Edisi Rabu 19 September 2018 | balipost.com

Page 1

16 HALAMAN

NOMOR 32 TAHUN KE 71 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

Bali Post

balipost (170 rb Like) http://facebook.com/balipost

SEJAK 1948

@balipostcom (6.000 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipost_com http://instagram.com/balipostcom

Pengemban Pengamal Pancasila

Pembangunan Lima Tahun ke Depan

Dorong Kemandirian Ekonomi Bali PEMBANGUNAN Bali lima tahun ke depan tidak hanya mengandalkan skema pendanaan APBD, tetapi juga APBN dan investasi. Namun, investasi yang dimaksud akan lebih diutamakan dari para pelaku ekonomi lokal. Artinya, orang Bali yang tinggal di Bali maupun orang Bali yang tinggal di luar Pulau Dewata.

’’…akan memberikan kemudahan bagi para investor lokal dari Bali. Dengan demikian, kemandirian ekonomi Bali dapat dibangun sekaligus memperkuat perekonomian secara fundamental.’’ Wayan Koster Gubernur Bali ‘’Kan banyak pelakunya, ada orang Bali yang tinggal di Bali. Ada orang Bali yang tinggal di luar Bali. Nanti kita akan ajak berkumpul untuk melakukan sesuatu membangun ekonomi Bali,’’ ujar Gubernur Bali Wayan Koster usai mengikuti rapat paripurna di DPRD Bali, Selasa (18/9) kemarin. Koster tak menampik bila realisasi investasi di Bali selama ini kerap tidak memenuhi target. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Bali sepanjang 2017, realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 11,267 triliun. Padahal, targetnya Rp 14,123 triliun. Realisasi untuk sektor primer hanya Rp 12,354 miliar dan realisasi untuk sektor sekunder Rp 11,313 miliar. Sementara realisasi sektor tersier jumlahnya sangat besar Rp

11,244 triliun. Tahun ini PMDN bahkan baru terealisasi Rp 171,093 miliar dari rencana Rp 5,336 triliun periode Januari-Juni 2018. Mayoritas masih mengalir ke sektor tersier juga sekunder, dan belum ada untuk sektor primer. Setali tiga uang, realisasi penanaman modal asing (PMA) di tahun 2017 Rp 6,190 triliun dari rencana Rp 13,064 triliun. Hingga Juni 2018 yang direncanakan Rp 5,361 triliun, baru terealisasi Rp 4,311 triliun. ‘’Saya kira (realisasi tidak sesuai rencana) karena tidak di-create secara rapi sajalah. Namanya orang berinvestasi harus jelas gambaran perkembangan ekonomi, positif apa enggak,’’ jelasnya. Koster mengaku akan memberikan kemudahan bagi para investor lokal dari Bali. Dengan demikian, kemandirian ekonomi

Sentinel Singgung SBY

Bali dapat dibangun sekaligus memperkuat perekonomian secara fundamental. Khusus pada aspek lingkungan, investasi akan diutamakan untuk pengadaan listrik dengan gas sebagai bentuk komitmen mewujudkan Bali clean and green. Diwawancarai terpisah, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Bali I Wayan Gunawan mengatakan butuh perjuangan besar untuk mendapatkan gelontoran dana APBN dalam konteks membangun Bali. Gubernur harus mendesain skenario pembangunan yang nanti bisa dibiayai oleh pusat. Sementara celah fiskal APBD Provinsi selama ini memang relatif kecil untuk membiayai program-program pembangunan. Oleh karena itu, investasi menjadi begitu penting ke depan dan harus dilakukan secara konkret. Gunawan melihat persentase

masyarakat Bali yang berperan di sektor tersier seperti industri pariwisata masih sangat kecil dari segi kapital. Kendati perlu ada kajian terkait sumber-sumber investasi di sektor pariwisata yang masih menjadi tulang punggung Bali itu. Sedangkan Gubernur telah berkomitmen untuk menyeimbangkan sektor primer, sekunder, dan tersier dalam pembangunan Bali. ‘’Kelihatannya memang pariwisata ini maju, pariwisata ini meningkat kunjungannya. Tapi kalau kita telusuri dari konteks investasi, relatif kecil investasi orang Bali di dalam industri pariwisata,’’ jelas anggota Komisi I DPRD Bali ini. Meski demikian, Gunawan tetap menyambut baik dan mendukung upaya Gubernur baru yang ingin menempatkan rakyat Bali sebagai ‘’tuan rumah’’ di daerahnya sendiri. Tanpa mengacaukan konsep NKRI, rakyat Bali memang harus diberdayakan untuk membangun Pulau Dewata. Hal. 15 Rusak Budaya

’’Kelihatannya memang pariwisata ini maju, pariwisata ini meningkat kunjungannya. Tapi kalau kita telusuri dari konteks investasi, relatif kecil investasi orang Bali di dalam industri pariwisata.’’

Johan Bantah Ada Hubungan dengan Istana Jakarta (Bali Post) – Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi membantah Istana memiliki hubungan dengan Asia Sentinel terkait laporan konspirasi pencurian uang negara sebesar 12 miliar dolar AS yang melibatkan 30 pejabat negara dan mencucinya melalui perbankan internasional. ‘’Saya kira enggak ada hubungan sama sekali, di mana letak kesimpulan mem-backing itu di mana? Kan harus ada data atau korelasi yang valid kemudian bisa disimpulkan ada hubungan dengan Istana,’’ kata Johan Budi, Selasa (18/9) kemarin. Ia berharap semua pihak tidak langsung menghubungkan laporan Asia Sentinel yang menyinggung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dengan pihak Istana. ‘’Saya pikir enggak ada persoalan Istana dengan Pak SBY. Hubungannya baik-baik saja,’’ kata Johan Budi. Terkait tersebarnya foto Kepala Staf Presiden Moeldoko dengan Pemred Asia Sentinel, Johan Budi mengaku tidak mengetahui pertemuan dalam foto tersebut. ‘’Mungkin pas ramai-ramai ada pertemuan. Yang ketemu banyak pemred jangan kemudian di-simplified, disimpulkan ke situ. Jauh sekali. Itu namanya, istilahnya jumping conclusion. Saya kira dengan begini anda paham betul ya,’’ katanya. Johan Budi menegaskan bahwa tidak ada kepentingan apa pun Istana dengan SBY dan hubungan Presiden keenam RI dengan Presiden Joko Widodo dalam keadaan baik-baik saja. ‘’Tidak ada hal yang dipertentangkan antara Pak SBY dengan Pak Jokowi. Kalau anda men-simplified lagi Istana itu Pak Presiden, sekali lagi jangan semua dikaitkan,’’ katanya. Sebelumnya, dalam laporannya laman berita Asia Sentinel menyebutkan adanya konspirasi pencurian uang negara sebesar 12 miliar dolar AS yang melibatkan 30 pejabat negara dan mencucinya melalui perbankan internasional. Laporan berjudul ‘’Indonesia’s SBY Government: Vast Criminal Conspiracy’’ yang ditulis John Berthelsen itu menyebutkan bahwa ada keterkaitan Ketua Umum Demokrat SBY dengan kasus Bank Century. Hal. 15 Pelaku Fitnah

Jalan Lingkar Selatan Segera Digarap Kawasan Kuta Selatan semakin padat. Macet terjadi di mana-mana. Seperti Jalan Siligita, Ungasan hingga jalur menuju Uluwatu. Kondisi tersebut membuat Badung segera mengambil langkah. Badung berencana membangun jalan lingkar selatan yang mengitari perbukitan kapur dari arah Ungasan hingga ke Uluwatu.

Halaman 3 Gianyar Kurang Ratusan Guru Pemkab Gianyar mendapat jatah formasi 305 guru dalam perekrutan CPNS tahun ini. Namun, jumlah itu dipastikan masih kurang untuk mengisi kebutuhan tenaga pendidik di Bumi Seni ini.

Halaman 9 Arus Baru Ekonomi Indonesia Bakal Calon Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memaparkan arus baru ekonomi Indonesia. Dia berharap arus ekonomi baru bisa menghilangkan disparitas, baik antara kaya dan miskin, kuat dan lemah, antara daerah, dan antara produk lokal dan global.

Halaman 15

3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0

2017

INVESTASI

INVESTASI 592,50 PROYEK PROYEK

101

2016

2015

2014

2013

482,30 1250,40 252,80 2984,70 94

59

20

40

2015

2014

2013

450,60 495,80

427,10

390,90

582

40

* Dalam Miliar Rupiah

REALISASI PMA di BALI 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0

2017

INVESTASI

886,90 1429

PROYEK

Wayan Gunawan Anggota DPRD Bali

AKAN SEMAKIN LANGKA

REALISASI PMDN di bali

2016 1371

832

*Dalam Juta Dolar AS

Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia

’’Usung’’ Bade dengan Mobil

PHDI Perlu Buat Solusi PENGGUNAAN kendaraan untuk mengangkut bade dalam prosesi pengabenan merupakan fenomena baru yang pada akhirnya akan diterima masyarakat. Hanya perlu dukungan sastra agama untuk menguatkannya. Demikian disampaikan Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI Prof. I Ketut Widnya, Ph.D. dan dosen IHDN Denpasar Prof. Dr. Made Surada, Selasa (18/9) kemarin. Prof. Widnya mengatakan, menggunakan kendaraan untuk mengusung bade karena

lokasi setra jauh dengan permukiman adalah bukti bahwa masyarakat mengadaptasikan praktik agama sesuai tuntutan perubahan lingkungan strategis yang baru karena teknologi. Memang pada akhirnya Parisada harus memberi solusi terhadap masalah ini. Apakah penggunaan kendaraan tersebut dibenarkan oleh agama atau tidak. Solusi ini sangat penting agar sraddha (kepercayaan) umat tidak goyah. Dalam hubungan ini,

menurut Prof. Widnya, Parisada perlu menghidupkan kembali Seminar Kesatuan Tafsir terhadap Aspek-aspek Agama Hindu. Sebab, perubahan di tengah masyarakat terjadi begitu cepat. Penggunaan kendaraan untuk mengangkut bade, itu fenomena biasa dalam masyarakat modern. Dulu juga dipersoalkan penggunaan kompor untuk membakar jenazah, tapi akhirnya menjadi biasa dan tidak dipersoalkan. Hal. 15 Sastra Agama

Esensinya Sama, Hanya Beda Kreasi

USUNG BADE - Puluhan krama bergotong royong mengusung bade untuk dibawa ke setra. Pemandangan seperti ini akan semakin langka di kemudian hari. Sebab, kini semakin banyak bade ‘’diusung’’ dengan pedati atau bahkan sekarang bade diusung memakai mobil.

Fenomena mengusung Bade dengan menggunakan kendaraan menjadi perbincangan hangat umat Hindu di Bali. Ketua PHDI Bali Prof. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si. mendorong Majelis Desa Pakraman (MDP) membuat pararem tentang hal tersebut. Lalu apa kata para sulinggih tentang hal tersebut?

Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Agni Yogananda berpendapat, mengusung bade menggunakan kendaraan tidak menjadi masalah, karena hal itu hanyalah kreasi dalam upacara. Menurutnya, upacara ngaben bertujuan untuk menyucikan stula sarira agar kembali ke Panca Maha Bhuta melalui doa-doa dan persembahan sederhana ke sang roh dalam perjalanan menuju pitraloka. Apalagi, jarak banjar dengan setra (kuburan – red) yang jauh memungkinkan inovasi

tersebut digunakan untuk membantu efisiensi tenaga manusia dalam melakukan kegiatan upacara. ‘’Itu esensinya sama, mungkin yang beda hanya kreasinya. Jadi biar berjalan alamiah saja tanpa harus dibuatkan pararem,’’ tandas Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Agni Yogananda, Selasa (18/9) kemarin. Hal senada juga dikatakan Ida Pandita Mpu Siwa Budha Dhaksa Dharmita. Hal. 15 Pemanfaatan Teknologi

Apresiasi Pilgub Bali Award 2018

Koster Harap Pemilu ke Depan Lebih Efisien dan Partisipatif GUBERNUR Bali Wayan Koster menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Penyerahan Penghargaan Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Tahun 2018 (Pilgub Bali Award 2018) di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Selasa (18/9) kemarin. Mengawali sambutannya, Koster menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak sehingga semua tahapan Pilgub Bali 2018 berjalan lancar, aman dan nyaman. Koster menilai ajang Pilgub Bali Award 2018 bisa menjadi dasar dalam melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemilu agar ke depan menjadi lebih baik lagi. ‘’Ini bisa menjadi basis kita untuk terus mengevaluasi dan terus mendorong agar pemilu berikutnya bisa kita kelola dengan lebih baik lagi,’’ kata Koster. Mantan anggota DPR-RI ini mengatakan perlu ada beberapa hal yang perlu ditata jelang pelaksanaan pemilu serentak 2019. Salah satunya adalah

penggunaan dana pemilu agar lebih efisien. ‘’Menurut saya pemilu serentak harus dilakukan dengan manajemen yang berbeda dengan pemilu yang dilakukan secara sendiri-sendiri,’’ ujarnya. Ia menilai beberapa hal di pilgub dan pilbup kemarin bisa dilaksanakan secara bersama-sama. ‘’Misalnya pemasangan baliho dan pelaksanaan sosialisasi, sehingga satu kegiatan menampilkan dua event tetapi biayanya hanya satu,’’ imbuhnya. Sebaliknya, menurutnya, saat ini biaya pilkada serentak justru lebih tinggi daripada pilkada masing-masing, sehingga melenceng dari tujuan awal. Hal ini, menurutnya, perlu didiskusikan kembali. Hal lain yang disorotinya menyangkut partisipasi pemilih pada Pilgub Bali 2018 lalu. Meski hasilnya sudah baik di atas 70 persen, angka itu masih lebih rendah daripada pilgub sebelumnya. Hal. 15 Lebih Baik

PILGUB AWARD - Gubernur Bali Wayan Koster foto bersama dengan para penerima ‘’Pilgub Bali Award 2018’’ di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, Selasa (18/9) kemarin.


DENPASAR

2

Rabu Paing, 19 September 2018

FIGUR Bersinergi Membangun Bali

Melawan, Penjambret Spesialis WNA Ditembak EMPAT warga negara asing (WNA) menjadi korban penjambretan di wilayah Kuta Utara, Badung. Mereka adalah Daydah Clarissa Oninku (30) asal Amerika, Al Khamees Husan Mansuur (27) asal Arab, Viktoria Tows (26) asal Jerman dan Yasmen Maldonado (25). Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap pelakunya, Kadek Bukit alias Dek Mer (21) asal Karangasem dan berhasil ditangkap Jumat (14/9) lalu. Sedangkan temannya, Wayan Bintang alias Bondol (20), masih diburu. Gara-gara melawan saat ditangkap, petugas terpaksa menembak kaki tersangka Kadek Bukit. Kapolsek Kuta Utara AKP Johannes Nainggolan mengatakan, kejadian yang dialami keempat korban hampir sama. Saat mereka melintas di TKP sambil melihat google map di HP, pelaku datang menghampiri dan langsung merampas telepon genggam tersebut. “TKP-nya di Jalan Raya Braban, Jalan Umalas, Jalan Kayu Putih dan Jalan Pantai Brawa, Kuta Utara, Badung. Setiap beraksi pelaku naik sepeda motor Yamaha N-Max,” ungkap Johannes Nainggolan didampingi Kanitreskrim Iptu Androyuan Elim, Selasa (18/9) kemarin. Setelah menerima laporan kasus ini, Tim Opsnal Polsek Kuta Utara dipimpin PS Panit Aiptu I Made Suanda melakukan penyelidikan berdasarkan ciri-ciri dan motor yang dipakai pelaku. Alhasil, pelaku terlacak berada di wilayah Tianyar, Karangasem dan langsung dikejar ke sana, Rabu (12/9) lalu. Setelah dua hari melakukan pengintaian, akhirnya pada Jumat (14/9) pukul 07.00 Wita pelaku ditangkap dirumahnya dan dibawa ke Mapolsek Kuta Utara. Ketika diperiksa, pelaku mengaku juga melakukan aksinya di Jalan Raya Batu Bolong, Jalan Padang Linjong, Jalan Nelayan, Jalan Raya Canggu-Tanah Lot, Jalan Pantai Brawa depan Fins Beach dan Jalan Bidadari. “Terkait kasus ini, kami mengamankan barang bukti dua HP dan sepeda motor. Agar tidak terlacak, pelaku memasang plat palsu di motornya. Sedangkan barang hasil menjambret lainnya khususnya HP, kata pelaku sudah dijual,” ujar Kapolsek asal Sumatera Utara ini. (rah)

KANAL Seorang buruh proyek melintas di ujung kanal Pulau Serangan, Denpasar, Selasa (18/9) kemarin. Ujung kanal yang menghubungkan wilayah Desa Serangan dengan BTID ini akan dibongkar.

BTID Buka Kanal, Warga Minta Jembatan Denpasar (Bali Post) –

Rencana PT Bali Turtle Island Development (BTID) membuka mulut kanal di pantai utara yang sempat tertunda, akhirnya bisa terealisasi, Selasa (18/9) kemarin. Pembukaan mulut kanal sepanjang 37 meter ini dilakukan BTID dengan menggunakan dua alat berat. Sebelum dilakukan pekerjaan fisik secara keseluruhan, jajaran BTID mengawali dengan menggelar upacara ngeruak karang. Untuk merealisasikan rencana pembukaan mulut kanal ini, BTID memerlukan waktu yang cukup lama. Pasalnya, sejumlah warga terutama nelayan setempat menolak pembukaan kanal dimaksud. Namun setelah beberapa kali melakukan pertemuan, akhirnya warga sepakat untuk menerima pembukaan kanal tersebut. Hanya, sejumlah warga tetap menyayangkan kegiatan ini dilakukan sebelum ada kesepakatan perjanjian yang diminta warga. Puluhan polisi pun kemarin tetap berjaga-jaga di lokasi. “Kami sayangkan kegiatan ini (pem-

bukaan kanal - red) dilakukan sebelum ada kesepakatan,” ujar Bendesa Adat Serangan Made Sedana didampingi tokoh masyarakat setempat, Wayan Loka, Nyoman Patut dan Lurah Serangan Wayan Karma. Nyoman Patut mengatakan, pada intinya masyarakat Serangan sangat mendukung adanya pembangunan di desanya. Termasuk pembangunan yang dilakukan PT BTID. Hanya, dalam hal pembukaan kanal ini, pihaknya meminta kepada BTID agar ada akses jalan menuju pantai. Selain itu, akses jalan berupa jem-

batan ini diperlukan untuk kegiatan upacara memintar yang dilakukan setiap bulan Desember setiap tahun. “Ini kesepakatan yang sudah keluar pada paruman warga, belum lama ini. Jadi, hanya ini yang diperlukan warga,” katanya. Untuk meminta kejelasan dari pihak BTID, akhirnya mereka bertemu dengan General Manager Island Management PT BTID I Made Sumantra di lokasi upacara ngeruak. Di hadapan Sumantra, Bendesa Serangan Made Sedana mengungkapkan, warga berharap akses menuju pantai

819446 / 081337032965

Topik : Caleg Bermasalah Berpeluang Dicoret

mengatakan, warganya yang terdiri dari tujuh banjar, sekitar 75 persen bermatapencaharian sebagai nelayan. Oleh karena itu, pantai menjadi sangat penting bagi warganya. Pihaknya berharap kepada BTID akses ke pantai masih tetap dibuka. “Warga kami sebagian besar menjadi nelayan. Karena itu, mereka perlu pantai,” ujarnya. Setelah dilakukan mediasi, proses upacara ngeruak kemarin bisa berjalan dengan khidmat. Wargapun memastikan tidak akan mengganggu proses upacara, terlebih warga setempat mayoritas beragama Hindu. (kmb12) Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita. Hubungi telepon 0361-7400391. Hubungi telepon (0361) 819446 / 081337032965

DCT Pileg Ditetapkan 20 September

Caleg Bermasalah Berpeluang Dicoret

Ketua KPUD Buleleng PTUN-kan Timsel

Denpasar (Bali Post) Gugatan Ketua KPUD Buleleng Gede Suardana terhadap KPURI c.q. tim seleksi (timsel) anggota KPUD Buleleng disidangkan di PTUN Denpasar, Selasa (18/9) kemarin. Pihak penggugat bersama kuasa hukumnya Agung Sariawan, di depan majelis hakim pimpinan A.K Setiyono membeberkan 13 alat bukti untuk membuktikan bahwa timsel telah menjegal dirinya saat seleksi anggota KPUD Buleleng beberapa waktu lalu. Tak pelak, Suardana gagal menjadi Komisioner KPU untuk dua periode. Dalam sidang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Denpasar, Suardana mengatakan bahwa bukti-bukti yang diterimanya menunjukkan jika timsel imajiner. “Timsel menggunakan dokumen palsu sebagai acuan untuk tidak meloloskan saya dalam seleksi,” ujar Suardana. Sebagai dasar apa yang dia katakan, dia menunjukkan bukti pemalsuan dokumen yang dimaksud. Pertama yang ditunjukkan adalah surat aduan tentang dirinya. Suardana menjelaskan surat tersebut tak ubahnya surat kaleng karena tanpa dilengkapi identitas pengadu. “Yang namanya surat aduan itu harus jelas identitas yang membuat. Sekalipun nama pembuat dirahasiakan, tapi tetap identitasnya harus jelas,” tegas Suardana. Alat bukti kedua yang ditunjukkan adalah surat aduan menggunakan kop surat lembaga KPUD Buleleng. Padahal, kata Suardana surat aduan tidak bisa mengatasnamakan lembaga. Bukti lainnya surat aduan yang diteken 35 orang anggota Sekretariat KPUD Buleleng. Setelah ditelusuri, ditemukan tanda tangan palsu. Suardana sudah mendapat surat pernyataan bermaterai dari empat orang yang menyatakan tidak pernah tanda tangan. Menurut Suardana, surat aduan tersebut sudah ditanyakan langsung timsel pada dirinya saat tes wawancara. Suardana juga sudah mengklarifikasi ketidakbenaran isi surat tersebut. Ketua KPU Buleleng ini juga menyatakan alat bukti lain berupa audio rekaman. Bukti-bukti tersebut didapat setelah dirinya mengajukan sengketa di Komisi Informasi Publik (KIP). Pihak tergugat KPU-RI c.q. timsel kemarin tidak ada yang datang ke persidangan. “Kami sangat kecewa dengan ketidakhadiran tergugat. Ke depan, kami berharap ada perwakilan yang datang,” ujar kuasa hukum Suardana, Agung Sariawan. (kmb37)

tetap ada dengan membangun jembatan. Karena opsi pertama yang diinginkan warga yakni membelokkan jalur kanal, tidak memungkinkan. “Kami hanya perlu kepastian agar jembatan itu bisa dibangun. Ini untuk kepentingan upacara memintar dan masyarakat umum untuk bisa ke pantai,” ujar Sedana yang juga didampingi Wakil Ketua DPRD Denpasar I Wayan Mariyana Wandhira. Terhadap tuntutan itu, Made Sumantra memastikan pihaknya akan membangun akses jalan berupa jembatan. Bahkan, kalau BTID tidak membuat jembatan itu, dirinya yang akan pertama memarahinya. “Kita akan bangun jembatan itu,” ujar mantan Kasdam IX Udayana ini. Sementara itu, Lurah Serangan I Wayan Karma

Bali Post/eka

LEMBAGA pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta mempunyai peran strategis dalam menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan berdaya saing tinggi. Apalagi jika sinergisitas antarperguruan tinggi bisa terjalin dengan baik, maka akan mampu menciptakan pembangunan yang lebih baik dan maju. Oleh karena itu, pemimpin Bali diharapkan mampu merangkul semua perguruan tinggi dalam memajukan pembangunan Bali. Terlebih bagi pemimpin Bali yang baru dilantik dikenal mempunyai visi dan misi di dalam memajukan pendidikan di Bali. Diharapkan, janji-janji tersebut segera direalisasikan. “Salah satu visi dan misi Koster-Ace yang saya dengar, beliau akan melibatkan perguruan tinggi, baik negeri dan swasta di Bali dalam pembangunan. Di samping itu, beliau akan memberikan bantuan sebagaimana dinyatakan dalam undang-undang, di mana pemerintah daerah bisa memberikan bantuan kepada perguruan tinggi. Visi-misi ini harus segera direalisasikan,” ujar Ketua Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (BP-PTSI) Wilayah Bali Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., Selasa (18/9) kemarin. Dengan pengalaman yang panjang menjadi anggota DPR-RI, ia merasa yakin Koster mengerti tentang seluk-beluk permasalahan pendidikan di Bali. Terlebih untuk menciptakan SDM untuk membangun Bali ke depannya, hanya melalui pendidikan SDM yang handal bisa tercipta secara optimal. “Saya pikir beliau (Koster - red) yang memiliki pengalaman luas di komisi yang membidangi pendidikan, kan mengerti hal itu. Pemerintah daerah dapat membantu perguruan tinggi dalam meningkatkan sumber daya manusia, menyekolahkan masyarakatnya, dalam hal ini mahasiswa bisa diberikan beasiswa untuk mendapat pendidikan yang lebih tinggi,” tegas Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Provinsi Bali ini. (win)

Bali Post/eka

NARKOBA - Polisi menggelar barang bukti narkoba dan tersangkanya di Mapolda Bali, Denpasar, Selasa (18/9) kemarin.

Kurir Napi Bandar Narkoba Ternyata Sopir Taksi ”Online” Denpasar (Bali Post) Penyidik Ditresnarkoba Polda Bali terus mendalami pengungkapan kasus sindikat narkoba melibatkan narapidana (napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan. Kurir napi bandar narkoba Moch Rizal (27) ternyata sopir taksi online. Ia nekat menjadi kurir narkoba karena butuh uang untuk persalinan istrinya. ”Saat ini istri pelaku (Moch Rizal-red) sedang hamil tua. Kemukinan pelaku butuh biaya untuk istrinya yang akan melahirkan,” kata Kabag Bin Ops Ditresnarkoba Polda Bali AKBP I Gede Sujana didampingi Kanit Opsnal Kompol Nyoman Suparta, Selasa (18/9) kemarin. Sesuai hasil penyidikan, kata Sujana Moch Rizal sering berkomunikasi dengan Kemas, napi yang diduga jadi bandar narkoba. Oleh karena itu, dengan berkedok sebagai sopir taksi online, ia mengambil dan mengedarkan paket narkoba sesuai perintah Kemas. “Selain dengan Kemas, tersangka diduga ada kaitan dengan bandar lainnya. Karena paket ganja tersebut bukan dari Kemas,” katanya. Saat dipergoki mengambil

paket ganja di pangkalan bus di Jalan Pidada, Denpasar, pelaku langsung gemetar hingga tak kuat berdiri. “Pakaiannya basah semua karena keringat, mungkin saking ketakutannya,” ujar Suparta. Lantas, bagaimana kronologis penangkapan napi Samsul Arifin? Menurut Suparta, dari pantauannya dari depan Lapas Kerobokan, awalnya Samsul Arifin dilihat petugas keluar dari dalam lapas sambil mendorong artco (gerobak sorong) dan mengangkut tempat sampah. Ternyata di dalam tempat sampah tersebut disembunyikan 200 butir ekstasi dibungkus tas plastik. “Awalnya mobil MR (Moch Rizal - red) parkir di depan lapas. Ternyata, Kemas menelepon lagi dan menyuruh MR menunggu di depan rumah dinas Kalapas. Jadi, barang tersebut dibawa dari dalam (lapas),” ungkap Suparta. Setelah itu, Moch Rizal membuka setengah kaca mobilnya dan Samsul Arifin melempar bungkusan berisi ineks itu ke dalam mobil lewat kaca tersebut. “Setelah itu, tersangka SA (Samsul Arifin - red) bersihbersih di depan rumah Kalapas. Rumah Kalapas sedang direno-

vasi,” tegas Suparta. Terkait keterlibatan Kemas dalam kasus ini, pihaknya akan memeriksa pihak-pihak yang diduga berkaitan dengan kasus ini, termasuk pihak lapas. Namun penyidik masih fokus menangani kedua tersangka ini. “Tidak masalah (memeriksa Kemas - red). Kata tersangka, Kemas itu nama asli bukan samaran. Saya kira kedua pelaku ini jujur,” kata Suparta. Menurut Suparta, Kemas merupakan napi kasus narkoba dengan vonis tujuh tahun penjara. Sedangkan Samsul Arifin merupakan napi kasus penggelapan dan divonis satu tahun penjara. “Padahal sebulan lagi dia bebas,” tandasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Ditresnarkoba Polda Bali mengungkap transaksi narkoba dari dalam Lapas Kerobokan, Jumat (14/9) lalu. Selain menangkap kurir narkoba Moch Rizal (27), polisi meringkus napi Samsul Arifin (32) saat bersih-bersih di rumah dinas Kalapas. Namun hingga saat ini polisi belum menyentuh Kemas, napi yang diduga jadi bandar narkoba. Samsul Arifin dibekuk usai menyerahkan 200 butir ekstasi kepada Rizal di depan lapas. (kmb36)

Denpasar (Bali Post) Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 akan dilaksanakan 20 September besok. Termasuk di dalamnya DCT anggota DPD-RI dan DCT anggota DPRD Bali yang akan ditetapkan oleh KPU Bali. Pascapenetapan DCT, masa kampanye akan dimulai 23 September mendatang. “Ada kewajiban untuk menyetor laporan awal dana kampanye, kemudian rekening khusus dana kampanye. Itu harus dilakukan paling lambat 22 September dan ada form yang harus diisi oleh partai politik maupun calon anggota DPD untuk persiapan itu,” ujar Ketua KPU Bali Wayan Jondra di sela-sela acara Pilgub Bali Award 2018 di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Bali, Selasa (18/9) kemarin. Menurut Jondra, nama-nama tim kampanye juga harus dilaporkan sehari sebelum masa kampanye dimulai. Sejauh ini, di Bali dikatakan tidak ada caleg yang bermasalah. Terutama menyangkut tiga kejahatan, yakni korupsi, narkoba, dan pelecehan seksual terhadap anak. Kendati pasal tentang itu telah dicabut oleh Mahkamah Agung, namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan partai politik dan peserta pemilu agar jangan sampai ada caleg dengan tiga kejahatan tersebut. “Kami sudah antisipasi sejak awal, karena komunikasi kami sangat baik dengan partai politik dan intens kami melakukan sosialisasi, sehingga untuk calon dengan tiga kategori itu tidak ada mencalonkan diri di Bali. Jadi, parpol sudah sangat sepakat dengan kami untuk mencalonkan calon-calon berkualitas,” jelasnya. Jondra mengatakan, memang ada calon dengan vonis hukuman di bawah lima tahun. Namun, calon tersebut sudah mengumumkan di media massa bahwa telah menjalankan hukumannya. Termasuk telah melengkapi administrasinya berupa pengumuman di koran dan surat keterangan dari redaksi. Walaupun nanti sudah ada penetapan DCT, caleg rupanya masih berpeluang untuk dicoret jika terbukti tidak memenuhi syarat. “Masalah tercoret bisa di posisi mana saja. Kalau surat suara sudah terlanjur dicetak, ada calon yang tidak memenuhi syarat, nanti kita bikin pengumuman bahwa calon ini sudah tidak memenuhi syarat. Jangan dipilih,” imbuhnya. Caleg bisa dicoret, lanjut Jondra, bila ada persyaratan yang tidak dipenuhi. Misalnya, terbukti melakukan pemalsuan dokumen seperti ijazah palsu atau dalam perjalanannya melakukan tindak pidana dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun. Termasuk bila dalam perjalanannya, tiba-tiba menjadi pelaku tiga kejahatan (korupsi, narkoba, dan pelecehan seksual terhadap anak-red) tersebut. “Kalau memang ada datanya, yang bersangkutan menjadi tidak memenuhi syarat memang harus dicoret,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab, mendorong KPU agar dapat meningkatkan partisipasi publik dalam Pileg dan Pilpres 2019. Namun tanpa mengabaikan kualitasnya, karena partisipasi bisa saja distimulasi oleh money politics. “Pemilu kayak begitu kan tidak berkualitas. Maunya kita, tinggi partisipasi, tapi tinggi juga kualitasnya. Bagaimana cara KPU merancang penyelenggaraannya,” ujarnya. Umar Ibnu Alkhatab menilai, pemberian penghargaan atau award oleh KPU Bali merupakan salah satu cara untuk memotivasi penyelenggara di level kabupaten, bahkan kecamatan untuk bekerja lebih baik. Terutama dalam menyambut Pileg dan Pilpres 2019. (kmb32)


BADUNG

Rabu Paing, 19 September 2018

3

Proyek Peningkatan Fasilitas Bandara Segera Rampung

Bali Post/edi

PERLUASAN APRON - Sejumlah pekerja menggarap proyek perluasan apron sisi barat Bandara Ngurah Rai, Selasa (18/9) kemarin.

Mangupura (Bali Post) Proyek peningkatan fasilitas Bandara Ngurah Rai sudah hampir rampung. Seluruh pekerjaan ditargetkan tuntas akhir bulan ini, guna mendukung pelaksanaan IMF-WB Annual Meeting. Co. General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sigit Herdiyanto, menyampaikan saat ini sedang dilakukan penambahan 10 parking stand untuk pesawat terbang. Rinciannya, enam di sisi barat dan empat di sisi timur. Saat ini Bandara Ngurah Rai baru memiliki 53 parking stand. Dari jumlah itu, mampu menampung 689 pesawat dengan rata-rata satu parking stand mampu menampung 13 pesawat kapasitas Narrow Body/737 NG per hari. Dengan tambahan 10 parking stand, Bandara

Ngurah Rai akan memiliki daya tampung rata-rata 819 pesawat Narrow Body per hari. Selama ini pesawat reguler yang Remain Over Night (Ron) atau bermalam di Bandara Ngurah Rai rata-rata sebanyak 21 hingga 22 pesawat. Pada saat gelaran IMF-WB, diperkirakan tidak semua pesawat dari delegasi yang Ron di Bandara Ngurah Rai. Meski demikian, apabila Ron lebih dari 10 pesawat, maka yang reguler akan dipindahkan ke bandara terdekat, seperti Juanda, Lombok, Makassar dan Banyuwangi. ‘’Untuk Kepala Negara, kami telah menyiapkan sebanyak 10 kapasitas untuk pesawat Narrow Body yang Ron,’’ katanya. Sementara itu, Communication Head and Legal Section Head Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, menjelas-

kan dari seluruh pekerjaan yang dilakukan, untuk perluasan apron sisi barat dengan luas delapan hektar untuk menunjang IMF dari total 35,75 hektar yang direncanakan saat ini progress-nya mencapai 99.41 persen. Bahkan saat ini sudah masuk pada tahap verifikasi. Sedangkan untuk apron sisi timur dan pemindahan Sewage Treatment Plant (STP), progress-nya sudah mencapai 97,48 persen. Pembangunan gedung VVIP, Base Ops TNI dan penggantian Line Maintenance Airlines sudah mencapai 96 persen dan counter check-in sebanyak 74 persen. ‘’Counter check-in ini memang untuk investasi di luar IMF. Namun kebetulan rencananya bersamaan dengan IMF,’’ ujarnya di sela-sela peninjauan proyek, Selasa (18/9) kemarin. Tidak hanya itu, untuk ta-

Sidak Duktang Sasar Munggu

Perencanaan Jalan Lingkar Selatan

Ratusan Pelanggar Kependudukan Terjaring Mangupura (Bali Post) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, Selasa (18/9) dini hari menggelar penertiban penduduk dengan menyasar wilayah Desa Munggu Kecamatan Mengwi. Sidak tim gabungan ini berhasil menjaring sebanyak 132 pelanggaran kependudukan. Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara mengatakan, penertiban penduduk pendatang (duktang) terus dilakukan di wilayah Kabupaten Badung. Upaya ini untuk menekan angka kriminalitas. ‘’Kegiatan dimulai dini hari tadi (kemarin-red) mulai pukul 04.00 Wita. Tim menyusuri permukiman sementara penduduk, di antaranya kos-kosan, rumah kontrakan dan bedeng-bedeng,’’ ungkapnya. Dari hasil pemeriksaan, pihaknya berhasil menemukan sebanyak 132 pelanggaran kependudukan. Sebanyak 108 orang merupakan duktang tanpa Kartu Identitas Penduduk Sementara (KIPS) dan 24 orang tidak dapat menunjukkan identitasnya. Para pelanggar langsung diarahkan menuju kantor Desa Munggu untuk didata oleh petugas pendataan penduduk dan Bhabinkamtibmas. ‘’Kepada pelanggar yang sama sekali tanpa identitas, dikenakan denda sebesar Rp 100 ribu per orang. Denda ini atas persetujuan hakim. Jadi, hasil denda disetorkan ke Kejaksaan Negeri Badung sebesar Rp 100 ribu kali jumlah pelanggar, dibuat yang berdasarkan berita acara pemeriksaan,’’ jelasnya. Lebih lanjut dia mengimbau duktang untuk membuat Kartu Identitas Penduduk (KTP). Tak hanya itu, duktang harus melaporkan dirinya di lingkungan setempat serta mengurus surat keterangan dari wilayah asalnya. ‘’Bisa mereka urus jarak jauh dengan minta tolong kepada saudaranya di daerah asal, atau yang bersangkutan pulang dulu ke tempat asalnya untuk mengurus Identitas,’’ katanya. Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Munggu Aiptu Rai Tama, mengungkapkan pihaknya akan terus mendampingi petugas gabungan dari aparatur desa dan Satpol untuk melakukan sidak duktang. ‘’Ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan guna mencegah terjadinya tindak pidana seperti pencurian, penjambretan, KDRT, penganiayaan atau kekerasan,’’ tegasnya. (kmb27)

u Panjang 18 km, lebar 24 m u Dibangun di perbukitan dan kawasan pantai u Melintasi Ungasan hingga Uluwatu u Terkoneksi dengan pintu Tol Bali Mandara u Diperkirakan menghabiskan dana Rp 4 triliun

JALAN LINGKAR - Gambar rencana jalan lingkar selatan yang akan segera digarap untuk mengatasi kekroditan lalu lintas di Bali Post/ist

Pembebasan Lahan Ditargetkan Rampung Dua Tahun Kawasan Badung Selatan, terutama Kuta Selatan yang merupakan kawasan pariwisata, semakin padat. Bahkan lalu lintas (lalin) menuju kawasan pariwisata setempat selalu krodit. Guna mengatasi kekroditan lalin, Pemkab Badung telah merencanakan pembangunan jalan lingkar selatan yang mengitari perbukitan kapur dari arah Ungasan hingga Uluwatu. Studi kelayakannya telah dirampungkan 2017 lalu. Ditargetkan pembangunan di lapangan dilaksanakan tahun 2020 mendatang.

Bali Post/ist

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung I.B. Surya Suamba, Selasa (18/9) kemarin, menyampaikan hasil studi kelayakan menyatakan jalan tersebut layak dibangun. Salah satu pertimbangannya, meningkatkan konektivitas kawasan pariwisata Badung selatan. Tahapan tahun ini berupa

”Touring” Pencapaian Gemilang, BFI Finance Jelajahi Bali BFI Finance telah memberikan pelayanan terbaiknya selama 36 tahun dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Pencapaian gemilang telah ditorehkan dengan kinerja perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang. Hingga semester I-2018, BFI Finance mencatat pertumbuhan pembiayaan baru sebesar Rp 8,56 triliun atau lebih tinggi 26,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2017. Secara nasional, total perolehan laba naik 33,7 persen sebesar Rp 702,8 miliar. Beragam penghargaan bergengsi pun sukses diraih, salah satunya BFI Finance dinobatkan menjadi perusahaan pembiayaan terbaik berdasarkan kinerja perusahaan 2008-2017 dengan predikat ‘’Sangat Bagus’’, serta peringkat pertama dalam ‘’Rating 172 Perusahaan Multifinance 2018’’ dalam 14 th Infobank Multifinance Awards 2018. BFI Finance Area Denpasar menyapa masyarakat Bali dalam touring bertajuk ‘’BFI is No.1’’. Regional Manager BFI Finance Wilayah Jawa Timur I Kadek Tir-

TOURING - Suasana pengarahan sebelum dimulainya touring ‘’BFI is No.1’’ tayasa memberikan pengarahan sebelum memulai touring yang diikuti lebih dari 300 karyawan BFI Finance. Lintasan mengelilingi Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Per Juni 2018, BFI Finance Area Denpasar mencatat booking baru senilai Rp 456,3 miliar sebanyak lebih

Kuta Selatan.

Pembangunan Jalan Lingkar Selatan

Mangupura (Bali Post) -

SIDAK - Tim gabungan yang dipimpin Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung, menggelar sidak di Desa Munggu, Selasa (18/9) kemarin.

hun ini Bandara Ngurah Rai juga melakukan penambahan 45 titik CCTV, sehingga total ada sebanyak 135 CCTV terpasang. Khusus pembangunan perkir bertingkat, kata Arie baru mencapai 33 persen. ‘’Persiapan untuk IMF semuanya ditargetkan selesai akhir September ini. Karena IMF akan digelar awal Oktober,’’ tegasnya. Terkait gedung VVIP, dibangun dua lantai yang seluruhnya stil Bali dengan ukiran pewayangan. Di dalam gedung VVIP ini akan ada ruang konferensi untuk menampung 20 orang dan satu kamar Presiden. Gedung ini juga dilengkapi dengan lift dan tangga, X-ray dan dengan pengamanan berlapis. ‘’Ada juga fasilitas dua ruang rapat. Ini untuk tamu selain Kepala Negara,’’ katanya. (kmb23)

dari 11.000 kontrak dengan total pertumbuhan sebesar 16 persen dibandingkan Juni 2017. Dari penyaluran pembiayaan baru tersebut, pembiayaan mobil bekas di Area Denpasar mencakup sebesar 82,4 persen, sisanya diikuti oleh pembiayaan mobil baru, sepeda motor, alat berat dan mesin. (ad920)

pembebasan lahan tahap pertama sepanjang 1 km. Besar anggaran sesuai pagu yaitu Rp 90 miliar. Sedangkan tahap kedua yang akan dilakukan tahun 2019, total lahan yang akan dibebaskan 17 km dengan anggaran Rp 900 miliar. ‘’Total panjang jalan nanti sepanjang 18 km, dengan lebar jalan sekitar 24 meter,’’ katanya.

Setelah seluruh proses pembebasan lahan rampung pada akhir 2019, proses pengerjaan jalan akan dimulai pada tahun 2020. Untuk fisiknya, kata Surya Suamba jalan akan melingkar mengelilingi perbukitan kapur. Jalur yang dilalui ada yang di atas perbukitan, di pinggir tebing dan kawasan pantai. ‘’Untuk yang di atas

pantai, itu karena di sana tidak ada tebing,’’ ujarnya. Secara total proyek ini diperkirakan akan memerlukan dana lebih dari Rp 4 triliun. Sumber pembiayaan tergantung kebijakan Bupati Bandung. ‘’Apakah nanti akan menggunakan APBD Badung secara keseluruhan, atau akan mengajukan ke pemerintah pusat, atau sharing dengan pihak swasta. Nanti kan ini tergantung kebijakan Bapak Bupati,’’ katanya. Terkait pembebasan lahan, meski sebelumnya sudah dilakukan sosialisasi dengan pemilik lahan, namun pihaknya kembali akan melakukan sosialisasi lanjutan. ‘’Selain den-

gan masyarakat pemilik lahan, kami juga akan melakukan komunikasi dengan stakeholder pariwisata dan stakeholder terkait,’’ tambahnya. Jalan lingkar selatan diperkirakan mampu mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Uluwatu, Siligita, Ungasan dan Pecatu. Jalan ini nantinya terkoneksi dengan pintu keluar Tol Bali Mandara. Untuk pengerjaannya akan dilakukan tiga fase. Fase 1, dari pintu keluar Tol Bali Mandara menuju Ungasan. Fase 2 dari Ungasan menuju Uluwatu dan fase 3 dari Uluwatu, Pecatu, dan ujungnya akan menuju Simpang Kali Jimbaran. (kmb23)

Bupati Apresiasi Porsenides Abiansemal Dauh Yeh Cani Mengolahragakan Masyarakat dan Lestarikan Seni BUPATI Badung I Nyoman Giri Prasta sangat mengapresiasi penyelenggaraan Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) Abiansemal Dauh Yeh Cani. Menurutnya, Porsenides mampu meningkatkan kualitas bidang olahraga dan kesenian di masyarakat. ‘’Porsenides dapat mengolahragakan masyarakat, memasyarakatkan olahraga serta meningkatkan seni dan budaya,’’ kata Giri Prasta saat membuka Porsenides Abiansemal Dauh Yeh Cani, Senin (17/9) di Lapangan Pura Dalem Gede Abiansemal. Di antaranya hadir di acara tersebut, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Badung I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Badung I Putu Alit Yandinata, Camat Abiansemal I Gusti Ngurah Suryajaya, Perbekel Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani I Wayan Sutama, tokoh Puri Abiansemal, Perbekel se-Kecamatan Abiansemal dan tokoh masyarakat setempat. Bupati Giri Prasta menyampaikan, Pemkab Badung berkomitmen terhadap pengembangan olahraga dan seni. Untuk itu, kebutuhan akan sarana olahraga maupun seni di masyarakat siap difasilitasi Pemkab. Untuk bidang seni, di Kabupaten Badung sedang dibangun Panggung Pemuda

Budaya. Proyek ini ditargetkan rampung Juni 2019. ‘’Panggung Pemuda Budaya ini sebagai wadah para seniman dalam berkreasi. Panggung ini sebagai panggung terbesar dan termegah di Asia Tenggara,’’ imbuhnya. Giri Prasta juga berkomitmen membantu dan meringankan beban masyarakat baik kebutuhan pribadi masyarakat Badung, seperti kesehatan gratis, pendidikan gratis dan PBB gratis, serta kebutuhan komunal seperti pengeluaran upakara, perbaikan pura, bale banjar, lapangan dan lainnya. ‘’Itu yang kami bantu, sehingga ekonomi masyarakat Badung meningkat dan astungkara kemiskinan akan turun sampai nol persen,’’ ungkapnya. Giri Prasta juga sepenuhnya mendukung masyarakat Badung melalui Desa untuk melaksanakan Porseni. Sebab, ini adalah wujud kebersamaan di masyarakat. Bagi generasi muda, Pemkab telah melaksanakan program sekolah gratis ke luar negeri. Melalui program ini diharapkan generasi muda Badung nantinya mampu mengembangkan ilmu yang didapat untuk memperbaiki Badung menjadi lebih baik.

PORSENIDES - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat membuka ajang Porsenides Abiansemal Dauh Yeh Cani, Senin (17/9) di Lapangan Pura Dalem Gede Abiansemal. Perbekel Abiansemal Dauh Yeh Cani I Wayan Sutama mengatakan, desa yang dipimpinnya telah memiliki tari maskot ‘’Mangu Gangga’’. Dalam kegiatan ini pihaknya memiliki visi dan misi meningkatkan SDM menuju Abiansemal Dauh Yeh Cani yang maju berdikari. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pembinaan kepada masyarakat, khususnya di bidang seni budaya serta olahraga. ‘’Di ajang sepak bola kami sudah

memiliki klub yang bernama PS Cani Putra. Sudah sering mengikuti turnamen sepak bola di Kabupaten Badung, termasuk klub bulu tangkis dan bola voli,’’ terangnya. Desa juga mengadakan pembinaan sekaa gong mulai tingkat anak-anak hingga dewasa. Hal ini dilakukan dalam rangka memeratakan kegiatan seni budaya di setiap banjar. Selain itu, desa juga men-support para lansia dalam bidang seni janger dan parwa. (ad916)


info seremoniAL

4 A K T I V I T A S S E R E M O N I A L P R O F I L E C E R I T A S U K S E S B R A N D I N G D I S I N I

Rabu Paing, 19 September 2018

Ikuti Pengenalan Kampus Tingkatkan Promosi Pariwisata, Dewan Badung Jajaki Kerja Sama Youtuber Ratusan Mahasiswa Baru IIK Medika Persada Bali Tempati Kampus Baru

KABUPATEN Badung yang bertumpu pada sektor pariwisata harus terus melakukan promosi. Selain menggandeng media lokal, nasional maupun internasional, wakil rakyat di DPRD Badung juga berharap pemerintah setempat memanfaatkan dunia maya atau internet sebagai media promosi potensi pariwisata di Gumi Keris. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Badung Putu Parwata saat menerima Executive Producer Passport Heavy Mike Stott di ruang kerjanya, Selasa (18/9) kemarin. Menurutnya, Badung harus memanfaatkan semua media dalam melakukan promosi, sehingga target pendapatan yang ditetapkan dapat tercapai. ‘’Pemerintah sudah memutuskan pendapatan Badung 2019 mencapai Rp 10 triliun lebih. Target ini 85 persen bersumber dari sektor pariwisata, jadi promosi itu penting,’’ ungkapnya. Karena itu, politisi asal Dalung, Kuta Utara ini menyarankan pemerintah untuk memanfaatkan dunia maya guna meningkatkan jumlah kunjungan pariwisata ke Bali, khususnya Badung. Dengan demikian, pihaknya sangat optimis pendapatan yang dirancang Rp 10 triliun lebih dapat tercapai. ‘’Passport Heavy merupakan perusahaan digital media di Amerika. Sejumlah negara telah memanfaatkan jasanya dengan membuat video tentang potensi pariwisata kemudian diunggah di youtube, sehingga bisa cepat tersebar ke seluruh negara, seperti Jepang dan Eropa,’’ katanya. Dalam kesempatan itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini juga menceritakan potensi pariwisata Badung yang tersebar dari selatan hingga utara. ‘’Saya sudah berikan profil pariwisata Badung untuk dibuatkan proposal bagaimana mengemas potensi Badung di youtube hingga banyak wisatawan tertarik berkunjung ke Bali, terutama Badung,’’ ucapnya. Dalam kesempatan itu, Mike Stott mengatakan siap membantu Pemkab Badung dalam mempromosikan destinasi dan potensi pariwisata melalui youtube channel yang dikelolanya. ‘’Kami bekerja dengan professional, jadi tidak sekadar mengambil gambar dengan kamera

BERSAMA - Ketua DPRD Badung Putu Parwata foto bersama Executive Producer Passport Heavy Mike Stott usai membicarakan bagaimana mempromosikan pariwisata Badung di youtube. sederhana,’’ katanya. Mike Stott mengaku akan mencoba membuat kemasan promosi pariwisata Badung, sehingga dapat menggenjot kedatangan wisatawan. Sebab, Passport Heavy merupakan youtube channel terpercaya yang akan memberi petunjuk kepada semua calon wisatawan apa yang mereka perlukan ketika berkunjung ke suatu daerah. (ad915)

Akademi Farmasi Saraswati Wisuda 127 TTK

Dipercaya Kemenkes Laksanakan RPL, Lulusannya Bisa Jadi Marketing Farmasi

DIREKTUR Akademi Farmasi Saraswati (AFS) Denpasar Made Agus Sunadi Putra, S.Si., M.Biomed. Apt., Selasa (18/9) kemarin mewisuda 127 ahli madya farmasi atau Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK). Pengambilan sumpah dilakukan Sekretraris PD PAFI A.A. Krisna Dewi dan pelantikan dilakukan pejabat Diskes Bali. Sebagian besar lulus dengan predikat cumlaude dan sangat memuaskan. Ada pula lulusan yang sudah membuka usaha mandiri dengan memproduksi suplemen herbal. AFS Denpasar yang terakreditasi B kini sedang mengajukan AIPT 2019 dengan menjalankan KKNI, Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan penguatan Badan Penjaminan Mutu (BPM). Sesuai dengan UU No.36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, dinyatakan bahwa tenaga kesehatan berkualifikasi minimal D-3. AFS membuka peluang bagi masyarakat yang telah bekerja di pemerintah maupun swasta namun masih berstatus lulusan SMK Farmasi karena mensyaratkan program studi yang dituju harus terakreditasi minimal B. AFS Denpasar kini juga dipercaya Kemenkes ditunjuk sebagai penyelenggara Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk tenaga kesehatan kefarmasian. Pada tahun ini AFS Denpasar menerima mahasiswa RPL sebanyak 180 orang dari Bali, NTB dan NTT. Sunadi Putra didampingi Pudir I I Putu Era Sandhi Kusumayuda, S.Farm., M.Phil.Apt., Pudir II Ni Nyoman Wahyu Udayani, S.Farm., M.Si.Apt., Biomed.Apt. dan Pudir III Dr. P. Santoso, S.Si., M.Biomed. Apt. menyerahkan penghargaan bagi

WISUDA - Direktur AFS I Made Sunadi Putra bersama lulusan terbaik saat mewisuda 127 sarjana. lulusan terbaik I, II dan III masingmasing Ni Putu Lindayanti, Oktania Purnama Sari, dan Ni Nyoman Ratih Meidina. Dia mengungkapkan masa tunggu lulusannya adalah nol bulan. Ini artinya banyak dunia kerja yang antre melamar lulusan AFS. Ini sesuai dengan visi AFS ‘’Menjadi Program Studi Diploma 3 Farmasi yang Bermutu dan Berwawasan Budaya’’. Prestasi di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, dibuktikan dari pencapaian hibah penelitian tahun ini ada 28 judul penelitian, enam didanai dari Dikti dan 22 judul didanai AFS. Pengabdian berjumlah 28 judul, 4 dari Dikti, sisanya AFS. Mahasiswanya meraih hibah dalam bentuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang didanai Dikti sebanyak enam judul, juara II LCC Avicena, juara I dan II Olimpiade Kimia Nasional. Dikatakannya, TTK ini juga di-

siapkan sebagai marketing farmasi yaitu sebagai medical representative yang berfungsi dalam memberikan informasi tentang produk obat-obatan dari industri farmasi. Lulusannya juga dibekali kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan Jepang. Ketua Yayasan PR Saraswati Pusat Denpasar Ir. Bagus Ketut Lodji, M.S. bangga AFS jadi lembaga berkualitas. Dia berharap semua dosen AFS nantinya bergelar doktor. Peluang kerja kefarmasian masih terbuka lebar di luar Bali dan diharapkan makin banyak menjadi pengusaha muda bidang kefarmasian. Rasa bangga juga diungkapkan Kepala L2Dikti Wilayah VIII Prof. I Nengah Dasi Astawa bahwa model pendidikan vokasi semacam AFS ini sangat diperlukan oleh dunia industri. (ad918)

ACE Berikan Solusi Cerdas untuk Hidup Lebih Nyaman Lewat Program ”Smart Lighting Smart Living

SEBAGAI pusat kebutuhan rumah dan gaya hidup terlengkap di Indonesia, ACE menghadirkan program Smart Lighting Smart Living diselenggarakan dengan penawaran menarik untuk berbagai produk lighting dan elektronik yang berlangsung di seluruh toko ACE di Indonesia hingga 28 September 2018. ‘’Dalam beraktivitas sehari-hari kita selalu dituntut untuk dapat lebih praktis, efektif, dan efisien. Untuk mendukung hal tersebut ACE menghadirkan program promo Smart Lighting Smart Living yang menghadirkan produk-produk pilihan sebagai solusi cerdas untuk hidup lebih nyaman,’’ kata Malvin Tarigan, Promotion & Advertising Manager PT ACE Hardware Indonesia, Tbk. Produk yang ditawarkan mulai dari lampu LED KRISBOW hemat energi dengan pilihan daya 3 hingga 11 watt, serta varian warna putih dan kuning bergaransi dua tahun. Ada juga koleksi aneka lampu hias dan gantung merek EGLARE dan EGLO dengan model klasik hingga modern. Pada saat listrik padam, lampu darurat dari KRISBOW juga wajib dimiliki sebagai solusi karena bisa menerangi hingga 2 jam dengan daya yang dapat diisi ulang, serta dilengkapi dengan pengait. Selain itu ada kipas angin gantung merek WESTINGHOUSE yang memiliki bentuk baling-baling yang dapat disesuaikan, berfungsi ganda untuk menyejukkan atau menghangatkan ruangan. Sedangkan air purifier merek COWAY akan membuat dalam ruangan lebih bersih dan sehat

karena teknologinya yang efektif menyaring polusi dan debu. Untuk produk terbaik yang membuat pekerjaan rumah menjadi lebih praktis, ada penghisap debu merek MAXIMUS yang memiliki tangki debu transparan ukuran 2 liter dan tidak perlu menggunakan kantong debu. Agar memasak lebih mudah, oven toaster merek KRISBOW ditawarkan dengan fitur lampu indikator dan pangatur waktu yang disertai bel, cocok digunakan untuk memanggang daging, roti dan kue. Sementara HUROM Slow Juicer hadir untuk menghasilkan jus buah terbaik tanpa mengurangi nutrisi, dengan sistem saringan terbaru yang mudah dipasang dan dibersihkan. Selama Program promo ini, pelanggan bisa menikmati beragam penawaran menarik yaitu harga spesial untuk produk pilihan. Khusus member ACE Rewards bisa menukarkan 100 poin yang dimiliki dengan

voucher belanja Rp 300.000 (normal 120 poin) pada periode 14-16 September 2018, serta dapat memanfaatkan poin yang dimiliki untuk membayar hingga seluruh nominal belanja melalui program Pay All with Point. Pelanggan yang belum menjadi member dapat memanfaatkan penawaran gratis keanggotaan ACE Rewards dengan melakukan pembelanjaan minimal Rp 2 juta menggunakan kartu kredit CIMB Niaga. Untuk kemudahan bertransaksi, pelanggan dapat memanfaatkan fasilitas cicilan 0 persen menggunakan kartu kredit dari bank partner, atau cicilan tanpa kartu kredit melalui Danakini (lembaga pembiayaan terbaru di bawah payung Kawan Lama Group) di toko ACE tertentu. Selain itu, belanja produk ACE kini bisa dilakukan kapan dan di mana saja melalui authorized online retailer Kawan Lama Group yaitu www.ruparupa.com. (bns2)

RATUSAN mahasiswa baru Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Medika Persada Bali, Selasa (18/9) kemarin mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) IIK Medika Persada Bali Tahun Akademik 2018/2019 sekaligus menempati kampus baru. Kampus yang dibangun megah itu berlokasi di Jalan Seroja, Gang Jeruk, Denpasar Utara. Tema PKKMB ‘’Membangun Generasi Muda sebagai Peserta Didik yang Cakap dan Tanggap Melalui Era Digital di Bidang Kesehatan’’. Rektor IIK Medika Persada Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD. (KHOM) mengatakan, IIK Medika Persada mengalami perkembangan yang sangat pesat. Bahkan saat ini sudah memiliki kampus sendiri, kampus yang baru dan alami. ‘’Perkembangan jumlah mahasiswa cukup bagus. Fasilitas dan penunjang pendidikan juga sudah baik. Bahkan salah satu program studi kami sudah terakreditasi yakni Program Studi Farmasi Klinis,’’ tandas Prof. Bakta. Yang membanggakan, jumlah mahasiswa di masing-masing program studi sudah melewati batas maksimum dari yang diharapkan. ‘’Tahun depan kami akan tingkatkan program studi, dan mudah-mudahan bisa mengubah dari institut menjadi universitas,’’ harap mantan Rektor Unud ini. Prof. Bakta menjelaskan, saat ini pihaknya memiliki delapan program studi. Pertama adalah Teknologi Laboratorium S-1, Administrasi Rumah Sakit S-1, Fisioterapi S-1, Manajemen In-

PKKMB - Rektor IIK Medika Persada Bali Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD.(KHOM) didampingi Wakil Rektor III dr. I Gusti Lanang Made Rudiarta, M.HA. dan komisaris serta para dosen IIK Medika Persada Bali dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), kemarin. formasi Kesehatan S-1, Farmasi Klinis S-1 (Sudah Terakreditasi), Kesehatan dan Keselamatan Kerja S-1, Psikologi S-1, dan Teknologi Rekayasa Elektromedik D-4. ‘’Yang paling diminati Farmasi Klinis,’’ sebutnya. Sementara itu, Wakil Rektor III dr. I Gusti Lanang Made Rudiarta, M.HA. mengatakan, mahasiswa yang mengikuti PKKMB angkatan tahun ini sebanyak 280 orang. Mantan Dirut RSUP Sanglah ini menyampaikan bahwa kegiatan pengenalan kampus ini dilakukan untuk mengubah mindset mereka. ‘’Artinya aktivitas mahasiswa diharapkan lebih banyak. Dosen hanya memberikan guide line, namun mereka (mahasiswa) yang mencari untuk menjadi yang lebih profesional,’’ tandas dr. Lanang Rudiarta.

Dalam kesempatan itu, juga mengundang pembicara dari profesional seperti kepolisian untuk menjelaskan tentang ketahanan nasional dan juga masalah bahaya narkoba. Selain itu juga pembicara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VIII Prof. Dr. Nengah Dasi Astawa. Lanang Rudiarta menyampaikan pihaknya juga masih memberikan kepada masyarakat umum untuk mendaftar dan bergabung di IIK Medika Persada Bali. ‘’Kalau Desember pun mereka daftar, tetap kami terima,’’ ujar dr. Lanang. Ia menambahkan, tamatan IIK Medika Persada Bali nanti akan mampu bersaing di dunia kerja. Bahkan, diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja di samping menjadi ahli di bidangnya masing-masing. (ad921)

Gubernur Koster Ajak Masyarakat Bali Dukung Meiska di Ajang TVKI

TALENTA yang dimiliki generasi muda perlu mendapat dukungan yang penuh guna memberikan kesempatan kepada mereka untuk bisa mewujudkan apa yang ingin dicapainya. Hal ini juga dilakukan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster saat menerima kedatangan Putu Meiska Adinda Putri (15) beserta kedua orangtuanya di rumah jabatan Gubernur Bali, Jayasabha, Denpasar, Senin (17/9) malam. Meiska sendiri merupakan salah satu kontestan asal Bali dalam ajang pencarian bakat The Voice Kids Indonesia (TVKI) Season 3 di salah satu stasiun televisi nasional. Kehadiran Meiska bersama kedua orangtuanya, I Gede Suarjaya (43) dan Ni Komang Mira Nurhayati (35), ini dalam rangka memohon dukungan kepada Pemerintah Provinsi Bali serta masyarakat Bali untuk bisa terus berjuang di beberapa tahapan pencarian bakat tersebut dan nantinya bisa sampai mengharumkan Bali sebagai juaranya. ‘’Saat ini saya tengah berjuang di The Voice Kids Indonesia, untuk itu mohon masyarakat Bali bisa mendukung penuh Meiska supaya bisa lebih semangat, tampil lebih baik dan maksimal untuk mengharumkan Bali,’’ ujar Meiska. Menurut Meiska, saat ini dirinya berjuang untuk babak semifinal yang akan berlangsung pada tang-

gal 27 september 2018 mendatang. Live Round 2 ini akan menampilkan 3 wakil dari Bali termasuk dirinya. Untuk itu, ia berharap agar masyarakat Bali dapat mendukungnya melalui Short Message Service (SMS) karena pada tahap sebelumnya, perolehan suara SMSnya rendah. Namun karena kualitas yang dimiliki, membuat Meiska bisa lolos ke babak selanjutnya. ‘’Masyarakat bisa mendukung saya mulai dari sekarang sampai nanti tanggal 27 september dengan cara Ketik SMS : TVKI (spasi) MEISKA, Kirim ke : 95151 dengan biaya (Rp 2.200/SMS),’’ ungkap sisiwi kelas X di SMA Negeri 1 Denpasar ini. Menanggapi hal tersebut, Gubernur siap mendukung penuh perjuangan Meiska. Menurut Koster, Meiska merupakan anak muda

bertalenta yang perlu didukung bakatnya. ‘’Tentu saya sangat mendukung apa yang tengah dijalani oleh Meiska, ini sangat membanggakan. Kita harus mendukung bakatbakat muda yang dimiliki Bali untuk bisa mengharumkan Bali, baik nasional maupun internasional,’’ ucapnya. Hal senada juga disampaikan Ny. Putri Suastini Koster yang mengagumi talenta Meiska. Bahkan diceritakan, ia sering menyaksikan video Meiska melalui situs youtube. ‘’Meiska punya talenta yang luar biasa, saya dan masyarakat Bali pasti akan terus mendukung agar Mesika bisa menjadi juara. Kita akan sosialisasikan agar semua memberikan dukungan untuknya,’’ tegasnya. (ad922)

Ribuan Mahasiswa Baru Ikuti GMTI XVII STMIK Stikom Bali

GEMA Mahasiswa Teknologi Informasi (GMTI) XVII Stikom Bali resmi dibuka Pembina Yayasan Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem, M.A. didampingi Ketua Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan serta Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si.Ak. yang ditandai dengan pelepasan burung merpati. Acara yang bertempat di GOR Ngurah Rai Denpasar ini dihadiri oleh seluruh pejabat struktural, manajemen, serta para dosen. GMTI XVII berlangsung dari tanggal 17-29 September 2018. Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti Prof. Dr. I Made Bandem mengungkapkan tahun ini jumlah mahasiswa yang mendaftar di Stikom Bali Kampus Renon dan Stikom Bali Kampus Jimbaran hampir dua ribuan orang. Dengan prestasi dan capaian ini, tak heran Stikom Bali semakin dikenal dan diakui masyarakat luas. ‘’Kalau mengenai jumlah mahasiswa tahun ini, saya mendapat informasi dari Ketua STMIK Stikom Bali, tahun ini jumlah pendaftarnya ada sekitar 1.950 orang. Namun setelah ada testing dan seleksi, yang diterima total 1.538 orang di Stikom Bali Kampus Renon dan Jimbaran. Jadi ada peningkatan yang signifikan untuk penerimaan mahasiswa baru pada tahun ini. Padahal kita masih memiliki dua program studi, Prodi S-1 untuk Sistem Komputer dan Sistem Informasi serta Prodi Manajemen Informatika. Tetapi yang perlu diingat bahwa tahun ini kita akan berkembang men-

Pembukaan -- Pembina Yayasaan Widya Dharma Shanti (WDS) Prof. Dr. I Made Bandem, M.A. didampingi Ketua Yayasan WDS Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si.Ak. dan Ketua Stikom Bali Dr. Dadang Hermawan serta pejabat struktural Stikom Bali membuka GMTI XVII STMIK Stikom Bali. jadi Universitas Stikom Bali. Dan mudah-mudahan di tahun-tahun yang akan datang kita mendapatkan mahasiswa yang lebih banyak lagi,’’ ungkapnya. Prof. Bandem menambahkan, hal yang membanggakan juga dicapai oleh Stikom Bali Group yakni STT Bandung yang tahun ini menerima 952 mahasiswa dari pelamar 1.200 orang. ‘’Jadi tahun ini kita semakin besar. Keseluruhan jumlah mahasiswa kita sudah melebihi 8.000 orang, baik di Bandung maupun di Bali. Saya berharap mahasiswa baru ini kelak memiliki empat elemen penting yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan perkembangan teknologi ke depan yakni kreatif, inovatif, pengetahuan luas, dan giat berusaha,’’ tegasnya.

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csr, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Sementara itu, Ketua Stikom Bali Dadang Hermawan menerangkan, setiap tahunnya S Stikom Bali mengadakan kegiatan GMTI yang bertujuan untuk mendidik mahasiswa baru agar lebih disiplin dan dapat lebih bertanggung jawab sekaligus pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru. Seperti tahun sebelumnya, dalam GMTI XVII ini juga dilakukan parade pembentukan bendera Merah Putih serta pembentukan logo Stikom Bali oleh para mahasiswa baru. Semoga kegiatan Gema Mahasiswa Teknologi Informasi XVII ini bermanfaat untuk seluruh mahasiswa baru Stikom Bali yang telah bergabung bersama keluarga besar STMIK Stikom Bali. (ad924)


Rabu Paing, 19 September 2018

info seremonial

Tim Sepak Bola Wanita ”AWK Bali’’ di Perpustakaan Bung Karno

Wedakarna Minta Pemerintah Daerah Tiru Kepedulian Jokowi pada Dunia Olahraga SENATOR DPD-RI Bali Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III secara resmi melepas tim sepak bola wanita Bali yakni Paradise Football Angel Bali yang dibentuk oleh Go Bola Bali Foundation. Bertempat di Perpustakaan Agung Bung Karno, Niti Mandala Renon, Denpasar, Senator Wedakarna menerima langsung CEO Go Bola Bali I Gusti Agung Putu Nuaba serta belasan personel tim sepak bola wanita yang terdiri dari anak-anak muda Bali dari lintas sekolah dan kampus. Senator Wedakarna merasa surprise, mengingat grup sepak bola wanita di Bali termasuk jarang diberdayakan, dan melalui tangan dingin Go Bola Bali Foundation, diharapkan program seperti ini berlanjut. ‘’Saya puji inisiatif dari Bli Gusti Nuaba yang bekerja keras memberikan coaching, kelas khusus termasuk memberdayakan anak-anak perempuan dalam tim sepak bola wanita. Ini sebuah pertanda baik bagi kebangkitan sepak bola wanita di Bali. Ini menjadi milestone agar Bali dikenal sebagai tempat olahraga yang berkualitas,’’ ungkap Gusti Wedakarna. Ia pun memberikan gambaran bahwa ke depan fasilitas infrastruktur olahraga di Bali harus senantiasa diperbaiki, karena olahraga tanpa infrastruktur tidak ada artinya. ‘’Saya ingatkan kembali bahwa tugas membangun infrastruktur adalah tugas pemerintah

Perekrutan CPNS di Badung

Cegah Kecurangan, Komisi I DPRD Panggil BKSDM

Mangupura (Bali Post) Jajaran Komisi I DPRD Badung akan memanggil Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) setempat. Tatap muka yang diagendakan Senin depan ini akan membahas mengenai penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Badung tahun 2019. SINERGI - Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III bersama I Gusti Agung Putu Nuaba (CEO Go Bola Bali) dan tim sepak bola wanita di Perpustakaan Agung Bung Karno di Renon, Denpasar. baik pusat, provinsi maupun daerah. Maka ke depan pemerintah harus memberikan perhatian pada dunia olahraga di Bali. Membangun stadion, memberikan perhatian pada atlet, memberikan fasilitas olahraga yang baik adalah tugas pemerintah. Jadi jangan lagi bebankan asosisasi, klub, dan juga komite olahraga dengan masalah klasik yakni pendanaan. Saya berharap semua terintegrasi dengan baik. Jadikan momentum Asian Games 2018 sebagai momentum. Seharusnya pemerintah provinsi/kabupaten/kota bisa seperti Presiden Jokowi yang sangat sayang dengan atlet. Jadi ini tugas kita mengingatkan gubernur, wali kota dan bupati untuk memberikan perhatian baik anggaran maupun infrastruktur,’’ ungkap Gusti

Wedakarna. Terkait dengan keberadaan tim sepak bola wanita, Gusti Wedakarna memberikan dukungannya dengan memberikan sumbangan pada tim sepak bola Paradise Football Angel, dan sebagai wujud apresiasi, bahkan nama Arya Wedakarna (AWK) dicantumkan dalam baju seragam sepak bola wanita yakni ‘’AWK Bali’’. Senator AWK mendoakan agar tim sepak bola wanita bisa menuai prestasi dan bisa langsung ke tingkatan pusat bahkan ke internasional. ‘’Saya salut dengan Go Bola Bali Foundation, ini organisasi hebat dan sering bekerja untuk Bali dengan idealisme tinggi. Sudah seharusnya pemerintah membantu anak-anak muda idealis ini. Semoga Go Bola Bali Foundation maju,’’ ungkap Gusti Wedakarna. (ad925)

5

Ketua Komisi I I Wayan Suyasa meminta eksekutif bekerja cermat dan profesional, sehingga pengalaman pahit saat penerimaan CPNS tahun 2012 tidak terulang kembali pada penerimaan 301 CPNS tahun ini. Seperti diketahui, dalam penerimaan CPNS Badung tahun 2012, Pemkab Badung sempat tersandung kasus hukum hingga salah seorang pejabatnya terseret kasus hukum akibat nama-nama yang diumumkan dalam seleksi tersebut palsu. ‘’Walau online, pengawasan tetap akan kita lakukan untuk antisipasi kecurangan. Ini juga bagian dari fungsi kontrol kita di dewan. Intinya, kita tidak ingin penerimaan CPNS di Badung bermasalah,’’ ujar Suyasa, Selasa (18/9) kemarin. Menurutnya, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pusat, karena tahun ini Badung diberikan jatah formasi CPNS, meski jumlahnya hanya 301 orang. Karena itu, guna

mengawal perekrutan berjalan jujur, adil dan transparan, pihaknya di Komisi I mengaku akan terus melakukan pengawasan. Komisi I juga sudah mengagendakan pemanggilan terhadap instansi terkait seperti BKSDM untuk membahas perekrutan 301 CPNS ini. Selain masalah CPNS, pihaknya juga akan meminta keterangan pihak BKSDM terkait pelaksanaan ujian kenaikan pangkat Penyesuaian Ijazah (PI) yang dilakukan terhadap ratusan PNS Badung. Total tahun 2018 ini ujian kenaikan pangkat Penyesuaian Ijazah (PI) diikuti 976 pegawai yang memiliki ijazah SMP, SMU maupun Sarjana (S-1). ‘’Kami sudah agendakan akan rapat kerja dengan pihak BKSDM Badung, Senin depan. Rapat kerja nanti khusus membahas pelaksanaan penerimaan CPNS dan ujian PI,’’ ungkapnya. Lebih lanjut, terkait penerimaan CPNS ini, politisi asal Desa Penarun-

gan, Mengwi ini mengimbau putra-putri Badung yang memenuhi syarat tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk menjadi abdi negara. Sebab, perekrutan CPNS ini merupakan momen langka yang belum tentu ada tiap tahun. ‘’Harapan kami putra-putri Badung tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Bagi yang memenuhi persyaratan harus ikut tes CPNS. Orang Badung harus berani bersaing,’’ ucapnya. Sementara itu, Kepala BKSDM Badung I Gede Wijaya menjamin penerimaan CPNS tahun 2018 berjalan sesuai ketentuan. Pemkab Badung mendapatkan jatah 301 CPNS yang didominasi oleh formasi guru dan tenaga kesehatan. ‘’Untuk penerimaannya nanti kan secara online. Mulai dari pendaftaran, tes dan pengumuman akan dilakukan online. Jadi transparan,’’ katanya. Seperti diketahui, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) telah memastikan penerimaan CPNS akan berlangsung Rabu (19/9) hari ini secara serentak seluruh Indonesia secara online. Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan, Kemen-PAN RB telah menggandeng cyber nasional. (kmb27)

Jelang Beroperasinya Penerbangangan Internasional, BNN Kabupaten Banyuwangi Dibentuk 2019 Banyuwangi (Bali Post) Menjelang beroperasinya penerbangan internasional di Banyuwangi, Badan Narkotika Nasional (BNN) ikut turun gunung. Dijadwalkan tahun 2019, BNN Kabupaten akan mulai unjuk gigi di Banyuwangi. Targetnya, mengantisipasi peredaran narkoba di Bumi Blambangan. Kepastian pembentukan BNN Kabupaten ini diungkapkan Kepala BNN Provinsi Jatim Brigjen Bambang Budi Santoso, Senin (17/9). Jenderal bintang satu ini menambahkan, saat ini Banyuwangi menjadi daerah yang maju, baik perekonomian maupun pariwisata. Dampaknya, Banyuwangi didatangi banyak orang dari berbagai tempat. ‘’Sebentar lagi Banyuwangi juga bakal memiliki penerbangan internasional. Belum lagi posisi Banyuwangi sebagai pintu masuk Jawa bagian timur melalui jalur laut, pastinya semakin banyak orang yang datang ke sini,’’ kata Brigjen Bambang. Kondisi ini, kata Bambang, sangat berpeluang munculnya tindakan negatif. Salah satunya masuknya peredaran narkotika. Antisipasinya, Banyuwangi segera memiliki kantor BNN tingkat kabupaten. ‘’Saat ini tidak bisa

dimungkiri jika di Indonesia, narkotika bahkan sudah sampai menjangkau wilayah pedesaan dan Banyuwangi harus mengantisipasi ini,’’ tegasnya. Menurut Bambang, pihaknya sudah bertemu dengan Bupati Abdullah Azwar Anas. Pemkab, katanya, mendukung pembentukan BNN Kabupaten. Ditambahkan, hadirnya BNN di kabupaten mampu melakukan penanganan masalah narkotika secara menyeluruh. Mulai pemberantasan, pencegahan dan pemberdayaan hingga rehabilitasi dan pascarehabilitasi. ‘’Jadi BNN itu tidak sekadar menangkap pengguna atau pengedar narkotika, tapi juga memutus mata rantai peredaran narkotika. Seperti rehabilitasi,’’ tegasnya. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, narkotika dan obat-obatan terlarang merupakan ancaman serius bagi generasi muda. Karenanya, daerah sangat mendukung berdirinya lembaga ini. ‘’Kami ingin generasi muda Banyuwangi aman dari ancaman bahaya narkoba,’’ kata Bupati Anas. Pihaknya sedang mempersiapkan pendirian BNN, salah satunya membentuk tim pendirian BNN kabupaten. Targetnya, beroperasi tahun depan. (udi)

Ngaku Guru, Duda Tua Cabuli Penyanyi Panggung Banyuwangi (Bali Post) Lama menduda, membuat Yoni Kristiyono alias Edi (53) gelap mata. Duda tua ini nekat mencabuli NS (17), siswi sebuah SMK di Purwoharjo, Banyuwangi. Korban yang juga penyanyi panggung tersebut digerayangi pelaku di tengah hutan. Modusnya, pelaku mengiming-imingi korban mendapat job manggung. Termasuk, mengaku sebagai oknum guru. Kasus asusila itu terbongkar setelah korban melapor ke polisi. ‘’Kejadiannya Kamis (13/9) malam. Pelaku menjemput korban, lalu di tengah jalan digerayangi,’’ kata Kasat Reskrim Polres Banyuwangi AKP Panji Pratista Wijaya, Selasa (18/9) kemarin. Perwira ini menjelaskan, perkenalan pelaku dengan korban berawal dari dunia panggung. Pelaku berdalih mengenal guru korban. Akh-

irnya, Kamis malam, korban langsung menurut ketika dijemput pelaku. Modusnya, diantar ke lokasi menyanyi. Tanpa curiga, korban menurut. Pelaku membonceng korban menggunakan motor Yamaha NMax bernopol P 5973 UP. Di tengah hutan jati Karetan, Purwoharjo, pelaku berhenti. Dalihnya, berpurapura buang air kecil. Korban menunggu di atas motor. Sejurus kemudian, pelaku datang. Lalu, menggerayangi korban. Korban meronta. Namun, pelaku makin beringas. Bahkan, mengancam korban dengan sebilah pisau, sambil terus menggerayangi korban. Tangisan korban tak dihiraukan. Korban berusaha menghubungi temannya. Pelaku kabur setelah melihat sepeda motor dari kejauhan. ‘’Pelaku kabur, meninggalkan korban sendirian,’’ kata Panji.

Korban kemudian melapor ke Polres. Berbekal laporan korban, tim buru sergap Polres langsung bergerak. Hasilnya, dalam hitungan jam, pelaku berhasil diringkus. ‘’Pelaku sempat kabur berpindahpindah, akhirnya disergap tanpa perlawanan,’’ jelas perwira yang mengawali karier di Polda Bali ini. Menurut Panji, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres. Dari kasus ini, penyidik mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya motor yang digunakan pelaku, sebuah HP, sebuah baju dan pakaian dalam milik korban dan celana biru. Penyidik menjerat pelaku dengan UU Perlindungan Anak. ‘’Selain mengaku sebagai guru, pelaku juga mengaku sebagai pengelola event organizer yang mengoordinir penyanyi panggung,’’ pungkas Panji. (udi)

Bali Post/udi

DIPERIKSA - Pelaku pencabulan penyanyi panggung diperiksa di Polres Banyuwangi, Selasa (18/9) kemarin.

BUAS -- Beberapa ekor anak sapi mati secara misterius di Desa Langgahan, Kintamani, beberapa hari lalu. Penyelidikan sementara, polisi menduga penyebab kematian anak sapi itu akibat dimangsa binatang buas.

Anak Sapi di Langgahan Mati Misterius

Polisi Duga Akibat Serangan Binatang Buas Bangli (Bali Post) Kematian beberapa ekor anak sapi secara misterius di Desa Langgahan, Kintamani beberapa hari lalu, disikapi pihak kepolisian dengan melakukan penyelidikan. Hasil penyelidikan sementara, polisi menduga penyebab kematian anak sapi dengan kondisi organ dalam bagian perut hilang, akibat dimangsa binatang buas. Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan, Selasa (18/9) kemarin, mengatakan berdasarkan informasi yang diterimanya, ada empat kasus anak sapi mati misterius. Tiga di antaranya mati dengan kondisi organ bagian dalamnya hilang dan pada bagian leher terdapat bekas gigitan. Sedangkan satu ekor anak

sapi berhasil selamat dan hanya mengalami luka bekas gigitan pada bagian kaki. Menurut Gunawan, kesimpulan adanya serangan binatang buas didasari dari bekas luka yang tertinggal pada empat anak sapi yang menjadi korban. Luka yang ditemukan seluruhnya ada di bagian leher dan perut dengan kondisi tercabik-cabik seperti bekas gigitan. ‘’Kalau ini ulah manusia, tidak mungkin. Karena kalau menggunakan senjata tajam, luka yang ditimbulkan cenderung rapi. Terlebih jika berniat mencuri, kecil kemungkinan hanya mengambil jeroannya saja,’’ terangnya. Pihaknya telah mengimbau warga Langgahan terutama pemilik sapi un-

tuk tetap waspada serta meningkatkan penjagaan. Untuk mencegah serangan hewan buas, pihaknya meminta warga mengikat anak sapi dengan induknya. ‘’Untuk mengetahui penyebab pastinya, kami juga sudah sarankan kepada warga pemilik sapi untuk memasang umpan dan memantaunya dari jarak tertentu,’’ ujarnya. Kompol Gunawan menambahkan, kasus serupa tidak hanya terjadi di Desa Langgahan, namun juga sempat terjadi di desa tetangga yang ada di wilayah Gianyar. Bahkan berdasarkan informasi di desa tersebut, terjadi 14 kasus anak sapi yang mati misterius dengan kondisi yang sama. (kmb40)

Hari Ini, Pemkot Buka Lowongan CPNS

Perekrutan Dijanjikan Transparan Denpasar (Bali Post) – Pemkot Denpasar, Rabu (19/9) hari ini membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 249 formasi. Setelah dibuka secara resmi, peserta yang ingin mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi CPNS di Kota Denpasar dapat dilakukan secara online dengan alamat: http://sscn.bkn.go.id dan http://bkpp.denpasarkota.go.id . Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Denpasar I Ketut Mister yang didampingi Sekretaris BKPSDM I Made Sudiana dan Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Komang Lestari Kusuma Dewi saat ditemui, Selasa (18/9) kemarin. Ketut Mister menambahkan, untuk persyaratan pendaftaran CPNS para peserta minimal berumur 18 tahun dan maksimal 35 tahun per 1 Agustus 2018. Di samping itu semua persyaratan untuk mengikuti CPNS harus di-upload di http://sscn.bkn.go.id dan http://bkpp. denpasarkota.go.id. ‘’Dengan adanya pendaftaran secara online para peserta

tes CPNS tidak perlu datang ke kantor BKPSDM,’’ ujarnya. Untuk verifikasi juga akan dilaksanakan secara online di mana hasilnya akan diumumkan secara online. Di samping itu diharapkan semua peserta CPNS harus mempunyai e-mail untuk memudahkan memberikan informasi. Terkait dengan persyaratan untuk pendaftaran CPNS, Ketut Mister menyampaikan selain ada batas umur indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal, 2,75 dan terakreditasi. Peserta CPNS hanya bisa melakukan pendaftaran 1 (satu) instansi/daerah dalam satu periode pelaksanaan seleksi. Selain persyaratan di atas, menurut Ketut Mister, para peserta juga harus meng-upload ijazah asli, transkrip nilai, pasfoto berlatar belakang merah 3x4. Termasuk juga membuat surat pernyataan tidak pernah dihukum penjara termasuk juga membuat surat pernyataan tidak pindah tugas sebelum memiliki masa kerja 11 tahun dan KTP serta KK. Sementara untuk guru yang telah mempunyai sertifikasi kompetensi agar juga di-upload dan bila lulus nantinya

tidak perlu lagi mengikuti tes kompetensi bidang. Sedangkan untuk formasi khusus eks THL-K2, pesertanya tetap mengikuti tes CPNS. Secara umum, formasi yang tersedia, yakni formasi khusus eks THL-K2 yang memenuhi syarat paling rendah S-1 sebelum bulan November 2013 sebanyak 7 orang. Sedangkan formasi umum didominasi guru dan tenaga kesehatan. Ketut Mister menambahkan, pola seleksi CPNS ini menggunakan sistem CAT, di mana saat selesai tes nilai langsung keluar. ‘’Jadi ini tidak ada bisikan. Kalau pintar pas tes pasti lulus. Tidak ada iming-iming menjanjikan kelulusan. Ini transparan,’’ katanya. Tahapannya akan dimulai dari persiapan yang meliputi tahap pengumuman dan pendaftaran yang akan dimulai 19 September hingga 19 Oktober 2018. Untuk Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) dimulai pekan ketiga Oktober hingga November 2018. Pengumuman kelulusan pekan keempat November 2018. Dan untuk pemberkasan Desember 2018. (kmb12)


OPINI

6

Rabu Paing, 19 September 2018

Harian untuk Umum

Bali Post

Pengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Tajuk Rencana Buktikan Otda untuk Rakyat

OTONOMI daerah ibarat darah segar bagi kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia. Sejak 1998 hingga sekarang, kita kenal dengan masa reformasi, namun sayang setelah tercapai reformasi aktor-aktor politik terfragmentasi orientasi kepentingan dan kekuasaan. Tuntutan reformasi tidak menghapuskan sifat dasar kekuasaan yang dinilai tidak ideal, melainkan hanya menggeser ke sisi lain dari persoalan kekuasaan yang sentralistis menjadi pembagian ke partai-partai politik, KKN di seputaran Soeharto menjadi KKN di seputar lembaga negara dan daerah. Otonomi daerah alias otda justru membuat praktik KKN makin melebar dan masif. Anggota DPRD yang dulu hanya kalem-kalem saja, kini banyak dicokot oleh KPK karena terbukti menerima suap. Bahkan guna menghambat pengesahan anggaran saja, anggota DPRD bisa bersekongkol untuk menunda pengesahan anggaran yang dilakukan bupati atau wali kota. Padahal itu adalah uang milik rakyat. Jadilah nego-nego dengan bayaran tertentu. Ini dibuktikan 42 anggota DPRD Malang kini menjadi tersangka. Ruang DPRD pun jadi kosong melompong, yang rugi adalah rakyat sendiri. Jadi, sangat lepas dari demokrasi itu sendiri yakni dari, oleh, untuk rakyat. Kita akui, salah satu reformasi politik yang harus dilakukan pemerintah demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari tuntutan disintegrasi adalah otonomi daerah. Perubahan relasi antara pusat dan daerah ditandai dengan lahirnya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang direvisi menjadi UU No. 32 Tahun 2004 dan mengalami perubahan kembali menjadi UU No. 25 Tahun 2014. Lahirnya UU No.22 Tahun 1999 merupakan upaya mengembalikan kepercayaan daerah terhadap pemerintah pusat. Melalui UU ini pula memungkinkan banyak daerah untuk melakukan pemekaran dengan alasan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Adanya pembagian kewenangan di mana kabupaten/kota memiliki kewenangan untuk mengelola urusan pemerintahannya sendiri. Saat ini reformasi telah berjalan selama 16 tahun. Banyak hal telah dicapai selama 16 tahun pelaksanaan reformasi, namun banyak juga PR yang harus dijawab akibat otda. Politik lokal yang menguat dan melahirkan identitas-identitas lokal yang menonjol yang tidak tampak pada masa sentralisasi. Kajiankajian tentang Indonesia pun banyak beralih dari kajian kelembagaan dan negara menuju politik lokal. Tantangan otda memunculkan raja baru di daerah. Bupati dan wali kota tak mau ’’diatur’’ oleh aturan. Anggota legislatif ikut bermain peran dengan mamaksakan kehendak. Jadi, bukan kepentingan rakyat yang dibawa melainkan kepentingan pribadi. Misalnya, gerakan boikot pemerintah kabupaten/kota terhadap undangan koordinasi yang diprakarsai pemerintah provinsi. Nah, ini tantangan baru bagi Gubernur Bali yang baru Wayan Koster. Dengan konsep manajemen di tingkat provinsi bias-bias otda bisa diminimalisasi. Jangan sampai daerah bisa melakukan perlawanan politik terhadap kebijakan pusat yang dinilai merugikan daerah. Yang kita inginkan adalah perubahan dan dinamika antara lembaga pemerintahan tetap berada dalam koridor tertib demi rakyat. Tunjukkan otda untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.

S URAT PEMBACA Pembaca Bali Post bisa mengirimkan surat pembaca berupa; ide, keluhan dan saran terhadap pelayanan publik, infrastruktur maupun hal lain yang menyangkut kepentingan publik melalui WA di nomor 0816581142. Sertakan foto KTP atau ID lain yang masih berlaku.

Mewaspadai Musim Hujan Puncak musim hujan 2019 biasanya terjadi pada bulan Januari-Februari. Untuk menghadapi kondisi puncak musim hujan, masyarakat Bali tentunya perlu mewaspadai wilayah yang rentan terhadap bencana yang ditimbulkan oleh curah hujan yang tinggi seperti banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang. Besar harapan kami, pemerintah daerah dapat menginstruksikan masing-masing desa untuk merencanakan secara dini dari sekarang supaya membuat dan memprediksikan peta rawan banjir, pemeliharaan, perbaikan, dan normalisasi aliran sungai, daerah tampungan air, dan drainase di semua titik banjir termasuk perbaikan infrastruktur publik dan permukiman yang terdampak selama banjir termasuk penempatan satuan tugas penanggulangan banjir di setiap titik banjir. Kami sangat berharap Bapak Gubernur baru untuk dapat segera menginstruksikan semua elemen masyarakat baik itu bupati dan semua satuan perangkat desa untuk melakukan tindakan antisipatif, preventif, dan konstruktif. Jika hal ini terwujud walaupun curah hujan dengan debir air tinggi dengan sendirinya akan segera surut. I Kadek Agus Mulyawan, S.H., M.H. Desa Galiran, Klungkung, Bali

Sinyal Membenahi Otonomi Daerah Bangsa Indonesia tentu terkesiap saat KPK menetapkan sebagian besar anggota DPRD Malang sebagai tersangka korupsi. Bayangkan 41 dari 45 orang anggota aktif DPRD menjadi tersangka korupsi secara bersamaan dalam satu kasus yang sama. Apa yang salah dengan negeri ini. Mungkin para founding fathers negeri ini meneteskan air mata menyaksikan dari alam sana. Barangkali inilah yang pernah mereka sebut sebagai royan revolusi.

Oleh Agung Kresna

S

ebenarnya kejadian yang menimpa DPRD Malang tersebut bukanlah yang pertama di Indonesia. Sebelumnya pernah terjadi peristiwa serupa di DPRD Sumatera Utara dan Kota Padang Sumatera Barat. Hanya, saat itu yang terlibat korupsi massal adalah para mantan anggota DPRD, sehingga dampak politiknya tidak begitu kentara. Sejak bergulirnya era reformasi memang peta politik Indonesia berubah total. Saat era orde baru, pihak eksekutif begitu dominannya dalam menjalankan pemerintahan di Indonesia. Sistem politik saat itu telah membuat lembaga legislatif tidak berdaya, mandul dalam menjalankan fungsinya. Era reformasi telah membalik dominasi politik tersebut. Reformasi yang lahir melalui gerakan rakyat semesta, seakan memberikan legitimasi dominasi rakyat yang dimanifestasikan dalam lembaga perwakilan rakyat berjuluk lembaga legislatif. Sayangnya, para anggota lembaga perwakilan rakyat tersebut lebih sering menampilkan diri se-

bagai wakil kelompok politiknya atau bahkan diri pribadinya sendiri, dibandingkan tampil sebagai wakil rakyat konstituennya. Meskipun mereka dipilih secara langsung oleh rakyat di daerah pemilihannya. Partai politik (parpol) sebagai kendaraan anggota dewan menuju kursi legislatif nampaknya lebih dominan dibanding suara rakyat yang diwakilinya. Menata Otonomi Daerah Tatkala kepala daerah tidak lagi dipilih oleh anggota DPRD, namun dipilih langsung oleh warganya di era reformasi ini, maka di pemerintah daerah seakan terdapat dua petinggi yang masing-masing memiliki legitimasi langsung dari rakyat. Kepala daerah maupun DPRD memang memiliki kesetaraan sebagai penyelenggara pemerintah daerah. Namun jika masing-masing pihak memiliki visi pembangunan daerah yang berbeda, seringkali justru terjadi “negosiasi” kebijakan di antara kedua belah pihak, dengan ada aroma uang di dalamnya. Sehingga muncullah istilah “uang ketok palu”.

Parpol memang menjadi kunci permasalahan ini. Kalau di era orde baru parpol sekedar menjadi lembaga yang harus ada untuk memenuhi proses politik, maka pada era reformasi ini parpol menjelma menjadi lembaga politik yang dominan dalam sebuah proses politik. Hanya, masih sekadar sebagai kendaraan politik, belum sepenuhnya mencerminkan sebagai wadah aspirasi politik bagi warga negara. Masih ada peran lain yang seharusnya dimiliki parpol, namun saat ini peran tersebut belum dijalankan parpol dengan baik. Sebagai pintu masuk untuk menjadi pejabat eksekutif maupun legislatif, sudah pada galibnya jika parpol wajib bertanggung jawab atas kualitas dan integritas calon pejabat yang diusungnya. Namun sering kali parpol tidak serius dalam melakukan seleksi atas bakal calon legislatif ataupun bakal calon kepala daerah yang diusungnya. Pakta integritas yang dideklarasikan sebelum mereka menjabatpun seakan hanya menjadi lembaran kertas yang tidak memiliki kekuatan hukum dan etika saat pejabat publik tersebut

terlibat tindak pidana korupsi. Otonomi daerah pun menjadi karut-marut dalam pelaksanaannya. Hanya, terjadinya berbagai kasus penyimpangan dalam pelaksanaan otonomi daerah tidak boleh dijadikan alasan untuk memberi vonis gagalnya otonomi daerah. Memang diperlukan berbagai pembenahan dalam sistem politik negeri ini agar manajemen dan tata kelola otonomi daerah dapat berlangsung sebagaimana yang kita harapkan. Diperlukan adanya jenjang karier politik sebagai etika profesi politikus. Prestasi kerja sebagai aktor politik harus lebih penting dibandingkan jabatan dalam partai politik yang disandang seorang calon pemimpin daerah. Terpilihnya Joko Widodo menjadi Presiden Indonesia setelah sebelumnya menjabat Gubernur DKI seta Wali Kota Solo, menjadi contoh bagaimana seharusnya meniti jenjang karier politik sebagai kepala daerah. Politik harus dikembalikan pada marwahnya yang bermartabat. Politik adalah bidang profesi yang terhormat sebagai hasil olah cipta, rasa dan karsa manusia di bidang tata pemerintahan. Selanjutnya, parpol harus melakukan regenerasi politikus. Dalam hal ini sudah selayaknya partai politik melakukan kaderisasi yang terstruktur. Melalui proses kaderisasi yang benar, maka akan terhindar adanya oligarki partai politik sehingga akan tercipta partai politik yang modern. Partai politik harus mengembangkan sistem pengkaderan dan kepemimpinan politik yang kuat. Pada hakikatnya calon pemimpin terbaik yang duduk di

lembaga legislatif maupun eksekutif harusnya dilahirkan melalui partai politik. Sebagai ujungnya, harus dilakukan penataan transparansi tata kelola anggaran parpol. Selama ini terjadinya tindak pidana korupsi para pejabat publik seringkali dengan dalih adanya kewajiban “setoran” ke parpol pengusungnya. Kepala daerah atau anggota DPRD seakan menjadi “mesin atm” bagi parpol pengusung. Parpol sebagai lembaga publik, sudah seharusnya melakukan transparansi laporan keuangannya kepada publik. Di sisi lain, negara juga harus ikut bertanggung jawab atas kecukupan dana operasional parpol, sehingga parpol tidak lagi disibukkan dengan “penggalian” dana untuk menjalankan roda organisasinya. Menata kembali berbagai pemangku kepentingan otonomi daerah menjadi langkah yang harus dilakukan bersama secara terintegrasi, berkelanjutan dan berkesinambungan guna membenahi otonomi daerah. Kepala daerah selama ini kinerjanya selalu dalam pengawasan inspektorat daerah, sementara tindak tanduk anggota DPRD ada dalam monitoring Mahkamah Kehormatan Dewan. Namun realisasinya masih jauh panggang dari api. Masih sering terjadi upaya “main mata” atas nama menjaga nama baik lembaga. Menjadi pekerjaan rumah seluruh warga bangsa agar negeri ini menjadi sejahtera dan bermartabat.

perlu sertifikasi keahlian yang dikeluargan oleh lembaga yang berkompeten pada bidangnya sekaligus sebagai jawaban atas berbagai permasalahan, salah satu di antaranya terhadap pesatnya kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang marak saat ini. Sumber daya sebagai sebuah kapital, akan menjadi aset penentu proses daya saing yang semakin ketat, khususnya tenaga kerja pariwisata. Dengan inovasi Lentara Wisata, maka ada 3 strategi kebijakan untuk meningkatkan daya saing anak bangsa. Pertama, melalui lembaga pendidikan formal seperti sekolah umum, pendikan kejuruan (vokasi) dan perguruan tinggi. Lembaga ini membutuhkan kesesuaian (link and match) dengan dunia kerja, di mana investasi sumber daya manusia menjadi penting. Kedua, pelatihan kerja melalui lembaga produktivitas (LP) dan balai latihan kerja (BLK) baik pemerintah maupun swasta. Ketiga, percepatan sertifikasi kompetensi, sehingga semakin mendorong tenaga kerja kompeten dan yang skilled. Ketiga strategi inilah yang menjadi komponen utama bagaimana inovasi lentera wisata dapat diwujudkan dengan output program pelatihan yang relevan, membangun kemitraan lintas sektor ketenagakerjaan, Pengembangan sarana dan prasarana pendukung pelayanan tenaga kerja serta sertifikasi uji bagi tenaga kerja pariwisata.

POJOK

Penulis, arsitek, Senior Researcher pada Centre of Culture & Urban Studies (CoCUS) Bali, tinggal di Denpasar

Bangun Daya Saing dengan Inovasi Lentera

Membicarakan daya saing (competitiveness) tentunya sangat berkorelasi dengan pemetaan kekuatan (strenghs) dan menguraikan kelemahan (weaknesses), termasuk menganalisis peluang (opportunities) serta ancaman (treats). Dalam pendekatan SWOT, keempat komponen ini menjadi kajian penting untuk menemu-kenali masalah utama dari fokus yang hendak diurai. Apalagi berkaitan dengan judul di atas (Lentera Wisata), adalah akronim dari inovasi dari proyek perubahan yang saat ini sedang penulis gagas yaitu “bangun daya saing, melalui layanan kompetensi tenaga kerja pariwisata”, yang tujuannya untuk memetakan strategi kebijakan dalam meningkatkan layanan kompetensi tenaga kerja kepariwisataan (lentara wisata). Melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bali, yang merupakan badan diklat pertama Indonesia yang menyelenggarakan Diklatpim II, dengan inovasi tematik pariwisata, serta menggunakan metode pembelajaran yang berkelanjutan (sustainable learning) yang output-nya, peserta mampu melahirkan inovasi proyek perubahan sebagai dalam bentuk living document, yang mampu menjadi pionir pengembangan sumber daya pariwisata yang mumpuni. Sebagai destinasi wisata dunia, Provinsi Bali merupakan tempat belajar yang tepat bidang kepariwisataan – bagaimana membangun sistem pariwisata secara intregral, seperti apa mendesain kerangka berpikir sistematik, sehingga bisa mendorong pengembangan pariwisata di berbagai daerah. Seperti halnya penulis yang tugas pokoknya adalah ketenagakerjaan, tetapi ini menjadi tantangan

Oleh Dr. Jusuf Sunya, M.E. yang menarik dalam membangun sebuah framework holistik tenaga kerja kepariwisataan. Tentunya BPSDM Bali, yang dipimpin oleh Dr. Ida Bagus Sedhawa, telah memberikan inspirasi dan motivasi sehingga pelaksanaan proyek perubahan dengan model pembelajaran value based leadership ini diharapkan melahirkan gagasan bagaimana sebuah inovasi seperti Lentera Wisata ini bisa diimplementasikan. Membaca Lingkungan Dengan penduduk terbesar kelima dunia, dan rasio jumlah penduduk produktif tinggi, Indonesia memiliki potensi lapangan kerja besar, tetapi menghadapi tantangan daya saing yang begitu kompetetif. Rilis World Bank, Juni 2018, tenaga kerja kita belum sepenuhnya terkelola secara baik, walaupun daya saing kita menanjak naik. Bahwa apa yang menjadi report lembaga dunia seperti ini merupakan sebuah indikator bahwa lingkungan strategis sangat memberikan pengaruh yang berarti. Di sisi lain, weaknesses kita yang begitu nyata. Kualitas SDM rendah, termasuk etos, produktivitas dan semangat berinovasi, masih di bawah rata-rata negara tetangga. Kita memiliki peluang untuk membenahi kompetensi SDM saat ini, dan jika serius maka dampaknya terasa pada puncak bonus demografi (BD) 2030. BD adalah jumlah penduduk usia produktif dengan jumlah yang melimpah, yaitu sekitar 2/3 dari jumlah penduduk

keseluruhan, dengan parameter dependency ratio (angka beban ketergantungan) yang cukup rendah, yaitu mencapai 44. Artinya setiap 100 penduduk usia produktif (15-64 tahun) hanya menanggung sekitar 44 penduduk tidak produktif. Data BPS, Indonesia sejak tahun 2015 DR-nya 48,6. Angka ini akan semakin kecil lagi pada tahun 2020 dan puncaknya tahun 2030. Tetapi bila tidak diantisipasi, maka kita akan mengarah kepada negara gagal, artinya jumlah penduduk tinggi tapi kualitasnya rendah. Untuk mewujudkan tenaga kerja yang produktif dan kompetetif, tentunya perlu sebuah upaya maksimal dengan menguraikan segala potensi kita menjadi keunggulan dan kekuatan. Benturan globalisasi tidak dapat dihindari, pada saat bersamaan tenaga kerja asing masuk. Pada saat bersamaan, kita tidak bisa hindari serbuan sebagai konsekuensi pertarungan global. Maka kata kuncinya adalah penguatan kompetensi kapasitas seperti peningkatan pengetahuan, (knowledge), sikap (attidude), ketrampilan (skill), plus pengalaman (experience). Dan melalui inovasi Lentera Wisata, dapat menjadi jawaban sekaligus sebagai strategi kebijakan dalam mengoptimalkan daya bangun dan daya saing tenaga kerja kita. Sebagai sebuah inovasi, tentunya diharapkan mampu melakukan akselerasi SDM yang kompetetif dan berkualitas, yang mendorong tercapainya tenaga yang memiliki skill. Untuk membuktikan keahlian itu, maka

Gubernur Wayan Koster dorong kemandirian ekonomi Bali. - Satu jalur kembalikan Bali padaku. *** Kecil keterlibatan investor lokal dalam pariwisata Bali. - Bersatu mandirikan Bali. *** Dintan Klungkung dorong petani kembangkan tanaman upacara. -Dorong jangan sebatas bicara.

