16 HALAMAN
NOMOR 323 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Penyediaan Sapi Potong
Bali Post
SEJAK 1948
’’Campah’’ Ngurus Sampah VIDEO yang diunggah Richard Horner, penyelam asal Inggris, saat menyelam di Minta Point Nusa Penida mendadak viral dan menjadi pemberitaan media dunia seperti The Guardian dan Channel News Asia, Maret 2018. Minta Point adalah titik penyelaman favorit bagi para wisatawan. Namun viralnya video bukan karena keindahan dasar laut melainkan karena penuhnya laut dengan sampah plastik. ‘’Tak pernah melihat sampah plastik sebanyak ini,’’ kata Richard dalam video itu yang tentu mencoreng nama besar pariwisata Bali. Seperti biasa, pemerintah Indonesia pun mendadak tersentak. Terlihat segera bergegas berbicara di media menyatakan bahwa pemerintah akan dengan serius menangani sampah. Kebergegasan ini didorong rasa takut pariwisata Bali akan tercoreng lebih lama. Padahal soal sampah yang mengotori citra pariwisata Bali bukan hal baru. Apalagi di Pantai Kuta dan sejumlah pantai di Bali. Hampir sepanjang tahun dibanjiri sampah kiriman. Sampah yang menumpuk di mana-mana, juga melahirkan wacana jika Bali darurat sampah. Wacana itu telah bergulir sejak beberapa tahun lalu. Berdasarkan penelitian, penyumbang terbesar sampah yang memenuhi bentang pantai di Bali 80 persen merupakan kiriman dari sungai-sungai di Bali yang bermuara ke laut. Sementara volume sampah yang dihasilkan per hari mencapai 10.849 meter kubik ini, setara dengan sekitar 3.000 ton. Sampah sebanyak itu sebagian besar hanya dibuang begitu saja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sedikit sekali yang diolah kembali. Alasannya, dana mengolah kembali sampah tidak tersedia. Contoh kasus yang terjadi pada TPA Suwung di Denpasar. Menurut data Kementerian PUPR, setiap hari sampah yang masuk ke TPA Suwung volumenya mencapai 1.000 hingga 1.400 ton. Dari ribuan ton sampah itu tidak banyak pengolahan yang dilakukan. Tidak ada pemilahan sampah organik dan anorganik kecuali yang dilakukan para pemulung. Akibatnya sampah merusak lingkungan, menyebarkan bau tidak sedap dan mencemari air tanah. Hal. 15 Anggaran Minim
Sapi Bali menjadi unggulan untuk dikembangkan di Indonesia. Selain kualitas dagingnya bagus, sapi Bali juga tahan hidup dalam lingkungan yang tandus. Karenanya, sejumlah daerah utamanya di NTT, Sulawesi dan Sumatera, sapi Bali dikembangbiakkan secara massal. Lalu, bagaimana dengan Bali yang menjadi habitatnya?
Bali Post/dok
SAPI - Ratusan ekor sapi kini berkeliaran di TPA Suwung, Denpasar. Belum ada pemilahan sampah secara khusus di TPA ini, kecuali oleh pemulung dan sapi.
