jatuh setiap 28 September. (kmb38)

Bali Post/kmb38

BUDI DAYA BAWANG PUTIH – Setelah punah selama sepuluh tahun silam, budi daya bawang putih di Buleleng kembali digeluti petani di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada.

Sepuluh Tahun Sempat Menghilang

Bawang Putih Kembali Dibudidayakan

Singaraja (Bali Post) -

Setelah sempat sepuluh tahun menghilang, budi daya bawang putih kembali digeluti petani di Buleleng. Usaha tani itu ditekuni lagi khususnya oleh Kelompok Tani Ternak (KTT) Manik Pertiwi Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada. Budi daya ini merupakan program pengendalian inflasi cluster bawang putih, yang digulirkan Bank Indonesia (BI). Budi daya perdana itu sudah memasuki masa panen perdana pada akhir pekan lalu. Panen perdana ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian (Distan) Buleleng Nyoman Genep dan perwakilan dari pihak BI. Ketua KTT Manik Pertiwi, Ketut Sandi, mengatakan bawang putih itu memang cocok ditanam di Desa Wanagiri. Posisi desa ini berada pada ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut (MDPL). Di dataran setinggi itu sejatinya sangat cocok ditanami bawang putih. Alasannya, di lokasi itu suhunya relatif dingin. Penanaman perdana dilakukan sekitar empat bulan lalu. Sedangkan jenis yang dibudidayakan merupakan varietas Sembalun. Selama proses pertumbuhan, perkembangan tanaman bawang putih itu tergolong bagus. Selain bawang

putih berkualitas untuk keperluan pasar. Produksi itu juga bisa dijadikan keperluan pengembangan yakni benih. Bawang putih itu cenderung lebih tahan hama. Terkait harga jual, bawang putih relatif stabil harganya di pasaran. Namun, kendala yang dihadapi adalah terbatasnya persediaan air serta sarana dan prasarana lainnya masih kurang. Selama mencoba budi daya ini, pihaknya mendapat pendampingan dari Dinas Pertanian (Distan) Buleleng. “Desa kami ini cocok untuk budi daya bawang putih. Setelah diuji coba, hasil panen-

nya cukup bagus. Produsinya selain langsung dipasarkan juga yang kualitas baik, dapat dipergunakan untuk kepentingn bibit,’’ katanya. Dari budi daya perdana, kata Sandi, pihaknya mampu menghasilkan bawang putih tujuh ton untuk setiap satu hektarnya. Dengan hasil itu pada tahun berikutnya, pihaknya optimis dapat meningkatkan produksi. Sehingga, budi daya bawang putih itu menjadi usaha tani sampingan yang cukup efektif, selain menanam sayur atau bunga pecah seribu. “Saat ini, produksi bawang

putih itu bisa mencapai tujuh ton per hektar. Dengan jumlah ini, bawang putih bisa menjadi pilihan selain kami menanam sayur atau bunga pecah seribu,” jelasnya. Sentra Bawang Putih Kepala Dinas Pertanian (Distan) Buleleng Nyoman Genep mengatakan, sebelumnya Buleleng pernah menyandang predikat sebagai sentra penghasil bawang putih terbesar di Bali. Saat itu, beberapa desa dan kecamatan berpotensi menghasilkan bawang putih. Seperti Desa Munduk, Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar. Belakangan, budi daya itu punah, karena para petani tertarik menanam padi dan mengembangkan varietas baru. “Kita sempat menjadi sentra penghasil bawang putih. Namun karena adanya pengembangan komoditas yang masif, pengembangan tanaman

bawang putih kemudian sempat punah,” katanya. Komitmen KTT Manik Pertiwi yang kembali merintis budi daya bawang putih itu dinilai sebagai upaya positif. Pemerintah daerah mengapresiasi upaya itu dan terus mendampingi petani untuk menggeluti budi daya ini. Bentuk pendampingan dari pemerintah, sudah sangat bagus. Apalagi kemudian dikembangkan percontohan budi daya bawang putih di Desa Wanagiri seluas dua hektar. Malah di Desa Pakisan, Kecamatan Kubutambahan seluas sepuluh hektar. Untuk KTT Manik Pertiwi, setelah panen perdana ini dikembangkan sebagai penghasil benih. “Kita terus lakukan pengembangan. Benih pengembangannya untuk keperluan di Wanagiri, maka akan kita lakukan ke Desa Pakisan,” jelasnya. (kmb38)

Pendaftaran CPNS Secara ’’Online’’

Wajib Kirim Hasil Scan Surat Kualifikasi Pendidikan

Singaraja (Bali Post) – Setelah perekrutan diumumkan secara resmi, Jumat (28/9) ini, memasuki masa pendaftaran perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018. Sesuai instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB), pendaftaran dilakukan secara online melalui portal https:// sscn.bkn.go.id. Dengan mekanisme ini, pelamar CPNS bisa melamar di mana saja tanpa harus datang ke Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng. Kepala BKPSDM Gede Wisnawa mengatakan, sejak Men-PAN RB menyetujui usulan formasi CPNS tahun ini, kebutuhan formasi CPNS di daerahnya sudah diumumkan terbuka dan juga secara online. Tahapan pendaftaran

dan persyaratan juga sudah diumumkan secara detail. Dicontohkan untuk pelamar dari formasi eks tenaga honorer kategori II wajib mengirim hasil scan surat lamaran. Surat itu ditujukan kepada Bupati c.q. Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang ditulis tangan di atas meterai Rp 6.000. Contoh surat lamaran ini pun bisa diunggah pada portal http://bkpsdm. bulelengkab.go.id. Pelamar wajib mengirimkan scan surat pengangkatan pertama dan terakhir. Mengirimkan hasil scan surat pernyataan dari pimpinan instansi asli yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah bekerja secara terus-menerus sejak diangkat. Untuk formasi umum, beberapa persyaratan yang wajib dikirim secara online seperti

hasil scan surat keterangan akreditasi dari BAN-PT. Jika ijazah tidak ada, maka digunakan SK Akreditasi dari Perguruan Tinggi. Pelamar wajib mengirim hasil scan surat sertifikasi pendidik yang dikeluarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi pendaftar formasi umum jabatan tenaga guru. Selain itu, pelamar wajib mengirim hasil scan asli surat tanda registrasi (STR) bagi pelamar tenaga kesehatan/surat keterangan bahwa STR dalam proses pembuatan dari instansi berwenang. Sedangkan beberapa persyaratan bagi pelamar dari formasi disabilitas wajib mengirimkan hasil scan asli surat keterangan dokter yang menerangkan jenis/tingkat disabilitasnya dari rumah sakit pemerintah. “Sesuai tahapan pendaftaran sudah dimulai

28 September sampai 10 Oktober 2018. Semua ketentuan syarat dan contoh surat-surat yang diwajibkan dan berkas pendaftaran bisa mengunggah berkas pendaftaran melalui portal https://sscn.bkn.go.id. Daerah sifatnya hanya memfasilitasi,” katanya. Mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng ini mengatakan, karena pendaftaran dilakukan secara online dan penyerahan dokumen pendaftaran juga lewat sistem komputerisasi, maka setiap pelamar dituntut agar tidak ceroboh terutama mengikuti mekanisme pendaftaran. Ini untuk menghindari terjadinya kesalahan pengiriman atau penyerahan bekas pendaftaran. “Semua memang serbasistem komputerisasi, sehingga setiap pelamar harus cermat dan teliti ketika mendaf-

tar. Sebab kalau kesalahan pengiriman atau berkas yang tidak valid, maka otomatis berkasnya tidak bisa diterima,” jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Men-PAN RB menyetujui formasi CPNS tahun ini 332 orang. Jatah ini berkurang dari total usulan formasi CPNS 365 orang. Dari 332 formasi CPNS yang disetujui pemerintah pusat itu mereka dipersiapkan mengisi sejumlah pos jabatan. Di antaranya tenaga pendidik 158 orang, tenaga kesehatan 126 orang, tenaga teknis/infrastruktur 37 orang. Selain itu, ada 11 orang tenaga honorer eks K-2 (database Men-PAN RB) juga mendapat kuota. Untuk tenaga honorer eks K2, tidak langsung lolos menjadi CPNS. Sebaliknya, mereka mengikuti tahapan seleksi sama seperti pelamar umum. (kmb38)

Peserta Yacht dari 24 Negara Antusias Ambil Bagian Demo Kerajinan di Menyali Dalam upaya menarik wisatawan agar mau datang ke Buleleng, Dinas Pariwisata Buleleng membuat berbagai event yang dapat menarik untuk para turis. Salah satunya pada hari kedua Lovina Festival (Lovfest) dilaksanakan Reli Bahari. Para peserta tersebut diagendakan berkunjung ke Desa Menyali, di Kecamatan Sawan. Wisatawan yang merupakan para Yachter profesional yang datang dari 24 negara itu menikmati aktivitas harian atau daily activity masyarakat Desa Menyali. Program itu dipusatkan di Ashram The Sunas Menyali, Kamis (27/9) kemarin. Lalu, bagaimanakah atensi para yachter itu menikmati atraksi dan demo unik tradisional ala Menyali itu? PADA agenda Lovina Festival 2018 itu sesungguhnya ada 98 yachter profesional yang terlibat. Mereka itu yang berasal dari 24 negara seperti Australia itu begitu antusias. Dengan penuh semangat menyaksikan beragam demonstrasi yang dilakukan

masyarakat Desa Menyali. Demonstrasi itu benar-benar memiliki ciri khas, unik dan sangat asing, bagi mereka. Pasalnya, yang disajikan adalah demo membuat jaja (kue - red) laklak. Selain itu juga disuguhan bagaimana aktivitas membuat kerajinan

bokor, menganyam kelangsah, membuat sate, pepes, mengukir buah, majejaitan, menonton pementasan Janger Menyali, serta tidak ketinggalan menikmati kuliner khas Bali yang sangat lesat. Wisatawan pun terlihat penuh semangat menyaksikan dan ambil bagian dalam beragam demo yang dilakukan masyarakat. Malah mereka dengan serius mencoba beberapa demonstrasi itu. Seperti belajar membuat kelangsah hingga membuat kue laklak. Saking menariknya aktivitas itu bahkan wisatawan rela antre agar mereka mendapat giliran menuangkan adonan kue laklak ke dalam cetakan. Tokoh masyarakat Desa Menyali, Gede Budasi, mengatakan, kunjungan para yachter itu diharapkan bisa mem-

perkenalkan budaya Desa Menyali kepada wisatawan. Event Lovfest itu memang sangat bagus. Model kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan. Karena itu, desanya sangat mendukung, menyajikan beragam aktivitas konstruktif, seperti seni budaya yang bisa dipentaskan di hadapan para yachter. Untuk menyambut yachter ke Desa Menyali, sedikitnya 500 orang terlibat. Mereka berasal dari seniman, ibu rumah tangga, pelajar, dan budayawan. “Kami ingin merepresentasikan budaya Menyali kepada para turis. Sesungguhnya wisatawan itu tidak lagi tertarik dengan hal-hal yang sifatnya luxury dan artifisial. Sebaliknya, mereka ingin menyaksikan keaslian hal hal terkait tradisi, keahlian seniman, kera-

mahtamahan masyarakat. Sesungguhnya domain alamiah dan aktivitas yang memiliki nilai-nilai tradisional itu yang mereka cari,” katanya. Koordinator Yachter Wilayah Bali, Made Nia, mengatakan para yachter memang diproyeksikan mengikuti coocking class ke Desa Menyali. Selain itu, rombongan juga melakukan kunjungan ke Pura Peninjoan. Tahun sebelumnya, para yachter berkunjung ke Desa Sudaji dan juga Desa Umejero. Sedangkan tahun ini, peserta reli bahari berpindah mengunjungi Desa Menyali. “Aktivitas para yachter di Menyali ini seratus persen gratis. Semua itu terlaksana karena dapat dukungan penuh dari Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng,” jelasnya. (mud)

Bali Post/ist

KAPAL YACHT - Kapal-kapal yacht itu nampak indah saat berada di tengah laut dalam kaitan kehadirannya pada Lovina Festival 2018.


Jumat Umanis, 28 September 2018

9

Kodim 1616/Gianyar Gelar Donor Darah

SOSOK Tingkatkan Pelayanan SEJAK 23 Juli 2015, dr. Ida Komang Upeksa ditetapkan sebagai Direktur RSUD Sanjiwani Gianyar. Memasuki tahun ketiga kepemimpinannya, sudah banyak perubahan ke arah yang lebih baik pada rumah sakit yang beralamat di Jalan Ciung Wanara, Gianyar itu. “Semua upaya ini dilakukan demi meningkatkan pelayanan terhadap pasien yang berobat di RSUD Sanjiwani,” ujarnya, Kamis (27/9) kemarin. Selama tiga tahun kepemimpinannya, berbagai inovasi sudah digencarkan. Diawali dengan memenuhi kebutuhan para dokter spesialis. “Teman dokter spesialis kita fasilitasi maksimal, misal bantuan APBD kita optimalkan, sehingga mereka juga maksimal memberikan pelayanan kepada para pasien,” ujar pria yang menuntaskan pendidikan dokter di 1989 ini. Pemenuhan kebutuhan dokter lainnya serta para perawat juga menjadi perhatian utamanya. Upaya ini diharapkan berdampak optimal untuk pelayanan kepada pasien. Setelah memperhatikan kebutuhan SDM, ia mulai melakukan perbaikan infrastruktur yang sejalan dengan keinginan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata kala itu. “Pembangunan infrastruktur kami ajukan di tahun 2016, dikerjakan mulai 2017, hingga selesai dan diresmikan pada 2018 oleh Bupati Bharata,” katanya. Kini Bupati Gianyar Made Mahayastra juga akan melanjutkan pengoptimalan pelayanan rumah sakit, dengan membangun satu gedung untuk pasien rawat inap kelas III, II, I dan VIP, dengan kapasitas keseluruhan 300 bed. “Bapak Bupati yang baru dilantik sudah merencanakan pembangunan gedung rawat inap ini di tahun 2019,” katanya. Dikatakan, sebelumnya rawat inap untuk pasien jumlahnya terpencar di beberapa bangunan, dengan jumlah total 266 bed. Dia mengakui, kondisi ini cukup menyulitkan dalam memberikan pelayanan. “Sekarang ada ketentuan pasien laki-laki dan perempun wajib dipisah, tapi selama ini masih dicampur. Kamar kelas III juga harus tiga bed saja, tidak boleh lebih. Juga tidak boleh ada diskriminasi dalam fasilitas kamar. Jadi, semua akan diratakan untuk fasilitas,” tegasnya. Melalui upaya ini, dokter murah senyum ini berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Sanjiwani Gianyar. “Dengan dukungan dari pemerintah daerah, kami berharap kepercayaan masyarakat terus meningkat,” katanya penuh harap. (nik)

Pembunuh Tiga Anak Kandung Mohon Pengampunan

Gianyar (Bali Post) Terdakwa pembunuh tiga anak kandung, Ni Luh Putu Septiyan Permadani, memohon pengampunan majelis hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Gianyar, Kamis (27/9) kemarin. Dalam pledoi itu, kuasa hukum terdakwa menyebut kliennya mengalami disosiasi, yakni berupa gangguan yang menyebabkan ibu berusia 33 tahun ini putus asa serta kebingungan. Kuasa hukum terdakwa, Kadek Ary Pramayanti, kembali menyebutkan keterangan saksi ahli dan satu hasil visum dalam sidang pledoi, Kamis kemarin. Hasil v isum p a d a 1 2 A p ril di RS Sanglah, Septiyan dinyatakan depresi berat. “Saat tindak pidana itu terjadi, terdakwa Ni Luh Putu Septiyan kalut dan tertekan serta tidak dapat mengontrol perbuatan yang dilakukan,” ujar Ary Pramayanti. Berdasarkan keterangan ahli dr. Dewa Basudewa yang sempat dihadirkan di persidangan, kata Ary Pramayanti, Septiyan dinyatakan mengalami gangguan yang mengakibatkan dirinya putus asa serta kebingungan. “Terdakwa sedang mengalami keadaan yang dinamai disosiasi. Yakni, suatu keadaan di mana mekanisme seorang manusia yang menderita sakit mental, tertekan, sedih yang luar biasa,” ujarnya. Ary Pramayanti mengatakan, apa pun yang dilakukan terdawa saat kejadian itu merupakan perbuatan di luar kehendak. Dikatakan, orang yang mengalami disosiasi melakukan semua tindakan secara spontan, otomatis, tidak bisa merasakan, tidak bisa mengevaluasi. Itu di luar kehendak, karena semua

GIANYAR

sudah dikuasai oleh traumatrauma tersebut,” jelasnya. Selanjutnya, mengutip keterangan Budi Wahyuni dari Komnas Perempuan yang juga sempat hadir di persidangan, menyatakan terdakwa banyak mendapat perlakuan diskriminasi dari keluarganya. “Diskriminasi terakumulasi dan terdakwa sudah tidak bisa menahannya sehingga terjadi kejadian seperti sekarang,” jelas Ary Pramayanti. Berbekal kesaksian dan bukti visum tersebut, kuasa hukum tedakwa menyimpulkan empat hal kepada majalis hakim yang diketuai Ida Ayu Sri Adriyanti Astuti Wija dengan anggota Wawan Edy Prastyo dan Diah Astuti. “Terdakwa memohon agar majelis hakim menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi, menyatakan, pertama, terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana diatur pasal 340 KUHP,” katanya. Poin kesimpulan kedua, menghukum terdakwa dengan hukuman seringanringannya. Ketiga, melakukan rehabilitasi dan pengobatan untuk pemulihan kejiwaan terdakwa. Keempat, menetapkan negara membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini. Usai sidang, hakim Wawan Edy Prasetyo sempat bertanya kepada Septiyan terkait penyampaian kuasa hukumnya. Guru sekolah dasar itu pun meminta hukuman ringan. “Saya memohon hukuman seringan-ringannya. Saya menyesal, saya berjanji akan jadi manusia yang lebih baik lagi. Sudi kiranya hakim memberi hukuman ringan,” ujarnya. (kmb35)

Bali Post/kmb35

DONOR DARAH - Kegiatan donor darah yang diikuti jajaran TNI di Makodim Gianyar, Kamis (27/9) kemarin.

Gianyar (Bali Post) Jajaran Kodim 1616/Gianyar menggelar kegiatan bakti sosial dan pemberian sembako kepada masyarakat kurang mampu, Kamis (27/9) kemarin. Kegiatan yang digelar serangkaian HUT ke-73 TNI ini juga untuk memenuhi kekurangan darah di kawasan seni ini. Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav. Asep Noer Rokhmat, S.E. mengatakan, peringatan HUT ke-73 TNI diselenggarakan dalam beberapa rangkaian kegiatan karya bakti dan bakti sosial. Kegiatan itu meliputi pembersihan di tempat ibadah, penanaman pohon, pelayanan KB, donor darah, dan pengobatan. “TNI juga menyelenggarakan pasar murah. Untuk Kodim 1616/Gianyar, saat ini menggelar kegiatan donor darah serta pemberian sembako untuk masyarakat kurang mampu,” katanya. Asep Noer Rokhmat menambahkan, tujuan kegiatan donor darah ini untuk membantu pemerintah dalam menyediakan stok darah di wilayah Kabupaten Gianyar, serta untuk meringankan beban masyarakat yang membutuhkan darah. “Intinya, kami mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah Kabupaten Gianyar dr. Desak Tirta Ediastini mengatakan, kebutuhan darah di Kabupaten Gianyar rata-rata sekitar 600 sampai 700 kantong darah per bulan. Dalam kondisi yang tidak mencukupi, pihaknya biasa mengambil darah dari para pendonor sukarela dan bekerja sama dengan UTD PMI kabupaten/kota lainnya. “Pada kegiatan donor darah kali ini terkumpul 57 kantong darah. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 1616/ Gianyar ini sangat membantu kebutuhan stok darah,” katanya. (kmb35)

Dipercepat, Penanganan 20 ASN yang Tersangkut Kasus Hukum

Gianyar (Bali Post) Nasib 20 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Gianyar yang tersangkut kasus hukum, sudah lama tidak ada kejelasan. Melihat kondisi ini, Bupati Gianyar Made Mahayastra memerintahkan jajaran di bawahnya untuk segera mengambil langkah. Bupati Mahayastra mengatakan, Pemkab Gianyar masih menunggu hasil konsultasi yang dilakukan oleh Sekda Gianyar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Itu sudah saya perintahkan dipercepat dan masih diproses. Sudah ditanyakan ke Mendagri, apakah begitu divonis langsung 20 orang itu dipecat atau tidak. Itu masih dikonsultasikan oleh Bapak Sekda, biar tidak salah,” ujar Mahayastra, Kamis (27/9) kemarin.

Mahayastra menegas kan, Pemkab Gianyar tidak ada maksud mengulur-ulur waktu atau membela ASN bersangkutan. Namun, pemerintah masih berupaya memastikan kejelasan aturan dari pusat. “Kalau harus, maka kami berhentikan. Kami tunduk dengan aturan,” tegasnya. Menurut Mahayastra, masalah seperti ini tidak hanya menimpa ASN yang mengabdi di Pemkab Gianyar. Diakuinya, kondisi

Petugas BNNK Dites Urine

ini banyak terjadi di seluruh Indonesia. “Makanya Mendagri mengeluarkan edaran. Kalau ada ASN sebagai narapidana dan terdakwa itu diberhentikan,” terangnya. Namun yang membuat pihaknya belum bisa mengambil langkah tegas, karena belum mengetahui aturan pemberhentian secara rinci. “Nah, apakah ASN yang hukumannya dua bulan ikut diberhentikan atau tidak? Itu yang masih dikonsultasikan,” jelasnya.

Mahayastra mengakui, gaji 20 ASN bermasalah tersebut sudah dihentikan sejak lama. “Gaji sudah kami stop dari dulu, biar tidak salah. Gaji distop, hanya diberhentikannya saja yang belum,” katanya. Sebelumnya, Kepala Kepegawaian dan SDM Gianyar I Ketut Artawa mengatakan, dalam menindaklanjuti kasus 20 ASN itu, pihaknya sudah ke Kejari Gianyar dan Kejati Bali untuk meminta putusan sidang. Adapun kasus membelit 20 orang ASN itu, terdiri dari 17 kasus perjalanan dinas (perdin), dua kasus pemalsuan dokumen, dan satu kasus operasi tangkap tangan

(OTT). “Seharusnya mereka yang bermasalah menembuskan surat ke Kantor Kepegawaian Gianyar. Akan tetapi, yang terjadi para ASN tersebut tidak pernah ke kantor. Jadi, kami tidak bisa memproses pemberhentian mereka,” jelasnya. Artawa menambahkan, Pemkab Gianyar juga belum bisa mengambil tindakan tegas karena sebelumnya belum ada bupati definitif. “Yang kemarin (Penjabat Bupati Gianyar - red), belum bisa memutuskan. Makanya kami akan menunggu dulu bupati definitif setelah pelantikan. Ini sesuai amanah dari Men-PAN RB,” tegasnya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) Usai menyasar berbagai instansi, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar menggelar tes urine di kalangan internal, Kamis (27/9) kemarin. Sidak tes urine ini digelar dengan menyasar puluhan petugas BNN Kabupaten (BNNK) Gianyar. Kepala BNNK Gianyar AKBP Sang Gede Sukawiyasa mengatakan, pihaknya menggelar tes urine kepada 36 orang personel BNNK Gianyar. Kegiatan tes urine ini dilaksanakan sebagai deteksi dini terhadap peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan instansi pemerintah, khususnya di institusi BNN itu sendiri. “Kami sebagai personel BNN yang mempunyai tugas dan kewajiban untuk melaksanakan program P4GN mempunyai tanggung jawab moral untuk bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat, dan pembuktian bahwa kita tidak pernah terlibat dalam kejahatan narkoba. Kegiatan ini sekaligus upaya pembersihan institusi dari dalam terhadap pengaruh buruk narkoba,” ujarnya. Dari 36 orang petugas BNNK Gianyar yang urinenya diperiksa, tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba. “Kegiatan ini adalah pembuktian bahwa kami yang bekerja di institusi BNN harus menjadi contoh terdepan bagi upaya P4GN,” tegasnya. (kmb35) TES URINE - Suasana tes urine dengan menyasar petugas di internal BNNK Gianyar, Kamis (27/9) kemarin.

Program ”One Day River Tour”

Museum Subak Dirancang Jadi Persinggahan Pertama

Bali Post/kmb35

PERSIDANGAN - Septiyan seusai mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Gianyar, Kamis (27/9) kemarin.

PEMKAB Gianyar terus menyempurnakan Museum Subak yang dibangun menggunakan anggaran pemerintah pusat sebesar Rp 30 miliar. Sebagai langkah penyempurnaan, museum yang berlokasi di Pantai Masceti, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh ini akan dirancang berbasis IT. Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Wijana mengatakan hal itu, belum lama ini. Meskipun masih dalam proses penyempurnaan, kata Wijana Museum Subak saat ini sudah memadai untuk dikunjungi. Termasuk cukup sering dijadikan tempat pertemuan penting, baik skala nasional maupun internasional. Dikatakan, di dalam museum juga sudah terpasang diorama persawahan dan persubakan di

Bali, khususnya Gianyar. Semua tampilan tersebut menggunakan sistem IT. “Pengunjung bisa melihat tampilannya secara IT. Nanti juga kami kemas setiap lini secara online,” jelasnya. Wijana menambahkan, saat ini progress Museum Subak masih tahap pembuatan terasering, berupa sawah dengan dibuat semacam areal live subak. Dalam desain itu juga ada orang membajak sawah, menanam padi, menyiangi gulma, menebar pupuk, memanen padi dan aktivitas lainnya. “Jadi, ada prosesnya dan ada petani,” katanya memaparkan. Menurut Wijana, Museum Subak ini rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019. Peresmian ini akan diagendakan bersamaan dengan penyerahan sertifikat.

Setelah Museum Subak Gianyar ini rampung secara utuh, kata Wijana Kabupaten Gianyar akan punya destinasi wisata baru. “DAS (Daerah Aliran Sungai - red) Pakerisan sudah diakui UNESCO dari hulu ke hilir, termasuk Museum Subak ini. Beberapa objek wisata yang dilalui seperti Pura Tirta Empul, Pura Mengening, dan Pura Gunung Kawi,” katanya. Museum Subak yang berada di hilir muara Pantai Masceti ini akan menjadi persinggahan pertama. Konsepnya mengusung program One Day River Tour atau One Day Culture Tour. “Jadi, seharian wisatawan akan berwisata di sepanjang DAS Pakerisan,” kata Wijana. Guna membuat para wisatawan terkesan, di Museum Subak akan disajikan panorama pantai dan

aktivitas live para petani. “Kami kerja sama dengan petani, mereka akan beraktivitas di sawah mulai pagi hingga pukul 10.00 Wita. Jadi, wisatawan bisa melihat langsung, mulai dari kegiatan membajak sawah, menanam bibit hingga panen,” jelasnya. Wijana menambahkan, dari Museum Subak, wisatawan akan diajak ke Catus Pata Kota Gianyar, melihat sisi luar Puri Gianyar, Pasar Gianyar, Lapangan Astina, makan siang, lalu menuju Pura Samuantiga, kemudian ke utara mengunjungi Pura Pengukur-ukuran, Gunung Kawi, Mengening, terakhir Pura Tirta Empul. “Paketnya komplit, yakni Gianyar sebagai Kota Pusaka yang diakui oleh OWHC (Organization of World Heritage Cities - red),” tegasnya. (nik)


JEMBRANA

10

Jumat Umanis, 28 September 2018

Sidak Duktang, Belasan Pelayan Kafe Terjaring Negara (Bali Post) – Belasan penduduk pendatang (duktang) di sejumlah tempat kos di Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana diamankan Satpol PP Jembrana, Kamis (27/9) kemarin. Duktang yang dibawa ke Kantor Satpol PP ini diketahui tidak memiliki Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS). Sebagian besar mereka bekerja sebagai pelayan kafe dan pemandu karaoke asal Jawa Barat dan Jawa Timur. Sidak yang dipimpin Kepala Bidang Penegakkan Perundang-undangan Daerah I Made Tarma ini sengaja menyasar wilayah Kelurahan Dauhwaru lantaran banyak tempat kos. Di salah satu tempat kos, petugas mendapati sejumlah penghuni yang di antaranya baru menetap. Mereka mengantongi KTP, namun ketika ditanya surat lapor diri atau SKTS, mereka tidak bisa menunjukan. “Ada sebelas duktang yang kita amankan. Dua orang pasangan suami istri. Sisanya mengaku bekerja di kafe,” ujar Tarma. Petugas selanjutnya menggiring duktang ini ke Kantor Satpol PP untuk didata dan diberikan pembinaan. Kepala Satuan Satpol PP Jembrana I Gusti Ngurah Rai Budi mengatakan operasi kependudukan ini selain rutin digelar juga terkait pengawasan sebelum pelaksanaan Annual Meeting IMF and World Bank 2018 di Bali. “Razia kita lakukan di setiap tempat

tinggal sementara yang berpotensi ada duktang. Baik kos-kosan, mes pekerja maupun rumah kontrakan,” terang mantan Lurah Gilimanuk ini. Pihaknya mengimbau kepada warga untuk mengikuti aturan yang berlaku, yakni mengurus SKTS. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Jembrana Nomor 3 Tahun 2015 tentang Administrasi Kependudukan mereka harus melengkapi SKTS mulai tingkat desa hingga kecamatan. Pihaknya juga mengimbau kepada pemilik usaha yang mempekerjakan mereka agar aktif melaporkan ke aparat desa. Termasuk membantu mengurus kelengkapan SKTS tersebut. Mereka selanjutnya diberikan waktu hingga 15 hari guna mengurus surat keterangan yang dikeluarkan pihak kecamatan. “Sekarang masih imbauan dan mereka membuat surat pernyataan untuk melengkapi. Kalau sampai dua kali kita amankan belum melengkapi, maka sanksi lain akan kami terapkan. Sampai ke pemulangan ke daerah asal,” tandas Rai Budi. Operasi ini menurutnya akan terus dilakukan untuk menjaga kondusivitas hingga pelaksanaan hajatan internasional Oktober ini. Sebelumnya operasi serupa juga dilakukan di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya. Di Kelurahan paling ujung barat ini juga diamankan 17 duktang tanpa SKTS. (kmb26)

Bali Post/olo

DUKTANG – Sejumlah duktang yang tak mengantongi SKTS diberikan pembinaan di Kantor Satpol PP Jembrana, Kamis (27/9) kemarin.

Soal Caleg Berstatus Tenaga Kontrak

SOSOK Antisipasi Kekeringan DINAS Pertanian dan Pangan Jembrana menyiagakan sejumlah mesin penyedot air untuk mengantisipasi kekeringan akibat musim kemarau yang panjang. Dari puluhan subak di Jembrana, beberapa di antaranya setiap tahun ada mengalami kekeringan dan kekurangan air sehingga menimbulkan kerugian pada petani. Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Pemkab Jembrana I Wayan Sutama mengakui musim kemarau kerap menimbulkan kekeringan. “Memasuki Oktober nanti mulai musim hujan. Semoga saja musim kemarau tidak tambah panjang. Ini kami kira purnama kemarin mulai turun hujan ternyata belum,” katanya. Namun sejak awal pihaknya sudah membuat edaran agar subak/ petani menerapkan pola tanam dan giliran di subak. Jika air kecil jangan dipaksakan untuk menanam dan airnya dipantau,” kata Sutama. Pihaknya juga mengimbau pada subak agar memanfaatkan pompa air dengan baik. Pengurus subak juga harus mengantisipasi pola tanam. “Kami harapkan sarana dan prasarana air dimanfaatkan dengan baik. Pemerintah juga ada 10 unit mesin pompa air dan disiagakan di balai benih. Jika ada subak/ kelompok tani yang membutuhkan kami siap membantu dan droping ke sana,” pungkasnya. Hingga September akhir ini belum ada daerah yang mengalami kekeringan berarti. (olo)

KPU Tunggu Keputusan Pusat mendatangi Kantor KPU Jembrana, Selasa (25/9) lalu dan menyerahkan surat pemberhentian sebagai pegawai kontrak. Dalam surat bernomor 800/1147/Diskoperindag/2018 ini yang bersangkutan diberhentikan sebagai tenaga kontrak di Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Jembrana per tanggal 24 September 2018.

Selanjutnya, untuk keputusan apakah nanti akan dicoret atau tidak pihaknya menunggu keputusan dari KPU Pusat. “Apapun hasil keputusan dari KPU Pusat nanti kami terima, sementara kami terima dulu surat dari caleg yang bersangkutan,” ujar Suardana. Permasalahan ini muncul setelah penetapan DCT pekan lalu. Di mana diketahui salah satu caleg di Dapil Jembrana 4 (Mendoyo) masih menjadi pegawai kontrak di salah satu pasar. Namun lolos masuk menjadi DPT tanpa mengundurkan diri. Ternyata caleg ini saat

pendaftaran tidak melaporkan bahwa pegawai kontrak, melainkan sesuai di KTP, yakni Ibu Rumah Tangga (IRT). Dari 333 DCT yang ditetapkan hanya terdeteksi 15 orang calon legislastif yang harus melengkapi surat pengunduran diri baik karena perangkat desa, PNS, maupun BUMN/BUMD. Sejatinya sejak pendaftaran KPU sudah melakukan imbauan kepada partai politik (parpol) untuk mengawal kelengkapan syarat masing-masing calegnya, selain pengecekan yang dilakukan KPU. (kmb26)

Negara (Bali Post) – Sejumlah desa di Jembrana kini merintis tempat wisata memanfaatkan keunggulan wilayahnya. Namun tempat wisata yang dikelola kelompok masyarakat sadar wisata (pokdarwis) ini belum maksimal dalam pengelolaan. Para kelompok wisata ini diarahkan supaya bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Harapannya hasil yang diperoleh lebih maksimal. Kepala Bidang Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan I Nyoman Wenten belum lama ini mengakui saat ini kerja sama tersebut belum terealisasi. Namun dinas mendorong agar

mengarah ke kerja sama itu. Menurutnya dengan jalinan tersebut, banyak keuntungan yang diperoleh kedua belah pihak. Melalui BUMDes, masyarakat pengelola objek wisata akan memiliki legitimasi kuat. Misalnya, untuk memungut tiket atau retribusi lain bagi pengunjung. Saat ini memang belum ada payung hukum terkait retribusi di tempat-tempat wisata, khususnya yang dikelola kelompok masyarakat. Hal ini juga menjadikan penghasilan mereka kurang maksimal. Sebab, hanya bergantung sumbangan sukarela dari pengunjung. Padahal ada beberapa

tempat wisata yang dikelola kelompok masyarakat menghasilkan ribuan pengunjung dalam setahun. Diharapkan dengan sinergi keduanya saling melengkapi. BUMDes mempunyai hasil begitu juga halnya dengan pengelolaan. Hal serupa juga dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Jembrana Ngurah Sumber Wijaya. Menurutnya kerja sama BUMDes sebagai badan usaha desa dengan pokdarwis akan menunjang perkembangan desa. Secara umum, BUMDes kini diarahkan agar memiliki usaha memanfaatkan kelebihan desa. (kmb26)

Negara (Bali Post) – Adanya calon legislatif (caleg) yang telah ditetapkan dalam Daftar Calon Tetap (DCT) pemilihan legislatif (pileg) masih berstatus pegawai kontrak disikapi KPU Jembrana. Penyelenggara pemilu kabupaten ini mengaku telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Bali dan menunggu keputusan dari KPU Pusat. KPU Jembrana perlu mengkonsultasikan permasalahan ini ke tingkat atas lantaran tidak menemukan aturan yang mengatur secara spesifik terkait hal tersebut. Apakah caleg ini masuk Tidak Memenuhi Syarat (TMS) atau tidak. “Kami cari di PKPU (Peraturan KPU) Nomor 20 tidak ada disebutkan. Karena itu kami konsultasikan. Semen-

tara kami disarankan KPU Provinsi untuk menerima dulu, karena caleg ini sudah menyerahkan surat pemberhentian sebagai pegawai kontrak,” ujar Komisioner KPU Jembrana Nengah Suardana, Kamis (27/9) kemarin. Pascadiketahui masih menjadi pegawai kontrak, caleg perempuan dari daerah pemilihan (dapil) 4 Mendoyo ini

Kelola Retribusi, Pokdarwis Perlu Sinergi dengan BUMDes

Bali Post/olo

OBJEK WISATA – Salah satu objek wisata di Batuagung, Sungai Gelar yang sering dikunjungi warga.

Kasus Dukun Cabul Dilimpahkan ke Kejari Tersangka Langsung Ditahan

Negara (Bali Post) Kasus dukun cabul, I Komang W (42), yang ditangani Polsek Melaya, Kamis (27/9) kemarin, dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana. Berkas oknum balian yang melakukan pencabulan terhadap korban yang notabene “pasien”-nya ini diterima Kejari Jembrana. Tersangka juga langsung ditahan di Rutan Kelas II Negara. Kasi Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejari Jembrana I Gede Wiraguna Wiradarma membenarkan kasus dukun cabul itu sudah tahap II. Pihaknya sudah menunjuk jaksa yang menangani penuntutan Ni Wayan Lustikasari. Berkas yang diserahkan pe-

nyidik Polsek Melaya ini sudah lengkap (P-21) beberapa waktu lalu. Tersangka dijerat pasal 289 KUHP terkait pemaksaan seseorang melakukan atau membiarkan dilakukan pada dirinya perbuatan cabul hukuman. Ancaman hukuman penjara paling lama sembilan tahun. Tersangka yang dikenal sebagai dukun ini melakukan pencabulan terhadap korban NLW (32) di areal merajan korban. Korban awalnya bersama suaminya sengaja datang ke pelaku dengan harapan bisa dikaruniai anak. Pasalnya sudah lama menikah belum juga dikaruniai anak. Saat itulah korban menjalani ritual sesuai petunjuk dari dukun cabul itu.

Telepon Penting jembrana RSU Negara (0365)41006/41806 Pemkab Jembrana (0365) 41210 DPRD Jembrana (0365) 41039 KODIM 1617 Jembrana(0365) 41025 KPU Jembrana(0365) 3944 Kejari Negara(0365) 41165 Piket Kejari Negara (0365) 41164 Piket PN Negara (0365) 41204 TNBB(0365) 41173/61060 Koramil Negara (0365) 41013

Kelurahan Gilimanuk(0365) 61038 Kantor BPN(0365) 41135 Kantor Agama (0365) 41087 Kantor Camat Negara(0365) 41012 Camat Jembrana (0365) 42546/43505 Kantor Camat Melaya(0365) 42153 Kantor Camat Pekutatan(0365) 40016 Kantor Camat Mendoyo(0365) 42443 Polsek Kota Negara087762879788 Polsek Pekutatan (0365) 4700097

Korban diminta ke merajan, sementara suaminya diminta menunggu di dalam rumah. Saat itulah korban diminta tersangka bersandar di pangkuan pelaku. Dan melakukan tindakan asusila dengan menjulurkan kemaluan ke mulut korban. Korban langsung muntah-muntah dan lari ke rumah melapor hal yang dialaminya ke suaminya. Selanjutnya oknum dukun cabul asal Manistutu itu dilaporkan di Polsek Melaya. Polisi mengamankan barang bukti satu lembar kamben warna kuning motif kotak ungu, celana kain panjang motif bunga dan daun warna hijau merah, baju kaos warna coklat muda, uang Rp 8 juta. (kmb26)

Bali Post/olo

DIGIRING – Pelaku dukun cabul digiring masuk ke tahanan saat pelimpahan tahap II di Kejari Jembrana, Kamis (27/9) kemarin.


Jumat Umanis, 28 September 2018

KARANGASEM

11

SOSOK Karangasem Aman-aman Saja SETELAH sukses menyelenggaraan Festival Tenganan Pegringsingan, Juni lalu, Desa Tenganan Pegringsingan kembali akan dipilih menggelar agenda Culture Village Festival tahun ini. Rencananya, agenda ini dilaksanakan 9-11 November. Kepala Dinas Pariwisata Karangasem I Wayan Astika, Rabu (26/9) lalu, mengatakan agenda ini sesunggunya merupakan dukungan dari pemerintah pusat, untuk mempercepat proses recovery pariwisata Karangasem khususnya dan Bali umumnya, pascaterganggunya akibat dampak erupsi Gunung Agung. Selain sebagai ajang promosi, agenda ini juga diisi sarasehan, pentas seni, serta endorse dari pihak luar. Seperti Jepang dan negara lainnya disebut akan dilibatkan. “Mereka sengaja kami undang pada acara ini. Tujuannya, semakin meyakinkan, bahwa kami di Karangasem dan Bali umumnya aman-aman saja,” katanya. Agenda festival untuk mengembalikan kunjungan pariwisata Karangasem dan memberi pencitraan yang baik untuk jangka panjang. Sebelumnya di Karangasem ini sudah banyak digelar festival. Mulai Festival Tenganan Pegringsingan, Festival Tulamben, Festival Tirtagangga, hingga Festival Subak di Desa Bugbug. Pada akhir September ini, juga sudah direncanakan Festival Taman Ujung. Akan tetapi, pelaksanaannya dipastikan akan diundur. Alasannya, berbenturan dengan karya ngenteg linggih di Pura Penataran Agung Nangka. Astika, juga optimis gelaran ini akan mendapat apresiasi positif dari warga termasuk Perbekel Tenganan Pegringsingan, Putu Yudiana. (gik)

Bali Post/kmb41

HAKIM ANCAM WARGA - Pelaksanaan sidang memanas di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Amlapura. Hakim geregetan, kemudian sempat ancam warga keluar sidang, Kamis (27/9) kemarin.

Puluhan Warga Belatung Datangi PN Amlapura Hakim Geregetan Sempat Ancam Warga

Amlapura (Bali Post) Puluhan warga Banjar Belatung, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Karangasem ramai-ramai mendatangi sidang di Pengadilan Negeri Amlapura, Kamis (27/9) kemarin. Kedatangan warga ini guna memberikan dukungan terhadap rekannya yang menjadi saksi kasus dugaan penganiayaan oleh I Made Dyatmika yang ditetapkan sebagai terdakwa dengan Ketut Bagiarta selaku korban.

Lahan Hutan Gunung Agung di Ketinggian 1.500 Meter Terbakar Amlapura (Bali Post) Kebakaran lahan hutan di Gunung Agung kembali terjadi. Kali ini giliran lahan hutan di wilayah Dusun Daya Kecamatan Kubu yang terbakar Kamis (27/9) kemarin. Api belum dapat dipadamkan karena lokasi kebakarannya berada di zona bahaya erupsi. Kesulitan menjinakkan si jago merah, juga lantaran ada kesulitan lainnya, yakni medan menuju ke lokasi itu sangat terjal. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Karangasem I Nyoman Sutirtayasa, Kamis kemarin mengungkapkan, terkait kebakaran itu, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan petugas RPH Bali Timur. Menurutnya, lokasi kebakaran hutan itu berada di ketinggian sekitar 1.500 mdpl. “Petugas dari RPH Bali Timur telah melakukan monitoring kebakaran melalui pos pemantauan,” ujarnya. Sutirtayasa menambahkan, medan terjadinya kebakaran itu memang sangat sulit karena jalan ke sana sangat terjal. Sejauh ini, pihaknya belum bisa melakukan pemadaman api tersebut. Bahkan, laporan yang diterima dari RPH Bali Timur, kebakaran itu malah sudah semakin meluas. Kendati demikian, pihaknya telah melakukan antisipasi jika api terus merembet ke bawah. “Lahan yang terbakar itu memang semakin luas. Kini, api sudah sampai mengarah ke sebelah selatan Gunung Agung. Api terus merembet ke lahan hutan di atas Pura Pajenengan, Desa Pempatan,’’ ujarnya. Apa yang menyebabkan terjadinya kebakaran itu, masih belum diketahui. Sebelumnya, juga terjadi kebakaran hektaran lahan mangga di Banjar Dinas Bukit, Desa Sukadana, Kubu. (kmb41)

Sidang yang berlangsung tegang itu dipimpin ketua majelis hakim Putu Ayu Sudariasih dengan jaksa penuntut umum (JPU) Erryc Sunas dan Made Santiawan. Agenda sidang kemarin adalah pemeriksaan saksi-saksi. JPU menghadirkan dua saksi, yakni I Wayan Sabda Yasa dan I Wayan Santika. Sabda Yasa menerangkan, dugaan penganiayaan itu terjadi pada 28 Juni 2017. Penganiayaan itu berawal paruman krama Pemaksan di Pura Puseh Desa Dalem Banjar Belatung. Agenda paruman itu membahas piodalan dan

sosialisasi tanah pelaba pura. Cekcok berujung penganiayaan itu terjadi saat sesi sosialisasi tanah pelaba pura. Saat itu yang bertindak sebagai Ketua Panitia I Made Dyatmika. Dia menyampaikan ada perubahan kewajiban bagi penggarap tanah pelaba pura itu. Mereka yang dulunya membayar satu rontong beras (2,5 kilogram) untuk satu are tanah per tahun, dirancang ada kenaikan, kemudian menjadi Rp 250 ribu per satu are tanah per tahun. Mendengar sosialisasi itu, sejumlah warga ribut. Mereka sangat keberatan sosialisasi yang dilakukan pihak panitia.

Sosialisasi itu pun dianggap tidak sah oleh masyarakat. Warga lalu menuding panitia yang dibentuk itu tidak berdasarkan paruman. Setelah awalnya bersitegang, cekcok mulut berlanjut adu fisik tidak terhindarkan. Empat orang warga sudah dipolisikan. Mereka malah sempat dipenjara selama tiga bulan karena melakukan penganiayaan terhadap Ketua Panitia Made Dyatmika. Lakukan Penganiayaan Namun, saat ini, keempat warga itu sudah bebas. Selanjutnya, Dyatmika tidak

saja menjadi korban, ia juga dipolisikan dengan tuduhan melakukan penganiayaan terhadap korban Ketut Bagiarta. Kemudian kasusnya bergulir diPN kemarin. Pada sidang itu, Made Dyatmika disebutkan melakukan penganiayaan, hingga mengakibatkan pelipis Bagiarta berdarah. Selain itu, juga tangan kirinya sakit akibatnya tidak bisa bekerja selama seminggu. “Niat panitia menaikkan sewa itu supaya krama tidak terlalu berat terkena urunan untuk kegiatan upacara. Tetapi kemudian terjadi salah paham,” ujar Yasa Sabda. Menanggapi keterangan dua saksi itu, terdakwa yang tidak didampingi penasihat hukum itu menyatakan tidak semua keterangan saksi itu benar. Bahkan, terdakwa sempat memberikan pembelaan secara

panjang lebar. Namun, oleh majelis hakim pembelaan itu disarankan agar disampaikan pada sidang berikutnya. Dari pantauan Bali Post kemarin, sidang sempat sedikit memanas. Hal itu disebabkan warga yang memadati ruang sidang itu dengan tanpa dikomando, ikut menjawab pertanyaan hakim, maupun JPU. Bahkan, ada warga menyanggah keterangan terdakwa. Sehingga salah satu hakim, Ni Made Kushandari, meminta warga bersangkutan untuk keluar ruang sidang. Namun ditahan warga lainnya. Sikap warga itu membuat hakim geregetan, kemudian mengancam agar semua keluar sidang dan meminta aparat kepolisian melakukan pengamanan. Warga pun akhirnya tenang mengikuti jalannya sidang. (kmb41)

Setelah Rumah, Giliran Hotel dan Restoran Terbakar Peristiwa kebakaran terus terjadi di Karangasem. Setelah kebakaran puluhan hektar kebun mete dan mangga di Kecamatan Kubu, serta rumah di Padangbai, kini giliran sebuah hotel dan restoran terbakar di Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Rabu (26/9) sore. Kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Apa yang kira-kira menjadi sumber penyebabnya, sehingga peristiwa yang tidak diinginkan, si jago merah melalap hotel dan restoran itu harus terjadi? POS Pemadam Kebakaran Karangasem awalnya menerima informasi kebakaran dari Ni Ketut Sunarti (42). Kebakaran itu terjadi pada Bali Waenis Sunset View Hotel dan Restau rant. Saat itu, kepulan asap sudah memenuhi seluruh bagian hotel. Setelah dicek, rupanya kepulan asap itu bersumber dari salah satu satu unit kamar tidur berukuran 6 m x 8 m dan satu

unit palinggih Rong Tiga. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem I Nyoman Sutirtayasa mengatakan kebakaran dengan cepat dilaporkan. Pihaknya juga memberi respons sangat cepat. Caranya, Damkar Pos Abang dengan empat armada Damkar, antara lain mobil Jepang DK 9699 S, mobil Tangki DK 9335 S, mobil HINO DK 9329 S dan

”Sementara apa kira-kira

penyebab kebakarannya, sejauh ini kami belum bisa pastikan. Hal itu sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem I Nyoman Sutirtayasa

mobil HILUX. Pos Damkar Abang dikerahkan secara serentak. Pengendalian di lapangan itu dipimpin Danru regu 3 Pos Abang. Sampai di lokasi, mereka langsung melakukan penanganan menjinakkan si jago merah itu selama satu jam. Empat personel Damkar Pos Abang yang meluncur ke lokasi harus bekerja keras. Mereka berjibaku memadamkan kobaran api yang sudah membesar itu. Api sudah merembet ke mana-mana. Bahkan menghanguskan seluruh sudut atap bangunan di kamar tersebut. Setelah menyemprotkan air sebanyak 10 ribu liter ke pusat dan titik-titik kebakaran, api akhirnya bisa dijinakkan. Makanisme selanjutnya, petugas Damkar Pos Abang melakukan proses pendinginan. Di sisi lain, Pos Damkar Karangasem dengan empat personel juga siaga mem-back-up penanganan di lapangan. Maka, bantuan pun disiapkan dari Damkar Karangasem. Namun, akhirnya tidak jadi meluncur.

Pasalnya, petugas Pos Damkar Abang yang berjibaku itu mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik tanpa perlu bantuan. Melihat dampak kebakaran yang cukup parah, Damkar Karangasem memperkirakan kerugian yang

diderita pemilik hotel dan restoran mencapai Rp 150 juta. “Sementara apa kirakira penyebab kebakarannya, sejauh ini kami belum bisa pastikan. Hal itu sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian,” kata Sutirtayasa. (gik)

Bali Post/gik

PROSES PENDINGINAN - Petugas Damkar saat melakukan proses pendinginan, setelah berhasil menjinakkan api.


KLUNGKUNG

12

Jumat Umanis, 28 September 2018

SOSOK Pendidikan Advokasi

JABATAN sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung beberapa bulan lagi telah “ditinggalkan” I Made Kariada. Lima tahun sudah ia mengemban tugas itu, menyukseskan hajatan politik, seperti pemilihan kepala daerah (pilkada) yang penuh dinamika dan tantangan. Upaya untuk melenggang ke KPU Bali telah dilakukan. Serangkaian tahapan diikuti. Namun, takdir berkata lain. Impian besarnya itu belum bisa terwujud. Apa yang dialaminya tak membuatnya lesu darah. Tak membuatnya kecewa ataupun menyesal. Justru dijadikan cemeti untuk lebih matang mempersiapkan diri dalam menempuh berbagai hal ke depannya. “Tidak lolos di sana (KPU Bali red), tidak menjadi hal penting bagi saya. Justru plong. Kalau misalnya lolos, akan menangani sembilan kabupaten/kota. Beban akan jauh bertambah,” ungkapnya, Kamis (27/9) kemarin. Pria asal Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida ini nampaknya sudah mempersiapkan diri akan profesi apa yang diambil ke depannya. Di tengah tugasnya yang cukup padat dalam persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 bersama komisioner lain, ia pun mengikuti pendidikan advokasi. Ditegaskan, itu bukanlah sebuah pelarian. Tetapi sudah menjadi keinginannya sejak lama. Langkahnya itu pun telah didukung dengan mengejar gelar sarjana hukum setelah sebelumnya menyandang sarjana ekonomi, konsentrasi manajemen keuangan. “Ini memang keinginan sejak lama. Karena ada peluang untuk mengikuti pendidikan advokasi, ya jalan,” ucapnya. Baginya, profesi advokat adalah seni. Di dalamnya ada keterampilan secara hukum, memberikan pembelaan dan pembenaran berdasarkan hukum pula. Untuk memantapkan cita-citanya itu, keinginan menempuh pendidikan magister hukum juga telah terpahat di benak. Itu tinggal menunggu waktu. “Saya juga ingin menjadi pengajar. Mudah-mudahan tidak ada halangan,” katanya. Sementara itu, untuk pengalamannya di KPU yang telah dijalaninya sepuluh tahun, baginya sudah cukup. Mulai dari bertemu dengan orang-orang baru dengan berbagai karakter hingga menjalani gugatan saat adanya pesta demokrasi. “Sudah banyak dapat pengalaman. Itu juga menjadi alasan untuk ingin mencari pengalaman lain,” pungkas Kariada. (sos)

Soal Penerapan E-Kinerja

ASN Jangan Hanya Kejar Skor Semarapura (Bali Post) Simulasi penerapan kinerja berbasis elektronik (ekinerja) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Klungkung telah berjalan. Terobosan baru ini pun mendapat respons positif dari kalangan legislatif. Hanya, Ketua Komisi I DPRD Klungkung I Nengah Mudiana mengharapkan ASN tidak hanya mengejar kuantitas kerja, tetapi juga kualitas. “Jangan sampai laporan di aplikasi saja mengaku kerja, supaya dapat skor untuk tunjangan, tetapi hasilnya tidak ada. Kualitas perlu menjadi perhatian,” tegasnya, Kamis (27/9) kemarin. Politikus asal Desa Gelgel, Kecamatan Klungkung ini menyebutkan penerapan e-kinerja juga perlu dibarengi pengawasan oleh masing-masing pimpinan OPD maupun pimpinan daerah. Dalam artian tetap perlu ada laporan tentang apa yang dikerjakan jajarannya. “Ini harus diawasi secara berlapis. Pemberian tunjangan tidak hanya mengandalkan laporan aplikasi saja. Tetapi penilaian pimpinan OPD juga dijadikan bahan pertimbangan,” ungkapnya. Sementara itu, disinggung kualitas kerja ASN saat ini, ia enggan memberikan jawaban. Namun demikian, muncul harapan ke depan bisa semakin baik. “Kalau saya mengomentari itu (kualitas kerja - red), malah dianggap suka, tidak suka. Yang terpenting kami berharap ke depan terus ada peningkatan kualitas kerja,” imbuhnya. Sebelumnya Sekretaris Daerah Klungkung I Gede Putu Winastra mengungkapkan, dalam sistem kerja ini, dalam aplikasi terdapat 120 aktivitas yang menjadi rutinitas ASN dan masing-masing memiliki point. “Yang masuk kategori dinamis sebesar 60 persen. Ada juga yang statis menggunakan kelas dan nilai jabatan. Besarnya 40 persen,” jelasnya. Ditegaskan, sistem kerja ini akan menjadi penentu besaran tunjangan kinerja yang didapatkan. Tidak seperti saat ini yang dipukul rata. Sekda misalnya, Rp 15 juta dan Kepala Dinas Rp 11 juta per bulan. “Secara otomatis dari ini kinerja ASN bisa terlihat,” sebut birokrat asal Tabanan ini. Disampaikan lebih lanjut, jika sudah diterapkan, honor ASN juga akan dipangkas. Demikian juga dengan uang bensin rutin, tidak akan lagi dinikmati. “Belanja yang tidak berbasis kinerja akan hilang. Anggarannya akan dibawa ke tunjangan kinerja,” katanya. (kmb45)

Bali Post/sos

ASN - Para ASN Kabupaten Klungkung. Pada September ini, mereka sudah melakukan simulasi penerapan e-Kinerja.

Bali Post/sos

RSUD KLUNGKUNG - RSUD Klungkung menjadi salah satu sumber PAD Pemkab Klungkung. Pada APBD Perubahan, target dirancang meningkat.

