20 HALAMAN
NOMOR 7 TAHUN KE 69
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (148 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
rabu umanis, 24 agustus 2016
@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Berdua Dapat Bonus Rp 10 M Jakarta (Bali Post) – Letusan kembang api menandakan kehadiran peraih medali emas Olimpiade 2016 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Selasa (23/8) malam. Kantor Kemenpora menjadi pemberhentian terakhir setelah Tontowi/Liliyana serta peraih medali perak Olimpiade 2016, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, diarak dari Bandara Soekarno-Hatta ke sejumlah titik di kawasan Jakarta. Warga yang sudah berkumpul sejak sore itu melambaikan bendera Merah Putih dan mengelu-elukan nama mereka. Tontowi dan Liliyana merupakan ganda campuran bulu tangkis Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade untuk pertama kalinya. Mereka juga menjadi penyumbang medali emas satu-satunya di Olimpiade Rio untuk Indonesia. Liliyana mengaku terharu dengan sambutan yang begitu meriah. Ia bahkan tampak tak kuasa menahan air matanya. ‘’Terima kasih luar biasa penyambutannya, saya merasa terharu,’’ kata Liliyana yang akrab disapa Butet saat memberikan keterangan pers di Terminal 3 Ultimate, Ban-
dara Soekarno-Hatta. Ketua DPR Ade Komaruddin (Akom) mengaku lega karena bonus Rp 5 miliar untuk pebulutangkis peraih emas di Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir tidak dibagi dua. ‘’Saya bersyukur, Tontowi dan Liliyana masing-masing Rp 5 miliar. Kita harus hargai anak-anak yang berprestasi,’’ ujar Akom saat kedatangan atlet peraih emas dan perak Olimpiade Rio 2016 di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Selasa kemarin. Hal. 19 Merah Putih MEDALI EMAS - Ganda campuran bulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Brazil, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, diarak menggunakan bus bandros setibanya di Terminal Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (23/8) kemarin.
Perlu Penyelidikan Komprehensif
Bali Post/ant
Dermaga Tanah Ampo Belum Berfungsi Dermaga Tanah Ampo di Karangasem hingga kini tak kunjung beroperasi. Padahal, fisik dermaga sudah rampung sejak 2009 silam. Begitu juga bangunan dermaga sudah selesai pada tahun 2012 lalu. Anggaran yang digelontorkan bahkan mencapai hampir Rp 100 miliar. Perencanaan proyek ini pun dipertanyakan karena potensial merugikan negara. Sekretaris Komisi III DPRD Bali Ketut Kariyasa Adnyana melihat proyek Dermaga Tanah Ampo sekadar menjadi kepentingan pihak-pihak tertentu agar ada dana yang turun dari pemerintah pusat. Di samping itu perencanaan atau Detail Engineering Design (DED) memang tidak layak. Terbukti, sampai sekarang Dermaga Tanah Ampo belum bisa dimanfaatkan sesuai
perencanaan awal sebagai dermaga utama kapal pesiar. ‘’Makanya hati-hati ketika membuat perencanaan, apa pun bentuk proyeknya itu perencanaannya harus bagus. Kalau tidak bagus, apalagi tidak ada, tentu akan mengakibatkan kerugian negara baik dalam APBN maupun APBD,’’ ujarnya. Terkait uji coba, Kariyasa mengatakan ada persepsi yang
300 Perwira Polisi Diduga Terlibat Narkoba
Kampanye Antinarkoba
1.900 Orang Terbunuh di Filipina Bali Post/ant
FOTO GUBERNUR - Penyidik KPK melintas di depan foto Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam yang terpajang di depan ruang kerjanya, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/8) kemarin.
Gubernur Sulteng Tersangka Korupsi
Jakarta (Bali Post) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sulteng) Nur Alam sebagai tersangka dalam perkara korupsi terkait pemberian izin eksplorasi di Kabupaten Buton dan Bombana. ‘’Berdasarkan perkembangan penyelidikan, kami menemukan tindak pidana korupsi dalam penerbitan surat izin tambang di Sulawesi Tenggara pada tahun 2009-2014,’’ kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung KPK, Jakarta, Selasa (23/8) kemarin. Hal. 19 Melawan Hukum
Manila – Kampanye antinarkoba di Filipina menimbulkan aksi menyerahkan diri besar-besaran mereka yang terlibat narkoba. Sejak gerakan antinarkoba, tujuh pekan lalu, sebanyak 700 ribu pengguna dan pecandu narkoba menyerahkan diri demi menghindari penggerebekan. Sementara itu lebih dari 1.900 orang atau 36 orang per hari terbunuh dalam kampanye antinarkotika sejak Presiden Rodrigo Duterte naik berkuasa di Filipina tujuh pekan lalu, kata Direktur Jenderal Kepolisian Nasional Filipina (setingkat Kapolri di Indonesia) Ronald dela Rosa dalam dengar pendapat dengan Senat, Selasa (23/8) kemarin. Dela Rosa menegaskan tidak ada perintah membunuh para pengguna dan pecandu narkotika dan mengatakan sekitar 1.100 kematian tengah diselidiki polisi. ‘’Kami bukan jagal,’’ kata dela Rosa seperti dikutip Reuters. Sisa dari jumlah yang terbunuh
itu tewas dalam operasi antinarkotika yang dilancarkan polisi, kata dela Rosa. ‘’Ini adalah dampak mengerikan. Kami semua prihatin dengan jumlah kematian sebesar itu, dari sudut apa pun ini memang mengkhawatirkan,’’ kata Senator Frank Drilon setelah mendengarkan pemaparan dela Rosa. Duterte, yang dijuluki ‘’si Penghukum’’, terpilih menjadi presiden karena berjanji untuk memerangi narkoba dan memperingatkan para pelaku perdagangan narkotika bahwa mereka berisiko kehilangan nyawa jika terus beroperasi. Penyelidikan Senat atas kerja polisi Filipina melawan narkotika itu diprakarsai kritikus utama Presiden Duterte, Senator Leila de Lima. Ia memanggil para pejabat polisi dan antinarkotika guna menjelaskan banyaknya orang yang mati akibat kampanye antinarkoba oleh polisi. Hal. 19 Upaya Polisi
berbeda. Sebab, dari hasil sidak Komisi III ke dermaga tersebut, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Perwakilan Bali justru menyatakan Dermaga Tanah Ampo belum pernah diuji coba. Selain itu, panjang dermaga yang kini baru 150 meter sebetulnya sudah bisa untuk kapal pesiar berukuran 150-200 meter. Hal. 19 Tidak Sesuai
Rodrigo Duterte
Manila Kepala kepolisian nasional Filipina, Ronald dela Rosa, mengatakan hari ini bahwa sekitar 300 perwiranya disangka terlibat perdagangan narkoba. Bukan hanya mengumumkan, Ronald dela Rosa yang berjabatan direktur jenderal, juga mengancam akan memecat dan memejahijaukan para perwira itu jika terbukti bersalah. Ronald dela Rosa mengatakan sekitar 300 perwira polisi berada dalam daftar pengawasan karena dicurigai menjual narkoba sitaan dari penggerebekan-penggerebekan atau melindungi sindikat narkotika yang terlibat dalam pembuatan dan penyaluran narkotika. Dia juga berkata dalam dengar pendapat dengan Senat Filipina bahwa polisi tidak memiliki kebijakan untuk membunuh para pengguna dan pecandu narkoba, demikian Reuters. (ant)
71 Tokoh Berpengaruh 2016
Menteri Puspayoga Masuk 10 Besar Majalah Men’s Obsession kembali merilis tokoh-tokoh yang memberi peran dalam mengisi Hari Kemerdekaan. Tahun ini, mereka menampilkan 71 Tokoh Berpengaruh 2016 yang dianggap memiliki prestasi dan inspiratif. Para tokoh tersebut berasal dari latar belakang berbeda dan dinilai memiliki peran dan pengaruh besar bagi khalayak luas. Baik karena aspek ketokohannya, penguasaan sumber daya ekonomi yang dimiliki, maupun karena predikat jabatan atau kedudukan yang diembannya.
MAJALAH Men’s Obsession memiliki tradisi merayakan HUT Kemerdekaan RI. Setiap tahun menjelang 17 Agustus, media yang dipimpin oleh Usamah Hisyam ini membuat edisi khusus dengan membuat daftar tokoh sesuai usia Kemerdekaan RI. Kebijakan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap mereka yang telah berkontribusi besar untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Majalah Men’s Obsession edisi 8 Tahun 2016 menempatkan Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga dalam jajaran 10 besar. Tokoh paling berpengaruh di urutan pertama adalah Presiden RI Joko Widodo, kedua Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, ketiga Presiden ke-3 RI BJ Habibie, keempat Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan kelima Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Menkop dan UKM dinilai sebagai sosok yang peduli membina koperasi dan UKM di Indonesia dan sebagai menteri yang berhasil membuat kebijakan penataan kembali koperasi dan UKM bersinergi dengan K/L dan pemerintah daerah. ‘’Kementerian yang dia pimpin menyangkut hajat hidup orang banyak dan begitu luas pen-
garuhnya. Bayangkan berapa jumlah UKM yang dia bina (57 juta UKM), berapa pula anggotanya baik dari skala mikro maupun yang menengah. Setiap kebijakan yang dia buat pastinya multiplier effect-nya begitu luas,’’ ujar Direktur Media Obsession Media Group, Andi Nursaiful. Puspayoga sejak menjabat sebagai Menkop dan UKM pada 27 Oktober 2014 langsung membuat kebijakan penting yang berjalan sukses, yakni Reformasi Total Koperasi di Indonesia secara bertahap dan terukur. Pertama, rehabilitasi koperasi, yakni pemutakhiran data dan pembekuan/pembubaran koperasi. Kedua, reorientasi koperasi, yakni mengubah paradigma dari pendekatan kuantitas menjadi kualitas. Ketiga, pengembangan koperasi. Majalah tersebut menilai Menkop dan UKM ini mampu menunjukkan berbagai prestasi, terutama penataan kembali data koperasi dan UMKM berbasis online system. Kemudian, Puspayoga membuat program pembebasan biaya pembuatan akta koperasi bekerja sama dengan Ikatan Notaris Indonesia. Hal. 19 Secara Gratis
AAGN Puspayoga