Bali Post
SEJAK 1948
Deklarasi Kampanye Damai
Sepakat Wujudkan Pilpres Damai Tanpa Politisasi SARA Jakarta (Bali Post) – Kampanye damai telah dikumandangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden serta pimpinan partai-partai politik di kawasan Monas, Jakarta, Minggu (23/9) pagi. Para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden serta para pimpinan partai politik melepaskan burung merpati sebagai simbol penyelenggaraan pemilu yang damai. Mereka juga membaca pakta integritas untuk mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Mereka juga berkomitmen melaksanakan pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, pemilu tanpa hoax, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang.
Anthony Sinisuka Ginting
Kalahkan Empat Juara Dunia
Ginting Juarai Cina Terbuka
Untuk menuju tempat acara, awalnya Jokowi-Ma’ruf beserta Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menaiki mobil jenis buggy (biasa digunakan di arena golf) yang telah disiapkan panitia. Jokowi duduk menyetir di salah satu mobil mini, sementara Ma’ruf Amin berada di sebelahnya. Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf yakni Erick Thohir menumpang di belakang. Pasangan capres-
PEBULUTANGKIS Indonesia Anthony Sinisuka Ginting keluar sebagai juara pada Cina Terbuka 2018 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Cina, Minggu (23/9) kemarin. Anthony Ginting menjadi juara kejuaraan dengan level 1.000 itu setelah mengalahkan unggulan ketiga yang juga juara dunia 2018 asal Jepang Kento Momota dengan dua game langsung 23-21 dan 21-19. Hal. 15 Terobos Rintangan
cawapres lain, Prabowo, menyupiri Sandiaga yang duduk di sebelahnya. Di tengah perjalanan karnaval, kedua pasangan peserta Pilpres 2019 turun dan berjalan kaki, mulai dari seberang Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan hingga panggung acara deklarasi kampanye damai yang letaknya di kawasan Monas. Jokowi-Ma’ruf berada di barisan paling depan saat karnaval dilakukan, sedangkan Prabowo-Sandiaga di barisan tengah berbaur dengan peserta karnaval. Hal. 15 Pimpinan Parpol
BANTUAN – PLN Distribusi Bali melalui PLN Area Bali Utara menyerahkan bantuan senilai Rp 90 juta untuk penangkaran curik Bali di Gilimanuk.
Rintis Desa Ekowisata
PLN Bantu Pelestarian Curik Bali
PLN Distribusi Bali melalui PLN Area Bali Utara memberikan bantuan senilai Rp 90 juta kepada kelompok Masyarakat Rumah Burung Bali Jaya Lestari, Kelurahan Gilimanuk, Jumat (20/9) lalu. Bantuan yang diserahkan Manajer PLN Area Bali Utara I Gusti Made Aditya San Adinata ini merupakan dukungan PLN dalam merintis desa ekowisata untuk pengembangan masyarakat Gilimanuk. Tujuh pasang burung curik Bali diserahkan untuk kelompok tersebut yang nantinya akan ditangkarkan. Hal. 15 Tujuh Pasang
Obat Herbal dari Sumber Lontar Lontar yang usianya puluhan bahkan ratusan tahun banyak dijumpai di Bali. Saat ini isi dari lontar tersebut mulai dibedah. Salah satunya lontar yang memuat tentang ilmu pengobatan. Unud pun membuat inovasi dengan meluncurkan Kamus Tanaman Obat.
Halaman 2 Badung-Gianyar Teken MoU Pembangunan Antardaerah Badung dan Gianyar bersepakat teken kerja sama pembangunan antardaerah. Kesepakatan bersama tersebut ditandatangani Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dan Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra. Kerja sama ini meliputi pariwisata, kebudayaan, pendidikan, PAD, pertanian, teknologi informatika dan infrastruktur.
Halaman 3 Pengelolaan Kapal Roro Gandeng Pihak Ketiga Rencana pengelolaan Kapal Roro yang melayani penyeberangan Nusa Penida- Padangbai (PP) oleh pihak ketiga telah diwacanakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Kalangan legislatif pun mendukung hal tersebut. Namun mereka meminta agar kajiannya dilakukan komprehensif.
Halaman 12
Pelabuhan Gunaksa Klungkung
Habiskan Rp 245 Miliar, 10 Tahun Belum Beroperasi
Pelabuhan Gunaksa, Klungkung digagas di era Bupati Tjokorda Gde Ngurah. Tujuannya menunjang transportasi laut antarprovinsi dan menuju Kepulauan Nusa Penida. Gagasan itu ditindaklanjuti pada zaman Bupati Wayan Candra tahun 2008. Sudah 10 tahun usia proyek tersebut, namun tak kunjung bisa difungsikan. Kondisinya justru semakin memprihatinkan. Senderannya jebol. Bahkan bangunannya sudah ada yang tergerus ombak. Seperti Padmasana. Jalan masuk dari kawasan eks galian C juga putus tergerus air Tukad Unda. Anggaran yang sudah dihabiskan cukup fantastis, Rp 245 miliar. Rinciannya, bersumber dari pemerintah pusat Rp 196 miliar, Kabupaten Klungkung Rp 22 miliar dan sisanya dari Pemrov Bali. Uji coba kapal roro sudah sempat dilakukan dua kali dan satu kali Landing Craft–Tank (LCT). Itu pada 2016 dan 2017. Namun seluruhnya gagal. Setelahnya, tak ada lagi uji coba susulan. Pada Mei 2018, Inspektorat
Jenderal Kementerian Perhubungan memantau ke lokasi. Karu-marut itu pun disaksikan. Ketika itu muncul wacana untuk dilakukan kajian ulang. Tim teknis akan diturunkan. Akan tetapi, empat bulan berjalan, hal tersebut belum berkabar. Kepala Dinas Perhubungan Klungkung I Nyoman Sucitra pun mengakui itu. Hal. 15 Tak Berwenang
BELUM BEROPERASI - Pelabuhan Gunaksa, Klungkung yang mulai dibangun pada 2008, hingga kini belum beroperasi.
KUNJUNGAN WISATAWAN ASING KE BALI Mesti Dikemas dengan Kreatif Rencana Pungutan 10 Dolar Per Wisatawan
Menurut Arief, perlu dihitung pungutan 10 dolar itu memberikan kenaikan berapa persen dan seberapa sensitif wisatawan dengan adanya kenaikan itu. Kalau masih positif, rencana itu tentu boleh dilakukan. Hal. 15 Cara Terbaik
’’Mungkin cara terbaik agar tidak kaget adalah memberikan charge, sehingga orang tidak merasa terlalu berat. Misalnya (pungutan) tidak terlalu besar dan bertahap.’’ Arief Yahya Menteri Pariwisata
6000000 5000000 4000000 3000000 2000000 1000000 0
2.085.084 2.385.122 2.576.142 2.826.709 2.949.322 3.278.598 3.766.638 4.001.835 4.927.937 5.682.248
berapa negara memberlakukan itu. Jadi kalau di dalam marketing itu ada namanya elasticity. Kalau sesuatu dinaikkan harganya, pasti (kunjungan) akan turun,’’ ujar Menteri Pariwisata RI Arief Yahya di sela-sela peresmian Patung GWK di Bukit Ungasan, Badung, Sabtu (22/9).
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
RENCANA memberlakukan pungutan 10 dolar per wisatawan sebetulnya bukan hal baru. Beberapa negara bahkan sudah menerapkan hal itu. Akan tetapi, pungutan itu nantinya mesti dikemas dengan kreatif dan tidak membuat kaget wisatawan. ‘’Coba saja benchmark, be-
Sumber : BPS Provinsi Bali
Kesempatan Bali Jaring Wisatawan Berkualitas DALAM upaya pelestarian budaya, pungutan 10 dolar bagi wisatawan sah-sah saja. Asal peruntukannya jelas, akuntabel dan transparan. Dengan adanya pungutan ini merupakan kesempatan bagi Bali menjaring wisatawan berkualitas. Prof. Wayan Ramantha mengatakan sumbangan itu merupakan potensi PAD dalam jangka panjang yang masih memerlukan pengkajian. Aspek legalnya bisa berupa UU, PP, peraturan menteri mengenai sumber pendapatan daerah provinsi, dll. ‘’Jangan sampai pungutan tersebut dianggap pungli,’’ tandas akademisi Unud ini, Sabtu (22/9). Dilihat dari aspek pasar, di tengah Indonesia sedang memberikan kemudahan kepada wisman dalam bentuk bebas visa, dll. jangan sampai pungutan 10 dolar ini dianggap menambah cost yang
kemudian melemahkan daya saing Bali. Di lain sisi, 10 dolar itu bisa dipakai untuk menjaring quality tourism. Karena wisatawan yang berkualitas biasanya tidak mempertimbangkan uang sekecil itu. Apalagi kegunaannya untuk perawatan budaya. Menurut akademisi Undiknas Prof. Raka Suardana, pungutan ini penting karena selama ini Bali tidak memperoleh dana perimbangan keuangan pusat dan daerah. Sementara pendapatan devisa dari pariwisata yang datang dari Bali sangatlah besar untuk pusat. Tetapi ‘’kue’’ untuk Bali tidak diperoleh dari pendapatan itu. Untuk mencari pendapatan lain bagi Bali, maka sangat wajar para wisatawan dibebani biaya perawatan budaya dan alam Bali. Hal. 15 Terlalu Berat