20 HALAMAN
NOMOR 297 TAHUN KE 68
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (141 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
kamis wage, 23 Juni 2016
@balipostcom (4.195 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418
Kecerobohan Spanyol Berbuah Final Dini Bordeaux Kekalahan juara bertahan Spanyol 1-2 atas Kroasia, Rabu (22/6) kemarin, membuat La Roja finis di peringkat kedua klasemen Grup D dan bersiap menghadapi jalan lebih berat. Di babak 16 besar, tim asuhan Vicente del Bosque itu terpaksa memainkan ‘’final dini’’ juara Grup E Italia. Del Bosque telah mengingatkan pemain-pemainnya saat jeda
Bali Harus Dukung Kedaulatan Pangan
KETAHANAN pangan pernah menjadi program di era pemerintahan sebelumnya. Ketika itu diterjemahkan, ketersediaan pangan harus aman, entah dari mana datangnya. Impor salah satunya. Hal. 19 Era Jokowi
pertandingan untuk menjaga Ivan Perisic. Pemain tengah Kroasia yang merumput di Inter Milan itu akhirnya menjadi penentu kemenangan lewat golnya pada menit ke-87. Dengan hasil ini, Kroasia menjadi juara grup dan Spanyol yang sebelumnya telah memastikan diri lolos ke 16 besar, harus gigit jari menjadi runner-up. Konsekuensinya terjadi di babak 16 besar di mana Spanyol harus menghadapi juara Grup C Italia. Pertemuan ini mengulang final Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina di mana Spanyol memenangkan laga itu dengan skor telak 4-0. Kalaupun lolos dari Italia, se-
lanjutnya Andres Iniesta dkk. potensial menghadapi Jerman di babak perempatfinal dengan asumsi pasukan Joachim Loew itu meraih kemenangan di 16 besar. Hadangan Spanyol belum berhenti sampai di situ saja. Inggris atau pun Prancis pun potensial menjadi lawan berikutnya di babak semifinal. Penalti Ramos Dalam wawancara dengan jaringan televisi Teleciino, Del Bosque menjelaskan bahwa pihaknya telah mewaspadai Perisic sejak awal. Hal. 19 Ungkapkan Kekecewaan
Istri Tito Karnavian Nyatakan Uang Takkan Dibawa Mati Jakarta (Bali Post) – DPR mengunjungi kediaman calon tunggal Kapolri Komjen Pol. Tito Karnavian, Rabu (22/6) siang kemarin. Tujuannya untuk mengetahui latar belakang kehidupan yang bersangkutan di lingkungan tempat tinggalnya. Mereka diterima Tito bersama istri dan adik-kakaknya. Istri Tito Karnavian, Tri Suswati, mengungkapkan bahwa keluarganya sudah terbiasa hidup dalam kesederhanaan. ‘’Hidup sederhana itu suatu kebiasaan. Kalau kita sudah terbiasa hidup biasa saja, segala sesuatu (dipenuhi) berdasarkan fungsinya saja. Hal. 19 Mengenal Keluarga
Bali Post/edi
PERTEMUAN - Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, MDA. dan Satria Naradha usai bertemu di Gedung Pers Bali Ketut Nadha.
KUNJUNGAN - Calon Kapolri Komjen Pol. Tito Karnavian (kedua kanan) didampingi istri Tri Suswati menerima kunjungan para anggota Komisi III DPR di kediamannya, kompleks Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/6) kemarin. Bali Post/ant
Sekjen Kementerian PUPR Akui Terima 10.000 Dolar AS
PTKP Naik Jadi Rp 54 Juta Jakarta (Bali Post) – Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan kenaikan mengenai batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dari sebelumnya Rp 36 juta menjadi Rp 54 juta sudah ditandatangani melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK). ‘’Mengenai PTKP, PMK-nya sudah saya tanda tangani berlakunya untuk pajak tahun ini,’’ kata Bambang di sela acara buka puasa bersama media di kantor Kemenkeu di Jakarta, Rabu (22/6) kemarin. Dengan perubahan PTKP menjadi Rp 54 juta, pihaknya berharap akan meningkatkan daya beli masyarakat karena akan mengalami peningkatan daya beli baik yang dekat atau pun jauh dari PTKP. ‘’Misalnya, di Karawang yang terakhir PTKP-nya sudah Rp 3,3 juta kami putuskan naik 50 persen sehingga tidak akan naik setiap tahunnya,’’ ucap Bambang. Ia juga menyatakan bahwa nantinya ada tambahan jika wajib pajak menikah dan mempunyai istri yang bekerja serta mempunyai tanggungan tiga anak. ‘’Jadi, nikahlah dengan istri yang bekerja dan juga punya anak tiga, maka PTKP-nya juga besar,’’ tuturnya. Sebelumnya, pada awal Januari 2015, pemerintah menaikkan PTKP dari sebelumnya Rp 24,3 juta menjadi Rp 36 juta setahun sebagai insentif agar konsumsi masyarakat bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. (ant)
Bali Post/ant
GELAR PAHLAWAN - Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kiri) berbincang dengan Mensos Khofifah Indar Parawansa, di Jakarta, Rabu (22/6) kemarin. Pertemuan tersebut membahas pengajuan gelar pahlawan untuk Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid.
Jakarta (Bali Post) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat) Taufik Widjojono mengakui menerima uang 10 ribu dolar AS dari Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara Kementerian PUPR Amran Hi Mustary. ‘’Saya dapat uang dari Amran nilainya 10 ribu dolar AS,’’ kata Taufik saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (22/6) kemarin. Namun, menurut Taufik, ia sudah mengembalikan uang itu. ‘’Saya terima karena waktu itu anak saya mau nikah, lalu beliau (Amran) datang ke kantor. Dalam hal ini saya anggap itu pribadi, tetapi sudah saya kembalikan, lalu tanda terima dikasih ke KPK,’’ kata Taufik. Namun, Taufik mengembalikannya pasca-Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap anggota Komisi V Damayanti Wisnu Putranti pada 13 Januari 2016. ‘’Dikembalikan setelah OTT, karena saya merasa terganggu maka saya kembalikan,’’ ungkap Taufik. Amran tidak hanya memberikan kepada Taufik, tetapi dia juga memberikan uang 5.000
dolar AS kepada Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian PUPR A Hasanudin. ‘’Pak Amran menaruh map, saya tidak terima tapi map itu ditaruh di meja, beliau mengatakan tolong dibawa map tadi katanya untuk uang lembur,’’ kata Hasanuddin yang juga menjadi saksi dalam persidangan. Hasan baru tahu isi uang tersebut adalah uang setelah salah seorang stafnya membuka map tersebut. ‘’Saya suruh staf ambil map dan baru dikasih tahu itu uang 5.000 dolar AS. Tapi pemberian itu tidak ada hubungannya dengan dana aspirasi karena diberikan pada awal Oktober 2015 dan usulan dana aspirasi dari Komisi V itu terakhir 28 Oktober,’’ ungkap Hasan. Hasan pun akhirnya menggunakan uang tersebut untuk lembur para stafnya dan juga makan-makan. ‘’Saya sampaikan ke staf untuk dibagikan sebagai lembur karena amanahnya sebagai lembur dan untuk makan-makan staf kami,’’ ungkap Hasan. Namun, Hasan akhirnya mengembalikan uang tersebut kepada Amran. Hal. 19 Sejumlah Uang
FGD ’’Wonderful Indonesia’’ 1
Menggambarkan Potensi Indonesia yang Luar Biasa BRANDING ‘’Wonderful Indonesia’’ untuk mempromosikan pariwisata Tanah Air dinilai sangat bagus. Terlebih dari segi arti, wonderful sangat sesuai menggambarkan potensi sumber daya alam Indonesia yang sangat luar biasa. Pulau-pulau yang begitu indah, ditambah lagi panorama alam yang sungguh memesona. ‘’Seperti kita lihat, Indonesia mempunyai branding ‘Wonderful Indonesia’, which is good. Artinya Indonesia very wonderful, sesuai dengan apa yang kita miliki. Sumber daya alam yang sangat luar biasa, hampir di seluruh Indonesia pulau-pulaunya begitu indah dan juga tempat wisatanya, panoramanya luar biasa, potensi sangat luar biasa,’’ ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran
Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung I GN Rai Suryawijaya dalam Focus Group Discussion (FGD) ‘’Wonderful Indonesia’’ di Puspem Badung, Rabu (22/6) kemarin. Rai menambahkan, ‘’Wonderful Indonesia’’ beberapa tahun kebelakang memang belum terdengar mendunia lantaran kekurangan dana promosi. Tetapi saat ini pemerintahan Presiden Joko Widodo sudah menyediakan hampir Rp 3 triliun untuk promosi, selain branding dan marketing. Upaya tersebut diyakini dapat lebih menggemakan ‘’Wonderful Indonesia’’ ke seluruh dunia. ‘’Saya percaya ‘Wonderful Indonesia’ masih eksis sampai lima tahun ke depan, baru di-rebranding,’’ imbuhnya. Menurut Rai, Bali sebagai
the great one pariwisata Indonesia banyak memberikan andil dan kontribusi terhadap branding ‘’Wonderful Indonesia’’. Selain ada pula Jakarta sebagai great two, dan Batam sebagai great three. Namun seperti diketahui, Bali selama ini sudah sangat dikenal, bahkan lebih dikenal dari Indonesia itu sendiri. Di Bali sendiri, kata Rai, Kabupaten Badung memang yang paling aktif dan menonjol untuk mempromosikan ‘’Wonderful Indonesia’’. Tentu saja berkoordinasi pula dengan BPPD Provinsi Bali dan BPPI di Kementerian Pariwisata. Di sisi lain, kerja sama untuk lebih memperkenalkan branding juga sudah dilakukan di seluruh dunia melalui kedutaan dan media lainnya. ‘’Saya lihat iklan di TV-TV interna-
sional juga sudah ada sekarang, sudah mulai digerakkan, dan dana juga sudah dikucurkan karena pemerintah Jokowi mengharapkan sekali kontribusi atau sumbangan dari devisa sektor pariwisata lebih meningkat lagi, selain dari migas,’’ pungkasnya. Ketua Bali Villa Associaton Jero Mangku Wayan Suteja melihat kegiatan marketing dan promosi Indonesia saat ini jauh lebih jelas dibandingkan dulu. Begitu juga metode-metode promosi yang diterapkan jauh lebih efektif. Anggaran untuk promosi yang kini lebih besar menunjukkan bahwa pemerintah lebih serius menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu fondasi ekonomi Indonesia. Hal. 19 Sangat Positif
Rai Suryawijaya
Suteja