Penulis, peserta Diklat PIM II Tematik Pariwisata BPSDM Bali, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate

 Perintis : K.Nadha,  Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Dira Arsana Redaktur Pelaksana : Made Sueca Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra, Wayan Sumatika, Wirata Anggota Redaksi Denpasar: Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada, Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Maya. Bangli: IA Swasrina, Eka Prananda, Buleleng: Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya. Karangasem: Bagiarta, Klungkung: Sosiawan, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010 Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalan Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Tri Iriana, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta. Ombudsman: Jimmy Silalahi. Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post.  WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER


7

TABANAN

Rabu Paing, 19 September 2018

Gagal Tender, Proyek RS Nyitdah Molor Tabanan (Bali Post) -

Kelanjutan pembangunan RS Nyitdah di Kecamatan Kediri kembali molor dari target. Hal ini akibat proyek tersebut mengalami gagal tender. Dari 40 rekanan yang mendaftar, tak ada satu pun yang memenuhi kualifikasi khususnya terkait pelaporan pajak. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Penataan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Tabanan pun berencana melakukan tender ulang.

Bali Post/bit

RS Nyitdah

Wonosobo Pelajari Penyusunan Rencana Kerja Tabanan Tabanan (Bali Post) Penyusunan rencana kerja Pemkab Tabanan, belum lama ini mendapat penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara dari Kementerian PPN/Bappenas. Pencapaian ini menyebabkan Pemkab Wonosobo tertarik untuk mempelajari dan mencari informasi sehingga bisa diterapkan di Wonosobo. Hal itu diungkapkan Bupati Wonosobo Eko Purnomo saat berkunjung di Pemkab Ta-

banan, Selasa (18/9) kemarin. Eko Purnomo menyampaikan, dijadikannya Kabupaten Tabanan sebagai tempat dan referensi terkait optimalisasi dan harmonisasi Forkompinda dikarenakan Tabanan memiliki komitmen yang sama kuat dengan Kabupaten Wonosobo dalam mengakomodir penyusunan rencana kerja pemerintah daerah dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah

yang optimal. Pihaknya pun melihat Pemkab Tabanan telah mengimplementasikannya dengan baik. ‘’Inilah yang menjadi alasan kami untuk melakukan kunjungan, sehingga kembalinya kami dari sini, bisa mendapatkan tambahan wawasan sekaligus motivasi dalam melakukan penyelenggaraan pemerintah daerah dan pembangunan di Kabupaten Wonosobo,’’ ujarnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) Kanker serviks adalah kanker pembunuh setelah kanker payudara untuk perempuan di Indonesia. Pengobatan kanker serviks memiliki potensi besar sembuh jika masih dalam tahap pre lesi kanker. Sayangnya, tahap pre lesi ini termasuk silent detect atau tidak menunjukkan gejala. Oleh karena itu, dalam menemukan tahap pre lesi ini, Pemkab Tabanan rutin menyasar perempuan faktor risiko untuk menjalani pemeriksaan IVA maupun pap smear. Khusus tahun ini, Dinas Kesehatan Tabanan menargetkan 17.722 perempuan di Tabanan menjalani deteksi dini kanker serviks. Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. Nyoman Suratmika memaparkan, pemeriksaan dini kanker serviks tidak hanya dilakukan di setiap puskesmas, tetapi juga dengan jemput bola melalui mobil kesehatan keliling dan memberikan layanan pada setiap kegiatan masyarakat. Salah satunya saat ada acaraibu Bhayangkara Polres Tabanan, Senin (17/9) lalu. Dalam kegiatan tersebut, dari 45 yang diperiksa, dua di antaranya positif. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, dari target 17.722 perempuan menjalani pemer-

iksaan dini kanker serviks, hingga saat ini yang menjalani pemeriksaan tercatat 3.535 orang dan 265 di antaranya positif. ‘’Untuk yang positif. jika memerlukan pemeriksaan lanjutan akan dirujuk ke BRSU Tabanan, sehingga pemeriksaan mengenai sel kanker bisa diketahui lebih detail lewat pemeriksaan mikroskop,’’ katanya. Menurut Direktur BRSU Tabanan dr. Nyoman Susila, biaya pemeriksaan lanjutan ini ditanggung oleh BPJS. ‘’Selama pasien membawa rujukan dari Puskesmas, pemeriksaan lanjutan untuk deteksi dini kanker servik ini ditanggung BPJS,’’ ujar Susila. Rata-rata pasien yang menjalani pemeriksaan lanjutan untuk deteksi dini kanker serviks adalah tujuh hingga 10 pasien per bulan. Jika ditotal, hingga saat ini pemeriksaan deteksi kanker servik di BRSU mencapai 65 pasien. Lebih lanjut Susila mengatakan, pemeriksaan tidak semuanya merupakan rujukan Puskesmas. Ada juga yang datang berinisiatif menjalani pemeriksaan dini langsung ke BRSU. Layanan ini masuk ke layanan medical check-up. Lantaran datang tidak memakai rujukan, layanan ini masuk ke dalam kategori umum dan

tidak mendapat tanggungan BPJS. Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Tabanan dr. Ketut Nariana menjelaskan, faktor risiko kanker serviks adalah perempuan yang sudah menikah atau sudah pernah melakukan hubungan seksual dalam rentang usia 30 hingga 50 tahun. Program deteksi dini kanker serviks di Tabanan diterapkan sejak tahun 2008. Saat itu pencapaian deteksi dini kanker serviks pada perempuan berfaktor risiko hanya 14,4 persen. Kegiatan ini terus dilakukan secara rutin dari tahun ke tahun, baik lewat Puskesmas, RS maupun pelayanan kesehatan keliling. Hasilnya, persentase akumulatif pemeriksaan pap smear di Tabanan dari tahun 2008 hingga 2017 mencapai 95,05 persen. ‘’Target bebas kanker servik adalah 80 persen. Namun saat ini Tabanan sudah mencapai 95,05 persen,’’ ujarnya. Meski sudah mencapai persentase tersebut, pemeriksaan pap smear akan tetap rutin dilakukan, mengingat akan ada kasus baru yang terus muncul. (kmb24)

Kepala Bidang Bangunan Gedung Dinas PUPR-PKP Tabanan Faridatini Suweca, Selasa (18/9) kemarin menjelaskan, pembangunan rumah sakit bertaraf internasional ini molor dua bulan dari jadwal yang sudah direncanakan. Jika proses tender lancar, pembangunan fisik gedung bisa dimulai Desember dan rampung tahun 2020 atau selama 18 bulan kalender. Kelanjutan pembangunan terpaksa mundur lantaran pada 12 September, PPK

Bidang Pembangunan Gedung mendapatkan surat dari Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) Tabanan tentang pemberitahuan tender gagal. Sebagai tindak lanjut, akan dilakukan pengumuman ulang pra kualifikasi. Dijelaskannya, dari 40 penawar, ada enam rekanan yang dievaluasi dan semuanya dinyatakan gugur. Alasannya beragam, salah satunya penyampaian laporan pajak tahunan dan pengalaman pekerjaan. ‘’Baru

saja saya terima surat dari bagian LPBJ, bahwa tender ulang sudah diumumkan hari ini (kemarin-red) dengan nilai tender sebesar Rp 201 miliar, sesuai dengan DED yang kita miliki terakhir,’’ ucapnya. Farida pun berharap tender kali ini bisa berjalan lancar. ‘’Bila tidak ada gagal lelang, penandatanganan kontrak diperkirakan dilakukan pada minggu pertama bulan Januari,’’ tegasnya. Seperti diberitakan sebe-

lumnya, Pemkab Tabanan berupaya mengoperasikan RS Nyitdah yang telah lama berdiri. Saat ini RS Nyitdah masih berupa Unit Pelayanan Teknis (UPT) di bawah Dinas Kesehatan. Sudah ada dua gedung dan satu gedung dalam tahap penyelesaian. Agar bisa menjadi RS tipe C, RS ini masih memerlukan empat gedung layanan. Untuk itu, Pemkab Tabanan melakukan pinjaman multiyears ke PT SMI senilai Rp 201 miliar. Namun karena kenaikan harga mechanical, electrical dan plumbing (MEP), dilakukan perubahan MoU. Perubahan itu menyatakan, pembangunan hanya mencakup tiga gedung (C, F dan G), penunjang dan saniter serta penataan halaman. (kmb28)

Deteksi Dini Kanker Serviks Sasar 17.722 Perempuan

Humas Dituntut Bijak Gunakan Medsos

Bali Post/kmb

PENDAMPINGAN - Kegiatan pendampingan jurnalistik kehumasan dan keprotokolan di aula kantor Camat Kediri. Tabanan (Bali Post) – Aparatur humas dalam sebuah instansi merupakan ujung tombak pembangunan trust dan pengelolaan krisis. Di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang begitu cepat, aparatur kehumasan dituntut mampu beradaptasi terhadap setiap perubahan yang terjadi serta mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, terutama dalam penggunaan media sosial (medsos). Untuk mendukung hal tersebut, Bagian Humas dan Protokol Setda Tabanan mengadakan

pendampingan jurnalistik kehumasan dan keprotokolan, Selasa (18/9) kemarin, di aula kantor Camat Kediri. Kabag Humas dan Protokol Setda Tabanan I Putu Dian Setiawan menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata untuk lebih membuka pikiran serta mindset tentang bagaimana menggunakan kemajuan teknologi dengan lebih cakap dan bijak. Apalagi banyaknya penyalahgunaan teknologi disebabkan bebasnya masyarakat dalam mengakses medsos. ‘’Melalui pendampingan

jurnalistik ini kita berharap akan muncul kesatuan pemahaman, kesatuan langkah dalam pembangunan dan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga memudahkan tugas-tugas kehumasan dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat,’’ ungkapnya. Pendampingan jurnalistik ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada bagian kehumasan terkait dengan tugas di masing-masing unit kerja. ‘’Ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman tentang kehumasan dan keprotokolan bagi aparatur pemerintah agar dapat meningkatkan kemampuan dalam menciptakan suatu informasi dan berita yang tepat dan akurat, yang nantinya berdampak kepada terbangunnya citra positif Pemerintah Kabupaten Tabanan di mata masyarakat,’’ jelasnya. Kegiatan ini diikuti 73 orang peserta yang terdiri dari Kasubag, staf Bagian Humas dan Protokol Setda Tabanan dan staf Kecamatan. Kegiatan berlangsung selama empat hari dan menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli di bidangnya. (kmb)

SKCK - Layanan SKCK di Polres Tabanan, Selasa (18/9) kemarin.

Bali Post/bit

Syarat Daftar CPNS, Permohonan SKCK Membeludak Tabanan (Bali Post) Jelang dibukanya pendaftaran CPNS, pengajuan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan sidik jari di Polres Tabanan, membeludak. Kondisi ini berlangsung sejak sepekan lalu. Peningkatan jumlah pemohon diperkirakan meningkat hingga 40 persen dari hari biasa. Kasat Intel Polres Tabanan AKP Sri Subakti seizin

Kapolres Tabanan AKBP Made Sinar Subawa, Selasa (18/9) kemarin mengatakan, jika di hari biasa jumlah pemohon rata-rata 20 hingga 30 orang, namun dalam sepekan ini naik menjadi 60 sampai 80 pemohon. ‘’Jadi, ada yang digunakan untuk melengkapi berkas lamaran kerja, persiapan CPNS dan cari sekolah,’’ terangnya. Terkait lonjakan jumlah pemohon, pihaknya telah menambah personel untuk layanan SKCK. Jika biasanya dilayani tiga petugas, kini ada lima petugas yang stand-by. ‘’Selain juga kami buka layanan SKCK weekend yang dibuka setiap Sabtu malam, dengan di-back-up lima personel,’’ terangnya. Soal kesiapan blangko, dia menyatakan sangat memadai, bahkan sampai di jajaran Polsek. Ia pun

mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak membuat SKCK agar melengkapi segala persyaratan agar petugas dapat menerbitkan atau mengeluarkan SKCK secepat mungkin. ‘’Ikuti aturan sesuai prosedurnya saat mau membuat SKCK. Apabila sudah ada, pergunakanlah sebagaimana mestinya, jangan disalahgunakan,’’ jelasnya. Salah seorang pemohon asal Baturiti, Made Citra mengatakan dia sudah datang sejak pagi sebelum layanan dibuka untuk menghindari antrean panjang. ‘’Untuk daftar CPNS sih rencananya,’’ ucapnya. Seperti diketahui, Pemkab Tabanan mendapatkan jatah perekrutan CPNS sebanyak 319 formasi. Sebanyak 290 dari jalur umum dan sisanya 29 dari jalur

honorer K-2. Sejak diumumkan, sudah bermunculan informasi pendaftaran CPNS akan dimulai 19 September. Namun nyatanya belum ada kejelasan mengenai jadwal pendaftaran. Kepala Badan Kepegawaian dan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tabanan I Wayan Sugatra menyatakan, jadwal penerimaan CPNS belum pasti. Pihaknya belum mendapatkan informasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) prihal jadwal penerimaan CPNS, khususnya waktu pendaftaran. Terkait muncul informasi yang berkembang di masyarakat, Sugatra memastikan hal tersebut tidak benar. ‘’Kalau jadwal sudah ke luar, pasti akan diumumkan. Tunggu saja. Silakan mempersiapkan diri,’’ tegasnya. (kmb28)

Pascafestival, DTW Jatiluwih Fokus Kembangkan SDM Tabanan (Bali Post) Festival Jatiluwih telah sukses digelar. Dari kegiatan ini, selain peningkatan kunjungan wisatawan, hal utama yang ingin dicapai adalah semakin kuatnya keterlibatan masyarakat dalam mendukung pariwisata kawasan setempat. Dengan makin kuatnya dukungan masyarakat diyakini daya tarik Jatiluwih semakin meningkat. Hal itu diungkapkan Manajer DTW Jatiluwih I Nengah Sutirtayasa, Selasa (18/9) kemarin. Menurutnya, jika dikaitkan dengan kunjungan wisatawan, sebenarnya setiap tahun terjadi peningkatan. Jika dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu, kunjungan wisatawan tahun ini meningkat 30 persen. Hal yang lebih penting dari digelarnya festival selama dua hari adalah lebih berperannya masyarakat di bidang budaya. I Nengah Sutirtayasa

‘’Diharapkan dengan mengikuti festival ini, skill perform mereka terasah dan lebih baik. Apalagi kemarin bisa manggung dengan artis nasional. Jadi mereka bisa belajar mengenai perform yang lebih bagus lagi,’’ ujarnya. Melalui festival ini, DTW Jatiluwih juga mengajak masyarakat menggali lebih dalam potensi diri terutama kreativitas bidang seni. Misalnya, masyarakat diberikan kesempatan berkolaborasi membuat panggung dari bambu. Itu berarti masyarakat lebih mengasah lagi kreativitas seni yang diharapkan bisa diterapkan untuk meningkatkan daya tarik Jatiluwih. Sutirtayasa yakin, jika masyarakat semakin terlibat, DTW Jatiluwih akan semakin diminati wisatawan. Sebagai langkah lanjut dari keberhasilan festival, DTW Jatiluwih akan terus menggelar pentas budaya yang dijadwalkan setiap Sabtu dan Minggu. Selain peran serta masyarakat, hal yang juga dibutuhkan oleh Jatiluwih saat ini adalah infrastruktur, seperti akses jalan yang lebih lebar serta areal parkir. ‘’Kunjungan ke DTW sebenarnya bisa lebih banyak lagi. Tetapi memerlukan akses jalan yang lebih lebar,’’ ujar Sutirtayasa. (kmb24)


BULELENG

8

Rabu Paing, 19 September 2018

Ada Anggota Dewan Terlibat Narkoba

Diusulkan Kena Sanksi di Perubahan Tatib DPRD

Singaraja (Bali Post) – Tata Tertib DPRD Buleleng saat ini sedang disempurnakan, karena lahirnya regulasi terbaru. Ketika pembahasan perubahan tatib itu muncul usulan penambahan aturan bagi setiap anggota dewan. Menariknya, usulan itu menyangkut larangan setiap anggota dewan terlibat kejahatan narkoba. Usulan ini disampaikan anggota Fraksi Partai Demokrat Jro Made Mangku Ariawan. Pada rapat pemandangan umum fraksi terhadap perubahan Tatib DPRD Buleleng, Selasa (18/9) kemarin, Mangku Ariawan menyebut pertimbangan partainya mengusulkan larangan anggota dewan terlibat narkoba. Alasannya, karena kejahatan ini menggerogoti semua komponen masyarakat termasuk sudah masuk di kalangan leg-

islator di luar daerah. Tidak ingin situasi ini bertambah parah, sehingga pada Tatib DPRD itu dirinya mengusulkan kalau perlu diberikan sanksi tegas kepada siapa pun anggota dewan yang terbukti terlibat narkoba. Jika penambahan sanksi ini diakomodir dan disetujui anggota dewan, maka Badan Kehormatan (BK) DPRD akan ditugaskan

menjadi eksekutornya. “Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di daerah kita ini sudah merasuk ke semua lini kehidupan, termasuk pejabat dan dewan. Kemarin di luar Bali, narkoba melibatkan anggota dewan. Hal memalukan seperti itu kita harapkan tidak terjadi di Buleleng. Untuk mengeliminir hal itu dipandang perlu ada pe-

rubahan tatib. Karena itu, kami usulkan ada sanksi yang harus dijalankan BK, bila ada dewan yang terbukti menggunakan narkoba,” katanya. Politisi asal Desa Panji, Kecamatan Sukasada itu mengusulkan sanksi pada Tatib di DPRD. Pihaknya, mendorong ada deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba melalui tes urine. Deteksi dini ini perlu digalakkan, sehingga akan memberikan efek jera, kepada dewan agar tidak mencob a -cob a m eng guna ka n barang haram narkoba itu sendiri.