Waktu Tinggal Tiga Bulan

Target PAD Dirancang Naik Rp 45 Miliar Semarapura (Bali Post) Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018 Klungkung dirancang naik 30,01 persen dari induk. Untuk mencapai itu, pemkab mengaku akan melakukan intensifikasi terhadap sumber-sumber pendapatan yang terdiri dari berbagai sektor. Berdasarkan data yang disampaikan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada rapat paripurna DPRD Klungkung, Kamis (27/9) kemarin, dalam rangka penandatanganan nota kesepakatan bersama Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS), pada APBD induk, PAD ditarget Rp 152.478.228.436,6. Pada perubahan menjadi Rp 198.237.837.457,18 atau meningkat Rp 45.759.609.020,58. “Untuk

PAD di perubahan dirancang naik 30,01 persen dari induk,” ungkapnya. Guna mencapai itu, bupati tiga anak ini menyebutkan pemkab akan memaksimalkan pemungutan pajak pada sejumlah sumber. Salah satunya hotel dan restoran yang cukup banyak terdapat di Nusa Penida. “Tentu langkah intensifikasi akan dilakukan,” jelasnya. Kepala Bidang Penagihan, Keberatan, Penelitian dan Pelaporan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BP-

KPD) Klungkung Cokorda Raka Sudarsana mengungkapkan berdasarkan data sampai Agustus 2018, realisasi pendapatan baru menyentuh angka Rp 112 miliar. Mengingat jumlahnya masih terpaut jauh dengan rancangan terbaru, di waktu yang tersisa ini, yakni kisaran tiga bulan, pihaknya mengaku memaksimalkan pemungutan tunggakan maupun ektensifikasi. “Tunggakan masih ada. Ini yang terus dikejar. Selain dari sektor pariwisata, pendapatan juga ada dari

sumber lain yang dianggap sah. Seperti jasa giro maupun penjualan aset. Mudahmudahan bisa tercapai,” katanya. Disebutkan pula, kesuskesan mengejar target tersebut tak lepas dari kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak. Sejauh ini, masih ada yang apatis. “Pajak ini sangat penting untuk mendukung pembangunan. Kami sangat berharap wajib pajak bisa sadar membayar,” sebutnya. Terkait peningkatan target PAD itu, hanya fraksi PDI-P yang memberikan apresiasi, dituangkan dalam pemandangan umum. Sementara fraksi lain, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, Persatuan Nasional, Hanura

lebih mengharapkan realisasi kegiatan maupun pelayanan ke depan bisa semakin baik. Pada sidang paripurna penyampaian rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati akhir masa jabatan 2013-2018 beberapa waktu lalu, kalangan dewan juga memandang intensifikasi dan ekstensifikasi sumber PAD sangat perlu dilakukan. Hal tersebut untuk menciptakan kemandirian, mengurangi ketergantungan anggaran dari pemerintah Provinsi Bali, pusat, bahkan Kabupaten Badung melalui dana Bagi Hasil Pajak Hotel dan Restoran (PHR) yang rutin digelontor beberapa tahun belakangan. (kmb45)

Bupati Tinjau Pengoperasian PLTD Kutampi

Diharapkan Bisa Penuhi Kebutuhan Nusa Penida

BUPATI Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau pengoperasian mesin baru Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Rabu (26/9). Pengoperasian tujuh mesin berkapasitas 10 Megawatt pengganti mesin lama ini diharapkan bisa memenuhi seluruh kebutuhan listrik di tiga pulau. Di tengah perkembangan pariwisata di Nusa Penida yang semakin pesat, menurut bupati asal Nusa Ceningan ini, listrik sangat dibutuhkan, di samping untuk penunjang sektor lainnya. Dengan adanya mesin yang baru ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat sistem kelistrikan di kawasan Nusa

Ceningan, Nusa Lembongan dan Nusa Penida. “Di tengah perkembangan pariwisata saat ini listrik sangat dibutuhkan. Mudah-mudahan dengan mesin baru pengganti mesin diesel yang lama bisa memenuhi kebutuhan listrik di Nusa Penida,” ujarnya. Di samping itu, dengan program unggulan Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) yang menghasilkan briket/ pellet, PLN diharapkan bisa memanfaatkan sebagai sumber penghasil listrik, sehingga produksi ke depannya bisa semakin meningkat. “Apalagi program ini sudah diakui nasional, kita akan fokus ke TOSS dan mewujudkan lingkungan bersih,” sebutnya. Direktur PLN Regional Jawa Timur, Bali dan Nusa

Tenggara Djoko R. Abumanan menjelaskan, PLN kini mengoperasikan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) berbahan bakar Marine Guel Oil (MFO) di Nusa Penida sejak 29 Agustus 2018. “Pembangkit ini berpotensi menurunkan biaya pokok produksi sistem Nusa Penida karena penggunaan bahan bakar MFO,” jelasnya. Ditambahkan, beban puncak pembangkit listrik tersebut untuk tiga pulau sebesar 7,3 MW, berdasarkan pengoperasian pada 24 September lalu. Bali Post/ist Pemantauan tersebut juga TINJAU - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (pakaian didampingi pejabat dari Ke- adat) meninjau PLTD Kutampi, Rabu (26/9). menterian ESDM, PLN Distribusi Bali dan PT Indonesia Power Unit Pembangkit Bali. (ad1393)


BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Jumat Umanis, 28 September 2018

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN Dcr Staff Reservation Crew & Kapten Boat Hub Jl.Tirta Ening No:1 Sanur Tlp.0361 288829

B.BP.153.09.18.0001382

PRT Diutamakan Jujur & Rajin Sayang Binatang H.081999555821

B.BP.153.09.18.0001381

Kerja di Perkebunan Australia Hub:085640242281 Segera

B.BP.004.09.18.0001160

BVC Kerja Luar Negri Resmi Biaya Koperasi LPD unt Semua Usia Pasutri No Pdidikan Hotel Pkebunan Resto Pasti Brangkat Line WA081375409869&087754689692

B.BP.004.09.18.0001188

Biobug PMA, Renon Female G.Manager Bilingual:Eng/Bahasa College Degree/ 27+Good Salary + Incentive. triptych1966@gmail .com 0878-6020-8503

B.BP.031.09.18.0001372

Bth Quantity Surveyor & Struc Engineer Sipil/SMK Bangunan astina28@yahoo.com081936256259 B.BP.001.09.18.0001380

Buma Cahaya Refleksi membthkan Therapist Pijat yg sdh Pnglman utk daerah Dentim Pria/Wanita Hub:Jro Ayu 081238355521 (WA)

B.BP.001.09.18.0001359

Cr Cook,CDP,Bartender,Waitress Krm CV ke Retro Rest Sanur/ suadana8@Yahoo.com

B.BP.001.09.18.0001374

Cr SPG/SPB Butik Area Kuta bs Inggris Pengalamn. Krm CV : yosi.gingersnap@gmail.com

B.BP.004.09.18.0001333

Dcr 2 Ass.Apoteker,1 sopir max 30th.Bali Cakra Kusuma,T.Banyusari Gg.XI/1 Dps,085955126191

B.BP.001.09.18.0001337

Dcr Kasir u/SPA diKuta,Gj.Pokok UM,Kmsi,Transport.081907775248 B.BP.001.09.18.0001361

Dcr Reservasi&Sopir Pnglman u/ Travel,08113862222/08113980682

B.BP.001.09.18.0001305

Dcr Scurity syarat:KTA,Driver SIM A. Lamaran Hotel Karthi Jl. Kartika Plaza Kuta Tlp.754810

B.BP.001.09.18.0001377

Dcr Sgr 3 Orang Waitres,1 Org Bartender Hub:0376132-33 089636747339

B.BP.001.09.18.0001264

Dcr Tkg Jarit & Accounting yg Brpglmn,Hub:03618473040,036144 80409,08123812758,085238158433 B.BP.004.09.18.0001386

Dcr sopir SIMA Pengawas/QS D4/ S1 Sipil 085103810555 AriyanaG B.BP.166.09.18.0001387

Dibthkn 3 Org Tng Wnt Min SLTA Sedrjt.Max27Th,Fas.Gj Pkok UMK & Insentif, Pelamar Serius Dtg ke Jln Nusa Kambangan No.7 Dps

Dibthkan Hotel Manager / FO Manager, Sales, Accounting utk Hotel Bintang 3.CV ke ronnysoetan@yahoo.com

SERVICE

DIJUAL RUMAH

B.BP.001.09.18.0001306

Dicari Admin Berpengalaman Hub.081237726794

B.BP.001.09.18.0001366

Dicari Marketing/Administrasi Pria/Wanita Penampilan Menarik Hub:(0361)262167,4747562 Tatia

Looking for Adm(Acc Background Speak English) & QC/Production Staf E:sari.oktora25@gmail.com

B.BP.001.09.18.0001385

B.BP.001.09.18.0001315

B.BP.001.09.18.0001352

Shankara Kuta lowongan Waiter, Barista, Kuta Square Blok D33 Hub: 0818621818

Dicari Satpam untuk Garmen di Canggu Hub:087727777767 B.BP.004.09.18.0001316

G.04

Dicr Penerjemah Inggris To Bhs Indonesia Gj 4,5Jt/Bln Wnt Jam 09.00-18.30 Wita/082144563338

Looking for Magister Manajemen (S2/S3) Graduate to Work for International Company in Bali Must Read,Write and Spoke Fluent English.Send CV and Copies of University Diploma to: bluediamondklub@gmail.com

B.BP.001.09.18.0001311

Dicr Sopir Kiriman,SIM B1 Umum Max.40Th,Pnemptn Jl Cargo-Ubung Lam:Jln Suwung Batan Kendal 33 Dps.Hp:08164722107(PakKomang)

B.BP.004.09.18.0001336

Nike Villas Sanur Urgently Need 1 Security Staff.Please Send CV to us in Jalan Bumi Ayu No.19 Sanur,or Email to info-b@nikevillas.com For More Information Please dial to 0361 286911 / 286912

B.BP.001.09.18.0001355

Garment Mencari Tukang Jahit & Staff Produksi T.081999559449 B.BP.001.09.18.0001384

Kami prshn kontraktor Mmbthkn T.Sipil Engineer,Site Manager & QS utk proyek Hotel di Bali &Lombok Hub:085100434106(WA)

B.BP.004.09.18.0001375

Staff Adm&Pngwas Prjk SMK/Dipl CV:gentaproperty108@gmail.com

B.BP.001.09.18.0001158

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

B.BP.001.09.18.0001338

G.02

Shankara Sanur lowongan Waiter, Barista, Jl .Danau Toba 7 Sanur Hub: 0818621818

B.BP.004.09.18.0001373

G.03

BENGKEL LAS Free

Looking for Computer Teacher with good English.Contact: (0361)414312/081999101808 or email your resume to:children oftheworldschool@gmail.com

Ymh Bisma Dicr: 1.SMA/D1 2.Supir. Hub:T.Umar 142 Dps

Ayo kerja tidak tamat sekolah: sebagai Waiter, Tukang Masak, CS, dibidang kuliner. Lamaran ke Warung 63 Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar Hub:0818621818 G.01

B.BP.001.09.18.0001357

RUPA-RUPA

n

Desig

Money Back Guarantee �

Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

ANUGERAH DEWATA

SERVICE

Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com

C 0000051 bkl

DIJUAL RUMAH

BIRO JASA

BIRO JASA

DIJUAL MOBIL

Informasi pasang iklan Telepon � Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

DIJUAL MOBIL

DIJUAL TANAH

Honda Stream S7A 1,7 AT’02 Silver Stone. Hub:0817553719

Tanah10Are(42Mx26M),Ds.Samsam Jl .utama Dps-Gilimanuk,1KM dr ByPasSukarnoTbn.082147659339

Jazz IDSI’04 Asli Bali Mnl Silver 86,5Jt FullVar 081236809809

Tanah Kvl di Mengwi 130Jt/A & 35Jt/A,Bs Kredit, 087862450004

NISSAN

Tanah L.18A Jl.By Pass Ngr Rai Hrg 1,1M/A Nego T.081337658400

HONDA

B.BP.001.09.18.0001365

B.BP.001.09.18.0001379

Dijual Mobil Nissan March AT 2012 Hub:081338724745 B.BP.001.09.18.0001360 TOYOTA

Avanza E Dark Blue MT’13 Tgn 1 asDK,Dps,140nego, 087861775445 B.BP.001.09.18.0001388

Innova Diesel MT’12 As DK+Jazz IDSI AT KM 79 Rb,087862547783 B.BP.001.09.18.0001383

DIJUAL RUMAH Rmh LT=1,33Are 3Kamar Tidur, 975Jt BUC Panjer,087860391057 B.BP.001.09.18.0001389

!!!081558041018 Djl Murah Rmh Mnmlis S.Huni di Tohpati Siulan B.BP.004.09.18.0001163

Dijual Cpt. Rumah Teras Ayung A 12 Denpasar,LT 615m,LB 550m SHM.Hub Abel 081213282323 B.BP.031.09.18.0001376

DISEWAKAN RUMAH

B.BP.001.09.18.0001321

B.BP.001.09.18.0001260

B.BP.001.09.18.0001327

Tnh 51A di Busungbiu/Bend Titab Hotmix 30jt/AHub.085738371263

B.BP.001.09.18.0001290

DISEWAKAN HOTEL Dikontrakan Hotel di Legian 43 kamar Hub.0818350032

B.BP.001.09.18.0001328

DIJUAL RUKO Dijual Ruko Jln.Ratna Dps DP 10% Bunga Krd 0.9% perbln Hub:082236881191/081805374433 B.BP.004.09.18.0000982

RUPA-RUPA B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat Telp.412815 / 08123985172 B.BP.001.09.18.0000795

KEHILANGAN Hlg BPKB No : H06423070-O DK 3215 FE a/n Susanto d/a Dalung B.BP.155.09.18.0001378

Rmh Tkd Balian Wirasatya VI/15 Hub:085102079227/081321818561

HlgBPKBNo.L10219288-0DK1742 BI An.Dewa Made Suardana,SE

B.BP.001.09.18.0001356

B.BP.001.09.18.0001358


BANGLI

14

Jumat Umanis, 28 September 2018

Dampak Sistem Rujukan ”Online” BPJS

Tingkat Kunjungan Pasien di RSU Bangli Turun 50 Persen Bangli (Bali Post) Sistem rujukan online yang diterapkan Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS), berdampak signifikan terhadap tingkat kunjungan pasien di RSU Bangli. Sejak sistem itu diterapkan, jumlah kunjungan pasien di rumah sakit tipe B tersebut menurun drastis hingga 50 persen. Imbasnya, manajemen RSU Bangli mulai ketar-ketir mengejar target pendapatan tahun ini dipatok Rp 50,5 miliar. Wadir Umum, Keuangan dan SDM RSU Bangli I Putu Ganda Wijaya saat ditemui, Kamis (27/9) kemarin, mengatakan saat ini jumlah kunjungan pasien per harinya hanya 70-80 orang. Sementara sebelumnya bisa mencapai 180-280 orang per hari. Penurunan tingkat kunjungan ini lantaran 85 persen pasien yang berobat RSU Bangli merupakan pasien peserta BPJS. ‘’Penurunan terjadi sejak

Sabtu lalu. Karena dari hari Sabtu itu, RSU Bangli sudah tidak kelihatan sebagai rumah sakit rujukan dalam sistem rujukan online di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP),’’ ungkapnya. Dijelaskannya, dalam sistem rujukan online yang sudah mulai diujicobakan BPJS awal September lalu, pelayanan bagi pasien peser-

Bali Post/ina

PENERTIBAN - Petugas Satpol PP menertibkan baliho dan spanduk, Kamis (27/9) kemarin.

Satpol PP Berangus Puluhan Baliho Liar

Bangli (Bali Post) Penertiban terhadap baliho serta spanduk liar dan kedaluwarsa gencar dilakukan petugas Satpol PP Bangli sejak beberapa pekan terakhir. Hal ini dalam rangka mewujudkan wajah Bangli yang bersih jelang IMF-WB Annual Meeting, Oktober mendatang. Sekretaris Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bangli Dewa Agung Suryadarma mengatakan, pada penertiban yang dilakukan Kamis (27/9) kemarin, pihaknya memberangus 64 spanduk yang antara lain berupa baliho rokok, baliho sekolah, dan umbul-umbul. Baliho, spanduk serta umbul-umbul tersebut ditertibkan lantaran rusak, tidak berizin, izin kedaluwarsa dan melanggar

aturan tempat pemasangan. ‘’Kita setiap hari lakukan penertiban. Sesuai kesepakatan kita dalam rapat di provinsi dengan Polda dan KPU, menjelang IMF kita bersihkan semua yang mengganggu dan melanggar. IMF ini juga akan kita jadikan momen untuk menertibkan agar masa kampanye tidak ada yang pasang baliho di luar zona yang ditetapkan,’’ jelasnya. Lanjut dikatakan Suryadarma, selain menertibkan baliho dan spanduk, dalam menyambut kunjungan delegasi IMF ke Bangli, pihaknya juga akan menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di Penelokan, Kintamani. Pihaknya akan mengupayakan objek wisata itu steril dari pedagang acung.

I Putu Ganda Wijaya

Bali Post/ina

ta BPJS kini dilakukan secara berjenjang. Pasien yang perlu dirujuk, tidak bisa langsung ke RSU Bangli yang memiliki klasifikasi atau tipe B. Dari FKTP, pasien harus dirujuk terlebih dahulu ke fasilitas kesehatan lanjutan tipe C. Ganda menyebutkan, selain RS BMC yang ada di Kabupaten Bangli, ada tiga RS swasta lainnya bertipe C sebagai fasilitas kesehatan lanjutan. Namun, tiga rumah sakit tersebut lokasinya berada di wilayah Gianyar dan Klungkung. ‘’Dengan penerapan sistem rujukan online ini, pasien yang sudah pernah mendapat perawatan di RSU Bangli, dan ketika harus mendapatkan perawatan lagi, dia harus mengulang ke FKTP. Dari FKTP memberikan rujukan ke fasilitas kesehatan lanjutan tipe C,’’ jelasnya. Ganda mengungkapkan, di awal penerapan sistem rujukan online ini, sempat terjadi masalah seperti di Puskemas Kintamani. Gara-gara sistem online di puskesmas mengalami gangguan, pasien yang akan dirujuk akhirnya diberikan surat rujukan. Sementara di fasilitas kesehatan lanjutan yang menjadi tujuan rujukan, surat itu tidak bisa diterima, karena untuk mengajukan klaim dari

rumah sakit ke BPJS harus dengan sistem online. Dengan menurunnya tingkat kunjungan pasien di RSU Bangli, Ganda pesimis target pendapatan sebesar Rp 50,5 miliar bisa terpenuhi. Dia menyebutkan, hingga 14 September, pendapatan yang sudah direalisasikan mencapai Rp 39,9 miliar. Dengan adanya pembayaran klaim dari BPJS untuk Juli dan Agustus sebesar Rp 5,8 miliar, yang kini masih dalam proses pengusulan klaim, maka di triwulan akhir tahun ini RSU Bangli masih harus mengejar target pendapatan sebesar Rp 5,7 miliar. ‘’Untuk memenuhi target pendapatan ini kami akan mengoptimalkan pelayanan rawat inap dan mengoptimalkan kerja sama dengan organisasi pendidikan,’’ terangnya. Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung dr. Endang Triana Simajuntak didampingi Kepala Kantor BPJS Kabupaten Bangli Ni Made Ariani belum lama ini mengatakan saat ini masyarakat tidak bisa sesuka hati menentukan rumah sakit rujukan. Sesuai regulasi Permenkes No. 1 Tahun 2012, setiap rujukan layanan kesehatan harus dilakukan secara berjenjang mulai dari FKTP, dirujuk ke tipe C, tipe B dan terakhir ke tipe A. Sistem rujukan online ini untuk menjamin pelaksanaan mutu efektif dan efisien. Selain itu, BPJS juga bisa mengatur agar peserta bisa terdistribusi secara merata ke rumah sakit lainnya. (kmb40)

Dewan Kembali Desak Bupati Lakukan Pengisian Jabatan

Mengenai pemindahan pedagang, Suryadarma mengaku akan mengkoordinasikannya lebih lanjut dengan Disperindag. ‘’Karena hasil rapat Kominda tadi di Polres salah satunya kesiapan untuk IMF ini adalah agar pedagang acung tidak ada selama ada kunjungan peserta IMF,’’ imbuhnya. Sebagaimana diketahui, ada beberapa destinasi wisata di Bangli yang rencananya dikunjungi delegasi IMF-WB. Destinasi tersebut di antaranya Twinhill, Desa Wisata Penglipuran dan Restoran Lake View di Kintamani. Delegasi dari berbagai negara itu dijadwalkan berkunjung ke dua destinasi wisata di Bangli antara tanggal 10-11 Oktober. (kmb40)

Bangli (Bali Post) Untuk kesekian kalinya, Ketua DPRD Bangli Ngakan Kutha Parwata kembali mendesak Bupati Bangli I Made Gianyar untuk segera melakukan pengisian jabatan lowong di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD). Pengisian jabatan ini diharapkan bisa secepatnya dilakukan agar roda pemerintahan di Bangli bisa berjalan dengan baik dan eksekusi APBD 2019 tidak amburadul seperti sekarang. ‘’Ini sudah kesembilan kalinya saya berbicara dan meminta agar Bupati segera melakukan pengisian jabatan. Dengan sudah ada jalan keluar menutupi defisit anggaran ini, saya mendesak agar pengisian OPD bisa dilakukan akhir tahun ini,’’ kata Kutha Parwata, Kamis (27/9) kemarin. Menurut dia, tak kunjung dilakukannya pengisian jaba-

tan sangat berpengaruh banyak terhadap pemerintahan di Bangli. Eksekusi APBD menjadi amburadul. Lantaran tak kunjung adanya pengisian jabatan lowong, sejumlah pimpinan OPD terbebani dan sulit fokus karena harus merangkap tugas sebagai Plt. ‘’Contohnya di Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB. Kepala Badan di sana dijabat Plt. dan posisi Sekretaris di sana juga kosong. Jangankan menjalankan tugas jadi Plt., menjalankan tugasnya di tempat definitifnya saja ruwet karena banyak jabatan di level bawahnya yang kosong,’’ terangnya. Untuk itu, politisi asal Desa Bangbang ini pun kembali mendesak agar Bupati segera melakukan pengisian jabatan. Pengisian harus secepatnya dilakukan akhir tahun ini, sehingga pelaksaanaan APBD

2019 bisa berjalan dengan baik dan lancar. Terkait penetapan APBD Perubahan 2018 dan APBD 2019, dia mengatakan, saat ini masih dalam proses pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan (KUPA-PPASP) 2018 dan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2019. Draf KUPA-PPASP 2018 diserahkan oleh eksekutif pada Agustus lalu dan dibahas secara simultan bersamaan dengan KUAPPAS 2019. Ketok palu APBD-P 2018 dijadwalkan akhir September ini, sementara APBD 2019 ditargetkan pada November. (kmb40)

Minimalisir Pengajuan Mutasi, Pemkab Diminta Berbenah Bangli (Bali Post) Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bangli yang mengajukan mutasi ke luar kabupaten setiap tahunnya, sangat disayangkan anggota DPRD Bangli Nengah Darsana. Menurutnya, masih rendahnya tingkat kesejahteraan pegawai di Bangli dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Bali menjadi salah satu pemicu fenomena tersebut. Guna meminimalisir hal itu, Darsana meminta Pemkab Bangli berbenah. Darsana, Kamis (27/9) kemarin, mengatakan banyaknya pegawai yang minta pindah ke luar Bangli merupakan fenomena sejak lama. Ada beberapa faktor yang menurutnya menjadi pemicu fenomena tersebut. Selain karena masih rendahnya tingkat kesejahteraan pegawai, faktor lainnya berupa tingkat kenyamanan pegawai yang masih kurang. ‘’Salah satunya dari fasilitas bangunan perkantoran yang sangat miris. Gedung perkantoran di Bangli sekarang rata-rata sudah tidak layak. Ini berpengaruh terhadap kenyamanan pegawai dalam bekerja,’’ terangnya. Tidak adanya pengangkatan pejabat dan mutasi dalam jangka waktu yang cukup lama juga mempengaruhi kinerja pegawai. ‘’Berkaitan dengan jenjang karier. Dengan carut-marut, tidak adanya pengangkatan pejabat dan mutasi selama ini, juga kami pandang menjadi faktor banyak pegawai minta pindah ke kabupaten lain,’’ ungkapnya. Untuk itu, politisi Golkar asal Desa Landih ini meminta Pemkab Bangli untuk introspeksi diri dan mulai berbenah. Baik membenahi SDM, membenahi fasilitas penunjang kegiatan pemerintahan seperti gedung perkantoran, hingga membenahi kesejahteraan pegawai. ‘’Kalau kita sudah berbenah, saya yakin otomatis pegawai yang mengajukan mutasi akan berkurang,’’ katanya. Darsana juga mengajak masyarakat Bangli untuk sadar diri dengan bekerja dan bersama-sama membangun Bangli. Jangan hanya karena motif kepentingan ekonomi semata, lebih memilih mengorbankan

Bangli. ‘’Bupati juga hendaknya terus memberikan penyadaran kepada masyarakat bahwa kabupaten kita sangat memerlukan orang-orang Bangli untuk membangun Bangli,’’ imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, di tengah kondisi kekurangan pegawai di Kabupaten Bangli, banyak pegawai berstatus PNS di gumi sejuk ini yang justru mengajukan mutasi ke kabupaten lain. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber

Nengah Darsana

Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Bangli, dalam tiga tahun terakhir, jumlah pegawai di Bangli yang mutasi ke luar mencapai puluhan orang. Pada 2016, pegawai yang telah mutasi sebanyak 18 orang dan tahun 2017 sebanyak 16 orang terdiri dari 12 pegawai fungsional dan 4 pegawai struktural. Sementara hingga September tahun 2018 jumlah pegawai yang mutasi ke luar Bangli cenderung meningkat dan sudah mencapai 21 orang. Pegawai yang telah mutasi tersebut berasal dari berbagai OPD dan didominasi tenaga guru dan kesehatan. Tiga tempat tujuan favorit pegawai yakni Kabupaten Badung, Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali. Kepala BKDPSDM Kabupaten Bangli Ni Putu Koesalireni mengungkapkan ada beragam alasan yang diajukan oleh pegawai untuk bisa pindah dari Bangli. Mulai dari alasan karena ingin dekat dengan keluarga, dekat dengan rumah, hingga alasan pribadi lainnya. Tak sedikit pegawai yang mengajukan mutasi tersebut adalah orang Bangli, yang lahir dan berdomisili di Kabupaten Bangli. Koesalireni juga tak menampik adanya k e -

Bali Post/ina

mungkinan alasan lain pegawai mengajukan mutasi ke luar Bangli karena penghasilan. (kmb40)

Ngakan Kutha Parwata

Bali Post/ina


15

Jumat Umanis, 28 September 2018 Pura Kahyangan Jagat Penataran Agung di Nangka, Karangasem BCA CABANG DPS NO:040-3966000 BRI KANTOR CABANG DPS GAJAH MADA NO: 0017-01-001274-30-8 (Bukti transfer mohon difax ke 0361-227418) A Dewi, Denpasar Made Sudiri Kerta Is MD Pdd Pdd is MD I Made Muliawan Pdd is Md is Md Pdd

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp

500.000 100.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000

850.000 850.000

Dari Jakarta RSUP Sanglah menyiapkan 7 ambulance advance. Ambulance advance layaknya mini ICU. Terdiri dari satu ambulance advance RSUP Sanglah, satu dari BIMC, satu dari Siloam, satu dari RSUD Mangusada, satu dari Surya Husadha, satu dari Penta Medica, satu dari RS Bali Mandara. ‘’Kita di Bali baru punya 7 ambulance advance, nanti akan di-support dari Jakarta juga. Di masing– masing tempat presiden atau

kepala negara menginap akan diusahakan satu ambulance advance yang lengkap dengan timnya,’’ ungkapnya. Tenaga medis yang disiapkan sebanyak 120 orang, tidak hanya dari RSUP Sanglah tetapi juga rumah sakit lain yang ada di Bali. Semuanya stand by di mini ICU, poliklinik rawat jalan. Ada satu dokter dan dua perawat yang di-standby-kan pada titik itu. Sementara pada mini ICU disediakan satu dokter anastesi, saraf, penyakit dalam, dua perawat yang sudah advance. (kmb42)

Masih Dikaji Hanya, proses ini masih dikaji. Selain itu, juga berencana untuk meminjam ke pihak ketiga, seperti bank. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Klungkung yang membawahi wilayah Gianyar dr. Endang Triana Simanjuntak mengatakan BPJS Kesehatan memang sedang mengalami keterlambatan pembayaran klaim. ‘’Kondisi ini berlaku secara nasional kerena ada missmatch antara iuran dengan biaya pelayanan yang dibayarkan,’’ katanya. Namun, disebutkan, kondisi ini sudah diantisipasi oleh pemerintah, dengan

cairnya dana talangan pada Senin 24 september sebesar Rp 38 miliar untuk wilayah BPJS Kesehatan Klungkung. Sementara untuk RSUD Sanjiwani telah terbayar Rp 10 miliar, sedangkan sisanya akan dibayarkan setelah dana talangan tahap berikutnya cair. Endang menampik BPJS Kesehatan menunggak hingga Rp 21 miliar. ‘’Jadi tidak benar BPJS Kesehatan menunggak sejumlah itu, dan keterlambatan hanya terjadi bulan ini, karena dana talangan baru turun. BPJS Kesehatan juga konsisten membayar denda keterlambatan sesuai dengan yang ditetapkan UU,’’ tandasnya. (nik/ara)

