Edisi 25 nopember 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 96 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

sabtu wage, 25 november 2017

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Pasca-Erupsi Freatik Gunung Agung

Ada Lubang 60 Meter di Dasar Kawah

Amlapura (Bali Post) PVMBG kembali menerbangkan drone ke kawah Gunung Agung pasca-erupsi freatik. Berdasarkan hasil pemantauan drone, Jumat (24/11) kemarin, terekam lubang besar di dasar kawah GunungAgung. Diameter lubang tersebut sekitar 60 meter. Hal itu diungkapkan Kepala Sub-Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Kamil Devy Syahbana. ‘’Lubang besar yang ada di tengah kawah itu kemungkinan terjadi saat erupsi 21 November 2017. Karena saat normal lubang ini tidak ada dan hanya berupa tumpukan pasir. Lubang besar yang ada di dasar kawah diameter sekitar 60 meter. Jadi jelas ini erupsi, karena sudah ada material abu,’’ tegas Devy Syahbana. Devy Syahbana menjelaskan, warna

cokelat yang ada di sebelah lubang yang terlihat dari warnanya, itu merupakan hamparan abu erupsi yang tersiram hujan. Kata dia, warna merah di dasar kawah juga sempat ditanyakan oleh rekan-rekan volcanologist di luar negeri. ‘’Kita belum tahu pastinya apa itu karena resolusi gambar tidak cukup baik. Namun sekilas warna merah itu mirip batuan yang teroksidasi. Tapi kita belum bisa pastikan. Karena Tim Tanggap Darurat PVMBG sedang meneliti,’’ jelasnya. Dikatakannya, untuk sampel abu erupsi sudah dikumpulkan oleh Tim PVMBG dan telah dikirim ke BPPTKG Yogyakarta dan ke Bandung untuk dianalisis kandungan partikel-partikel abunya. Apakah terdapat material magma baru (juvenile) atau tidak. Jika mengandung juvenile yang sangat signifikan,

maka erupsi kemarin akan bernama freatomagmatik, jika juvenile tidak signifikan maka erupsi kemarin akan bernama freatik. Sebab, tidak ada ramp up (peningkatan) kegempaan vulkanik yang signifikan sebelum terjadinya erupsi. Kemungkinan hanya uap magma dengan volume cukup besar yang bergerak naik ke permukaan lalu berinteraksi dengan reservoir air. Mengingat tekanan yang dihasilkannya cukup besar maka kemarin mampu sedikit membuka celah ke permukaan. ‘’Perlu diingat driving-force dari erupsi freatik adalah steam (uap) dari magma yang berinteraksi dengan air bawah permukaan pada reservoir atau pada sistem hidrothermal. Hujan bukan pemicu utama erupsi, tetapi hanya menambah volume air saja,’’ tegas Syahbana. (kmb41)

Foto Bali Post/PVMBG

DASAR KAWAH - Lubang berdiameter 60 meter terdapat di dasar kawah Gunung Agung. Lubang ini muncul pasca-erupsi freatik, 21 November lalu.

Kasus Novel Baswedan

Rilis Dua Sketsa Wajah, Polisi Buka ’’Hotline’’

Jakarta (Bali Post) – Kepolisian Daerah Metro Jaya merilis dua sketsa wajah orang yang diduga terlibat dalam penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dengan menggunakan air keras pada 11 April 2017 lalu. ‘’Dari hasil keterangan saksi sudah mengarah 90 persen. Bahwa dua orang itu diduga terlibat penyiraman Saudara Novel,’’ kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Idham Azis saat konferensi pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/11) kemarin.

Bali Post/ade

PENYIRAM NOVEL - Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis (kanan) bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menunjukkan dua sketsa wajah terduga pelaku penyiraman penyidik KPK Novel Baswedan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (24/11) kemarin.

Ia menjelaskan, sejak dilantik sebagai Kapolda, sudah membentuk tim penyelidikan dan penyedikan dengan jumlah 167 orang lintas Polres, Polda, dan penyidik Mabes Polri. ‘’Kami juga dibantu Australian Federal Police. Kemudian kami juga dibantu oleh Pusnafis Mabes Polri karena beberapa CCTV yang ada di TKP yang kami kumpulkan membutuhkan kerja sama dengan pihak luar negeri,’’ kata Idham. Selain merilis skestas wajah tersebut, Ke-

Gibran dan Istrinya Ikut Menari Tor-tor

Jaksa Agung Tolak Lindungi Setya Novanto Jakarta (Bali Post) – Jaksa Agung HM Prasetyo menolak permohonan tersangka kasus korupsi dalam pengadaan KTP elektronik, Ketua DPR Setya Novanto, untuk mendapat perlindungan hukum. ‘’Memang Setya Novanto membuat surat kepada Kejaksaan Agung, tapi saya ingin sampaikan Jaksa Agung dan Kejaksaan tidak punya kapasitas memberikan perlindungan,’’ katanya, Jumat (24/11) kemarin. Ia menegaskan bahwa kejaksaan tidak akan mencampuri proses hukum yang sedang dilakukan oleh aparat penegak hukum lain. Kejaksaan berasumsi para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki bukti untuk menetapkan Setya Novanto sebagai tersangka dalam perkara itu dan menahannya. ‘’Jadi kalau minta perlindungan kejaksaan, sekali lagi kita tidak punya kapasitas seperti itu,’’ tandasnya. Hal. 19 Surat Permohonan

PUTRA Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan istrinya, Selvi Ananda, ikut menari Tor-tor saat mengikuti rangkaian acara pesta adat Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution. Gibran dan Selvi tampak mengenakan ulos dan menari Tor-tor sesuai dengan giliran mereka dalam upacara adat yang disebut Mangaloalo Mora Di Balakka Sitolu Toli pada Jumat (24/11) kemarin. Sedangkan anak mereka, Jan Ethes Srinarendra, tampak di depan barisan bergoyang mengikuti irama gondang. Rangkaian acara adat kembali digelar di kediaman Bobby di Perumahan Bukit Hijau Regensi, Taman Setia Budi, Asam Kumbang, Medan, Sumatera Utara pada pukul 09.00 WIB sampai sekitar 12.00 WIB. Dalam acara ini, Kahiyang dan Bobby menyaksikan keluarga besar keduanya menari Tor-tor dari pelaminan yang dihiasi ornamen khas Mandailing, Sumatera Utara.

Bali Post/ant

MANORTOR - Putra Joko Widodo, Gibran Rakabuming, melakukan Manortor ketika mengikuti ritual adat ‘’Mangalo-alo Mora’’ pada acara ngunduh mantu resepsi pernikahan di Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/11) kemarin.

Kahiyang Ayu, putri Presiden Joko Widodo, yang menikah dengan Bobby Afif Nasution resmi menyandang marga Siregar setelah melakukan upacara mangelehen marga (penganugerahaan marga) pada Selasa (21/11) di Medan. Namun Kahiyang baru mendapat marga Siregar, tetapi belum mendapatkan gelar adat. Gelar adat tersebut akan diterima Kahiyang dalam upacara adat di Tapian Raya pada Sabtu (25/11) dengan menaiki Nacar berupa pentas dengan tujuh tangga. Dengan menerima marga Siregar, Kahiyang memiliki posisi, hak, dan tanggung jawab tersendiri dalam suku Mandailing sebagai mora bagi keluarga suaminya. Sedangkan pada Minggu (26/11) rencananya akan ada kirab lengkap dengan kereta kencana yang akan dinaiki Kahiyang dan Bobby serta kedua keluarga. Hal. 19 Ngunduh Mantu

Bali Berpotensi Darurat Ekonomi

PERBANKAN AGUSTUS 2017

TOTAL ASET BANK DI BALI Rp 111,28 T

Rp

DANA PIHAK KETIGA Rp 98,06 T KREDIT YANG DISALURKAN KREDIT LAINNYA Rp 27,74 T

KONSUMSI Rp 27,28 T

polisian Daerah Metro Jaya membuka hotline bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan atau identitas dua sketsa wajah tersebut. ‘’Kedua orang ini adalah yang diduga terlibat di dalam penyiraman korban atas nama Novel. Untuk itu kami dari Polda membuka hotline dengan nomor 081398844474. 24 jam ada operatornya,’’ kata Idham Azis. Hal. 19 Bantuan Masyarakat

INVESTASI Rp 16,25 T

Bali harus siaga menghadapi risiko ekonomi di era digital. Sistem pajak dan perubahan pola transaksi publik akan menimbulkan efek pasar yang kuat. Ini berpotensi mematikan usaha konvensional. Turunnya serapan kredit UMKM di sektor perbankan mengindikasikan bahwa kini banyak pengusaha Bali sedang tiarap. Jika ini terus berlangsung maka ekonomi kerakyatan makin jauh dari sasaran target. Pandangan itu dilontarkan Rektor Undiknas University Prof. Gede Sri Darma, DBA. mengawali perbincangannya dengan Bali Post, Jumat (24/11) kemarin. Dikatakannya, ada sejumlah faktor dominan yang membuat Bali berpotensi mengalami darurat pertumbuhan ekonomi. Yang paling dominan adalah tidak jelasnya aturan pajak. Rancunya aturan ini membuat pengusaha memilih jalur aman. Mereka tak ingin tersandera aturan pajak. Kondisi ini tentu bisa dipahami mengingat hal ini membuat pengusaha khawatir. ‘’Aturan pajak tidak pasti. Pengusaha memilih diam dan menaruh uangnya. Mereka takut melakukan transaksi ekonomi, apalagi pinjam kredit usaha,’’ ujarnya. Diprediksi, jika hal ini berlanjut sektor UMKM di Bali berpotensi mengalami perlambatan tumbuh. Padahal, UMKM selama ini menjadi salah satu penggerak usaha ekonomi mikro di Bali. Hal. 19 Berjalan Sendiri

SEBARAN KREDIT UMKM DI BALI 35

32%

30

’’Bali tak bisa lagi dikelola dengan pendekatan rutinitas dan konvensional. Harus ada inovasi yang visioner dalam mengantisipasi potensi darurat ekonomi.’’ Sri Darma Rp 1.400 Triliun, Kredit Perbankan ’’Menganggur’’ Halaman 18

25 20 15 10 5

19%

11%

11% 6%

4%

3%

5%

0 DENPASAR BADUNG GIANYAR KARANGASEM BANGLI KLUNGKUNG JEMBRANA BULELENG TABANAN

9%


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 25 nopember 2017 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu