Edisi 22 Desember 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 124 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost

kamis umanis, 22 desember 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Lemparkan Bom, Tiga Terduga Teroris Ditembak DI BABAKAN, Setu, Tangerang Selatan polisi menggerebek sebuah rumah kontrakan yang ditempati tiga terduga jaringan teroris. Penggerebekan, Rabu (21/12) pagi kemarin, dilakukan setelah satu jam sebelumnya dilakukan penangkapan terhadap anggota jaringan lainnya yang bernama Adam.

Bali Post/ist

PANCASARI - Banjir menggenangi jalur DenpasarSingaraja tempatnya di kawasan Pancasari.

Bedugul Banjir, Tukad Ayung Meluap Tabanan (Bali Post) Akibat hujan yang turun deras di daerah Bedugul, membuat beberapa titik mengalami banjir hingga selutut. Selain banjir, beberapa titik tebing juga longsor sehingga membuat jalur Denpasar-Singaraja macet. Perbekel Candi Kuning Made Mudita, Rabu (21/12) kemarin, membenarkan hal tersebut. ‘’Memang sempat banjir hingga selutut tapi hanya beberapa jam. Sorenya sudah mulai surut. Tinggal lumpur saja,’’ ujarnya. Ia melanjutkan, hujan deras disertai petir yang turun selama beberapa jam menyebabkan beberapa tebing longsor. ‘’Ada beberapa titik tebing yang longsor, baik di Bedugul maupun di daerah Singaraja. Bahkan jembatan ke arah belokan Patung Jagung ke daerah Tegeh kabarnya jebol juga,’’ jelas Mudita. Informasi dikumpulkan di lapangan, sebelum banjir, hujan deras melanda daerah ini sejak pukul 14.00 hingga pukul 19.00 Wita. Hal. 19 Sumber Air

Dua Hari ke Depan Bali Hujan Lebat Denpasar (Bali Post) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprediksikan wilayah Bali akan diguyur hujan dengan potensi hujan lebat hingga 24 Desember 2016. Berdasarkan pantauan citra satelit Himawari 8, daerah Bali yang mengalami potensi hujan lebat di antaranya Jembrana, Tabanan, Buleleng bagian timur, Badung bagian selatan, Karangasem, Denpasar dan Gianyar. Demikian penegasan Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya, Rabu (21/12) kemarin. Dengan tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan kilat/petir. Hal. 19 Wisata Bahari

Bali Post/wan

MELIHAT - Puluhan warga melihat air bah dari atas jembatan di Mambal, semalam.

LAPORAN BESOK Lahan menyempit dan produktivitas menurun. Dua permasalahan yang dihadapi petani Bali. Keduanya juga saling berkaitan yang menimbulkan kesenjangan pendapatan. Demikian pula keduanya juga menimbulkan ketidaktertarikan generasi muda untuk bertani. Kini ada keinginan untuk menjadikan Bali sebagai pulau organik. Tujuannya untuk mengembalikan unsur hara yang ada dalam tanah setelah berpuluh-puluh tahun penggunaan festisida. Harapannya ke depan produktivitas lahan akan semakin meningkat.

Polisi terpaksa menembak tiga terduga teroris di rumah kontrakan karena mereka melemparkan bom ke arah polisi. Beruntung bom tidak meledak. Setelah ketiganya berhasil dilumpuhkan polisi menemukan barang bukti berupa 1 senjata api serta minimal 3 bom pipa. ‘’Total yang ditangkap di wilayah Tangerang Selatan ada empat orang. Satu orang dalam keadan hidup dan tiga lainnya meninggal dunia tertembak. Adapun barang bukti yang disita satu senjata api dan minimal 3 bom pipa,’’ kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian

di Babakan, Setu, Tangerang Selatan, Banten saat meninjau tempat kejadian perkara (TKP). Untuk sementara ini minimal 3 bom pipa berhasil diamankan. Polri masih terus melakukan penyelidikan terkait jumlah bom. Sejauh ini, Kapolri mengatakan bom yang ditemukan berdaya ledak rendah (low explosive) karena berbahan potasium nitrat. ‘’Sementara ini diduga low explosive karena ditemukan potasium nitrat,’’ kata Kapolri. Hal. 19 Kerumunan Masa

TKP - Anggota Brimob Polda Metro Jaya menjaga tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan dan penembakan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12) kemarin. Dalam penggerebekan tersebut terjadi baku tembak antara tim Densus 88 dengan terduga teroris yang menewaskan tiga orang terduga teroris. Bali Post/ant

Polisi Lumpuhkan Jaringan Teroris di Tiga Kota Tangerang Selatan (Bali Post) Tim Detasemen Khusus (Densus) Antiteror Mabes Polri, Rabu (21/12) kemarin melumpuhkan jaringan teroris di tiga kota berbeda, yaitu di Tangerang Selatan (Banten), Payakumbuh (Sumatera Barat) dan Deli Serdang (Sumatera Utara). Di Tangerang Selatan polisi menggerebek sebuah rumah kontrakan yang ditempati tiga terduga jaringan teroris. Beberapa jam usai menangkap

terduga teroris di Tangerang Selatan, Detasemen Khusus 88 menangkap terduga teroris lain di Payakumbuh, Sumatera Barat, dan di Deli Serdang, Sumatera Utara. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul menjelaskan, polisi berhasil mengamankan John Tanamal (JT) alias Hamzah Tanamal, warga asli Payakumbuh. Perburuan HT dilakukan

sejak Oktober lalu. Penangkapan HT merupakan pengembangan jaringan teroris Solo di mana empat rekannya sudah ditangkap lebih dahulu. ‘’Yang bersangkutan merupakan bagian dari kelompok jaringan teroris di Solo atas nama Said,’’ kata Martinus. Sementara terduga teroris yang ditangkap di Deli Serdang bernama Syafii. Dia berperan sebagai perekrut warga negara Indonesia untuk

berangkat ke Suriah. Syafii masuk daftar pencarian orang setelah penangkapan anggota kelompok Katibah Gonggong Rebus yang ditangkap Agustus lalu di Batam. Saat ini yang bersangkutan dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. ‘’Ini adalah salah satu orang yang melarikan diri. Yang bersangkutan akan dilakukan penegakan hukum terkait kasus yang ada di Batam,’’ kata Martinus. (kmb4)

Komit Dalam Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Pemkot Denpasar Raih Penghargaan APE Tertinggi Kategori Mentor PRESTASI demi prestasi tingkat nasional berhasil diraih Pemkot Denpasar menjelang akhir tahun 2016 ini. Setelah sebelumnya meraih Indeks Pariwisata Indonesia (IPI) Tertinggi Tingkat Nasional dari Kementerian Pariwisata, penghargaan dari KPK terkait LHKPN, penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI serta Sekolah Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup, kini meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla. Penghargaan ini diberikan karena komitmen yang tinggi dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, terutama mewujudkan pengarusutamaan gender (PUG) telah ditunjukkan Pemerintah Kota Denpasar di bawah kepemimpinan Wali Kota I.B. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara. Komitmen tersebut mengantarkan Kota

Denpasar meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tertinggi kategori ‘’Mentor’’. Penghargaan tersebut diserahkan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (21/12) kemarin. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Yambise mengatakan, penghargaan yang diberikan pada pemerintah daerah untuk memotivasi dalam melaksanakan program-program perlindungan anak dan perempuan, sehingga hak-hak anak terpenuhi sesuai dengan undang-undang. Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan penghargaan yang diraih merupakan bentuk partisipasi masyarakat Kota Denpasar terhadap pembangunan yang dilakukan. Hal. 19 Sebagai Motivator

Buleleng Mesti Berdayakan Petani Buah Menyejahterakan petani buah di Buleleng, sejak dulu direncanakan. Namun hingga kini masih jadi anganangan. Sebab, petani tak pernah menikmati keuntungan ketika panen raya tiba. Harga anjlok. Ironis memang. Petani yang semestinya untung besar saat panen raya, malah rugi besar. Petani akhirnya tak berdaya.

Bali Post/ant

TINJAU - Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian (tengah) didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M Iriawan (kedua kanan) meninjau tempat kejadian perkara (TKP) penggerebekan terduga teroris di Setu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (21/12) kemarin.

BULELENG identik dengan kabupaten penghasil buah. Dulu, Buleleng punya jeruk keprok yang kini tinggal nama. Dosen pertanian Unud asal Buleleng Dr. IGN Alit Susanta Wirya mengatakan, tak hanya jeruk keprok, Buleleng masih memiliki banyak jenis buah yang bisa diunggulkan. Sebut saja mangga, anggur, durian, rambutan, stroberi dan pisang. Bahkan sekarang di Buleleng berkembang buah-buahan eksotik seperti buah naga, bekul manis (bidara) yang mulai dibudidayakan oleh petani setempat. Tak hanya sebagai penghasil buah, Buleleng pun sekarang sebagai pusat penangkaran dan pembenihan tanaman buah. Namun ironis, ketika musim buah tiba, kata Alit, petani tidak mendapatkan hasil yang layak. Harga buah sangat murah. ‘’Pada saat overproduksi, petani tidak punya pilihan lain kecuali menjualnya ke pasar atau pengepul dengan harga yang murah. Apalagi sebagian besar buah tidak punya daya

simpan yang lama. Sementara pengolahan pascapanennya sampai saat ini belum bisa dilakukan oleh petani. Dalam kondisi seperti ini, petani benarbenar sangat tergantung pada pasar,’’ ujar doktor lulusan Jepang ini. Dikatakannya, kondisi seperti ini sebenarnya bisa ditanggulangi jika petani bisa menahan daya simpan buah tersebut. Atau melakukan pengolahan pascapanennya untuk dijadikan produk yang bernilai jual tinggi. Untuk itu sudah saatnya Pemkab Buleleng memikirkan pengolahan pascapanen buah, dengan membentuk industri-industri kecil di sentra produksi buah. Contohnya mengolah buah menjadi dried fruit dan selai. Industri pengolahan buah-buahan harus menghasilkan produk-produk berkualitas, sehingga petani perlu mendapat pendampingan dari para profesional yang berpengalaman dalam pengolahan pascapanen buah-buahan. Hal. 19 Kalangan Hotel

PENGHARGAAN - Wali Kota Denpasar I.B. Rai Dharmawijaya Mantra menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla.

Pengusaha Jangan Ikut Cekik Petani

MUSIM panen, produksi melimpah, harga anjlok. Itulah permasalahan petani di Buleleng. Untuk menyelamatkan petani, kalangan pengusaha di daerah ini mesti bersatu. Bukan sebaliknya ikut menggenjet petani dengan mengabaikan produk yang dihasilkan. Pengusaha sukses asal Buleleng I Gusti Ngurah Anom atau yang akrab disapa Cok Krisna mengatakan, permasalahan pertanian di Buleleng selama ini terletak pada ketidakberdayaan petani dalam menjual hasil produksinya. Pada saat panen raya dan produksi melimpah, harga buah lokal bukannya mahal, namun malah jeblok. Sementara biaya produksi, terutama pupuk dan obatobatan, justru makin melambung. Dalam kondisi seperti ini petani menjadi putus asa, sehingga mengganti tanaman buah dengan tanaman lain. Jika hal ini dibiarkan, Cok Krisna khawatir petani akan menghentikan usaha tani. Dampak lainnya adalah punahnya produksi buah lokal Bali dari Buleleng. Hal. 19 Mulai Berkurang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 22 Desember 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu