20 HALAMAN
NOMOR 85 TAHUN KE 70
Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id
terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000
balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost
Pengemban Pengamal Pancasila
selasa pon, 14 november 2017
@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom
@balipostcom http://instagram.com/balipostcom
TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418
Mang Jangol Ditangkap di Payangan Bali Post/ist
RINGKUS - Jajaran polisi berpakaian preman saat meringkus Jro Gede Komang Swastika alias Mang Jangol di Banjar Sema, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar, Senin (13/11) malam kemarin.
Buka KTT ASEAN
Gianyar (Bali Post) Pelarian DPO kasus kepemilikan sabu-sabu, senjata tajam dan senjata api, Jro Gede Komang Swastika alias Mang Jangol, Senin (13/11) malam berakhir. Pria yang anggota DPRD Bali (nonaktif) itu ditangkap di wilayah Payangan, Gianyar. Ia bersembunyi di sebuah rumah
yang diduga milik keluarganya. Informasi menyebut mantan pengurus Partai Gerindra ini ditangkap di sebuah rumah di Banjar Sema, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, Gianyar, Senin (13/11) malam sekitar pukul 21.30 Wita. Hal. 19 Ibu Kandung
Mang Jangol
Bali Post/rtr
BERGANDENGAN TANGAN - Para pemimpin ASEAN dan Jepang bergandengan tangan saat foto keluarga sebelum KTT ASEAN-Jepang di Manila, Filipina, Senin (13/11) kemarin. Filipina menjadi tuan rumah KTT ASEAN yang akan berlangsung sampai hari ini, 14 November.
Duterte Serukan Lawan Terorisme Manila Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam pidatonya saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-31 menyoroti soal terorisme, radikalisme, dan ekstremisme serta kaitannya dengan keamanan di kawasan Asia Tenggara. KTT ASEAN ke-31, yang dihadiri pemimpin dari 10 negara ASEAN dan pemimpin negara mitra wicara ASEAN berlangsung di Manila, Filipina pada Senin (13/11) kemarin.
Presiden Filipina itu menyerukan kepada negara anggota ASEAN dan mitra ASEAN untuk bertindak melawan terorisme yang merupakan ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan. ‘’Terorisme dan kekerasan ekstremisme membahayakan perdamaian, stabilitas, dan keamanan kawasan kita, karena ancaman ini tidak mengenal batas. Pembajakan dan perampokan bersenjata telah mengganggu stabilitas pertumbuhan dan perdagangan regional
dan global,’’ ujar Duterte. Presiden Duterte menyebutkan tentang pendudukan kota Marawi selama lima bulan oleh kelompok teroris yang terinspirasi oleh ISIS dan berusaha untuk merebut kota berpenduduk mayoritas muslim tersebut. Kelompok teroris di Marawi itu berupaya untuk membangun sebuah kubu di Filipina dan di kawasan Asia Tenggara. Setelah aksi pengeboman tanpa henti oleh tentara Filipina, pendudukan
Novanto Pilih Panen Padi
Jakarta (Bali Post) Setya Novanto memilih bertemu petani di NTT ketibang memenuhi panggilan KPK. Ia menghadiri panen raya di daerah pemilihannya di Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Novanto datang ditemani Wakil Ketua Badan Legislasi DPR-RI merangkap anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Golkar Firman Soebagyo, dan Staf Khusus Ketua DPR-RI Nurul Arifin. Dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin (13/11) kemarin, Setya Novanto menjumpai Kelompok Tani Usaha Bersama Air Sagu Desa Noelbaki. Dia diterima para petani Desa Noelbaki, pimpinan kelompok tani tersebut Octori Gaspresz, Wakil Bupati
Kupang Korinus Masneno, dan Ketua DPRD Kabupaten Kupang Yosep Lede. Setya Novanto melakukan panen raya padi seluas 120 hektar. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan sektor pertanian telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, sehingga DPR-RI selalu mendorong pemerintah melakukan berbagai upaya untuk memajukan sektor pertanian guna meningkatkan taraf hidup petani di Tanah Air. ‘’Sektor pertanian merupakan sektor unggulan yang banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia, sebagai negara agraris tentu sektor pertanian menjadi andalan utama dalam meningkatkan pendapatan ekonomi petani termasuk di NTT. Hal. 19 Jadi Perhatian
Idealisme Politisi Hampir Hilang
Jakarta (Bali Post) Ketua Badan Pengkajian MPR-RI Bambang Sadono mengatakan, idealisme di bidang politik sudah hampir hilang. Sulit mencari sosok orang yang secara ikhlas dan sukarela mau berjuang untuk kepentingan orang banyak. ‘’Kemauan untuk bekerja untuk orang banyak, sebagai sesuatu idealisme, sesuatu yang ideal, itu sudah sangat terkalahkan oleh kepentingan-kepentingan yang berjuang untuk kepentingan kelompok, bahkan kepentingan pribadi,’’ kata Bambang Sadono di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/11) kemarin. Bambang meyakini, kerja-kerja politik yang diwadahi partai politik tidak akan terjadi apabila perilaku politisi kebanyakan masih berorientasi pada kepentingan partai dan pribadi. Ilustrasinya, bisa dilihat dari kerja DPR dalam menjalankan fungsi legislasi membuat
undang-undang. ‘’Saya merasakan betul bahwa keputusan-keputusan MK yang sudah memberi peran kepada DPD tidak ditindaklanjuti dengan merevisi undang-undang. Tapi DPR malah disibukkan memperbaiki UU MD3 hanya yang ingin menambah jumlah pimpinan MPR dan pimpinan DPR. Jadi artinya kepentingan orang banyak tidak pernah menjadi agenda. Yang dipikirkan hanya agenda kepentingan-kepentingan elite partai,’’ ulasnya. Begitu juga di bidang ekonomi. Keinginan UUD UUD 45 Pasal 33 bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan, sama sekali tidak menjadi kenyataan. ‘’Karena orang-orang makin mementingkan dirinya sendiri maka yang tumbuh konglomerat, taipan-taipan, saudagarsaudagar besar. Sementara koperasi mati suri,’’ sesalnya. (kmb4)
Marawi oleh kelompok teroris tersebut berakhir pada 23 Oktober lalu. Namun, hal itu mengakibatkan sekitar 1.000 orang tewas, kebanyakan teroris, dan ratusan ribu orang mengungsi. Aksi terorisme di Marawi juga telah membuat kota yang merupakan salah satu pusat kepercayaan Islam di Mindanao itu berubah menjadi reruntuhan. Sementara itu, pemerintah Indonesia dan beberapa negara lain telah menyatakan kesiapan untuk mendukung
pemerintah Filipina untuk membangun kembali kota Marawi. Menanggapi hal itu, Presiden Duterte mengucapkan terima kasih kepada negara-negara yang memberikan bantuan kepada Filipina yang berusaha untuk mengakhiri krisis Marawi. ‘’Kita sekarang dalam proses membantu masyarakat (Marawi) untuk kembali bangkit dan meraih kembali kehidupan mereka,’’ ucap Duterte. Hal. 19 Presiden Jokowi
Tak Penuhi Panggilan KPK
Tujuh Poin Isi Surat Novanto
Setya Novanto
Jakarta (Bali Post) – Ketua DPR Setya Novanto kembali tak menghadiri panggilan KPK. Ketidakhadirannya, Senin (13/11) kemarin, salah satu dikarenakan tak adanya surat izin presiden. Alasan yang sama juga dinyatakannya ketika tak memenuhi panggilan KPK, minggu lalu. Setya Novanto sudah tiga kali tidak hadir dalam pemanggilan KPK sebagai saksi untuk Anang Sugiana Sudihardjo. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan terdapat tujuh poin isi surat terkait ketidakhadiran Setya Novanto pada pemanggilan ketiga, Senin kemarin. Dia rencananya diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo dalam penyidikan dugaan korupsi eKTP. ‘’KPK menerima surat dari Setya Novanto dengan kop Surat tertulis ‘’Drs. Setya Novanto, Ak., Ketua DPR-RI, tertanggal 13 November 2017,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah. Hal. 19 Enam Lembar
Mengada-ada PERNYATAAN yang yang menyebutkan bahwa pemanggilan Ketua DPR Setya Novanto untuk bersaksi kasus e-KTP harus ada surat izin Presiden, dinilai mengada-ada. Sebab, sebelumnya Setya Novanto pernah hadir memenuhi panggilan KPK. Ketika itu tidak ada surat izin Presiden. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyatakan tidak diperlukan izin dari presiden untuk memanggil Setya Novanto sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sudihardjo dalam kasus KTP elektronik. Hal. 19 Tanpa Surat
Indonesia-Jepang Teken Utang Rp 15,2 Triliun Jakarta (Bali Post) – Pemerintah Republik Indonesia dan Jepang menandatangani Pertukaran Nota untuk pendanaan dua proyek di Indonesia melalui bantuan pinjaman dari Jepang sebesar 127,215 miliar yen atau sekitar Rp 15,2 triliun. Proyek tersebut adalah pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap I yang akan dilengkapi dengan terminal peti kemas dan terminal kendaraan di Kabupaten Subang, Jawa Barat, serta pembangunan dan pembenahan fasilitas pendidikan, riset dan kejuruan yang menjalin kolaborasi antara industri dan akademi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kozo Honsei dalam konferensi pers mengenai Penandatanganan Pertukaran Nota tentang Pinjaman Yen kepada Indonesia di Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia, Jakarta,
Senin. ‘’Melalui proyek-proyek ini kami berharap hubungan persahabatan kedua negara lebih erat dari sebelumnya,’’ ujar Kozo. Pemerintah Jepang akan memberikan bantuan pinjaman sebesar 118,906 miliar yen atau sekitar Rp 14,2 triliun untuk pembangunan Pelabuhan Patimban dan 8,309 miliar yen atau sekitar Rp992,93 miliar untuk pembangunan fasilitas pendidikan dan riset Universitas Gadjah Mada. ‘’Melalui bantuan pembangunan pelabuhan baru, kami bertujuan untuk memperkuat fungsi logistik sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui perbaikan iklim investasi,’’ tuturnya. Sementara melalui proyek pembangunan riset Universitas Gadjah Mada, pihaknya bertujuan untuk memperbaiki kualitas pendidikan, mendorong riset dan pengembangan produk sehingga dapat berkontribusi bagi
pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan industri. Pada Senin (13/11) kemarin, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii dan Direktur Jenderal Asia, Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Indonesia Desra Percaya telah menandatangani Pertukaran Nota mengenai dua proyek tersebut di Kementerian Luar Negeri, Jakarta. Kerja sama dan bantuan pinjaman tersebut juga diharapkan semakin meningkatkan hubungan diplomatik Indonesia-Jepang yang akan memasuki usia 60 tahun di 2018. Pinjaman untuk pembangunan pelabuhan Patimban akan dikembalikan dalam waktu 40 tahun termasuk masa tenggang 12 tahun dengan suku bunga 0,1 persen. Hal. 19 Tujuh Tahun