Edisi Jumat 24 Agustus 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha

Bali Post

HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

NOMOR 7 TAHUN KE 71

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Beto Siap Hadapi Bek UEA Jakarta (Bali Post) – Penyerang tim nasional U-23 Indonesia Alberto ‘’Beto’’ Goncalves mengatakan dirinya siap menghadapi bek-bek Uni Emirat Arab (UEA) yang akan dijumpai di laga 16 besar sepak bola putra Asian Games 2018, Jumat (24/8) ini. Menurut pemain naturalisasi asal Brazil ini, Kamis (23/8) kemarin, tidak ada masalah baginya menghadapi bek-bek dengan postur tubuh yang tinggi. ‘’Di Liga Indonesia kan beknya juga tinggi-tinggi. Jadi, saya sudah biasa,’’ ujar Beto, yang bermain untuk klub Sriwijaya FC di Liga 1 Indonesia. Yang penting, lanjut atlet berusia 37 tahun dan telah mencetak tiga gol di Asian Games 2018 ini, timnas U-23 Indonesia harus bisa menjalin kerja sama yang baik di lapangan agar bisa mendobrak pertahanan UEA. Dan, keunggulan timnas U-23 Indonesia yang bisa dimanfaatkan untuk meneror UEA adalah kecepatan dan kemampuan individu. ‘’Mereka pasti sudah melihat bagaimana kami bermain. Oleh sebab itu, penting kerja sama di dalam lapangan dan memaksimalkan keunggulan yang kami miliki,’’ tutur Beto. Berbicara tentang berhadapan dengan bek-bek dengan berbagai ukuran postur, Beto memang telah memiliki pengalaman tersebut bersama kiprahnya di dunia sepak bola profesional yang telah dimulai sejak tahun 1999. Sampai tahun 2018, pria kelahiran Kota Belem, Brazil ini sudah pernah bermain di berbagai klub di Brazil dan Asia Tenggara, sebelum saat ini membela Sriwijaya FC di Liga 1 Indonesia. Beto sendiri sah menjadi WNI pada Februari 2018 dan dipanggil masuk tim nasional U-23 oleh pelatih Luis Milla tiga bulan kemudian. Tim nasional U-23 Indonesia akan menghadapi timnas U-23 UEA di babak perdelapanfinal Asian Games 2018 pada Jumat (24/8) ini di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat mulai pukul 16.00 WIB. (ant)

Alih Fungsi Lahan Makin Masif

Dulu 625 Ha, Kini 900 Ha/Tahun

Alih fungsi lahan, sejak dulu menjadi kekhawatiran. Kini rupanya sudah menjadi ancaman. Bayangkan saja, alih fungsi lahan mencapai 900 hektar (ha) setiap tahunnya. Meningkat hapir 50 persen dari sebelumnya 625 hektar. Ini juga menjadi ancaman bagi ketahanan pangan Bali. Lalu apa solusinya yang harus dilakukan?

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Mardiana mengingatkan, pemerintah kabupaten/kota agar terus menekan alih fungsi lahan. Kendati jumlah penduduk terus bertambah, namun jangan sampai luas lahan yang beralih fungsi ikut meningkat setiap tahunnya. Sebab, alih fungsi lahan merupakan salah satu tantangan ketahanan pangan. ‘’Kalau alih fungsi lahan makin meningkat, maka produktivitas pangan akan berkurang. Walaupun ada beberapa benih baru, inovasi teknologi, tapi tidak akan mampu mengatasi akibat dari alih fungsi lahan ini,’’ ujarnya usai menggelar rapat ketahanan pangan di Wiswasabha Pratama, Kantor Gubernur Bali, Kamis (23/8) kemarin. Menurut Mardiana, saat ini ada peningkatan alih fungsi lahan dari hampir 625 hektar menjadi 900 hektar per tahun. Perlu ada

jumlah petani di bali

-Tanaman Pangan = 237.295 -hortikultura = 261.275 -perkebunan = 236.570 -peternakan = 388.318 -kehutanan = 147.690 -perikanan :

alih fungsi lahan di bali 2016

2015

496

625

jumlah produksi beras

hektar

hektar

- 2013 - 2012 ���.��� - 2014 - 2011 865.554 TON

2017

900

858.316 TON

hektar Alberto ”Beto” Goncalves

RUSSIA GEORGIA

CYPRUS

China JAPAN INDONESIA

LEBANON ISRAEL JORDAN

JAPAN

TURKEY

UZBEKISTAN TURKMENISTAN

IRAQ

SAUDI ARABIA

NORTH KOREA

KAZAKHSTAN

ARMENIA AZERBAIJAN

SYRIA

IRAN KUWAIT

QATAR

AE

MONGOLIA SOUTH KOREA

KYRGYZSTAN TAJIKISTAN

CHINA

AFGHANISTAN

TAIWAN

PAKISTAN

NEPAL

OMAN

perolehan medali SEMENTARA Asian games 2018 YEMEN

INDIA

MYANMAR

BANGLADHES

IR IRAN THAILAND INDIA KHAZAKHTAN CHINESE TAIPEI MALAYSIA UZBEKISTAN

THAILAND

PHILIPPINES

VIETNAM

CAMBODIA

BRUNEI

SRI LANKA

KOREA

LAOS

NO No.

NEGARA negara

MALDIVES

MALAYSIA

total g emas s perak b perunggu INDONESIA

EAST TIMOR

peraturan mengenai penggunaan lahan pertanian yang berkelanjutan. Sebab, Bali tidak mungkin terus mengandalkan pasokan pangan dari luar daerah. Pertanian berkelanjutan ini masih terkait dengan rencana tata ruang wilayah di kabupaten/kota. ‘’Masing-masing kabupaten/kota belum mempunyai RTRW yang jelas berkaitan dengan peruntukan lahan. Di samping itu juga banyak sekali infrastruktur sudah terbangun. Irigasi kita sudah bagus, tetapi begitu ada permukiman, (lahan) dijual oleh petani kita,’’ imbuhnya. Mardiana menambahkan, perlu dipikirkan mengenai subsidi lahan pertanian produktif seperti di Kabupaten Badung. Kemudian soal SDM di bidang pertanian, anak-anak muda perlu diberikan teknologi, inovasi, serta entrepreneurship agar mau bertani dengan wawasan agribisnis. Mengingat saat ini, SDM petani mayoritas sudah tua. Tantangan berikutnya adalah soal ketersediaan air. Beberapa daerah masih mengalami krisis seperti Buleleng bagian barat, Nusa Penida, dan sebagian Karangasem. Untuk menekan alih fungsi lahan, DPRD Bali sebelumnya telah menetapkan ranperda tentang penggunaan tanah penguasaan pemerintah daerah menjadi perda. Mantan Wakil Ketua Pansus ranperda ini, I Made Dauh Wijana, mengatakan perda secara khusus mengatur penggunaan tanah-tanah dana bukti berupa sawah dan tegalan yang digarap masyarakat dengan memorang bayar retribusi. ‘’Selama ini orang kan kita tahu tanah dana bukti Pemprov Bali itu kan orang banyak tersebar, bahkan hampir tidak terdata orang dengan jelas. Dengan orang perda ini, tentu sifatnya adalah penkemupenangkapan ikan = 9.418 orang dataan, dian pemanbudi daya = 6.403 orang faatan. Paling tidak datanya jelas, kemudian dimanfaatkan oleh siapa,’’ ujarnya. (kmb32)

TON

Kekhawatiran Itu Akhirnya Terjadi BALI telah lama hidup dari pariwisata. Selama ini persoalan Bali telah banyak dikupas dan dibahas. Bahkan, apa yang menjadi kekhawatiran 10 tahun lalu tentang kondisi Bali, kini sudah terjadi. Persoalan Bali di antaranya ketidakseimbangan pariwisata, menurunnya lama tinggal wisatawan dan persoalan kemacetan di beberapa titik. Wakil Gubernur Bali terpilih Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, mengurangi persoalan Bali bisa dijawab dengan konsep one island one management. Dengan konsep itu semua pihak akan bersatu mengatasi permasalahan dan menuju kesejahteraan bersama. Sebab, permasalahan pariwisata sudah banyak diperbincangkan. Sejak 10 tahun lebih sejak UU Otonomi Daerah digulirkan oleh pemerintah pusat, Bali sudah dapat diramalkan ke depannya. ‘’Dan apa yang kita bayangkan sejak tahun 2002 otonomi daerah digulirkan kita lihat faktanya apa yang terjadi. Apa yang kita khawatirkan dari dulu akhirnya sekarang

terjadi,’’ ujarnya, Kamis (23/8) kemarin, saat diskusi yang diselenggarakan dalam rangkaian pembukaan kantor baru MarkPlus Center for Tourism and Hospitality. Persoalan klasik menyangkut tentang kondisi pariwisata di Bali seperti ketidakseimbangan wisatawan, makin menyusutnya lama tinggal wisatawan di Bali, persoalan kemacetan di beberapa titik. ‘’Jadi di beberapa titik mengalami kemacetan, polusi, dan banyak persoalan yang kita inventarisir dari dulu,’’ ujarnya. Sejak UU Otonomi Daerah digulirkan dan memberikan kewenangan pada kepala daerah bupati/wali kota untuk memanfaatkan potensi wilayahnya secara maksimal untuk kesejahteraan rakyatnya. ‘’Inilah yang menimbulkan pembangunan Bali yang terkotak–kotak, parsial,’’ ungkapnya. Hal ini dilakukan kepala daerah untuk menekan angka pengangguran, meningkatkan PAD, menurunkan angka kemiskinan. Karena indikator itu merupakan kesuksesan seorang

pemimpin daerah. Untuk mengejar indikator tersebut, pariwisatalah yang dapat menjadi kendaraan untuk mencapainya. Tujuannya untuk meningkatkan PAD. Namun kemudian terbentur dengan UU Otonomi Daerah. Oleh sebab itu tercetuslah gagasan One Island One Management, satu pulau satu tata kelola. Turunannya adalah setidaknya memiliki tiga modal untuk mewujudkan One Island One Management yaitu, culture, anggaran, kekuatan/ kekuasaan. Semua akan bersatu padu. ‘’Persoalan yang dihadapi Bali adalah mau enggak bersatu. Yang sudah kadung merasakan nikmatnya otonomi, susah diajak berkomitmen untuk membangun Bali,’’ ungkapnya. Chairman of MarkPlus Center for Tourism and Hospitality Hermawan Kartajaya mengatakan, MarkPlus Center for Tourism and Hospitality berpartisipasi aktif dalam menguatkan pariwisata Indonesia dengan mengadakan diskusi pariwisata setiap tahun di Jakarta dan Bali. (kmb42)

857.944 - 2015 TON 853.899 TON

’’...apa yang kita bayangkan sejak tahun 2002 otonomi daerah digulirkan kita lihat faktanya apa yang terjadi. Apa yang kita khawatirkan dari dulu akhirnya sekarang terjadi.’’ Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati

Guru Piduka, Doa Pemuput Karya dan Posko Pengobatan ‘’Sekala-Niskala’’ Penari Rejang Sandat Ratu Segara

SEMBAHYANG - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti saat melaksanakan persembahyangan bersama serangkaian selesainya Festival Tanah Lot dan Pementasan Sesolahan Ratu Segara, Kamis (23/8) kemarin.

BUPATI Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti melaksanakan persembahyangan bersama untuk mengucapkan rasa syukur telah terlaksananya Festival Tanah Lot dan Pementasan Sesolahan Ratu Segara ke Pura Luhur Tanah Lot, Kamis (23/8) kemarin. Persembahyangan ini juga memohon maaf sebagai pemuput karya, apabila di dalam penyelenggaraan ada hal-hal yang negatif. Baik sengaja atau tidak sengaja dilakukan oleh penyelenggara ataupun dari para penari Rejang Sandat Ratu Segara. Acara persembahyangan tersebut diikuti oleh beberapa kepala sekolah, para camat dan tim panitia penyelenggara Festival Tanah Lot yang dilakukan pada pukul 14.00 Wita. Di selasela acara persembahyangan, Bupati Tabanan yang akrab

disapa Eka ini menyampaikan penjelasan kepada para wartawan terkait munculnya pemberitaan negatif pascapementasan tari kolosal Rejang Sandat Ratu Segara. Kata Eka, fenomena trance (kesurupan/karauhan) ini adalah hal yang biasa terjadi. Tidak saja di Pura Luhur Tanah Lot, juga sering terjadi di kawasan suci dan tempat ibadah yang diyakini memiliki kekuatan niskala. Trance juga merupakan unsur manunggalnya kasidian Ida Sang Hyang Widhi Wasa, tidak bisa dilihat tetapi bisa dirasakan getarannya. Tarian Rejang Ratu Segara adalah tarian yang bersifat sakral. Di mana dari awal ditekankan bahwa penari yang menarikan ini dilarang ikut menari apabila sedang kotor kain ataukah ada hal lainnya yang bersifat cuntaka dan

nonteknis. ‘’Fakta di lapangan setelah menurunkan tim investigasi, bahwa dari 1.800 penari tidak ada yang absen. Semua formasi lengkap tidak tergantikan. Meski dari panitia telah menyiapkan 100 penari cadangan apabila ada yang kotor kain dan lain sebagainya. Selanjutnya dari sekian siswa yang karauhan ada yang memiliki sakit nonmedis bawaan seperti bebainan,’’ ungkap Bupati peraih Harmony Award ini. Selain itu pula, ada indikasi mereka setelah menari tidak mapamit pada saat itu, padahal sudah disampaikan oleh Bupati Eka sendiri boleh bubar setelah menari tetapi terlebih dahulu harus mapamit. ‘’Boleh bubar, tapi harus mapamit dulu,’’ ujar Bupati Eka. Jadi banyak unsur yang menjadi sebab di sini. Jadi

tidak benar bahwa pihak penyelenggara tidak bertanggung jawab. ‘’Mohon lebih bijak menanggapi masalah ini. Janganlah menyalahkan tanpa dasar yang benar. Karena seungguhnya siswisiswi ini sangat bersemangat berlatih selama empat bulan. Dan saya pun memaafkan apabila mereka tetap bersikeras tampil dengan tidak mengindahkan syarat-syarat yang sudah ditentukan dari awal,’’ tegas srikandi asal Tegeh, Angseri tersebut kepada semua pihak. Kata Eka, yang perlu diantisipasi sekarang dari pascapementasan Rejang Sandat Ratu Segara ini adalah mengupayakan agar efeknya tidak panjang dan membuat kondisi siswa segera pulih dan membaik. Hal. 15 Posko Pengobatan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.