Edisi 21 Juli 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 323 TAHUN KE 68

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (144 rb Like) http://facebook.com/balipost

kamis paing, 21 Juli 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (4.295 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Waspadai Ancaman Terorisme di Solo, Sukabumi dan Riau Jakarta (Bali Post) – Santoso telah dipastikan sebagai salah satu dari dua korban tewas baku tembak dengan Satgas Tinombala. Kematian pimpinan kelompok teroris Poso tersebut dikhawatirkan akan memicu serangan balasan. Namun, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan mengaku tidak khawatir terhadap serangan balasan pascakematian pimpinan kelompok teroris Poso, Santoso. ‘’Saya tidak melihat peluang besar atas kemungkinan serangan (balasan) dari kelompok Santoso,’’ ujarnya di Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (20/7) kemarin.

Bali Post/ade

Kata dia, terbunuhnya Santoso alias Abu Wardah dan rekannya Mukhtar alias Kahar dalam kontak senjata yang terjadi di Desa Tambarana, Poso, Senin (18/7) sore, membuktikan keseriusan pemerintah Indonesia dalam penanganan terorisme. Selain di Poso, Sulawesi Tengah, yang menjadi basis kelompok radikal bersenjata Santoso, aparat keamanan juga mewaspadai ancaman terorisme di sejumlah daerah lain seperti Solo, Sukabumi, serta Kepulauan Riau, terkait keberadaan militan Uighur dari Cina. Pemerintah, kata Luhut, telah

SIDANG - Jessica Kumala Wongso saat menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Pusat, Rabu (20/7) kemarin.

Jessica Tak Bantah Kesaksian Pelayan

Jakarta (Bali Post) – Jessica Kumala Wongso tidak memberikan bantahan atas kesaksian tiga pegawai Olivier kepada majelis hakim pada persidangan keenam kasus meninggalnya Wayan Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7) kemarin. Resepsionis Kafe Olivier, Aprilia Cindy Cornelia, yang menjadi saksi pertama dalam sidang ini mengatakan bahwa Jessica memesan meja nomor 54 karena meja nomor 53 dan 55 di area tanpa asap rokok telah terisi pada 6 Januari 2016. Menurut Cindy, Jessica sendiri yang memutuskan meja nomor 54 dengan kursi sofa setengah lingkaran kendati ada meja lain yang kosong tetapi menggunakan kursi kayu. Cindy menjelaskan hanya melayani pemesanan meja dan mengantarkan Jessica ke meja 54 kemudian memberikan menu. Selanjutnya pesanan Jessica ditangani oleh pelayan bernama Marlon Napitupulu. Sementara itu server atau pelayan Kafe Olivier, Marlon Napitupulu, mengatakan telah melihat sedotan di dalam gelas kopi es Vietnam yang dipesan terdakwa. Hal. 19 Tidak Boleh

memberdayakan seluruh elemen aparat keamanan mulai dari Polri, TNI, Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), sampai Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk terlibat dalam pencegahan dan penanganan terorisme. Pasalnya, beberapa waktu terakhir banyak terjadi serangan teroris yang dilakukan bukan oleh jaringan kelompok besar, melainkan secara individual (lone wolf), seperti yang terjadi di Nice, Prancis, pekan lalu. Hal. 19 Semua Perangkat

Hasil Tes Sidik Jari

Tito Pastikan Santoso

Bali Post/ant

TERORIS - Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto usai melihat langsung dua teroris yang tewas tertembak di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/7) kemarin. Kapolri memastikan bahwa salah satu dari dua korban dalam kontak senjata di Poso pada Senin (18/7) adalah pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah.

Jakarta (Bali Post) – Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian menjelaskan bahwa tes sidik jari memastikan bahwa salah satu korban tewas ditembak personel Satgas Operasi Tinombala adalah gembong teroris Santoso. ‘’Data sidik jari identik bahwa salah satu jenazah adalah Santoso. Polri memiliki data sidik jari saat Santoso pernah tertangkap,’’ ujarnya di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (20/7) kemarin. Meski demikian, Tito menjelaskan, masih akan dilakukan uji asam pembentuk ciri tubuh (deoxyribonucleic

acid/DNA) menggunakan contoh DNA keluarga Santoso untuk lebih meyakinkan identifikasi. ‘’Sidik jari akurasinya sudah 90 persen. Kita lakukan uji DNA untuk lebih memastikan akurasi identifikasi,’’ katanya menambahkan. Kapolri bersama Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono tiba di Bandara Mutiara Sis Aldjufri, Kota Palu, Rabu petang, untuk memeriksa kinerja Satuan Tugas Operasi Tinombala. Hal. 19 Lima Jam

Politisi Demokrat Ditahan

RP Diduga Tipu Rp 15 M Mahrez Takkan Ikuti Jejak Kante London – Manajer Leicester City Claudio Raniei percaya sepenuhnya bahwa Riyad Mahrez akan tetap berada di klub juara Liga Inggris 2015/16 itu, menyusul keputusan gelandang N’Golo Kante yang hengkang ke Chelsea. Leicester sedang berjuang memagari striker Jamie Vardy dan bek kanan Jeffrey Schlupp yang banyak dilirik oleh sejumlah klub papan atas dunia, sebagaimana dikutip dari laman SuperSport. Hal. 19 Liga Spanyol

Medan (Bali Post) – Politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan (RP) ditahan Polda Sumatera Utara dengan dugaan praktik penipuan dan penggelapan dana yang dipinjam untuk kepentingan kampanye pilkada wali kota Medan. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Rina Sari Ginting di Medan, Rabu (20/7) kemarin, mengatakan ada dua pihak yang mengadukan Ramadhan Pohan dengan dugaan penipuan dan penggelapan tersebut. Pihak pertama atas nama LHH Sianipar yang meminjamkan uang sebanyak Rp 4,8 miliar kepada Ramadhan Pohan dengan janji pengembalian selama satu minggu. Untuk meyakinkan korban, mantan anggota DPR-RI tersebut menyerahkan cek dengan nilai serupa yang dapat dicairkan dalam satu minggu ke depan. Namun ketika cek tersebut dicairkan, ternyata dananya tidak ada sehingga korban merasa telah menjadi korban penipuan politisi Partai Demokrat tersebut. Adapun pihak kedua atas nama M Simanjuntak yang meminjamkan dana sebanyak Rp 10,5 miliar. Peminjaman tersebut dilakukan dengan cara serupa yakni penyerahan cek yang tidak memiliki dana. Setelah menerima pengaduan kedua korban, Polda Sumatera Utara melakukan penyelidikan dan berupaya memanggil Ramadhan Pohan untuk dimintai keterangan. Hal. 19 Dua Kali

Bali Post/ant

DEMOKRAT - Politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan (tengah) dikawal penyidik Polda Sumut ketika akan masuk ke ruangan Kasubdit II Harda dan Tah Bang untuk diperiksa, di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Rabu (20/7) kemarin.

Majukan Pertanian Bali

Hotel dan Supermarket Jangan ’’Cekik’’ Petani Tak banyak wanita tertarik dengan sektor pertanian. Bergelut dengan lumpur, salah satu alasannya. Namun tak demikian dengan tiga srikandi ini. Mereka adalah Jero Jemiwi, Sri Sutari dan Diah Kencana. Ketiganya telah berkarya untuk memajukan pertanian Bali dengan segala terobosannya. Ketiganya juga tampil bersemangat pada acara Gathering Agrobisnis Petani Bali di Bale Banjar Bali Shankara, Sanur, Denpasar, pekan lalu.

Bali Post/wan

PINGGIR JALAN - Pedagang menjajakan dagangannya di pinggir jalan.

JEMIWI dari Batur, Kintamani melihat bila generasi muda Bali punya poteni untuk pengembangan sektor pertanian. Karenanya, mereka sangat perlu untuk diinisiasi. ‘’Mereka memiliki energi yang luar biasa. Tentu saja mereka juga tidak akan ‘ke mana-

Diah Kencana

mana’ dari Bali apabila mereka diberdayakan,’’ jelas wanita yang pernah bekerja di luar negeri tersebut. Terkait tanah kelahirannya yakni Batur, lanjut Jemiwi, salah satunya dikenal dengan komoditi jeruk. Namun dirinya telah mengembangkan

Jero Jemiwi

komoditi lain yakni bambu. Dalam hal ini, bambu Bali yang ada di Batur disilangkan dengan bambu Cina atau bambu Jepang. Ini akan menjadi potensi yang bisa dikembangkan. Hal. 19 Puluhan Tahun

Sri Sutari


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.