Edisi 24 Januari 2018 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 153 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

rabu wage, 24 januari 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

BALI DIKEPUNG BANJIR DAN TANAH LONGSOR

HUJAN yang melanda Bali seminggu ini, menyebabkan seluruh kabupaten/ kota di Pulau Dewata ini dikepung banjir. Selain merendam perumahan, sekolah dan perkantoran, lebatnya hujan juga menyebabkan tanah longsor di banyak titik. Bahkan di Baturiti, Tabanan, tanah longsor menimbun pasutri asal Situbondo, Jawa Timur. Saat kejadian, Senin (22/1) malam, buruh pemetik sayur itu tidur di bedeng dekat tempatnya bekerja.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan juga mencatat longsor terjadi empat titik di Kecamatan Penebel. ‘’Material paling banyak terjadi di Banjar Dinas Gunungsari Kelod, Desa Jatiluwih, tetapi sudah dievakuasi oleh petugas dibantu pihak kepolisian, TNI dan warga dengan alat manual,’’ beber Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Sucita, Selasa (23/1) kemarin. Di Jembrana juga tak luput dari banjir dan tanah longsor. Musibah tanah longsor menimpa rumah milik Nyoman Tastra (58) di Lingkungan Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Material longsoran berupa tanah, batu dan besi fondasi dari senderan rumah Tastra sempat menutupi akses jalan di bawahnya. Akibatnya jalur tembus ke Kelurahan Pendem itu sempat tertutup selama beberapa jam. Sementara itu, Kota Denpasar juga dilanda banjir. Bukan hanya banjir, pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik. Parahnya lagi, longsor yang terjadi di Jalan Cokroaminoto Gang Mahoni, Banjar Batur, Kelurahan Ubung, meluluhlantakkan rumah semipermanen. Hal. 19 Tengah Malam

KUTA - Kampung turis, Kuta, sejak Senin malam hingga Selasa (23/1) kemarin terendam banjir. Puluhan warga dan wisatawan harus dievakuasi menggunakan perahu karet. Bali Post/ist

Gempa di Banten

Penduduk Miskin di Bali 176.480 Orang

311 Bangunan Rusak Jakarta (Bali Post) – Gempa tektonik berkekuatan 6,1 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (23/1) kemarin. Akibatnya 311 unit rumah rusak. Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Madias di Lebak mengatakan, gempa itu terjadi di koordinat 7.21 Lintang Selatan dan 105.91 Bujur Timur pukul 13.35 WIB dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat 115 rumah di Banten rusak karena gempa 6,4 skala Richter yang berpusat di Samudera Hindia dengan kedalaman 64 kilometer berjarak 43 kilometer barat daya Kabupaten Lebak, Selasa, pukul 13:34 WIB. ‘’Sementara satu masjid rusak dan satu puskesmas rusak di Lebak,’’ kata Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Hal. 19 Dua Pelajar

HUT Megawati

Usia 71 Tahun, Semangat 17 Jakarta (Bali Post) Megawati Soekarnoputri, Selasa (23/1) kemarin merayakan hari ulang tahunnya yang ke-71. Walaupun merayakan HUT ke-71 tetapi tetap dengan semangat usia 17 tahun. ‘’Tahun lalu saya merayakan ulang tahun di sini. Tahun ini saya merayakan kembali ulang tahun di sini,’’ kata Megawati Soekarnoputri dalam sambutannya pada perayaan peringatan ulang tahun ke-71 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Selasa kemarin. Hal. 19 Puan Maharani

4,03% Diploma, 4,58% Sarjana Angka pengangguran di Bali paling rendah di Indonesia. Hanya 1,48 persen. Namun, hal ini tidak menjamin penduduknya bebas dari kemiskinan. Saat ini Bali masih mengantongi 4,14 persen penduduk miskin atau sekitar 176.480 orang. Namun di luar dugaan, di antara penduduk yang terhitung miskin itu, 4,03 persen berijazah diploma perguruan tinggi dan bahkan ada 4,58 persen yang berijazah sarjana.

KEMISKINAN DI BALI 2017 Badung Denpasar Gianyar Tabanan Bangli Jembrana Buleleng Klungkung Karangasem

20.702

2,27

22.419

4,46

21.656

4,92 5,23 5,38 5,74 6,29

11.756 14.781

11.147

6,55

ingkan Maret 2016 sebesar 95,13 persen. Imbasnya, jumlah penduduk miskin yang tidak bekerja tahun 2017 naik menjadi 29,75 persen bila dibandingkan tahun 2016 sebesar 4,87 persen. Selain itu, komposisi penduduk miskin juga diisi oleh lulusan diploma dan sarjana. ‘’Ternyata di antara penduduk yang terhitung miskin di Bali, ada 4,03 persen mereka berijazah diploma perguruan tinggi dan bahkan ada 4,58 persen yang berijazah sarjana,’’ jelasnya. Adi Nugroho menambahkan, penduduk dengan ijazah rendah seperti SD lebih bisa tertampung

di lapangan kerja. Itu sebabnya, angka pengangguran terbuka untuk tingkat pendidikan SD ke bawah kurang dari 1 persen. Atau lebih rendah bila dibandingkan dengan persentase lulusan perguruan tinggi yang menganggur. ‘’22,96 persen dari mereka yang bekerja ternyata setengah menganggur, jam kerjanya sangat sedikit. Ada potensi yang tidak termanfaatkan di antara mereka, di samping mereka yang benarbenar menganggur, belum mendapat pekerjaan,’’ imbuhnya. Hal. 19 Sangat Kecil

Perlu Inovasi Tekan Kemiskinan

13.163

2,06

KEPALA BPS Provinsi Bali Adi Nugroho mengatakan, dari jumlah penduduk miskin tersebut 70,25 persennya sudah bekerja. ‘’Untuk kondisi bulan Maret 2017, ternyata penduduk miskin untuk wilayah Bali, 70 persennya sudah bekerja. Sekalipun ternyata masih miskin,’’ ujarnya dalam Rapat Kerja Evaluasi Program Pembangunan Provinsi Bali Semester II Tahun 2017 di Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Selasa (23/1) kemarin. Menurut Adi Nugroho, persentase penduduk miskin yang sudah bekerja ini sebetulnya menurun bila diband-

27.023

Denpasar (Bali Post) Persentase angka kemiskinan di sembilan kabupaten/kota terbilang variatif. Hanya dua daerah yang angka kemiskinannya jauh di bawah Provinsi Bali, yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Sementara tujuh kabupaten lainnya tercatat lebih tinggi, kendati sebagian besar mengalami penurunan bila dibandingkan tahun lalu. Data BPS Provinsi Bali, Kabupaten Badung mengantongi penduduk miskin terendah yakni 2,06 persen atau 13.163 orang. Disusul kemudian Kota Denpasar sebesar 2,27 persen atau 20.702 orang. Menurut Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho, penurunan 37.481 angka kemiskinan di Badung akan semakin berat. Dibutuhkan kreativitas yang out of the box untuk mengatasinya. Sama Persen seperti Denpasar, Badung merupakan wilayah yang Orang menarik bagi pendatang.

‘’Menarik itu mendorong urbanisasi, mendorong migrasi, sehingga kalau toh ada orang yang turun atau naik status sosialnya, segera digantikan oleh pendatang yang baru dengan status sosial di bawah. Ini salah satu bentuk kesulitan menggeser angka kemiskinan yang levelnya sudah sangat rendah,’’ ujarnya. Khusus untuk Denpasar, lanjut Adi Nugroho, ada isyarat menggelisahkan pada rendahnya angka kemiskinan di ibu kota provinsi tersebut. Sebab, pihaknya juga melihat ada sinyal kenaikan yang cukup tajam. Kenaikan angka kemiskinan tampak pula di Jembrana, Gianyar, dan Bangli. Di Jembrana, misalnya, angka kemiskinan kini tercatat 5,38 persen dari sebelumnya 5,33 persen. Padahal, pernah ada penurunan yang cukup kuat dari 2015 ke 2016. Jembrana kini membutuhkan program untuk menurunkan kemiskinan, serta mengurangi kedalaman dan meratakan kemiskinan itu sendiri. Kemudian di Gianyar memiliki 22.419 masyarakat miskin atau 4,46 persen dan di Bangli sebesar 5,23 persen atau 11.756 orang. Hal. 19 Empat Kabupaten

sumber: BPS Bali

Minat Baca dan Menulis Harus Ditumbuhkembangkan

Bali Post/ant

MEGAWATI - Presiden Joko Widodo saat perayaan HUT ke-71 Megawati, Selasa (23/1) kemarin. Pada acara itu juga dimeriahkan pementasan Teater Kebangsaan bertajuk ‘’Satyam Eva Jayate’’.

Denpasar (Bali Post) Di era global seperti saat ini, minat baca dan menulis anak-anak sangat minim. Terlebih, perkembangan teknologi yang begitu pesat sangat memengaruhi hal tersebut. Oleh karenanya, upaya untuk menumbuhkembangkan minat baca dan menulis anak-anak harus ditingkatkan. Berbagai upaya dan sinergisitas harus dilakukan, sehingga anak-anak yang merupakan generasi muda bangsa terselamatkan dari ancaman global dan teknologi tersebut. Kadisdikpora Kota Denpasar Drs. I Wayan Gunawan mengatakan di era milenial seperti saat ini, budaya membaca dan menulis telah menurun di kalangan anak-anak didik. Bahkan, dari 1.000 anak didik hanya 1 di antara mereka yang benar-benar gemar membaca dan menulis. Hal ini disebabkan pengaruh teknologi begitu pesat yang telah masuk ke dalam dunia anak didik.

Oleh karena itu, budaya minat baca dan menulis kepada anak-anak harus mulai digaungkan dan ditumbuhkembangkan sejak dini. Peran guru sangat diharapkan sebagai motivator, sekaligus bisa menjadi teladan bagi siswa di dalam upaya meningkatkan minat baca tersebut. ‘’Kami di Kota Denpasar telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan minat baca dan menulis anak-anak, terutama kepada guru sekolah dan orangtua siswa. Kami menyarankan kepada mereka agar anak didiknya diarahkan untuk membaca buku yang sesuai dengan kurikulum di sekolah, dan kami juga menyarankan kepada pihak sekolah agar membiasakan anak didiknya untuk membaca buku selama 15 menit sebelum masuk kelas,’’ tandas Gunawan saat membuka acara Bali Post Goes To School di Gedung Serbaguna Dwijendra, Denpasar. Hal. 19 Program Kreatif

Bali Post/kmb23

LOMBA KORDING - Acara Bali Post Goes To School di Dwijendra diikuti 900 peserta. Selain lomba fotografi dan mewarnai juga digelar lomba koran dinding (kording) yang diikuti siswa SMA dan SMP se-Kota Denpasar.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.