Edisi Rabu 19 September 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 32 TAHUN KE 71 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Pembangunan Lima Tahun ke Depan

Dorong Kemandirian Ekonomi Bali PEMBANGUNAN Bali lima tahun ke depan tidak hanya mengandalkan skema pendanaan APBD, tetapi juga APBN dan investasi. Namun, investasi yang dimaksud akan lebih diutamakan dari para pelaku ekonomi lokal. Artinya, orang Bali yang tinggal di Bali maupun orang Bali yang tinggal di luar Pulau Dewata.

’’…akan memberikan kemudahan bagi para investor lokal dari Bali. Dengan demikian, kemandirian ekonomi Bali dapat dibangun sekaligus memperkuat perekonomian secara fundamental.’’ Wayan Koster Gubernur Bali ‘’Kan banyak pelakunya, ada orang Bali yang tinggal di Bali. Ada orang Bali yang tinggal di luar Bali. Nanti kita akan ajak berkumpul untuk melakukan sesuatu membangun ekonomi Bali,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Bali, Selasa (18/9) kemarin. Koster tak menampik bila realisasi investasi di Bali selama ini kerap tidak memenuhi target. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali sepanjang 2017, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 11,267 triliun. Padahal, targetnya Rp 14,123 triliun. Realisasi untuk sektor primer hanya Rp 12,354 miliar dan realisasi untuk sektor sekunder Rp 11,313 miliar. Sementara realisasi sektor tersier jumlahnya sangat besar Rp

11,244 triliun. Tahun ini PMDN bahkan baru terealisasi Rp 171,093 miliar dari rencana Rp 5,336 triliun periode Januari-Juni 2018. Mayoritas masih mengalir ke sektor tersier juga sekunder, dan belum ada untuk sektor primer. Setali tiga uang, realisasi penanaman modal asing (PMA) di tahun 2017 Rp 6,190 triliun dari rencana Rp 13,064 triliun. Hingga Juni 2018 yang direncanakan Rp 5,361 triliun, baru terealisasi Rp 4,311 triliun. ‘’Saya kira (realisasi tidak sesuai rencana) karena tidak di-create secara rapi sajalah. Namanya orang berinvestasi harus jelas gambaran perkembangan ekonomi, positif apa enggak,’’ jelasnya. Koster mengaku akan memberikan kemudahan bagi para investor lokal dari Bali. Dengan demikian, kemandirian ekonomi

Sentinel Singgung SBY

Bali dapat dibangun sekaligus memperkuat perekonomian secara fundamental. Khusus pada aspek lingkungan, investasi akan diutamakan untuk pengadaan listrik dengan gas sebagai bentuk komitmen mewujudkan Bali clean and green. Diwawancarai terpisah, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bali I Wayan Gunawan mengatakan butuh perjuangan besar untuk mendapatkan gelontoran dana APBN dalam konteks membangun Bali. Gubernur harus mendesain skenario pembangunan yang nanti bisa dibiayai oleh pusat. Sementara celah fiskal APBD Provinsi selama ini memang relatif kecil untuk membiayai program-program pembangunan. Oleh karena itu, investasi menjadi begitu penting ke depan dan harus dilakukan secara konkret. Gunawan melihat persentase

masyarakat Bali yang berperan di sektor tersier seperti industri pariwisata masih sangat kecil dari segi kapital. Kendati perlu ada kajian terkait sumber-sumber investasi di sektor pariwisata yang masih menjadi tulang punggung Bali itu. Sedangkan Gubernur telah berkomitmen untuk menyeimbangkan sektor primer, sekunder, dan tersier dalam pembangunan Bali. ‘’Kelihatannya memang pariwisata ini maju, pariwisata ini meningkat kunjungannya. Tapi kalau kita telusuri dari konteks investasi, relatif kecil investasi orang Bali di dalam industri pariwisata,’’ jelas anggota Komisi I DPRD Bali ini. Meski demikian, Gunawan tetap menyambut baik dan mendukung upaya Gubernur baru yang ingin menempatkan rakyat Bali sebagai ‘’tuan rumah’’ di daerahnya sendiri. Tanpa mengacaukan konsep NKRI, rakyat Bali memang harus diberdayakan untuk membangun Pulau Dewata. Hal. 15 Rusak Budaya

’’Kelihatannya memang pariwisata ini maju, pariwisata ini meningkat kunjungannya. Tapi kalau kita telusuri dari konteks investasi, relatif kecil investasi orang Bali di dalam industri pariwisata.’’

Johan Bantah Ada Hubungan dengan Istana Jakarta (Bali Post) – Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi membantah Istana memiliki hubungan dengan Asia Sentinel terkait laporan konspirasi pencurian uang negara sebesar 12 miliar dolar AS yang melibatkan 30 pejabat negara dan mencucinya melalui perbankan internasional. ‘’Saya kira enggak ada hubungan sama sekali, di mana letak kesimpulan mem-backing itu di mana? Kan harus ada data atau korelasi yang valid kemudian bisa disimpulkan ada hubungan dengan Istana,’’ kata Johan Budi, Selasa (18/9) kemarin. Ia berharap semua pihak tidak langsung menghubungkan laporan Asia Sentinel yang menyinggung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dengan pihak Istana. ‘’Saya pikir enggak ada persoalan Istana dengan Pak SBY. Hubungannya baik-baik saja,’’ kata Johan Budi. Terkait tersebarnya foto Kepala Staf Presiden Moeldoko dengan Pemred Asia Sentinel, Johan Budi mengaku tidak mengetahui pertemuan dalam foto tersebut. ‘’Mungkin pas ramai-ramai ada pertemuan. Yang ketemu banyak pemred jangan kemudian di-simplified, disimpulkan ke situ. Jauh sekali. Itu namanya, istilahnya jumping conclusion. Saya kira dengan begini anda paham betul ya,’’ katanya. Johan Budi menegaskan bahwa tidak ada kepentingan apa pun Istana dengan SBY dan hubungan Presiden keenam RI dengan Presiden Joko Widodo dalam keadaan baik-baik saja. ‘’Tidak ada hal yang dipertentangkan antara Pak SBY dengan Pak Jokowi. Kalau anda men-simplified lagi Istana itu Pak Presiden, sekali lagi jangan semua dikaitkan,’’ katanya. Sebelumnya, dalam laporannya laman berita Asia Sentinel menyebutkan adanya konspirasi pencurian uang negara sebesar 12 miliar dolar AS yang melibatkan 30 pejabat negara dan mencucinya melalui perbankan internasional. Laporan berjudul ‘’Indonesia’s SBY Government: Vast Criminal Conspiracy’’ yang ditulis John Berthelsen itu menyebutkan bahwa ada keterkaitan Ketua Umum Demokrat SBY dengan kasus Bank Century. Hal. 15 Pelaku Fitnah

Jalan Lingkar Selatan Segera Digarap Kawasan Kuta Selatan semakin padat. Macet terjadi di mana-mana. Seperti Jalan Siligita, Ungasan hingga jalur menuju Uluwatu. Kondisi tersebut membuat Badung segera mengambil langkah. Badung berencana membangun jalan lingkar selatan yang mengitari perbukitan kapur dari arah Ungasan hingga ke Uluwatu.

Halaman 3 Gianyar Kurang Ratusan Guru Pemkab Gianyar mendapat jatah formasi 305 guru dalam perekrutan CPNS tahun ini. Namun, jumlah itu dipastikan masih kurang untuk mengisi kebutuhan tenaga pendidik di Bumi Seni ini.

Halaman 9 Arus Baru Ekonomi Indonesia Bakal Calon Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memaparkan arus baru ekonomi Indonesia. Dia berharap arus ekonomi baru bisa menghilangkan disparitas, baik antara kaya dan miskin, kuat dan lemah, antara daerah, dan antara produk lokal dan global.

Halaman 15

3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0

2017

INVESTASI

INVESTASI 592,50 PROYEK PROYEK

101

2016

2015

2014

2013

482,30 1250,40 252,80 2984,70 94

59

20

40

2015

2014

2013

450,60 495,80

427,10

390,90

582

40

* Dalam Miliar Rupiah

REALISASI PMA di BALI 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0

2017

INVESTASI

886,90 1429

PROYEK

Wayan Gunawan Anggota DPRD Bali

AKAN SEMAKIN LANGKA

REALISASI PMDN di bali

2016 1371

832

*Dalam Juta Dolar AS

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia

’’Usung’’ Bade dengan Mobil

PHDI Perlu Buat Solusi PENGGUNAAN kendaraan untuk mengangkut bade dalam prosesi pengabenan merupakan fenomena baru yang pada akhirnya akan diterima masyarakat. Hanya perlu dukungan sastra agama untuk menguatkannya. Demikian disampaikan Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Prof. I Ketut Widnya, Ph.D. dan dosen IHDN Denpasar Prof. Dr. Made Surada, Selasa (18/9) kemarin. Prof. Widnya mengatakan, menggunakan kendaraan untuk mengusung bade karena

lokasi setra jauh dengan permukiman adalah bukti bahwa masyarakat mengadaptasikan praktik agama sesuai tuntutan perubahan lingkungan strategis yang baru karena teknologi. Memang pada akhirnya Parisada harus memberi solusi terhadap masalah ini. Apakah penggunaan kendaraan tersebut dibenarkan oleh agama atau tidak. Solusi ini sangat penting agar sraddha (kepercayaan) umat tidak goyah. Dalam hubungan ini,

menurut Prof. Widnya, Parisada perlu menghidupkan kembali Seminar Kesatuan Tafsir terhadap Aspek-aspek Agama Hindu. Sebab, perubahan di tengah masyarakat terjadi begitu cepat. Penggunaan kendaraan untuk mengangkut bade, itu fenomena biasa dalam masyarakat modern. Dulu juga dipersoalkan penggunaan kompor untuk membakar jenazah, tapi akhirnya menjadi biasa dan tidak dipersoalkan. Hal. 15 Sastra Agama

Esensinya Sama, Hanya Beda Kreasi

USUNG BADE - Puluhan krama bergotong royong mengusung bade untuk dibawa ke setra. Pemandangan seperti ini akan semakin langka di kemudian hari. Sebab, kini semakin banyak bade ‘’diusung’’ dengan pedati atau bahkan sekarang bade diusung memakai mobil.

Fenomena mengusung Bade dengan menggunakan kendaraan menjadi perbincangan hangat umat Hindu di Bali. Ketua PHDI Bali Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. mendorong Majelis Desa Pakraman (MDP) membuat pararem tentang hal tersebut. Lalu apa kata para sulinggih tentang hal tersebut?

Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Agni Yogananda berpendapat, mengusung bade menggunakan kendaraan tidak menjadi masalah, karena hal itu hanyalah kreasi dalam upacara. Menurutnya, upacara ngaben bertujuan untuk menyucikan stula sarira agar kembali ke Panca Maha Bhuta melalui doa-doa dan persembahan sederhana ke sang roh dalam perjalanan menuju pitraloka. Apalagi, jarak banjar dengan setra (kuburan – red) yang jauh memungkinkan inovasi

tersebut digunakan untuk membantu efisiensi tenaga manusia dalam melakukan kegiatan upacara. ‘’Itu esensinya sama, mungkin yang beda hanya kreasinya. Jadi biar berjalan alamiah saja tanpa harus dibuatkan pararem,’’ tandas Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Agni Yogananda, Selasa (18/9) kemarin. Hal senada juga dikatakan Ida Pandita Mpu Siwa Budha Dhaksa Dharmita. Hal. 15 Pemanfaatan Teknologi

Apresiasi Pilgub Bali Award 2018

Koster Harap Pemilu ke Depan Lebih Efisien dan Partisipatif GUBERNUR Bali Wayan Koster menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Penyerahan Penghargaan Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 (Pilgub Bali Award 2018) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Selasa (18/9) kemarin. Mengawali sambutannya, Koster menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak sehingga semua tahapan Pilgub Bali 2018 berjalan lancar, aman dan nyaman. Koster menilai ajang Pilgub Bali Award 2018 bisa menjadi dasar dalam melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemilu agar ke depan menjadi lebih baik lagi. ‘’Ini bisa menjadi basis kita untuk terus mengevaluasi dan terus mendorong agar pemilu berikutnya bisa kita kelola dengan lebih baik lagi,’’ kata Koster. Mantan anggota DPR-RI ini mengatakan perlu ada beberapa hal yang perlu ditata jelang pelaksanaan pemilu serentak 2019. Salah satunya adalah

penggunaan dana pemilu agar lebih efisien. ‘’Menurut saya pemilu serentak harus dilakukan dengan manajemen yang berbeda dengan pemilu yang dilakukan secara sendiri-sendiri,’’ ujarnya. Ia menilai beberapa hal di pilgub dan pilbup kemarin bisa dilaksanakan secara bersama-sama. ‘’Misalnya pemasangan baliho dan pelaksanaan sosialisasi, sehingga satu kegiatan menampilkan dua event tetapi biayanya hanya satu,’’ imbuhnya. Sebaliknya, menurutnya, saat ini biaya pilkada serentak justru lebih tinggi daripada pilkada masing-masing, sehingga melenceng dari tujuan awal. Hal ini, menurutnya, perlu didiskusikan kembali. Hal lain yang disorotinya menyangkut partisipasi pemilih pada Pilgub Bali 2018 lalu. Meski hasilnya sudah baik di atas 70 persen, angka itu masih lebih rendah daripada pilgub sebelumnya. Hal. 15 Lebih Baik

PILGUB AWARD - Gubernur Bali Wayan Koster foto bersama dengan para penerima ‘’Pilgub Bali Award 2018’’ di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Selasa (18/9) kemarin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.