Edisi 21 mei 2018 | Balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 259 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

Senin Umanis, 21 Mei 2018

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764, 233801 Faksimile: 227418

Alasan Mantra-Kerta Bantu Desa Pakraman Rp 500 Juta (3) Rancang Regulasi, Koster Ingin Seniman Dapat Pengakuan Kuatkan Desa Pakraman sebagai Basis Ekonomi Oranye dan Apresiasi yang Layak CALON Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster, Jumat (18/5) secara resmi membuka Festival Kompetisi Barong se-Bali (KBS) yang dilaksanakan di Wantilan Desa Pakraman Bedha. Festival Kompetisi Barong se-Bali yang dilaksanakan hingga 20 Mei ini, rata-rata diikuti oleh anak-anak muda. Wayan Koster yang didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan I Made Urip, kader senior PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan seperti Nyoman Adi Wiryatama, Ni Putu Eka Wiryastuti, Ketut Suryadi alias Boping, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan sekaligus Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Tabanan Komang Gde Sanjaya dan jajaran Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tabanan amat mengapresiasi kegiatan tersebut. Koster juga menekankan pentingnya kehadiran pemerintah memperhatikan nasib seniman.

Menurut Koster, Kabupaten Tabanan merupakan wilayah yang memiliki banyak sekali tradisi, seni dan budaya yang cukup kuat. Hal itu tentu saja harus mendapat perhatian dari pemerintah agar kesenian dan tradisi di Tabanan tetap lestari. ‘’Maka sanggar sekaa akan didorong untuk meningkatkan aktivitas seni dan seniman,’’ harap Koster. Di sisi lain, Koster juga ingin nasib seniman mendapat perhatian penuh dari pemerintah. Sebagai pelaku yang terus mewarisi seni, tradisi dan kebudayaan Bali, seniman perlu mendapat tempat dan perlakuan khusus. Sebab, menurut Koster, bukan tak sedikit seniman yang hidupnya tak menentu, kesejahteraan mereka tak terjamin meski berperan besar dalam pelestarian seni, adat istiadat dan budaya Bali. Untuk itu, Koster akan membuat peraturan khusus agar seniman Bali bisa

mendapat tempat dan apresiasi yang bagus. ‘’Seniman ini akan dibuatkan kebijakan agar mendapat pengakuan dan apresiasi yang layak kepada pemangku di Bali seperti hotel dan restoran. Selama ini mereka diperlakukan asal-asalan, kurang manusiawi. Maka akan dibuatkan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,’’ imbuhnya. Dengan peraturan itu, Koster ingin ada standar khusus, agar seniman diperlakukan secara layak pada tiap gelaran kesenian yang dibuat pemerintah maupun swasta seperti hotel dan restoran. ‘’Agar ada standar yang layak. Misalnya soal kendaraan dan honor yang layak. Kasihan seniman kita. Mereka yang menjadi pelestari dan menjadi pelaku dari atraksi budaya yang mendatangkan wisatawan, tapi nasibnya tidak diperhatikan,’’ katanya. Hal. 15 Maju Terus

Bali Post/kmb

KOMPETISI - Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Wayan Koster, usai membuka Festival Kompetisi Barong se-Bali (KBS) yang dilaksanakan di Wantilan Desa Pakraman Bedha, Jumat (18/5).

SEBAGAI benteng budaya Bali, peran desa pakraman sangat strategis dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi. Di sisi lain, rongrongan berbagai gaya hidup baru di era global ini sangat potensial mengancam nilai-nilai tradisi yang ada. Maka diperlukan pendekatan pembanguan yang tepat untuk mempertemukan kedua potensi tersebut sehingga eksistensi desa pakraman tetap kuat di tengah persaingan global yang semakin ketat ini. Adapun konsep ekonomi terbaru yang cocok untuk itu adalah konsep orange economy (ekonomi oranye). Hal itu disampaikan oleh Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, saat ditemui di sela-sela acara Konser

Salam Dua Jari yang digelar di Lapangan Wagimin, Kabupaten Tabanan, Sabtu (19/5). Menurut Rai Mantra, ekonomi oranye sebagai konsep pendekatan baru memungkinkan menjadikan desa pakraman yang selama ini merupakan lahan bagi tumbuh dan berkembangnya tradisi Bali mendapat sentuhan kreativitas modern untuk melahirkan berbagai kreativitas dan inovasi baru tanpa kehilangan spirit tradisinya. ‘’Dengan begitu desa pakraman akan selalu manjadi tempat yang baik bagi bertumbuhnya ekonomi masyarakat yang seiring dengan situasi dan semangat zamannya,’’ kata Rai Mantra. Hal. 15 Bernilai Budaya

KONSER - Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, di tengah-tengah pengisi acara dan ribuan penonton Konser Salam Dua Jari di Tabanan, Sabtu (19/5) malam.

20 Tahun Reformasi

Indonesia Makin Baik

Jakarta (Bali Post) –

Indonesia telah memasuki era reformasi selama 20 tahun. Atas capaian era yang berganti lima presiden itu, kondisi Indonesia dinilai semakin baik. Hasil survei yang dilakukan lembaga Indo Barometer menunjukkan, sebanyak 52,7 persen publik menilai kondisi Indonesia masa reformasi lebih baik/jauh lebih baik dibanding 20 tahun lalu. Sedangkan yang menilai sama saja, tidak ada perubahan sebanyak 25,9 persen, dan yang menilai lebih buruk/jauh lebih buruk sebanyak 12,7 persen serta tidak tahu/tidak jawab 8,8 persen. Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari, mengatakan survei ini dilaksanakan pada 15-22 April 2018 di 34 provinsi Indonesia dengan melibatkan 1.200 responden, dengan margin of error sebesar plus-minus 2,83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Qodari mengatakan jika dibandingkan dengan survei sebelumnya, pada April 2011 yang bertepatan dengan 13 tahun reformasi, tren penilaian publik terhadap kondisi Indonesia saat ini lebih baik/jauh lebih baik dibanding 20 tahun meningkat sebesar 21,7 persen. Pada survei 2011, publik yang menilai kondisi Indonesia di 13 tahun reformasi lebih baik/jauh lebih baik sebesar 31 persen, yang menilai lebih buruk/jauh lebih bu-

ruk 28,3 persen dan yang menilai sama saja/tidak ada perubahan 27,2 persen, serta menyatakan tidak tahu/tidak jawab 13,6 persen. Dalam survei itu juga ditanya soal presiden. Ternyata Soeharto dianggap paling berhasil dalam menjalankan tugas sebagai Presiden RI. Selanjutnya, responden menyebut Soekarno juga paling berhasil dan diikuti oleh Presiden Jokowi. ‘’Presiden Indonesia yang dinilai mayoritas publik paling berhasil adalah Soeharto 32,9 persen. Kemudian Soekarno 21,3 persen, Joko Widodo 17,8 persen dan Susilo Bambang Yudhoyono 11,6 persen,’’ kata Qodari. Menanggapi hasil tersebut, politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko

mengatakan bahwa membandingkan presiden-presiden setelah reformasi dengan Soeharto seperti membandingkan orang yang punya modal besar, modal waktu besar, modal kekuasaan besar untuk menyelesaikan masalah dengan orang yang hanya modal kecil dan waktunya terbatas. ‘’Jadi wajar ada persepsi bahwa Pak Harto cukup berhasil. Pascareformasi kan cuma 3 tahun, 2 tahun, 5 tahun. Pak Harto 32 tahun. Jadi wajar kalau dia membangun lebih banyak jembatan, lebih banyak bendungan dan kuasa lebih besar. Legislatif dia kontrol, yudikatif juga dia kontrol. Sementara presidenpresiden pascareformasi enggak bisa,’’ kata Budiman. (kmb/ant)

58 Tahanan Teroris Dipindahkan dari Nusakambangan Cilacap (Bali Post) – Sebanyak 58 tahanan kasus terorisme dipindah dari sejumlah lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, ke Rumah Tahanan Negara Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Minggu (20/5) kemarin, pengamanan tempat penyeberangan khusus menuju Pulau Nusakambangan itu ditingkatkan oleh Kepolisian Resor Cilacap dengan melibatkan personel Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Komando Distrik Militer 0703/ Cilacap sejak pukul 05.30 WIB. Kepala Polres Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Djoko Julianto mengatakan, pihaknya bersama Kodim 0703/Cilacap menyiapkan kurang lebih 600 personel untuk mengamankan rute yang dilalui untuk pemindahan tahanan kasus terorisme itu. Dia mengaku belum tahu apakah tahanan kasus terorisme yang dipindahkan itu merupakan bagian dari narapidana yang dipindah dari Rutan Mako Brimob. ‘’Jumlah yang dipindahkan 58 orang. Ke mananya, kami masih menung-

gu dari pihak pengamanan yang tadi kami serahkan. Tugas kami dan Lapas Nusakambangan hanya melakukan pengamanan dan menyerahkan kepada tim yang hari ini sudah tiba, dari BNPT, Densus dan Brimob Mabes Polri,’’ katanya. Sementara itu, Kepala Lapas Batu Nusakambangan Hendra Eka Putra mengatakan pemindahan tersebut dilakukan terhadap mereka yang berstatus tahanan. ‘’Seluruhnya tahanan, namun datanya ada di Jakarta, sehingga kami enggak tahu,’’ kata Koordinator Lapas se-Nusakambangan dan Cilacap itu. Dari 58 tahanan tersebut, katanya, sembilan orang dari Lapas Besi, 24 orang dari Lapas Pasir Putih dan 25 orang dari Lapas Batu termasuk dua perempuan beserta satu bayi. Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkum HAM Ade Kusmanto mengatakan, 58 tahanan tersebut akan dibawa ke Rutan Gunung Sindur, Bogor, Jabar. ‘’Seluruhnya berstatus tahanan karena masih menjalani proses peradilan, belum berkekuatan hukum tetap,’’ katanya. (ant)

Bali Post/ant

TAHANAN TERORIS - Polisi melakukan penjagaan saat proses penyeberangan bus yang akan digunakan untuk mengangkut tahanan teroris yang akan dipindahkan dari Nusakambangan, Minggu (20/5) kemarin. Sejumlah 58 tahanan teroris itu dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, Bogor.

Nusa Penida Jadi Perhatian Paslon

Suwasta pada Debat Pilkada Klungkung

Janji 100 Persen Tingkatkan PAD, Empat Tahun Terealisasi 127 Persen CAPAIAN program incumbent I Nyoman Suwirta-I Made Kasta (Suwasta) menjadi pertanyaan besar rival mereka dalam Pilkada Klungkung, Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Bagia). Namun, pasangan calon nomor urut 2 itu rupanya tidak gentar. Bahkan mampu memberi jawaban meyakinkan terkait keberhasilannya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Klungkung hingga 127 persen hanya dalam empat tahun. ‘’Banyak yang tidak tahu bahwa Suwasta ini baru bekerja empat tahun. Sedangkan programnya baru berjalan tiga tahun, karena satu tahun per-

tama kami menjalankan program kerja bupati sebelumnya dan kami masih punya waktu setelah pilkada ini lagi enam bulan,’’ ujar Suwirta dalam Debat Publik Pilkada Klungkung Putaran Pertama, di Denpasar, Sabtu (19/5) malam. Dikatakannya, sebagian besar program Suwasta sudah berhasil dikerjakan. Termasuk peningkatan PAD Klungkung yang sebelumnya dijanjikan naik 100 persen dalam waktu lima tahun. Namun ternyata sudah bisa terealisasi 127 persen di tahun keempat. Selain PAD, Suwirta juga menjawab pertanyaan Paket Bagia soal langkah-langkah untuk mere-

vitalisasi Kota Semarapura. Bagia sendiri menyebut upaya revitalisasi dengan pembangunan patung dan air mancur tidak berimbas pada PAD dan cenderung mubazir. ‘’Festival Semarapura yang kami lakukan merupakan bagian daripada mencari jatidiri Kota Klungkung, sehingga jelas nanti apakah Kota Pusaka, Kota Budaya, dan sebagainya. Terhadap peninggalan kerajaan pun, saya sudah melakukan revitalisasi di selatan mandala agung, monumen, dan puri,’’ jelasnya. Hal. 15 Terkesan Menyudutkan

Bali Post/rin

SELFIE - Paket Suwasta saat diajak ‘’selfie’’ oleh pendukungnya usai acara debat di Sanur, Sabtu (19/5).

DEBAT publik Pilkada Klungkung mengangkat tema ‘’Memajukan dan Mengatasi Permasalahan Daerah’’ di bidang pertanian, ekonomi, politik, hukum dan pariwisata. Debat diikuti dua pasangan calon yakni Paslon nomor urut 1 Tjokorda Bagus Oka-I Ketut Mandia (Bagia) dan Paslon nomor urut 2 I Nyoman SuwirtaI Made Kasta (Suwasta). Di segmen pertama, masing-masing paslon menyampaikan visi, misi, dan program masing-masing. Paket Bagia memiliki visi untuk mewujudkan masyarakat Klungkung yang maju, harmonis, tenteram dan makmur berlandaskan Tri Hita Karana melalui

pola pembangunan nasional semesta berencana. Visi itu dirangkum dalam lima program pokok, yaitu pangan, sandang, dan papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan ketenagakerjaan; agama, adat, seni dan budaya; didukung perkembangan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada pertanian, pariwisata, dan budaya. Sementara visi Paket Suwasta, menuju Klungkung yang unggul dan sejahtera jilid 2, dengan misi Panca Santi atau 5 kegiatan besar yang akan membuat Klungkung menjadi damai. Hal. 15 71 Program


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 21 mei 2018 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu