Edisi 26 Agustus 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 9 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (148 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

jumat pon, 26 agustus 2016

@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Pelaku Bom Bali I Beri Masukan RUU Antiterorisme di DPR

Amnesti Pajak

Jakarta (Bali Post) -

Singapura Penyumbang Terbesar Jakarta (Bali Post) – Dana repatriasi dari kebijakan amnesti pajak yang masuk ke Indonesia mayoritas berasal dari Singapura yang mencapai Rp 1,24 triliun, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani. ‘’Singapura menyumbang 79 persen, di mana 13,8 persen di antaranya adalah repatriasi,’’ ucapnya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Kamis (25/8) kemarin. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, hingga 24 Agustus 2016 terdapat tujuh negara asal harta yang menyumbang 96 persen dari keseluruhan deklarasi luar negeri dan repatriasi senilai Rp 9 triliun. Hal. 19 Dana Deklarasi

Panitia Khusus (Pansus) revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, Kamis (25/8) kemarin mengundang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan terpidana Bom Bali I Ali Imron untuk dimintai masukannya terkait revisi UU tersebut.

Bali Post/dok

SIDANG - Ali Imron dikawal petugas usai sidang Bom Bali 2013 lalu. Kamis (25/8) kemarin, Ali Imron yang dihukum seumur hidup diundang DPR terkait RUU Antiterorisme.

Terpidana seumur hidup pelaku Bom Bali I tersebut mengatakan penting bagi DPR mendengarkan cerita dari mantan pelaku terorisme seperti dirinya. Masukan dari pelaku terorisme, menurutnya, akan memberikan wawasan bagi DPR dalam perbaikan UU Terorisme terkait jalan pemikiran, akidah, keyakinan, dan latar belakang seorang mau mengorbankan diri dan

keluarganya untuk menjadi seorang teroris. Bersama Kepala BNPT Komisaris Jenderal Pol. Suhardi Alius, Ali Imron menceritakan bagaimana pola perekrutan yang dilakukan jaringan teroris sehingga proses regenerasi bisa berjalan baik. Hal. 19 Jaringan Teroris

Gempa Italia

250 Tewas

Bali Post/ade

PUTU SUDIARTANA - Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat I Putu Sudiartana usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/8) kemarin. Ia menjadi tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan 12 ruas jalan di Sumatera Barat.

Amartrice Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di bagian tengah Italia naik tajam menjadi 250 orang pada Kamis (25/8) pagi waktu setempat, setelah tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk menemukan para penyintas di reruntuhan bangunan di kota yang menjadi rata akibat gempa itu. Jumlah korban tewas sementara naik menjadi 247 dari 159 orang dalam data korban, Rabu malam. Para pejabat nasional dan regional menyatakan gelombang gempa susulan mengguncang sekelompok warga pegunungan 140 kilometer di timur Roma. Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter terjadi pada Rabu pagi ketika orang-orang sedang tidur, meruntuhkan rumah-rumah dan menyebabkan jalan-jalan rusak. Gempa itu cukup kuat hingga terasa di Bologna sampai ke utara dan Naples di selatan, keduanya 220 kilometer dari pusat gempa. Pada Kamis pagi, matahari menyinari banyak orang yang tidur di dalam mobil atau tenda, sementara bumi terus bergetar di bawah kaki mereka. Dua gempa susulan kuat yang terjadi berkekuatan 5,1 dan 5,4 SR. Hal. 19 Gempa Besar

Bali Post/ap

HANCUR - Tim penyelamat mencari korban di bawah rumah yang hancur setelah gempa Rabu lalu di Pescara Del Tronto, Italia, Kamis (25/8) kemarin.

Aksi Bakar Ban di 12 Lokasi

AKSI bakar ban terjadi di sejumlah titik, pascademo tolak reklamasi. Menurut informasi, aksi bakar ban terjadi di Nusa Dua, Kedonganan, Kuta, Legian, Kepaon, Sanur, Renon, Kesiman, Sumerta, Klungkung, Batubulan dan Sukawati. Namun aksi terjadi hanya beberapa saat. Mereka yang sebelumnya melakukan aksi bakar ban kembali membersihkan sisa-sisa pembakaran dan selanjutnya mereka membubarkan diri dengan tertib. Kapolsek Sukawati AKP Wayan Waisnawa mengakui terjadi aksi bakar ban di Jalan By-pass IB Mantra. ‘’Ya, aksi ini dilakukan sekitar pukul 18.30 Wita,’’ ucapnya. Dikatakan, aksi bakar ban ini berlangsung di tengah jalan tepat di simpang empat Pantai Purnama. Aksi yang melibatkan sekitar 50 orang pemuda ini pun sempat mengganggu arus lalin. ‘’Aksinya dilakukan di tengah jalan, tetapi hanya sebentar tidak sampai 5 menit,’’ ungkapnya. Ditambahkan, mengetahui adanya aksi ini aparat Polsek Sukawati langsung memberikan imbauan kepada massa. Syukurnya massa langsung menurut dan bersedia memadamkan api. ‘’Setelah diimbau petugas, massa bersedia berhenti dan membersihkan ban bekas yang dibakar tersebut. Selanjutnya mereka kembali ke rumah masing-masing,’’ katanya. (kmb35)

Pasubayan Demo Tolak Reklamasi

Rakyat akan Berjuang dengan Caranya

Bali Post/ist

BAKAR BAN - Sejumlah warga membakar ban di salah satu jalan di Kuta, Kamis sore kemarin.

‘’RAKYAT Bersatu, Tak Bisa Dikalahkan!’’. Teriakan ini terus bergema saat ribuan masyarakat adat Bali dalam Pasubayan Desa Adat/Pakraman Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa memasuki halaman Gedung DPRD Bali, Kamis (25/8) kemarin. Rumah rakyat tak ubahnya seperti laut berwarna putih, karena massa yang datang mengenakan pakaian adat madya dengan kaos putih bertuliskan ‘’Tolak Reklamasi Teluk Benoa’’. Belum lagi mereka membawa bendera tolak reklamasi, juga berwarna dasar putih. Sejumlah bendera berukuran besar bahkan dipasang memenuhi dinding pembatas lantai tiga gedung

dewan. Pasubayan yang diwakili Bendesa Adat Buduk membacakan delapan poin pernyataan sikap masyarakat adat Bali terkait penolakan reklamasi. Poin pertama dan kedua ditujukan kepada DPRD Bali agar merekomendasikan kepada Presiden RI untuk membatalkan Perpres No.51 Tahun 2014 dan mengembalikan kawasan Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi. Dewan juga diminta merekomendasikan kepada Gubernur Bali untuk membuat surat permohonan kepada Presiden RI menyangkut perpres tersebut. Hal. 19 Melacurkan Diri

’’Kita di sini dengan tegas menolak pemimpinpemimpin yang berjiwa pelacur. Pemimpinpemimpin yang melacurkan dirinya demi uang. Kami dari Pasubayan tidak akan pernah berhenti memperjuangkan penolakan reklamasi Teluk Benoa ini, tidak akan pernah mundur dan surut.’’

’’Jangan pernah dengarkan orang sinis yang mengatakan gerakan ini tidak ada artinya. Tetap jaga persatuan ini jangan sampai padam.’’

’’Pada saat amdal itu dipaksakan nanti, sehingga terjadi reklamasi di tanah Bali ini, saat itu juga tidak ada pemimpin dalam gerakan adat, tidak ada tokoh dalam gerakan rakyat. Bendesa adat akan menjadi rakyat juga, saat itu tidak ada komando, tidak ada perintah apa pun, rakyat punya cara untuk menunjukkan jalannya.’’

Bendesa Adat Buduk I.B. Ketut Purbanegara

Drummer SID Jerinx

Bendesa Adat Kuta Wayan Swarsa

Gubernur: Percuma Demo di Saya, di DPRD AKSI demo menolak reklamasi oleh Pasubayan Desa Pakraman/ Adat Bali Tolak Reklamasi Teluk Benoa, dinilai Gubernur Bali Made Mangku Pastika, sebagai hal yang percuma. Pasalnya, segala keputusan mengenai reklamasi Teluk Benoa kini berada di pemerintah pusat. ‘’Percuma demo-demo di saya, di DPRD (Bali - red). Keputusan soal reklamasi ini kan bukan di saya,’’ ujarnya ditemui di Kantor Gubernur Bali, Kamis (25/8) kemarin. Hal. 19 Rapat Gabungan

Bali Post/eka

DEMO - Ribuan rakyat penolak reklamasi Teluk Benoa menggelar aksi di Gedung DPRD Bali, Kamis (25/8) kemarin. Pada aksi itu, mereka diterima dua anggota DPRD Bali.

Anggota Dewan Minta Pasubayan Terus Sampaikan Aspirasi SELURUH pimpinan dan mayoritas anggota DPRD Bali sejatinya tengah melaksanakan kunjungan kerja (kunker) komisi saat Pasubayan menggelar aksi, kemarin. Hanya ada dua anggota dewan yang menemui masyarakat adat. Masing-masing anggota Komisi IV I Gusti Putu Budiartha dan anggota Komisi II A.A. Ngurah Adhi Ardhana. Perwakilan masyarakat adat dari Denpasar Made ‘’Ariel’’ Suardana mengatakan hanya ada tiga orang anggota DPRD Bali yang memiliki komitmen dan menolak reklamasi Teluk Benoa. Dua di antaranya merupakan anggota dewan yang bersedia hadir menerima Pasubayan. Anggota Komisi IV I Gusti Putu Budiartha mengatakan, kehadirannya di tengah-tengah masyarakat adat tidak lepas dari komitmen awalnya untuk

bisa mempertahankan tanah Bali yang sudah mulai semrawut. Selain itu, sudah mulai dicaplok pengusaha yang ingin menghabisi tanah leluhur tersebut. ‘’Setelah tanggal 27 Agustus, saya sudah koordinasi dengan pimpinan dewan. Kita akan diterima seluruh pimpinan dan anggota dewan supaya bisa menyampaikan aspirasi. Sampaikan terus aspirasi ini, jangan takut menyampaikan,’’ ujar pria yang juga Bendesa Adat Pedungan ini. Anggota Komisi II A.A. Adhi Ardhana mengatakan, memang mendapat tugas dari Ketua Dewan untuk menerima aspirasi bersama Budiartha. Sejak satu tahun yang lalu, Adhi mengaku sudah menyampaikan aspirasi penolakan ke Kementerian Pariwisata dan Kemendagri. Hal. 19 Bendesa Adat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.