Inovasi, Ciri Utama Eni akan Kembalikan Lagi Uang ke KPK Revolusi Industri 4.0 Jakarta (Bali Post) Seluruh institusi yang menghasilkan sumber daya manusia (SDM) harus mengubah kondisi dengan meningkatkan inovasi dan penemuan-penemuan baru. Dengan cara itu maka tiap institusi pencetak SDM akan mampu menghadapi dan bersaing dalam revolusi industri 4.0. Penegasan itu disampaikan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian Ngakan Timur Antara dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘’Akselerasi Industri 4.0 Berbasis Produk Kelautan dan Perikanan Indonesia’’, Kamis (27/9) kemarin. Diskusi yang dibuka Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto juga menghadirkan pembicara mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri. Menurut Ngakan, peningkatan SDM akan meningkatkan produktivitas. ‘’Tanpa ada kreativitas, revolusi industri 4.0 tidak akan berjalan. Hal ini mengingat ciri utama dari revolusi industri 4.0 adalah inovasi,’’ ujar pria kelahiran Gianyar, Bali ini. Ia menambahkan, keberpihakan pemerintah juga harus cukup jelas, termasuk dari sisi politik anggaran. Anggaran harus disiapkan untuk meningkatkan inovasi dan penemuan-penemuan baru. ‘’Terutama kurikulum disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan industri dan pelaku ekonomi di masa yang akan datang,’’ imbuhnya. Sejauh ini, kementeriannya sudah memetakan sekitar 84 sektor industri. Dari jumlah itu, lima sektor didorong untuk menerapkan revolusi industri 4.0 karena memberikan impact ekonomi yang signifikan. Kelima sek-

Rujukan Online

Jadi mereka harus cari rujukan di PPK 1, kemudian PPK 2 kelas C, PPK 2 kelas B, baru kemudian PPK 3 tipe A,’’ ujarnya. Dengan adanya rujukan online terlihat kunjungan ke RS Mata Bali Mandara menurun karena surat dalam perawatan tidak berlaku lagi. ‘’Dulu kan kalau mereka dikerjakan dan dilayani di PPK 3 dan masih memerlukan perawatan, ya… dirawat di sini, surat dalam perawatan-

nya berlaku. Tapi sekarang kan mereka harus kita kembalikan ke PPK 1 lagi setelah mendapatkan penanganan di PPK 3,’’ ungkapnya. Belum lagi masalah pembatasan layanan terhadap 3 kasus yaitu persalinan, katarak dan rehabilitasi medis. Di RS Mata Bali Mandara mencermati setelah diterapkannya aturan tersebut yaitu, kasus katarak yang dioperasi hanya kasus katarak dengan visus kurang dari 6/18. Sementara pasien usia produktif yang merupakan tulang punggung keluarga

(dengan memandang statusnya), dengan visus belum mencapai persyaratan dari BPJS Kesehatan, maka belum mendapat pelayanan. Padahal kataraknya mengganggu jarak pandangnya, sehingga mengganggu pekerjaannya. ‘’Mereka (BPJS Kesehatan) indikatornya hanya pada visus, tidak melihat kepada status pasien apakah usia produktif yang mengganggu pekerjaannya. Harus ada indikasi sosial sebenarnya. Tidak hanya indikasi medis saja. Apalagi mereka kepala keluarga,’’ pungkasnya. (kmb42)

Gunakan Terpal Tetapi bagi sebagian yang lain, masih menggunakan terpal. Mereka mulai waswas ketika musim hujan tiba. I Gusti Ayu Made Sri Wahyuni, misalnya, sangat khawatir manakala musim hujan tiba. Tinggal di bawah tenda tidak nyaman, tidak aman untuk anak-anak. ‘’Kami tinggal di tenda enam orang sama mertua. Saya punya anak kecil dua orang, usia 6 tahun masih TK dan yang kecil baru 10 bulan. Saya takutnya kalau hujan anak-anak jatuh sakit,’’ katanya. Bagi kaum ibu di Dusun Pawang Baturan, kesulitan air bersih menjadi momok di musim kemarau. Pasokan air untuk mandi, mencuci, dan kebutuhan lain hanya mengandalkan air irigasi yang datang sekali dalam seminggu. ‘’Air sangat sulit karena

seminggu sekali baru datang, itu pun air irigasi. Sampai di dusun ini, air keruh, ada lumpur. Kami tampung dulu di terpal baru bisa digunakan,’’ sambung istri guru honorer, Nyoman Mitra ini. Kendati demikian, warga bersyukur air untuk diminum masih lebih layak berkat bantuan dari PMI, TNI dan relawan lain yang datang membawa tangki. Bak-bak penampung air yang sudah dijejer di pinggir jalan diisi oleh relawan. Babinsa sekaligus warga Pawang Baturan, I Made Santong, mengakui kondisi warganya cukup terkontrol. Logistik yang diterima dari relawan, pemerintah, ia anggap cukup. Begitu pula air, tiap warga menampung untuk keperluan seminggu sampai tiba giliran irigasi dusun setempat. ‘’Dari sejak gempa bantuan tetap datang. Irigasi seminggu sekali tetap jalan, asalkan tidak ada kerusakan

air irigasi pasti datang,’’ katanya. Menurut Santong, warga saat ini masih menunggu kepastian perbaikan rumah. Di wilayah ini rumah rusak berat mencapai 90 persen. Termasuk empat pura, masing-masing pura banjar, pura puseh, pura dalem dan pura ulun. Semua tempat peribadatan itu dulunya dibangun dari swadaya masyarakat dusun. Sementara itu, Pemimpin Redaksi Bali Post Dira Arsana secara simbolis menyerahkan bantuan pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV kepada warga. Bantuan berupa beras, air mineral, mi instan, minyak goreng, susu, terpal, selimut, pakaian, popok bayi dan sebagainya. ‘’Bantuan ini merupakan titipan pembaca Bali Post dan pemirsa Bali TV untuk diserahkan kepada warga Lombok yang terdampak gempa bumi,’’ kata Dira Arsana. (kmb)

tor itu adalah makanan dan minuman, kimia, tekstil, otomotif dan elektronik. ‘’Ini transformasi teknologinya lebih mudah dibanding sektor lain,’’ ungkapnya. Ngakan menepis penerapan revolusi industri 4.0 akan mengurangi penyerapan tenaga kerja. Justru dengan menerapkan revolusi industri 4.0, maka akan ada tambahan 10 juta tenaga kerja pada 2030. Sehingga total tenaga kerja yang bisa terserap sampai 2030 nanti bisa mencapai 30 juta orang. ‘’Jadi sekarang semua harus peduli bagaimana mengembangkan anak-anak muda untuk maju dan kreatif dalam menghadapi revolusi industri 4.0 itu,’’ ujarnya. Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan untuk memperkuat visimisi paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di bidang kelautan dan kemaritiman, maka visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang digagas Jokowi harus semakin dibumikan. Setelah 71 tahun merdeka, Jokowi muncul sebagai pemimpin yang menetapkan visi Poros Maritim Dunia yang masuk ke Nawacita. Mantan Menteri KKP Rokhmin Dahuri menyatakan sudah ada 11 poin yang sudah diinventarisasi sebagai hal yang harus dikerjakan di bidang kemaritiman. Di antaranya peningkatan kesejahteraan nelayan yang meliputi kemudahan perizinan usaha tangkap ikan, revitalisasi usaha perikanan budidaya demi meningkatkan produktivitas, efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan. Disertasi pembentukan manajemen rantai pasok terpadu. (kmb4)

Jakarta (Bali Post) – Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Eni Maulani akan mengembalikan lagi uang ke KPK terkait penyidikan perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji kepada anggota DPR terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau 1. ‘’Besok pagi saya kembalikan juga apa yang saya terima dari Pak Kotjo (Johannes Budisutrisno Kotjo), seperti yang kalian (wartawan) tahu, ada sebagian yang digunakan untuk Munaslub Golkar,’’ kata Eni seusai diperiksa di gedung KPK Jakarta, Kamis (27/9) kemarin. Eni adalah tersangka dalam perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji kepada anggota DPR terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau 1 (PLTU Mulut

Tambang Riau 1) berkekuatan 2 x 300 megawatt di Provinsi Riau, ia diduga menerima Rp 4,8 miliar dari pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johanes Budisutrisno Kotjo. Eni sebelumnya sudah mengembalikan uang Rp 500 juta pada 30 Agustus 2018. Eni juga beberapa kali mengatakan penerimaan uang itu terkait dengan dana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar sebesar Rp 2 miliar. Politikus Golkar itu juga mengakui ada pertemuan antara dirinya dengan Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir, Direktur Pengadaan Strategis 2 PT PLN (Persero) Supangkat Iwan Santoso dan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati saat masih menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PLN

pada 2016 lalu. ‘’Seperti yang sudah saya jelaskan di penyidik, bahwa ada pertemuan dengan Pak Sofyan, Bu Nicke, Pak Iwan dan seterusnya, saat itu ada pembahasan khusus soal apa yang dibicarakan. Itu sudah saya sampaikan semua kepada (penyidik) yang di atas,’’ tambah Eni. Ia mengaku diperintah Partai Golkar untuk mengawal pengadaan tersebut sejak 2016. ‘’Saya sudah berjanji kepada penyidik bahwa saya akan kooperatif, sejak awal saya ditugaskan partai untuk mengawal itu dari tahun 2016 kalau tidak salah, sampai saya masuk ke sini. Cerita itu panjang betul, satu-satu saya ingat yang saya lakukan, apa yang sudah saya rasakan, saya ingat-ingat dan itu saya ceritakan kepada penyidik,’’ kata Eni.(ant)

WARUNG GLOBAL

Jangan Hanya Wacana Gratiskan Pajak Petani SUBAK adalah organisasi kemasyarakatan yang mengatur sistem pengairan dan bercocok tanam. Sebagai organisasi, subak mempunyai awig-awig yang mesti ditaati anggotanya. Di Kota Denpasar, subak juga mendapat perhatian. Banyak upaya terobosan yang dilakukan untuk mempertahankan subak dan lahannya. Di antaranya menggratiskan PBB, memberikan bantuan pupuk, bibit, obat-obatan dan lainnya. Diharapkan dengan terobosan ini subak dan pertanian di Bali tetap eksis. Demikian opini Kawan Global yang terangkum dalam acara Warung Global yang disiarkan Radio Global 96,5 FM, berikut rangkumannya. Made Bimasena di Gianyar menyambut baik kebijakan yang menggratiskan pajak untuk petani. Dengan demikian tanah persawahan akan terproteksi. Sebenarnya kunci utamanya ada di tangan pemerintah yakni legislatif dan eksekutif. Jika ingin pariwisata di Bali tetap eksis, maka pertanian harus diperhatikan dan dijaga dengan baik, kita harus sadar tanpa pertanian, kita tak berarti apa-apa. ‘’Apa yang disampaikan Made Bimasena itu benar,’’

demikian Ketut Mursi di Denpasar menimpali. Agar subak tetap lestari, pajak sawah seharusnya digratiskan. Kepemilikan tanah juga harus diperketat lagi soal pembangunannya. Dilarang membangun di kawasan persawahan, meskipun lahan itu dikontrakkan tetapi tidak boleh dibangun. Bukan hanya pemerintah saja, semua pihak harus menjaga eksistensi pertanian dan subak di Bali. Jaga eksistensi pertanian melalui subak lestari, menurut

Werdha di Gianyar, justru terbalik. Menurutnya, pertanian dijaga agar subak tetap eksis. Kalau dulu kita bisa melihat rumah di tengah hamparan sawah, kini berbalik, justru keberadaan sawah di tengah himpitan ribuan rumah. Dari dulu ia mengusulkan agar pajak petani digratiskan untuk memproteksi pertanian. Sementara itu, Fera di Tabanan menyampaikan jika pemerintah menggratiskan pajak petani, jangan hanya wacana. (sikha)

Alami Peningkatan Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan, realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) periode triwulan II (April-Juni) tahun 2018 yang mencapai angka sebesar Rp 176,3 triliun, mengalami peningkatan sebe-

sar 3,1 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2017 (sebesar Rp 170,9 triliun). Realisasi investasi tersebut menyerap 289.843 tenaga kerja Indonesia. Sedangkan realisasi investasi PMDN dan PMA selama Januari-Juni tahun 2018 mencapai angka Rp 361,6 triliun. Terlihat kecenderungan terjadinya perlambatan pertumbuhan realisasi investasi menjadi 3,1 persen (triwulan

II tahun 2018 dibanding triwulan II tahun 2017), dari sebelumnya 11,8 persen (triwulan I tahun 2018 dibanding triwulan I tahun 2017) dan 12,7 persen (triwulan II tahun 2017 dibanding triwulan II tahun 2016). Ada beberapa faktor yang cukup berpengaruh terhadap perlambatan pertumbuhan realisasi investasi triwulan kedua ini dibandingkan dengan triwulan pertama 2018.

Harus diakui bahwa gejolak kurs rupiah dan perang dagang Amerika Serikat dengan Cina telah berdampak pada perlambatan laju investasi. Selain itu, Indonesia juga telah memasuki tahun politik yang akan berlanjut sampai tahun depan. ‘’Di tengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian, investasi kelihatannya cenderung melambat dan para investor bersikap wait and see,’’ ujar Thomas Lembong. (ant)

PT Inalum ‘’Ya, proses divestasi saham PT Freeport berarti sudah selesai, setelah ini tinggal proses administrasi saja, antara Freeport dan Inalum,’’ kata Menteri ESDM Ignasius Jonan ketika menyaksikan proses tanda tangan kesepakatan. Holding Industri Pertambangan PT Inalum (Persero), Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto melakukan penandatanganan

sejumlah perjanjian sebagai kelanjutan dari Pokok-pokok Perjanjian (Head of Agreement) terkait penjualan saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di PT Freeport Indonesia (PTFI) ke Inalum. Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Direktur Utama Inalum Budi G Sadikin, dan CEO FCX Richard Adkerson, yang disaksikan oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani In-

drawati, di kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat. Dengan demikian jumlah saham PT FI yang dimiliki Inalum akan meningkat dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen. Pemda Papua akan memperoleh 10 persen dari 100 persen saham PT FI. Perubahan kepemilikan saham ini akan resmi terjadi setelah transaksi pembayaran sebesar 3,85 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 56 triliun kepada FCX diselesaikan sebelum akhir tahun 2018.