Bali dikenal sebagai salah satu produsen sapi. Namun kontribusinya masih kecil. Hanya delapan persen dalam memasok kebutuhan nasional. Jumlahnya berada pada kisaran 50.000 ekor per tahun. Melalui program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab), Bali diharapkan bisa berkontribusi lebih dari 50.000 ekor. Kepala Bidang Pembibitan dan Produksi Ternak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Bali IKG Nata Kesuma, M.MA. membeberkan, Upsus Siwab adalah program percepatan peningkatan populasi ternak sapi dan kerbau. Program ini dalam rangka memenuhi penyediaan ternak lokal untuk ketersediaan daging dalam negeri. Program percepatan ini melalui inseminasi buatan (IB), sehingga diharapkan mampu mengurangi impor daging. ‘’Karena sampai saat ini ketersediaan daging dalam negeri (daging lokal) khususnya di Bali, cuma 65 persen dari kebutuhan, sehingga harus impor sekitar 20–30 persen. Kita tidak ingin impor terus-menerus, sehingga
pemerintah mencanangkan Upsus Siwab,’’ jelasnya saat evaluasi program yang diikuti 150 petugas IB, beberapa waktu lalu. Bali memiliki populasi sapi sekitar 507.000 ekor berdasarkan estimasi data tahun 2017. Dari jumlah itu, 179.960 ekor merupakan sapi indukan. Dari data itu menunjukkan Bali memiliki potensi pengembangan sapi. Tidak hanya bisa menyuplai kebutuhan nasional, juga bisa menyejahterakan peternak. Selama tujuh bulan pelaksanaan program Upsus Siwab, telah mencapai 66 persen dari target. Diharapkan dalam waktu lima bulan ke depan, target bisa mencapai 100 persen. Tahun 2018, target akseptor (sapi indukan) yang disasar untuk di-IB sebanyak 76.300. Dengan jumlah akseptor tersebut diharapkan kelahiran sapi mencapai 69.000. Dengan penambahan 69.000, diharapkan dapat memberi tambahan kontribusi pada suplai kebutuhan nasional. Dengan adanya manajemen budi daya, sapi itu akan menghasilkan daging yang berkualitas tinggi. Hal. 15 Daging Impor
Bupati Lampung Selatan Ditangkap KPK Zulkifli Hasan Yakin KPK Profesional Tangani Kasus Adiknya
Bali Post/ade
OTT KPK - Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK tiba di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (27/7) kemarin. KPK melakukan OTT terhadap adik Ketua MPR Zulkifli Hasan terkait kasus dugaan suap proyek infrastruktur di Lampung Selatan.
Jakarta (Bali Post) – Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan tiga orang lain yang ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK tiba di gedung Merah Putih KPK, Jumat (27/7) kemarin. Keempatnya tiba pukul 13.40 WIB dan langsung masuk ke gedung KPK. Zainudin mengenakan kemeja putih, celana hitam dan peci hitam. Dia satu mobil dengan seorang pria yang juga mengenakan pakaian serupa. Sebelumnya petugas KPK juga membawa dua orang pria yang mengenakan jaket hitam dan membawa tas. Keempatnya tidak berkomentar apa pun saat ditanya wartawan. KPK mengamankan 12 orang dalam OTT di Kabupaten Lampung Selatan pada Kamis (26/7) malam hingga Jumat pagi. Pihak-pihak yang diamankan itu terdiri atas unsur kepala daerah/bupati, anggota DPRD, swasta, dan pihak lain yang terkait. Orang-orang yang diamankan tersebut sudah
diperiksa lebih dulu di Polda Lampung. Dalam OTT itu, KPK turut mengamankan uang Rp 700 juta dalam pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang diduga terkait dengan proyek infrastruktur. Zainudin Hasan merupakan adik kandung dari Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)-RI sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. Sementara itu, Zulkifli Hasan meyakini KPK akan bertindak profesional dalam menangani kasus yang menjerat adiknya, Zainudin Hasan, yang merupakan Bupati Lampung Selatan. ‘’Saya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada KPK. Saya percaya KPK akan bertindak profesional,’’ kata Zulkifli. Ia mengatakan, dirinya sebagai Ketua Umum PAN selalu mengingatkan kepada para kadernya untuk menjauhi perilaku korupsi. Ia meminta kepada adiknya untuk bersikap kooperatif
setelah KPK melakukan tangkap tangan pada Kamis (26/7) malam. ‘’Sebagai kakak, saya memohon maaf kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan seluruh masyarakat Lampung atas apa yang terjadi,’’ ujarnya pula. Zulkifli yang juga Ketua MPR-RI itu mengatakan dirinya sebagai kakak tertua, wakil orangtua, sangat prihatin dan sedih atas musibah yang terjadi. Ia menuturkan, keluarganya sejak kecil dididik untuk selalu bekerja keras dan berbuat jujur, sehingga peristiwa yang menimpa adiknya menjadi ujian bagi keluarga. (ant)
’’Sebagai kakak, saya memohon maaf kepada masyarakat Lampung Selatan khususnya dan seluruh masyarakat Lampung atas apa yang terjadi.’’ Zulkifli Hasan
Gubernur Terpilih di Rumah Transisi
Segera Bangun Pusat Kebudayaan Bali
GUBERNUR Bali terpilih, Wayan Koster, tampaknya tak mau menyia-nyiakan satu hari pun sebelum waktu pelantikannya tiba. Seperti Jumat (27/7) kemarin, Koster tampak mengundang Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah VIII, serta Bupati dan Wakil Bupati Buleleng ke rumah transisi. Pada pertemuan itu dibicarakan soal pembangunan infrastruktur Bali. Tak hanya itu, Koster juga sebelumnya membahas soal budaya Bali. Salah satu program prioritas jangka pendek dari gubernur dan wakil gubernur terpilih adalah membangun Pusat Kebudayaan Bali dalam satu kawasan meliputi panggung terbuka berkapasitas 15.000-20.000 penonton, gedung teater, museum tematik, dan Bali Inter-
national Convention Center. Saat rencana ini terwujud maka aktivitas di Art Center yang ada sekarang akan dipindah ke Pusat Kebudayaan Bali itu. Koster mengaku masih meninjau beberapa lokasi yang akan digunakan untuk membangun Pusat Kebudayaan Bali. Antara lain di Padanggalak, Kertalangu, dan Tohpati. ‘’Kami tinjau mana yang paling memungkinkan, pertama dari segi luas lahan, kedua dari lingkungannya. Misalnya di Padanggalak, di situ kan ada laut, gelombang besar, apa tidak berisik dan membuat pentas terganggu. Apa ada teknologi yang bisa mengatasi supaya tidak berisik. Teknis sifatnya,’’ ujarnya. Mengenai Taman Budaya atau Art Center di Jalan Nusa Indah, Denpasar, lanjut
Koster, sedang dipikirkan apakah akan tetap dikelola oleh pemerintah provinsi atau akan diberikan kepada ISI Denpasar sebagai laboratorium seni budaya dengan sistem hak guna pakai. ‘’Saya kira ISI mesti punya fasilitas memadai untuk mendukung fungsi pembelajarannya,’’ imbuhnya. Kata Koster, Art Center memiliki nilai historis berkaitan dengan penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali (PKB). Meskipun nanti akan dipindah, nilai historis itu tidak akan hilang sepanjang PKB masih tetap digelar rutin setiap tahun dan diwadahi secara lebih baik lagi. Dalam hal ini, pelaksanaan PKB lebih memadai sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang ada. Jumat kemarin, Gubernur Bali Made Mangku Pastika
juga turut hadir di sela-sela pertemuan tersebut sembari memberikan sejumlah masukan dan saran terkait percepatan pembangunan infrastruktur jalan. ‘’Memang kami ingin fokus dalam visimisi kami itu adalah program yang berkaitan dengan infrastruktur darat, laut dan udara secara terintegrasi, yang ini adalah infrastruktur darat, jalan. Kami ingin mendengarkan apa yang sudah direncanakan oleh Balai,’’ ujar Koster didampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra usai pertemuan. Menurut Koster, BBPJN salah satunya menyampaikan bila tahun ini sedang dilakukan proses tender shortcut 5-6 di ruas jalan Mengwitani-Singaraja. Hal. 15 Pembebasan Lahan
Bali Post/kmb32
BERSAMA - Gubernur terpilih Wayan Koster bersama Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra.