16 HALAMAN
NOMOR 316 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost
@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipost_com http://instagram.com/balipostcom
Pengemban Pengamal Pancasila
Bali Post
SEJAK 1948
Perajin Tak ’’Rajin’’ Lagi SEKTOR kerajinan Bali sudah mendunia. Sempat terpuruk pascabom Bali I. Kini kembali menggeliat. Nilai ekspornya mengalami peningkatan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mencatat Bali mendapatkan devisa sebesar USD 220,60 juta tahun 2017 dari sektor industri kecil. Meningkat USD 19,84 juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat USD 200,76 juta. Jumlah ini merupakan 32,46 persennya dari total nilai ekspor Bali. Sampai di sana tentu kita terkagum-kagum atas perolehan ekspor Bali. Namun apakah itu murni dihasilan perajin Bali. Belum tentu! Sebab, banyak pengusaha luar yang membuka toko kerajinan di Bali. Bahkan, mereka membuka show room di sini. Sebutlah Lombok, Jepara, Yogya, Banyuwangi, dan Jawa Barat. Mereka semua menjadikan Bali sebagai etalase. Bahkan yang menjadi pilihannya adalah Kuta, kampung internasional. Matinya jalur Tegallalang, salah satu contoh terpuruknya kerajinan di Bali. Di era 90-an, di sepanjang jalan dari Ubud sampai Tegallalang ‘’dipagari’’ artshop. Semuanya ramai dikunjungi wisatawan. Kini, kawasan itu tak lagi menjadi daya tarik. Toko seni beralih menjadi warung pecel lele atau dagang bakso. Wisatawan hanya lewat. Mereka hanya menyasar kawasan Ceking, sebelum menuju Kintamani. Demikian pula para perajin. Mereka tak lagi ‘’rajin’’ mengolah kayu menjadi patung atau barang seni lainnya. Banyak di antaranya beralih profesi menjadi tukang bangunan. Ada juga yang kembali ke habitatnya sebagai petani. Adakah kondisi itu disebabkan pasar sudah jenuh. Artinya, luar negeri tak lagi tertarik dengan barang kerajinan Bali. Atau produk seni Bali sudah tak lagi berkualitas. Baik dalam pengerjaan maupun bahan yang digunakan. Ini pertanyaan yang mesti ditelusuri lebih lanjut. Masalah mutu, misalnya. Selama ini bahan baku yang digunakan tidak lagi menggunakan kayu pilihan. Banyak yang memilih kayu dengan harga murah. Hal. 15 Perajin Perak
Rupiah Lampaui 14.500/Dolar, BI Salahkan Amerika
Jakarta (Bali Post) – Pelemahan nilai tukar rupiah pada Jumat (20/7) hingga 14.520 per dolar AS lebih disebabkan perkembangan arah ekonomi Amerika, terutama setelah Presiden Donald Trump mengkritik kebijakan Bank Sentral The FED yang akan menaikkan suku bunganya. Deputi Gubernur BI Erwin Rijanto sesuai ibadah Jumat di Jakarta mengatakan, kontradiksi sikap pemerintah dan Bank Sentral AS mengenai suku bunga kebijakan moneter AS menimbulkan ketidakpastian bagi negara berkembang. Alhasil, mata uang dolar AS serentak menguat ke sejumlah mata uang negara berkembang, termasuk Indonesia yang baru saja menahan kenaikan suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate di 5,25 persen Kamis (19/2). ‘’Domestik tidak ada masalah, masalahnya adalah Trump yang membuat pernyataan berlawanan dengan Fed,’’ ujar Erwin.
Arah perkembangan ekonomi AS menghentak pelaku pasar setidaknya dua kali pekan ini. Gubernur The Fed Jerome Powell pada pidatonya awal pekan ini mengindikasikan konsistensi menaikkan suku bunga acuannya empat kali tahun ini. Namun, Presiden Trump, Kamis (19/1) melontarkan kritiknya kepada Bank Sentral AS karena kenaikan
Gelombang Tinggi di Selatan Bali
suku bunga bisa menghambat percepatan pemulihan ekonomi AS. Berbarengan dengan itu, eskalasi perang dagang antara dua negara raksasa ekonomi AS dan Cina semakin meningkat setelah kontradiksi pernyataan Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow dan Penasihat Ekonomi Senior Pemerintah Cina Liu He. ‘’Cina itu melakukan,
misalnya devaluasi menurunkan kursnya berkaitan dengan ‘perang dagang’ itu,’’ ujar Erwin. Erwin membantah jika melemahnya nilai rupiah Jumat ini karena pelaku pasar merespons negatif keputusan BI yang mempertahankan suku bunga acuan 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 5,25 persen pada Kamis (19/7). ‘’Jika
Banyuwangi (Bali Post) Para nelayan di selatan Jawa dan Bali diimbau siaga beberapa hari ke depan. Diperkirakan kondisi gelombang dan angin masih memburuk, sehingga berbahaya bagi pelayaran perahu nelayan. Kondisi ini dipicu fenomena perbedaan tekanan yang tajam antara utara dan selatan ekuator. Diperkirakan ketinggian gelombang di selatan Jawa dan Bali bisa mencapai 5 meter lebih. Kecepatan angin juga di atas rata-rata. ‘’Berdasarkan pengamatan citra satelit, selatan Jawa masih berpotensi gelombang tinggi. Kami mengimbau
melihat lebih luas, bukan hanya rupiah yang melemah hari ini, tapi juga mata uang lainnya,’’ ujarnya. Kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dolar Rate yang diumumkan Bank Indonesia, Jumat (20/7), menunjukkan rupiah diperdagangkan 14.520 per dolar AS, melemah 102 poin dibanding acuan Kamis (19/7) sebesar 14.418 per dolar AS. (ant)
nelayan tetap waspada,’’ kata Ibnu Haryo, prakirawan cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Jumat (20/7) kemarin. Kecepatan angin, lanjut Ibnu, mencapai 4-10 knot. Sehingga berdampak pada naiknya gelombang laut. Ditambahkan, fenomena Juli-Agustus, matahari berada di utara ekuator. Kondisi ini berdampak pada pemanasan di wilayah utara, sehingga memicu tekanan rendah di selatan ekuator. Hal. 15 Angin Kencang
Bali Post/ant
GELOMBANG TINGGI - Sejumlah calon penumpang menunggu jadwal keberangkatan menggunakan kapal feri melalui Dermaga 2 Pelabuhan Padangbai, Karangasem, Bali, Jumat (20/7) kemarin.
Rebut Posisi Cawapres
Jokowi Sindir Persaingan Cak Imin dan Rommy
Sofyan Basir
Bali Post/ade
Dirut PLN Diperiksa KPK Jakarta (Bali Post) – Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi suap kesepakatan kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1. ‘’Diperiksa sebagai saksi ya,’’ kata Sofyan saat tiba di gedung KPK Jakarta, Jumat (20/7) kemarin. Sofyan tampak didampingi sejumlah stafnya. Saat ditanya soal penunjukan langsung proyek senilai 900 juta dolar AS itu, Sofyan tidak menjelaskannya kepada wartawan. ‘’Nggak, nggak, nggak ada,’ kata Sofyan. Pada Kamis (19/7), KPK juga sudah memeriksa Menteri Sosial Idrus Marham dalam kasus yang sama. Rumah Idrus adalah lokasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Jumat (13/7) yang menjadi awal kasus ini. Idrus mengaku kenal dengan dua orang tersangka dalam kasus tersebut yaitu Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI dari Fraksi Golkar Eni Maulani Saragih dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited Johannes Budisutrisno Kotjo. Pada Minggu (15/7) petugas KPK menggeledah rumah Dirut PLN Sofyan Basir, sedangkan pada Senin
(16/7) KPK menyita dokumen dan CCTV dari penggeledahan di kantor Pembangkit Jawa Bali (PJB) I di gedung Indonesia Power yang merupakan anak perusahaan PLN, ruang kerja Eni Maulani Saragih di gedung DPR dan kantor pusat PLN. Saat OTT, KPK mengamankan sejumlah barang bukti yaitu uang Rp 500 juta dan dokumen atau tanda terima uang sebesar Rp 500 juta tersebut. Diduga penerimaan uang sebesar Rp 500 juta merupakan bagian dari commitment fee sebesar 2,5 persen dari nilai proyek yang akan diberikan kepada Eni Maulani Saragih dan kawankawan terkait kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1. Sebelumnya Eni sudah menerima dari Johannes sebesar Rp 4,8 miliar yang diberikan melalui staf dan keluarga. Tujuan pemberian uang adalah agar Eni memuluskan proses penandatanganan kerja sama terkait pembangunan PLTU Riau-1. PLTU tersebut dijadwalkan beroperasi pada 2020 dengan kapasitas 2 x 300 MW dengan nilai proyek 900 juta dolar AS atau setara Rp 12,8 triliun. (ant)
Jakarta (Bali Post) – Presiden RI Joko Widodo menyindir persaingan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) untuk mendapatkan posisi cawapres mendampingi dirinya dalam Pemilihan Umum Presiden 2019. ‘’Dua ketua umum (parpol), Bapak Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Bapak Romi Romahurmuziy, Ketua Umum PPP, yang saat ini baru bersaing,’’ kata Presiden saat membuka Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) di Hotel JS Luwansa Jakarta, Jumat (20/7) kemarin. Jokowi juga mengungkapkan bahwa Cak Imin yang juga alumnus PMII. ‘’Beliau ini banyak membantu saya. Ada yang kelihatan, ada yang tidak kelihatan, yaitu kerjakerja politik, terutama dalam mendirikan posko-posko ‘Join’ (Jokowi/Cak Imin),’’ kata Presiden yang disambut tepuk tangan hadirin. Dalam pemberitaan menyebutkan bahwa kedua tokoh yang sama-sama memiliki basis Nahdlatul Ulama (NU) ini bersaing
meningkatkan pamor untuk bisa mendapat ‘’jatah’’ cawapres mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019. Kepala Negara dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh alumnus PMII karena sudah membantu kerja pemerintah selama ini. Presiden mencontohkan Sekjen PMII yang juga Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri yang bisa melakukan pendekatan pada komunitas, serikat pekerja, sehingga dalam empat tahun terakhir berkurangnya unjuk rasa dari serikat pekerja. ‘’Kemudian juga Pak Imam Nahrawi, mungkin sudah enam bulan ini kurang tidur karena mempersiapkan Asian Games 2018,’’ kata Jokowi. Dalam acara pembukaan Munas PMII ini hadir juga Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Ketua Umum IKA-PMII Akhmad Muqowam, serta beberapa menteri Kabinet Kerja, di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (ant)
Bali Post/ant
ASIAN GAMES - Presiden Joko Widodo membagikan boneka maskot Asian Games 2018 kepada anak saat menggelar acara bermain, berdendang, dan berimajinasi bersama anak di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (20/7) kemarin. Kegiatan menyaksikan film dan lagu yang memenangi lomba cipta lagu anak tahun 2018 yang diikuti ratusan anak tersebut untuk membangkitkan film dan lagu anak nasional.
Cawapres, PD Unggulkan AHY Jakarta (Bali Post) – Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat (PD) Hinca Panjaitan mengatakan putra Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sangat layak untuk dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2019. ‘’Menurut saya, kalau tepat ambil cawapres, maka bisa mengalahkan lawan. Kalau AHY dilirik boleh juga,’’ ujar Hinca dalam diskusi publik ber-
tema ‘’The Contender: Jokowi vs Kotak Kosong?’’ yang diselenggarakan Para Syndicate di Jakarta, Jumat (20/7) kemarin. Hinca menegaskan, Demokrat sudah menyatakan tidak menyiapkan sosok calon presiden. Tetapi Demokrat menyiapkan kader terbaiknya sebagai cawapres yakni AHY. ‘’Berdasarkan sejumlah survei nama AHY sebagai cawapres itu paling atas,’’ ucap Hinca. Ia mengatakan posisi Demokrat saat ini pun jelas, bisa bergabung dengan koalisi Jokowi, bergabung dengan ko-
alisi Prabowo, atau berada di luar dua koalisi tersebut. Ia mengatakan jawaban atas jalan politik Demokrat di Pilpres 2019 pada akhirnya akan diketahui publik. Saat ini, kata Hinca, Demokrat masih ingin melakukan komunikasi politik lebih dulu. Komunikasi politik yang dalam waktu dekat akan dilakukan Demokrat dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. ‘’Kami harapkan bisa terjadi pekan depan. Tunggu tanggal mainnya,’’ ujar Hinca. (ant)