20 HALAMAN
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (148 rb Like) http://facebook.com/balipost
rabu Umanis, 28 september 2016
Bali di PON 2016
Bali Post/ant
MEMACU - Peselancar Bali I Gusti Made Oka Sulaksana (kanan) berusaha memacu kecepatannya saat menyelesaikan putaran ke-12, Selasa (27/9) kemarin. Oka Sulaksana berhasil meraih emas diikuti peselancar Jatim Badrul Sahid meraih perak dan peselancar Papua I Ketut Sasha Krisna Murti meraih perunggu.
Layar Penyumbang Emas Terbanyak CABOR layar menjadi ladang medali emas bagi kontingen Bali. Selasa (27/9) kemarin, tiga emas berhasil direbut kontingen Bali. Dengan tambahan tersebut, total lima emas yang diraih dari cabang olahraga layar. Dengan demikian sudah lima emas yang diraih dari cabang layar. Tiga pelayar Bali: Nyoman Subagiasa, Nyoman Suartana dan I Gusti Made Oka Sulaksana merebut tiga medali emas lagi di cabor layar. Pelatih tim layar PON Bali Wayan Sujana di Bandung, Selasa (27/9) kemarin mengatakan, sisa race tadi (kemarin - red) tidak akan membuat emas lepas dari genggaman. Pasalnya, penentuan emas itu sudah dipastikan Senin (26/9). ‘’Memang kami melakoni dua race terakhir agar memainkan 12 race sesuai dengan regulasi pertandingan guna menjaga sportivitas di arena perlombaan. Tetapi di race tadi (kemarin - red) hanya pakai untuk latihan saja. Karena sisa race dipakai bermain-main saja oleh para atlet. Dalam artian tidak tampil all out. Karena buat apa tampil all out mengingat emas sudah didapat,’’ jelas Wayan Sujana. Hal. 19 Medali Emas
Reza Akui Gatot Sering Menggelar Ritual Pesta Seks
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
Rupiah di Bawah 13.000/Dolar AS Jakarta (Bali Post) Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa (27/9) sore bergerak menguat sebesar 132 poin menjadi 12.909 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi 13.041 per dolar AS. Pengamat pasar uang Rully Nova, Selasa kemarin, mengatakan dana tebusan dari program amnesti pajak yang terus mengalami peningkatan menjadi salah satu sentimen positif bagi mata uang domestik untuk melanjutkan apresiasi terhadap dolar AS. ‘’Sentimen amnesti pajak turut menopang rupiah di tengah antisipasi pelaku pasar uang terhadap kondisi politik di Amerika Serikat jelang pemilihan presiden di sana,’’ ujarnya. Berdasarkan data Ditjen Pajak per 27 September 2016 tercatat, total harta yang diungkap dalam surat pernyataan harta (SPH) mencapai Rp 2.414 triliun. Komposisi total harta tersebut, yakni deklarasi
dalam negeri Rp 1.653 triliun, deklarasi harta di luar negeri Rp 637 triliun, dan dana repatriasi Rp 125 triliun. Kendati demikian, lanjutnya, apresiasi mata uang rupiah masih relatif tertahan, diperkirakan Bank Indonesia melakukan penjagaan agar penguatannya tidak mengganggu kinerja ekspor. ‘’Rupiah akan dijaga sesuai dengan fundamentalnya,’’ katanya. Dari eksternal, lanjut Rully Nova, debat kandidat calon presiden Amerika Serikat membuat pelaku pasar cukup berhati-hati dalam mengakumulasi aset berdenominasi dolar AS. ‘’Akumulasi sentimen dari bank sentral AS yang mempertahankan suku bunganya serta kondisi politik jelang pilpres di Amerika Serikat membuat dolar AS cenderung melemah,’’ katanya. Hal. 19 Nilai Tukar
Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Hukum
Sasar Penegak Hukum yang Menodai Hukum Jakarta (Bali Post) – Pemerintah Jokowi telah mengeluarkan 13 paket kebijakan ekonomi. Tujuannya menggerakkan sektor ekonomi lebih cepat lagi, termasuk UMKM, koperasi dan sektor properti. Kini pemerintah berancang-ancang mengeluarkan paket kebijakan di bidang hukum. Alasannya, kondisi bidang hukum relatif masih memprihatinkan. Hukum seharusnya merupakan instrumen untuk ditaati, untuk diindahkan, dijalankan oleh seluruh masyarakat. Karena hukum merupakan kesepakatan kolektif dari bangsa. Nah, tatkala hukum sudah tidak diindahkan, apalagi ada aparat penegak hukum yang coba menjadikan hukum menjadi komoditas, ini yang nanti akan diselesaikan. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengemukakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan paket kebijakan di bidang hukum. ‘’Kalau kemarin sudah ada paket kebijakan ekonomi, nanti
juga ada paket kebijakan hukum,’’ katanya di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (27/9) kemarin. Ia mengatakan dalam konsep Nawacita ada penjabaran-penjabaran di bidang ekonomi, bidang hukum,
bidang politik, dan lainnya. Saat ini ada satu proses yang sedang dilakukan agar paket kebijakan hukum itu betul-betul ada manfaatnya. Hal. 19 Penegak Hukum
Gunung Baru Jari Meletus
Bali Post/ Suara NTB/BPBD-NTB
ASAP HITAM - Kepulan asap hitam dari Gunung Baru Jari, Selasa (27/9) kemarin.
Bandara Ngurah Rai Terganggu
ERUPSI Gunung Baru Jari ternyata menggangu penerbangan di Bandara Ngurah Rai. Sejumlah pesawat tujuan Australia menunda keberangkatannya. Diduga karena pengaruh abu Gunung Baru Jari. Kepala BMKG Lombok International Airport (LIA) Semwilar mengatakan, ada potensi pergerakan debu vulkanik ke arah barat daya. ‘’Kemungkinann sebaran debu akan menutup area BIL (LIA - red) pada malam hari jam 23.00,’’ sebut Semwilar.
Apakah ada rekomendasi penutupan lalu lintas udara? Sampai pukul 18.30 kemarin, diakuinya belum. ‘’Belum ada, karena dampaknya tidak signifikan untuk lalu lintas udara di area BIL,’’ sebutnya. Beberapa pengalaman letusan Gunung Baru Jari, sejumlah pihak siaga. Salah satunya dari pihak Basarnas Mataram. Menurut Humas SAR Mataram Putu Cakra Ningrat, pihaknya sudah siaga 24 jam. Hal. 19 Status Waspada
Kebun Salak Disulap Jadi Sawah Karangasem terkenal dengan produksi salaknya. Apalagi salak gula pasir. Namun karena harga yang tak menjanjikan, banyak petani membabat kebun salaknya. Mereka menggantinya dengan tanaman lain. Ada yang menanam lada. Bahkan ada yang mengalihfungsikan menjadi sawah. Tentu hal ini akan memengaruhi ‘’ikon’’ Karangasem yang selama ini dikenal sebagai ‘’gumi salak’’ Bali.
@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Jakarta (Bali Post) – Penyanyi Reza Artamevia kepada polisi mengaku bahwa Gatot Brajamusti sering menggelar ritual pesta seks terhadap para pengikut padepokannya, kesaksian baru dalam kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan Gatot. ‘’Hasil pemeriksaan Reza memperkuat dugaan yang dilaporkan terhadap Gatot terkait pemerkosaan,’’ kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, Selasa (27/9) kemarin. Awi mengungkapkan bahwa keterangan Reza menyebutkan ada dugaan perilaku menyimpang yang dilakukan Gatot terhadap pengikutnya. Hal. 19 Polda Metro
Reza Artamevia (kanan)
NOMOR 39 TAHUN KE 69
KARANGASEM wilayahnya sebagian besar merupakan lahan kering. Hanya 8 persen atau 7.000 hektar berupa lahan sawah. Anggota DPRD Karangasem Gede Dana mengatakan, sawah di Karangasem harus dipertahankan. Menurut anggota Komisi IV DPRD Karangasem ini, aset berupa lahan sawah yang indah itu, jika mampu dipertahankan akan mampu menyejahterakan masyarakat Karangasem. Selain menjaga ketahanan pangan, juga menjadi aset daya tarik wisata. Untuk itu, kata Gede Dana, Karangasem perlu membuat perda perlindungan areal sawah, sehingga lahan sawah yang terbatas di Karangasem itu bisa dilindungi sebagai sawah abadi. Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Karangasem Nyoman Mertha Tanaya mengatakan, alih fungsi lahan sawah ke nonpertanian tak terlalu besar. Dia mengatakan di tengah adanya lahan sawah beralih fungsi ke bangunan, juga ada sawah baru dari bekas kebun
salak, seperti di Desa Duda Timur. Menurutnya, kian mengecilnya aliran air irigasi sawah, petani tak perlu berkecil hati dan tak perlu mengalihfungsikan apalagi menjual dan mengkapling sawahnya. ‘’Air irigasi mengecil, bisa menggunakan teknologi. Bisa dibuat sumur dan air sumur bor dinaikkan dengan teknologi pemompaan,’’ tandasnya. Sementara itu, Kepala Bappeda Karangasem Ketut Sedana Merta mengatakan memang perlu adanya perda guna melindungi areal sawah yang subur dan indah berteras. Apalagi, areal persawahan di karangasem sangat terbatas. Menurutnya, guna melindungi lahan sawah yang terbatas itu, diakui perlu perda tentang sawah ababi. (013) BAJAK SAWAH - Seorang petani di Jeruk Manis, kemarin, masih bertahan membajak sawah dengan sapi di lahan sawah yang kian menyempit.
Mataram (Bali Post) Sempat ‘’batuk-batuk’’ Agustus lalu, Gunung Baru Jari di kaldera Gunung Rinjani kembali erupsi, Selasa (27/9) kemarin sekitar pukul 14.45 Wita. Gunung Baru Jari menyemburkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB sudah menyiapkan puluhan ribu masker. Aktivitas vulkanik Gunung Baru Jari yang merupakan anak Gunung Rinjani, meningkat dengan amplitudo sebesar 52 milimeter. Kepala BPBD NTB Ir. H. Mohammad Rum, M.T. menjelaskan, abu vulkanik condong ke arah barat daya. ‘’Karena semburan condong ke arah barat daya, diperkirakan abu vulkanik akan mencapai Kota Mataram,’’ kata Mohammad Rum. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun sudah memerintahkan pihaknya untuk siaga. Perintah itu pun sudah diteruskan ke daerah yang menjadi radius Gunung Rinjani, seperti BPBD Kabupaten Lombok Tengah, BPBD Kabupaten Lombok Timur dan BPBD Kabupaten Lombok Utara. ‘’Kami minta mereka siaga untuk mengantisipasi kemungkinan kondisi terburuk,’’ tandasnya. Bahkan, Mohammad Rum sudah memberikan instruksi awal agar menyiapkan skenario evakuasi jika kemungkinan terburuk itu terjadi dari letusan. Jika terjadi sebaran abu vulkanik ke permukiman penduduk, masker sudah disiapkan. Di BPBD Provinsi NTB masih 55.000 lembar masker, ditambah lagi dari Dinas Kesehatan 250.000 lembar masker. Hal. 19 Tiga Daerah