Edisi 10 Nopember 2017 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 81 TAHUN KE 70

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (166 rb Like) http://facebook.com/balipost

Jumat wage, 10 november 2017

Pengemban Pengamal Pancasila

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

1.300 Warga Tembagapura Disandera

TNI-Polri Lakukan Langkah Persuasif Jakarta (Bali Post) – Sebanyak 1.300 warga sipil di Kabupaten Mimika, Papua, disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Warga tersebut berada di sekitar Kampung Kimberly dan Kampung Banti, Distrik Tembagapura. Bahkan kedua kampung tersebut kini berada di bawah kendali mereka, KKB. Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, TNI bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan melakukan langkah persuasif dalam upaya membebaskan 1.300 warga sipil yang disandera kelompok kriminal bersenjata. ‘’Kami akan melakukan tindakan, tapi prioritas utama adalah mengamankan masyarakatnya dengan langkahlangkah yang lunak bersama kepolisian. Apabila langkah lunak tidak bisa, maka kami akan melakukan langkah selanjutnya,’’ kata Nurmantyo di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (9/11) kemarin. Sebelum menerapkan tindakan, lanjutnya, mereka akan melakukan pengamatan kemudian pengintaian karena kelompok yang mengaku Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu menyandera masyarakat umum. Hal. 19 Indikasi OPM

Gatot Nurmantyo

Warga Dijadikan Tameng

Bali Post/rtr

PEGANG PAYUNG - Presiden Indonesia Joko Widodo memegang payung untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae-in saat upacara penanaman pohon di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/11) kemarin.

Peduli Pengungsi Gunung Agung Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi Gunung Agung. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000.

SATUAN tugas terpadu penanggulangan kelompok kriminal bersenjata di Tembagapura kini terus menjaga dan mengamankan warga dari segala bentuk gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. ‘’Satgas berupaya mengamankan dan melakukan langkah persuasif guna membebaskan 1.300 warga sipil yang dijadikan sandera oleh kelompok bersenjata di sekitar Kampung Kimberly dan Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika,’’ kata Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli, Kamis (9/11) kemarin. Dikatakannya, warga yang disandera itu terdiri dari warga asli

Banti dan Kimberly serta warga nonPapua yang selama ini berprofesi menjadi pendulang dan pengumpul emas hasil dulangan masyarakat. Masyarakat dijadikan tameng dan disandera KKB, sehingga mereka sudah tidak dapat melakukan aktivitas secara normal. Berbagai upaya akan dilakukan satgas sehingga warga dapat terbebas. Rafli juga mengatakan, KKB tidak mengizinkan warga keluar dari kampung dan berjaga-jaga dengan membawa senjata api serta senjata tajam tradisional, di antaranya panah dan parang. Hal. 19 Senjata Tajam

Tangani Kasus Dua Pimpinan KPK

Kapolri Minta Penyidik Hati-hati, Tak Ingin Hubungan Memburuk

Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai Rp 3.000.000 Pengelola Pasar Seni Gawang Rp 1.576.000 Putu Suryadi,Jl. Raya Uluwatu 200 Rp 150.000 Jumlah diterima kemarin Rp 4.726.000 Jumlah sebelumnya Rp 528.352.598 Jumlah seluruhnya Rp 533.078.598

E-Samsat Berlaku di Jawa dan Bali

Jakarta (Bali Post) – Fasilitas layanan pembayaran pajak kendaraan secara daring atau e-Samsat mulai diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali. Peresmiannya dilakukan Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Kamis (9/11) kemarin. ‘’Sekarang Samsat online, se-Jawa dan Bali sudah bisa dilakukan, ke depan akan berkembang di seluruh Indonesia,’’ kata Jenderal Tito Karnavian di acara Launching dan Workshop Modernisasi Polantas sebagai Implementasi Tahun Keselamatan dan Kemanusiaan di Jakarta. Selain meresmikan fasilitas e-Samsat, ada sejumlah layanan di Lalu Lintas yang juga diluncurkan, di antaranya peluncuran aplikasi Electronic Registration and Identification (ERI). ERI merupakan konsep tilang modern dengan menggunakan perangkat CCTV yang terpasang di jalan untuk mengambil foto pelat nomor kendaraan dan memberikan data lokasi tempat terjadinya pelanggaran lalu lintas. Setelah itu, data yang terekam akan masuk ke dalam data pemilik kendaraan yang ada di aplikasi ERI. Surat tilang nantinya akan dikirim ke alamat pelanggar. Dalam implementasi ERI, Korlantas Polri diketahui telah memasang 73 kamera pemantau kecepatan kendaraan di ruas jalan arteri dan jalan tol. Selain mengawasi pengemudi yang melanggar batas kecepatan, kamera tersebut juga dapat merekam pelanggar bahu jalan, marka jalan, lampu lalu lintas, mengangkut barang melebihi aturan dan pengemudi sepeda motor yang tidak menggunakan helm. Di bidang pengaduan masyarakat, kini masyarakat bisa menghubungi Call and Command Center, baik melalui nomor telepon 021-1500669 atau 9119. Laporan masyarakat akan dibuka selama 24 jam dan akan segera diproses. Hal. 19 Mau Disuap

Boy Rafli

Bali Post/dok

BERSAMA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian bersama Ketua KPK Agus Rahardjo dalam sebuah kesempatan.

Jakarta (Bali Post) – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian meminta penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) berhati-hati menangani perkara dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dan dokumen palsu. ‘’Ini suatu permasalahan hukum yang menarik, saya meminta penyidik berhatihati,’’ kata Tito, di Jakarta, Kamis (9/11) kemarin. Tito mengatakan, persoalan hakim yang mengabulkan praperadilan penetapan seorang tersangka tidak sah merupakan ‘’celah hukum’’ untuk digugat balik seseorang yang telah ditetapkan tersangka. Kapolri juga mengarahkan penyidik Polri meminta keterangan sejumlah saksi ahli hukum pidana lantaran akan munculkan pandangan yang berbeda-beda terhadap dampak pengabulan putusan praperadilan. Kapolri mendukung proses penegakan hukum yang sesuai aturan dan prosedur terhadap seluruh warga negara Indonesia, serta tetap menjaga hubungan sinergis bersama instansi lainnya. ‘’Saya sebagai Kapolri tidak ingin Polri berbenturan dengan lembaga lain, nanti ada yang diuntungkan,’’ ujar Tito. Tito menegaskan komitmen dan tidak ingin menimbulkan situasi gaduh yang berdampak terhadap hubungan Polri dan KPK memburuk. Sementara itu, KPK menegaskan bahwa surat pemintaan perpanjangan pencegahan ke luar negeri terhadap Ketua DPR Setya Novanto yang dikirim ke Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sah secara hukum. ‘’Aturan pertama, yaitu Undang-undang KPK Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK Pasal 12 ayat 1 huruf b memerintahkan kepada instansi yang terkait untuk melarang seseorang bepergian ke luar negeri,’’ kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah, di Jakarta, Kamis kemarin. Hal. 19 Palsukan Surat

Eks Teroris Minta Generasi Muda Teladani Pahlawan EKS teroris Iqbal Husaini atau Rambo atau Adrian Alamsyah mengajak generasi muda untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan cara yang benar. Iqbal yang pernah divonis empat tahun penjara karena kasus terorisme saat konflik Ambon mengaku sejak dulu ia cinta NKRI, dan karena alasan itu pula ia ikut ‘’berjihad’’ di Ambon. ‘’Sebagai anak muda, saya ingin jadi pahlawan saat itu. Niat kami ingin menjaga NKRI, tapi ternyata caranya salah dan tidak sesuai dengan undang-undang dan Pancasila,’’ kata Iqbal seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (9/11) kemarin. Iqbal yang saat ini aktif mengikuti berbagai kegiatan deradikalisasi yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengingatkan generasi muda agar tidak salah langkah seperti dirinya dulu. Menyambut Hari Pahlawan, Iqbal men-

gajak generasi muda untuk meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan mengingat generasi muda merupakan calon pemimpin bangsa di masa mendatang. Menurutnya, ada banyak cara untuk berjuang demi mengisi kemerdekaan sekaligus menjaga keutuhan negara ini, salah satunya dengan menjadi agen perdamaian di dunia maya yang kini kebanjiran propaganda radikal terorisme. Saat ini, katanya, potensi disintegrasi di kalangan generasi muda Indonesia cukup tinggi, sehingga sangat mudah terjadi perpecahan di antara mereka. Apalagi ada kelompok tertentu yang sengaja memicu konflik melalui ujaran kebencian dan berita bohong. ‘’Jadilah pahlawan dengan menjadi agen perdamaian, baik di dunia nyata maupun dunia maya. Warisan kemerdekaan dari pahlawan adalah warisan terbaik buat bangsa Indonesia. Mari kita jaga kemerde-

kaan dan keutuhan NKRI,’’ kata Iqbal. Gelar Pahlawan Sementara itu, Kamis kemarin, Presiden Joko Widodo memimpin upacara penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2017 setibanya di Jakarta dari Solo. Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis di Jakarta menyebutkan, Presiden Joko Widodo tiba di Jakarta setelah melakukan serangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur, serta menggelar prosesi pernikahan putrinya Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution di Solo. Setibanya di Jakarta, Presiden langsung memimpin upacara Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2017 di Istana Negara Jakarta pada pukul 11.00

WIB. Empat tokoh dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Tahun 2017 yakni almarhum TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dari NTB, almarhum Laksamana Malahayati dari Aceh, almarhum Sultan Mahmud Riayat Syah dari Kepri, dan Lafran Pane dari DI Yogyakarta. Acara penganugerahan tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2017. Presiden Jokowi secara resmi menganugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada ahli waris dari empat tokoh yakni TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid tokoh dari Nusa Tenggara Barat (NTB), Laksamana Malahayati tokoh dari Provinsi Aceh, Sultan Mahmud Riayat Syah dari Kepulauan Riau, dan Lafran Pane dari DI Yogyakarta. Hal. 19 Empat Tokoh


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.