Edisi 20 Desember 2016 | Balipost.com

Page 1

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (152 rb Like) http://facebook.com/balipost

selasa wage, 20 desember 2016

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

Berpeluang Repotkan Bangsa

Jangan Sampai Wadahi Organisasi Teroris negara asalnya. Misalnya organisasi keagamaan yang didirikan oleh masyarakat Timur Tengah, bisa untuk menjembatani hubungan yang baik dengan negara sana,’’ katanya. Menurut Taufiqulhadi, banyak warga asing yang tinggal dan sudah mencintai Indonesia sehingga tak ada salahnya bagi mereka untuk mendirikan ormas di Tanah Air. ‘’Memang banyak warga negara asing yang tinggal di Indonesia dan sangat mencintai Indonesia. Mereka kemudian membentuk yayasan atau organisasi lainnya, dalam rangka membela Indonesia, kemudian menyambung hubungan dengan negara-negara lain,’’ ucapnya. Hal. 19 Memberi Manfaat

Denpasar (Bali Post) Pemerintah membolehkan orang asing membentuk ormas di Indonesia. Kelonggaran pendirian ormas asing itu masih menjadi pro-kontra di saat negara dalam kondisi seperti saat ini. Praktisi hukum yang sering mengamati ormas di Bali Made Parwata, S.H., Senin (19/12) kemarin mengatakan, jika dicari hakikatnya ormas harus memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan bangsa ini. ‘’Ini prinsip dasarnya. Namun pada kenyataannya, ormas-ormas yang ada, baik lokal maupun skala nasional itu, justru saat

Pramono Anung

ini sedang merepotkan pemerintah,’’ tandas Parwata. Tugas berat pemerintah dalam mengelola ormas tersebut, yakni bagaimana mengendalikan kegiatan mereka menjadi ke arah yang lebih positif sesuai tujuan awal didirikannya. ‘’Yang menjadi pertanyaan besar, kontribusi apa yang akan diberikan ormas asing ini? Sedangkan produk dalam negeri sendiri nyata-nyata di bawah naugan penguasa (pemerintah) sudah susah,’’ tanya pria yang lama bergelut di bidang hukum tersebut. Hal. 19 Masih Kacau

UN Berlanjut

Jaringan ISIS di Indonesia

Dua Wanita Direncanakan Jadi ’’Bomber’’ Jakarta (Bali Post) – Polisi mengatakan ada dua perempuan yang direncanakan untuk menjadi ‘’pengantin’’ atau pelaku bom bunuh diri di Indonesia dalam serangan teror oleh jaringan MNS yang berbaiat pada ISIS. ‘’Ada dua perempuan terduga teroris yang akan jadi ‘pengantin’, DYN yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat dan IP ditangkap di Purworejo, Jawa Tengah,’’ kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol. Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12) kemarin. Dian Yulia Novi (DYN) alias Ayatul Nissa Binti Asnawi (27) merupakan ibu rumah tangga. Dia diproyeksikan sebagai calon bomber (pelaku bom bunuh diri) di lingkungan Istana Negara, Jakarta pada Minggu (11/12) pagi. Rencananya aksi tersebut menargetkan momen pergantian petugas jaga paspampres di Istana Negara. Hal. 19 Ditangkap Densus

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Asing Boleh Bentuk Ormas di Indonesia

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 59/2016 tentang Organisasi Kemasyarakatan yang Didirikan oleh Warga Negara Asing. Anggota Komisi III DPR Teuku Taufiqulhadi menilai, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri harus menyeleksi secara ketat ormas asing yang boleh dibentuk di Indonesia. ‘’Jangan sampai membiarkan organisasi-organisasi teroris masuk ke Indonesia. Jangan sampai juga negara asing berdiri di sini,’’ katanya, Senin (19/12) kemarin. Taufiqulhadi mengatakan, keberadaan ormas asing dapat menjembatani hubungan Indonesia dengan negara asal ormas tersebut. ‘’Organisasi itu bisa memberikan pemahaman kepada

20 HALAMAN

NOMOR 122 TAHUN KE 69

Jakarta (Bali Post) – Presiden Joko Widodo memutuskan Ujian Nasional (UN) tetap akan dijalankan dengan berbagai penyempurnaan dan perbaikan. Hal itu disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung setelah rapat terbatas dengan topik Lanjutan Pembahasan Evaluasi Pelaksanaan Ujian Nasional yang dipimpin Presiden Jokowi, Senin (19/12) kemarin. Kata Pramono, beberapa perbaikan di antaranya terkait perlunya peningkatan kompetensi guru yang telah disertifikasi dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, akan ada evaluasi terkait kinerja guru. ‘’Sehingga dengan demikian harapannya ujian nasional ini bisa menjadi benchmarking untuk kemajuan para siswa kita di kemudian hari,’’ tuturnya. Penyempurnaan juga dilakukan dalam hal ujian sekolah yang nantinya akan ada kisi-kisi nasional. ‘’Selain UN, empat mata pelajaran yang sudah diputuskan (masuk) UN akan ada kisi-kisi nasional terhadapnya, sehingga dengan demikian ada penyempurnaan terhadap hal itu,’’ tambah

Joko Widodo

Pramono Anung. Sebelumnya, Jokowi saat membuka rapat terbatas menyebutkan, pendidikan di Indonesia akan setara dengan negara-negara Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD/ Organization for Economic Cooperation and Development). Ia menyampaikan ada tren yang cukup baik dan signifikan dalam hal kenaikan skor pendidikan Indonesia versi OECD. ‘’Peningkatan yang cukup tajam dan jika tren ini berlanjut, maka diperkirakan tahun 2030, pendidikan di Indonesia akan setara dengan negara-negara di OECD,’’ kata Presiden. Ia menyampaikan kenaikan skor pendidikan Indonesia dalam

beberapa lingkup harus disikapi dengan baik. Belum lama ini, hasil laporan Programme Internationale for Student Assesment (PISA) oleh OECD menunjukkan prestasi kenaikan skor pendidikan Indonesia yang terus membaik pada 2015. Kenaikan itu terutama terjadi di wilayah pendidikan membaca dan matematika yang menunjukkan lompatan yang tinggi. ‘’Inilah yang saya kira perlu dipertimbangkan oleh Mendikbud bahwa jangan sampai, karena kalau kita lihat di negara-negara lain justru mengalami penurunan skor. Tapi di Indonesia justru skornya naik. Ini ‘ sebagai salah satu pegangan,’’ kata Presiden. (kmb4/ant)

Klungkung Harus Genjot Nusa Penida Klungkung, kabupaten yang terbelah Selat Badung hanya memiliki luas 315 kilometer persegi. Jauh lebih kecil dari Bangli yang luasnya 520,8 km². Walaupun kecil tetapi potensinya sangat besar, kecuali sektor pertanian. Sebab, Klungkung banyak memiliki sentra kerajinan. Di antaranya endek, emas, bahkan kabupaten serombotan itu kini dikenal dengan sentra kerajian pis bolong. Pariwisata juga tak kalah menariknya. Nusa Penida adalah andalan sektor pariwisata. Namun belum berkembang sepesat Gianyar, tetangganya.

LAPORAN BESOK

Bali Post/ant

DIPERIKSA POLISI - Pegawai Mahkamah Agung (MA) Dora Natalia Singarimbun (tengah) usai menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Timur, Jakarta, Senin (19/12) kemarin. Polisi memeriksa Dora Natalia terkait kasus dugaan penyerangan terhadap personel Kepolisian Direktoral Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Inspektur Sutisna.

Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bangli mengalami fluktuasi sejak 2011. Ini menunjukkan upaya pengentasan kemiskinan belum berjalan seperti diharapkan. Ke depan, pola pembangunan harus diubah. Bangli mesti punya grand design pembangunan lebih jelas. Kebijakan pemerintah harus diarahkan pada upaya sinergi dan optimalisasi potensi daerah serta penguatan sumber daya manusia.

PAJAK hotel dan restoran merupakan penyumbang terbesar PAD Klungkung. Bahkan 70 persen berasal dari pelaku pariwisata di Kecamatan Nusa Penida. Sementara Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat masih minim. Dampaknya tentu lambannya jalan roda pembangunan. Karena itulah Bupati I Nyoman Suwirta tak henti-hentinya meminta SKPD agar sering turun ke lapangan supaya bisa menentukan skala prioritas. Sebab, tidak ada cara lain bagi Pemkab Klungkung kecuali menaikkan pemasukan dari PAD untuk menggenjot pembangunannya. Banyak pembangunan yang harus dituntaskan untuk kesejahteraan masyarakat. Di antaranya program pengentasan kemiskinan, buta aksara, penataan Pasar Kusamba dan Pasar Seni Klungkung, serta Goa Jepang. Selain itu, Klungkung harus mempercepat pembangunan pelabuhan. Sebab itulah satu-satunya cara untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat di Nusa Penida. Menurut Ir. I Ketut Sudiarta, M.Si., keberadaan tiga pelabuhan sangat penting untuk menekan biaya penyeberangan penumpang termasuk wisatawan dan barang dari

Klungkung daratan ke Nusa Penida dan sebaliknya. Selama ini biaya angkut menjadi masalah utama penyeberangan ke Nusa Penida, terutama barangbarang konstruksi untuk proyek pembangunan. ‘’Akibatnya sering terjadi gagal tender. Rumah Sakit Pratama saja sempat dua kali gagal,’’ ujar dosen tetap Perikanan dan Kelautan Fakultas Pertanian Universitas Warmadewa, Denpasar ini. Dr. I Ketut Wenten Aryawan, S.H., M.H. sependapat dengan hal tersebut. Dosen Politeknik Negeri Bali ini yakin perekonomian masyarakat Nusa Penida dan arus wisatawan akan lebih lancar lagi bila proyek jalan lingkar Nusa Penida dan jembatan permanen (bisa dilalui kendaraan) yang menghubungkan Lembongan dan Ceningan juga menjadi kenyataan. ‘’Selama ini kendala utama di Nusa Penida adalah transportasi baik di darat terutama di wilayah selatan maupun laut. Warga di sini juga kekurangan pasokan listrik, air minum serta akses pendidikan dan kesehatan,’’ jelasnya. Keduanya mengharapkan pengembangan pariwisata di Nusa Penida yang kini mendapat perhatian dari sembilan kementerian berjalan seimbang. Meski sebagian besar petani sudah beralih ke pariwisata, pertanian tidak boleh diabaikan. Begitu juga wisata bahari yang menjadi keunggulan wilayah ini mesti tetap lestari. Hal. 19 Terumbu Karang

KBS Pilih Cok Ace sebagai ’’Tandem’’ Sekjen DPP PDI-P Hadiri Deklarasi KBS dan Paket AMAN

DEKLARASI - Ribuan krama menghadiri deklarasi dukungan untuk KBS dan pasangan I Made Agus Mahayastra -AA Ngurah Mayun (AMAN) sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Senin (19/12) kemarin.

TEKA-TEKI siapa yang akan mendampingi KBS (Koster Bali Satu), sebutan untuk Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali Dr. Ir. Wayan Koster, M.M., maju sebagai Gubernur Bali akhirnya terjawab. KBS menyebut nama Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace sebagai tandemnya. Pernyataan itu dilontarkannya di hadapan lebih dari 10 ribu krama yang menghadiri deklarasi dukungan untuk KBS dan pasangan I Made Agus Mahayastra-AA Ngurah Mayun (AMAN) sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, di Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Senin (19/12) kemarin. Kuatnya arus bawah kepada KBS sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023 dari masyarakat Gianyar, makin menguat dengan kehadiran Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Kehadiran Hasto ini menjadi legitimasi restu DPP kepada KBS, terlebih dukungan dari intern kader PDI Perjuangan Bali dan masyarakat Bali semakin terbuka, dan disaksikan langsung oleh petinggi partai di pusat. KBS yang ingin mengabdi secara lurus dan tulus untuk masyarakat Bali menyatakan, setelah menimbang serta mendengarkan aspirasi masyarakat, dirinya berketetapan hati memilih calon wakil gubernur berasal dari Gianyar. Hal. 19 Semua Pihak

BERSAMA - Dr. Ir. Wayan Koster, M.M. bersama Cok Ace saat bersembahynag di Pura Samuan Tiga, Gianyar.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.