20 HALAMAN
NOMOR 156 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (157 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
rabu kliwon, 25 januari 2017
@balipostcom (4.710 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
’’Go Digital’’, Strategi Pariwisata 2017 PARIWISATA Indonesia dan Bali khususnya banyak menghadapi tantangan 2016 lalu. Mulai dari gangguan keamanan hingga bencana alam. Namun di balik tantangan itu, usaha keras dari segenap komponen pariwisata tetap membuahkan hasil yang manis. Terlihat dari kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara yang mencapai target, bahkan sebelum tahun 2016 ditutup. ‘’Sampai dengan bulan November sesuai dengan data BPS, itu kita sudah mendapatkan 10,5 juta wisatawan mancanegara. Untuk Bali, beritanya lebih menggembirakan lagi dari target 4,5 juta tahun 2016, itu sampai dengan bulan November 2016 sudah tercapai 4,5 juta,’’ ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementrian Pariwisata RI Prof. Gde Pitana
dalam wawancara eksklusif dengan Indonesia Network, Bali TV, dan Bali Post di Jakarta. Pitana menambahkan, pergerakan wisatawan nusantara lebih luar biasa lagi. Ini terkait dengan pertumbuhan ekonomi, kemudahan aksesibilitas, adanya LCC (maskapai penerbangan bertarif rendah - red), serta situasi keamanan yang semakin bagus. Tahun 2016, pergerakan wisatawan nusantara mencapai 262 juta di Indonesia. Capaian ini membuatnya semakin tertantang di tahun 2017. ‘’2017 adalah tahun yang memang chalanging bagi kami, tetapi kami sudah menyiasatinya dengan berbagai strategi yang termasuk baru. Strategi yang pertama adalah strategi memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang disebut dengan gerakan go digital,’’ imbuhnya. Menurut Pitana, go digital artinya berbagai aktivitas pariwisata baik itu promosi, pemasaran maupun dalam bentuk sale dilakukan dengan pendekatan-pendekatan melalui platform digital.
Misalnya, bekerja sama dengan berbagai search engine di dunia. Kemudian bekerja sama dengan platform- platform yang sudah merupakan aggregator untuk mengumpulkan mereka-mereka yang akan melakukan perjalanan, seperti sea trip, serta bekerja sama dengan OTA (Online Travel Agencies). ‘’Nah kemudian ada berbagai kegiatan yang kita lakukan, kita menggunakan konsep O to O artinya online to offline, offline to online. Jadi antara go digital dengan pendekatan konvensional selalu kita sinergikan karena bagaimanapun kita tidak bisa mundur dari kegiatan go digital,’’ jelasnya. Hal. 19 Era Digital
’’Sampai dengan bulan November sesuai dengan data BPS, itu kita sudah mendapatkan 10,5 juta wisatawan mancanegara. Untuk Bali, beritanya lebih menggembirakan lagi dari target 4,5 juta tahun 2016, itu sampai dengan bulan November 2016 sudah tercapai 4,5 juta.’’
Berita Siang, Pukul 12.30 Wita Seputar Bali, Pukul 18.00 Wita Rabu, 25 Januari 2017
Prof. Gde Pitana
Honorer K2 Diperdebatkan
Sejumlah Fraksi Setuju Diangkat Jadi PNS
Jakarta (Bali Post) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan revisi Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menjadi inisiatif DPR. Selain itu, Dewan juga mengesahkan revisi UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) menjadi usul inisiatif DPR. Pengesahan dilakukan pada sidang paripurna DPR, Selasa (24/1) kemarin.
Bali Post/ant
TERIMA LAPORAN - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menerima laporan tertulis pandangan fraksi dari anggota DPR Fraksi PDI-P Rieke Diah Pitaloka disaksikan Ketua DPR Setya Novanto saat rapat paripurna di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1) kemarin.
Salah satu poin penting dalam revisi UU ASN adalah menyangkut tuntutan tenaga honorer yang meminta agar diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam revisi UU ASN tersebut disebutkan pengangkatan tenaga honorer, PTT (pegawai tidak tetap), harian lepas, dan lainnya yang bekerja di instansi pemerintah lebih lama dari lima tahun tanpa melewati tes. Sejumlah anggota DPR dari sejumlah fraksi mengajukan interupsi dalam rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah
tersebut. Ada catatan baru yang disampaikan anggota Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Akbar Faisal. ‘’Saya setuju mereka (Honorer K2) diangkat sebagai pegawai. Cuma, catatannya, negara akan angkat 439.000 tenaga honorer. Artinya negara harus bayar gaji sebesar Rp 23 triliun. Pastinya bukan persoalan mudah,’’ ingat Akbar. Hal. 19 Jadi Persoalan
Badai Landa AS, 21 Tewas
Bali Post/ant
PEMBUAT NARKOBA - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan menunjukkan alat pembuat narkoba saat mengungkap kasus narkoba di Cakung, Jakarta, Selasa (24/1) kemarin. Polisi menyita sabu-sabu 106,3 kg, ekstasi 202.935 butir, dan pil happy five 560 butir serta tujuh tersangka yang tiga di antaranya ditembak mati oleh petugas.
Dua Pengedar Narkoba Ditangkap, Satu Oknum Polisi
Palu (Bali Post) – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah kembali mengamankan 6 buah paket narkoba jenis sabu-sabu seberat 4,5 kilogram, Selasa (24/1) kemarin sekitar pukul 00.30 Wita. Wakapolda Sulteng Kombes Pol. M. Aris Purnomo mengatakan, selain mengamankan narkoba, Polda Sulteng juga mengamankan dua tersangka, salah satunya anggota Polri berpangkat brigadir. Hal. 19 Lakukan Penyergapan
Megawati Dilaporkan ke Polisi
Washington Sebuah badai hebat menyerang bagian timur Amerika Serikat (AS) dengan membawa hujan lebat dan angin kencang pada Senin (Selasa kemarin WIB), yang mengganggu penerbangan dan kereta api, menewaskan setidaknya 21 orang. Korban tewas kebanyakan adalah mereka yang tinggal di rumah bergerak (karavan) yang rusak akibat tornado. ‘’Badai itu, yang menimbulkan angin puyuh di Mississippi dan Georgia pada akhir pekan, mereda saat mengarah ke timur laut, di mana warga terancam banjir, serta tidak memperoleh aliran listrik pada Senin malam dan Selasa (24/1) pagi,’’ ujar Tim Morrin, kepala program observasi dari Dinas Cuaca Nasional New York. Dua unit kereta monorel yang dioperasikan oleh New Jersey Transit, yang melayani sekitar 100.000 orang penumpang tiap harinya, menghentikan pelayanannya saat jam sibuk sore antara New York City dengan sejumlah wilayah di New Jersey dikarenakan aliran listrik yang terputus, ujar mereka dalam laman resminya. Hal. 19 Salju Basah
Regenerasi Pemimpin Bali
TORNADO - Puing berserakan di Sunshine Acres setelah tornado menghantam Adel, Georgia, Selasa (24/1) kemarin. Bali Post/rtr
Jakarta (Bali Post) – Humas LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti-Penodaan Agama, Baharuzaman, melaporkan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ke Bareskrim Polri atas dugaan tindak pidana penodaan agama. ‘’Jadi kemarin dilaporkannya. Isi laporan tersebut dalam kaitan pidato Bu Mega di acara HUT PDI-P ke44 yang ditayangkan di televisi. Pelapor berasal dari Humas LSM Aliansi Anak Bangsa Gerakan Anti-Penodaan Agama, melaporkan ke polisi terkait dugaan penodaan agama,’’ kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/1) kemarin. Dalam laporan yang terdaftar dengan nomor LP/79/I/2017/Bareskrim tertanggal 23 Januari 2017 itu, Megawati dituduh telah melakukan tindak pidana penodaan agama sebagaimana dimaksud dengan Pasal 156 dan atau 156a KUHP. Baharuzaman menengarai ada unsur penodaan agama dalam ucapan yang dilontarkan Mega ketika menyaksikan pidato sambutan Mega dalam acara HUT ke 44 PDI-P di televisi. ‘’Setelah menyaksikan tayangan pidato terlapor di TV, pelapor kemudian mengunduh video pidato sambutan terlapor di Youtube dan menyimpannya dalam bentuk CD,’’ kata Rikwanto. Hal. 19 Ideologi Tertutup
2
Harus Berani Paksa Pengusaha ’’Balas Kebaikan’’ Alam Bali Regenerasi pemimpin Bali jangan dimaknai sebagai alih kekuasaan semata. Alih kepemimpinan juga harus dimaknai sebagai bangkitnya komitmen menjaga alam Bali. Pemimpin Bali jangan rakus mengelola alam Bali jika tak ingin dicap sebagai pemimpin yang durhaka terhadap Bali. Pemimpin harus mulai memikirkan investasi untuk kembali melakukan pelestarian terhadap alam dengan membangun kesadaran peduli lingkungan.
PANDANGAN ini dilontarkan Kepala Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Unud Dr. Made Sudarma dan I Ketut Ardana, Ketua DPD Asita Bali, menyikapi wacana alih generasi kepemimpinan Bali 2018. Dalam wawancaranya dengan Bali Post, Selasa (24/1) kemarin, Sudarma mengatakan selama ini alam Bali telah memberikan kehidupan dan kenikmatan berlimpah. Tak hanya kepada orang Bali tetapi juga kepada pemilik modal dari luar Bali. Sayangnya, kebaikan alam ini tak diimbangi dengan kesadaran untuk melakukan pelestarian terhadap alam. ‘’Sebagai akademisi yang memiliki kepedulian terhadap alam dan lingkungan Bali, saya hanya mengingatkan kita jangan rakus dan serakah terhadap alam. Itu kata kunci yang harus dipahami pemimpin Bali ke depan,’’ sarannya. Dr. Made Sudarma juga mengingatkan pemimpin Bali harus melakukan langkah nyata dalam melakukan filterisasi investasi. Akan
menjadi beban bagi Bali, jika kepentingan ekonomis terlalu dominan diakomodasi. ‘’Bagi Bali, pelestarian alam adalah hal mendasar yang harus dijaga. Kita tak bisa melakukan aktivitas budaya, pariwisata dan kegiatan ekonomis jika alam rusak. Kesadaran inilah yang harus menjadi identitas calon pemimpin Bali,’’ ujarnya. Ia menyadari bahwa proses regenerasi kepemimpinan terkait dengan kepentingan politis. Ini artinya, pilihan partai politik terhadap calon pemimpin Bali haruslah sejalan dengan aspirasi krama Bali. Ia juga mengingatkan pemimpin Bali segera memetakan masalah yang berpotensi merusak alam Bali. Dalam konteks ini pemimpin harus melakukan gerakan dan memaksa pelaku usaha di Bali mengembalikan keuntungannya yang diraihnya untuk menjaga dan melakukan pelestarian alam Bali. Hal. 19 Jaga Alam
’’Pemimpin Bali harus punya keberanian untuk mendoktrin badan usaha atau pengusaha yang selama menikmati keuntungan di Bali untuk beryadnya menjaga alam Bali. Mereka jangan dibiarkan hanya jadi penikmat alam Bali.’’ Dr. Made Sudarma Ketua PPLH Unud
’’Kami yakin, krama Bali ke depan akan memilih pemimpin yang ideal untuk Bali. Jangan lagi mengorbankan Bali hanya untuk sebuah kekuasaan tanpa mempertimbangkan track record figur terhadap Bali.’’ I Ketut Ardana Ketua DPD Asita Bali