‘’Dengan ditandatanganinya perjanjian ini, pemerintah akan menerbitkan IUPK dengan masa operasi maksimal 2 x 10 tahun sampai tahun 2041,’’ kata Jonan. Selanjutnya, kata Jonan, kewajiban PTFI untuk membangun pabrik peleburan (smelter) tembaga berkapasitas 2 sampai 2,6 juta ton per tahun akan terus dimonitor dan evaluasi perkembangannya, sehingga diharapkan dapat selesai dalam waktu kurang dari lima tahun. (ant)


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Jumat Umanis, 28 September 2018

Barca dan Madrid Tumbang Bersamaan Madrid –

Untuk pertama kalinya sejak Januari 2015, Barcelona dan Real Madrid menelan kekalahan di Liga Spanyol pada hari yang sama. Juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen Barcelona tumbang 1-2 di markas tim papan bawah Leganes, sedangkan Madrid harus mengakui keunggulan tuan rumah Sevilla dengan skor 0-3, Kamis (27/9) dini hari kemarin. Philippe Coutinho membawa Barca memimpin atas tim juru kunci Leganes pada menit ke-12, namun keunggulan tim Katalan buyar setelah turun minum. Tandukan Nabil El Zhard menembus gawang Barca pada menit ke-52 dan Oscar Rodriguez mengemas gol kedua 60 detik kemudian. Kemenangan ini memicu kegembiraan 12.000 penonton yang memadati Stadion Butarque. Sevilla mengemas ketiga golnya pada babak pertama untuk memberikan kekalahan perdana bagi Madrid asuhan Julen Lopetegui. Andre Silva memberikan start sempurna bagi tuan rumah melalui golnya pada menit ke-17 dan menggandakan keunggulan timnya empat menit kemudian. Wissam Ben Yedder mencetak gol ketiga Sevilla pada menit ke-39. Penderitaan Madrid berlanjut ketika gol Luka Modric tidak disahkan karena offside dan Marcelo harus meninggalkan lapangan akibat cedera. Meski kalah, kedua klub besar itu masih menguasai klasemen sementara dengan nilai sama 13. Barca

Bali Post/ist

JUARA - Andy (kiri) bersama para juara turnamen BTN, BHA dan PHRI Bali.

Astika Juara Turnamen Catur

Mangupura (Bali Post) Pecatur Ngakan Komang Astika dari Hotel Peppers Seminyak, Badung, keluar sebagai juara dalam turnamen catur yang dihelat Bali Travel News (BTN), Bali Hotels Association (BHA) serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali di Hotel The Jayakarta Beach Resort yang berakhir, Kamis (27/9) kemarin. Melakoni pertandingan dengan sistem Swiss enam babak, Astika meraup poin 5,5. Juara II direbut Made Garjaya (The Patra) yang meraih poin 5 dan juara III disabet Rai Sunarka (Peppers Seminyak) yang mengumpulkan total poin 4,5. Lima pecatur mendapat poin 4 yaitu Rahmad Mahendra, Wayan Wira, Sutarsa (The Jayakarta), Suparda dan Bawono Aji Agung. Turnamen ditutup Government Relation and Event Manager BHA Andy. Dikatakannya, pada hari kedua yang mempertandingkan babak keempat hingga keenam, tiga pecatur absen. Ia menduga ketiganya sibuk bekerja di hotelnya karena tingkat hunian tinggi, ada piodalan dan poin yang dicapai pada hari pertama kecil sehingga peluang merebut gelar juara tertutup. Pihaknya akan melakukan evaluasi agar kontestan tahun depan makin banyak. Jadwal turnamen diharapkan tidak berbenturan dengan kegiatan upacara adat dan agama. ‘’Kami akui jadwal tahun ini mepet dengan agenda IMF-World Bank,’’ jelas Andy. (022)

memuncaki klasemen berkat keunggulan selisih gol atas Madrid. Atletico berada di peringkat ketiga dengan 11 poin dan Sevilla di posisi keempat mendulang 10 poin. Hazard Marco Reus menjadi bintang ketika Borussia Dortmund berpesta 7-0 saat menjamu Nuernberg pada pertandingan lanjutan Liga Jerman. Jacon Bruun Larsen membawa Dortmund memimpin pada menit ke-9. Reus membukukan gol kedua Dortmund beberapa menit kemudian. Achraf Hakimi membuat gol ketiga pada menit ke-49 dan Reus menambahi gol keempat menit ke-58. Tiga gol lainnya dibukukan Manuel Akanji, Jadon Sancho dan Julian Weigl. Kemenangan ini membawa Dortmund naik ke peringkat kedua klasemen. Paulo Dybala mengakhiri puasa golnya saat pemuncak klasemen Juventus menang 2-0 atas Bologna pada pertandingan Liga Italia di Stadion Allianz, Turin. Dybala menyambar bola pantul untuk membuat gol perdananya sejak 5 Mei. Ia juga berperan untuk terciptanya gol kedua Juve yang dicetak Matuidi. Hasil ini membawa Juve mengemas 18

poin dari enam laga. Napoli menempel setelah menang 3-0 atas Parma. Paris St Germain (PSG) memperpanjang rentetan kemenangannya menjadi tujuh pertandingan setelah ungul 4-1 atas tamunya Stade de Reims pada laga Liga Prancis. PSG semakin kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 21 poin. Reims mengejutkan publik tuan rumah setelah Xavier Chavalerin mencetak gol saat laga baru berusia dua menit. Edinson Cavani menyamakan kedudukan tiga menit kemudian. Neymar mengubah skor menjadi 2-1 melalui eksekusi penalti sebelum Cavani membuat gol kedua. Thomas Meunier memperbesar keunggulan PSG pada menit ke-55. Aksi brilian pemain Chelsea Eden Hazard menghentikan start 100 persen Liverpool musim ini, ketika pasukan Maurizio Sarri meraih kemenangan 2-1 pada putaran ketiga Piala Liga di Anfield. Daniel Sturridge membawa Liverpool memimpin pada menit ke-59. Emerson menyamakan kedudukan pada menit ke-79. The Reds tersingkir dari Piala Liga akibat gol solo Hazard pada menit ke-85. (ant/rtr)

KECEWA – Philippe Coutinho (kiri) dan Gareth Bale kecewa setelah Barcelona dan Real Madrid takluk di Liga Spanyol, Kamis (27/9) dini hari kemarin.

Asian Para Games 2018

Indonesia Ditargetkan Peringkat Delapan Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo menargetkan kontingen Indonesia masuk peringkat delapan besar dalam pesta olahraga penyandang difabel tingkat Asia, Asian Para Games 2018, di Jakarta, 6-13 Oktober mendatang. ‘’Kita berharap dalam Asian Para Games 2018 ini, Indonesia bisa masuk delapan besar. Target saya delapan besar,’’ kata Presiden Jokowi usai meninjau latihan bola voli duduk di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (27/9) kemarin.

Menurutnya, meleset dari target tidak masalah asal ke atas. ‘’Tidak masuk delapan besar tak apa-apa, empat besar tak apa-apa. Keplesetnya jangan ke bawah tapi ke atas,’’ tambahnya. Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja put i h l e n gan panjang tiba di kompleks GBK sekitar pukul 08.50 WIB. Presiden langsung meninjau sejumlah atlet tembak yang sedang berlatih. Dari lapangan tembak, Presiden Jokowi berjalan kaki sekitar 15 menit menuju latihan bola

voli duduk dan selanjutnya meninjau latihan lawn ball. Tampak mendampingi Presiden antara lain Mensesneg Pratikno, Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari. Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) menyatakan kesiapannya melaksanakan kegiatan tersebut di Jakarta dan sekitarnya pada 6-13 Oktober. Masyarakat Indonesia khususnya Inapgoc telah siap menerima kedatangan para tamu peserta Asian

Para Games 2018. Kurang lebih 5.000 atlet dan ofisial (1.100 menggunakan kursi roda), 8.000 relawan, 5.000 pekerja lapangan dan 800 media nasional dan internasional terlibat di dalamnya. Menpora Imam Nahrawi menyebutkan, Asian Para Games dilaksanakan di Gelora Bung Karno, JIExpo Kemayoran dan Sirkuit Sentul. Ia berharap peringkat Indonesia naik dari sembilan menjadi tujuh besar dengan perolehan 16-19 medali dari 18 cabang olahraga. (ant)

Denpasar (Bali Post) Kesebelasan PSK Kupang (NTT) mundur dari kompetisi Liga 3 Indonesia babak Regional Bali-Nusra. Oleh sebab itu, Putra Tresna Denpasar yang menjadi juara Liga 3 Rayon Bali dipastikan lolos ke babak pendahuluan. Sementara satu tiket lagi dari Regional Bali-Nusra masih diperebutkan oleh Perslotim Lombok Timur

(NTB) dan PS Ngada (NTT). Kepala Departemen Sepak Bola Asprov PSSI Bali Nasser Atthamimy menerangkan, pihaknya menerima informasi dari Asprov PSSI NTT bahwa PSK memilih absen. Padahal, sebagaimana jadwal yang diterbitkan PSSI, sedianya Putra Tresna menjamu PSK di Denpasar pada 6 Oktober dan bertandang ke Ku-

pang pada 20 Oktober mendatang. ‘’Oleh karena PSK memilih absen, otomatis Putra Tresna melaju ke babak pendahuluan. Pertandingan menggunakan sistem kandang dan tandang,’’ tuturnya di Denpasar, Kamis (27/9) kemarin. Wilayah Regional BaliNusra mendapat jatah dua tim lolos ke babak berikutnya. Satu tiket lagi dipere-

butkan Perslotim dan PS Ngada. Perslotim menjamu PS Ngada di Lombok pada 7 Oktober dan PS Ngada kedatangan Perslotim di NTT pada 21 Oktober. Menurut Nasser, kompetisi U-19, U-16, Liga 2 dan Liga 3 tetap digulirkan. Sementara turnamen Piala Soeratin U-17 dan U-15 masih menunggu jadwal dari PSSI. (022)

PSK Mundur, Putra Tresna Lolos

Widodo Minta Liga 1 Segera Digulirkan Gianyar (Bali Post) PSSI menghentikan kompetisi Liga 1 Indonesia terhitung 25 September sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Keputusan ini mesti dijunjung dan dihormati. Setelah kasus meninggalnya suporter Persija Jakarta yang dikeroyok di Bandung dapat dituntaskan, kompetisi sepak bola di Tanah Air harus segera diputar kembali. Harapan itu disampaikan pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro di Gianyar, Kamis (27/9) kemarin, menanggapi pemberhentian kompetisi Liga 1 atas permintaan Menpora Imam Nahrawi. Ia ingin kompetisi secepatnya digulirkan kembali karena menyangkut kredibilitas klub sepak bola pro di Tanah Air dan sponsor. Di era

industri sepak bola saat ini, sponsor sangat dibutuhkan untuk menyokong kelangsungan klub. ‘’Kalau sponsor tidak mau lagi mendanai klub, dipastikan prestasi sepak bola Indonesia makin tertinggal dibandingkan negara tetangga,’’ ujar mantan striker timnas ini. Sementara itu, Kemenpora menggelar Aliansi Suporter, Selasa (25/9) lalu. Hadir fans Bali United yang diwakili Bali United Fans Jabodetabek, lima orang dari Semeton Dewata Ibu Kota, ditambah utusan pendukung Persis Solo, Bhayangkara FC, PSIM Yogyakarta, PSMS Medan dan Persebaya Surabaya. Mengingat minimnya perwakilan yang datang, maka Aliansi Suporter dijadwalkan ulang. (022)

Widodo Cahyono Putro

Bali Post/ist

Bali Post/kmb30

Pembalap Indonesia Jamalidin Novardianto memimpin dalam adu sprint menjelang finis etape ke-2 ITdBI 2018.

Pembalap Indonesia Rebut Etape Ke-2 ITdBI 2018

Banyuwangi (Bali Post) Peta pertarungan pada etape ke-2 lomba balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2018, Kamis (27/9) kemarin, berubah. Pembalap Indonesia Jamalidin Novardianto berhasil menjuarai rute terpanjang sejauh 179,3 kilometer ini. Pembalap dari PGN Road Cycling Team tersebut meraih posisi terdepan dalam duel sprint beberapa meter menjelang finis di depan Kantor Pemkab Banyuwangi. Jamalidin yang akrab disapa Didin membukukan waktu 4 jam, 9 menit, 17 detik. Keberhasilan ini berkat kerja sama tim yang baik dan menjalankan strategi. Dia dikawal timnya

sejak 1 kilometer menuju garis finis. Sekitar 500 meter terakhir, tinggal satu pembalap yang mengawal Didin. ‘’Begitu masuk 200 meter terakhir, saya melakukan penyelesaian akhir hingga akhirnya menang,’’ kata pembalap yang tampil di Asian Games 2018 ini. Menurut Didin, etape kedua ITdBI sangat cocok dengan karakternya sebagai sprinter. Apalagi tak ada tanjakan sejak start dari Stasiun Kereta Api Kalibaru. Artinya, kemungkinan para pembalap bertahan dalam rombongan cukup besar. ‘’Pelatih menyiapkan skenario jika terjadi bunch sprint pada garis finis. Skenario berjalan sukses dan saya berhasil menjadi juara,’’ ujarnya.

Hasil di etape 2 tak memengaruhi klasemen sementara umum. Marcus Culey (St George Continental Cycling Team, Australia) masih memimpin dengan keunggulan 1 menit, 37 detik dari rekan setimnya, Matthew Zenovich. Culley mempertahankan yellow jersey dan polkadot jersey, best Indonesia rider (red & white jersey) tetap dipegang Selamat Juangga (KFC) dan green jersey belum berpindah dari Matthew Zenovich (St. George Continental Cycling Team. Para pembalap kembali berlaga Jumat (28/9) ini, menempuh etape 3 ITdBI sepanjang 139,4 kilometer. Start dari RTH Maron Genteng dan finis di kantor Pemkab Banyuwangi. (kmb30)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.