20 HALAMAN
NOMOR 154 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
kamis kliwon, 25 januari 2018
Pengemban Pengamal Pancasila
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Partai Pengusul dan Pendukung KBS-ACE Sangat Solid Tanda Tangani Empat Komitmen Politik Dukungan partai terhadap pasangan calon Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. dan Dr. Ir. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati, M.M. sangat solid. Terbukti para petinggi partai pengusul maupun partai pendukung paslon yang dikenal KBS-ACE tersebut kompak hadir pada acara ramah tamah di Sanur, Rabu (24/1) kemarin. Tak hanya petinggi partai, para petinggi PDI-P yang duduk di legislatif maupun eksekutif juga kompak hadir. Pada acara yang penuh kekeluargaan itu, juga ditandatangani komitmen politik untuk memenangkan paket KBS-ACE. Penandatanganan dilakukan ketua dan sekretaris masing-masing parpol pengusul dan pendukung.
PARPOL - Pasangan KBS-ACE bersama petinggi partai pengusul dan pendukung serta petugas partai di legislatif dan eksekutif usai penandatanganan empat komitmen politik menangkan paket KBS-ACE, Rabu (24/1) kemarin.
Agung Room Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Rabu kemarin, dipenuhi tokoh-tokoh politik. Tak kurang dari 1.200 pentolan partai hadir pada acara ramah tamah KBS-ACE, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Pada pertemuan yang baru pertama kali itu, hadir pengurus partai pengusul dan pendukung dari tingkat provinsi, kabupaten dan kecamatan, serta anggota fraksi DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten se-Bali.
15 Ribu Warga Asmat Alami Gizi Buruk
Siswa Tembaki Temannya
Dua Tewas, 17 Luka-luka
PENEMBAKAN di sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kentucky barat daya itu menyebabkan dua siswa meninggal dan melukai 17 orang lainnya. Gubernur negara bagian Kentucky Matt Bevin menyampaikan bahwa pelaku penembakan adalah seorang siswa laki-laki berusia 15 tahun, yang sudah ditahan dan akan dibawa ke pengadilan atas dakwaan melakukan pembunuhan serta percobaan pembunuhan. Dalam peristiwa penembakan tersebut, satu siswi meninggal di tempat karena terkena tembakan, sementara satu siswa meninggal di rumah sakit. Media setempat melaporkan bahwa kepolisian bergerak menangani penembakan di SMA itu sekitar pukul 08.00 waktu setempat, lokasi kejadian saat ini sudah diamankan dan tersangka sudah ditangkap. Para siswa kemudian dievakuasi ke sebuah sekolah menengah lainnya di dekat SMA Marshall County untuk dijemput oleh orangtua mereka. Di tengah kekacauan pascapenembakan, banyak siswa yang tidak sempat mengeluarkan telepon seluler dari ransel mereka ketika menjalani proses evakuasi. Karena itu, banyak orangtua yang cemas saat berupaya mengontak anak-anak mereka, lapor saluran televisi daerah WPSD-6. Sejumlah helikopter terlihat mendarat di SMA Marshall County untuk merawat para korban yang luka, demikian Xinhua. (ant)
Petinggi parpol pengusul dan pendukung yang hadir; Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi Bali Ketut Jengiskan dan Sekretaris Zainal Abidin, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) Indonesia I Kadek Nuartana dan Sekretaris I Gde Kasjaya, Ketua DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Bali Made Sudarta dan Sekretaris Gde Wirajaya Wisna. Hal. 19 Tim Pemenangan
Bupati Tolak Relokasi Warga ke Kota Jakarta (Bali Post) – Kapolda Papua Irjen Pol. Boy Rafli Amar memperkirakan jumlah warga di Kabupaten Asmat, Papua yang menderita gizi buruk mencapai 15 ribu orang. ‘’Yang mengalami gizi buruk, kurang lebih 10 ribu orang hingga 15 ribu orang,’’ kata Irjen Boy di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Rabu (24/1) kemarin.
Bali Post/ant
BAWA BANTUAN - Prajurit TNI bersama warga membawa bantuan kemanusiaan KLB gizi buruk dan campak di Pelabuhan Misi, Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Selasa (23/1). Sebanyak 15 ton bantuan untuk KLB gizi buruk dan campak akan didistribusikan ke distrik dan kampung di wilayah Kabupaten Asmat.
Menurutnya, gizi buruk yang dialami masyarakat di Asmat disebabkan beberapa faktor di antaranya lokasi yang jauh dan sulit dijangkau, minimnya sarana kesehatan seperti puskesmas, taraf perekonomian masyarakatnya rendah, keterbatasan sarana
transportasi dan keterbatasan akses distribusi makanan bergizi. ‘’Beberapa aliran sungai pasang-surut jadi tidak selalu dapat dilewati kapal untuk mendistribusikan bahan makanan,’’ katanya. Hal. 19 Terserang Campak
Soal Sarjana Masih Berstatus Miskin
Adakan Pelatihan dan Perbanyak Bursa Kerja
Bali Post/rtr
ACARA DOA - Siswa menghadiri sebuah acara doa untuk siswa yang terbunuh dan terluka setelah seorang anak lakilaki berusia 15 tahun melepaskan tembakan di Kentucky, AS.
WARGA yang berijazah sarjana dan diploma namun masih menyandang status miskin menjadi sorotan. Tak hanya kalangan wakil rakyat, juga disoroti akademisi yang bertugas mencetak SDM andal. Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama, Rabu (24/1) kemarin, mengatakan adanya penduduk miskin yang berijazah diploma dan sarjana perlu didata dengan lebih cermat dan mutakhir. Solusi untuk mereka, salah satunya dengan membuat pelatihan. Selanjutnya, mereka bisa diberangkatkan untuk magang atau bekerja hingga ke luar negeri. ‘’Kita akan coba carikan formulasinya. Kita akan menganggarkan untuk training, tapi singkat. Karena kemampuan akademiknya sudah bagus, tinggal kita mencarikan peker-
jaan,’’ papar mantan Bupati Tabanan dua periode ini. Ketua Yayasan STIMI Handayani Denpasar Dr. Ida Bagus Radendra Suastama, S.H., M.H. juga menyoroti hal tersebut. Apakah ini indikasi bahwa kampus telah gagal menciptakan lulusan yang berkualitas atau lapangan pekerjaan yang tersedia belum memadai. Kata dia, persoalan ini tentu perlu dilihat secara multidimensi. Andaipun kampus dianggap sukses mendidik para sarjana atau ahli madyanya, namun faktanya banyak juga dari mereka yang tidak bekerja ataupun menciptakan lapangan kerja. Jika dikatakan kampus telah gagal, juga tidak dapat secara prematur mengatakan demikian. Harus ada survei dengan parameter yang jelas untuk
bisa menyimpulkan hal ini. Di sisi lain, dikatakan, rasio antara ketersediaan lapangan kerja dan ketersediaan tenaga kerja juga tidak memadai. Artinya, antara permintaan dan pasokan yang tidak seimbang, sehingga menyebabkan ada sejumlah lulusan yang tidak terserap. ‘’Kampus juga perlu introspeksi diri, apakah sarjana atau ahli madya yang mereka hasilkan betul-betul sudah berkualitas untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja, atau hanya sekadar mencetak lulusan,’’ pungkasnya. Sementara akademisi Unud Prof. Wayan Ramantha mengatakan, hal tersebut bisa dilihat dari dua sisi. Jika orang miskin bisa sarjana berarti perguruan tinggi tersebut pasti memberikan pendidikan gratis/beasiswa
kepada orang miskin. ‘’Kemudian setelah mereka sarjana belum mendapat pekerjaan,’’ ujarnya, Rabu kemarin. Kemiskinan yang terjadi pada lulusan perguruan tinggi juga bisa karena perguruan tingginya lemah dalam menanamkan soft skill. Sehingga begitu mahasiswanya tamat, tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya sendiri. Job Fair Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Ida Bagus Oka Dirga mengatakan, perlu diperbanyak kegiatan job fair (bursa kerja). Sebab, kegiatan tersebut merupakan tempat bertemuanya pencari kerja dengan pemberi kerja. Hal. 19 Bukan Seremonial
Pengentasan Kemiskinan di Klungkung Dapat Pujian
Konsep Jelas dan Ada Upaya Berkelanjutan
PENGENTASAN kemiskinan menjadi salah satu prioritas Pemkab Klungkung setiap tahun. Sejumlah program yang langsung menyentuh masyarakat digulirkan. Demikian juga dengan memaksimalkan potensi daerah. Langkah tersebut telah memunculkan hasil positif. Sejak 2015 hingga 2017, sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, angkanya mengalami penurunan dari 12.110 KK menjadi 11.147 KK atau dari 6,35 persen menjadi 6,29 dari jumlah penduduk. Hal serupa juga terjadi pada kedalaman dan keparahan kemiskinan. Prestasi ini pun mendapat pujian dalam Rapat Kerja Evaluasi Program Pembangunan Provinsi Bali Semester II Tahun 2017 di Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Selasa (23/1). Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho (BP, 24/1) mengatakan, meskipun persentase kemiskinannya nomor dua tertinggi setelah Karangasem, namun jumlah penduduk miskinnya paling sedikit dibandingkan seluruh kabupaten/kota. ‘’Klungkung sekarang 6,29 persen atau 11.147 orang, relatif tinggi persentasenya. Tetapi di Klungkung ada isyarat kuat penurunan dengan tingkat penurunan yang juga kuat dari sebelumnya 6,35 persen. Mudah-mudahan ini juga isyarat
bahwa Klungkung sudah menemukan rumus untuk mengupayakan penurunan penduduk miskin,’’ jelasnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Klungkung I Gede Putu Winastra menjelaskan, sesuai potret yang dilakukan mulai Maret 2015 sampai 2017, Kabupaten Klungkung berhasil menurunkan kedalaman kemiskinan (P1) dari 0,78 menjadi 0,33. Capaian ini menjadi yang terbaik di Bali. Sementara keparahan kemiskinan (P2), dari 0,13 dengan garis kemiskinan (GK) Rp 284.789/kapita/bulan menjadi 0,04 dengan GK Rp 299.664/kapita/bulan. ‘’Ini capaian yang sangat baik. Kedalaman dan keparahannya terendah di Bali,’’ ujarnya, Rabu (24/1) kemarin. Terkait success story menurunkan angka kemiskinan, pejabat asal Tabanan ini menyebutkan persentase penduduk bekerja dengan di bawah 35 jam per minggu sebesar 28,90 persen. Angka tersebut relatif sedikit. ‘’Itu artinya penduduk Klungkung yang bekerja di atas 35 jam perminggu semakin meningkat,’’ ujarnya. Mewujudkan capaian itu, juga tidak terlepas dari pertumbuhan ekonomi daerah berada di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali yang berimbas pada peningkatan pendapatan per kap-
ita. Selain itu juga dipengaruhi penerapan sejumlah kebijakan pembangunan, khususnya dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah, meliputi sektor pertanian, infrastruktur, perbaikan dan pembangunan pasar. ‘’Kalau dari 2011 sampai 2014, pertumbuhan ekonomi masih di bawah provinsi. Setelah itu, cenderung naik dan sekarang lebih tinggi,’’ bebernya seraya menambahkan, gini ratio (pengukur tingkat ketimpangan pendapatan secara menyeluruh) Kabupaten Klungkung juga berada tidak jauh dari Provinsi Bali, yakni 0,3601. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan pengentasan kemiskinan maupun menurunkan kedalaman dan keparahannya bukan perkara mudah. Namun harus melalui serangkaian proses yang harus dikomunikasikan dengan pemerintah di bawah, seperti desa dan dusun. ‘’Pertama kali saya menjabat sebagai bupati, data kemiskinan dibedah. Setelah itu dilanjutkan dengan turun ke desa melalui program bedah desa. Dari itu bisa tahu kondisi sesungguhnya dan langsung mencarikan solusi persoalan yang dihadapi masyarakat,’’ ungkapnya. Hal. 19 Lebih Baik
TINJAU - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (tiga dari kiri) bersama Wabup I Made Kasta (dua dari kanan) meninjau warga miskin saat bedah desa. Sesuai data BPS, angka kedalaman dan keparahan kemiskinan di Klungkung terendah di Bali.