Edisi 23 Desember 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 125 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

jumat paing, 23 desember 2016

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Banjir di Lima Kabupaten/Kota di Bali

Jalan Putus dan Lima Pura Hancur

Denpasar (Bali Post) – Bali diamuk banjir, tanah longsor, dan puting beliung pada Rabu (21/12) sore hingga tengah malam. Hujan deras terjadi di daerah pegunungan utamanya di kawasan Bedugul (Tabanan) dan Pancasari (Buleleng). Akibatnya; Tabanan, Buleleng, Badung, Denpasar, dan Bangli merasakan dampaknya. Di lima daerah tersebut terjadi banjir yang merendam perumahan, sekolah, kebun warga serta fasilitas umum lainnya. Banjir dan tanah longsor juga menghancurkan sejumlah pura yang ada di Bedugul dan di pinggir Tukad

Ayung. Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu. Di Desa Candikuning, Baturiti, banjir melanda sejumlah kawasan. Hal. 19 Jalur Utama

Bali Post/bit

TERATAI BANG - Sejumlah warga dan petugas BPBD melakukan evakuasi di Pura Teratai Bang. Di areal pura itu, sebanyak 24 bangunan serta palinggih hancur. Hanya ada Padmasana dan palinggih Gedong sebagai palinggih utama masih utuh.

Pura Teratai Bang Hancur Kebun Raya Ditutup Sementara

Bali Post/dwa

BERSIHKAN HALAMAN - Warga membersihkan halaman rumahnya di Banjar Sari Kauh Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng, Kamis (22/12) kemarin.

Tabanan (Bali Post) Pura Teratai Bang berlokasi di kawasan Kebun Raya Eka Karya Bedugul, Baturiti, Tabanan. Pura ini satu dari lima pura yang tak luput dari amukan banjir bandang yang melanda wilayah Bedugul, Rabu (21/12) malam. Pura yang masuk dang kahyangan ini hancur akibat terkena

longsor dan banjir bandang dari Bukit Pohen. Setidaknya 24 bangunan serta palinggih di areal pura tersebut hancur berantakan. Sementara dua Padmasana dan palinggih Gedong sebagai palinggih utama masih utuh. Dari pantauan di lokasi, hampir seluruh areal pura sampai di jaba sisi tertimbun

Kota Bima Lumpuh

Keanggotaan 75 Organisasi Dievaluasi

Mataram (Bali Post) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat H Muhammad Rum mengungkapkan, kondisi kota Bima lumpuh total meski banjir sudah berangsur-angsur surut. ‘’Secara umum kota Bima Lumpuh total. Perkantoran, sekolah dan perdagangan tidak bisa berjalan,’’ kata Muhammad Rum, Kamis (22/12) kemarin. Ia menuturkan, saat ini seluruh lapisan masyarakat, bersama pemerintah, TNI/Polri, Basarnas dan relawan sibuk membersihkan lumpur bekas banjir. ‘’Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa yang diterima BPBD NTB,’’ ujar Rum yang saat ini sedang berada di kota Bima. Hal. 19 Alami Gangguan

Jakarta (Bali Post) – Pemerintah Indonesia melakukan evaluasi terhadap keanggotaan dalam 75 organisasi internasional untuk sejumlah alasan, salah satunya efisiensi anggaran. ‘’Intinya kalau memang tidak diperlukan, itu kita akan keluar karena berkaitan dengan anggaran dan yang paling besar adalah perjalanan dinas dari delegasi yang berangkat,’’ kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai rangkaian rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (22/12) kemarin. Menurut Pramono, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada Menko Polhukam Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta beberapa kementerian terkait untuk melakukan evaluasi tersebut. Seskab juga menjelaskan, Indonesia saat ini menjadi anggota di 233 organisasi internasional. Dari jumlah itu, 112 keanggotaan di organisasi internasional bersifat strategis dan permanen, sehingga akan tetap dilanjutkan. Kemudian 46 keanggotaan dari 233 organisasi internasional bersifat teknis yang juga akan diteruskan Indonesia. Hal. 19 Untuk Iuran

AMBRUK - Sejumlah warga berada dekat jembatan yang ambruk diterjang banjir di Kelurahan Kodo, Rasana’e Timur, Kota Bima, NTB, Rabu (21/12). Menurut data BPBD NTB, banjir yang menerjang wilayah Kabupaten dan Kota Bima sejak pukul 14.00 Wita yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan dan mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir setinggi 2 - 3 meter. Bali Post/ant

Pertanian Bali, Abaikan Sektor Hilir LAPORAN BESOK Perekonomian Indonesia, termasuk Bali, di 2017 masih dibayangi perlambatan perekonomian dunia. Terlebih, kondisi Eropa dan USA di 2016 belum normal, demikian juga Tiongkok. Sementara ekspor dari negeri ini masih dominan tertuju pada tiga negara tersebut. Jika di negara tersebut terjadi gejolak, dipastikan akan berdampak cukup signifikan terhadap ekonomi nasional. Namun, Bali yang dominan ditopang sektor pariwisata bisa sedikit bernapas lega. Asalkan semua pemangku kepentingan menjamin Pulau Dewata tetap kondusif.

Tahun 2017, Pemprov Bali mengalokasikan anggaran Rp 700 miliar untuk sektor pertanian. Demikian pula kabupaten/kota di Bali. Anggaraan sektor pertanian juga mengalami peningkatan tahun 2017. Ini menunjukkan komitmen mamajukan pertanian Bali sudah gayung bersambut. Namun, anggaran tersebut lebih banyak digunakan untuk subsidi bibit dan pupuk. Demikian pula untuk infrastruktur seperti pembangunan waduk, jalan usaha tani, dan irigasi. Hampir tidak ada yang menggarap sektor hilir. Seperti pengolahan pascapanen. Sayang memang! ANGGOTA DPR-RI Wayan Koster mengatakan, perlu ada regulasi agar bidang pertanian mengarah pada kedaulatan pangan. Apalagi dari segi potensi, wilayah, sumber daya manusia dan infrastruktur, Bali sebetulnya mampu mewujudkan hal itu. Namun masalah dari dulu hingga sekarang adalah soal keberpihakan pemerintah, baik pusat maupun daerah, masih melulu pada sektor hulu. Sementara sektor tengah dan hilir ditinggalkan. ‘’Hampir semua kebijakan pemerintah dalam bentuk subsidi, dan juga regulasi lainnya itu bertumpu di hulu, diberikan benih, diberikan pupuk, diberikan bibit, diberikan macam-macam.

lumpur dan kayu gelondongan yang cukup besar. Hampir seluruh bangunan palinggih dan bangunan pendukung lainnya hancur lebur. Hanya ada dua Padmasana, Gedong serta palinggih di utama mandala yang masih utuh. Hal. 19 Kayu Besar

Setelah panen, mau dibawa ke mana? Contoh saja petani jeruk di Kintamani. Pada saat panen dia berharap punya uang ternyata harganya anjlok,’’ ujarnya. Lanjut Koster, Bali sebetulnya memiliki potensi pasar yang besar yakni wisatawan mancanegara yang tahun ini ditarget 4 juta. Belum lagi ditambah dengan wisatawan nusantara yang jumlahnya bisa dua kali lipat. Wisatawan yang berkunjung ke Bali mestinya menikmati produk pertanian dari Bali, entah itu beras Tabanan, jeruk Kintamani atau salak Karangasem. Dalam hal ini, pertanian dan pariwisata harus bisa disinergikan melalui regulasi. Hal. 19 Wisatawan Nusantara

Lahan Menyempit, Produktivitas Juga Berkurang ALIH fungsi lahan dan produktivitas pertanian Bali berkurang. Dua hal yang jadi permasalahan petani di pulau seribu pura ini. Keduanya akan menimbulkan semakin lebarnya kesenjangan pendapatan. Demikian pula akan semakin berkurangnya harapan petani untuk sejahtera. Kalau bicara masa lalu, Bali sangat mumpuni di bidang pertanian. Salah satu contoh yang bisa diungkap untuk menguatkan hal tersebut, ketika Desa Jegu, Tabanan mendapat juara nasional intensifikasi padi pada era Presiden Soeharto. Ketika itu hasil per hektarnya mencapai 11 ton gabah kering panen. Luar biasa. Atas prestasi itu, untuk pertamakalinya Presiden Soeharto datang ke Penebel. Namun kini rata-rata hasilnya 7 ton/hektar. Selain hasil per hektarnya menurun, jumlah sawah di Bali juga mengalami penyusutan. Ada penelitian yang menyebutkan, setiap tahun sawah di Bali berkurang hampir 1.000 hektar. Ini artinya, produksi beras di Bali setiap tahun mengalami penurunan. Ini akibat berkurangnya lahan dan makin rendahnya hasil per hektarnya. Praktisi pertanian organik, Ida Bagus Gede Arsana, menganalogikan tanah Bali saat ini sakit. Hal. 19 Pemakaian Racun


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.