Edisi Selasa 25 September 2018 | balipost.com

Page 1

Bali Post

SEJAK 1948

Mohon Kelancaran Annual Meeting IMF-WB

Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Sembahyang ’’Aci Purnama Kapat’’ di Besakih GUBERNUR Bali Wayan Koster, Wagub Tjokorda Oka Ardhana Sukawati, dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang masingmasing didampingi istri serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian upacara Aci Purnama Kapat di Penataran Agung Pura Besakih, Karangasem, Senin (24/9) kemarin. Dalam upacara yang digelar rutin setiap tahun saat Purnama Kapat tersebut, Gubernur Koster membaur bersama

pamedek masyarakat umum, melaksanakan persembahyangan dengan khusyuk guna memohon kerahayuan jagat Bali. Bertepatan dengan momen itu pula persembahyangan bersama juga dimaksudkan untuk memohon kelancaran dan kesuksesan pelaksanaan Annual Meeting IMF-WB yang akan digelar di Bali pada bulan Oktober depan. Seusai menggelar persembahyangan, Gubernur Koster melaksanakan ramah tamah dengan para pemangku setempat sambil bersantap siang di area Perantenan Pura Besakih.

PERSEMBAHYANGAN BERSAMA - Gubernur Bali Wayan Koster, Wagub Tjokorda Oka Ardhana Sukawati dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra yang masing-masing didampingi istri serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Bali melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian upacara Aci Purnama Kapat di Penataran Agung Pura Besakih, Karangasem, Senin (24/9) kemarin.

Ditahan, Mantan Dirut Pertamina Jakarta (Bali Post) – Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) menahan mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Galaila Agustiawan. Tersangka dugaan korupsi investasi perusahaan tersebut di Blok Basker Manta Gummy (BMG) Australia tahun 2009 setelah menjalani pemeriksaan sejak Senin (24/9) pagi. Karen Agustiawan yang menggunakan rompi merah muda bertuliskan Kejaksaan Agung dibawa menggunakan mobil tahanan menuju Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur untuk menjalani penahanan selama 20 hari ke depan terhitung dari 24 September 2018. Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Warih Sadono membenarkan pemeriksaan terhadap Karen Galaila Agustiawan. ‘’Ya benar diperiksa,’’ ucapnya. Karen Galaila ditetapkan sebagai tersangka melalui Surat Perintah Penetapan Tersangka Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Tap-13/F.2/ Fd.1/03/2018 tanggal 22 Maret 2018 dan pencekalannya berlangsung selama enam bulan, yang berarti akan berakhir pada September 2018. Chief Legal Councel and Compliance PT Pertamina (Persero) Genades Panjaitan (GP) sebagai tersangka berdasarkan Surat Perintah

Penetapan Tersangka Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Tap-14/F.2/ Fd.1/03/2018 tanggal 22 Maret 2018. Serta mantan Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Frederik Siahaan (FS) berdasarkan Surat Perintah Penetapan Tersangka Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Nomor: Tap-15/F.2/ Fd.1/03/2018 tanggal 22 Maret 2018. Kasus itu berawal pada 2009, PT Pertamina (Persero) melakukan kegiatan akuisisi (Investasi Non-Rutin) berupa pembelian sebagian aset (Interest Participating/IP) milik ROC Oil Company Ltd. di lapangan Basker Manta Gummy (BMG) Australia berdasarkan Agreement for Sale and Purchase-BMG Project tanggal 27 Mei 2009. Dalam pelaksanaannya ditemui adanya dugaan penyimpangan dalam pengusulan investasi yang tidak sesuai dengan Pedoman Investasi. Hal. 15 Dewan Komisaris

Bali Post/ant

BAJU TAHANAN - Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan (kedua kiri) mengenakan baju tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (24/9) kemarin.

Upacara Aci Purnama Kapat kali ini dipimpin oleh tiga sulinggih yakni Ida Pedanda Gede Manu Singaraga, Ida Pedanda Budha Singakerta, dan Bagawan Sri Natha Nawa Wangsa. Seperti diberitakan sebelumnya, IMF-WB akan dilangsungkan di Nusa Dua, Bali pada 8-14 Oktober mendatang. Pertemuan yang akan menghasilan ‘’Bali Initiatif’’ tersebut diikuti lebih dari 15.000 delegasi dari 189 negara. Selain mempersiapkan tempat yang aman dan nyaman bagi delegasi, Bali juga menyiapkan 33 destinasi wisata yang siap dikunjungi selama pertemuan tersebut. Di antaranya Ubud, Tanah Lot, dan Jatiluwih. Selain Bali, objek wisata yang siap dikunjungi tersebar di Banyuwangi, Yogyakrata, Jawa Tengah dan tempat lain di Indonesia. (ad1238)

Dari Staf Ahli Sampai Dirut Karen Agustiawan lahir di Bandung, 19 Oktober 1958. Lulus Teknik Fisika Fakultas Teknik Industri ITB, 1983, Karen memulai kariernya sebagai profesional di Landmark Concurrent Solusi Indonesia sebagai business development manager (1998-2002), dan Halliburton Indonesia sebagai commercial manager for consulting and project management (2002-2006). Berkarier di PT Pertamina (Persero) sebagai staf ahli Direktur Utama PT Pertamina (Persero) untuk bisnis hulu (2006-2008), kemudian dipercaya menjabat sebagai direktur hulu sejak 5 Maret 2008 hingga ia ditunjuk oleh pemegang saham untuk memimpin Pertamina sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 5 Februari 2009. Karen Agustiawan resmi berhenti dari jabatannya sebagai CEO PT Pertamina 1 Oktober 2014 dan menjadi guru besar di Harvard University, Boston, AS. Pada tahun 2011, Forbes memasukkan dia sebagai yang pertama di dalam daftar Asia’s 50 Power Businesswomen. (pusat data)

Amed Kian Susah Ditata Diduga Serobot Lahan Tahura, Diadili Direktur PT Anugrah Sarana Propertindo Budiman Tiang (39) asal Medan, Senin (24/9) kemarin diadili di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Ia diduga menyerobot lahan tahura. JPU menguraikan, di tempat itu terdakwa membangun ruko lantai tiga sebanyak 23 unit.

Pemda Diingatkan Serius Garap Pariwisata

Sektor pariwisata menjadi tumpuan Karangasem, sepeninggal sektor galian C. DPRD Karangasem pun mendorong agar eksekutif punya rencana yang jelas untuk memaksimalkan sektor pariwisata. Dibandingkan kabupaten tetangga, Lombok Utara (NTB), PADnya dari sektor pariwisata mencapai Rp 240 miliar. Jauh melebihi total PAD Karangasem keseluruhan.

Halaman 2 Sampah Ancam Terumbu Karang TNBB Kerusakan terumbu karang di TNBB diakibatkan oleh sampah dan bintang laut mahkota duri (acanthaser planci). Sejumlah upaya konservasi dilakukan untuk melestarikan keindahan terumbu karang tersebut, salah satunya melalui diving for conservation yang diikuti ratusan penyelam.

Halaman 10 Soal Penundaan Perekrutan CPNS Bangli memutuskan menunda perekrutan CPNS. Bupati Bangli I Made Gianyar menegaskan alasan mendasari keputusannya untuk menunda perekrutan CPNS, karena tidak ada anggaran yang disiapkan untuk membiayai perekrutan CPNS pada tahun ini.

Halaman 14

WISATAWAN - Wisatawan saat berlibur dengan aktivitas berjemur di tepi Pantai Amed.

Ketua Komisi I DPRD Karangasem I Gede Bendesa Mulyawan, belum lama ini, mengatakan ada banyak persoalan mendasar dalam sektor pariwisata. Ini membuat kontribusinya terkesan jalan di tempat, meski promosi dan berbagai macam festival digalakkan. Contohnya, saat sidak ke Amed, ada banyak bangunan akomodasi pariwisata, seperti

hotel, vila, restoran dan sejenisnya dibangun tanpa izin. Jika tidak berizin maka pemerintah daerah juga tak dapat memaksimalkan sektor pajaknya. Parahnya, bangunan baru yang sudah jelas melanggar, juga terkesan dibiarkan begitu saja, tanpa ada teguran atau tindakan tegas di lokasi. Hal. 15 Berbagai Faktor

ASN Pemprov Bali Tegak Lurus Kawal Visi ’’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ GUBERNUR Bali Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menggelar acara ramah tamah dengan pejabat eselon I, II, III dan IV di lingkungan Pemprov Bali, Minggu (23/9). Dalam acara yang berlangsung penuh kekeluargaan di halaman Gedung Jayasabha tersebut, Gubernur Wayan Koster minta seluruh jajaran birokrasi Pemprov Bali tegak lurus

mendukung dan mengawal pelaksanaan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’. Dalam mengawal pelaksanaan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’, Koster minta ASN di lingkungan Pemprov Bali agar bekerja cepat, cermat dan cerdas. Selain itu, dalam pelaksanaan tugas-tugas, ASN hendaknya memegang teguh komitmen, loyalitas, dedikasi dan ngayah untuk krama Bali.

Koster menegaskan pula kalau dalam penilaian kinerja, ia akan mengedepankan profesionalisme dan kompetensi. ‘’Tak ada urusannya pada pelaksanaan pilgub kemarin mendukung siapa. Karena kalau itu terus kita bahas, tak akan pernah ada habisnya. Bapak dan ibu berstatus ASN ada dalam sebuah sistem kepegawaian, itu yang jadi pedomannya,’’ ujarnya. Ke depan, Koster

minta ASN Pemprov Bali agar menyesuaikan ritme kerja dengan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru. Selanjutnya, Koster juga memberi arahan agar jajaran OPD Pemprov Bali segera menjabarkan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ dalam progam-program yang tertuang dalam APBD 2019. ‘’Harusnya tak butuh waktu lama, karena visi yang saya susun sudah sangat detail. Hal ini

akan saya jadikan salah satu tolok ukur dalam penilaian kinerja birokrasi. Pada bagian lain, Koster juga menyinggung pengisian sejumlah jabatan lowong yang diisi dalam waktu dekat. Dalam pengisian jabatan itu, ia berkomitmen untuk melakukan perekrutan secara profesional sesuai dengan kompetensi. Hal. 15 Pemerintah Pusat

Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.


DENPASAR

2

Selasa Pon, 25 September 2018

FIGUR Jangan Berpolitik Praktis MENJELANG pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019, Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya Kolonel Arh A.M. Suharyadi, S.IP., M.Si. kembali mengingatkan tentang netralitas TNI yang sudah menjadi kebijakan komando atas. Kebijakan tersebut harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab oleh setiap personel, baik militer maupun PNS. “Mulai tanggal 23 September 2018 merupakan masa kampanye Pilpres. Untuk itu, semua personel TNI maupun PNS harus menjaga netralitasnya. Jangan berpolitik praktis,” tegasnya saat memimpin upacara bendera gabungan di Lapangan Makorem, Denpasar, Senin (24/9) kemarin. Ia juga menyinggung perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, terutama terkait penggunaan media sosial (medsos). Di satu sisi medsos dapat memberikan kemudahan dalam kehidupan jika dimanfaatkan dengan baik, tapi di sisi lain bila penggunaannya tidak baik maka akan dapat menimbulkan permasalahan atau konflik. Oleh karena itu, ia kembali mewantiwanti semua komponen harus bisa mengunakan medsos dengan baik dan bijaksana. Hindarkan diri dari pemberitaan yang mengandung ujaran kebencian atau SARA. “Tentunya, kita juga harus mampu memilih serta memilah mana berita baik dan mana berita yang tidak baik, ataupun berita palsu yang tidak sesuai dengan fakta atau hoax,” tegasnya. (rah)

Hektaran Lahan Rancangan Awal di TPA Suwung Terbakar RPJMD Mulai Disusun

Denpasar (Bali Post) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Bali untuk lima tahun ke depan kini dalam proses penyusunan rancangan awal. Dalam hal ini, Bappeda Litbang Provinsi Bali menyodorkan draft yang dikoordinasikan dengan stakeholder terkait. Rancangan awal RPJMD diperkirakan baru akan final akhir Desember mendatang. “Minggu ini, kami masih pembahasan internal. Jadi, penyusunan naskah-naskahnya yang menjabarkan visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Bali periode 2018-2023. Visi-misi ini dipadukan dengan rancangan teknokratik yang sudah selesai,” ujar Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, Senin (24/9) kemarin. Menurut Ika Putra, rancangan teknokratik yang sudah berdasarkan data-data ilmiah itu telah disiapkan sebelum Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dilantik pada 5 September lalu. Sejauh ini, belum ada kendala yang dihadapi untuk memadukan rancangan teknokratik dengan visi-misi tersebut. Apalagi, penyusu-

nan rancangan awal RPJMD sudah disesuaikan dengan isi Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD. “Visi-misi Gubernur berdasarkan pola pembangunan nasional semesta berencana, yang dalam visinya Nangun Sat Kerthi Loka Bali, semua masuk. Tentu, nanti kami lihat penjabarannya. Tujuannya apa, sasarannya apa, strategi, arah kebijakan, dan program kegiatan. Terus OPD mana yang mengambil nanti. Itu semua sedang disusun,” tegasnya. Ika Putra menambahkan, masyarakat juga akan dilibatkan untuk menyempurnakan rancangan awal RPJMD saat konsultasi publik. Kegiatan ini paling lambat harus sudah dilakukan 30 hari efektif setelah tanggal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Namun, rancangan awal RPJMD terlebih dulu mesti mendapatkan persetujuan Gubernur Bali sebelum dilakukan konsultasi publik. “Nanti Bappeda paparkan dulu di hadapan Bapak Gubernur. Beliau setuju, baru dilempar ke publik. Intinya, rancangan awal visi-misi ini tetap akan melibatkan seluruh komponen masyarakat Bali melalui forum konsultasi publik yang diperkirakan dilaksanakan pertengahan Oktober mendatang,” imbuhnya. Selain konsultasi publik, lanjut Ika Putra, rancangan awal juga akan dibawa ke DPRD Bali, Kementerian Dalam Negeri, serta Musrenbang yang dilaksanakan sekitar Desember mendatang. Itu sebabnya proses untuk mencapai rancangan akhir sampai akhirnya diketok palu menjadi perda masih relatif panjang. Penetapan menjadi perda rencananya dilakukan pada Maret 2019. (kmb32)

Denpasar (Bali Post) Komitmen Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose memerangi narkoba dan premanisme didukung publik. Pasalnya, ada indikasi oknum petinggi dan anggota ormas terlibat jaringan narkoba. Baru-baru ini, Satresnarkoba Polresta Denpasar menangkap tiga anggota dari ormas berbeda, yaitu Suparta, Sumarno, dan Anak Agung Ngurah Bagus Pratama Wibawa. “Indikasi mereka masuk jaringan narkoba memang ada. Tidak sedikit pentolan dan anggota ormas ditangkap, baik oleh BNNP Bali maupun kepolisian. Memerangi narkoba tidak boleh tebang pilih,” kata Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Putu Gede Suastawa, Senin

(24/9) kemarin. Brigjen Suastawa sempat menyebut sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait indikasi tersebut. Namun, ia tidak mau menyebutkan lebih detil karena masih proses penyelidikan. “Ada indikasi mereka (oknum anggota ormas-red) masuk dalam jaringan-jaringan narkoba teroganisir. Menangani kasus narkoba itu kan tidak lihat status atau profesinya. Kalau terlibat, harus ditindak tegas,” tegas jenderal bintang satu asal Desa Gulingan, Mengwi, Badung ini. Lulusan Akabri tahun 1986 ini mengaku sejalan dengan komitmen Kapolda Golose dalam hal memerangi narkoba dan premanisme. Pasalnya,

Bali Post/kmb32

I Wayan Wiasthana Ika Putra

Depasar (Bali Post) Cuaca terik yang terjadi Senin (24/9) kemarin, berdampak pada keberadaan TPA Suwung, Denpasar Selatan. Hektaran lahan yang tertimbun sampah terbakar. Asap tebal membubung ke atas pertama kali diketahui sekitar pukul 13.00 Wita. Sejumlah petugas kemudian berinisiatif melakukan pemadaman api. Namun, usaha tersebut tak membuahkan hasil, karena api terus merembet semakin luas.

Upaya pemadaman api dilakukan dengan mengontak tim BPBD Denpasar. Sejumlah kendaraan pemadam yang dikerahkan ke lokasi juga tak mampu memadamkan api. Sampai saat ini,

api masih merembet. “Sedikitnya empat hektar lahan terbakar,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar I Ketut Wisada. Upaya pemadaman api

Denpasar (Bali Post) – Sejumlah ruas jalan utama di Denpasar dilengkapi separator (pembatas sementara) yang bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas. Penempatan separator di beberapa titik tersebut sudah berlangsung cukup lama. Oleh karena itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar diminta melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut. Apabila dinilai positif untuk mengurai kekroditan, harus ditingkatkan dengan pemasangan pembatas secara permanen. Anggota Komisi III DPRD Denpasar A.A. Susruta Ngurah Putra mengatakan hal itu, Senin (24/9) kemarin. Susruta melihat sejumlah separator telah dipasang di beberapa titik sejak lama. Ini artinya, sudah bisa dilakukan evaluasi terhadap keberadaan separator tersebut. “Kalau memang layak diteruskan, sebaiknya dipermanenkan saja,” ujar politisi Demokrat ini. Susruta mencontohkan separator di Jalan Teuku Umar, tepatnya di depan mall Level 21 harus dilakukan evaluasi terhadap efektivitas separator di ruas jalan tersebut. Dishub sudah harus melakukan kebijakan yang lebih strategis

untuk memperlancar arus lalu lintas. Namun, pihaknya melihat ada beberapa yang perlu dilakukan kajian secara mendalam. Pasalnya, ada sejumlah pengendara yang melakukan pelanggaran, yakni melawan arus saat hendak menuju Jalan Pulau Serangan. “Saya melihat perlu ada penambahan panjang separator atau pembatas jika nanti dipermanenkan,” katanya. Dikonfirmasi terpisah, Plt. Kadis Perhubungan Denpasar I Wayan Lemesnawa mengatakan, pihaknya masih menggunakan separator sebagai pembatas jalan untuk memecah kemacetan sementara. Hingga saat ini, pihaknya belum menggagas adanya pembatas permanen di sejumlah persimpangan di Denpasar karena masih dalam evaluasi. “Yang sudah pasti, baru pengadaan traffic light. Untuk separator permanen belum ada rencana. Kalau yang ditempatkan di Jalan Gatsu itu, yang membuat pihak Bina Marga Jalan,” katanya. Menurut Lemesnawa, pemasangan separator saat ini baru berada di tiga titik yakni di simpang Jalan AkasiaHayam Wuruk, Jalan Teuku Umar, dan Jalan Anyelir yang merupakan lokasi rawan ter-

tidak menutup kemungkinan ada oknum anggota ormas justru hidup dari bisnis gelap barang terlarang tersebut. “Ini yang harus disadari oleh pimpinan mereka. Kalau ada anggotanya ditangkap karena kasus narkoba, kan nama organisasinya yang dicap jelek oleh masyarakat. Maka dari itu, marilah kita bersamasama memerangi narkoba,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, tiga tersangka kasus narkoba, Suparta, Sumarno (30), dan Anak Agung Ngurah Bagus Pratama Wibawa (25) ditangkap anggota Satresnarkoba Polresta Denpasar, Selasa (28/8) lalu. Ketiga pelaku ini merupakan anggota dari dua ormas terkenal di Bali. Tersangka Suparta ditangkap saat berada

di dalam mobil boks di Jalan Hayam Wuruk, Denpasar Timur. Selanjutnya dilakukan penggeledahan dan ditemukan satu paket SS seberat 0,77 gram di bawah jok mobil tersebut. Sedangkan Sumarno dibekuk di Jalan Mahendradatta, Denpasar Barat dan diamankan satu paket SS. Selanjutnya kasus ini dikembangkan ke tempat tinggalnya di Jalan Tukad Petanu Gang Belibis, Denpasar Selatan. Di kamar pelaku, petugas menyita barang bukti 21 paket SS berat bersih 10,75 gram. Sementara tersangka Pratama yang beralamat di Jalan Imam Bonjol, Denpasar Barat ini dibekuk di Jalan Gunung Rinjani, Denpasar Barat dengan barang bukti satu paket SS berat bersih 0,13 gram. (kmb36)

terus dilakukan. Untuk mempercepat upaya pemadaman, tim pemadam dari Badung juga dikerahkan. Namun, api yang diduga berasal dari tumpukan sampah semakin menyulitkan upaya

pemadaman api karena disertai angin kencang. Kabid Pengelolaan Persampahan dan B3 DLHK Denpasar Ketut Adi Wiguna m e n g a t a ka n , s e d i ki t n y a delapan armada pemadam dan satu alat berat untuk mengurai sampah dikerahkan agar api tidak menjalar. Petugas BPBD terus disiagakan untuk menghindari adanya perluasan. Saat ini sudah berhasil ditangani hingga 60 persen. Akibat

terbakarnya sampah di TPA ini, warga di sekitar lokasi mulai terganggu. Bahkan, satu orang anak kecil dilarikan ke rumah sakit karena terpapar asap. ”Api berasal dari sanitary landfill,” katanya. (kmb12) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391

Dishub Diminta Evaluasi Uji Coba Separator

Bali Post/eka

SEPARATOR - Sejumlah pengendara melintas di Jalan Teuku Umar, Denpasar yang telah terpasangi separator, Senin (24/9) kemarin. jadinya kemacetan. “Untuk persimpangan lainnya masih kita lakukan sistem buka tutup. Titik yang dipasangi separator yang sering terjadi kemacetan parah. Untuk Jalan Teuku Umar, kami belum bisa ambil karena itu kewenangan provinsi,” tegasnya. Di sisi lain, kata Lemesnawa, Dishub berencana memasang traffic light di simpang Jalan Akasia-Hayam Wuruk. Ruas jalan tersebut selama ini

menjadi kawasan padat lalu lintas bahkan sering terjadi kemacetan yang cukup parah. Namun untuk menerapkan hal itu masih perlu kajian dan koordinasi dengan Dishub Provinsi Bali yang mewilayahi jalan tersebut. Kajian dilakukan karena melihat kondisi jalan yang masih sempit. Di samping itu, jarak persimpangan dengan pertigaan lainnya juga cukup dekat yang diprediksi akan memberikan

efek saat lampu merah. “Kami memang membuat rancangannya (pemasangan traffic light-red). Sekarang masih tahap kajian dan evaluasi bersama Dishub Provinsi Bali selaku yang mewilayahi Jalan Hayam Wuruk. Yang kami khawatirkan karena pertigaan dan persimpangan seperti Jalan Nusa Indah berdekatan, antrean saat lampu merah akan mengekor,” jelasnya. (kmb12)

Perangi Narkoba Tak Boleh Tebang Pilih Diduga Serobot Lahan Tahura, Direktur Perusahaan Diadili Denpasar (Bali Post) Direktur PT Anugrah Sarana Propertindo Budiman Tiang (39) asal Medan, Senin (24/9) kemarin mulai diadili di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar. Ia diduga menyerobot lahan tahura. JPU I Dewa Gede Ngurah Sastradi di hadapan majelis hakim pimpinan Gusti Ngurah Putra Atmaja menguraikan, terdakwa pada 2014 lalu membangun ruko sebanyak 23 unit lantai tiga yang dikerjakan oleh I Gusti Nyoman Putra Wijaya. Ruko itu dibangun di atas tanah bersertifikat HGB di Kelurahan Benoa, Kuta Selatan. Bangunan yang dibuat terdakwa atas nama PT Anugrah Sarana Propertindo yang berlokasi di Simpang Empat Siligita Jalan By-pass Ngurah Rai, Lingkungan Bualu, Benoa, berbatasan dengan Tahura Prapat BenoaSuwung (RTK.10). Masih dalam dakwaan jaksa, disebutkan bahwa setelah dilakukan pemeriksaan oleh UPT Tahura, ditemukan sebagian bangunan ruko masuk ke dalam lahan tahura. Atas dasar itulah, pihak Dinas Kehutanan melalui UPT Tahura yang berwenang atas lahan tersebut memberikan peringatan pada terdakwa sebanyak tiga kali.

DIADILI - Direktur PT Anugrah Sarana Propertindo Budiman Tiang keluar ruangan sidang seusai diadili di PN Denpasar, Senin (24/9) kemarin. Untuk membuktikan terjadinya pelanggaran, pada Oktober 2015 dilakukan pengukuran parsial oleh Tim Satgas Tahura Ngurah Rai dan Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VIII. Pihak Tahura menemukan adanya pelanggaran yang diduga dilakukan oleh PT Anugrah Sarana Propertindo dan Direkturnya Budiman Tiang kembali diberikan surat peringatan. Atas dasar itu, sejumlah ruas ruko (dua ruko) dibongkar dan persoalan dinyatakan clear. Namun di tahun 2016, pihak Dinas Kehutanan kembali melakukan

pengukuran dan disebut bahwa sebagian bangunan ruko itu masuk dalam lahan Tahura. Dalam dakwaan jaksa juga disebutkan, perbuatan terdakwa mendirikan bangunan ruko sebanyak 23 unit sebagian melewati batas tahura yang luasnya 363 meter persegi (3,63 are) tidak dibenarkan karena tahura adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa alami yang dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, pendidikan, menunjang budi daya, budaya, pariwisata dan rekreasi. (kmb37)


BADUNG

Selasa Pon, 25 September 2018

3

’’Perang Ketupat’’

Wujud Syukur, Dipercaya Datangkan Kemakmuran

TRADISI unik kembali digelar di dua desa di Kabupaten Badung, Senin (24/9). Ritual yang digelar bertempatan dengan Purnama Kapat ini digelar di Desa Adat Kapal, Kecamatan Mengwi dan Desa Adat Padang Luwih, Dalung. Bagi masyarakat Desa Adat Kapal, tradisi perang ketupat dikenal dengan Aci Tabuh Rah Pengangon. Kegiatan ini dilaksanakan di jaba Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kapal, tepatnya di Jalan Raya Kapal, Mengwi Badung. Bendesa Adat Kapal Ketut Sudarsana mengatakan, tradisi perang tipat bantal yang dilakukan seluruh warga di Desa Adat Kapal sudah berlangsung turun temurun sejak tahun 1339 silam. Tujuannya untuk memohon kesejahteraan bagi seluruh krama Desa Adat Kapal. “Kegiatan ini diikuti oleh 18 banjar dengan 2.341 KK. Sehari sebelumnya masyarakat kami sudah menyiapkan ketupat dan bantal yang dipersembahkan dulu dalam Upacara Ngusaba Jelih Lambih. Upa-

cara ini bermakna memohon kemakmuran, dengan sarana tipat sebagai simbol pradana dan bantal sebagai simbol purusa,” ungkapnya. Menurutnya, tradisi turuntemurun yang selalu dilaksanakan setahun sekali terdiri atas 30 ribu tipat dan 30 ribu bantal. Bagi warga di Desa Adat Kapal, pelaksanaan tradisi perang 60 ribu tipat dan bantal ini tidak sekadar mempertahankan tradisi yang sudah ada. “Kami percaya tradisi ini mendatangkan kemakmuran dan kesejahteraan,” katanya. Saat perang tipat bantal berlangsung, warga dibagi menjadi dua bagian yakni kubu selatan dan kubu utara. Kemudian antara krama bagian selatan dan utara saling melemparkan ribuan tipat bantal ke arah berlawan. Ketika iringan baleganjur temponya dipercepat, warga pun semakin semangat untuk saling timpug (lempar) tipat bantal. Mekipun upacara ini terlihat seperti adanya kerusuhan, namun tidak ada unsur kekerasan di dalamnya. Uniknya kendati terkena

lemparan, warga tak marah. Justru suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang tampak. Karena sudah menjadi agenda rutin, perang tipat bantal turut jadi hiburan masyarakat sekitar. Selama kegiatan berlangsung, kondisi lalu lintas jalur Gilimanuk-Denpasar atau sebaliknya, khususnya di sepanjang Jalan Raya Kapal ditutup selama kurang lebih 15 menit. Untuk mengatur arus lalu lintas dan menjaga keamanan saat tradisi perang tipat bantal dilaksanakan, sejumlah pihak dari kepolisian, TNI, dan pecalang desa adat dikerahkan. Padang Luwih Tradisi serupa juga diselenggarakan masyarakat Desa Adat Padang Luwih, Dalung. Ritual mengucap syukur atas karunia Sang Pencipta ini juga diikuti oleh enam banjar adat itu dipusatkan di Pura Desa lan Puseh setempat, Jl. Raya Padang Luwih. Menurut penuturan Bendesa Adat Padang Luwih, Ketut Oka Sudana, tradisi tahunan

Tak Penuhi Syarat, Ratusan ASN Badung Gagal PI Mangupura (Bali Post) -

Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Badung, gagal mengikuti ujian Penyesuaian Ijazah (PI). Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Badung, mencatat sebanyak 152 orang yang tidak lulus verifikasi dari 1.131 orang yang mengajukan PI, sehingga hanya 979 orang memenuhi syarat, dua di antaranya tidak hadir dalam ujian. Kepala BKPSDM Badung I Gede Wijaya saat ditemui Senin (24/9) kemarin mengatakan, ratusan pegawai negeri yang tidak lulus verifikasi dikarenakan tidak memenuhi persyaratan. “Ada persyaratan yang harus dipenuhi untuk ikut ujian PI adalah memiliki surat izin belajar. Jadi ketika mereka tidak bisa ikut test, artinya mereka tidak memenuhi persyaratan,” ujarnya. Menurutnya, ijazah yang disetorkan tidak sekadar lulus. Namun, ijazah bisa dipertanggungjawabkan dan tidak melakukan indisipliner sedang dan berat. “Meski yang bersangkutan telah memiliki ijazah sarjana, kalau tidak mengantongi surat izin belajar, tetap saja yang bersangkutan tidak bisa mengikuti ujian PI. Mereka harus mencari surat keterangan

dari kampus dulu baru bisa ikut,” jelasnya. Mantan Kabag Humas dan Protokol Badung itu meminta para pegawai ini mempersiapkan segala persyaratannya dari sekarang. Seperti, untuk pegawai yang sudah memiliki ijazah S-1 agar mencari surat keterangan dari kampus dan yang belum S-1 agar meminta surat izin belajar. “Kami imbau mereka melengkapi persyaratannya dulu. Bagi yang tidak bisa PI tahun ini, kita akan usulkan tahun berikutnya,” ucapnya. Terkait hasil ujian PI, birokrat asal Kerobokan, Kuta Utara mengatakan belum menerima pengumuman kelulusan dari BKN. Terkait hal itu, Ketua Komisi I DPRD Badung, I Wayan Suyasa meminta pihak BKPSDM membantu para pegawai agar semua

bisa ikut PI. Kata dia dengan mengikuti ujian kenaikan pangkat PI, maka para pegawai ini bisa mendapatkan hak-haknya secara maksimal sebagai abdi negara. “Kami minta BKPSDM memaksimal PI ini, sehingga semua pegawai bisa ikut. Kami berharap semua pegawai yang ikut PI bisa lulus,” tegasnya. Seperti diketahui, Pemkab Badung tahun 2018 ini mengadakan ujian kenaikan pangkat PI bagi pegawai yang memiliki ijazah SMP, SMU maupun Sarjana (S-1). Ujian PI melalui Computer Assested Test (CAT) ini dilaksanakan pada Senin Kamis (17- 20 September 2018) di Kantor Regional X BKN Denpasar. Dilanjutkan penilaian kinerja pada 21 September di BKPSDM Badung. (kmb27)

SOSOK Dorong Wirausaha Muda MENDORONG perkembangan wirausaha muda di kalangan mahasiswa, perlu dukungan berbagai kalangan. Tidak hanya dalam hal penelitian, penerapan hasil penelitian di dunia industri atau hilirisasi, juga perlu mendapat dukungan. Dalam membangun wirausaha muda di kalangan kampus, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali terus berupaya untuk itu. Seperti disampaikan Plt. Dirut BPD Bali Nyoman Sudharma, S.H., M.H. Saat ini BPD Bali bekerja sama dengan Politeknik Negeri Bali (PNB) terkait pengembangan SDM yang dilakukan melalui program CSR. Sehingga ke depan diharapkan bisa melahirkan pengusaha-pengusaha muda di bidang masing-masing. PNB yang merupakan lembaga tinggi vokasi, diharapkan bisa menciptakan tenaga terampil di bidang masing-masing. Dalam upaya pengembangan wirausaha muda, sebenarnya banyak yang bisa dihasilkan. Nantinya di sini mahasiswa bisa mengembangkan produk yang bisa dibawa ke dunia industri, serta BPD siap untuk membiayai. “Contohnya pembuatan mesinmesin tertentu. Misalnya, mesin pengolahan kopi. Nanti kami punya nasabah yang bergerak di bidang usaha kopi bisa kami kerja samakan sehingga nanti sinerginya berjalan,” katanya usai penandatanganan MoU antara BPD Bali dengan Politeknik Negeri Bali, Senin (24/9). (edi)

Ditinggal Makan, Perhiasan di Bus Raib Mangupura (Bali Post) Turis asing terus menjadi incaran pelaku kriminal, terutama di wilayah Kuta. Turis asal Tiongkok, Hi Ping Ping (33) melapor kehilangan perhiasan dan uang senilai Rp 60,4 juta yang disimpan dalam tas dan ditaruh di dalam bus, Kamis (20/9) lalu. Kejadiannya, bus yang ditumpangi parkir di salah satu restoran di Jalan Setia Budi, Kuta, Badung. Sebelum kejadian, pukul 18.30 Wita korban tiba di restoran itu bersama rombongan menumpang bus tersebut. Korban menaruh tas jingjing berisi perhiasan dan uang di

jok bus, lalu ditinggal makan. Setelah makan, korban langsung kembali ke bus dan mengambil tasnya tersebut. Saat mengecek isi tasnya, bus langsung jalan. Korban kaget gelang dan uang di dalam tas hilang. “Setelah itu korban melapor ke Polsek Kuta diantar guide-nya. Kerugian dialami korban sebesar Rp 60,4 juta,” kata Kapolsek Kuta, AKP Teuku Ricki Fadlianshah, didampingi Kanitreskrim Iptu Putu Ika Prabawa, Senin (24/9) kemarin. Berdasarkan laporan tersebut, Panit Buser Iptu Putu Budi Artama bersama

timnya melakukan penyelidikan. Petugas langsung mengintrogasi sopir bus tersebut, Agus Kurnianto (28). Alhasil sopir beralamat di Jalan Cokroaminoto Gang Angsoka III, Ubung, Denpasar Utara ini, mengaku mengambil perhiasan milik korban. “Awalnya pelaku enggak ngaku. Setelah interogasi diperdalam, pelaku mengaku,” tegas Iptu Ika. Terkait kasus ini, polisi mengamankan barang bukti satu buah gelang emas putih permata, dua lembar uang dollar Singapura pecahan 10, dua lembar uang Rp 50 ribu dan lainnya. (kmb36)

yang berlangsung di depan Pura Desa ini, diselenggarakan sebagai ucapan syukur masyarakat akan hasil panen yang melimpah. Tradisi seluruh masyarakat desa adat, baik tua maupun muda. “Ini sudah tradisi turuntemurun untuk mengucapkan puji syukur kapada Tuhan, karena hasil panen melimpah,” ujarnya. Tradisi tersebut, diikuti oleh enam banjar adat yang terlibat dalam prosesi perang ketupat adalah Banjar Tegal Jaya, Banjar Celuk, Banjar Jeroan, Banjar Pendem, Banjar Gaji, dan Banjar Kwanji. Banjar tersebut terdiri dari 530 KK dengan jumlah warga 2.433 jiwa. Tradisi perang ketupat, diterangkan Oka Sudana diawali persembahyangan bersama di Pura Desa Desa Adat Padang Luwih, dilanjutkan dengan makan bersama. “Sebelumnya ada kegiatan makan bersama dan sembahyang bersama. Ini ditujukan untuk Sang Hyang Rare Angon,” ucapnya. Warga yang turut dalam tra-

Bali Post/eka

ACI TABUH RAH PENGANGON - Krama Desa Adat Kapal saling melempar ketupat dan bantal saat tradisi aci tabuh rah pengangon di Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kapal, Badung, Senin (24/9) kemarin. Tradisi yang lebih dikenal dengan siat tipat bantal ini merupakan ungkapan rasa syukur warga kepada sang pencipta. disi tersebut, kata Oka Sudana, dibagi dua kelompok, yakni di sebelah utara dan sebelah selatan Pura Desa. Pembagian kelompok ini berdasarkan letak

banjar masing-masing. “Setelah dibagi dua kelompok, mereka (warga–red) saling lempar ketupat layaknya perang. Warga mulai kumpul

pukul 16.00 Wita sambil membawa sesajen berupa Salaran yang isinya ketupat bantal. Setalah itu baru profesi perang ketupat,” pungkasnya. (par)

Diskop Badung Lacak Keberadaan Investasi Berkedok Koperasi Mangupura (Bali Post) – Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung, menerjunkan tim khusus guna melacak keberadaan bisnis investasi yang berkedok koperasi. Kebijakan ini menyusul adanya 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di Pulau Dewata, di mana tiga di antaranya berlokasi di Badung. “Ya, kami mendapat informasi ada bisnis investasi berkedok koperasi yang beroperasi di wilayah Badung. Kami sudah menurunkan tim untuk mengecek kebenaran informasi itu,” ungkap Kadiskop, UKM dan Perdagangan Badung, I Ketut Karpiana, Senin (24/9) kemarin. Menurutnya, informasi bis-

nis investasi berkedok koperasi diperoleh saat menghadiri pertemuan di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. Belasan lembaga keuangan tersebut adalah KSP Maha Suci, KSP Maha Mulia Mandiri, KSP Tirta Rahayu, KSP Sinar Suci, KSP Pramesti Dewi, KSP Maha Agung, KSP Restu Sedana, KSP Maha Kasih, KSP Maha Wisesa, KSP Maha Adil Mandiri, KSP Siti Restu, KSP Merta Sedana. “Ada tiga yang katanya di Badung, yakni KSP Maha Agung, KSP Restu Sedana, dan KSP Maha Kasih. Tapi dari hasil penyisiran tim di lapangan, belum satu pun ditemukan. Kami sudah keliling tapi belum ketemu, karena alamatnya tidak jelas,” terangnya. Meski demikian, Karpiana mengakui telah menghentikan

dua usaha yang berkedok koperasi. “Kami ada menurunkan dua pelang koperasi di Dalung dan Mengwitani. Mereka memanfaatkan nama koperasi, namun tidak mengantongi izin,” ucapnya. Birokrat asal Cemagi, Kuta Utara itu mengimbau masyarakat melaporkan jika menemukan adanya koperasi yang menyimpang, seperti rentenir, investasi dan lainnya dengan berkedok koperasi. Pihaknya juga akan melakukan audit terhadap perusahaan yang menamakan dirinya koperasi. “Koperasi yang tidak memiliki badan hukum akan kami bina, tapi kalau tidak mau (dibina – red) kita kenakan sanksi hukum dengan menurunkan pelang koperasinya. Silakan kalau rentenir aparat (polisi)

yang punya wewenang, tapi jangan sampai memanfaatkan nama koperasi,” tegasnya. Seperti diberitakan, belasan lembaga keuangan mencatut nama koperasi untuk menghimpun dana masyarakat lewat iming-iming investasi dengan bunga tinggi menjadi perhatian Pemprov Bali. Mereka juga melakukan praktik yang melanggar aturan koperasi yaitu melayani masyarakat yang bukan anggota. Koperasi tersebut menawarkan investasi dengan suku bunga tinggi 5 persen per bulan. Pemprov Bali telah menginstruksikan kabupaten/kota menelusuri kasus ini. Sebab, kasus ini bisa merusak citra koperasi di tengah masyarakat yang sudah dibangun sejak lama. (kmb27)


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Hadirkan Pengusaha Nasional Mooryati Soedibyo

Iwanwar Gelar Seminar Soal Ekonomi Kreatif

IKATAN Wanita Warmadewa Universitas Warmadewa (Iwanwar Unwar) menggelar seminar dengan topik ‘’Kontribusi Ekonomi Kreatif untuk Pembangunan Bangsa’’ di Ruang Sidang Sri Kesari Warmadewa Mandapa, Senin (24/9) kemarin. Seminar ini menghadirkan pengusaha Kosmetik dan Jamu Brand Mustika Ratu Dr. BRA Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum. yang juga merupakan Executive Producers Mooryati Soedibyo Cinema. Hadir pada seminar ini Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK., Wakil Rektor III Unwar Dr. Ir. I Wayan Parwata, M.T., IPM., Ketua Pembina Iwanwar Ny. Diah Wisnumurti, Ketua Umum Iwanwar Ny. Mirsa Umiyati Widjana, dan para pengurus serta seluruh anggota Iwanwar. Ketua Umum Iwanwar Ny. Mirsa Umiyati Widjana mengatakan seminar yang digelar lebih menekankan dan mengeksplor kreativitas ibu-ibu Iwanwar memberikan kontribusi pada perekonomian bangsa. Di sela-sela seminar juga diputar film dedikasi seorang Mooryati Soedibyo yang selalu menginspirasi perempuan di Indonesia. ‘’Di usianya yang sudah 91 tahun, tetapi beliau (Mooryati Soedibyo - red) masih bersemangat, masih produktif, masih giat mengembangkan ekonomi kreatif, itulah yang ingin kita teladani dan kita ingin menimba ilmu bersama dengan beliau dan bagaimana agar kita semua di sini bisa seperti beliau dalam mendukung ekonomi kreatif bangsa dan negara ini,’’ tandas Ny. Mirsa Umiyati Widjana. Ketua Pembina Iwanwar Ny. Diah Wisnumurti berharap seminar tersebut bisa memberikan inspirasi kepada seluruh anggota Iwanwar. Apalagi, Iwanwar mempunyai motto ingin menjadi

SEMINAR - Ketua Umum Iwanwar Ny. Mirsa Umiyati Widjana didampingi Ketua Pembina Iwanwar Ny. Diah Wisnumurti saat memberikan sertifikat penghargaan kepada narasumber Dr. BRA Mooryati Soedibyo, S.S., M.Hum. pada Seminar ‘’Kontribusi Ekonomi Kreatif untuk Pembangunan Bangsa’’, Senin (24/9) kemarin. perempuan yang kreatif, mandiri dan bermartabat. Seminar ini bisa memberikan pengetahuan bagaimana tips menjadi pengusaha sukses dengan tetap berpenampilan yang maksimal dan energik, serta bisa berkontribusi positif bagi kemajuan Iwanwar dan Unwar ke depannya. ‘’Saya berharap kita bisa bekerja sama dengan Ibu Mooryati Soedibyo di mana brandnya itu adalah Mustika Ratu. Minimal mungkin dan sangat diharapkan bahwa beliau memberikan kontribusi terutama untuk kita kaum perempuan supaya lebih cantik secara inner beauty dan banyak hal lain yang ingin kita dapatkan dari

beliau. Ke depannya ini sebagai acuan bagi kita untuk bekerja sama dengan beliau terutama dalam hal-hal yang menyangkut perempuan, baik itu jamu tradisional atau produk-produk kecantikan dari beliau,’’ harapnya. Sementara itu, Rektor Unwar Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E., Sp.ParK. berharap agar Mooryati Soedibyo yang punya berbagai pengalaman luar biasanya bisa memberikan pengetahuan tentang ekonomi kreatif kepada anggota Iwanwar. Sehingga para anggota Iwanwar mempunyai minat untuk menjadi pengusaha agar bisa membantu para suami dalam bidangnya masing-masing. (ad1247)

Pembukaan Dies Natalis Ke-31 PNB dan Porsenima 2018 Dirangkaikan Penandatanganan MoU dengan BPD Bali

POLITEKNIK Negeri Bali (PNB), Senin (24/9) kemarin menggelar pembukaan Dies Natalis ke-31 dan juga Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa (Porsenima) 2018 bertempat di lapangan kampus setempat. Pada Porsenima 2018 ini digelar 11 cabang lomba antarjurusan dan 17 cabang lomba umum. Direktur PNB I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. di sela pembukaan dies mengatakan, dengan tema ‘’Kerja Kita Prestasi PNB’’ pihaknya menegaskan untuk bisa meraih prestasi memang memerlukan kerja keras. Suatu hasil harus diperjuangkan melalui kerja. Untuk itu, kerja adalah kata kunci yang harus dipegang. ‘’Jadikan momen porsenima dan dies ini untuk kita bekerja. Kita harus bekerja dengan disiplin yang tinggi untuk mencapai prestasi,’’ pesannya. Untuk mencapai suatu prestasi, kepada mahasiswa pihaknya berpesan, harus belajar dengan rajin. Sedangkan bagi dosen, harus memberikan layanan pengajaran yang baik kepada mahasiswa. Sementara untuk tenaga kependidikan di lingkungan PNB harus juga memberikan layanan yang maksimal. ‘’Dies natalis ini dilakukan satu tahun sekali. Mahasiswa, dosen dan lainnya diharapkan bisa memberikan kontribusi pada acara ini,’’ pungkasnya. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU antara PNB dengan Bank Pembangunan Daerah (B PD) Bali. Kerja sama ini

MOU - Direktur PNB I Nyoman Abdi, S.E., M.eCom. (empat dari kanan) bersama Plt. Dirut BPD Bali Nyoman Sudharma, S.H., M.H. dan jajaran usai penandatanganan MoU, Senin (24/9) kemarin. akan ditekankan pada beberapa bidang. Pertama, untuk memberikan manfaat kepada pelayanan maksimal di bidang kemahasiswaan. Kerja sama ini bisa memperkuat pelayanan tidak hanya untuk pembayaran SPP, namun juga pelayanan lain berbasiskan online. Kedua, kerja sama ini untuk meningkatkan nilai lebih, misalnya terhadap keberadaan koperasi pegawai. Plt. Dirut BPD Bali Nyoman Sudharma, S.H., M.H. mengatakan, kerja sama antara BPD dan PNB sudah berjalan sejak tahun 2003. Dan saat ini dimantapkan melalui MoU kerja sama lanjutan dalam membangun sinergi antara BPD Bali dan PNB. Terutama dalam hal

membangun wirausaha muda ke depan. Selain itu menyiapkan layanan-layanan digital kepada pelaksanaan transaksi keuangan. Pembayaran SPP online sudah berjalan sejak Agustus yang nanti akan dipadukan dengan sistem informasi administrasi keuangan di PNB. Sehingga baik itu sistem penerimaan maupun pengeluaran jadi satu dibuatkan oleh BPD Bali. ‘’Untuk membangun wirausaha muda kami akan prioritaskan untuk pengembangan SDM di PNB dengan program CSR. Sehingga nantinya bisa melahirkan pengusaha-pengusaha muda yang akan menjadi nasabah BPD juga nantinya,’’ ujarnya. (ad1244)

Selasa Pon, 25 September 2018

Di Acara Wisuda

Undiknas ’’Launching’’ Maskot ’’Golden Anniversary’’ UNDIKNAS Denpasar di bawah kepemimpinan Rektor Prof. Gede Sri Darma terus meletakkan fondasi yang kuat dan selalu berinovasi guna menjadi universitas berkelas dunia. Saat acara wisuda di Westin Nusa Dua, Sabtu (22/9) lalu, Undiknas me-launching maskot 50 tahun Undiknas yang disebut Golden Anniversary. Launching maskot yang diberi nama ‘’Dwi Tunggal’’ tersebut sengaja dilakukan di depan ribuan orangtua mahasiswa dan alumni guna memotivasi semua komponen untuk menyongsong Undiknas menjadi perguruan tinggi terbaik di Asia ketika berusia 100 tahun. Gede Sri Darma mengungkapkan, pada Februari 2019 mendatang Undiknas genap berusia 50 tahun. Golden Anniversary ini akan disambut dengan rasa syukur yang mendalam, karena dalam menyongsong 50 tahun usianya, Undiknas telah tumbuh menjadi salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia. The 50th Anniversary ini juga kami sambut dengan tekad baru yaitu dalam waktu 50 tahun ke depan, Undiknas masuk peringkat 100 perguruan tinggi terbaik di Asia. ‘’Tekad ini bukanlah angan-angan semata. Undiknas telah menunjukkan kualitasnya sebagai bagian dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Dengan potensi yang semakin bertumbuh, maka saya yakin Undiknas berada on the right track untuk menjadi bagian dari perguruan tinggi terbaik di Asia,’’ tegasnya. Langkah awal menjadi PT terbaik di Asia sudah dirintis Gede Sri Darma. Tahun ini Undiknas yang memiliki 11 prodi, lima di antaranya terakreditasi A. Salah satu program rutin Gede Sri Darma yakni menin-

MASKOT - Maskot Golden Anniversary Undiknas diperankan mahasiswa di-‘’launching’’ saat acara wisuda. gkatkan kualitas dosen. Undiknas terus mendorong dosen, khususnya dosen muda, untuk meningkatkan kualifikasinya melalui pendidikan doktoral di luar negeri. Terkait dengan kurikulum, Undiknas telah menjadikan digital technology sebagai basis dalam penyempurnaan kurikulum guna memastikan relevansinya dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0 dan adaptif dengan the great shifting yang tengah terjadi. Selain itu, sejak tahun 2018 ini, Undiknas juga telah mulai menerima mahasiswa di Program Studi Teknologi Informasi. Program studi ini merupakan jawaban Undiknas akan tantangan yang dihadirkan oleh Revolusi Industri 4.0. Tidak

berhenti sampai di sini saja, Undiknas juga tengah berupaya menghadirkan program studi baru, yaitu Digital Business yang mengombinasikan ilmu bisnis dengan teknologi informasi digital. Upaya mendorong dosen melanjutkan studi ke luar negeri serta perekrutan dosen dari luar negeri merupakan bukti nyata keseriusan Undiknas menjadi perguruan tinggi berkelas internasional (world-class university). Mahasiswa yang menempuh studi di Undiknas tidak saja berasal dari Indonesia, namun juga berasal dari negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Cina, Nigeria, Thailand, Yordania dan Timor Leste. (ad1242)

SMK PGRI 5 Denpasar ’’Pelaspas’’ Dua ’’Golden Suite Restaurant’’ Siswanya Juara I ’’Making Bed’’ Tingkat Nasional

SMK PGRI 5 Denpasar sekolah favorit swasta di Jalan Kenyeri ini kini memiliki dua lab kitchen dan restoran berstandar internasional yang disebut Golden Suite Restaurant. Gedung baru berlantai empat senilai Rp 4,5 miliar tersebut di-pelaspas alit bersamaan dengan upacara piodalan di parahyangan pada Purnama Kapat, Senin (24/9) kemarin, di-puput Ida Pedanda Made Oka Pasuruan. Upacara diawali persembahyangan bersama dipimpin Kepala SMK PGRI 5 Denpasar Dra. Ni Ketut Nuka didampingi Ketua Komite SMK PGRI 5 Denpasar Drs. Wayan Darya Kusuma, M.Pd. Ni Ketut Nuka mengungkapkan gedung yang di-pelaspas meliputi lantai satu dan dua untuk dua restoran dan tiga kitchen masing-masing berukuran 12 m m 16 m. Sedangkan lantai tiga dan empat direncanakan dikerjakan mulai Desember untuk delapan ruang kelas baru (RKB). Ia bersyukur pembangunan sarpras ini, sebab fasilitas yang lengkap diperlukan untuk mendidik anak muda zaman milenia. Makanya diberi nama Golden Suite Restaurant disesuaikan dengan era milenia. Kasek didampingi Waka Dra. Tati Rahmawati, Drs. IB Anom, A.A. Gde Agung Udiana Putra, Kaprodi Ni Kt. Sri Padmawati, S.Pd. dan KTU Drs. I Gst. Ngr. Wiranata mengakui calon siswa baru dan masyarakat saat ini semakin cerdas menentukan sekolah. Mereka percaya kalau langsung meninjau fasilitas sekolah. SMK PGRI 5 Denpasar sukses merekrut 23 kelas dan to-

PRESTASI - Kasek Ni Ketut Nuka, Wayan Darya Kusuma serta guru pembina berfoto bersama dengan siswa berprestasi di depan Golden Suite Restaurant SMK PGRI 5 Denpasar. tal student body-nya 2.027 siswa. Kini sekolah ini memiliki 32 kelas, empat lab hotel, dua lab komputer. Lab ini dipakai untuk UNBK, bahkan ujian semester di sekolah ini sudah menerapkan e-learning. Ketua Komite Wayan Darya Kusuma menegaskan, dengan tambahan dua lab internasional SMK PGRI 5 Denpasar fokus pada peningkatan mutu pendidikan. ‘’Berkat tampil berkualitas ini pula yang membuat SMK PGRI 5 Denpasar dikejar oleh masyarakat,’’ tegasnya. Untuk tampil berkualitas, Darya Kusuma mengatakan tak hanya siswanya yang magang juga gurunya. Tahun ini 380 siswa kelas XI dilepas melakukan PKL di ratusan hotel dan restoran di Denpasar, Badung

dan Gianyar. Sementara itu, dua siswa SMK PGRI 5 Denpasar meraih juara I tingkat nasional lomba making bed kategori putra dan putri di Poltek Negeri Bali. Prestasi itu diukir oleh siswa kelas XII AP-5 Luh Juni Artini dan I Putu Agus Eka Jaya. Hebatnya lagi, siswa binaan I Putu Eka Saputra Yasa dan I Gusti Agung Gede Suarjana, S.S. ini sekali ikut lomba di Poltek sudah berprestasi. Kasek Ni Ketut Nuka dan I Wayan Darya Kusuma ikut berbahagia dan tersenyum menyaksikan anak-anaknya memegang piala juara I nasional. Prestasi ini juga sebagai laporan kepada masyarakat bahwa SMK PGRI 5 Denpasar terus berkomitmen menjamin pendidikan bermutu. (ad1243)

Senator DPD-RI Hadiri Deklarasi Pemilu Damai oleh Polda dan KPU

Shri Arya Wedakarna Komit ’’Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake’’

PEMILU - Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama Kapolda Bali dan tokoh Bali saat Deklrasi KPUD Bali di Renon.

SENATOR DPD-RI Utusan Provinsi Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III menghadiri dua kegiatan Deklarasi Damai mengawali masa kampanye Pemilu 2019 yang dihelat Polda Bali dan KPU Bali. Senator Arya Wedakarna yang juga merupakan calon anggota DPD petahanan memberikan apresiasi kepada Polda Bali yang menggagas Deklarasi Pemilu Damai. ‘’Memperhatikan pidato dari Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Dr. Drs. Petrus Reinhard Golose, M.M. saya mengapresiasi Bali dalam pilakda serentak 2018 menempati peringkat nomor 2 terbaik setelah Kaltara. Ini membuktikan Polda Bali melakukan perannya dengan baik, dan mari kita dukung lanjutkan prestasi ini di Pemilu 2019. Kita sebagai peserta pemilu juga harus bekerja sama dengan Polri, KPU dan Bawaslu agar Bali dan Indonesia kondusif. Itu sudah moral obligation bagi semua calon dan parpol,’’ ungkap Gusti Wedakarna.

Hal senada juga diungkapkan Gusti Wedakarna yang juga hadir saat cara Deklarasi Damai yang diadakan oleh KPUD Bali di Lapangan Niti Mandala Renon, yang dihadiri para calon anggota DPD, DPR dan parpol di Bali. Ia berharap KPU dan Bawaslu di Bali menjadi teladan di Indonesia dalam melaksanakan tugasnya hingga proses pemilu berakhir. ‘’Saya mengucapkan terima kasih atas kinerja KPU periode 2013-2018. Beliau-beliau telah bekerja dengan baik, dan kini harapan yang sama saya sampaikan kepada Komisioner KPU dan Bawaslu periode 2018-2023, mari kita dukung kinerja KPU dan Bawaslu, dengan mencegah adanya konflik, gugatan pemilu dan jaga keamanan di masa kampanye sampai hari H. Jangan hanya gara-gara berbeda pilihan politik, menyebabkan kita terpecah belah,’’ ungkap Gusti Wedakarna. Ditanya tentang kesiapan dirinya dalam berkampanye, Wedakarna akan

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

usung filosofi dari Hindu Majapahit yakni Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake. Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha yang artinya berjuang tanpa perlu membawa massa, menang tanpa merendahkan atau mempermalukan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan kekuatan kekayaan atau keturunan dan kaya tanpa didasari kebendaan. ‘’Tiang doakan semoga seluruh semeton Bali yang kini berjuang di pemilu agar diberikan jalan yang mudah. Laksanakan pemilu dengan baik dan jujur, masalah menang dan kalah nika urusan garis tangan saja. Jadikan pemilu sebagai hajatan yang biasa-biasa saja dan hadapi dengan kesederhanaan. Siapa pun yang terpilih baik di Pilpres, DPD, DPR, DPRD adalah yang terbaik dan semua adalah saudara sebangsa. Semoga pemilu di Indonesia aman, damai, bebas hoax, isu SARA dan money politics,’’ ungkap Shri Arya Wedakarna yang kini tercatat sebagai anggota DPD-RI termuda dari Bali yang masih aktif. (ad1248)


Selasa Pon, 25 September 2018

info seremoniAL

Bersamaan dengan ’’Piodalan’’, SMKN 1 Denpasar Peringati HUT Ke-56 Raih 4 Emas dan 1 Perunggu Dalam O2SN di Yogyakarta

BERTEPATAN dengan Purnama Kartika (Kapat), Senin (24/9) kemarin, SMKN 1 Denpasar menggelar perayaan HUT ke-56 juga sekaligus piodalan di Parahyangan SMKN 1 Denpasar, diawali persembahyangan bersama. Prosesi ritual tersebut di-puput Ida Rsi Bujangga Oka Widnyana dari Geria Batur Sari Ubung. Puncak HUT yang bersamaan dengan piodalan atau pujawali kali ini sangat istimewa. Sebab, perayaan hari kelahiran SMKN 1 Denpasar bertepatan dengan pujawali yang nemugelang seperti ini baru pertama kali terjadi sejak sekolah ini didirikan tahun 1962 lalu. Pujawali yang dihadiri seluruh siswa, guru dan pegawai tersebut dimeriahkan sejumlah tari wali berupa Topeng Sidakarya, Rejang Sari, Rejang Dewa dan Baris Gede serta kidung. Tari wali, iringan tabuh dan kidung tersebut merupakan persembahan siswa dan guru SMKN 1 Denpasar. Menarik, setiap tahapan ritual dijelaskan maknanya dengan gamblang oleh guru agama Hindu SMKN 1 Denpasar Drs. I Wayan Warta, M.Pd.H. Kepala SMKN 1 Denpasar Ketut Suparsa, S.T., M.T. menyampaikan, HUT ke-56 bersamaan dengan pujawali kali ini memiliki makna strategis dalam konteks evaluasi, introspeksi dan kontemplasi untuk meningkatkan kinerja dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan, baik di bidang akademik maupun

TUMPENG – Kepala SMKN 1 Denpasar Ketut Suparsa menyerahkan nasi tumpeng kepada guru-guru yang menjelang pensiun, didampingi pengurus komite, manajemen dan panitia HUT. nonakademik. Hasilnya, berbagai prestasi diraih siswa-siswinya. Prestasi terbaru, kata Suparsa, SMKN 1 Denpasar meraih empat medali emas dan satu medali perunggu dalam ajang lomba O2SN di Yogyakarta pada 16-22 September 2018. Prestasi itu diraih Galang Indra Suranto dalam cabang renang dengan menyabet 3 medali emas, Ni Ketut Mega Resky Lestari dalam mata lomba atletik dengan 1 medali emas, dan Gede Krisna Julianto Putra dalam bidang atletik meraih 1 medali perunggu. Dalam lomba O2SN di Yogyakarta itu mereka didampingi guru pendamping I Nyoman Suteja, S.Pd., M.Pd.Fis. ‘’Ini merupakan kado istimewa bagi SMKN 1 Denpasar pada HUTnya ke-56 ini. Raihan prestasi ini

juga ikut mendongkrak Bali sebagai juara umum nasional pada O2SN tahun 2018 ini. Terima kasih atas kerja keras siswa, guru pembina, dan seluruh pihak, sehingga prestasi ini berhasil diraih,’’ ujar Suparsa didampingi Wakasek I Nyoman Sukarya, S.Pd., M.Pd., I Wayan Pasek, S.Pd., I Wayan Suyadnya, S.Pd. dan Dra. Desak Made Rai, M.Pd. serta Ketua Panitia HUT I Wayan Sudiatmika, S.Pd. dan Ketua Panitia Piodalan I Made Pastika, S.Pd. Dalam perayaan HUT ke-56 yang juga dihadiri pengurus komite itu diserahkan hadiah lomba akademik, olahraga, seni dan game. Menyambut HUT ke-56 juga dimeriahkan jalan sehat pada Sabtu (22/9) melibatkan guru, pegawai, seluruh siswa, pengurus komite dan alumni. (ad1239)

Komisi I DPRD Badung Undang BKPSDM Rapat Kerja Terkait Ujian Penyesuaian Ijazah dan CPNS

KOMISI I DPRD Badung mengundang Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk menggelar rapat kerja, Senin (24/9) kemarin di ruang rapat pimpinan DPRD Badung. Rapat dipimpin Ketua Komisi I, Wayan Suyasa, didampingi anggota Kadek Sudarmaja, Made Subawa dan Nyoman Ardana. Hadir pula Kepala BKPSDM Badung Gede Wijaya, Kabid Mutasi BKPSDM Made Suambi beserta sejumlah kasi. Rapat kerja tersebut dilakukan terkait teknis ujian penyesuaian ijazah kenaikan pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan Pemkab Badung dan tes CPNS dari BKN di Pemkab Badung. Ketua Komisi I DPRD Badung Wayan Suyasa mengatakan, secara teknis Komisi I merupakan leading sector segala program eksekutif khususnya BKPSDM. Pihaknya menginginkan agar selalu ada koordinasi antara legislatif dengan eksekutif terkait program-program pemerintah. ‘’Koordinasi ini perlu dilakukan agar kami bisa memberikan informasi yang valid kepada masyarakat. Kita harus satu visi dalam penyampaian mewujudkan Kabupaten Badung yang dipercaya masyarakat,’’ ujar Suyasa. Kepala BKPSDM Badung Gede Wijaya menerangkan, ujian penyesuaian ijazah merupakan komitmen Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan pihaknya hanya pelaksana. ‘’Ini merupakan komitmen pimpinan yang ingin menyejahterakan pegawai dengan kenaikan pangkat,’’ ungkapnya. Wijaya mengungkapkan, ASN yang memenuhi syarat untuk mengikuti penyesuaian ijazah sebanyak

5

Aksi Sosial Dalam ’’Fun Touring’’

Tauzia Hotels Management dan TRC Serahkan Pembangunan Rumah TAUZIA Hotels Management menyerahkan pembangunan rumah kepada Nyoman Suti (70) di Bajar Hyang Api, Muncan, Karangasem, Sabtu (22/9). Penyerahan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial Tauzia Hotels Management dan Tauzia Rider Community (TRC) terhadap warga miskin di Bali. Kegiatan sosial yang dikolaborasikan dalam acara touring tersebut diikuti sekitar 80 biker dengan berbagai jenis sepeda motor. Touring kali ini menempuh rute dari Hotel Haris Sunset Road, Denpasar menuju Muncan, Karangasem dilanjutkan ke Kintamani, Bangli kemudian Jembatan Tukad Bangkung, Badung dan kembali ke Denpasar. Ditemui di sela-sela acara penyerahan pembangunan rumah, Chief Operating Officer Tauzia Hotels Management Mr. Xavier Droin yang diterjemahkan Regional General Manager Tauzia Hotels Bali Nyoman Wirayasa menceritakan munculnya ide kegiatan tersebut. Berawal dari ide salah satu karyawan Tauzia yang berasal dari Desa Muncan dan disambut sejumlah karyawan dari berbagai hobi yang ada di Tauzia Hotels Management. Mereka pun berinisiatif agar hobi juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, seperti membantu warga yang kurang mampu. Akhirnya beberapa karyawan melakukan survei dan sepakat mengadakan pembangunan rumah Nyoman Suti di Banjar Hyang Api, Muncan, Selat, Karangasem. ‘’Semua ini murni dari kemauan, iktikad baiknya karyawan kita semua, termasuk beberapa donatur juga,’’ terang Wirayasa. Ditambahkannya, Tauzia Hotel Manegement tiap bulan melakukan

PEMBANGUNAN RUMAH - Prosesi penyerahan pembangunan rumah dari Tauzia Hotels Management kepada Nyoman Suti di Banjar Hyang Api, Muncan, Karangasem, Sabtu (22/9) lalu. aksi sosial, namun bentuk aksinya dilakukan secara berbeda. Seperti melepaskan sekitar 400 tukik di Kuta, melakukan penanaman mangrove, berkunjung ke sejumlah panti asuhan dan lainnya. Terkait pembangunan rumah, Wirayasa memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama dilakukan, namun akan jadi agenda tetap. Pembangunan rumah tersebut tidak dilepas begitu saja. Seperti biaya listrik dan air bersih sekitar selama satu tahun dialihkan. Juga diberikan sekitar 30 ekor anak ayam kampung untuk diternakkan. Dengan begitu, diharapkan ternak tersebut dapat berkembang dan membantu kehidupan keluarga Nyoman Suti. Perbekel Desa Muncan I Gusti Lanang Ngurah mengucapkan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya atas bantuan pemban-

gunan rumah dari Tauzia Hotels Management terhadap salah satu keluarga di desanya. Dengan adanya pembangunan rumah ini, maka keluarga Nyoman Suti dapat menempati rumah yang sehat dan layak huni. Nyoman Suti merupakan salah satu keluarga miskin yang ada di Karangasem. Dia memiliki dua orang anak, namun keduanya mengalami kelumpuhan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, dia menjadi tulang punggung keluarganya. Perbekel Desa Muncan menambahkan, dari pemerintah desa dan kabupaten telah mengupayakan untuk mengentaskan warga yang masuk kategori miskin. Namun usaha tersebut masih terbentur dengan anggaran yang ada, sehingga pembangunan rumah untuk keluarga Nyoman Suti belum terlaksana. (ad1237)

Daihatsu Hadir di GIIAS Surabaya Auto Show 2018

BERSAMA - Ketua Komisi I, Wayan Suyasa, didampingi anggota Kadek Sudarmaja, Made Subawa dan Nyoman Ardana foto bersama dengan Kepala BKPSDM Badung Gede Wijaya, Kabid Mutasi BKPSDM Made Suambi beserta sejumlah kasi usai rapat kerja, Senin (24/9) kemarin. 979. Namun, yang mengikuti ujian memberi informasi ke masyarakat. sebanyak 977, dua orang tidak hadir ‘’Sepenuhnya wewenang pusat. Tes karena sakit. ‘’Untuk bisa ikut ke- dilakukan online menggunakan naikan pangkat, mereka harus lulus sistem CAT. Tanpa hitungan jam ujian penyesuaian ijazah dengan hasilnya akan langsung keluar, menunjukkan keterangan lulus ujian peserta akan langsung tahu nilai penyesuaian ijazah,’’ terangnya. yang didapat,’’ jelasnya. Lebih lanjut, kata Wijaya, ujian Sementara itu, Wayan Suyasa penyesuaian ijazah telah dilak- menambahkan, pihaknya sangat sanakan mulai 17 September lalu mengapresiasi komitmen Bupati diawali tes wawancara. Kemudian, melaksanakan ujian penyesuaian 18 hingga 20 dilakukan tes (Computer ijazah, meningkatkan kesejahteraan Assisted Test) CAT di BKN Regional pegawai. Ia berharap seluruh peserta X. ‘’Mudah-mudahan semua bisa lulus dengan hasil yang memuaskan. lulus karena tes ini juga dilakukan ‘’Mudah-mudahan semua mendapatoleh BKN. BKN juga yang menentu- kan hasil yang maksimal,’’ kata kan dan mengeluarkan surat tanda politisi asal Penarungan, Mengwi ini. kelulusan,’’ pungkasnya. Pihaknya juga mengapresiasi Sementara itu, terkait tes CPNS, pelaksanaan tes CPNS yang sepenuhWijaya mengatakan wewenang nya menjadi wewenang pusat untuk sepenuhnya oleh pemerintah pu- meminimalisir hal-hal yang tidak sat. Pemda hanya pelaksana dan diinginkan. (ad1245)

’’Yamaha Endurance Festival’’

Yamaha Ukir Sejarah Hadirkan Balap Ketahanan Pertama di Indonesia

YAMAHA akan menggelar event akbar ‘’Yamaha Endurance Festival’’ di Sentul International Circuit, Bogor pada 30 September 2018. Acara yang dibuka untuk umum secara gratis ini menyajikan beragam aktivitas seru, baik yang bersifat racing maupun entertainment serta ribuan hadiah menarik lainnya yang khusus disediakan bagi pengunjung. Event yang terinspirasi dari Suzuka 8 Hour ini menghadirkan balap ketahanan yang baru pertama kali diselenggarakan oleh pabrikan sepeda motor di Indonesia. Terdapat tiga kategori kelas yang dibuka, yakni Open Class 250 cc (2 jam) untuk komunitas dan profesional, Community 250 cc (1 jam) dan terakhir ialah kelas Community 150 cc (1 jam). Menjadi lebih unik, para pembalap yang mengikuti Endurance Race ini memulai start dengan sistem ‘’LeMans Style’’, di mana para rider berdiri di samping trek sirkuit berseberangan dengan motor mereka yang telah disusun sesuai dengan hasil grid position, dan ketika bendera start dikibarkan para rider langsung berlari ke sepeda motor lalu menaikinya dan menghidupkan mesin untuk kemudian memulai jalanya balapan. Selain balap, Yamaha Endurance Festival turut pula menyuguhkan kegiatan hiburan seperti ice cream party di mana setiap pengunjung nantinya akan diberikan kupon yang dapat ditukarkan dengan ice cream, lalu ada juga kompetisi aerobik bagi keluarga, kompetisi futsal dan slow riding bagi komunitas, hingga puncaknya akan ada penampilan spesial dari grup band papan atas Armada setelah sebelumnya didahului oleh aksi panggung dari band lokal. Bagi pengunjung yang membawa keluarga serta anakanak, terdapat area bazar kuliner dan kids play ground yang cocok bagi mereka untuk menghabiskan waktu dengan penuh keceriaan. Kemeriahan Yamaha Endurance Festival tidak berhenti sampai di situ, terdapat ribuan hadiah langsung, puluhan elektronik dan apparel yang nantinya dibagikan kepada pengunjung. Program sales spesial juga terdapat dalam event yang akan digelar sekali setahun ini. Menjelang sore hari juga akan diumumkan pemenang doorprize yang berhak membawa pulang hadiah berupa 1 unit Lexi dan 1 unit Mio S. ‘’Yamaha membuat sebuah inovasi baru dengan

menghadirkan balap ketahanan dalam balutan kemeriahan festival yang pertama di Indonesia. Acara ini akan menjadi momen berkumpulnya para komunitas dalam kebersamaan sebagai sesama pengguna sepeda motor, khususnya Yamaha. Inilah bentuk komitmen nyata kami dalam memanjakan dan memuaskan konsumen,’’ jelas Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Untuk info lebih lanjut silakan cek website resmi Yamaha Indonesia di https://www.yamaha-motor.co.id/ (bns1)

SEBAGAI sahabat masyarakat Indonesia, Daihatsu aktif mengikuti rangkaian pameran otomotif yang salah satunya adalah Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya atau GIIAS Surabaya Auto Show 2018 pada 15 – 23 September 2018 di Grand City Convex, Surabaya. Menempati area seluas 256 m2, Booth Daihatsu terasa nyaman dan bersahabat dengan tema ‘’Light You Up’’. Sebagai ajang pameran otomotif terbesar di Jawa Timur, GIIAS Surabaya Auto Show 2018 menjadi sarana efektif untuk penjualan produk otomotif termasuk Daihatsu. Pada pameran kali ini, Daihatsu menghadirkan enam unit andalan yaitu 1 unit Great New Xenia, 1 unit Astra Daihatsu Sigra, 1 unit All New Terios, 1 unit All New Sirion, 1 unit New Astra Daihatsu Ayla, dan 1 unit Luxio. Pameran terbesar di wilayah Jawa timur ini memberikan kontribusi positif terhadap pasar mobil khususnya di Kota Surabaya dan sekitarnya. Tak hanya itu, Daihatsu juga menyiapkan program penjualan menarik yang disiapkan untuk seluruh Sahabat Daihatsu yang ingin melakukan pemesanan selama pameran ini, salah satunya

(Ki-ka) Gaikindo, Kacab DSO Surabaya Pangsud-Provi Setiadi, Kadis Perindustrian & Perdagangan Provinsi Jatim Dr. Ir. Drajat Irawan, S.E., M.T. adalah DP (down payment) yang rendah untuk seluruh tipe mobil Daihatsu, serta kesempatan untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik lainnya untuk Sahabat Daihatsu. ‘’Dengan hadirnya Daihatsu di GIIAS Surabaya Auto Show 2018 ini, memberikan kemudahan untuk masyarakat Surabaya dan

sekitarnya agar dapat melakukan pembelian mobil Daihatsu sesuai kebutuhan. Pengunjung juga dapat menikmati berbagai program penjualan menarik di Booth Daihatsu yang telah disiapkan untuk seluruh Sahabat Daihatsu,’’ ujar Budhy Lau, Regional Head Jawa Timur, PT Astra International Tbk. (bns3)

Institut Teknologi Telkom Surabaya Resmi Dibuka

INSTITUT Teknologi Telkom Surabaya (ITTelkom Surabaya) kini telah resmi dibuka, hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 733/ KPT/I/2018 tanggal 4 September 2018 tentang izin pendirian Institut Teknologi Telkom Surabaya di Kota Surabaya Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Telkom. Dengan diterbitkannya izin ini maka ITTelkom Surabaya sudah dapat melakukan penerimaan mahasiswa baru. Izin pendirian dari Dikti ini diperoleh setelah perguruan tinggi yang berada di Jalan Gayungan PTT No. 17-19 Surabaya ini melalui visitasi dari Direktorat Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada 10 Agustus 2018 lalu. Rektor ITTelkom Surabaya Dr. Ir. Dwi S. Purnomo, M.M. mengatakan ITTelkom Surabaya hadir dengan kekhasannya yaitu Kurikulum dan Pengembangan Kompetensi difokuskan pada aplikasi di bidang industri maritim, logistik dan transportasi. ITTelkom Surabaya mempersiapkan sumber daya manusia unggulan yang siap untuk mengisi berbagai industri yang akan berkembang di era Revolusi Industri 4.0. ‘’Di awal pendirian kami membuka 7 Program Studi yaitu Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering),’’ jelasnya. Rektor ITTelkom Surabaya berharap kampus yang dipimpinnya dapat menjadi ikon baru pendidikan di Surabaya. Keberadaannya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar pada perkembangan pendidikan di kawasan Indonesia bagian Timur, khususnya untuk memajukan industri maritim, logistik dan transportasi di Indonesia. ‘’Melalui pembukaan ITTelkom Surabaya ini kami berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan berkualitas pada masyarakat khususnya di kawasan Indonesia Timur,’’ tuturnya. Dipilihnya Surabaya menjadi lokasi perguruan tinggi baru YPT karena Surabaya merupakan gerbang sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Indonesia Timur. Kota ini juga menjadi pusat industri maritim, pusat logistik dan hub utama transportasi darat, laut dan udara. ITTelkom Surabaya pun mendukung program pemerintah melalui pemerataan pendidikan tinggi.

ITTelkom Surabaya memiliki kebijakan khusus yang ditujukan untuk anak-anak yang berasal dari Papua & Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, Kalimantan, NTB, dan Sulawesi, melalui penyediaan kuota khusus dan jalur seleksi khusus. ‘’Untuk itu melalui beasiswa khusus ini, dialokasikan minimal 10 persen dari kursi yang tersedia untuk calon mahasiswa dari kawasan Indonesia Timur,’’ ungkapnya. Di tahun awal pendirian ITTelkom Surabaya, disediakan beasiswa prestasi bagi pada pendaftar ITTelkom Surabaya sebanyak 35 orang. Selain itu, tersedia beragam beasiswa, seperti Bidikmisi dari pemerintah serta beasiswa-beasiswa dari Telkom Group dan partner kerja sama. ITTelkom Surabaya adalah kampus keempat yang dimiliki oleh YPT, tiga perguruan tinggi yang telah lebih dahulu ada yaitu Telkom University di Bandung, Institut Teknologi Telkom Purwokerto sebagai satu-satunya Institut Teknologi di Jawa Tengah dan Akatel Jakarta. (bns2)


OPINI

6

Selasa Pon, 25 September 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Data Statistik Tentukan Arah Negara

BESOK, 26 September, diperingati sebagai Hari Statistik Nasional. Tidak seperti halnya peringatan hari nasional lainnya, harus diakui tidak banyak masyarakat yang tahu tentang Hari Statistik Nasional ini. Tetapi, kata statistik sendiri boleh dikatakan cukup akrab di telinga masyarakat. Apalagi bila dikaitkan dengan hasil survei. Terutama, pada Pemilihan Umum baik itu pemilihan legislatif maupun pemilihan eksekutif seperti Pemilihan Presiden/Wakil Presiden dan pemilihan kepala daerah. Data statistik menjadi “buruan” para calon legislatif baik itu Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), maupun mereka yang akan maju menjadi presiden/wakil presiden, gubernur/wakil gubernur, dan bupati/wakil bupati. Selain dalam kehidupan politik (pemilu), dalam kehidupan sehari-hari statistik berperan sebagai penyedia bahan atau keterangan dari berbagai hal untuk diolah dan ditafsirkan. Dalam penelitian ilmiah, statistik berperan sebagai penyedia alat untuk mengemukakan maupun menemukan kembali keterangan yang seolah tersembunyi dalam angka. Dalam ilmu pengetahuan, statistik berperan sebagai peralatan analisis dan interpretasi dari data kuantitatif ilmu pengetahuan sehingga dapat disimpulkan data tersebut. Dalam hubungannya dengan pemerintahan, data statistik biasanya dipakai bahan evaluasi program sekaligus untuk merancang dan menargetkan program-program prioritas selanjutnya. Terjerumuslah pemerintah bila memperoleh/menggunakan data statistik yang salah. Menderitalah masyarakat akibat data statistik yang tidak benar. Bahkan, hancur dan terpuruklah negara akibat data statistik yang ngawur. Untuk menghasilkan sebuah simpulan yang akurat untuk diambil sebuah kebijakan, langkah ataupun tindakan, berbagai hal terkait pengumpulan data statistik sangatlah berperan penting. Jika metode, cara dan berbagai hal terkait pengambilan dan pengumpulan data lapangan ini tidak benar, simpulan yang diperoleh juga akan melenceng. Jika kesimpulan sudah melenceng, maka arah kebijakan, perencanaan, tindakan atau langkah yang diambil pun tidak sesuai harapan. Maka dulu zaman Orba sampai ada istilah laporan (maaf statistik) ABS — asal bapak senang. Laporan atau data statistik cenderung tidak sesuai kondisi riil di lapangan, alias hanya hitung-hitungan di atas kertas berdasarkan proyeksi dan target. Masyarakat terutama di Bali mungkin masih ingat, dulu ada kepala daerah yang langsung menyampaikan daerahnya sebagai bebas dari kemiskinan. Ini hanya sebagai gengsi dan ABS tadi. Tetapi begitu akan ada bantuan pengentasan kemiskinan, daerah tersebut langsung melaporkan memiliki masyarakat miskin dan daerah tertinggal terbanyak. Lalu, data statistinya dari mana, yang mana yang benar? Untuk menghindari hal-hal demikian terjadi lagi, diperlukan sinkronisasi data statistik secara berkala dari semua bidang. Dengan sinkronisasi ini, dapat ditekan terlalu jauhnya melenceng antara data statistik yang dikumpulkan dengan realita di lapangan. Dengan begitu, apa yang terungkap dari data statistik dapat dipakai sebagai acuan mencapai tujuan. Misalnya dalam urusan politik untuk memetakan pemilih/pendukung, untuk pemerintah untuk menentukan arah kebijakan dan yang menjadi prioritas ke depan. Data statistik yang salah dapat membuat politisi kalah dalam berebut kursi kekuasaan. Data statistik yang tidak akurat akan membuat arah pembangunan melenceng dari apa yang diharapkan masyarakat. Ini dapat menjerumuskan tidak hanya para pemegang kebijakan, masyarakat yang menjadi sasaran kebijakan, tetapi juga negara ke jurang keterpurukan dan kehancuran.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Terima Kasih DPRD Kabupaten Gianyar Saya sangat berterima kasih kepada DPRD Kabupaten Gianyar yang telah mengundang saya dalam rapat paripurna istimewa penyampaian pidato Bupati Gianyar periode 20182023. Yang dalam undangan tertulis acara pukul 14.00 Wita sampai selesai, namun acara baru dimulai pukul 14.36 Wita. Dan saya sangat berterima kasih telah diantar oleh petugas ke salah satu ruangan yang bukan ruangan rapat sidang utama dan di ruangan tersebut telah banyak undangan dari komunitas Pak Agus Mahayastra waktu duduk di SMA, padahal di dalam undangan tercantum di ruang sidang utama. Sangat saya sayangkan, saya tidak dapat mendengar pidato bupati karena terganggu dengan gelak tawa dan sorak sorai komunitas tersebut, bahkan saya sempat digusur karena mereka mau selfie bersama. Sekali lagi terima kasih. Ketua DPC PEPABRI Kabupaten Gianyar I Gusti Ngurah Artha

Statistik untuk Bangsa September selalu diidentikkan dengan keceriaan. Tentang bulan September sering disebut sebagai september ceria, seperti telah menjadi fenomena yang yang tak berkesudahan. Mengapa hanya bulan September yang ceria? Ada beberapa hal yang mengawali keceriaan di bulan September. Pertama, lagu yang berjudul ‘’September Ceria’’ ciptaan James F. Sundakh yang dibawakan oleh Vina Panduwinata menjadi hits, dengan lirik lagu “September Ceria… September Ceria… Milik Kita Bersama”.

Oleh Putu Indri Widyani

K

edua, seluruh dunia akan merasakan perubahan musim pada bulan September, terutama pada negara yang memiliki empat musim. Hal yang sering terjadi yaitu musim gugur di belahan bumi utara dan musim semi di belahan bumi selatan. Untuk negara tropis seperti Indonesia, bulan September biasanya akan mengalami musim hujan, sehingga cuaca akan lebih dominan sejuk. September Ceria ini menjadi tren dengan makna dan tujuan yang sama yaitu agar selalu ceria. Banyak kebiasaan yang selalu berulang setiap memasuki September. Banyak yang membagikan gambar dan animasi bergerak (GIF), dengan tema September Ceria. Perubahan foto profil pada masing-masing aplikasi sosial media seperti WhatsApp, Line, Instagram, Twitter, Facebook, dan banyak lagi yang lainnya. Namun, ada kebiasaan yang selalu dilakukan berulang di Indonesia tetapi belum banyak diketahui masyarakat, yaitu September merupakan Bulan Statistik karena pada setiap tanggal 26 September diperingati sebagai Hari Statistik Nasional. Mengapa Hari Statitsik Nasional diperingati setiap tanggal 26 September? Hal ini berawal dari usaha Pemerintah Republik Indonesia untuk memenuhi rekomendasi Perserikatan BangsaBangsa (PBB) agar setiap negara menyelenggarakan sensus penduduk secara serentak. Untuk itu, pemerintah RI memberlakukan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus sebagai pengganti Volkstelling Ordonan-

ties 1930. Pada 26 September 1960, pemerintah RI memberlakukan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik sebagai pengganti Statistiek Ordonantie 1934. Undang-undang itu secara rinci mengatur penyelenggaraan statistik dan organisasi Badan Pusat Statistik (BPS). Kala itu, pada Agustus 1996, Presiden Soeharto menetapkan tanggal diundangkannya Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik tersebut sebahai “Hari Statistik” yang dilaksanakan secara nasional. Kelahiran undang-undang tersebut merupakan titik awal BPS dalam mengisi kemerdekaan di bidang statistik yang selama ini diatur berdasarkan sistem perundang-undangan kolonial. Kemudian, pemerintah RI menetapkan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, sebagai pengganti Undang-undang Nomor 6 dan 7 Tahun 1960. Jika ada survei yang ditujukan untuk mengetahui apa yang terjadi pada setiap tanggal 26 September, maka hampir dapat dipastikan sangat kecil persentase responden yang mengetahui dengan pasti jawabannya. Mengapa Hari Statistik Nasional tidak se-famous September Ceria? Belum banyak yang tahu tentang adanya peringatan Hari Statistik Nasional ini, bahkan di beberapa kalender belum tercantum adanya peringatan hari Hari Statistik Nasional. Hal ini disebabkan oleh “statistik” yang belum akrab dengan masyarakat. Ketika mendengar kata statistik, hal yang melintas di pikiran adalah rumit dan tidak nyata, padahal statistik sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kegiatan mencicipi makanan saat

memasak untuk mengetahui kecukupan asin, pedas, gurih, atau manis suatu masakan. Kegiatan mengambil beberapa sendok kuah saat memasak sup ayam untuk mengetahui enaknya rasa sup ayam secara keseluruhan sama dengan kegiatan pengambilan sampel suatu survei untuk membentuk suatu angka statistik yang menggambarkan kondisi tertentu masyarakat secara keseluruhan. Peringatan Hari Statitsik Nasional dimaknai dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun statistik, artinya statistik bukan hanya milik BPS tetapi seluruh masyarakat juga turut terlibat dalam mengupayakan terwujudnya statistik yang berkualitas. Peringatan Hari Statitsik Nasional juga dimaknai dengan mendorong pelaku statistik agar melakukan statistik sesuai ketentuan agar menghasilkan produk statistik yang berkualitas. Selain itu, peringatan Hari Statitsik Nasional dimaknai dengan mendorong seluruh lapisan masyarakat menggunakan data statistik yang dihasilkan BPS, sehingga semua pihak dapat bekerja bersama dengan menggunakan data. BPS menyajikan data untuk menunjukkan kondisi yang sebenarnya, atau dengan perkataan lain statistik yang dihasilkan BPS merupakan suatu potret yang berupa data. Banyak data statistik yang sangat penting untuk perencanaan pembangunan, di antaranya data kependudukan, angka kemiskinan, inflasi, statistik pariwisata, indeks nilai tukar petani, statistik ekspor impor, pertumbuhan ekonomi, produksi industri manufaktur, statistik

ketenagakerjaan, indeks kebahagiaan, indeks demokrasi, dan sebagainya. Seperti pepatah yang terkenal, jika tak kenal maka tak sayang. Untuk itu, tidak ada salahnya kita mengenal sedikit salah satu contoh data statistik yang dirilis BPS yang selalu hangat menjadi perbincangan dan perdebatan baru-baru ini adalah angka kemiskinan. Fenomena kemiskinan merupakan sesuatu yang kompleks, dalam arti tidak hanya berkaitan dengan dimensi ekonomi tetapi juga dengan dimensidimensi lain di luar ekonomi. Namun selama ini, kemiskinan lebih sering diartikan sebagai ketidakcukupan pendapatan dan harta untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, perumahan, pendidikan dan kesehatan, yang semuanya berada dalam lingkup dimensi ekonomi. Tingkat kemiskinan di Indonesia pada kondisi Maret 2018 mencapai 9,28 persen. Ini adalah pertama kalinya tingkat kemiskinan Indonesia berada pada level satu digit. Jika boleh dibilang, inilah kemiskinan terendah sepanjang sejarah Indonesia, karena series data menunjukkan tingkat kemiskinan nasional selalu di atas 10%. Lalu sejak kapan BPS mulai menghitung angka kemiskinan? BPS sudah lama menghitung angka kemiskinan, tepatnya sudah sejak 1976. Metodologi yang diterapkan tetap sama yaitu menggunakan basic needs approach yaitu metodologi kebutuhan masyarakat. Metodologi ini bukan dibuat oleh BPS, melainkan mengacu pada manual internasional yang dapat dilihat pada Handbooks Poverty Inequal-

Oleh I Wayan Sariasa sang seda. Itulah yadnya ngaben, nilai perbuatannya untuk sang seda penuh pengorbanan tanpa pamrih, bernilai panca yadnya. Karena prosesinya selain bernilai Pitra Yadnya, juga Manusa Yadnya, Rsi Yadnya, Dewa Yadnya, dan Bhuta Yadnya. Berarti, yadnya ngaben itu bernilai subha karma tidak hanya sebagai prarabda karmaphala, tapi juga menjangkau sancita dan kriyamana karmaphala. Dalam perkembangannya, yadnya ngaben yang subha karma dimaksud, dewasa ini sudah dinilai ribet memberatkan, hingga dipandang perlu perubahan, perlu “Reformasi Ritual Upacara dan Upakara Ngaben” (Bali Post, 17-09-2018). Perubahan dimaksud sesungguhnya sudah/sedang berlangsung dengan pilihan beban yang meringankan bagi pratisentana sang seda. Ngaben kolektif yang dulu berlangsung dalam ikatan pasidikaran (hubungan saling sembah, saling tegen, saling parid) dalam tunggalan Pura Kawitan, tapi kini berubah menjadi ngaben massal, pelaksanaannya tidak mutlak harus dalam ikatan pasidikaran, tapi lebih mengutamakan pertimbangan logis, efektif dan efisien, alias murah. Perubahan ini : (i) semakin memotivasi pra-

tisentana untuk menunda-nunda Sang Seda Amor Ring Acintya, hingga tahunan dengan ritual nyimpan/nitip sang seda di pertiwi (dikubur) yang dilakukan di setra sambil menunggu datangnya sang seda-sang seda berikutnya. Sehingga (ii) setra yang semestinya sebagai tempat suci pintu masuk untuk sang seda digelis amor ring acintya, namun tak terhindarkan berubah fungsi menjadi ruang kuburan yang gelap menakutkan. (iii) Semakin terlepasnya ikatan pasidikaran yadnya ngaben, dan menyerahkan kepada panitia ngaben massal. Selain itu, ada juga ngaben mengikuti selera (iv) pribadipribadi dan menyerahkannya kepada industri jasa ngaben yang sekaligus sebagai yajamana ngaben. Dengan begitu, pemilik sang seda tinggal bayar sesuai harga yang disepakati, seperti fasilitas ngaben yang disediakan oleh MGPSR di Cekomaria, Denpasar. Perkembangan/perubahan tersebut memang memurahkan, tidak ribet, enteng dan bisa ditenteng oleh pratisentana sang seda. Bahkan beban itu terasa lebih enteng jika melibatkan teknologi, seperti untuk mengusung Bade; dulu melekat pada manusa yadnya tapi sekarang bisa diringankan

Penulis, Seksi Ketahanan Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali

”Peringatan Hari Statistik Nasional dimaknai dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun statistik, artinya statistik bukan hanya milik BPS tetapi seluruh masyarakat juga turut terlibat dalam mengupayakan terwujudnya statistik yang berkualitas.”

Ngaben Itu Beban Meringankan

Ngaben pada hakikatnya adalah prosesi ritual pengembalian sang seda ke asalnya untuk menunggal dengan-Nya di ruang dan waktu yang tak berbatas (Acintiya). Dalam hal ini jasadnya kembali kepada unsur-unsur Panca Mahabhuta dan rohnya menungal dengan Tuhan Maha Pencipta dalam manifestasi sebagai Ardhanareswari. Beliaulah Batara Kawitan kita, yang ngawitin adanya leluhur kita hingga kita menjadi ada dan generasi-generasi beliau berikutnya, sebagai pratisentana Beliau. Karenanya, Beliau kita suci-muliakan pada lingga (tempat Beliau yang kita sakralkan) yang disebut Pura Kawitan, setelah melalui prosesi ritual ngenteg linggih. Rentetan ritual pengembalian sang seda ke asalnya mulai dari ngaben, mamukur hingga ngenteg linggih di Pura Kawitan, semua itu merupakan swadharma (kewajiban) dari pratisentana sang seda sekaligus sebagai yajamana ngaben (pamucuk/ pangarep pelaksanaan ngaben). Kewajiban itu memang “beban” yang harus dipikul, karena mau tidak mau, suka tidak suka, sang yajamana harus mengerahkan segala daya upaya (tenaga, pikiran, waktu, dana, dll.) untuk mengantarkan sang seda ke ruang yang acintya. Beban itu akan menjadi ringan ketika dipikul dalam spirit yang tulus, suci dan mulia oleh pratisentana

ity yang diterbitkan oleh World Bank. Pada 1998 ketika terjadi krisis metode itu disempurnakan dalam hal cakupan komoditasnya. Dengan menggunakan metodologi ini, jika dilihat tahun 1976 persentase penduduk miskin sangat tinggi mencapai 40 persen. Kemudian pada tahun 1996 berangsur-angsur turun menjadi 11,3 persen. Namun, ketika terjadi krisis ekonomi dan inflasi sangat tinggi sehingga persentase orang miskin meningkat lagi menjadi 24 persen. Kemudian berangsur-angsur turun walaupun tetap berfluktuasi sampai terakhir BPS merilis angka kemiskinan Maret 2018 sebesar 9,82 persen atau 25,95 juta orang. Jika dibandingkan kondisi September 2017 maupun Maret 2017, potret kemiskinan nasional membaik. Penduduk miskin di Indonesia berkurang sebanyak 1,82 juta orang jika dibandingkan setahun lalu. Jadi, metodologi penghitungan angka kemiskinan tetap sama dari tahun ke tahun, sehingga setiap periode dapat dibandingkan perkembangannya. Jika masyarakat sudah mengenal statistik, maka akan tumbuh kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya data statistik. Dengan semangat Hari Statistik Nasional, semoga statistik lebih dikenal banyak lapisan masyarakat, sehingga tidak hanya mereka-meraka yang berkutat di bidang statistik yang mengenal dan memperingatinya. Selamat Hari Statistik Nasional. Dengan Data Tingkatkan Prestasi bangsa.

dengan mobil/kendaraan (Bali Post, 18-09-2017), seakan-akan panca yadnya juga mengalami perkembangan menjadi sad yadnya. Suatu perkembangan, yang berubah memang tak terhindarkan. Dalam konteks catur dresta yang jadi pegangan yadnya ngaben selama ini kuna/loka/desa dresta mungkin bisa berubah, tapi perubahan itu tentu tidak mengabaikan sastra dresta. Terkait dengan hal ini, mengingatkan penulis pada pesan Bisma dalam Itihasa Mahabharata, saat menjelang beliau akan menjadi sang seda di Kuru Setra. Paling tidak ada lima nilai yang dipahami dalam pesan beliau, bahwa : (i) manusia, ketika sudah menjadi sang seda, dia sudah tidak harus ngenteg tanah lagi, dan itu berarti (ii) tidak ada prosesi penguburan bagi sang seda. Karena itu (iii) sang seda harus disegerakan dikembalikan ke asalnya yang Acintya. Berarti pula (iv) setra itu bukan kuburan melainkan tempat suci melakukan prosesi ritual menyegerakan sang seda, digelis kembali ke asalnya yang Acintya. Lebih dari itu (v) yang direstui/diberkati untuk mengantarkan sang seda digelis Amor Ring Acintya adalah pratisentana leluhur dalam ikatann pasidikaran yang kuat dan perilaku hidupnya bernilai daiwisampad (kedewataan), seperti Pandawa yang direstui Bisma untuk men-

jalankan fungsi yajamana dalam penanganan ritual untuk beliau ketika sudah menjadi sang seda. Penulis, pemerhati budaya Bali

POJOK

Keberadaan sampah ancam terumbu karang di TNBB.

- Manusia hasilkan sampah. *** Momentum pertumbuhan ekonomi semester II harus dijaga. - Dijaga tetap tumbuh sehat. *** Inggris akan perdalam hubungan ekonomi dengan Asia. - Ditunggu keseimbangan ekonomi baru.

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


Selasa Pon, 25 September 2018

7

TABANAN

Pembangunan Pasar Kediri Mulai Dikerjakan Tabanan (Bali Post) – Pembangunan Pasar Kediri yang menggunakan dana dari pusat sudah mulai tahap pengerjaan. Menariknya dari pagu dana Rp 5,7 miliar, ternyata pemenang tender menawar Rp 4,6 miliar. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tabanan I Gusti Nyoman Wardana ketika dikonfirmasi mengatakan, proses tender pembangunan Pasar Kediri sudah dilakukan melalui Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Setda Tabanan. Dikatakan, ada tiga perusahaan yang memenuhi kualifikasi untuk mengerjakan proyek tersebut. “Ketiganya memenuhi kualifikasi sehingga penawar terendah yang dimenangkan,” ungkap Arya Wardana didampingi Kabid Perdagangan Primayani. Dengan telah ditetapkan pemenang, maka surat perintah mulai kerja (SPMK) sudah terbit per 11 September

2018 dan pengerjaan selama 100 hari. Pemenang tender punya waktu 100 hari untuk mengerjakan proyek tersebut. “Hari ini (Senin kemarin - red) sudah dilakukan upacara ngeruak atau pemasangan batu pertama,” ucapnya. Meski ada kekhawatiran sejumlah pihak, karena tawaran jauh di bawah pagu dengan hasil proyek tidak sesuai harapan, mantan Kadis Perizinan ini mengatakan pihaknya telah menetapkan bestek sesuai ketentuan yang berlaku. Berani menawar dengan harga tersebut menurut dia, artinya perusahan sudah memikirkan hal tersebut. “Kami tetap berpedoman pada kesepakatan tender,” tandasnya. Sementara bangunan yang akan dibuat seluas 1.100 meter persegi untuk pembuatan 160 los pasar serta satu bangunan bertingkat untuk kantor kepala pasar. (kmb28)

PASAR - Pembangunan Pasar Kediri yang menggunakan dana dari pusat sudah tahap pengerjaan.

Demi Pertahankan Juara, Peserta LKBB Rela Ditampar

Sempat Viral di Medsos Tabanan (Bali Post) Video seorang pelatih menampar dua orang siswi berdurasi enam detik viral di media sosial (medsos). Setelah ditelusuri, hal tersebut terjadi di SMPN 1 Kediri. Dikonfirmasi Senin (24/9) kemarin, Kepala SMPN 1 Kediri Sagung Raka Suartini, S.Pd., M.Pd. didampingi Wakasek Kesiswaan Gusti Putu Sukawirya membenarkan jika peristiwa tersebut terjadi di salah satu ruang kelas SMPN 1 Kediri. Namun, mereka mengatakan tindakan tersebut tidak sesuai dengan opini negatif yang beredar di masyarakat. Pasalnya, aksi tersebut sudah menjadi kesepakatan antara pelatih dan siswa peserta LKBB jika dalam latihan selama sebulan tidak menunjukkan kemajuan untuk bisa mempertahankan dua kali raihan juara satu di tingkat kabupaten, jelang lomba yang akan digelar Oktober mendatang. “Saya juga sempat kaget dan langsung menanyakan kepada pelatih serta siswa peserta LKBB. Mereka mengatakan apa yang menjadi opini negatif masyarakat itu tidak benar,” ucapnya. Dijelaskannya, kasus ini terjadi Sabtu (22/9) usai 25 siswa peserta LKBB dari SMPN 1 Kediri mengikuti latihan, selanjutnya diberikan evaluasi dan briefing hasil pelatihan selama ini. Dalam briefing tersebut ada kesepakatan antara pelatih dan siswa terkait ganjaran yang harus dipilih karena selama sebulan latihan tidak mencapai target yakni push up sebanyak 100 kali atau ditampar, yang akhirnya semuanya sepakat memilih untuk ditampar. Ganjaran

Empat Parpol Tak Setor Laporan Dana Awal Kampanye

Tabanan (Bali Post) Laporan awal dana kampanye (LADK) yang seharusnya dikumpulkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (23/9) sampai pukul 18.00 wita, belum dipenuhi sejumlah parpol. Di Kabupaten Tabanan, setidaknya ada empat parpol yang belum memenuhi kewajiban tersebut yakni PAN, Garuda, PBB, dan PKPI.

Bali Post/kmb28

KLARIFIKASI - Kepala SMPN 1 Kediri Sagung Raka Suartini, S.Pd., M.Pd. (kanan) didampingi Wakasek Kesiswaan Gusti Putu Sukawirya saat mengklarifikasi kasus yang sempat viral di media sosial. ini dilakukan untuk lebih memotivasi dan menguatkan mental peserta. “Itu pun menurut informasi tidak satu atau dua siswa, melainkan semua siswa peserta LKBB secara bergiliran, bahkan mereka mengaku tidak sakit sama sekali, dan latihan yang cukup maksimal ini pun sudah diketahui oleh para orangtua murid sebelumnya,” terangnya. Sagung Raka Suartini juga mengatakan pelatih LKBB ini adalah mantan anggota Paskibraka yang sudah lima tahun diajak kerja sama untuk melatih regenerasi LKBB di SMPN 1 Kediri. Selama ini, kesan antara pelatih dan peserta LKBB sudah layaknya adik kakak. Bahkan, banyak dari alumni yang sebelumnya tergabung dalam LKBB ikut terlibat melatih generasi penerus untuk bisa mempertahankan piala bergilir yang sempat bertahan selama dua

kali di SMPN 1 Kediri. Terkait kasus ini, dirinya mengatakan akan tetap menggalang koridor pendidikan apalagi yang mengacu pada kedisiplinan. “Kadang yang melihat foto dan kenyataan berbeda. Dalam konteks pendidikan disiplin, saya mentolerasi selama masih dalam batas wajar,” tegasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, menyayangkan aksi tersebut terlepas dari kesepakatan yang telah dibuat di internal mereka. Kalaupun harus ada pemberian sanksi, paling tidak menggunakan cara lain bukan dalam bentuk fisik. “Kekerasan dengan ringan tangan tentu saja tidak boleh, ada cara lain untuk sanksi jika ditujukan untuk memperkuat mental bisa dengan push up atau cara-cara yang lain,” ucapnya. (kmb28)

Bali Post/kmb28

“Sudah kami buatkan berita acara. Hari ini (Senin kemarin, red) akan diklarifikasi ke pimpinan partai, alasan tidak menyetor LADK,” ucap Ketua KPU Tabanan Ni Luh Darayoni, Senin (24/9) kemarin.

Karena tidak memenuhi kewajibannya, empat partai politik ini terancam tidak bisa ikut kampanye di wilayah Tabanan. Meski demikian, dari KPU Tabanan akan berkoordinasi dengan KPU RI terkait hal tersebut. Nantinya pihak KPU RI yang akan memutuskan apakah akan mencoret untuk tidak diikutsertakan sebagai peserta pemilu di wilayah Tabanan. Menurut Darayoni, LADK wajib disetorkan karena akan diaudit oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh KPU RI. Sebab di

dalamnya terdapat laporan penerimaan sumbangan, laporan penerimaan dana kampanye secara keseluruhan. Untuk dana kampanye, Darayoni menjelaskan pelaporannya per partai politik. Bukan dana kampanye dari caleg peserta pemilu 2019. Dana kampanye para caleg harus dimasukkan ke rekening partai politik. Sedangkan penggunaannya diatur oleh partai politik dan caleg masing-masing. “Jadi ini yang akan diaudit, dan sebagai persyaratan wajib harus disetor ke KPU oleh parpol,” terangnya. Lanjut, kata Darayoni, empat parpol ini sebelumnya tidak pernah hadir saat diundang. Bahkan tidak ada kepengurusanya termasuk juga tidak punya caleg. (kmb28)

Bali Post/bit

Ketua KPU Tabanan Ni Luh Darayoni

’’Ngenteg Linggih’’ di Pura Luhur Taman Sari Subamia

Bali Post/kmb

KARYA - Wabup Sanjaya bersama sejumlah tokoh Tabanan saat menghadiri karya agung di Desa Subamia.

Tabanan (Bali Post) Karya Agung Ngenteg Linggih, Mupuk Padagingan, Tawur Balik Sumpah, Padudusan Agung, Manawa Ratna, Ngusaba Nini lan Mapedanan di Pura Luhur Taman Sari Desa Pakraman Subamia, Tabanan, digelar Sabtu (22/9). Hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya Wakil Bupati I Komang Gede Sanjaya. Manggala Karya I Ny-

oman Sukarja mengatakan, Pura Luhur Taman Sari disungsung dua banjar adat, yaitu Banjar Subamia Dencarik dan Banjar Subamia Ambal-Ambal, dengan jumlah krama 180 kepala keluarga (KK). Sukarja mengatakan, karya agung ngenteg linggih di Pura Taman Sari ini puncaknya jatuh pada Buda Wage Kelawu, 26 September 2018.

Wakil Bupati Tabanan Sanjaya sangat mengapresiasi semangat krama dalam melaksanakan karya agung ngenteg linggih. Ia berharap semangat, kekompakan, kesatuan dan kesatuan krama harus tetap dijaga. Sanjaya mengatakan Pemkab Tabanan akan selalu mendukung dan berada bersama masyarakat, karena sudah menjadi tanggung jawab pemerintah dalam upaya

pelestarian adat, agama dan budaya. “Sudah menjadi tugas pemerintah, dalam rangka mewujudkan Tabanan serasi, yang di dalam RPJMD pola pembangunan semesta berencana dalam poin 4 yaitu pelestarian adat agama dan budaya,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sanjaya juga mapunia Rp 5 juta yang diterima manggala karya. (kmb)

Tinta E-KTP Terbatas

’’Print Ready Record’’ Prioritas

Tabanan (Bali Post) Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam tertib administrasi juga berdampak pada penyediaan ribbon atau tinta khusus yang digunakan untuk mencetak e-KTP. Pasalnya hingga September ini, persediaan ribbon terbatas dan masih tersisa hanya 50 buah. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabanan pun akhirnya mempriori-

Bali Post/kmb28

Kadisdukcapil Tabanan IGA Rai Dwipayana

taskan pencetakan e-KTP untuk yang sudah print ready record. “Sementara untuk yang rusak atau hilang, masa berlaku habis itu kami layani belakangan. Yang diutamakan mereka yang sama sekali belum pernah melakukan pencetakan e-KTP,” ucap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabanan IGA Rai Dwipayana, Senin (24/9) kemarin. Dikatakannya, selama ini pihak Disdukcapil telah gencar melakukan perekaman maupun mencetak e-KTP. Dengan kata lain mencetak semua e-KTP warga yang sudah melakukan perekaman data. Imbasnya, tinta cepat habis. Meski demikian, untuk perekaman disampaikan Rai Dwipayana sudah melebihi target. Namun, untuk pencetakan baru sampai angka 85 persen. “Pada 2019 ditargetkan semua sudah dicetak, tergantung ribbon. Saat ini masih tersedia, tetapi terbatas, rencananya perubahan tepatnya Oktober akan beli

ribbon. Karena kami perkiraan awalnya akan mencukupi sampai akhir tahun, ternyata permohonan perekaman membeludak,” ujarnya. Di sisi lain, penyedian 10 mesin cetak yang akan didrop ke masing-masing kecamatan, dikatakan Rai telah siap dan akan segera didistribusikan. Begitu pun untuk penyediaan tinta ribbon. “Target kami 2019 sudah tuntas,” ucapnya. Sementara disinggung tentang rencana pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan mengambil tindakan tegas kepada penduduk dewasa dengan usia di atas 23 tahun yang belum juga melakukan perekaman data KTP elektronik atau e-KTP hingga akhir tahun 2018 akan dilakukan pemblokiran sebagai bentuk sanksi, dikatakan Rai sejauh ini belum ada surat resmi yang turun ke daerah. Meski demikian pihaknya akan segera meneruskan informasi tersebut jika memang sudah ada surat resmi. (kmb28)

Kantor pelayanan Disdukcapil Tabanan.

Bali Post/kmb28


BULELENG

8

Selasa Pon, 25 September 2018

Lovina Festival 2018 Dibuka Tari Rejang Massal Singaraja (Bali Post) – Lovina Festival (Lovfest) ke-7 tahun 2018 ini kembali digulirkan dari tanggal 26 - 29 September 2018. Lovfest ini dimeriahkan dengan pementasan tari Rejang massal dan penyulutan obor api sepanjang Pantai Bina Ria Lovina. Yang lebih membanggakan lagi, pada gelaran ini juga dilaksanakan Reunion Bali Yacht 2018. Reuni yachter itu berskala internasional pertama kalinya digelar dan diikuti sekitar 200 yachter yang berasal dari sekitar 20 negara di dunia. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Buleleng Nyoman Sutrisna, M.M., Senin (24/9) kemarin, mengatakan p e me n tas a n t a ri R e j a n g massal itu sesungguhnya merupakan kegiatan baru gelaran Lovfest tahun ini. Tercatat ada 800 orang penari akan menari Rejang dengan diiringi tabuh gong Bali. Selain itu, di sepanjang Pantai Bina Ria Lovina, juga diisi penyulutan api obor. Penyulutan api obor itu dimaknai sebagai simbol semangat yang tidak pernah padam, membangun sektor pariwisata Lovina. “Fire Dance dan penyalaan obor di Pantai Lovina

ini agenda baru dalam gelaran Lovfest tahun ini,” katanya. Perhelatan Lovfest itu dipercaya sebagai kualitas promosi pengembangan pariwisata Bali Utara, juga Sutrisna meyakini hal itu dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik, sehingga berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana (PAS) mengatakan, tidak saja menampilkan kesenian dan hiburan, Lovfest itu juga diisi aktivitas pelestarian dan konservasi alam. Melalui kegiatan itu, pihaknya ingin mengampanyekan penyelamatan lingkungan utamanya laut, sekaligus m e m p r o m o sika n p o t e nsi wisata bahari yang sudah dikenal di kalangan tamu mancanegara. “Nanti akan dilaksanakan juga restocking, penurunan patung penari ke dasar laut, pelepasan tukik, penanaman pohon dan pelepasan burung. Kami mengajak semua pihak termasuk wisatawan untuk peduli lingkungan dan promosi wisata bahari di daerah kita,” jelasnya. (kmb38)

Bali Post/kmb38

LOVFEST - Tahun 2018 ini Buleleng kembali menggulirkan Lovina Festival (Lovfest) ke-7. Tahun ini, Lovfest dimeriahkan dengan pementasan tari Rejang massal di pinggir Pantai Lovina.

Perlu Segera Direalisasikan Rumah Aman Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Singaraja (Bali Post) – Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK) Bali mendesak Pemkab Buleleng merealisasikan pembuatan shelter atau rumah aman untuk korban kekerasan perempuan dan anak. Hingga sekarang, rumah aman itu belum juga terealisasi. Padahal, peraturan daerah (perda) mewajibkan pemerintah daerah menyediakan fasilitas penting itu. Demikian terungkap ketika LBH APIK audiensi dengan DPRD Buleleng belum lama ini. Rombongan LBH APIK dipimpin Luh Putu Anggreni. Mereka kemudian

diterima Ketua Komisi I DPRD Buleleng Putu Mangku Mertayasa. Luh Putu Anggreni mengatakan, kehadirannya ke gedung dewan itu

agar wakil rakyat di daerah ini memerhatikan wacana pembangunan rumah aman itu. Alasannya, fasilitas itu sangat penting untuk mengoptimalkan upaya per-

lindungan perempuan dan anak yang menjadi korban kasus kekerasan itu. Hal ini penting karena korban kejahatan ini tidak memiliki tempat tinggal. Sehingga keberadaan rumah aman ini sangat urgen segera dibangun. Apalagi, sesuai Perda No. 4 Tahun 2016 mengamanatkan pemerintah wajib menyediakan rumah aman. Dalam perda itu juga dis-

ebutkan, pemerintah harus menyediakan fasilitas rumah aman bagi para korban. “Di rumah aman itu juga harus ada SDM, psikolog yang memadai, sehingga langkah-langkah pemulihan trauma mental itu dapat dipulihkan dengan baik. Kami berharap dewan dapat mendorong pemerintah merealisasikan fasilitas ini,” katanya.

Menanggapi desakan itu, Putu Mangku Mertayasa mengatakan, untuk sementara pihaknya menampung aspirasi yang disampaikan LBH. Terutama soal ranperda kekerasan perempuan dan anak. Ini tidak kalah pentinggnya dengan membentuk rumah aman, karena akan memayungi kebijakan peemerintah dalam mencegah munculnya kasus

kekerasan perempuan dan anak di Bali Utara. “Dalam waktu dekat ini, kami akan mengundang bagian hukum dan beberapa pihak lain terkait masalah ini. Dan pada intinya apa pun gerak langkah mencegah kasus kriminalitas dengan korban perempuan dan anak harus ditangani dengan baik dan manusiawi,” jelasnya. (kmb38)

Desa Lokapaksa Duta Bali Lomba B2SA Nasional

Bali Post/kmb38

LOMBA B2SA NASIONAL – TP PKK Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt ditetapkan sebagai duta Provinsi Bali tampil pada lomba B2SA Nasional di Banjarmasin, Oktober 2018 mendatang.

Singaraja (Bali Post) – Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt ditetapkan sebagai duta Provinsi Bali menghadapi Lomba Cipta Menu Nonberas Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Nasional tahun 2018. Sekarang, Tim Penggerak PKK Desa Lokapaksa, itu sedang mempersiapkan materi lomba secara komprehensif pada hajatan yang akan berlangsung di Banjarmasin Oktober 2018 mendatang. Salah seorang pengurus TP PKK Desa Lokapaksa, Weda, Senin (24/9) kemarin, mengatakan timnya sedang menyiapkan ragam olahan olahan nonberas. Ragam olahan itu meliputi menu makan pagi,

makan siang, dan makan malam. Ada juga bahan pendamping seperti sayur, buah, ikan laut, dan susu sapi. “Resep olahan itu merupakan menu wajib. Resep itu memiliki standar gizi, kadar karbohidrat, protein, dan vitamin serta cara penyajian,” katanya. Pada lomba mendatang, menu makan pagi yang disiapkan, kata Weda, adalah entil pesor talas ubi ungu, sayur urab gecang, ayam srosob, dan sambal kecicang. Sedangkan, menu makan siang jenis lontong ubi talas, timbungan cakalan (tuna -red), dan plecing kables. Sementara resep masakan makan malam, akan disiap-

kan morsela ubi talas, sate tahu udang, tempe manis, dan sayur kelor. Selain menu utama, juga ditampilkan menu selingan. Menu selingan itu berupa loloh delima, lapis ubi ungu untuk makan pagi. Selan itu, teh akar alang-alang dan klepet talas. “Semua daftar menu itu sudah kita kirim ke tim penilai di pusat. Termasuk kandungan gizi masing-masing sajian makanan tersebut kita lampirkan,” jelasnya. Ketua TP PKK Buleleng Ny. Aries Suradnyana bersama Ketua TP PKK Provinsi Ny. Putri Suastini Koster, mengatakan bangga karena Buleleng terpilih menjadi

duta Bali pada lomba tingkat nasional itu. Buleleng memang memiliki potensi ragam olahan pangan dengan kandungan karbohidrat tinggi. Dengan mengikuti kompetisi ini setidaknya TP PKK Desa Lokapaksa atau TP PKK di desa lain itu bisa menjadi kesempatan mengasah kreativitas menciptakan aneka ragam resep olahan pangan nonberas yang berkualitas. “PKK desa saya minta terus berkreativitas menciptakan menu olahan nonberas. Kesempatan mengikuti lomba ini adalah media mengasah kreativitas dan setelah ini bisa ditularkan ke PKK lainnya di desa kita di Buleleng,” jelasnya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) – Gelaran Annual Meeting Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) Oktober 2018 mulai diantisipasi jajaran kepolisian di Buleleng. Mengamankan wilayah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Jajaran Polsek Sawan mulai mengawasi ketat aktivitas di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Sangsit. Upaya ini karena PPI merupakan salah satu jalur pelayaran ke Sapeken, Madura Jawa

Timur (Jatim). Kapolsek Sawan AKP Ketut Wisnaya seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK., Senin (24/9) kemarin, mengatakan menjelang IMFWB pihaknya mulai memperketat pintu masuk jalur penyeberangan laut di PPI Sangsit. Selain itu, jalurjalur tikus di wilayah Kecamatan Sawan juga mulai diantisipasi. Sesuai surat perintah pimpinannya, setiap hari dan hari-hari tertentu personel diturunkan

melakukan pengawasan ketat. “Kami mulai perketat lagi, baik terhadap penumpang dan barang yang dibongkar di PPI Sangsit, kawasan Wisata Pantai Kerobokan, termasuk jalur-jalur tikus di wilayah Sawan,” katanya. Selain melakukan pengawasan dan pengamanan, polisi juga mensosialisasikan sekaligus mengajak tokoh masyarakat dan Tim Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di PPI Sangsit untuk berartisipasi dalam menga-

mankan wilayah. Terutama saat bongkar muat barang jika ada hal-hal yang mencurigakan. Kepada tokoh masyarakat atau anggota TKBM diharapkan aktif melaporkan kepada aparat terdekat. “Bekerja sama dengan masyarakat untuk mengantisipasi dan mencegah kemungkinan aksi teror dari kelompok radikal berusaha menyusup melalui jalur penyeberangan PPI Sangsit,” tegasnya. (kmb38)

Harga Tanah Belum Diumumkan Jelang IMF, Polisi Awasi PPI Sangsit Tunggu Tim ’’Appraisal’’ Lakukan Pengukuran Final

Tim pembebasan lahan proyek pembangunan jalan baru batas Kota Singaraja – Mengwitani, terus bekerja. Setelah mengidentifikasi tanah yang terkena jalur proyek, tim pembebasan lahan itu memasang “patok” di atas tanah yang masuk jalur proyek sepanjang 1,95 kilometer tersebut. Tanah itu seluruhnya milik warga Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada. Kapankah proyek itu akan mulai dikerjakan? KEPALA Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Ketut Suparta Wijaya mengatakan hal itu usai sidang paripurna di gedung DPRD Buleleng, Senin (24/9) kemarin. Lebih jauh Ketut Suparta Wijaya mengatakan, tim pembebasan lahan mulai efektif bekerja sejak ditandatanganinya kontrak pekerjaan. Diawali sosialisasi dan dilanjutkan mengidentifikasi tanah yang berada di lokasi proyek itu. Dari identifikasi ini bukan saja dipastikan mengukur luas tanah di lokasi proyek sepanjang 1,95 kilometer itu. Tim pembebasan lahan yang

diketuai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Singaraja itu juga selanjutnya langsung memasangi “patok” di atas lahan tersebut. “Tim pembebasan lahan masih bekerja. Terakhir memasang “patok” di atas tanah itu. Patok itu untuk memastikan batas-batas tanah warga yang masuk di lokasi inti proyek tersebut,” katanya. Ditanya perhitungan nilai appraisal, Suparta Wijaya mengatakan tim tersebut masih sedang bekerja. Hasil perhitungan terhadap harga tanah, tanaman, dan juga bangunan, sampai sekarang belum

Telepon Penting BULELENG SMS Pengaduan DPRD Buleleng Polres Buleleng Polsek Tejakula Polsek Kubutambahan Polsek Sawan Polsek Singaraja Polsek Sukasada

3477 22713 22510, 21841 28541 23012 24900 22566 25791

diumumkan. Ini karena, tim appraisal masih bekerja. Kita menunggu hasil pengukuran final atas luas tanah warga di Desa Pegayaman itu. “Kalau hasil perhitungan belum bisa diketahui karena ini masih menunggu finalisasi pengukuran luas tanah oleh BPN Singaraja,” jelasnya. Kementerian PUPR Pusat memastikan proyek pembangunan jalan baru batas Kota Singaraja – Mengwitani, akan dikerjakan mulai tahun 2019 mendatang. Menyusul kepastian itu, Pemkab Buleleng sesuai komitmen awal, menyiapkan lahan yang siap dibangun di tempat itu. Berdasarkan desain, lahan di wilayah Buleleng yang terkena jalur proyek itu berlokasi di Desa Pegayaman. Lokasi ini berbeda dengan desain awal yang rencana sebelumnya pemerintah membangun shortcut. Jika itu dilaksanakan, maka lahan yang terkena jalur proyek di lokasi lima dan enam itu meliputi Desa Wanagiri dan Desa Gitgit. Untuk menyiapkan tanah itu dalam APBD Induk Tahun 2019, Buleleng mengalokasikan anggaran Rp 10 miliar. Anggaran sebesar itu dikhawatirkan tidak mencukupi untuk membebaskan lahan proyek yang menghabiskan lahan lebih dari sepuluh hektar tersebut. Pemerintah daerah kemudian menambah anggaran pembebasan lahan lagi Rp 7 miliar melalui APBD Perubahan tahun 2019. Dengan anggaran itu, Buleleng menyiapkan lahan untuk membangun jalan baru sepanjang 1,95 kilometer. (mud)

Bali Post/kmb38

PENGAMANAN - Jajaran Polsek Sawan meningkatkan pengamanan di kawasan PPI Sangsit, Kecamatan Sawan.


Selasa Pon, 25 September 2018

GIANYAR

Capaian Vaksinasi MR Tembus 92,84 Persen

Gianyar (Bali Post) Pemerintah pusat telah mencanangkan pelaksanaan vaksinasi Measles-Rubella (MR) di seluruh Indonesia untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Hingga Sabtu (22/9) lalu, di Kabupaten Gianyar telah tercapai 92,84 persen. Jumlah ini sedikit lagi mencapai target yang dipatok secara nasional yaitu 95 persen. Dikonfirmasi Senin (24/9) kemarin, Plh. Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Gianyar I Nyoman Astawa, S.T., S.Si. mengatakan, sasaran vaksinasi MR di Gianyar berjumlah 109.990 orang anak dengan rentang usia 9 bulan hingga 15 tahun. Dari sasaran itu, hingga Sabtu lalu, jumlah anak yang sudah tervaksin mencapai 101.000 orang anak. Mengenai target nasional 95 persen, diyakini VAKSINASI - Pelaksanaan vaksinasi MR di Gianyar.

25 UKM Mendapat Sertifikasi HKI

Gianyar (Bali Post) Produk kerajinan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan salah satu aset penting yang sebaiknya didaftarkan hak ciptanya, sehingga bisa melindungi pelaku usaha dari upaya penjiplakan. Untuk membantu UMKM melindungi produknya, pemerintah pusat mengeluarkan program pengurusan sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Salah satunya adalah hak cipta dan hak merek. Pengurusan ini tanpa dipungut biaya. Kabupaten Gianyar yang terkenal dengan produk kerajinannya juga mendorong UMKM di wilayahnya untuk mengikuti program ini. Berdasarkan data, hingga saat ini sudah ada 25 usaha kecil dan menengah (UKM) yang sudah mendapatkan sertifikasi HKI tersebut. Dikonfirmasi Senin (24/9) kemarin, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gianyar Dewa Putu Mahayasa mengatakan, dalam program sertifikasi HKI ini, Dinas Koperasi dan UKM

Gianyar bertugas melakukan fasilitasi. “Permohonan diajukan kepada Kementerian Koperasi dan UKM dan akan diteruskan ke Kementerian Hukum dan HAM,” ujarnya. Menurut Mahayasa, Gianyar memiliki 75.224 UMKM dengan berbagai jenis usaha. Jenis usaha yang paling banyak digeluti adalah usaha pertanian 33.892 UMKM, usaha nonpertanian (21.757), usaha perdagangan (17.243), dan aneka jasa (2.432). Sementara UKM yang sudah mengusulkan HKI ada 48 UKM, di mana HKI untuk 25 UKM di antaranya sudah keluar dan HKI untuk 23 UKM lagi sedang dalam proses. Dari 25 sertifikasi HKI yang telah keluar, kata Mahayasa, 19 di antaranya adalah hak cipta dan enam merupakan hak merek. Untuk hak merek memberikan perlindungan atas merek dagang dan jasa yang dimiliki. Sementara hak cipta memberikan hak eksklusif atas suatu ciptaan, baik moral maupun ekonomi, untuk yang telah maupun belum diterbitkan.

Mahayasa mengaku jumlah UMKM di Gianyar memang cukup besar. Namun, yang mengusulkan sertifikasi HKI, perbandingannya masih sangat jauh. Dikatakan, produk UMKM yang strategis dan memiliki daya saing yang diprioritaskan diberikan HKI. Untuk hak cipta, yang diprioritaskan antara lain pakaian dan batik, perhiasan dan aksesori, kerajinan tangan, furnitur, tas dan sepatu, serta songket dan tenun. Sedangkan untuk hak merek, produk UMKM yang diprioritaskan adalah produk yang telah memiliki pasar potensial. “Kami berharap, para pelaku UMKM di Gianyar mau mengakses program pemerintah dalam hal pengurusan sertifikasi HKI ini. Terlebih tidak dipungut biaya dalam hal pengurusannya. Pelaku UMKM hanya perlu memenuhi persyaratan yang diminta. Dengan semakin banyaknya UMKM yang mendapatkan sertifikasi HKI, maka produk yang diciptakan UMKM bisa terjamin dan tidak dijiplak oleh pihak lain,” tegasnya. (kmb24)

Derita Epilepsi, Bayi Empat Bulan Keluar-Masuk RS PASANGAN suami-istri (pasutri) asal Banjar Kulu, Desa Kulu, Kecamatan Tampaksiring, I Ketut Sadia (31) dan Ni Komang Lestari (25), tidak pernah membayangkan jika anak ketiganya yang diberi nama I Komang Bintara Putra menderita gangguan otak atau cerebral palsy atau istilah umumnya epilepsi. Garagara penyakit yang dideritanya, sejak lahir hingga sekarang, Putra harus rutin berobat ke rumah sakit. Di usianya yang masih muda, Putra juga harus mengonsumsi obat tanpa putus agar penyakitnya tidak kumat ataupun semakin parah. Menurut sang ayah, anak ketiganya ini lahir normal. Putra lahir pada 26 Mei 2018 dengan berat 2,4 kilogram. Saat lahir tidak ditemukan adanya penyakit dan kemudian diperbolehkan pulang. Namun saat menginjak usia 10 hari, gejala penyakit mulai muncul. Putra mulai mengalami kejangkejang secara beruntun. Ia kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sanjiwani Gianyar. “Saat kejang, bisa sampai lima hingga delapan kali sehari,” ujar Sadia. Ia menambahkan, anak ketiganya kemudian dirawat di inkubator selama sepekan di RS Sanjiwani. Namun, kondisinya tidak membaik sehingga harus dirujuk ke RSUP Sanglah. Pada diagnosis awal, penyebab Putra kejang dicurigai karena adanya perdarahan pada kepala. Lewat pemeriksaan CT-Scan, tampak ada cairan dan pembengkakan di otaknya. Cairan dalam otak itu pun disedot sebagai sampel uji lab. “Setelah sepekan, hasilnya keluar. Kata dokter, penyakitnya mengarah ke epilepsi,” jelas Sadia. Kini, Putra harus rutin check up ke RSUP Sanglah dan harus rutin mengonsumsi obat hingga usia tiga tahun. “Tidak boleh putus obat,” ujarnya. Setelah berobat rutin selama empat bulan, kondisi Putra membaik meski berat badannya masih di bawah anak seusianya yaitu 3,7 kilogram dan kejangnya sudah jarang muncul. Secara visual, Komang Bintara Putra tampak berbeda dari bayi seusianya. Rambut di kepalanya terus rontok setiap saat. Tangan dan kakinya juga tampak kurus dan kecil. Menurut Sadia, saat dikandung, tidak ada hal aneh yang terjadi dan berlangsung biasa. Namun, Putra memang lahir 17 hari lebih awal dan istrinya sempat mual-mual saat usia kandungan sudah tua. Karena harus bolak-balik

ke RSUP Sanglah untuk check-up rutin, biaya yang dikeluarkan keluarga sederhana ini tidak sedikit. Sadia hanya bekerja sebagai buruh bangunan. Saat pengobatan awal, Putra belum memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) sehingga masuk ke dalam pasien umum. Biaya yang dikeluarkan saat itu

Rp 7 juta, belum termasuk biaya bolak-balik dan menunggu selama Putra dirawat. Untuk bisa melunasi biaya ini, Sadia meminjam sana-sini. “Syukurnya, sekarang anak saya sudah dapat KIS,” ujarnya. Selain pengobatan medis, Putra juga diajak terapi di Yayasan Anak di Lodtunduh, Ubud. “Pihak yayasan juga membantu susu, biar b e r a t badannya bertambah,” jelasnya. (san)

bisa tercapai karena pencapaian terakhir sudah 92,84 persen. “Tinggal dua persen lebih dan masih ada sisa beberapa hari dari waktu pelaksanaan,” ujarnya. Meskipun saat ini target itu belum tercapai, masih ada waktu penyisiran pada Oktober mendatang. “Jadi, kami akan melakukan penyisiran kembali. Pasalnya, pada saat bulan pelaksanaan ada anak yang sakit atau alasan lainnya. Waktu penyirisan ini ditentukan pada Oktober mendatang,” kata Astawa. Menurut Astawa, penolakan vaksinasi MR karena belum ber-

label halal ternyata juga terjadi di Gianyar. Namun, lewat sosialisasi terus-menerus, orangtua yang sempat menolak akhirnya mengizinkan anaknya divaksinasi. Sementara untuk kasus campak di Gianyar, Astawa mengatakan, setiap tahunnya ada 40-an kasus suspect. Dari jumlah itu, 20 persen di antaranya positif. Sementara untuk kasus rubella pada tahun 2017 tercatat enam kasus supect, dua di antaranya positif. Menurut Astawa, campak maupun rubella sama-sama disebabkan oleh virus dan penularannya dari droplet atau air liur penderita. Penyakit ini jika mengenai anak-anak ataupun orang dewasa bisa diobati. Tapi yang berbahaya jika rubella menginfeksi wanita hamil, karena berpotensi menyebabkan cacat lahir pada bayi. Bayi menderita

9

syndrom rubella. “Oleh karena itu, anak-anak sejak dini harus dilindungi dengan vaksinasi. Sehingga, saat dewasa terutama pada perempuan memiliki antibodi terhadap virus rubella. Jika sudah memiliki antibodi, maka bayi yang dikandung akan aman dari ancaman penyakit rubella,” jelasnya. Astawa menegaskan, anak laki-laki juga tidak lepas dari sasaran vaksinasi MR. Sebab jika mereka memiliki antibodi, maka tidak akan tertular dan menularkan pada lingkungan terutama ibu hamil di sekitarnya. Sementara untuk campak meski penyakit ini bisa diobati, namun jika terlambat bisa menyebabkan komplikasi seperti radang pada telinga, bronkitis, infeksi paru-paru hingga infeksi otak. (kmb24)

Mahayastra Sampaikan Jawaban untuk Pemandangan Umum Fraksi

Gianyar (Bali Post) Setelah mendengar penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi di DPRD Kabupaten Gianyar terhadap penyampaian Rancangan Perubahan Ang garan Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Gianyar Tahun Aggaran 2018 pada sidang sebelumnya, Senin (24/9) kemarin, giliran Bupati Gianyar I Made Mahayastra menyampaikan jawaban. Rapat paripurna DPRD Kabupaten Gianyar tersebut dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Wayan Tagel Winarta di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Gianyar. Secara berurutan, Bupati Mahayastra menyampaikan jawaban terhadap pemandangan umum Fraksi Demokrat, salah satunya terkait langkah-langkah yang dilakukan dalam meningkatkan pajak daerah. Langkahlangkah yang dilakukan yakni langkah intensifikasi dengan cara optimalisasi penagihan terhadap wajib pajak yang selama ini penyetorannya tidak konsisten, optimalisasi penagihan terhadap tunggakan wajib pajak, meng-update data base secara berkala serta melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi tentang pajak daerah. Langkah ekstensifikasi yakni dengan pendataan wajib pajak baru baik yang berizin maupun tidak berizin dengan menerbitkan NPWPD secara bertahap, pendataan ulang wajib pajak PBBP2 yang lahannya sudah beralih fungsi, meningkatkan dan memperluas pembayaran pajak melalui sistem online mulai dari pendaftaran, penetapan dan penyetoran berbasis teknologi informasi. Selain itu, dengan menerapkan transaksi nontunai bekerja sama dengan perbankan dan lembaga keuangan lain dengan memanfaatkan teknologi cara bayar cepat, tepat, akurat, dan akuntabel seperti Virtual Account BRI (BRIVA). Sementara terkait berkurangnya retribusi daerah 14,5 persen pada APBD Pe-

Bali Post/kmb24

PARIPURNA – Suasana rapat paripurna DPRD Gianyar, Senin (24/9) kemarin. rubahan Tahun 2018 terjadi pada subretribusi tempat rekreasi yang disebabkan belum dapat dilaksanakannya penetapan perda dengan tarif baru sesuai rencana. Hal ini disebabkan belum adanya pejabat yang berwenang untuk melegalisasi, sehingga perda tersebut belum bisa dilaksanakan. “Langkah antisipasi yang akan kami lakukan antara lain dengan mempercepat penetapan perda tersebut,” tambah Mahayastra. Sedangkan jawaban atas pemandangan umum Fraksi PDI Perjuangan, di antaranya terkait bentuk dan sasaran program kebijakan langsung yang meliputi pariwisata, pertanian serta perindustrian dan perdagangan. Bupati Mahayastra menyampaikan, pihaknya akan mnggulirkan program pengembangan jaringan pemasaran pariwisata, program pengembangan kemitraan, program peningkatan kesejahteraan petani, program peningkatan ketahanan pangan, program peningkatan produksi pertanian/perkebunan, program pengembangan industri kecil dan menengah, serta program peningkatan efisiensi perdagangan dalam negeri (revitalisasi pasar). Begitu juga terkait kebijakan umum yang dituangkan dalam KUA/PPAS, Mahayastra mengatakan sudah sesuai dengan program/ kegiatan yang dilaksanakan sebagaimana target yang telah ditetapkan. Sebagai contoh dalam rangka menurunkan angka kemiskinan, program atau kegiatan yang

dilaksanakan adalah program jambanisasi, bantuan siswa miskin, KUR Daerah, hibah kepada masyarakat miskin yang belum memiliki jaminan kesehatan nasional, program bedah rumah dan lainnya. Selanjutnya, Bupati Mahayastra menjelaskan jawaban atas pemandangan umum Fraksi Golkar, di antaranya tentang kebijakan pembentukan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu di masing-masing desa. Dijelaskan, di Kabupaten Gianyar sudah terbentuk Public Safety Center (PSC) 119 dengan 21 armada mobil ambulans dengan masing-masing ambulans disertai tim yang berintikan empat orang yang tersebar di masing-masing puskesmas, rumah sakit umum baik pemerintah maupun swasta serta PMI Kabupaten Gianyar yang siap melayani 24 jam. Mahayastra juga mengaku sependapat dengan pendapat Fraksi Golkar untuk lebih berhati-hati di dalam pembangunan gedung sekolah yang belum jelas kepemilikan lahannya, pengangkatan guru tidak tetap untuk guru SMP, pemberian jaminan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan, serta pengaturan toko modern berjejaring nasional. Begitu juga khusus untuk wisatawan yang mengalami kecelakaan di wilayah Ka-

bupaten Gianyar, Pemkab Gianyar akan membuat regulasi terkait pemberian asuransi oleh pengelola jasa wisata. “Berkaitan dengan perlindungan wisatawan khususnya atraksi wisata seperti jasa ayunan, ke depan perlu disusun regulasi atraksi dimaksud melalui penyediaan jasa asuransi,” ujarnya. Atas pemandangan umum Fraksi Gerindra, Mahayastra menyampaikan jawaban, di antaranya terkait berkurangnya penyertaan modal pada PDAM Gianyar sebesar Rp 600 juta, disebabkan adanya penyesuaian alokasi modal sesuai dengan Perda nomor 1 tahun 2018 tentang Penanaman Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Air Minum. Terakhir, Bupati Mahayastra menyampaikan jawaban atas pemandangan umum Fraksi Hanura NasDem. Mahayastra menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas usul dan saran yang memberikan semangat optimis untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). “Ke depan, kami akan lakukan terobosan, mengembangkan potensi serta menekan kebocoran penerimaan PAD. Sehingga, anggaran kepada masing-masing OPD dapat ditingkatkan untuk menunjang kinerja guna mencapai target sasaran yang optimal,” tegasnya. (kmb24)


10

JEMBRANA

Selasa Pon, 25 September 2018

Sampah dan Mahkota Duri Ancam Terumbu Karang TNBB

Negara (Bali Post) Selain sampah plastik, kerusakan terumbu karang juga diakibatkan karena hama seperti bintang laut mahkota duri (Acanthaser planci). Ini terjadi di perairan kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang memiliki keindahan alam bawah laut. Sejumlah upaya konservasi dilakukan untuk melestarikan keindahan terumbu karang tersebut, salah satunya melalui Diving for Conservation yang diikuti ratusan penyelam.

Bali Post/olo

PENYELAM – Para penyelam dari berbagai unsur mengumpulkan sampah dan hama mahkota duri yang mengancam terumbu karang di TNBB.

Diving for conservation yang berlokasi di sekitar Pulau Menjangan, TNBB ini meliputi monitoring terumbu karang, underwater clean-up Dive for trash, fotografi bawah air, pengendalian hama terumbu karang, kampanye konservasi, transplantasi terumbu karang, dan adopsi mooring buoy. Dari hasil pembersihan sampah bawah laut, ratusan penyelam mengantongi sampah seberat 16 kilogram. Para penyelam ini dari Surabaya Diving, kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dive operator, TNI/Polri dan himpunan profesi mahasiswa (Unpad, UGM, Unud, Undhiksa). Selain itu dalam pengendalian hama terumbu karang, para penyelam berhasil menangkap 580 individu mahkota duri. Para penyelam menyebar di empat area di sekeliling perairan Pulau Menjangan. Ketut Danu, perwakilan Biorock Indonesia, organisasi non pemerintah yang bergerak dalam konservasi terumbu karang mengungkapkan dalam waktu dekat akan mengirim volunteer membantu Balai TNBB dalam pengendalian hama karang. Hama ini merupakan ancaman utama terhadap kerusakan terumbu karang di perai-

ran, termasuk di sekitar Pulau Menjangan. Selain penangkapan hama, juga dilakukan monitoring terumbu karang di delapan titik pengamatan di sekeliling Pulau Menjangan dan Teluk Brumbun. Kepala Balai TNBB Agus Ngurah Krisna Kepakisan, Senin (24/9) kemarin, mengungkapkan pentingnya keterlibatan masyarakat dan para pihak dalam pengelolaan taman nasional, khususnya Pulau Menjangan sebagai destinasi unggulan di Bali bagian barat. Agus juga menyatakan pemanfaatan potensi keindahan bawah laut Pulau Menjangan dalam kegiatan wisata alam merupakan salah satu upaya untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Pihaknya mengajak para pihak dan masyarakat untuk terus menjaga dan melindungi segala potensi yang ada di Pulau Menjangan demi kehidupan generasi masa depan. Diving for conservation TNBB ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) dan World Clean Up-Day yang jatuh setiap 15 September. (kmb26)

Bawaslu Telusuri Bupati Artha Hadiri ”Piodalan” di Pura Dang Kahyangan Majapahit Pegawai Kontrak Lolos DCT Negara (Bali Post) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jembrana, Senin (24/9) kemarin, melakukan penelusuran terhadap adanya informasi calon legislatif (caleg) masuk Daftar Calon Tetap (DCT) 2018 yang diduga masih berstatus pegawai kontrak di Pemkab Jembrana. Dari penelusuran awal, dipastikan caleg perempuan dari daerah pemilihan (dapil) 4 Jembrana (Mendoyo) memang benar masih tercatat sebagai pegawai kontrak di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Jembrana. Ketua Bawaslu Jembrana Pande Made Ady Muliawan mengatakan, dari pengecekan caleg perempuan itu dipastikan belum mengajukan surat pengunduran diri sebagai pegawai kontrak. Hal itu diketahui setelah dilakukan klarifikasi langsung ke Kepala Dinas Koperindag Jembrana. Caleg dari salah satu parpol ini diketahui hingga kemarin masih berstatus pegawai kontrak sebagai tukang sapu di Pasar Ijogading. Caleg ini sudah menjadi pegawai kontrak sejak tahun 2012 lalu. Mengetahui hal itu, Bawaslu akan menelusuri lebih lanjut dengan melakukan klarifikasi kepada pihak yang terkait. Salah satunya caleg yang bersangkutan. “Kita masih pelajari masalah ini, termasuk bagaimana tindak lanjutnya,” terangnya. Sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pencalonan Anggota DPR dan DPRD mendapati poin yang secara jelas terkait kasus caleg perempuan yang diduga tidak memenuhi syarat (TMS) dan lolos DCT, seperti yang terjadi di Jembrana ini. Sementara itu, Komisioner KPU Jembrana Nengah Suardana mengatakan, terkait hal tersebut KPU menunggu rekomendasi dari Bawaslu. Selama ini KPU sudah sesuai mekanisme mulai pendaftaran hingga penetapan DPT. Divisi Teknis Penyenggaraan KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara menambahkan bahwa caleg yang bersangkutan saat mendaftar dicantumkan pekerjaan Ibu Rumah Tangga (IRT). Dari 333 DCT yang ditetapkan hanya terdeteksi 15 orang calon legislastif yang harus melengkapi surat pengunduran diri, baik karena perangkat desa, PNS, maupun BUMN/BUMD. (kmb26)

BUPATI Jembrana I Putu Artha menghadiri sekaligus melaksanakan persembahyangan di Pura Dang Kahyangan Majapahit, Minggu (23/9). Turut hadir Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa serta beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana. Ketua Panitia Karya I Ketut Miarsa mengatakan, piodalan kali ini di-puput Ida Pedanda Griya Kusara dari Griya Banjar Taman Batuagung dengan menggunakan tingkatan banten bebangkit. “Seluruh rangkaian karya dimulai dari 18 hingga panyineban pada 24 September (hari ini - red). Pamedek yang tangkil tidak hanya datang dari lingkup Jembrana saja, tapi juga ada dari luar Jembrana,” ujar Miarsa.

Pura yang berada di Desa Baluk, tepatnya di jalan DenpasarGilimanuk ini di-empon lima desa adat. Masing-masing Desa Pakraman Baluk, BB Agung, Banyubiru, Kaliakah Kauh dan Kaliakah Kangin. Secara bergantian desa-desa tersebut menjadi panitia pelaksana saat piodalan yang digelar setiap 210 hari sekali. Sementara itu, Bupati Artha mengapresiasi umat dalam melaksanakan yadnya, dengan dilandasi semangat gotong royong dan tulus ikhlas. “Dengan didasari rasa tulus ikhlas dalam beryadnya, niscaya upacara ini akan berjalan lancar dan labda karya,” ucap Bupati Artha seusai persembahyangan bersama. Artha juga turut menghaturkan punia guna keperluan upacara yang diterima Panitia Karya senilai Rp 20 juta. (ad1249)

PUNIA – Bupati Jembrana I Putu Artha saat menghaturkan punia di Pura Dang Kahyangan Majapahit dan diterima Ketua Panitia.

JALAN – Jalan AMD penghubung antardesa di Pengambengan inilah banyak wanita yang menjadi korban pelecehan seksual. Terlihat jalan kondisinya sepi.

Pelaku Pelecehan Seksual Resahkan Warga

Negara (Bali Post) – Sejak sepekan belakangan ini warga di sekitar Pengambengan, Kecamatan Negara diresahkan dengan aksi pelecehan seksual di jalanan. Targetnya para perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor sendirian. Modus pelaku yang juga naik sepeda motor ini dengan membuntuti korban dari belakang. Begitu berdekatan dan motor sejajar, pelaku memepet korban lantas meremas payudara. Salah seorang korban berinsial KK (29), Minggu (24/9) lalu mengungkapkan pelaku pelecehan seksual itu sulit dikenal karena kejadian-

nya sangat cepat. Dikatakan korban beberapa waktu lalu mengendarai sepeda motor melewati jalan penghubung Dusun Munduk, Pengambengan menuju Desa Tegalbadeng Timur atau yang akrab disebut jalan AMD. Di jalan kabupaten beraspal ini memang masih sepi. Namun jalan ini sering dilintasi kendaraan sebagai alternatif jalan utama Pengambengan. Saat kejadian susana masih sore dan jalan di sana kondisinya sepi. Korban awalnya tidak curiga ada yang membuntutinya. Beberapa meter sebelum jembatan kecil, tiba-tiba motornya dipepet dan tangan pen-

gendara motor itu meremas bagian dada korban. Korban yang kaget tak dapat berbuat banyak menepis tangan pelaku. Bahkan korban nyaris terjatuh dari sepeda motornya. Kejadian di jalan AMD ini sejatinya bukan yang pertama kali terjadi. Beberapa waktu lalu, sejumlah wanita juga menjadi korban aksi serupa. Bahkan di antaranya sempat melawan, namun pelaku kabur. Terkait hal itu, Kepala Desa Pengambengan, Samsul Anam, Senin (24/9) kemarin mengaku belum menerima laporan dari warganya. Jalan yang sudah diaspal itu merupakan jalan kabupaten akses

Kualitas Ekspor

Pupuk DI Grow Dongkrak Produksi Petani Kakao PUPUK organik DI Grow semakin akrab di telinga para petani di Jembrana. Pasalnya pupuk ini sangat dirasakan dan terbukti mampu meningkatkan hasil produksi tanaman petani. Bukan hanya diaplikasikan untuk pertanian padi saja, namun juga hasil tanaman kakao. Seperti yang dirasakan Made Sugandi (49), warga Banjar Pasatan, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. Salah satu petani kakao berprestasi di Jembrana ini mengaku sejak 2012 menggunakan pupuk organik DI Grow. “Hasilnya seperti hasil produksi saya saat ini. Berbuah lebih cepat dan (buah) lebih banyak serta berkelanjutan. Kalau buahnya matang, isinya juga lebih berat. Sajak awal

saya gunakan DI Grow,” ujar petani yang sering menjadi rujukan belajar para petani dari luar Jembrana ini. Dalam aplikasi pupuk DI Grow untuk tanaman kakao menurutnya dilakukan saat pembibitan dan pembuahan. DI Grow botol hijau khusus digunakan saat pembibitan. Sedangkan DI Grow botol merah saat pohon mulai berbuah (produksi). Aplikasinya dengan cara menyemprot di bagian bawah daun setiap 10 hari sekali. Untuk pagi hari penyemprotan dijadwalkan pukul 05.00 Wita sampai 09.00 Wita dan sore dari pukul 15.00 Wita sampai 18.00 Wita. “Takarannya sesuai petunjuk, saya biasanya per hektar membutuhkan masing-masing 5,5 liter. Kalau

botol yang hijau berhenti jika daun sudah tua. Ganti semprot dengan botol merah kalau sudah mulai keluar bantalan buah,” terang Sugandi. Dari lahan kebun seluas 10 hektar, dalam setahun per hektarnya dapat menghasilkan sekitar 1,5 ton kakao fermentasi. Kakao kering organik yang dihasilkan melalui proses fermentasi itu dipasarkan ke luar negeri atau diimport. Dari sisi harga juga lebih menguntungkan yakni satu kilogram terjual hingga Rp 45.000. Selisih jauh dibandingkan harga kakao yang dijemur tanpa proses fermentasi yang rata-rata hanya Rp 12.000 per kilogram. Biji kakao yang dihasilkan berkisar 2 kilo basah menjadi satu kilo

kering dengan kadar air 6 persen. Sugandi juga menyarankan ke para petani agar ikut menggunakan pupuk DI Grow ini, karena hasilnya nyata seperti yang dialaminya saat ini. Untuk menghasilkan kakao organik diakuinya perlu perawatan ekstra. Termasuk melalui proses fermentasi yang memang agak ribet dibanding hanya dijemur biasa. Namun di balik proses ekstra itu hasilnya juga jauh lebih ekstra. “Asalkan ada kemauan dan tekad, semua bidang harus bergerak mengikuti perkembang zaman. Tinggalkan sistem bertani seperti dulu, yang hanya cukup menanam lalu menunggu berbuah. Hasilnya jauh berbeda kalau kita menekuni dan mau merawat tanaman. Terma-

suk menggunakan pupuk organik, seperti DI Grow ini,” terang petani yang pernah menjadi TKI di Jepang selama 11 tahun itu. Para petani kakao di Jembrana belakangan ini mulai merasakan hasil produksi tanaman mereka. Bahkan kakao fermentasi organik yang dihasilkan sudah berkualitas impor dan mengantongi penghargaan International Cocoa Award 2017 di Paris, Prancis. (ad1246) PUPUK - Salah satu petani di Pohsanten Made Sugandi menggunakan pupuk organik DI Grow (dipegang) untuk tanaman kakao dan terbukti hasil buahnya banyak.

antardesa. “Belum ada laporan,” ujarnya. Di jalan tersebut merupakan jalan pintas tanpa melalui jalan utama Pengambengan. Namun kondisinya memang lebih sepi. Di sekitarnya kebun dan sawah. Sementara itu, Kapolsek Kota Negara Kompol I Ketut Maret mengaku belum menerima adanya laporan dari warga yang menjadi korban. Namun sebelumnya ia sempat menerima informasi di sekitar Kaliakah, Negara juga ada kejadian serupa. Ia pun mengimbau kepada warga agar melaporkan kejadian itu, sembari pihaknya melakukan penyelidikan lebih lanjut. (kmb26)


Selasa Pon, 25 September 2018

Karangasem

11

Puncak ’’Karya Ngenteg Linggih’’ di Pura Penataran Nangka

Doakan Gunung Agung Tenang

Bali Post/kmb41

NGATURANG BHAKTI - Pamedek saat tangkil ngaturang bhakti di Pura Sri Rambut Sedana Goa Raja, Desa Besakih.

Besok, Puncak ’’Karya’’ di Pura Sri Rambut Sedana Goa Raja Besakih

Amlapura (Bali Post) Puncak pujawali di Pura Sri Rambut Sedana Goa Raja, Desa Besakih akan dilaksanakan Buda Wage Klau, Rabu (26/9) besok. Karya yang dilaksanakan setiap enam bulan itu nyejer selama tiga hari. Jro Mangku Pura Sri Rambut Sedana Goa Raja, Desa Besakih, I Gusti Bagus Karyawan, Senin (24/9) kemarin, mengungkapkan, karya ini memang rutin dilaksanakan enam bulan sekali atau 210 hari. Nedunang Ida Batara pada Selasa (25/9) sore. Puncak karya Rabu (26/9) dan nyineb Jumat (28/9). Selain di Pura Sri Rambut Sedana Goa Raja, juga piodalan di Palinggih Sang Hyang Naga Tiga. “Pujawali-nya katurangan nyejer selama tiga hari,” ucapnya. Gusti Karyawan menambahkan sebelum pamedek tangkil biasanya nunas tirta pengelukatan lebih dulu di Pura Sri Rambut Sedana untuk dipergunakan di rumah masing-masing, dan di desa adat. Hal itu sebagai wujud terima kasih kepada Ida Batara Sri Rambut Sedana atas segala keberlimpahan yang telah diberikan selama ini. Lebih-lebih masyarakat yang berkecimpung di dunia usaha, mulai pedagang kecil sampai

pengusaha besar. Seperti perbankan, koperasi, LPD, bank, dan perusahan lainnya sering tangkil ke pura ini untuk nunas tirta. Selama ini, pemilik usaha yang bisnisnya mengalami kemerosotan biasanya sering nunas tirta ke Pura Sri Rambut Sedana. Itu dilakukan dengan harapan usaha mereka bisa berjalan baik dan sukses. Tidak hanya saat odalan. Pada hari-hari biasa, masyarakat ramai tangkil nunas tirta di pura ini. Bahkan, saat maajar-ajar ngaben, Dewa Hyang juga tangkil ke Pura Sri Rambut Sedana. Harapannya, lelulur mereka bisa membantu keturunannya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran. “Di samping kapaica tirta, pamedek juga kapaica jatu merta. Itu adalah simbol kesejahteraan dan kemakmuran yang nanti akan ditempatkan di daksinalinggih atau pelangkiran tempat usahanya masing-masing. Kalau tirtanya dipergunakan sehari-hari. Semua itu dilakukan supaya usaha yang dilakukan berjalan baik dan lancar. Jadi, bagi seluruh masyarakat yang hendak tangkil ngaturang bhakti dipersilakan,” ujar Bagus Karyawan. (kmb41)

Masih Perbaikan

Roro Nusa Jaya Abadi Tak Beroperasi Amlapura (Bali Post) KMP Roro Nusa Jaya Abadi yang melayani penyeberangan penumpang dan mobil dari Pelabuhan Padangbai - Nusa Penida, Klungkung, hingga saat ini belum bisa beroperasi. Pasalnya, kapal itu sedang dalam proses perbaikan. Kepala Angkutan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Padangbai I Wayan Rosta mengatakan hal itu, Senin (24/9) kemarin. Kapal itu, kata Wayan Rosta, tidak dapat beroperasi sejak 7 September. Dan rencananya selama sebulan, hinggga 7 Oktober mendatang. Alasannya, KMP Roro Nusa Jaya Abadi masih perbaikan (docking) di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) sudah sejak 2 minggu lebih. “KMP Roro Nusa Jaya Abadi ini merupakan satu-satunya feri yang melayani masyarakat ke Nusa Penida. Setelah perbaikan, pasti langsung dioperasikan. Sementara, penumpang tujuan ke Nusa Penida harus bersabar dulu,” ujarnya. Lantaran sedang perbaikan, kata Rosta, sebagian penumpang yang membawa kendaraan tujuan Nusa Penida, tidak bisa menyeberang. Penumpang yang tanpa kendaraan beralih menggunakan jasa fastboat. “Jika menggunakan fastboat

ada tiga tempat. Warga bisa naik dari Pelabuhan Kusamba, Klungkung dan Dermaga Rakyat Padang Bai, Manggis serta bisa juga lewat Pelabuhan Sanur, Denpasar,” jelasnya. Jumlah penumpang dari Pelabuhan Padangbai ke Nusa Penida, itu tampak meningkat apalagi saat Bude Wage Kelawu. Banyak warga Nusa Penida yang merantau ke Denpasar pulang kembali ke kampung halaman mereka akhirnya mengunakaan jasa fastboat. “Sejauh ini belum ada rencana menambah kapal penumpang untuk melayani penyebrangan menuju Nusa Penida. Karena itu kita masih tunggu Kapal Roro itu. Untuk kapal barangnya tetap beroperasi, yakni LCT Bima Giri Nusa serta LCT Arjuna Giri Nusa,” imbuhnya. Setelah perbaikan, KMP Roro dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh Kasyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Padangbai. Pengecekan itu untuk memastikan, apakah kapal itu sudah layak beroperasi atau tidak. “Informasi dilapangan, beberapa warga Nusa Penida mengeluhkaan kondisi ini” tegasnya. (kmb41)

PUNCAK karya mamungkah, ngenteg linggih, padudusan agung menawaratna di Pura Penataran Agung Linggih Ida Batara Gunung Agung digelar bertepatan dengan Purnama Kapat, Senin (24/9) kemarin. Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri didampingi sejumlah pejabat menandatangani prasasti. Sementara prosesi upacara itu digelar mulai pukul 13.00 Wita, usai penandatanganan prasasti dan persembahyangan bersama undangan pejabat. Ketua Panitia Karya, Ida Made Alit, melaporkan, awal mula rencana penuntasan pemugaran pura di wilayah Desa Pakraman Nangka, Desa Buana Giri, Karangasem itu terkait gejolak dan erupsi Gunung Agung. Pada 22 September 2017, ribuan warga Karangasem malam hari panik mengungsi. Setelah situasi membaik, ada mohon petunjuk dan akhirnya disepakati penuntasan penyelesaian pemugaran pura itu. Penuntasan pemugaran itu berjalan lancar mulai dari persiapan dan rapat-rapat terkait rencana menggelar karya. Penuntasan pemugaran pura dan karya agung itu diyakini sebagai janji atau kaul Raja Karangasem dulu

PROSESI NGENTEG LINGGIH - Bupati Karangasem I GA Mas Sumatri saat mengikuti prosesi mamungkah, ngenteg linggih, padudusan agung menawaratna di Pura Penataran Agung Linggih Ida Batara Gunung Agung. tahun 1478. Saat itu, raja berjanji saat Ida Batara Gunung Agung kapundut kairing melasti ke segara sepanjang jalan dari pura sampai ke Pantai Jasri juga akan melantaran kain putih. Kini, janji itu sudah dipenuhi. “Semoga Karangasem dan dunia terhindar dari bencana alam. Gunung Agung tetap tenang seperti saat ini,” kata Ida Made Alit. Ida Made Alit menambah-

kan, Pemkab Karangasem menganggarkan melalui dana Bantuan Khusus Kabupaten (BKK) Rp 5,2 miliar. Dana itu, Rp 4 miliar untuk pembangunan dan Rp 1,2 miliar lainnya dipergunakan untuk karya. Di lain pihak, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri usai sembahyang bersama undangan dan pejabat dari kementerian menyampaikan anggaran Pemkab Karangasem Rp 5,2 miliar. Namun total

anggaran terserap mencapai sekitar Rp 17,5 miliar. ‘’Swadaya masyarakat luar biasa. Swadaya masyarakat lebih besar dari bantuan Pemkab Karangasem. Saat melasti ke Pantai Jasri selain sepanjang jalan melantaran kain putih, juga ditarikan tari Rejang Wali Giri Kusuma. Penarinya 250 orang ibu-ibu yang hanya latihan seminggu,’’ papar Mas Sumatri. Bupati Mas Sumatri menyampaikan, masih ada fasilitas penunjang pura yang belum terbangun. Hal itu disebabkan ada keterbatasan anggaran. Bangunan penunjang itu yakni dapur suci, pasraman pemangku atau pinandita, serta lapangan parkir. Diharapkan umat yang sudah sukses, seperti Dirjen serta gubernur atau wagub dapat membantu. Sebelum persembahyangan bersama undangan dan pejabat kementerian, kemarin, juga diisi dharma wacana dari Ida Pandita Mpu Acharya Nanda. Selain pejabat pemerintahan di Bali serta tokoh masyarakat dan tokoh puri di Bali, hadir juga pejabat dari pusat serta kementerian, seperti Dirjen Bimas Hindu Prof. Dr. Ketut Widnya, Kepala BPSDM IGN Wiratmaja, Dirjen Peternakan dan Kes-

wan Drh. Ketut Diarmita, Deputi BKN RI Ir. Nyoman Arsa, staf khusus kepresidenan A.A. Ari Dwipayana, serta Deputi Kementerian Pariwisata Prof. Dr. Gede Pitana. Usai puncak karya, Ida Batara malinggih di bale pesamuan dan kaaturan nyejer selama 42 hari. Tiap hari umat bakal ngaturang penganyar secara bergiliran. Puncak karya kemarin, dihadiri ratusan pejabat Organisasi Perangkat Daerah Karangasem dan masyarakat Nangka dan sekitarnya. Prosesi di-puput sejumlah Ida Sulinggih. Di antaranya Ida Pedanda Gde Nyoman Jelantik Dwaja dari Geria Dauh Pasar Budhakeling, Ida Pedanda Gde Wayan Pasuruan dari Geria Kawan Sibetan, Ida Pedanda Gde Jelantik Karang dari Geria Karan Budhakeling, Ida Pedanda Pinatih Pasuruan dari Geria Jungutan, Ida Pedanda Gde Jelantik Padang dari Geria Padang Yaman Tanjung Budhakeling, Ida Pedanda Gde Wayan Demung dari Geria Demung Budhakeling, Ida Pedanda Gde Putra Manuaba dari Geria Bungaya, Bungaya Kangin, Ida Pedanda Gede Ketut Pinatih Pasuruan dari Geria Ulon, Jungutan. (ad1250)

Belasan Hektar Padi Terserang Hama Blas

Petani di Selat Khawatir Gagal Panen Amlapura (Bali Post) Belasan hektar tanaman padi di Desa Amerta Bhuana, Selat, Karangasem diserang hama blas. Kondisi itu membuat para petani harus gigit jari. Pasalnya, mereka khawatir tanaman padi yang telah ditanam itu terancam mengalami gagal panen. Petani di Amerta Bhuana I Nengah Karti, Senin (24/9) kemarin, mengungkapkan padi yang diserang hama blas ini umurnya baru memasuki satu setengah bulan. Padi yang terkena hama itu nampak daun-

nya bercak-bercak kuning. Setelah itu, tanaman padi menjadi kering. Luas padi yang diserang hama itu mencapai belasan hektar. “Hama itu menyerang pada bagian batang padi. Akibatnya, tanaman padi yang terkena hama itu tidak

bisa tumbuh normal,” ungkapnya. Karti menambahkan, atas kondisi itu, pihak Dinas Pertanian memang sempat meminta dirinya menyemprot padi menggunakan pembasmi hama. Akan tetapi, meski sudah dilakukan penyemprotan beberapa kali, namun hama itu tetap

saja tidak mau hilang. Dikatakan, memang tahun-tahun sebelumnya tanaman padi yang ditanam itu tidak pernah diserang hama blas ini. “Karena serangan hama blas itu, jadinya saya rutin menyemprot padi dua kali sehari. Anehnya hama itu tetap saja tak mau hilang. Pembasmi hama itu memang saya beli sendiri. Sejauh i n i ,

belum ada bantuan sama sekali dari pemerintah,” katanya. Dia mengatakan, kondisi itu membuat mereka khawatir. Pasalnya, dengan serangan hama yang relatif mengganas itu, tanaman padinya terancam gagal panen. “Kalau begini, padi bisa gagal panen. Serangan itu membuat padi tidak bisa tumbuh normal,” jelasnya sambil memegang padi yang diserang hama blas. (kmb41)

Bali Post/kmb41

DISERANG HAMA BLAS - Belasan hektar tanaman padi di Banjar Amerta Bhuana, Selat, Karangaem diserang hama blas.

Keluh Kesah Guru di Daerah Terpencil

Keluhkan Ketersediaan Air, Jaringan Komunikasi hingga Gaji Hidup di pegunungan, tak senyaman di tengah kota. Mengajar pun demikian. Seperti sepenggal pengalaman beberapa guru di SDN 9 Datah, Kecamatan Abang. Mereka amat jauh dari kemajuan zaman dan teknologi. Selain itu juga kemapanan gaji. Realitas saat ini, ketersediaan air bersih amat minim. Jaringan sinyal telekomunikasi tidak ada sama sekali, hingga gaji yang hanya Rp 400 ribu sebulan. Bagaimanakah sejatinya realitas kondisi para guru SDN 9 Datah itu?

MINIMNYA ketersediaan air bersih, tampak dari penampilan para siswanya. Anak-anak di sana relatif lusuh dan berdebu. Hal itu mencerminkan daerah itu lahannya tandus. Mereka berpakaian pun tidak serapi anak-anak di kota. Bali Post/gik ACARA DI SEKOLAH - Sejumlah siswa SDN 9 Datah saat sebuah acara Saat hari Jumat, ada yang memakai pakadi sekolah setempat.

ian pramuka milik kakaknya yang sudah SMP. Ada yang memakai pakaian berlabel Badung. Ada pula bajunya pramuka tetapi celananya merah hati. “Maklum, mereka jauh dari perhatian orangtua sehari-hari. 85 persen siswa di sini, orangtuanya bekerja merantau ke Kabupaten Badung juga Kota Denpasar,” kata Kepala SDN 9 Datah Wayan Wandra. Tidak adanya sinyal, juga membuat guru-guru setempat kesusahan

berkomunikasi dengan pihak Dinas Pendidikan, bila ada keperluan mendadak. Atau pun sekadar berkabar dengan keluarga di rumah. Jika mau komunikasi, maka mereka harus pergi meninggalkan sekolah, sejauh sekitar radius 4 kilometer ke arah timur. Itu harus dilakukan agar memperoleh jaringan sehingga bisa berkomunikasi. Salah satu guru kelas VI, Ni Wayan Wina Kusmianti Dewi, Sabtu (22/9) lalu, mengaku sudah mengalami itu sejak mengajar di sana hingga sekarang. Mengajar dengan status guru pengabdi, hasilnya juga tak seberapa. Dia hanya dibayar Rp 400 ribu per bulan. Meski demikian, dia tetap berupaya mengajar semaksimal mungkin. Hal itu sesuai disiplin ilmu saat di bangku kuliah. Demikian juga guru lainnya yang berstatus kontrak. Mereka hanya dapat gaji Rp 800 ribu per bulan. Sangat jauh dari kesan sejahtera walau guru itu mengajar di daerah terpencil yang relatif masih sederhana. “Saya tinggal di kota. Perjalanan dari kota ke sini saja sudah amat jauh. Butuh biaya yang tidak sedikit,” kata salah satu guru kelas III Ni Ketut Dersy Armayanti dan guru kelas IV Gede Putu Bambang,

seraya mengakui, gaji Rp 800 ribu sebulan dengan medan seperti ini sangat berat beban hidup, dengan keuangan segitu. Sekolah di Banjar Dinas Asah Teben itu kini juga kekurangan tenaga pengajar. Ada 102 siswa di sekolah setempat. Kelas I-nya ada 13 orang. Jumlah ini sudah cukup banyak bagi daerah setempat. Sebab, di SDN lainnya, jumlah siswa kelas I-nya hanya 2 orang sampai 3 orang. Total tenaga gurunya, guru PNS 5 orang, tenaga kontrak plus TU 3 orang, dan tenaga pengabdi 1 orang. Sekolah setempat masih kekurangan guru kelas V, yang sudah lama kosong. Mereka berharap, segera ada peningkatan kesejahteraan tenaga guru kontrak dan utamanya pengabdi. Sebab, gaji mereka saat ini sangat tidak layak. Padahal, mereka berada di garda terdepan pembentuk generasi emas bangsa di pegunungan. Mereka juga berharap perhatian dinas terkait. Sebab, selama ini justru pihak luar yang lebih banyak membantu sekolah. Baik itu dari yayasan pendidikan atau kelompok masyarakat tertentu. Mereka iba dan prihatin melihat kondisi sekolah, siswa, dan gurunya seperti sekarang. (gik)


KLUNGKUNG

12

Selasa Pon, 25 September 2018

Pileg 2019

Puluhan Calon ”Ngutang” NPWP Semarapura (Bali Post) Puluhan calon legislatif (caleg) Kabupaten Klungkung tercacat belum menyetorkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang terlampir dalam Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Partai Politik. Padahal, ketentuan tersebut sudah disampaikan jauh hari sebelumnya. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klungkung I Made Kariada, Senin (24/9) kemarin menjelaskan, penyetoran NPWP sudah berakhir pada 23 September. Namun setelah dilakukan verifikasi, sekitar 30 persen dari 293 calon dari 15 partai politik masih “ngutang”. “Ini sudah disampaikan jauh-jauh hari. Alasannya beragam. Lebih banyak calon baru,” jelasnya. Namun demikian, mereka masih diberikan kesempatan untuk menyetorkan pada masa perbaikan yang berakhir pada 26 September, besok. Jika tak terpenuhi, maka berpengaruh t e r h a d a p a u d i t a ku n t a n publik. Selain calon, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Klungkung pun demikian. “Untuk parpol, hanya ada satu yang seperti itu. Yang disampaikan masih menggunakan NPWP induk partainya. Sudah ditekankan untuk segera menyetorkan,” ucap pria asal Desa Jungutbatu,

Nusa Penida ini. Sementara itu, dalam LADK akan tercacat penerimaan dan pengeluaran partai politik maupun calon. Itu selanjutnya harus disampaikan ke KPU 12 Januari dan 15 April 2019. “Pada laporan ini, sumbangan untuk Parpol dari perorangan maksimal Rp 2,5 miliar. Dari kelompok atau dari swasta berbadan hukum maksimal Rp 25 miliar,” terangnya. Kariada pun menyampaikan partai politik juga harus menyetorkan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK). Tercatat, Partai Gerindra paling banyak memiliki saldo awal, yakni Rp 10 juta. Sementara yang lainnya ada Rp 100 ribu hingga Rp 5 juta. (kmb45)

Bali Post/sos

SUASANA - Suasana di PDNKK Klungkung di Jalan Kenanga No. 1 Semarapura nampak sepi. Perusahaan ini di ambang kebangkrutan. Pembayaran gaji karyawan tidak bisa dilakukan.

PDNKK di Ambang Kebangkrutan

Tiga Bulan Gaji Karyawan Tak Dibayar

Semarapura (Bali Post) Perusahaan Daerah Nusa Kertha Kosala (PDNKK) Klungkung berada di ambang kebangkrutan. Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak mampu memberikan gaji karyawan selama tiga bulan. Demikian juga halnya dengan biaya operasional lainnya. Hal tersebut diakui Direktur I Wayan Sukadana saat dikonfirmasi, Senin (24/9) kemarin.

I Made Kariada

Bali Post/sos

Belum Terealisasi, Audit Hotel dan Restoran Manipulasi Pajak Semarapura (Bali Post) Pemkab Klungkung akan melakukan audit terhadap hotel dan restoran kelas melati di Nusa Penida yang ditengarai menyampaikan laporan tak sesuai dengan kondisi riil alias manipulasi. Namun dua bulan diwacanakan, hal tersebut belum berjalan. Kepala Bidang Penagihan, Keberatan, Penelitian dan Pelaporan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Klungkung Cokorda Raka Sudarsana menyebutkan, karena tim yang dilibatkan masih mengikuti bimbingan teknis. “Belum bisa, karena masih ada kesibukan,” ungkapnya, Senin (24/9) kemarin. Disampaikan lebih lanjut, tim yang diturunkan langsung dari internal BPKPD yang khusus menangani intensifikasi dan eksensifikasi. “Tidak ada melibatkan orang luar. Hanya dari internal saja. Rencana Oktober mulai berjalan,” jelasnya. Selain manipulasi laporan, sejumlah hotel juga tercatat masih menunggak pajak. Ini pun turut menjadi perhatian.

Sesuai data Desember 2017, besarannya untuk hotel mencapai Rp 804.225.811,09. Sementara untuk restoran Rp 891.178.097,81. “Penagihan terus berlanjut. Beberapa yang dulunga menunggak, sudah ada yang bisa mulai bayar,” ungkap Cok Sudarsana. Mengantisipasi munculnya hal-hal demikian, pejabat asal Gianyar ini mengaku akan memaksimalkan sosialisasi dan menerapkan pelaporan secara online. “Laporannya harus lebih rinci. Sesuai dengan penjualannya. Jangan ada rekayasa. Itu yang kami tekankan,” sebutnya. Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Klungkung Sang Nyoman Putrayasa mendesak pemkab untuk bersikap tegas menyikap persoalan tersebut. “Pemerintah daerah punya nyali gak untuk menindak tegas para pelaku pajak yang nakal? Apalagi hotel dan restoran, sumber pajaknya kan dari pengunjung atau customer. Itu kan titipan. Kenapa tidak disetor ke pajak. Ini harus ditindak tegas,” ungkapnya. Wakil rakyat asal Desa Nyalian Kecamatan Banjarangkan ini mengungkapkan Klungkung yang pendapatan asli daerahnya tergolong kecil harus mampu mengelola pajak secara maksimal. Fungsinya sangat penting dalam menunjang pembangunan daerah, tunggakan harus bisa dihindarkan. “Daerah sangat bergantung pada pajak untuk pembangunan. Ini harus diperhatikan serius. Jangan sampai tunggakan terus berlanjut,” katanya. (kmb45)

Cokorda Raka Sudarsana

Bali Post/sos

Pria asal Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida ini mengatakan, gaji yang belum terbayarkan terhadap sepuluh karyawannya berlangsung sejak Juni hingga Agustus. Pada September ini, hal serupa juga berpeluang terjadi. Dikarenakan perusahaan yang kantornya berlokasi di Jalan Kenanga nomor 1 Semarapura ini tidak memiliki modal segar dan mengalami cash flow dari penjualan Alat Tulis Kantor (ATK) dan percetakan. “Uang tidak ada. Karena perusahaan tidak punya modal. Termasuk tiang yang tidak dapat gaji dari Maret lalu. Tetapi tetap bekerja karena merasa ada tanggung jawab moral,” jelas-

nya. Disampaikan lebih lanjut, biaya operasional untuk menggerakkan perusahaan sekitar Rp 25 juta per bulan. Dari itu, sekitar Rp 16,7 juta untuk gaji karyawan dan sisanya untuk pembayaran listrik, air, dan telepon. “Listrik masih tiang yang bayar pakai uang pribadi karena sempat ditelepon PLN. Kalau air masih bisa pakai uang perusahaan karena hanya bayar Rp 20 ribu sampai 30 ribu sebulan. Untuk jaringan telepon, sudah di-off-kan,” sebutnya. Sementara itu, untuk tunggakan BPJS, sambung Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)

Klungkung ini, mencapai Rp 1,2 juta. Sejatinya, perusahaan ini memiliki piutang percetakan di RSUD Klungkung sekitar Rp 70 juta. Namun itu baru bisa terbayarkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2018. “Kalau itu dibayarkan, dipakai untuk tunggakan. Ke epan lagi kesulitan modal,” jelasnya. Menyikapi persoalan itu, Pemkab diharapkan bisa segera mempersiapkan solusi yang sifatnya penyelamatan. Termasuk memberikan kepastian atas usulan pengunduran dirinya sebagai Direktur. “Ini memang harus cepat mengambil keputusan, bagaimana ini

karyawan. Sekarang perusahaan gali lubang tutup lubang. Karena memang tidak ada modal,” imbuh Sukadana. Kondisi tersebut menjadi sorotan anggotan Komisi III DPRD Klungkung I Komang Gede Ludra. Politikus asal Desa Dawan Kaler Kecamatan Dawan ini mendesak pemkab untuk segera mengambil kebijakan, terutama untuk karyawannya. “Nasib karyawan perlu dipikirkan. Mereka sudah berkeluarga. Kalau gaji tidak dapat, kan kasihan,” katanya. Sementara itu, berdasarkan pantauan langsung, perusahaan ini nampak sepi. Tidak ada aktivitas pada unit usaha percetakan dan penjualan ATK. Sebelumnya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan segera melakukan perombakan secara menyeluruh pada perusahaan itu supaya lebih baik. Mulai

dari manajemen hingga unit usahanya. “PDNKK tidak mampu menutupi biaya operasionalnya. Ada kerugian, tetapi tidak banyak. Kita akan segera ambil langkah-langkah. Harus segera direvitalisasi,” ungkapnya. Orang nomor satu di Klungkung asal Nusa Ceningan, Kecamatan Nusa Penida ini menilai perusahaan tersebut harus mampu menangkap peluang-peluang yang ada dalam daerah. Misalnya, menggarap city tour yang membebankan pungutan. Mendukung ini, juga diperlukan keberanian dari manajemen dan harus memiliki visi misi yang lebih luas. “Perusahaan ini mungkin bisa sebagai badan pengelola. Tidak hanya berkutat pada usaha yang ada sekarang saja. Perusahaan harus bisa zaman now juga. Ada peluangpeluang yang bisa ditangkap,” tegas. (kmb45)

Nyepi Segara

Hari Ini, Penyeberangan ke Nusa Penida Tutup Semarapura (Bali Post) Penyeberangan dari pelabuhan tradisional di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung menuju Kepulauan Nusa Penida ditutup, Selasa (25/9) hari ini. Adanya Nyepi Segara di perairan Nusa Penida menjadi penyebab. Atas hal tersebut, warga pun berbondong-bondong menyeberang, Senin (24/9) kemarin. Mereka yang berasal dari berbagai desa juga akan melaksanakan upacara yadnya. Pelabuhan Tribhuana, Desa Kusamba menjadi salah satu yang dipadati penumpang. Supaya mendapatkan tiket, banyak yang memilih datang pagi hari. Tepat tunggu pun disesaki. Sangat berbeda dengan hari biasa yang masih longgar. Pengawas Pelabuhan I Made Suardika mengatakan, berkenaan dengan Nyepi

Segara dan rahinan bertepatan dengan Buda Cemeng Kelawu, jumlah penumpang melonjak signifikan. Dari biasanya 6 trip dari pagi hingga pukul 12.30 Wita, menjadi 15 trip hingga menginjak pukul 11.00 Wita. “Penumpang naik signifikan. Karena besok (hari ini - red) ada Nyepi Segara. Jadinya seluruh aktivitas di laut tutup,” ungkapnya. Disampaikan lebih lanjut, lonjakan jumlah penumpang juga diperkirakan berlangsung, Kamis (27/9), baik dari Kusamba menuju Nusa Penida maupun sebaliknya. “Yang berangkat ke Nusa Penida masih banyak biasanya yang sembahyang. Kalau balik dari Nusa Penida, biasanya kembali untuk bekerja,” terangnya. Seorang warga, I Wayan Suarjana, mengaku rutin pulang jelang Buda Cemeng Kelawu. Ia pun datang lebih

Bali Post/sos

PENYEBERANGAN - Aktivitas penyeberangan dari Pelabuhan Tribhuana, Desa Kusamba menuju Kepulauan Nusa Penida, Senin (24/9) kemarin. awal supaya tidak kehabisan tiket. “Rutin pulang. Besok Nyepi Segara, jadinya lebih awal pulang,” tuturnya. Pria asal Desa Batukandik ini mengaku sudah mengetahui adanya Nyepi Segara. Imbauan oleh panitia karya sudah disampaikan. “Sudah

ada informasi, makanya sekarang pulang,” imbuhnya. Seperti informasi yang disampaikan Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Nusa Penida, Nyepi Segara berlangsung dari hari ini pukul 06.00 Wita

sampai besok pukul 06.00 Wita. Itu untuk menjaga ketenangan ketika memohon tirtha amerta, serangakain Karya Ngusabha Agung Panyejeg Jagat Nusa Penida yang berlangsung kemarin di Pura Sad Kahyangan Batu Medawu. (kmb45)

Perda Kawasan Tanpa Rokok

Diapresiasi Kemenkes, Justru Belum Didukung Fasilitas Semarapura (Bali Post) Kabupaten Klungkung telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Penerapannya pun mendapat apresiasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) beberapa waktu lalu. Namun, empat tahun diberlakukan, Perda tersebut justru belum didukung fasilitas tempat merokok di titik tertentu. Hal tersebut menjadi atensi Ketua Komisi I DPRD Klungkung I Nengah Mudiana. Dikhawatirkan, nihilnya fasilitas area merokok menjadikan perda yang telah dibahas dengan menguras pikiran, waktu dan tenaga menjadi mubazir. “Semestinya fasilitas ini segera mengikuti. Bukan sudah beberapa tahun Perda berlaku, belum ada,” ungkapnya, Senin (24/9) kemarin.

Fasilitas tersebut, menurut wakil rakyat asal Desa Gelgel, Klungkung ini sangat penting karena belum seluruh masyarakat bisa lepas dari kebiasaan merokok. Jika dalam

pembangunannya keterbatasan anggaran, untuk tahap awal bisa dilakukan pada tempat-tempat strategis. “Kami berharap ini bisa disikapi,” jelasnya. Sekretaris Dinas Kesehatan

Kabupaten Klungkung dr. Jaya Putra tak menampik hal tersebut. Namun dijelaskan, pada 2016 sempat direncanakan ada pembangunan ruang merokok di areal kantor Bupati dengan

Bali Post/sos

KTR - Kantor Bupati Klungkung masuk sebagai KTR. Di balik itu, Pemkab belum menyediakan area merokok secara khusus.

anggaran yang bersumber dari pembagian pajak rokok. Namun dengan keluarnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2016 tentang petunjuk teknis penggunaan pajak rokok untuk pendanaan pelayanan kesehatan masyarakat, hal tersebut tidak diizinkan. “Dari sisi aturan, tidak bisa pakai dana itu,” jelasnya. Ditegaskan pula, selain terbentur regulasi, ketidaksanggupan Dinas Kesehatan membangun karena hanya mengelola separuh dari total pajak rokok yang didapatkan Pemkab Klungkung yang mencapai Rp 5 miliar. Anggaran tersebut diprioritaskan untuk meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas. Ditegaskan, jika OPD memandang pembangunan tempat merokok sangat perlu, bisa mengusulkan melalui APBD. (kmb45)


Selasa Pon, 25 September 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN

Dcr Sgr Adm&Sopir SIM A MinSMA Sdrjt,Pengawas/QR D4/S1 Sipil H:085103810555 Ariyana Group

B.BP.166.09.18.0001235

Dcr Sopir Alphard,UMR.Lam ke Unmar Jl.Letda Tantular Renon

B.BP.001.09.18.0001216

Dcr Therapis GP+Komisi+Bonus, U.Mkn,THRHub:081338279478(WA)

B.BP.001.09.18.0001217

Kerja di Perkebunan Australia Hub:081329424012 Segera

B.BP.004.09.18.0001160

BVC Kerja Luar Negri Resmi Biaya Koperasi LPD unt Semua Usia Pasutri No Pdidikan Hotel PkebunanResto Pasti Brangkat Line WA081375409869&087754689692

B.BP.004.09.18.0001188

Cr Karyawati/wan u/di Wr.Babi Guling Sari Kembar Jl.Marlboro 99,Gj 2Jt,081338665134 No SMS

B.BP.001.09.18.0001233

Cr Therapist Wnt Pglmn/tdk.Gj Pokok+Kms+BnsH.WA085739731398

B.BP.154.09.18.0001222

Dcr Housekeeping, OB Pglmn Dcr PRT, TidurDlm,085829145389

B.BP.004.09.18.0001051

Dcr Karyawati Min SMA,Single, Bisa Komputer,Hub.081239079087 B.BP.001.09.18.0001218

Dcr Lls SMU utk Guru TK/Paud. Ada Diklat.Lgs Krja. 0811380028 B.BP.821.09.18.0000713

Dcr Tng House Keeping Wanita yg siap kerja. Jln.Legian Gang Three Brother No.17 (Arca Bungalow) 081933052599

B.BP.001.09.18.0001207

Dcr Waiter,Cook Chinese Food Hub: 081246777342/0811394807

B.BP.101.09.18.0001229

Dibthkn Sgra! 1 Org Staff Marketing Wahana Out Bond Diutamakan Wanita,Pglmn,Bhs Inggris Hub.082147883042/081239390607

B.BP.033.09.18.0001225

Dicari 4 Orang utk karyawati di Salon Hp:081933061387

B.BP.001.09.18.0001210

Dicari Karyawan Garmen Lulusan SMA punya SIM C,H.08123926999

B.BP.004.09.18.0001234

Dicari Pengepul Squin utk Garment di Jl.Tang.Perahu 107 PadangSambianHub.081337542061 B.BP.001.09.18.0001232

Dicari Penjahit u/Garment di Jl.Tangkuban Perahu 107 Padang Sambian Hub.081337542061

B.BP.001.09.18.0001231

DIJUAL RUMAH

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BENGKEL LAS Free

n

Desig

Money Back Guarantee �

Canopy Pintu Pagar Teralis Konstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & Berkelas Finishing dgn Anti Karat & Coating Pengalaman lebih dari 10 Tahun Tenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

ANUGERAH DEWATA Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - Denpasar Telp. 257028, 744 0099 www.anugerahdewata.com

C 0000051 bkl

Dicari SPG,Min SMU,Max.28th Penempatan Discovery Shooping Mall Kuta,Gaji 2,3Jt Hub.Lusi 082144355655

Tenaga SMTA-SMK punya SIM C untuk tenaga serabutan produksi air RO untuk di Kuta. Lamaran ke SMS 0818621818

B.BP.001.09.18.0000595

G.08

Dicari Sopir Serabutan MonangManingHub.085100035003Segera

B.BP.001.09.18.0001209

Dicr segera Supir u/ kantor di Taman Griya-Jimbaran,Domisili Bali. Hubungi:0851-0044-4884.

B.BP.031.09.18.0000951

Hotel di Legian Membutuhkan Segera 1 Restaurant Greeter dan 1 Linnen Attendant. Kirimkan Email CV dan Pengalaman Kerja ke terence_dps@yahoo.com

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

!!!081558041018 Djl Murah Rmh Mnmlis S.Huni di Tohpati Siulan

G.07

G.09

DIJUAL MOBIL

G.02

Tukang masak ikan bakar khas Jimbaran dan Klungkung. Lamaran ke SMS 0818621818

HONDA

Satpam/Waker tamat SMP/SMA. Lamaran ke SMS 0818621818 G.10

Cook, Barista, Waiter. Lamaran ke SMS 0818621818 G.12

G.11

FOTO COPY

B.BP.141.09.18.0001228

TOYOTA

G.03

Sopir SIM A untuk distribusi air, Lamaran ke SMS 0818621818

G.01

PORSCHE

Porsche Boxer Th’12+Alphard SC Th’2015 Hitam H.081999315168

Djl Toyota Camry 2.5V’2013 Htm Metalik Hub:0817342811

B.BP.033.09.18.0001108

Tamat SMP, SMTA ayo bekerja jadi apa saja, mau bekerja dibidang kuliner. Lamaran ke Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Koperasi Wanita Raka Dewi Bali Membthkn:1)Manager:S1, pglm 2th dibdngnya, L/P max.45th; 2)Kasir:S1/sdrjt,wnt,max.30th; 3)Admin:S1/sdrjt,bisa Bhs Inggris/ Mandarin wnt, max.27th; 4)Accounting:S1 brpnglm 2 th dibidngnya, max.35 th.Krm CV: ketua@rakadewibali.com/ WA: 081353976118/Hub. lebih lanjut: www.rakadewibali.com Sopir SIM A untuk sopir Canvas air minum domisili Tabanan/Dps. Lam.E:coffeebali18@gmail.com

B.BP.004.09.18.0001221

Pria/Wnt Min30-45Th Supervisor Kantor Cargo Jl.Pulau Kawe61Dps

Informasi pasang iklan Telepon

CRV Prestige 2.4 Th’2013 Prima Lsg Pemilik Kontak 0811387317

B.BP.001.09.18.0001215

DIJUAL MOTOR

B.BP.001.09.18.0001208

HONDA

PENGUMUMAN Dengan ini PT.BCN Solutions di Jl.Raya Kerobokan No.18X Kel. Kerobokan Kelod Kec.Kuta utara Badung Bali akan mengalihkan dan/atau menjual seluruh saham-sahamnya kpd pihak lain. Yg kebratan harap sampaikan surat tertulis kpd Direksi Perseroan maksimal 14 hari dari pengumuman ini.

B.BP.004.09.18.0001220

DIJUAL RUMAH B.BP.004.09.18.0001163

Dijual Rmh Tmn Griya Jimbaran DP 10% Bunga Krd 0.9% perbln Hub: 08174792678/081805374433

B.BP.004.09.18.0000979

Dijual Rumah,Teduh Residence, Banjar Anyar,Kediri LT 100m2 LB55m2750JtNego,085738669529

B.BP.001.09.18.0000461

DIJUAL TANAH

JEEP

Wrangler 3.6 Th’13+Mini Coper S Turbo Th’15 H.081238116467

Tanah Kvl di Mengwi 130Jt/A & 40Jt/A,Bs Kredit,087862450004

B.BP.141.09.18.0001227

B.BP.012.09.18.0001219

Telah Hilang SHM.997-Sempidi Luas:1.170M2 An.Pura Dalem Bugbugan Desa Adat Lukluk

Dijual Beat Thn2011,Wrna Hitam Masih Mulus, Hp.087862641220 WA.085338274588

Tanah 10A Taman Baruna I Gg.2 12Are Jl.Lingkar Timur Unud Jimbaran. Hub/WA:081818498986

B.BP.001.09.18.0001226

KEHILANGAN HlgBPKBNo:R118148,DK8528SH AN:I Nyoman Puger, Karangasem

B.BP.001.09.18.0001230

B.BP.001.09.18.0001033

B.BP.004.09.18.0000670

PELUANG USAHA Dicari Garmen Konveksi Spesialis Kain Rayon Rok Lukis di Dps Hbn HP/WA.08123080123 B.BP.033.09.18.0001224

JASA Konsltn IzinPMDN/PMA Jlr Resmi 17 Kemenko Jkt-Siap Atasi Mslh Cpt & Terpercaya -081558252071 B.BP.001.09.18.0001236


BANGLI

14

Selasa Pon, 25 September 2018

Soal Penundaan Perekrutan CPNS

Bupati Sebut karena Tak Ada Anggaran Bangli (Bali Post) –

Kabar simpang-siur yang berkembang di masyarakat terkait keputusan Pemkab Bangli menunda perekrutan CPNS tahun ini, ditanggapi Bupati Bangli I Made Gianyar. Dalam jumpa pers, Senin (24/9) kemarin, Made Gianyar menegaskan pihaknya bukan menolak formasi yang diberikan pusat, melainkan menunda perekrutan hingga tahun 2019. Alasan utama yang mendasari keputusannya untuk menunda perekrutan CPNS, karena tidak ada anggaran yang disiapkan untuk membiayai perekrutan CPNS pada tahun ini.

BATU PERTAMA - Bupati Bangli I Made Gianyar saat melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Pasar Desa Catur, Kintamani, Senin (24/9) kemarin.

Bupati Made Gianyar Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pasar Desa Catur PEMERINTAH Kabupaten Bangli tahun ini membangun sebuah pasar di Desa Catur, Kintamani. Sebagai tanda dimulainya pembangunan pasar tersebut, Bupati Bangli I Made Gianyar, Senin (24/9) kemarin melaksanakan peletakan batu pertama di areal proyek pembangunan pasar. Acara peletakan batu pertama disaksikan Kadis Perindag I Nengah Sudibia, Kabag Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Bangli Cok Bagus Gaya Dirga, Perbekel Desa Catur I Made Antara, serta para tokoh dan masyarakat di desa setempat. Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan dengan tata ulang pembangunan Pasar Desa Catur ini, pihaknya yakin dapat semakin memperlancar akses pasar dan meningkatkan penggerak ekonomi masyarakat Bangli khususnya di Desa Catur. “Karena orientasi perkembangan bangkitnya ekonomi masyarakat diawali berinteraksinya para penggerak ekonomi, baik yang membutuhkan jasa maupun sebagai penyedia jasa,” katanya. Untuk mewujudkan

keberadaan pasar yang berkualitas, Bupati Made Gianyar mengajak masyarakat tetap menjaga dan mengawasi secara bersama-sama agar pembangunan Pasar Desa Catur dapat berjalan dengan baik. Setelah selesai dibangun, masyarakat juga diminta bisa menjaga bangunan pasar agar tetap bersih tidak krodit, sehingga pembeli maupun penjual merasa aman dan nyaman dalam melakukan transaksi. “Kita ingin menjadikan pasar ini (Pasar Desa Catur) menjadi pasar tradisional yang modern. Akan tetapi keamanan dan kenyamanan merupakan prioritas utama yang harus dilakukan. Mudahmudahan pembangunan Pasar Desa Catur yang pendanaannya dari Kementerian Perdagangan RI ini, bisa bermanfaat untuk kesejahteraan dan menjadi pusat perekonomian masyarakat,” harapnya. Kepada kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan pasar, Bupati Made Gianyar juga berharap, agar pembangunan Pasar Desa Catur dapat berjalan lebih cepat dan lancar tanpa mengurangi kualitas

dan mutu bangunan sesuai kontrak. Pada kesempatan itu pula, Perbekel Desa Catur Made Antara menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Kabupaten Bangli atas dibangunnya Pasar Desa Catur. Dikatakan Antara keberadaan pasar ini merupakan impian masyarakat Desa Catur sejak lama. “Dari dulu masyarakat kami ingin memiliki pasar yang lebih bagus, nyaman dan lebih modern,” katanya. Lebih lanjut disampaikan Made Antara dengan dibangunnya Pasar Desa Catur sudah pasti akan mempercepat perputaran ekonomi dan menjadi tonggak kebangkitan ekonomi kerakyatan masyarakat Desa Catur ke arah yang lebih maju. Pihaknya bersama tokoh masyarakat setempat berjanji akan selalu memantau perkembangan pasar dan menata ulang situasi dalam pasar seperti pengelompokan pedagang (daging, sayur, buah dan lain sebagainya) sesuai kebutuhan masyarakat jika pembangunan pasar telah selesai. (ad1241)

Made Gianyar menjelaskan jumlah formasi CPNS yang diberikan pusat untuk Kabupaten Bangli tahun ini sebanyak 226, meliputi tenaga guru dan kesehatan. Meski diberikan formasi, Pemkab Bangli telah memutuskan untuk tidak melakukan rekrutmen tahun ini. Alasan utamanya, karena Pemkab tidak ada mengganggarkan kegiatan rekrutmen dalam APBD 2018. Sementara untuk proses rekrutmen CPNS dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit, sekitar Rp 50 juta per orang. “Saya sebagai Bupati juga sangat paham dengan kondisi keuangan daerah, bahwasannya defisit kita belum bisa dipenuhi. Bahkan tahun 2019 nanti Pemkab telah merencanakan untuk melakukan peminjaman untuk memenuhi defisit. Jadi kayaknya menjadi tidak manis melihat kondisi keuangan sekarang, sementara kita melakukan rekrutmen CPNS. Untuk itu saya putuskan untuk menunda rekrutmen CPNS tahun ini,” jelasnya. Selain itu, alasan kedua yang mendasari ditundanya rekrutmen CPNS karena pihaknya ingin melindungi tenaga pengabdi atau kontrak yang selama ini telah lama mengabdikan diri sebagai guru dan tenaga kesehatan di Kabupaten Bangli.

Gianyar menginginkan agar dalam rekrutmen CPNS nantinya, yang diprioritaskan menjadi peserta adalah tenaga-tenaga guru dan kesehatan yang statusnya pengabdi atau kontrak. “Saya akan bersurat ke Kemenpan secara khusus agar yang nantinya menjadi peserta testing CPNS bisa diprioritaskan orang-orang yang sudah lama mengabdi baik di Dinas Kesehatan maupun di Dinas Pendidikan,” terangnya. Hal ini dimaksudkannya untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang selama ini telah rela mengabdi bertahun-tahun untuk Bangli. Lanjut dikatakan Gianyar, alasan ketiga ditundanya rekrutmen CPNS ini karena pihaknya ingin berdiskusi dengan Kemenpan terkait pemaknaan NKRI yang pondasinya desentralisasi. Pihaknya m e n g inginkan a g a r dalam perekrutan CPNS

di Kabupaten Bangli nanti pesertanya adalah orangorang Bangli dari empat kecamatan yang ada ditambah orang-orang luar Bangli yang memang cinta terhadap Bangli. Demikian juga dalam penempatana, pihaknya menginginkan agar mereka siap ditempatkan di seluruh wilayah Kabupaten Bangli. “Alasan keempat menun-

da rekrutmen ini, karena saya tidak ingin rekrutmen CPNS di Bangli dijadikan batu loncatan. Belum lima tahun tugas di Bangli sudah minta pindah ke kabupaten lain. Saya tidak ingin ada yang seperti itu,” tegasnya. Terkait hal itu pihaknya berencana akan bersurat kembali terkait hal itu ke Kemenpan. Gianyar berharap pada tahun 2019 mendatang pusat dapat kembali memberikan formasi CPNS dengan jumlah seperti yang diberikan tahun ini, bahkan lebih. “Kalau ternyata tidak dapat formasi, ya kita tidak bisa memaksa. Kita akan tetap men gandalkan tenaga pengabdi dan kontrak yang ada. Tidak menutup kemungkinan kita juga akan melakukan rekrutmen GTT/PTT pada tahun 2019,” jelasnya. (kmb40)

I Made Gianyar

SOSOK

12 Parpol Setor Laporan Awal Dana Kampanye ke KPU

Jeli Baca Berita DI tengah kemajuan teknologi saat ini, penyebaran berita terjadi dengan sangat cepat. Penyebaran berita tidak lagi dalam hitungan jam namun detik. Tak hanya itu kenyataan yang terjadi saat ini, peredaran antara berita yang benar dengan berita hoax (berita bohong) kuantitasnya juga hampir berimbang. Hal itu diakui Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, saat membuka Lomba Cerdas Cermat (LCC) Wawasan Kebangsaan di Kantor Bupati Bangli belum lama ini. Terkait hal itu, Wabup Sedana Arta meminta seluruh masyarakat Bangli untuk lebih jeli dalam membaca dan menyebarkan berita. Sebelum sebuah berita disebar luas di media sosial, harus dipastikan dahulu sumber dan kebenarannya. Agar jangan sampai, berita yang disebar menimbulkan atau memicu adanya masalah di masyarakat. “Saya minta masyarakat lebih jeli dalam membaca dan menyebarkan berita. Jangan sampai kita ikut menyebarkan berita hoax yang rentan menimbulkan perpecahan. Sebelum disebarkan, harus dipastikan dulu isi berita dan sumbernya,” pintanya. Wabup asal Desa Sulahan, Susut ini juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia sangatlah besar. Tantangan tidak hanya datang dari luar juga dari dalam. Hal ini terjadi tidak terlepas karena wilayah Indonesia yang begitu luas dan kekayaan alam yang begitu melimpah ruah. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh masyarakat Bangli untuk selalu bersatu padu serta menumbuhkembangkan rasa cinta pada Tanah Air, rasa bela negara, demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. (ina)

Bangli (Bali Post) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangli telah menerima laporan awal dana kampanye dari partai politik (parpol) peserta pemilu di Bangli. Dari total 16 parpol yang ada, yang menyetorkan laporan awal dana kampanyenya hanya 12 parpol. Komisioner KPU Bangli Roy Suparman, S e n i n ( 2 4 / 9 ) k e m a rin mengatakan, laporan tersebut telah disetorkan parpol sebelum Roy Suparman

berakhirnya batas waktu penyetoran Minggu (23/9) pukul 18.00 wita. Sesuai ketentuan laporan awal dana kampanye tersebut wajib disetorkan parpol untuk transparansi keuangan parpol selama masa kampanye. Disebutkan Roy, dari 16 parpol peserta pemilu di Bangli, hanya 12 di antaranya yang menyetorkan laporan awal dana kampanye. Parpol tersebut yakni PDIP, Demokrat, PKPI, Gerindra, Hanura, Garuda, PSI, Golkar, Nasdem, Berkarya, Perindo dan PKB. Dari 12 parpol tersebut, hanya 11 yang punya calon legislatif. “Satu parpol yang tidak punya calon tapi menyerahkan laporan awal dana kampanyenya yakni PKB,” jelasnya. Sementara empat parpol lainnya yang tak menyerahkan laporan awal dana kampanyenya yakni PKS, PAN, PBB, dan PPP.

Laporan awal dana kampanye yang telah disetorkan 12 parpol di Bangli tersebut, kata Roy tidak terdapat masalah. Hanya perlu dilakukan perbaikan-perbaikan, seperti melengkapi kekurangan rekening koran, perbaikan terhadap periode pelaporan dan lainnya. “Dalam laporan yang disetorkan, besaran saldo rata-rata saldo awal buka rekening. Penerimaan masih nihil, pengeluaran dan pergerakan saldo juga masih nihil,” ujarnya. Setelah melaporkan laporan awal dana kampaye, nantinya parpol juga wajib melaporkan penerimaan sumbangan dana kampanye dan melaporkan peneri maan dan pengeluaran dana kampanye. “Laporan dana kampanye ini nantinya akan diaudit. Besaran sumbangan dana kampanye juga diatur,” imbuh Roy. (kmb40)

’’Ngusaba Kapat’’ di Pura Tuluk Biyu Batur Bangli (Bali Post)Bertepatan dengan Rahina Purnamaning Kapat yang jatuh pada Senin (24/9) kemarin dilangsungkan puncak karya pujawali ngusaba Purnamaning Kapat di Pura Tuluk Biyu Batur, Kintamani. Selain dihadiri krama desa pakraman setempat, karya agung yang dilaksanakan setiap setahun sekali ini juga dihadiri sejumlah pamedek dari Bangli dan luar Bangli. Puncak karya pujawali dimulai sekitar pukul 16.00 Wita. Karya ngusaba diawali dengan prosesi mapepada agung yang dilangsungkan di jaba pura. Dalam prosesi mapepada agung ini pralinggan Ida Batara kamedalang dari utama mandala pura. Selanjutnya pralinggan Ida

Batara diiringi pratima, gong, sekaa baris, diusung berjalan menyusuri jalan utama ke arah selatan pura, kemudian berputar ke arah utara dan terakhir kembali masuk ke areal pura. Dane Jero Penyarikan menyampaikan mapepada agung ini merupakan bagian prosesi dari puncak karya Ngusaba Kapat di Pura Tuluk Biyu Batur. Prosesi ini dilaksanakan sebagai wujud rasa bhakti umat terhadap Sang Pencipta. Setelah dilaksanakan prosesi mapepada, prosesi dilanjutkan dengan madewa sraya. Dikatakan Dane Jero Penyarikan, prosesi madewa sraya sudah dilaksanakan sejak tahun 2006. Prosesi ini dilaksanakan mengacu pada lontar prasasti yang di-

sungsung Pura Tuluk Biyu Batur. “Setelah madewa sraya, dilanjutkan dengan pujawali bhakti pangusaban,” terangnya. Dane Jero Penyarikan mengajak kepada seluruh umat Hindu sedharma untuk dapat meluangkan waktunya nangkil ke Pura Tuluk Biyu Batur selama karya berlangsung. Upacara panyineban karya ngusaba kapat di Pura Tuluk Biyu Batur akan dilaksanakan pada 1 Oktober mendatang. “Pura Tuluk Biyu Batur adalah Pura Khayangan Jagat. Kami mengajak semua umat untuk tangkil ngaturang bhakti nunas ica mangda jagat lan sedagingnyane ngemangguhang kerahayuan,” katanya. Selain di Pura Tuluk Biyu

Batur, pada rahinan purnamaning kapat kemarin juga berlangsung puncak karya ngusaba kapat di Pura Tri Kahyangan Jagat Pura Hulundanu Batur di Desa Pakraman Songan. Sekretaris Panitia Karya Jero Saba mengatakan, puncak karya di-puput empat sulinggih. Adapun prosesi yang digelar dalam puncak karya kemarin yakni ngaturin ring Pura Pengangket, Pura Kemulan, Pura Ibu lan Pura Segara serta ngaturang Ida Bhatara Bakti Piodalan. Sesuai dudonan karya, rangkaian karya ngusaba kapat akan diakhiri dengan prosesi nuek bagia pula kerti, nganyut ke segara, mapawilangan dan maguru piduka pada Selasa (2/10) mendatang. (kmb40)

Bali Post/kmb40

MAPEPADA AGUNG - Prosesi mapepada agung di Pura Tuluk Biyu Batur, Kintamani, Senin (24/9) kemarin.


15

Selasa Pon, 25 September 2018

PEDULI PENGUNGSI GEMPA LOMBOK Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000.

SMK Pembangunan Denpasar Guntur Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp 3.235.000 2 tas pakaian layak pakai Rp 3.235.000 Rp 555.688.377 Rp 558.923.377

Pura Negara Gambur Anglayang, Kubutambahan DOMPET PUNIA PURA BALI POST BCA CABANG DPS NO:040-3966000 BRI KANTOR CABANG DPS GAJAH MADA NO: 0017-01-001274-30-8 (Bukti transfer mohon difax ke 0361-227418) ADN, Denpasar Made Sudiri Kerta Putu Agus Darmendra DP DP DP & IS I Made Muliawan DP DP Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

500.000 100.000 100.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 1.000.000 7.238.500 8.238.500

Syafruddin Dihukum 13 Tahun

Terbukti Korupsi Bersama Dorodjatun Jakarta (Bali Post) – Mantan Ketua Badan Penyehatan Perbankan (BPPN) Syafruddin Arsyad Temenggung disebut terbukti melakukan korupsi bersama dengan pihak lain yaitu Dorodjatun Kuntjoro-Jakti, Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim. ‘’Perbuatan yang dilakukan terdakwa Syafruddin Arsyad Temenggung sebagai Ketua BPPN yang menghapuskan utang BDNI ke petambak yang dijamin PT DCD dan PT WM dan memberikan surat pemenuhan kewajiban di sisi lain Sjamsul Nursalim belum melunasi kewajiban atas kesalahan menampilkan utang sehingga seolah-olah piutang lancar, terdakwa tidak sendiri tapi dilakukan bersama-sama dengan pihak terkait lain yang masih membutuhkan pembuktian lebih lanjut,’’ kata anggota majelis hakim Anwar dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (24/9) kemarin. Dalam perkara ini, Syafruddin Arsyad Temenggung divonis 13 tahun penjara ditambah denda Rp 700 juta subsider 3 bulan kurungan. Ia selaku Ketua BPPN periode 2002-2004 didakwa bersamasama dengan Ketua Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) Dorojatun KuntjoroJakti serta pemilik BDNI Sjamsul Nursalim dan Itjih S Nursalim dalam perkara dugaan korupsi penerbitan Surat Pemenuhan Kewajiban Pemegang Saham yang merugikan keuangan negara

Rp 4,58 triliun. ‘’Dorodjatun Kuntjoro-Jakti menyetujui dan sependapat dengan terdakwa dan mengeluarkan keputusan 13 Februari 2004, padahal terdakwa maupun Dorodjatun yang sama-sama hadir di dalam ratas mengetahui bahwa ratas tidak pernah mengambil keputusan atau memberikan persetujuan untuk penghapusan atas porsi utang petambak tersebut,’’ ungkap Anwar. Kemudian SK KKSK yang ditandatangani Dorodjatun tersebut terdapat klausul bahwa keputusan itu mencabut dua SK KKSK sebelumnya yang memerintahkan penagihan kepada Sjamsul Nursalim menjadi tidak berlaku sehingga mengakibatkan hilangnya hak tagih negara dalam hal ini BPPN kepada Sjamsul Nursalim. BDNI milik Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim adalah salah satu bank yang dinyatakan tidak sehat dan harus ditutup saat krisis moneter pada 1998. BDNI mengikuti Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS) dengan pola perjanjian Master Settlement Aqcuisition Agreement (MSAA). BPPN menentukan Jumlah Kewajiban Pemegang Saham (JKPS) per 21 Agustus 1998 memiliki utang (kewajiban) sebesar Rp 47,258 triliun yang terdiri dari Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) senilai Rp 35,6 triliun dan sisanya adalah simpanan pihak ketiga maupun letter of credit. (ant)

Mahasiswa Mediterranean Bali Sabet Juara I Dalam ’’Bed & Towel Art Competition 2018’’ di STP Nusa Dua Mahasiswa Mediterranean Bali kembali mendulang prestasi pada kompetisi tahunan yang digelar Indonesian Housekeeper Association (IHKA) Bali bertajuk ‘’Bed & towel Art Competition 2018’’. Perhelatan bergengsi ini diadakan 15 September 2018 di Kampus STP Nusa Dua. Acara ini diikuti beragam elemen masyarakat, mulai dari pelaku pariwisata seperti pekerja hotel, pelajar SMK dan juga mahasiswa dari beberapa kampus perhotelan di Bali. Direktur Mediterranean Bali Gede Agus Arya SY, S.Pd., M.Pd. sangat mengapresiasi pencapaian yang telah diraih mahasiswa Mediterranean Bali dalam ajang lomba–lomba bergengsi yang diikuti selama ini. ‘’Peningkatan prestasi yang diraih oleh mahasiswa kami setiap tahunnya tentu tidak terlepas dari peran serta dan kerja keras seluruh instruktur terkait dan tim kampus, baik dalam proses perkuliahan teori maupun praktik ditambah penyediaan prasarana alat–alat praktik yang dibutuhkan sesuai dengan tuntutan kekinian dari industri hospitality saat ini,’’ katanya. Sementara itu, Wayan

Wisnawa selaku Instruktur Program Hotel Accommodations & Housekeeping Mediterranean Bali menyatakan persaingan di kompetisi kali ini sangatlah sengit. Setiap peserta perlu menyelesaikan tugas yang diberikan dengan sempurna dalam waktu yang sangat terbatas di mana tingkat kesulitan dari masing– masing kelas di kompetisi ini sangatlah tinggi. ‘’Syukurnya kedua mahasiswa Mediterranean Bali yang kami kirim yaitu M. Harin Mayena dan I Gede Sugiantara berhasil keluar sebagai juara I dalam dua kategori lomba yang berbeda, yaitu Hollywood Bed Setup Challenge yang dimenangkan oleh M. Harin Mayena, mahasiswa Mediterranean Bali Program Certificate 3 Housekeeping yang berasal dari Desa Lubuk Kemiling, Sumatera Selatan dan I Gede Sugiantara selaku pemenang juara I dalam kategori Bed & Towel Art Decoration, mahasiswa Program Certificate 3 Housekeeping yang berasal dari Desa Kintamani, Bangli,’’ imbuhnya. Ketua IHKA Bali Nyoman Sugiarta, CHT. menyampaikan terima kasih sebesar–besarnya atas partisipasi ang-

gota IHKA Bali dan LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) yang ada di Bali dalam acara Bed & Towel Art Competition 2018. ‘’Kompetisi ini penting untuk menambah wawasan dan meningkatkan profesionalisme para housekeeper dan anak–anak didik dari LPK sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik dengan menyediakan tempat tidur yang nyaman dan seni. Ini penting untuk menambah daya tarik pariwisata Bali dan memberikan memorable experiences kepada tamu yang berlibur di Bali. Saya mewakili IHKA Bali mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi Mediterenean Bali dan selamat kepada kedua mahasasiswa Mediterranean Bali, adik I Gede Sugiantara selaku pemenang juara I dalam kategori Bed & Towel Art Decoration dan M. Harin Mayena sebagai juara I Hollywood Bed Setup Challenge,’’ tegasnya. Dua buah piala yang dimenangkan pada bulan September 2018 ini semakin menambah deretan prestasi yang berhasil dikumpulkan oleh kampus Mediterranean Bali sejak berdirinya di tahun 2008 silam. Prestasi–prestasi ini

Jakarta (Bali Post) – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan momentum pertumbuhan pada paruh kedua 2018 akan dijaga menyesuaikan dinamika perubahan global dari arus modal. ‘’Kami akan tetap fokus agar dalam dinamika global yang seperti ini, paruh kedua 2018 akan jaga momentum pertumbuhan tetap berjalan namun external balance harus dijaga sekuat mungkin,’’ kata Sri Mulyani dalam acara Indonesia Economic Outlook (IEO) Forum di Jakarta, Senin (24/9) kemarin. Ia menjelaskan, berbagai kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah dan otoritas terkait untuk mendukung upaya menjaga momentum di semester II-2018. Beberapa di

antaranya yaitu menaikkan suku bunga, meningkatkan investasi melalui kebijakan fiskal, dan menggunakan pembiayaan supaya menciptakan arus modal masuk di Indonesia. ‘’Itu kami lakukan tentu tidak hanya dalam rangka menjaga momentum tetapi juga mengurangi kerentanan kita,’’ ujar Sri Mulyani. Menkeu mengatakan bahwa upaya tersebut juga bertujuan untuk mendukung pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen di 2019. Faktor pendorong pertumbuhan di 2019 tersebut antara lain berasal dari kontribusi konsumsi 5,1 persen, investasi 7 persen, ekspor 6,3, dan impor 7,1 persen. Sementara sektor pertanian diharapkan tumbuh mendekati 4

persen dan konstruksi 6,6, persen. Sektor manufaktur mendapatkan perhatian khusus agar dapat tumbuh di atas 5 persen pada 2019. Selama manufaktur tidak tumbuh cukup tinggi, maka hal itu akan berpengaruh ke penciptaan kesempatan kerja dan penerimaan pajak. Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan prioritas utama sektor manufaktur antara lain menyangkut industri alas kaki, makanan dan minuman, kimia, tekstil, dan elektronik. Kelima industri tersebut mencakup 60 persen dari keseluruhan sektor manufaktur dan mampu menyumbang 65 persen ekspor serta 60 persen tenaga kerja. (ant)

Dalam pengambilan keputusan investasi juga tanpa adanya feasibility study (kajian kelayakan) berupa kajian secara lengkap (akhir) atau Final Due Dilligence atau tanpa adanya persetujuan dari Dewan Komisaris. Hal itu mengakibatkan peruntukan dan penggunaan dana sejumlah 31.492.851 dolar AS serta biaya-biaya yang

juga merupakan bukti komitmen Kampus Mediterranean Bali untuk membuahkan lulusan berkualitas yang siap memasuki dunia kerja, baik di industri pariwisata yang terse-

bar di Indonesia maupun disalurkan untuk bekerja di kapal pesiar melalui agen resmi kapal pesiar CTI Group Bali sebagai bagian dari Kampus Mediterranean Bali. (ad1252)

WARUNG GLOBAL Momentum Pertumbuhan Semester II 2018 Harus Dijaga Tak Hanya Gamelan, Tanah Bali Juga Harus Dijaga

Tari Kecak Uluwatu dan Labuan Sait Siap Hibur Delegasi IMF

Menjelang IMF-WB Annual Meeting bulan Oktober mendatang, objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu sangat siap menunggu kehadiran delegasi IMF. Meski sampai saat ini belum ada permintaan atau booking untuk pementasan Kecak di Uluwatu, namun pengelola selalu siap apabila memang ada permintaan. ‘’Be-

lum ada (booking), sebelumnya cuma dari pihak kementerian sudah melakukan pengecekan ke objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu,’’ kata Manager Pengelola Objek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu Wayan Wijana, Minggu (23/9). Terkait dengan kemungkinan adanya permintaan atau booking untuk pementasan Kecak, Wijana mengatakan, itu bisa dilakukan seperti yang reguler. Nanti tergantung permintaan delegasi, namun tetap berjalan sesuai dengan yang biasa. Stage Kecak di Uluwatu memiliki daya tampung sampai 1.200 orang. Selain kawasan luar Pura Uluwatu, objek Labuansait juga menjadi lokasi alternatif. Karena di pantai yang lokasinya dikelilingi tebing karang menjadikannya pantai yang eksotik. Apalagi saat ini di Pantai Labuan Sait juga menyajikan pementasan tari Kecak. ‘’Objek ini siap menanti kunjungan delegasi IMF dengan pantainya yang eksotik,’’ pungkasnya. (kmb23)

‘’Dalam promosi maupun mutasi, saya tegaskan jangan ada istilah suap atau pungutan, saya ingin yang lurus-lurus saja. Kalau sampai ketahuan, pasti akan habis,’’ ujarnya. Masih dalam arahannya, Koster juga mengingatkan jajarannya untuk membangun koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pelaksanaan progam pembangunan. Selain itu, koordinasi dengan kabupaten/kota juga mesti diintensifkan untuk mengatasi ketimpangan pembangunan. Sementara itu, Sekda Dewa Made Indra dalam laporannya menyebut keseluruhan pegawai Pemprov Bali berjumlah 18.301 orang, terdiri dari 11.310

ASN dan 7.891 tenaga kontrak. ‘’Dengan jumlah SDM yang kita miliki, seharusnya visi ‘Nangun Sat Kethi Loka Bali’ mudah untuk direalisasikan,’’ ujarnya. Dewa Indra minta ASN Pemprov Bali untuk tegak lurus, patuh, taat dan loyal kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur pilihan rakyat Bali. Lebih dari itu, jajaran birokrasi juga diminta paham menerjemahkan visi ‘’Nangun Sat Kerthi Loka Bali’’ dalam program pembangunan. Acara ramah-tamah juga disemarakkan oleh penampilan istri Gubernur Ny. Putri Koster yang membawakan puisi dengan sangat apik. Wagub Cok Ace yang didampingi Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardana Sukawati juga menyuguhkan beberapa lagu yang makin menambah akrab suasana. (ad1240)

Dewan Komisaris timbul lainnya (cash call) sejumlah 26.808.244 dolar AS tidak memberikan manfaat ataupun keuntungan kepada PT Pertamina (Persero) dalam rangka penambahan cadangan dan produksi minyak nasional yang mengakibatkan adanya kerugian keuangan negara c.q. PT. Pertamina (Persero) sebesar 31.492.851 dolar AS dan 26.808.244 dolar Australia atau setara dengan Rp 568.066.000.000 sebagaimana perhitungan akuntan publik. (ant)

JUARA - Ketua Indonesian Housekeeper Associations/ IHKA (tengah baju putih) dan mahasiswa Mediterranean Bali juara I Bed & Towel Art Competition M. Harin Mayena (kanan baju biru).

Bali Post/edi

KECAK - Pementasan tari Kecak di kawasan Uluwatu dan Labuan Sait siap hibur delegasi IMF bulan Oktober mendatang. Mangupura (Bali Post) Objek wisata kawasan luar Pura Uluwatu selain menyuguhkan panorama alam, sunset, pura, tari Kecak, juga memiliki daya tarik andalan yaitu populasi monyet. Sehingga lima daya tarik tersebut sering disebut sebagai The Five Wonderful Beauties at Uluwatu.

Pemerintah Pusat

RAMAH TAMAH - Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) masing-masing bersama istri saat acara ramah tamah dengan pejabat eselon I, II, III dan IV di lingkungan Pemprov Bali, Minggu (23/9).

PEMERINTAH Kota Denpasar mengusulkan gamelan sebagai salah satu warisan budaya dunia (WBD) tak benda kepada UNESCO. Gamelan merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang dimiliki Indonesia dan telah berkembang di berbagai wilayah di Indonesia dan Bali pada khususnya. Berbagai jenis gamelan Bali memang memiliki ciri khas dan fungsi yang sangat penting. Beberapa kawan yang bergabung dalam acara Warung Global yang disiarkan Radio Global 96,5 FM mengapresiasi hal ini. Meskipun demikian, banyaknya warisan budaya Indonesia yang adiluhung mendapat status WBD dari UNESCO, tak hanya sebatas kebanggaan, namun kontribusi silang dari UNESCO agar memberikan perhatian berupa material dan nonmaterial juga dalam pelestarian WBD tersebut. Sebagai masyarakat Bali, Ketut Dawi di Abianse mal dan Made Bimasena di Gianyar memberikan apresiasi dengan wacana ini. Terpenting adalah bagaimana caranya agar warisna budaya yang adilihung ini tetap bisa lestari dari zaman ke zaman. Lalu apa konstribusi jika sudah terdaftar di UNESCO? Demikian kemudian pertanyaan yang muncul. Sebab, dalam pelestarian budaya tentu tidak akan bisa berjalan

dengan baik tanpa adanya sokongan dana. Misalnya ada dana pembinaan dalam rangka pelestarian budaya itu sendiri. Made Bimasena di Gianyar menilai bukan hanya budayanya saja, tanah Bali juga harus diproteksi agar tidak berpindah tangan, apalagi beralih fungsi. Pokoknya alam, tanah Bali beserta isinya harus diproteksi. Kita semua harus menjaganya. (sikha)

Berbagai Faktor Ini membuat Amed kian susah ditata dan dikendalikan pemerintah daerah. Dari pendataan awal pihak Desa Purwakerthi, total ada 202 akomodasi pariwisata di wilayah setempat. Mayoritas belum mengantongi izin, karena berbagai faktor, seperti tidak memenuhi aturan sempadan pantai, hingga terganjal dalam proses alih fungsi lahan. ‘’Saat kami sidak, ini ada banyak masalah,’’ katanya. Melihat hasil kunjungan kerja Lombok Utara, Bendesa Mulyawan kembali mengingatkan soal potensi pengelolaan Pelabuhan Rakyat Padangbai. Sebab, sebagaimana diketahui, mayoritas wisatawan yang berwisata ke Lombok Utara justru melalui Pelabuhan Rakyat Padangbai. Tetapi, di sana pendapatannya tinggi sekali. Sedangkan di Karangasem malah sekarang bermasalah dan tersangkut kasus hukum dugaan pungutan liar. ‘’Tolong Dinas Pariwisata pikirkan itu. Khusus Padangbai, di sana potensi tinggi sekali. Segera pikirkan solusi terbaik. Upaya diskresi harus ada syarat juga. Tidak mudah, seperti yang disampaikan Kabag Hukum itu,’’ tegasnya. Ketua Komisi IV DPRD Karangasem Komang Musna Antara juga memperingatkan agar potensi pariwisata tak berlalu begitu saja. Apalagi, melihat fakta, PAD tahun depan malah ditarget turun. Seperti diketahui, untuk pertama kalinya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karangasem dirancang turun dari tahun sebelumnya. Tahun

2019, PAD Karangasem dirancang sebesar Rp 226,3 miliar, turun Rp 7,7 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 234 miliar. Data ini tertuang di dalam rancangan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara) Tahun Anggaran 2019. Dia berkaca dari hasil studi banding ke Lombok Utara, amat kaget pihak pemerintah setempat menyampaikan pendapatan sektor pariwisata bisa menembus Rp 240 miliar per tahun. ‘’Nanti akan kami rapat kerjakan lagi dengan OPD terkait. Dengan sektor galian C yang lagi kacau, satu-satunya harapan Karangasem saat ini adalah sektor pariwisata,’’ kata politisi Golkar ini. Kepala Dinas Pariwisata Wayan Astika menyatakan menyadari potensi besar pariwisata Karangasem ini. Apalagi, kalau melihat Amed maupun Padangbai, dengan mobilitas wisatawan yang cukup tinggi. Namun, ketika Dinas Pariwisata dihadapkan pada regulasi, ini menjadi serba sulit. Ini membuat usaha untuk memaksimalkan potensi banyak terganjal aturan. Seperti masih mandeknya revisi Perda Nomor 17 Tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten Karangasem. Khususnya, yang menyangkut aturan sempadan pantai hingga alih fungsi lahan. Dia juga mengusulkan agar Bupati Karangasem membentuk tim khusus. Tim juga melibatkan leading sector yang ada. Sehingga mereka bisa berkoordinasi dan berkomunikasi lebih intens dan fokus, agar permasalahan di lapangan segera bisa diatasi. (kmb31)


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

selasa Pon, 25 September 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Ni Nengah Widiasih

Tak Patok Target BALI memiliki atlet disabilitas andalan nasional yakni Ni Nengah Widiasih. Lifter angkat berat putri spesialis kelas 41 kg ini meraih medali perak pada Kejuaraan Asia Terbuka di Jepang dua pekan lalu. Atlet yang akrab disapa Widi ini mampu mengangkat barbel seberat 101 kg. Medali emas direbut lifter Cina. Sebelumnya, Widi menyabet medali perunggu pada Paralympic Games di Rio de Janeiro, Brazil, dengan angkatan 95 kg, mendulang emas pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat, kebagian perunggu pada Peparnas 2012 di Riau dan mengantongi emas pada Peparnas 2008 di Kaltim. Sederet prestasi tersebut membuat Widi dipanggil menjalani pelatnas di Solo, Jawa Tengah, sejak 15 Januari lalu, sebagai persiapan menghadapi Asian Para Games (APG) 2018 di Jakarta yang berlangsung 6-13 Oktober. ‘’Saya tak berani mematok target muluk-muluk,’’ katanya. Lifter kelahiran Banjar Bukit, Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, 12 Desember 1992 ini menilai pesaing terberatnya bakal datang dari lifter Cina. ‘’Saya akan berjuang keras. Soal perolehan medali saya pasrahkan, sebab dalam olahraga wajar ada yang menang dan kalah,’’ ungkap putri kedua pasangan Wayan Gambar dan Ni Luh Bingin ini. Widi yang menderita polio pada kakinya, ditangani pelatih Qoni Ruswanto dan kawan-kawan di pelatnas. Karena tekun dan disiplin berlatih, ia mengalami peningkatan total angkatan. (nel)

Tiga Atlet Bali Tetap di Pelatnas

Denpasar (Bali Post) Tiga atlet Bali dari cabang olahraga (cabor) atletik tetap menghuni pelatnas usai tampil pada Asian Games 2018. Mereka adalah Maria Natalia Londa (lompat jauh), I Gusti Ayu Mardili Ningsih (lari 4 x 400 meter) dan Dewi Ayu Agung Kurniayanti (lari 200 dan 400 meter). Hingga kini belum ada surat pemulangan terhadap ketiga atlet Bali itu, sehingga mereka tetap berstatus atlet pelatnas. ‘’Pelatnas memberlakukan sistem promosi dan degradasi. Bisa jadi mereka langsung masuk pelatnas persiapan tampil pada SEA Games yang akan digelar di Filipina pada 2019 mendatang. Mereka juga kami siapkan turun pada ajang Pra-PON tahun depan,’’ jelas Ketua Pengprov PASI Bali Ida Bagus Dipta di Denpasar, Senin (24/9) kemarin. Pada PON XIX/2016 di Jawa Barat, Bali meloloskan 11 atlet atletik. Hanya seorang yang tak bisa berlaga yakni Nicolas A. Sila (lari maraton) karena berusia di atas 35 tahun. Pada cabor atletik, usia maksimal atletnya adalah 35 tahun. Atletik menyumbang dua emas untuk Bali yang diborong Maria Natalia Londa di nomor lompat jauh dan jangkit putri. Menurut Dipta, event Pra-PON atletik biasanya dirangkaikan dengan kejurnas dan kejuaraan Jatim Terbuka yang melibatkan peserta dari seluruh Indonesia. Atlet yang mampu menembus catatan waktu atau limit yang ditetapkan oleh PB PASI otomatis m e r e but tiket P O N . (022)

Kemenpora Minta PSSI Berikan Sanksi Tegas Jakarta (Bali Post) – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meminta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberikan sanksi tegas kepada klub terkait insiden suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, yang meninggal menjelang pertandingan di halaman Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Minggu (23/9) lalu. ‘’Kami mengharapkan sanksi konkret, sanksi dari Komisi Disiplin PSSI karena kejadian itu sudah menjadi keprihatinan nasional,’’ kata Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto di Jakarta, Senin (24/9) kemarin. Kemenpora menampilkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) terkait insiden suporter sepak bola untuk mencari solusi agar kejadiannya tidak terulang. Kemenpora juga minta kepada klub-klub sepak bola di Indonesia untuk mengatur suporternya dengan memberikan hak dan kewajiban. Sebab, peristiwa suporter sepak bola yang meninggal masih sering terjadi meskipun Kemenpora telah menggelar kegiatan Jumpa Suporter Sepak Bola Indonesia yang dihadiri perwakilan para suporter sepak bola di Tanah Air. ‘’Kami mengapresiasi penanganan dari pihak Kepolisian RI. Silakan proses hukum berjalan terus. Kami tidak ingin menjadi macan ompong, harus ada tindakan konkret,’’ tegas Gatot. Sebelumnya, Ketua BOPI Richard Sambera mengharapkan PT Liga Indonesia Baru dan PSSI untuk menghentikan kegiatan kompetisi sepak bola nasional selama sepekan untuk penyelidikan dan menyelesaikan kejadian suporter Persija yang meninggal di Bandung. ‘’Mulai besok selama satu pekan ke depan, kami memberikan waktu kepada federasi sepak bola untuk menyelesaikan masalah itu dan memberikan sanksi agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa mendatang,’’ ujarnya. Richard minta PT LIB dan PSSI mengajak klub-klub sepak bola profesional untuk berunding dan menghasilkan keputusan yang menjamin tidak ada lagi korban suporter dalam pertandingan sepak bola nasional. ‘’Kami adalah lembaga yang dapat memberikan rekomendasi sehingga sebuah kompetisi olahraga dapat berjalan. Kami mengimbau dengan keras, supaya saat investigasi sedang berlangsung, tidak ada kegiatan. Jika ada kegiatan, kemungkinan kejadian akan muncul lagi,’’ sebuat mantan atlet renang Indonesia ini. Di bagian lain, Manajer Persib Umuh Muchtar minta jangan ada aksi balas dendam sebagai buntut dari meninggalnya Haringga Sirila. Kalau saling balas-membalas rasanya (permusuhan) tidak akan selesai sampai kiamat pun. Menurutnya, kejadian tersebut sangat tidak diinginkan. Meski pemain Persib dan Persija selalu panas saat bertanding di lapangan, suporter tidak seharusnya melakukan tindakan kekerasan, apalagi jika sampai mengakibatkan hilangnya nyawa. (ant)

Liga 1 Indonesia

BALASAN – Ilija Spasojevic (9) mencetak gol balasan Bali United ke gawang PS Tira dalam kompetisi Liga 1 Indonesia di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, Senin (24/9) malam kemarin.

Bali United Gagal Tempel Persib

Bali Post/kmb

Gianyar (Bali Post) -

Bali United (BU) gagal mendulang poin penuh setelah ditahan tim papan bawah PS TNI dan Rakyat (Tira) dengan skor 1-1 (1-1) dalam lanjutan Kompetisi Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Senin (24/9) malam kemarin. Tambahan satu poin memupus impian Tim Serdadu Tridatu menempel pemuncak klasemen Persib Bandung dan mendongkel PSM Makassar dari posisi kedua klasemen sementara. Bali United hanya naik ke peringkat ketiga klasemen dengan nilai 37 hasil 23 kali bermain (10 kali menang, 7 seri dan 6 kalah). PSM setingkat di atasnya mendulang 38 poin dan pimpinan klasemen tetap dipegang Persib yang mengumpulkan 44 poin. Sementara PS Tira bertahan di ranking ke-16 dengan nilai 25, di atas Perseru Serui (24) dan PSMS Medan (23). Kewaspadaan pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro akan ketajaman barisan penyerang PS Tira menjai

kenyataan. Sejak kick–off, tim tamu langsung mengambil inisiatif menyerang dan spontan menggebrak. Skema serangan tim asuhan Nil Maizar cukup efektif. Umpan bola pendek dari kaki ke kaki sering mengancam gawang Bali United yang dikawal Wawan Hendrawan. Lini belakang Bali United yang dikawal Mahamadou Ndiaye, Ricky Fajrin Saputra, Taufik Hidayat dan Made Andhika Wijaya cukup longgar hingga mudah ditembus barisan penyerang PS Tira yang diperkuat Muhammad Dimas Drajad dan

Aleksander Rakic. Puluhan ribu pendukung Semeton Dewata akhirnya terdiam setelah tim tamu membuat gol cepat yang diceploskan Rakic ketika pertandingan yang dipimpin wasit Very Permana (Jabar) baru bergulir dua menit. Berawal dari bola umpan sodoran Ryan Wiradinata, kemudian dioper kepada Dani, lalu diumpan lagi kepada Dimas Drajad, selanjutnya diteruskan kepada Rakic. Rakic yang tak terkawal dengan leluasa mencocorkan bola dengan kaki kiri

memperdaya kiper Wawan Hendrawan. Para pemain bertahan Bali United sama sekali tak ada yang menutup pergerakan Rakic. Tertinggal 0-1, Bali United mencoba mengejar. Beberapa kali serangan dibangun oleh M. Taufiq dan Iran Bachdim, namun kandas di kaki pemain belakang PS Tira bermaterikan Abu Bakar Radanfah, Didik Wahyu Wijaya, Mahdi Albaar dan M. Abduh Lestaluhu. Absennya Stefano Lilipaly dan Fadil Sausu yang piawai membagi bola sangat berpengaruh terhadap daya gedor Bali Unied. Gol balasan Bali United baru tecipta semenit menjelang turun minum melalui tandukan keras Ilija Spasojevic. Gelandang se-

Barcelona – Barcelona harus puas mendapat satu poin setelah ditahan Girona 2-2 dalam laga pekan kelima Liga Spanyol di Stadion Nou Camp, Barcelona, Senin (24/9) dini hari kemarin. Barca menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain sejak pertengahan babak pertama setelah Clement Lenglet diganjar kartu merah oleh wasit. Kendati hanya memperoleh satu poin, Barcelona yang mengoleksi total 13 poin kembali ke puncak klasemen menggusur Real Madrid (13). Kedua tim memiliki jumlah poin yang sama, namun Barca unggul selisih gol. Sementara Giro-

na (7) kembali ke peringkat keenam setelah sempat turun selama 24 jam. El Barca unggul lebih dulu berkat gol Lionel Messi pada menit 19. Di tengah keunggulan timnya, Lenglet melakukan tindakan bodoh untuk menghentikan pergerakan Pere Pons di tepian kotak penalti pada menit ke-35. Setelah menyaksikan rekaman asisten video wasit (VAR), wasit memutuskan Lenglet dijatuhi kartu merah. Tim tamu menyamakan kedudukan pada menit ke-45 lewat gol Cristhian Stuani. Enam menit memasuki babak kedua, Girona berbalik memimpin lagi-lagi

lewat gol Stuani. Tuan rumah terhindar dari kekalahan melalui sundulan Pique pada menit ke-63. Di Italia, Juventus semakin kokoh di puncak klasemen Liga Seri A setelah menang 2-0 di markas Frosinone. Gol pemecah kebuntuan baru tercipta sembilan menit menjelang pertandingan usai lewat sepakan Cristiano Ronaldo dan tembakan Federico Bernardeschi. Tambahan tiga poin memperkokoh posisi Juve di puncak klasemen dengan koleksi 25 poin dari lima pertandingan. Chelsea hanya meraih hasil imbang 0-0 kontra tuan rumah

West Ham United pada pekan keenam Liga Utama Inggris. Liverpool tetap memimpin klasemen dengan perolehan 18 poin, unggul dua angka dari Manchester City (16) dan Chelsea (16). Arsenal naik ke peringkat keenam berkat kemenangan 2-0 atas Everton melalui gol Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang. The Gunners menggusur Manchester United yang sehari sebelumnya ditahan imbang Wolverhampton. Paris St Germain (PSG) memperlebar jarak dengan pengejarnya berkat kemenangan 3-1 atas tuan rumah

Rennes. Selain mempertahankan rekor 100 persen, kemenangan ini juga membawa PSG kini memimpin klasemen Liga Prancis dengan koleksi 18 poin. Mereka unggul lima poin atas tim peringkat kedua Lille yang menang 2-1 atas Nantes. Juara bertahan Liga Belanda, PSV Eindhoven, tak tergoyahkan di puncak klasemen setelah memukul Ajax 3-0 di Stadion Philips berkat gol-gol Gaston Pereiro, Luuk de Jong dan Hirving Lozano. PSV meraih hasil sempurna 18 poin dari enam laga, disusul Ajax (13) di urutan kedua. (ant/rtr)

Changzhou – Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang merebut gelar juara dalam turnamen bulu tangkis Cina Terbuka 2018 di Changzhou setelah menaklukkan Kento Momota (Jepang) di final dengan skor 23-21, 21-19, Minggu (23/9) lalu. Anthony yang tak diung-

gulkan sebelumnya sukses mengatasi Lin Dan (Cina), Viktor Axelsen (Denmark), Chen Long (Cina) dan Chou Tien Chen (Taiwan). Mengenai grafik penampilannya yang menanjak, Anthony menyebut belajar banyak hal demi meningkatkan performanya. Ia memetik pelajaran dari ajang Asian G a m e s 2018 saat meraih medali p e r unggu di peroran-

gan dan medali perak bersama tim beregu putra Indonesia. ‘’Hal paling penting yang saya pelajari dari Asian Games, mencoba lebih menikmati permainan di lapangan. Kalau dari segi persiapan, yang paling berpengaruh adalah soal fisik. Kalau dapat lawan berat terus, harus punya fisik yang prima,’’ tutur Anthony. Meskipun tak bertanding di negeri sendiri, Anthony tak sepi dukungan. Pada laga final, namanya dielu-elukan para penonton Tiongkok. Penonton meneriakkan ‘’Ginting, Jia You!’’ yang artinya ‘’Ginting, semangat!’’. Anthony memang memukau penonton dengan permainannya yang luar biasa sejak babak pertama. Tak heran jika penonton Tiongkok

begitu mengaguminya. Tak jarang mereka berdecak kagum jika Anthony memainkan net tipisnya atau melakukan jumping smash yang menjadi andalannya. ‘’Terima kasih buat semua dukungan kepada saya, tidak hanya penonton di Tiongkok, tetapi juga masyarakat Indonesia yang datang di stadion ini atau yang mendoakan di Tanah Air,’’ sebutnya. Dengan hasil ini, Anthony menjadi salah satu penakluk turnamen level 1.000 tahun ini. Hanya tiga turnamen level 1.000 setiap tahunnya yang diselenggarakan di Tiongkok, Indonesia dan Inggris (All England). Shi Yuqi (Cina) menjadi juara All England 2018 dan titel Blibli Indonesia Terbuka 2018 direbut Momota.

Sementara itu, Ihsan Maulana Mustofa berhasil menjuarai tunggal putra Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 di GOR Sahabudin, Pangkalpinang. Ihsan mengalahkan Lin Yu Hsien (Taiwan) 21-17, 23-21 di final. Indonesia membawa dua gelar juara setelah Rinov Rivaldy/Pitha Mentari Haningtyas memenangi ganda campuran usai menaklukkan Nipitphon huangphuapet/Savitree Amitrapai (Thailand) 21-19, 21-18. Jepang juga membawa dua gelar melalui Minatsu Mitani (tunggal putri) dan Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (ganda putri), sedangkan gelar ganda putra direbut Chang Ko Chi/Lu Chia Pin (Taiwan). (kmb)

rang Nick van der Velden dari sektor kiri memberikan umpan lambung ke mulut gawang yang disongsong sundulan Spasojevic. Bola yang mengarah ke sudut gawang tidak mampu ditangkap PS Tira Angga Saputro meskipun sudah menjatuhkan diri. Widodo mengatakan Bali United memiliki beberapa peluang mencetak gol untuk memenangkan laga, namun tidak menjadi kenyataan. Inilah sepak bola, apa pun bisa terjadi di lapangan. Yang jelas pihaknya akan terus membenahi permainan pasukannya agar tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya. Di kubu PS Tira, Maizar mensyukuri hasil imbang yang dipetik asuhannya. (022)

Barcelona Gusur Real Madrid

Anthony Belajar dari Asian Games

Anthony Sinisuka Ginting

Bali Post/ist


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.