Edisi 22 Agustus 2017 | Suara NTB

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK Rp.85.000 SUMBAWA Rp.90.000 ECERAN Rp 5.000 Online :http://www.suarantb.com

SUARA NTB

16 HALAMAN NOMOR 135 TAHUN KE 13

E-mail: hariansuarantb@gmail.com

SELASA, 22 AGUSTUS 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Turunkan Tim

KPK Klarifikasi Harta Kekayaan Gubernur, Wagub dan Sekda

(Suara NTB/humasntb)

TIM KPK - Tim dari KPK saat menemui Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi untuk mengklarifikasi harta kekayaannya, Senin (21/8) siang kemarin.

Mataram (Suara NTB) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menurunkan tim untuk mengklarifikasi harta kekayaan Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si dan Sekda NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M.Sc, Ph.D. KPK menerjunkan tiga tim mengklarifikasi secara langsung di ruang kerja Gubernur, Wagub dan Sekda pada Senin (21/ 8) siang kemarin. Pantauan Suara NTB, tim dari KPK diterima di ruang kerja gubernur sekitar pukul 13.30 Wita. Klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyenggara Negara (LHKPN) itu dilakukan hingga sore hari. Tim dari KPK didampingi pejabat dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat NTB. Kepala BKD NTB, Drs. H. Fathurahman, M.Si menjelaskan itu, Bersambung ke hal 15

Kejaksaan Usut 37 Dugaan Kasus Korupsi Mataram (Suara NTB) Tahun 2017, Kejaksaan Tinggi NTB dan jajaran Kejari mengusut sedikitnya 37 kasus dugaan korupsi. Prosesnya masih di tingkat penyelidikan dan penyidikan. Seluruh kasus itu sedang dioptimalisasi penyelesaiannya hingga akhir tahun untuk mengejar target zero tunggakan. Rincian kasus itu, merupakan total dari 18 kasus yang naik penyidikan dan 19 kasus masih penyelidikan, termasuk yang ditangani Kejati NTB (lihat tabel). Ini belum termasuk kasus yang naik ke tahap penuntutan dan pra eksekusi. Total penanganan perkara itu disampaikan seluruh Kasi

Pidsus dalam rapat koordinasi di Gedung Kejati NTB dipimpin Wakajati, Raden Febri Riyanto, SH.,MH, Senin (21/8). Dalam arahan Wakajati sebagaimana disampaikan juru bicara Kejati NTB Dedi Irawan, SH.,MH, seluruh Kajari dan Kasi Pidsus diminta memaksimalkan semua

perkara yang sudah diusut. Harapannya tidak ada lagi tunggakan di tahun 2018 mendatang. ‘’Jadi akhir 2017 itu, semua tuntas. Sehingga Kejati sampai Kejari zero tunggakan,” kata Dedi Irawan kepada Suara NTB di ruangannya, kemarin. Bersambung ke hal 15

(Suara NTB/ars)

SAKSI - Wakil Bupati KSB Fud Syaifuddin saat didengar keterangannya sebagai saksi di Pengadilan Tipikor Mataram

Wakil Bupati KSB Bantah Terima Aliran Dana UP Dikpora Mataram (Suara NTB) Ungkapan terdakwa dalam kasus dugaan korupsi dana Uang Persediaan (UP) Dikpora Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Senin (21/8) kemarin cukup mengejutkan. Secara terang terdakwa Elisa Wartini menye-

TO K O H

but Wakil Bupati KSB Fud Syaifuddin, ST menerima aliran dana yang dicairkan diduga tak sesuai ketentuan mencapai Rp 500 juta. Ketika dikonfirmasi, Wakil Bupati KSB dengan tegas membantahnya. Bersambung ke hal 15

Jalan Layang Lembar - Kayangan Tak Masuk Proyek Strategis Nasional

Akan Undang PT.SMS BUPATI Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin mengaku perlu mengundang PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS) untuk membicarakan terkait harga jual tebu di tingkat petani yang belum menguntungkan. Petani harus mendapatkan kompensasi dan nilai yang memadai dari harga jual tebu bila peran serta masyarakat dalam menanam tebu masih diharapkan. ‘’Memang harus ada upaya untuk meningkatkan produktivitas dan memperbaiki harga. Kalau tidak ada nilai tukar yang menguntungkan, Bersambung H. Bambang M. Yasin ke hal 15

Mataram (Suara NTB) – Rencana pembangunan jalan layang port to port dari Pelabuhan Lembar Lombok Barat – Pelabuhan Kayangan Lombok Timur tidak masuk dalam proyek strategis nasional tahun 2018 mendatang. Pemerintah pusat lebih memprioritaskan pembangunan empat buah bendungan besar di NTB, yakni Bendungan Tanju, Bendungan Mila, Bendungan Bintang Bano dan Bendungan Meninting. ‘’Kalau di perubahan keputusan presiden tentang proyek strategis nasional rencana pembangunan jalan Lembar – Kayangan itu ndak masuk 2018,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Bersambung ke hal 15 (Suara NTB/kir)

TERUS DIPACU - Sejumlah proyek pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus dipacu pengerjaannya. Menyusul adanya rencana peluncuran KEK Mandalika oleh Presiden Joko Widodo, pada 28 Agustus mendatang. Bahkan pihak rekanan harus mengerahkan tenaga kerjanya untuk bekerja hingga malam hari. Berita selengkapnya di halaman 5

Pemprov Kritik PT.SMS

Tebu Petani Hanya Dibeli Rp 200 Per Kg Mataram (Suara NTB) Pemprov NTB melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan mengkritik PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) sebagai pemilik pabrik tebu di Pekat,Kabupaten Dompu. Perusahaan ini membeli tebu milik petani swadaya dengan harga yang sangat rendah. ‘’Kami khawatir, petani tebu justru akan menjadi

jenuh, dan beralih kembali menjadi petani jagung,’’ ujar. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB, Ir. Husnul Fauzi, M, Si, Senin (21/ 8). Menurut informasi, perusahaan membeli tebu petani dengan harga Rp 200 per Kg. PT. SMS memberlakukan harga pembelian umumnya Rp 380 per Kg melalui pihak ketiga (rekanan). Harga terse-

Areal perkebunan tebu di Dompu

but oleh pihak ketiga dipotong lagi dalam setiap kilonya. Rp 80 untuk harga buruh tebas, dan Rp 100 untuk ongkos angkut dari lahan ke pabrik. ‘’Nah, yang diterima oleh petani Rp 200 per Kg, ini kecil sekali. Makanya saya minta harga pembeliannya di evaluasi kembali,’’ kata ditemui di ruang kerjanya. Bersambung ke hal 15

Wedha Magma Ardhi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.