16 HALAMAN
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
NOMOR 39 TAHUN KE 71
Bali Post
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
SEJAK 1948
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Ekonomi Global Tak Menentu
Luka Modric Marak, Investasi Bodong Berkedok Koperasi Halaman 2 Bupati Minta Fokus Tata Desa Wisata Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta meminta Dinas Pariwisata Badung fokus menata desa wisata. Jadi ini tugas untuk kadis pariwisata. Halaman 3 2019, Pensiunan Tetap Dapat THR dan Gaji Ke-13 Halaman 15
Tabanan Kembali Ekspor Kopi Tahun 2018 ini Tabanan kembali mengekspor kopi. Negara tujuan masih sama yaitu Korea Selatan (Korsel). Kopi yang diekspor sekitar 18 ton. Dari hasil penjajakan, eksportir setuju mengambil kopi Pupuan untuk diekspor ke Korea Selatan. Halaman 7
Potensi Rawan Pemilu
Bali Ranking Ke-31 Jakarta (Bali Post) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 dengan melibatkan 514 kabupaten/ kota yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Bali menempati ranking ke-31 dengan IKP sebesar 46,71%. Sementara daerah yang paling rawan adalah Papua Barat dengan IKP 52,83%. IKP digunakan Bawaslu untuk pemetaan dan deteksi dini tentang potensi kerawanan dan pelanggaran pemilu untuk kesiapan menghadapi penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019. Anggota Bawaslu Mochammad Afifudin menyatakan hasil IKP mendapati 15 provinsi memiliki kerawanan di atas ratarata saat digelarnya pesta demokrasi pada Pemilihan Umum 2019. Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu ini menyebut penilaian dibagi dalam empat dimensi, yakni dimensi sosial politik sebesar 43,89, penyelenggara pemilu bebas adil 58,30, kontestasi 50,65, dan partisipasi politik sebanyak 46,18. 15 provinsi yang berada di atas rata-rata rawan pemilu itu adalah Papua Barat 52,83%, Sumatera Barat (51,21), DI Yogyakarta (52,14), Maluku (51,02), Sulawesi Tenggara (50,86), Aceh (50,59), Nusa Tenggara Timur (50,52), Sulawesi Selatan (50,26) ,Sulawesi Tengah (50,05), Sulawesi Utara (50,02), Maluku Utara (49,89), Papua (49,86), Nusa Tenggara Barat (49,59), Lampung (49,56) dan Kalimatan Timur (49,27). Sedangkan provinsi lainnya berada di bawah rata-rata rawan pemilu yaitu Kalimatan Utara (49,24), Gorontalo (49,21), Jawa Timur (49,17), Jambi (49,3), Kepulauan Riau (48,85), Jawa Tengah (48,51), Sumatera Utara (48,14), Kalimatan Selatan (47,94), Banten (47,88), Sulawesi Barat (47,87), Bengkulu (47,67), Kalimatan Tengah (47,66), Riau (47,32), Kalimatan Barat (47,31), Jawa Barat (47,27), Bali (46,71), DKI Jakarta (44,78), Sumatera Selatan (44,75) dan terakhir Bangka Belitung dengan ILP 18%. Menurut Afifudin, ada total 15 provinsi yang memiliki IKP di atas rata-rata nasional. Artinya, ke-15 provinsi tersebut memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi dibandingkan 19 provinsi lainnya. ‘’Papua Barat tertinggi dengan skor 52,83,’’ kata Afifuddin. Afif menuturkan setiap provinsi memiliki karakteristik kerawanan yang berbeda-beda. Rata-rata kerawanan pemilu yang terjadi secara nasional paling banyak soal penyelenggaraan yang bebas dan adil.(kmb4)
Bali Post/ant
NONAKTIF - Syahri Mulyo (tengah) bersama Maryoto Birowo (kanan) diambil sumpah jabatan saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung periode 2018-2023. Pelantikan dilakukan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Usai pelantikan langsung diserahkan surat penugasan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tulungagung di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (25/9) kemarin. Wakil Bupati Tulungagung Maryoto Birowo resmi menjabat sebagai Plt. Bupati Tulungagung menggantikan Syahri Mulyo yang sedang menyelesaikan masalah hukumnya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Konsolidasi Mesti Kuat
Pemain Terbaik FIFA 2018
London – Pemain tengah Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, terpilih sebagai pemain terbaik FIFA tahun 2018, Senin (24/9) waktu setempat. Sedangkan untuk kelompok putri penghargaan tersebut dimenangkan oleh pemain depan Brazil Marta.
Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo mengingatkan perlunya koordinasi dan konsolidasi yang kuat antara otoritas fiskal, moneter dan dunia usaha dalam menghadapi kondisi perekonomian global yang tidak menentu. ‘’Dengan situasi global tak menentu, ada perang dagang AS-Cina, kenaikan suku bunga, krisis Argentina, Turki, menurut saya perlu konsolidasi dan koordinasi kuat antara moneter, fiskal dan dunia usaha,’’ kata Presiden Jokowi, Senin (24/9) malam.
Modric masuk dalam tim juara Liga Champions Real Madrid, dan berperan besar mengantar Kroasia hingga ke final Piala Dunia 2018. ‘’Penghargaan ini bukan hanya milik saya, tapi juga buat rekan-rekan saya di Real Madrid dan Kroasia. Saya juga tidak mungkin mendapat penghargaan hari ini tanpa mereka, dan tanpa keluarga saya,’’ kata pemain berusia 33 tahun itu. Tercatat untuk pertama kalinya sejak Kaka dari Brazil tahun 2007 hingga tahun lalu penghargaan pemain terbaik dunia hanya berpindah-pindah antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Hal. 15 Amerika Serikat
Menurut Kepala Negara, dengan adanya koordinasi dan konsolidasi yang kuat maka akan gampang membangun kepercayaan publik dan pasar. ‘’Karena ini sama kayak membangun perusahaan atau korporasi, trust brand sangat penting sekali. Negara memerlukan itu, bangun trust, market confident agar dunia internasional, pasar dalam negeri, percaya kita serius menghadapi dan menyelesaikan masalah di negara ini,’’ katanya. Di hadapan anggota Kadin, Presiden mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara besar dengan 263 juta penduduk, 17.000 pulau, 514 kabupaten/kota, dan 34 provinsi. ‘’Mengelola negara sebesar ini tidak mudah. Setiap daerah memiliki kasus, permintaan, ke-
TERBAIK - Gelandang Real Madrid dan Kroasia Luka Modric berpose dengan istrinya Vanja dan anaknya, Ivano dan Ema, saat pemberian penghargaan pemain terbaik FIFA 2018 di London.
butuhan berbeda,’’ katanya. Kepala Negara menyebutkan membangun Indonesia tidak bisa hanya memperhitungkan sisi ekonomi maupun politik saja. Kalau hanya memperhitungkan sisi ekonomi atau politik saja, akan menguntungkan jika hanya membangun Pulau Jawa yang penduduknya 60 persen dari penduduk Indonesia. ‘’Kalau cara berpikirnya masih hanya dari keuntungan ekonomi atau politik saja, membangun di Jawa sudah cukup, tapi kita ini bernegara, bukan hanya berbisnis ekonomi saja sehingga Papua, Maluku Utara, NTT, Indonesia timur harus juga diperhatikan,’’ katanya. Ia menyebutkan saat ini ketimpangan infrastruktur antara barat, tengah dan timur masih besar. Presiden Jokowi menyebutkan Indonesia berupaya mengejar ketertinggalan penyediaan berbagai infrastruktur. Ia mencontohkan tiga tahun lalu Indonesia hanya memiliki 231 waduk dan bendungan. Hal. 15 110.000 Bendungan
Keberhasilan RSUP Sanglah
Pertama Kali Operasi Pasien Skoliosis 100 Derajat
UNTUK pertamakalinya RSUP Sanglah berhasil melakukan operasi Severe Adolescent Idiopathic Scoliosis dengan tingkat kebengkokan di atas 80 derajat (hampir menyerupai huruf S). Luh Putu Feby Sriandari (22), pasien severe adolescent idiopathic scoliosis menuturkan, ia mulai merasakan gejala kelainan pada tulangnya saat usia 14 tahun. Ia merasakan nyeri dan kesemutan pada punggungnya. Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata ia mengalami skoliosis dengan kebengkokan 40 derajat. Setelah dilakukan pemeriksaan kembali di saat usianya 17 tahun, derajat bengkoknya telah mencapai 70. Kondisi itu ia biarkan. Sempat ia meminta operasi pada dokter, tetapi dokter menolak dengan alasan risiko tinggi karena banyak saraf pusat di daerah tersebut. Hingga akhirnya pada usia 22 tahun, ia memutuskan operasi
apa pun risikonya. Padahal derajat bengkoknya sudah mencapai 100. Saat mengalami kelainan tulang itu, selain rasa nyeri dan kesemutan, ia juga kerap mengalami sesak napas. Karena tulang yang bengkok menghimpit paru-parunya. Ia tidak tahu pasti apa penyebab skoliosisnya. Sementara dari orangtuanya tidak mengalami kelainan tulang seperti itu. ‘’Untuk kasus skoliosis yang derajat berat begini baru pertama di Bali dilakukan. Operasi berjalan sukses dan saat ini pasien masih menjalani rawat inap di RSUP Sanglah,’’ kata dr. I Gusti Lanang Artha Wiguna, Sp.OT.(K), Dokter Spesialis Orthopedi Konsultan Spine, yang menangani pasien tersebut. Di Indonesia baru dua rumah sakit yang sanggup melakukan yaitu RSCM dan RSUP Fatmawati Jakarta. Hal. 15 Operasi Sulit
SKOLIOSIS - Pasien severe skoliosis dan tim dokter RSUP Sanglah yang menangani.
’’Nyepi Segara’’ di Nusa Penida
Penyadaran untuk Menjaga Laut WARGA Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menggelar Nyepi Segara, Selasa (25/9) kemarin. Upacara yadnya ini serangakaian Karya Ngusabha Agung Panyejeg Jagat di Pura Batu Medawu yang puncaknya pada Purnama Kapat, Senin (24/9).
NYEPI SEGARA - Suasana laut di Nusa Penida, Klungkung saat Nyepi Segara, Selasa (25/9) kemarin.
Pelabuhan rakyat di Desa Kusamba, salah satunya Tribhuana, suasananya sangat berbeda dengan hari biasanya. Ruang tunggu tak lagi sesak. Demikian juga dengan antrean depan loket tiket tak terlihat. Kendaraan di areal parkir hanya segelintir. Tidak ada lagi lalu-lalang, tak ada
lagi kesan bising. Warga yang biasanya beraktivitas sebagai nelayan maupun buruh angkut barang ke sampan untuk dibawa ke Kepulauan Nusa Penida juga menghabiskan waktu dengan berdiam. Seperti melepas lelah, setelah cukup lama berkutat mengais rezeki. Belasan fastboat yang rutin lalu-lalang mengangkut penumpang juga mengapung di pinggir dan ditambatkan. Suasana di Nusa Penida juga demikian. Pelabuhan ‘’mati’’. Tak lagi disesaki wisatawan. Aktivitas wisata bahari juga demikian. Ponton ‘’ditinggalkan’’ di tengah laut yang biru kehijauan. Tak ada yang diving, tak ada yang snorkling. Tak ada pula yang mencoba paralayang. Suasana laut benar-benar tenang. Ketua Perhimpunan Hindu
Dharma Indonesia (PHDI) Nusa Penida Nyoman Suarta mengatakan, nyepi segara rutin digelar sekali dalam setahun. Tepatnya sehari setelah Karya Ngusabha Agung Panyejeg Jagat. ‘’Karya ngusabha ini dilakukan bergiliran di dua pura, yakni Pura Sad Kahyangan Penataran Agung Ped dan Batu Medawu,’’ sebutnya. Upacara ini diikuti krama Nusa Gede, Nusa Lembongan dan Jungutbatu. Tujuanya untuk menciptakan ketenangan ketika memohon tirtha amerta di laut atau samudera. Upacara suci ini juga tak sebatas seremonial tahunan, namun memiliki makna yang lebih mendalam. Umat Hindu diajarkan untuk lebih menghormati alam, khususnya laut yang
telah memberikan kehidupan, memberikan ruang untuk mencari nafkah. ‘’Laut sudah memberikan manfaat luar biasa untuk umat. Sebagai tempat menangkap ikan oleh nelayan. Sebagai tempat aktivitas penyeberangan. Banyak yang diberikan kehidupan,’’ ucapnya. Meski nyepi, umat tetap mengedepankan toleransi. Ketika ada krama menderita sakit dan harus dirujuk ke RSUD Klungkung, diperkenankan untuk menyeberang. Layaknya pada nyepi pergantian tahun saka. ‘’Bendesa adat sudah diberi imbauan untuk memberikan kebijakan untuk krama yang harus menyeberang ke daratan dalam situasi darurat,’’ kata Suarta. Hal. 15 Mulai Meningkat