Jika dari hasil tes urine ditemukan positif, maka peran BK melakukan tugasnya yakni memberikan pembinaan hingga melayangkan sanksi tegas sesuai Tatib yang sudah disepakati. “Dulu memang pernah ada tes urine. Hanya saat ada kasus yang terungkap di luar daerah. Harusnya, deteksi itu terus dilancarkan dan kami mendorong hal itu dilakukan. Katakanlah ada yang positif. Nah, di sanalah peran BK bisa mengeksekusi sesuai Tatib yang sekarang kita sempurnakan ini,” jelasnya. (kmb38)

Tunggu Mekanisme PAW Kemendagri

Jro Mangku Made Ariawan

Bali Post/kmb38

Tamatan SMK Wajib Punya Karakter Tangguh Singaraja (Bali Post) – Ribuan siswa SMK dan orangtua siswa di Buleleng mengikuti kegiatan penguatan pendidikan karakter di Gedung Kesenian Gde Manik, Singaraja, Selasa (18/9) kemarin. Kegiatan ini menghadirkan narasumber pendiri Forum Peduli SMK Indonesia Gusti Marlock. Gusti Marlock mengatakan, walaupun telah memiliki keterampilan kerja, namun tamatan siswa SMK wajib memiliki karakter yang tangguh. Hal itu penting, agar mereka mampu bersaing di pasar kerja yang sangat ketat belakangan ini. Sebab, industri yang jadi penyerap tamatan SMK itu keberadaannya tidak merata di semua daerah. Untuk itu, dirinya mengingatkan agar lulusan SMK itu jeli membaca peluang. Tamatan SMK itu harus memiliki kemauan tinggi bersaing ke luar daerah. Di Buleleng ada 29 SMK, dengan sekitar 14 ribu orang siswa. Kontan saja hal itu membuat persaingan ketat dalam upaya merebut peluang kerja. “Peluang kerja di Buleleng memang minim. Jadi upaya yang harus ditanamkan adalah dedikasi dan kemauan tamatan SMK itu bersaing ke luar daerah,” katanya. Menurut Gusti Marlock, dengan keterampilan yang dimiliki lulusan SMK itu tidak harus menjadi pengangguran. Untuk itu, memerlukan upaya lebih kuat agar lulusannya bisa diterima di pasar kerja. Bukan saja hanya mengandalkan lowongan pekerjaan di daerah asal. Kepada para orangtua, diharapkan ada penguatan karakter siswa. Karakter itu penting dibangun untuk memberikan nilai lebih selain keterampilan serta ijazah yang dimiliki siswa yang telah menamatkan pendidikan. “Pembentukan karakter itu bukan hanya di sekolah, tetapi lebih banyak tanggung jawabnya pada orangtua di rumah,” jelasnya. Kepala SMKN 1 Singaraja I Nengah Suteja, M.Pd. mengatakan penguatan pendidikan karakter itu penting dilakukan oleh para guru dan didukung orangtua itu sendiri. Setelah kegiatan itu, dia memprogramkan pertemuan yang sama setiap satu semester sekali. Dengan semakin sering dilakukan penguatan pendidikan karakter itu maka lulusan SMK itu akan lebih berkualitas, dan mampu unggul utamanya ketika harus bersaing di pasar kerja. (kmb38)

Lima Perbekel Ikut Pileg Telah Mundur mendagri) terkait mekanisme Pergantian Antar-Waktu (PAW) lima orang perbekel tersebut. Sejak pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) sampai menjelang penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), Kamis (20/9) besok, ada lima perbekel yang sudah mendaftar ke KPU Buleleng. Mereka dipastikan menjadi calon tetap. Kelima perbekel itu yakni Perbekel Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan, Perbekel Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Perbekel Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Perbekel Desa Sanggalangit, dan Perbekel Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak. Kelimanya pun sudah mengundurkan diri sesuai mekanisme yang berlaku. Akibatnya, pascapengunduran diri itu, pemerintahan di lima desa itu kosong. Sehingga kalau terus dibiarkan, maka hal itu mengganggu roda pemerintahan dan juga menghambat pelayanan administrasi kependudukan di wilayah tersebut. Kepala Dinas PMD I Made Subur, S.H. di Gedung Bali Post/kmb 38 DPRD Made Subur, S.H.

Singaraja (Bali Post) – Lima perbekel desa di Buleleng telah mengundurkan diri dari jabatannya karena bertarung pada laga Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019 mendatang. Situasi ini tidak pelak terjadi kekosongan pimpinan di lima desa tersebut. Untuk mengganti kelima perbekel itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Buleleng masih menunggu petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri (Ke-

Buleleng Selasa (18/9) kemarin, mengatakan, penanganan jangka pendek yang sudah dilakukan adalah menugaskan Pejabat (Pj. red) perbekel di lima desa itu. Masing-masing Pj. ini selain ditugaskan memberikan pelayanan administrasi kependudukan agar tidak vakum. Juga Pj itu ditugaskan berkoordinasi dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan perangkat desa lainnya melakukan persiapan PAW. Hal ini penting karena tidak saja mempersiapkan teknis PAW, namun tugas yang lebih penting, yakni menyiapkan anggaran. Keperluan anggaran PAW ini ditanggung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). “Agenda jangka pendeknya adalah menugaskan Pj. agar pemerintahan dan pelayanan administrasi di desa tidak lama vakum. Persiapan PAW sudah kami lakukan dan para Pj. itu mulai berkoordinasi, melakukan persiapan teknis dan anggaran yang dialokasikan lewat APBDes,” katanya. Terkait kapan pelaksanaan PAW, mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng ini mengatakan masih menunggu petunjuk setelah koordinasi ke Gubernur Bali dan Kemendagri di pusat. Petunjuk ini penting karena, pihaknya tidak ingin kalau PAW di lima desa itu memicu situasi tidak kon-

dusif. Pasalnya, bersamaan dan Pilpres mendatang. dengan bergulirnya tahapan “Bagaimanapun pergantian Pemilihan Legislatif (Pileg) perbekel akan menimbulkan dan Pemilihan Presiden dan akses yang bisa saja mengWakil Presiden (Pilpres) ta- ganggu situasi di desa. Bila hun 2019 mendatang. pelaksanaan PAW ini bersa“Kami masih melakukan maan dengan hajatan Pileg kajian, sekaligus meminta atau Pilpres. Karena itu kami petunjuk ke provinsi dan usulkan agar dipertimbangpusat terkait kapan waktu- kan, situasi daerah menjelang nya yang tepat. Kami tidak hajatan politik di daerah dan ingin PAW ini bersamaan nasional tetap kondusif,” jelashajatan Pileg dan Pilpres, nya. (kmb38) sehingga situasinya tetap bisa kondusif. Karena itu, kita masih kaji waktunya yang pas,” jelasnya. Ketua Komisi II DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa mengingatkan pemerintah agar memikirkan secara serius terkait PAW lima perbekel yang sekarang ikut berkompetisi pileg itu. Dirinya sendiri khawatir kalau jadwal PAW itu memicu terjadinya “gesekan” di tingkat desa terlebih lagi situasinya bersamaan dengan tahapan Pileg dan Pilpres. Untuk itu, politisi PDI Perjuangan itu mengusulkan agar pelaksanaan PAW perbekel Bali Post/kmb 38 itu diundur Putu Mangku Budiasa setelah Pileg

Pencabutan Perda Jalur Hijau Berlanjut

Sisa Kawasan Harus Bebas Alih Fungsi Lahan

Setelah pembahasan pencabutan Peraturan Daerah (Perda) No. 15 Tahun 1998 tentang Kawasan Jalur Hijau itu diwarnai sikap pro-kontra. Pembahasan akhirnya berlanjut ke tingkat pandangan umum fraksi hingga paripurna. Meski dewan setuju, DPRD Buleleng tetap mendesak pemerintah daerah dapat memberikan jaminan agar lokasi jalur hijau yang sekarang ini masih tersisa, tidak beralih fungsi. Bagaimanakah wujud jaminan itu agar di jalur hijau itu tidak muncul pembangunan yang masif?

JAMINAN itu rencananya dituangan dalam bentuk regulasi. Dengan produk regulasi, hal itu bisa menjawab kekhawatiran alih fungsi yang tidak terkendali setelah Perda Jalur Hijau itu dicabut dan kemudian tidak berlaku lagi. Demikian terungkap pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara gabun-

gan komisi dengan eksekutif di gedung DPRD, Selasa (18/9) kemarin. Rapat itu dipimpin Ketua Dewan Gede Supriatna bersama Wakil Ketua Ketut Susila Umbara dan Wakil Ketua Made Adi Purnawijaya. Pihak eksekutif dipimpin Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. bersama pimpinan Organisasi

Perangkat Daerah (OPD). Pada rapat itu, empat komisi mendukung pemerintah mencabut Perda Jalur Hijau itu. Dukungan ini karena dari kajian teknis Perda Jalur Hijau itu tidak lagi didukung regulasi baik provinsi maupun di pusat. Kemudian Komisi perpandangan, sejak Perda Jalur Hijau itu diundangkan mengindikasikan regulasi itu seperti “macan kertas” alias tidak mampu mengendalikan laju alih fungsi lahan di Buleleng. Hal itu terbukti dari 61 lokasi yang ditetapkan menjadi kawasan jalur hijau, sekarang masih tersisa enam lokasi saja. Puluhan lokasi kawasan jalur hijau itu sudah beralih fungsi. Sedangkan regulasi yang ada justru tidak mampu menghentikan pelanggaran yang terjadi. Ketua Komisi II Putu Mangku Budiasa mengatakan, berdasarkan fakta itu, Perda jalur hijau, itu sudah layak dicabut. Kemudian dewan mendesak agar pemerintah daerah menjamin sisa kawasan jalur hijau itu dilindungi menggunakan regulasi terbaru. Lahan pertanian yang produktif juga perlu “dibentengi” regulasi terbaru. Mulai Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK), Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), dan Peraturan Bupati (Perbup). Regulasi itu jadi turunan hingga terbawah. “Kami setuju mencabut Perda Jalur Hijau ini. Dengan catatan sisa kawasan jalur hijau, itu dijamin tidak dilanggar. Pemerintah harus menjamin lahan pertanian produktif lainnya, juga agar tidak beralih fungsi,” pintanya. Hal senada diungkapkan Ketua Komisi I Putu Mangku Mertayasa. Pada intinya, dia

sependapat mencabut Perda Jalur Hijau itu. Hanya, untuk menghindari kekosongan hukum, atau kegamangan regulasi, pemkab dituntut segera memfinalisasi Perda RTRWK dan turunannya RDTR dan mensosialisasikan secara masif, kepada semua komponen masyarakat. Dengan demikian, regulasi terbaru ini dapat berperan dan tidak dikebiri ketika nantinya mulai diundangkan melindungi lahan pertanian dan kawasan jalur hijau di daerahnya. “Sepakat jalur hijau itu dicabut. Namun, kami mendorong RTRWK dan RDTR itu dijadikan acuan regulasi. Untuk mengatur masalah ini harus segera difinalisasi, sehingga tidak ada kegamangan hukum. Sosialisasi juga harus masif, sehingga produk hukum ini bisa dipatuhi masyarakat kita,” jelasnya. Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. mengatakan, RTRWK dan RDTR ini secara langsung mengatur masalah ruang terbuka hijau dan mengendalikan alih fungsi lahan. Regulasi yang terbaru ini sebagai jaminan pemerintah menjaga kawasan hijau, atau lahan pertanian agar tidak mudah beralih fungsi. Pemerintah tetap pada komitmennya melayani investasi di daerah. Walau demikian wajib mengikuti kesesuaian suatu kawasan yang ada berdasarkan kajian teknis. Ketika memang tidak sesuai, maka investasi itu akan ditolak. “Kami sepakat mengamankan lingkungan dan tetap memberikan ruang investasi secara komprehensif, dalam menjaga kualitas lingkungan di daerah kita,” jelasnya. (mud)

”Sepakat jalur hijau itu dicabut. Namun, kami mendorong RTRWK dan RDTR itu dijadikan acuan regulasi. Untuk mengatur masalah ini harus segera difinalisasi, sehingga tidak ada kegamanan hukum. Sosialisasi juga harus masif, sehingga produk hukum ini dipatuhi oleh masyarakat kita.” Bali Post/kmb38

PERDA JALUR HIJAU - Wakil Ketua DPRD Buleleng Ketut Susila Umbara berdialog dengan Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P. usai rapat di DPRD membahas pencabutan Perda Jalur Hijau, Selasa (18/9) kemarin.

Ketua Komisi I Putu Mangku Mertayasa


GIANYAR

Rabu Paing, 19 September 2018

9

Dituntut 19 Tahun Penjara

Jelang IMF-World Bank Annual Meeting

Septyan Hanya Bisa Menangis

Gianyar (Bali Post) Sidang kasus pembunuhan tiga anak kandung dengan terdakwa Ni Luh Putu Septyan Parmadani memasuki tahap tuntutan di Pengadilan Negeri (PN) Gianyar, Selasa (18/9) kemarin. Pada sidang itu, jaksa penuntut umum (JPU) Echo Ariyanto Pasodung menjatuhkan tuntutan 19 tahun penjara kepada terdakwa berusia 33 tahun itu. Sidang itu dibuka oleh ketua majelis hakim Ida Ayu Sri Adriyanti Astuti Widja didampingi hakim anggota Wawan Edi Prastyo dan Diah Astuti. Sementara itu, JPU Echo Ariyanto Pasodung yang membacakan tuntutan menyatakan bahwa terdakwa Septyan dinyatakan terbukti bersalah sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pertama primer Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara 19 tahun dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan,” ujarnya. Sementara itu, pengacara Septyan yang keberatan atas tuntutan itu, memohon untuk melakukan pledoi melalui kuasa hukumnya. Pembacaan pledoi diagendakan Kamis (27/9) mendatang. Terdakwa yang sebelumnya merupakan guru sekolah dasar ini tampak shock dengan tuntutan tersebut. Ia beberapa kali terlihat mengusap air mata dengan tisu. Begitu pula ketika beranjak dari kursi pesakitan, Septyan memeluk kuasa hukum dan orangtuanya dengan raut wajah sedih. Kuasa hukum terdakwa, I Made Somya Putra, yang ditemui usai persidangan mengaku kecewa dengan tuntutan JPU tersebut. Tuntutan itu dinilai tidak mempertimbangkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan dalam beberapa kali sidang sebelumnya. ”Menurut kami, tuntutan yang disampaikan JPU itu seolah-olah kita tidak pernah bersidang selama ini. Beberapa saksi yang kita hadirkan tidak pernah dipertimbangkan,” katanya. Somya juga mengungkapkan beberapa fakta yang tidak pernah ada di persidangan tiba-tiba muncul dalam tuntutan. Hal inilah yang akan disikapi melalui pledoi. “Nanti kami akan meng-counter apa yang disampaikan jaksa, bahwa tuntutan itu tidak seluruhnya benar,” tegasnya. (kmb35)

Bali Post/kmb35

TUNTUTAN - Septyan tampak sedih seusai menerima pembacaan tuntutan dengan hukuman 19 tahun penjara di PN Gianyar, Selasa (18/9) kemarin.

Satpol PP Tertibkan Baliho

Bali Post/kmb35

PENERTIBAN - Petugas Satpol PP melakukan penertiban baliho, Selasa (18/9) kemarin.

korda Gde Agusnawa mengatakan, penertiban baliho, spanduk dan pamflet ini dilakukan berdasarkan surat dari Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali terkait penertiban pra-IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang ditujukan kepada bupati dan wali kota. Penertiban ini akan dilakukan juga di kecamatan lain, khususnya jalur menuju objek wisata. “Semua kecamatan kita sasar, terutama di kawasan pariwiasata,” katanya. Agusnawa mengimbau agar semua baliho dan spanduk yang tidak sesuai ketentuan, kedaluwarsa termasuk alat pengenal diri (APD) calon legislatif yang tidak sesuai ketentuan agar diturunkan. Selain itu, pihaknya juga melaksanakan penertiban penduduk pendatang tanpa KTP atau lapor diri. “Upaya ini untuk persiapan menyambut pertemuan IMFWorld Bank Annual Meeting yang akan dihadiri 130 negara di Nusa Dua,” tegasnya. (kmb35)

Gianyar Masih Kekurangan Ratusan Guru

Gianyar (Bali Post) Pemkab Gianyar dipastikan mendapat jatah formasi sebanyak 305 guru dalam perekrutan CPNS tahun ini. Namun, jumlah itu dipastikan masih kurang untuk mengisi kebutuhan tenaga pendidik di Bumi Seni ini. Berdasarkan data, guru PNS dan non-PNS di Kabupaten Gianyar tercatat 3.298 orang guru. Jumlah itu terdiri dari 1.827 guru PNS tingkat SD dan 771 guru PNS tingkat SMP. Sementara untuk guru non-PNS atau GTT, tercatat 658 orang GTT tingkat SD dan 42 orang GTT tingkat SMP. Dikonfirmasi Selasa (18/9) kemarin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar Made Suradnya mengatakan, formasi 305 guru yang dijatahkan untuk Kabupaten Gianyar memang belum bisa memenuhi kekurangan tenaga pendidik di Gianyar. “Jatah itu belum

bisa memenuhi kebutuhan. Kita bisa berpatokan pada GTT sabagai tenaga pendidik non-PNS yang selama ini kita berdayakan,” ujarnya. Menurut Suradnya, kekurangan guru untuk tingkat SD dan SMP selama ini diisi oleh GTT. Mereka merupakan tenaga non-PNS yang diangkat melalui SK Bupati Gianyar pada tahun 2016. “Sejak pengangkatan pada tahun 2016, kami tidak ada lagi mengangkat GTT. Sementara itu, guru PNS yang pensiun terus bertambah setiap tahun,” keluhnya. Suradnya mengatakan, jumlah guru PNS yang pensiun

tahun ini sebanyak 172 orang. Rinciannya, 54 orang guru SMP dan 118 orang guru SD. Ia berharap, formasi 305 guru untuk Kabupaten Gianyar tersebut bisa diisi oleh ratusan GTT yang selama ini diberdayakan. “Harapan kami, peluang ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh GTT,” katanya. Nam un, Sura d nya t id a k menampik bahwa peluang ini tidak bisa dimanfaatkan oleh sejumlah GTT yang usianya di atas 35 tahun. Padahal, sebagain dari mereka sudah mengabdi selama puluhan tahun. “Tentunya ini yang disayangkan. Kami tidak bisa ber-

Tunggu Salinan Putusan MA

Namun, Agus Tirta Suguna mengaku bisa mendapat petunjuk baru dari KPU pusat terkait putusan MA itu. Maka, pihaknya akan segera menindaklanjuti. “Kalau memang demikian, ya pasti kita tindaklanjuti karena kami di kabupaten hanya perpanjangan tangan dari pusat,” katanya. Agus Tirta Suguna mengatakan, saat ini semua calon yang sebelumnya masuk DCS sudah diproses untuk disusun sebagai DCT. Termasuk juga caleg pengganti dari Partai Hanura Ngakan Putu Alit Kuwera berkasnya sudah diproses. “Caleg pengganti almarhum Dewa Alit Budiana juga sudah kita proses dalam penyusunan DCT ini,” katanya. Agus Tirta Suguna menambahkan, selama proses ini hanya ada satu caleg yang gugur, yakni dari Partai Berkarya. Dikatakan, salah satu caleg dari partai itu mengajukan pengunduran diri. “Setelah pengunduran itu, Partai Berkarya tidak mengajukan pengganti, sehingga gugur satu. Selain itu, tidak ada yang gugur,” ujarnya. (kmb35)

Bali Post/kmb35

TAHAPAN - Komisioner KPU Gianyar Agus Tirta Suguna menunjukkan tahapan pileg yang sudah berjalan.

buat banyak, karena ini semua prosesnya ada di BKN, dari pendaftaran tes hingga penerimaan,” ujarnya. Terkait dengan penambahan jumlah GTT, Suradnya mengaku akan menunggu hasil CPNS ini. Khususnya memastikan jumlah GTT yang bisa diterima sehingga berubah status sebagai PNS. “Kami tunggu hasil ini dulu. Kalau sudah pasti, baru akan diusulkan kepada pimpinan bagaimana baiknya. Akan ada penambahan GTT atau tidak,” tegasnya. (kmb35)

Amankan Pemilu 2019

Polres Gelar Simulasi

KPU Gianyar Belum Buka Caleg Eks Koruptor

Gianyar (Bali Post) Salinan dari putusan Mahkamah Agung (MA) yang membolehkan mantan koruptor menjadi calon legislatif (caleg) untuk Pemilu 2019, hingga kini belum sampai di KPU Gianyar. Oleh karena itu, KPU Gianyar kini masih berpatokan pada proses pencalegan yang tengah berjalan. Terlebih, Kamis (20/9) besok sudah masuk dalam agenda penetapan Daftar Caleg Tetep (DCT). “Terkait dengan itu (putusan MA - red), salinannya kita belum dapat. Jadi, petunjuk teknis dalam mengakomodir putusan MA itu kita belum dapat sampai sekarang,” ujar Komisioner KPU Gianyar Agus Tirta Suguna, Selasa (18/9) kemarin. Agus Tirta Suguna menegaskan, pihaknya memastikan masih melanjutkan proses yang saat ini sudah berjalan, yakni penyusunan DCT hingga penetapan DCT yang sesuai agenda akan di gelar Kamis besok. ”Kamis ini sudah penetapan DCT. Seharusnya itu sudah tidak bisa diotak-atik lagi,” tegasnya.

Gianyar (Bali Post) Satpol PP Gianyar melaksanakan pembersihan baliho, pamflet dan spanduk pada sejumlah kawasan di Kabupaten Gianyar, Selasa (18/9) kemarin. Penertiban itu melibatkan puluhan anggota Satpol PP guna memastikan kebersihan di jalur-jalur yang diprediksi akan dilintasi para delegasi IMF-World Bank Annual Meeting. Penertiban dilakukan sejak Selasa pagi dan dibagi dalam dua tim. Tim satu melakukan penertiban di wilayah Jalan Dharma Giri, Desa Buruan Kecamatan Blahbatuh. Sedangkan tim dua bergerak dari kawasan Kota Gianyar menuju By-pass Prof. I.B. Mantra. Dalan penertiban itu, Satpol PP mengamankan sedikitnya 26 baliho dan spanduk serta puluhan pamflet yang ditempel di tiang listrik, dipasang dipohon dan ditempel ditembok. Operasi penertiban dipimpin oleh Kasi Ops Pol PP Gianyar Nyoman Sukadana. Kasat Pol PP Gianyar Co-

Bali Post/kmb35

SIMULASI - Suasana simulasi bentrokan di halaman Mapolres Gianyar, Selasa (18/9) kemarin.

Gianyar (Bali Post) Kegaduhan yang melibatkan dua kelompok massa terjadi di halaman Mapolres Gianyar, Selasa (18/9) kemarin. Keributan ini merupakan kegiatan simulasi serangkaian pengamanan persiapan Pemilu yang akan berlangsung di tahun 2019, serta pengamanan kunjungan delegasi International Monetery Fund (IMF) World Bank (WB) Annual Meeting. Simulasi ini melibatkan puluhan personel Sabhara Polres Gianyar, serta puluhan polisi yang memerankan sebagai demonstran dengan mengenakan pakaian preman. Sesuai skenario, berlangsung adegan bentrok antarpendukung yang akhirnya diamankan aparat kepolisian. Simulasi ini untuk mematangkan pola keamanan jika terjadi situasi yang tidak mendukung dalam tahapan pilkada. Waka Polres Gianyar Kompol I Nengah Sadiarta mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari pada Operasi Mantap Brata dalam rangka pengaman-

an Pemilu 2019. “Di sini kita mengawali dengan kegiatan pra Operasi Mantap Brata Agung 2018. Simulasi ini merupakan materi latihan dalam pra operasi ini,” kata Sadiarta seizin Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo. Dalam pra operasi ini, kata Sadiarta, diasumsikan terjadi keributan antarpendukung di lapangan. Personel kepolisian sudah siap melakukan tindakan penegakan hukum secara bertahap. “Melalui latihan ini, saat terjadi keributan nanti personel sudah siap dengan setiap tahapan yang harus dilakukan bila terjadi situasi tak terduga,” katanya. Sadiarta mengakui, simulasi antisipasi bentrok antarpendukung seperti ini menjadi catatan bagi anggota yang akan ditempatkan di masing-masing pos. Diperankan oleh masing-masing unit satuan, akan memudahkan koordinasi di lapangan, baik menjelang pemilihan dan saat pemilihan hingga mengantisipasi ketidakpuasan perhitungan hasil pilpres dan pileg. (kmb35)

Suzuki Peduli Pendidikan

Suzuki Sx4 Diserahkan ke SMKN 1 Tegallalang

SUZUKI Peduli Pendidikan yang merupakan bagian dari kegiatan sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), Suzuki menyambangi SMKN 1 Tegallalang, Selasa (18/9) kemarin. Dalam kegiatan itu, Sejahtera Indobali Trada (SIT) sebagai dealer resmi Suzuki Roda Empat di Bali menyerahkan satu unit kendaraan Suzuki Sx4. Manager Marketing PT Sejahtera Indobali Trada (SIT) Hadis Furqon mengatakan, penyerahan ini merupakan bagian corporate social responsibility (CSR) Suzuki. Ia mengutarakan, dipilihnya Suzuki Sx4 bagi siswa di SMKN 1 Tegallalang karena teknologinya yang cukup terdepan, namun bisa dipelajari sehingga meningkatkan kompetensi para siswa otomotif. “Kami berharap ini ada hikmah dan berkahnya. Kami selalu peduli akan pendidikan,” jelasnya. Hadis Furqon men-

gatakan, Suzuki memberikan kesempatan bagi siswa yang ingin belajar tentang otomotif bisa magang kerja di SIT. Sebab, melalui magang kerja ini, siswa bisa langsung mempraktikkan ilmu yang diperoleh dan menjadi penerus di bidang industri otomotif. “Perusahaan kami terbuka untuk siswa SMK yang ingin magang untuk memperdalam ilmu otomotifnya,” ujarnya. Menurut Hadis Furqon, ini bukan penyerahan unit pertama yang dilakukan SIT. Sebelumnya tiga tahun lalu, penyerahan unit mobil Suzuki dilaksanakan di SMKN 3 Singaraja. Saat itu diserahkan sebuah mobil APV Blind Van dan dua buku training ke SMKN 3 Singaraja. Selain itu, juga diserahkan material donasi kepada SMKN 3 Bangli berupa satu mesin mobil, SMKN 1 Penida (1 unit OBM DF 2,5 S/4 Tak dan 1 mesin OBM short engine DF 115), SMKN 1 Sakra Lom-

MENYERAHKAN - Hadis Furqon menyerahkan satu unit Suzuki Sx4 kepada Kepala SMKN 1 Tegallalang I Wayan Oka Swabudanta, S.Pd., M.Pd., Selasa (18/9) kemarin. bok dan SMKN 3 Lingsar Lombok (1 mesin mobil dan 2 buku training). Kepala SMKN 1 Tegallalang I Wayan Oka Swabudanta, S.Pd., M.Pd. men-

gatakan, bantuan ini akan meningkatkan sistem pengajaran otomotif. “Mudahmudahan, SMKN 1 Tegallalang bisa menjadi terbaik di Bali, khususnya jurusan

otomotif. Saya ucapkan terima kasih tak terhingga pada Suzuki dalam rangka memberikan fasilitas bagi anak-anak kami,” ujarnya. (bns1)


JEMBRANA

10

Pemkab Sediakan Kuota CPNS untuk Disabilitas

Nyaleg, Dua PNS Ajukan Pengunduran Diri Negara (Bali Post) – Dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemkab Jembrana mengajukan pengunduran diri setelah ikut mencalonkan seb a ga i b a kal calon anggota legislatif (caleg) 2019. Dari informasi, surat pengunduran diri itu sudah diketahui Bupati Jembrana I Putu Artha dan telah disetujui. Dua PNS itu sebelumnya bertugas sebagai tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara dan satu orang sebelumnya bertugas di kelurahan. Sesuai aturan bila ada PNS yang ikut aktif dalam partai politik, apalagi mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif (pileg) harus mengundurkan diri dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Dokumen pengunduran diri itu harus dilengkapi sebelum calon tersebut ditetapkan Daftar Calon Tetap (DCT). Ketua KPU Jembrana I Gusti Ngurah Agus Darma Sanjaya, Selasa (18/9) kemarin mengatakan, sesuai aturan memang harus ada surat berhenti dari ASN bila calon tersebut berstatus PNS. Diakuinya dari 344 yang ditetapkan sebagai calon sementara, memang ada yang berstatus PNS. “Kalau sesuai aturan memang harus melengkapi syarat itu. Tapi untuk pastinya, apakah sudah terpenuhi, besok kami akan cek,” terang Darma Sanjaya. Tenggang waktu pengumpulan dokumen tersebut pada, Rabu (18/9) hari ini. Selanjutnya pada Kamis (20/9) besok sudah dilakukan rapat pleno penetapan DCT. Hal tersebut juga berlaku untuk perangkat desa yang harus mengundurkan diri dari jabatannya. Komisioner KPU Jembrana Ketut Gede Tangkas Sudiantara menambahkan untuk ASN wajib melengkapi surat pengunduran diri. Namun sesuai PKPU No. 20 pasal 27, menurutnya bisa dilengkapi dulu dengan surat pernyataan bermaterai masih dalam proses pengunduran diri. “Nanti sesudah ditetapkan DCT, surat itu kita tuntut lagi,” terangnya. Sementara itu, Bupati Artha saat ditemui, Senin (17/9) lalu mengakui ada dua PNS yang mengajukan pengunduran diri. Tetapi memang dalam pengunduran diri itu tidak disebutkan alasannya. “Ya kita kehilangan dua PNS lagi. Kita tidak melarang kalau ada PNS mengundurkan diri. Tidak ada alasan, tapi memang ada kepentingan untuk mencalonkan diri menjadi legislatif,” ujar Bupati Artha. (kmb26)

Bali Post/olo

PERAHU – Perahu ikan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan. Para nelayan yang telah diperkenalkan aplikasi peta ikan meminta agar lebih disederhanakan.

Nelayan Minta Aplikasi Peta Ikan Disederhanakan

Negara (Bali Post) – Para nelayan di pesisir Jembrana belakangan ini diberikan sosialisasi aplikasi peta ikan yang bisa diakses lewat telepon genggam (gawai) android. Namun dalam praktiknya, para nelayan meminta agar aplikasi itu lebih disederhanakan, terutama untuk membaca peta. Sejatinya dalam aplikasi yang diluncurkan salah satu operator selular bekerja sama dengan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) Perancak cukup lengkap. Mulai dari posisi ikan, cuaca, hingga harga ikan di tiap pelabuhan. Namun, bagi para nelayan di pesisir Jembrana, aplikasi itu masih cukup rumit, terutama membaca peta. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Jembrana Made Widanayasa belum lama ini mengatakan dari penerapan aplikasi itu kepada nelayan, ternyata masih banyak yang masih bingung meskipun sudah mendapatkan pelatihan. Untuk itu pihaknya berharap aplikasi tersebut lebih disederhanakan, khususnya dalam mencari posisi ikan. Kendati belum bisa memberikan hasil yang maksimal pada tangkapan nelayan, namun HNSI tetap mendukung program pemanfaatan teknologi bagi nelayan ini. Nantinya nelayan dituntut bersikap modern dan efektif serta efisien, sehingga berujung pada kesejahteraan nelayan. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jembrana Made Dwi Maharimbawa itu mengungkapkan pemerintah mendorong nelayan dalam pemanfaatan teknologi ini. Karena saat ini tidak bisa hanya mengandalkan naluri seperti yang selama ini diterapkan. Teknologi bisa sangat bermanfaat bila diaplikasikan dengan baik. Termasuk aplikasi laut nusantara yang diluncurkan beberapa waktu lalu. Cukup dari ponsel, posisi ikan dapat diketahui lebih akurat. Dengan demikian nelayan tidak kesulitan atau harus berkeliling menguras banyak BBM. Tetapi memang karena masih baru, banyak nelayan yang bingung. Tetapi diyakininya secara bertahap nelayan akan mengerti dan hal ini mau tidak mau harus diikuti. Pihaknya juga berharap ada masukan dari para nelayan yang sudah menerapkan aplikasi ini, sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi. Nantinya pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Perhubungan secara bertahap membantu, baik dari sisi alat tangkap maupun kelengkapan lainnya. (kmb26)

Rabu Paing, 19 September 2018

Negara (Bali Post) –

Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 di Jembrana berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Menyusul adanya kuota untuk disabilitas sebanyak dua orang. Dari 190 formasi yang ada, kuota disabilitas ditetapkan dua orang untuk tenaga pengajar (guru) dan teknis informatika.

I Made Sudiada

Bali Post/olo

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jembrana I Made Sudiada didampingi Kepala Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Jembrana I Made Budiasa, Senin (17/9), mengungkapkan kuota untuk disabilitas itu memang berdasarkan aturan dari pusat. “Kalau rekrutmen sebelum-sebelumnya memang belum ada (disabilitas). Sekarang ada satu persen dari total formasi, atau tepatnya dua orang,” ujar Sudiada. Untuk persyaratan lebih jelas, pihaknya meminta menunggu pengumuman yang direncana-

kan serentak pada pertengahan September ini. Sesuai petunjuk Bupati Jembrana, pihaknya kini sedang membentuk panitia seleksi (pansel) di kabupaten yang terdiri dari BKSDM dan Inspektorat. Jumlah pansel ini sekitar 15 orang yang nantinya akan melakukan verifikasi persyaratan. Dari 190 formasi yang dibuka, terdiri tenaga pendidikan, di antaranya guru SD 58 orang, guru SMP 4 orang dan tenaga kesehatan 75 orang. Sisanya sekitar 50 orang untuk tenaga teknis. Tiga formasi lagi khusus untuk eks tenaga honorer kategori

(THK) II. Khusus kuota disabilitas itu dipastikan untuk tenaga pendidikan dan tenaga teknis informatika. Ditambahkan, BKSDM Jembrana sudah memasang anggaran untuk seleksi CPNS ini kendati sempat sebagian dipindahkan ke anggaran lain. “Untuk anggaran cukup. Pansel di sini hanya untuk seleksi. Untuk pendaftaran sudah online terpusat, begitu halnya ujian juga dari pusat,” terang mantan camat ini. Menurutnya untuk formasi tenaga pendidikan juga terbuka bagi guru honorer yang masih memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi CPNS. (kmb26)

Serah Terima Jabatan Perbekel Baluk

Bupati Artha Ingatkan Pesan Presiden BUPATI Jembrana I Putu Artha menghadiri acara serah terima jabatan Perbekel Baluk, Selasa (18/9) kemarin. Ia didampingi Ketua DPRD Jembrana Ketut Sugiasa, Sekda Made Sudiada, para asisten, staf ahli, inspektur dan kepala OPD serta disaksikan Sekdes, para Kaur Desa dan masyarakat. Bupati Artha menunjuk Sekretaris Camat Negara I Putu Nova Noviana, S.STP., M.Si. sebagai Penjabat Perbekel Baluk menggantikan I Ketut Suasana, S.H. Nova akan menjabat sebagai Perbekel Baluk selama 8 bulan, sampai Mei 2019 dengan SK Bupati Jembrana No: 465/DPMD/2018 tanggal 18 september 2018 tentang Pengangkatan Penjabat Perbekel Baluk Kecamatan Negara. ‘’Pergantian dan penunjukkan penjabat ini sesuai UU No. 06 Tahun 2014 tentang Desa,” ujar Bupati Artha. Acara serah terima SK tersebut berlangsung meriah. Diawali dengan penyambutan lewat tari Bhakti Marga, dilanjutkan pembacaan SK bupati tentang pengangkatan perbekel oleh Kepla Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Ngurah Sumber Wijaya. Begitu juga pengambilan sumpah dan janji, sambutan bupati dan acara diakhiri dengan ramah tamah bersama undangan. Kepada Pejabat Perbekel, Bupati Artha berpesan untuk

segera menyesuaikan diri dan membangun komunikasi dengan perangkat desa dan lembaga-lembaga yang ada. “Segera sesuaikan diri dengan tugas-tugas yang harus dijalani, pelajari dan laksanakan semua peraturan perundang-undangan yang mengatur desa dengan sebaik-baiknya. Selain itu bangun komunikasi dan kerja sama yang baik dengan perangkat desa dan lembaga-lembaga yang ada,” kata Bupati Artha. “Yang paling penting harus diingat, selama tahun politik ini, pejabat desa harus hati-hati menggunakan dana desa seperti pesan Presiden RI Joko Widodo. Alokasikan dana dengan baik. Bedakan antara kepentingan masyarakat dan politik,” lanjut Bupati Artha. Kepada Ketut Suasana, Bupati Artha menunjukkan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama hampir 10 tahun. “Di akhir masa jabatan, Ketut Suasana membuat suatu pilihan pengabdian dengan cara lainnya. Selamat berjuang semoga yang dicita-citakan terwujud,” ucapnya. Nova yang juga menjabat sebagai Sekretaris Camat Negara ini tak menyangka dirinya ditunjuk menjadi penjabat perbekel. ‘’Dua hari yang lalu saya baru mendapat kabar. Ini tugas yang berat, tapi ini harus saya laksanakan,’’ ungkapnya. (ad917)

Bali Post/ist

LANTIK – Bupati Jembrana I Putu Artha ketika melantik Pejabat Perbekel Baluk yang dijabat Sekcam Negara I Putu Nova Noviani di Balai Desa Baluk, Selasa (18/9) kemarin.

Pangdam Cek Kesiapan Satgas Pamtas RI-RDTL Negara (Bali Post) – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/ Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, Selasa (18/9) kemarin mengecek kesiapan ratusan prajurit Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara yang akan dikirim ke perbatasan. Sebelumnya sebanyak 400 prajurit satuan tugas (satgas) pengamanan perbatasan (pamtas) ini mengikuti latihan selama 12 hari di Pekutatan, Jembrana dan Seririt, Buleleng. Kedatangan Pangdam

bersama rombongan jajaran Kodam IX/Udayana di Mako Yonif Mekanis 741/GN ini disambut Kasdim 1617/Jembrana Mayor Inf. Ngakan Made Marjana dan Danyon Mekanis 741/GN Mayor Inf. Hendra Saputra. Ratusan personel Satgas Pamtas RIRepublik Demokratik Timor Leste (RDTL) yang berbaris di lapangan dicek langsung Pangdam. Hal tersebut dilakukan guna memastikan kesiapan alkap dan personel yang disiapkan dalam melak-

sanakan tugas perbatasan RI di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebelumnya, dalam latihan yang melibatkan 120 penyelenggara, ratusan prajurit dibekali berbagai macam materi yang meliputi hukum, teritorial, intelijen dan kompleks. Untuk materi hukum terdiri dari HAM, pengetahuan tentang KUHP dan KUHAP, keimigrasian, standar operasi prosedur pemeriksaan dan penanganan lintas batas, penanganan illegal logging, il-

Bali Post/olo

CEK KESIAPAN – Pangdam IX/Udayana mengecek kesiapan ratusan pasukan Satgas Pamtas RI-RDTL di Mako Yonif 741/GN, Selasa (18/9) kemarin.

legal mining, human trafficking dan peredaran narkoba. Sedangkan materi teritorial meliputi pengetahuan adat istiadat budaya dan bahasa daerah, pendidikan bela negara, penyiapan tenaga pendidik SD dan SMP, tenaga penyuluh pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan. Selain latihan fisik, keg-

iatan juga diisi dengan bakti sosial pelayanan kesehatan bagi masyarakat di lokasi latihan di Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan. Puluhan warga yang sebagian besar lanjut usia mengikuti cek kesehatan melibatkan dokter Batalyon dan dokter dari Puskesmas Pekutatan di bawah Dinas Kesehatan Jembrana. (kmb26)


KARANGASEM

Rabu Paing, 19 September 2018

11 Petani Merugi

Hama Gayas Serang Lahan Pertanian

Bali Post/kmb31

BARANG BUKTI TERSANGKA - AKP Harson Juanda (kiri) dan Ipda Mochamad Supriyanto bersama para tersangka saat menunjukkan barang bukti milik para tersangka.

Amlapura (Bali Post) Serangan hama gayas belakangan ini mengganas, menyerang lahan pertanian milik warga di sejumlah desa di Abang Karangasem. Serangan gayas itu membuat para petani harus gigit jari. Sebab, petani mengalami kerugian akibat hasil panen yang diperoleh tidak maksimal. Seorang petani dari Poh, Karangasem, Wayan Sudarsana, Selasa (18/9) kemarin, mengatakan hama gayas itu memang sudah menyerang ke desanya. Menurutnya, hama gayas itu kini mulai merambah ke lahan pertanian warga di Kubu, Desa Poh dan Bhuana Giri Bebandem. Hama berupa ulat, menggerogoti umbi selain itu juga akar tanaman pangan. Kondisi tersebut tidak pelak membuat petani menjadi merugi karena hasil produksi yang didapatkan tidak maksimal. “Kalau tidak gagal panen, hasil produksi umbian-umbian yang dihasilkan itu kualitasnya jauh menurun, dibandingkan dulu. Serangan gayas yang ganas itu juga membuat ubi jalar itu tidak enak dikonsumsi,” ujarnya. Selain merusak tanaman di Abang, kata Sudarsana, hama gayas ini sudah mulai merambah ke daerah lainnya. Seperti Desa Poh dan Bhuana Giri Bebandem. Sebab, lahan pertanian warga itu sangat luas, sehingga hama itu masih tetap ada. Kendati serangan itu sudah terjadi cukup lama, akan tetapi sampai saat ini belum mampu diatasi baik oleh petani sendiri dan juga Dinas Pertanian yang turun membantu. Pejabat Dinas Pertanian Karangasem Nyoman Polih mengatakan, pihaknya sudah pernah melakukan penanggulangan bersama petani seperti di Desa Datah. Caranya, dilakukan pembasmian gayas itu dengan cara ditangkap dan juga dibakar untuk mencegah semakin banyaknya hama tersebut menyerang lahan pertanian warga. ‘’Kelompok tani sudah pernah diberikan bantuan alat tangkap telebo dan juga lampu petromak. Telebo beterbangan dan mencari lampu pada malam hari. Banyak telebo terkumpul kemudian dibakar,’’ jelasnya. (kmb41)

Empat Pemuda Pemakai Ratusan Petugas Lapas II B Dites Urine Narkoba Ditangkap Semua Hasilnya Negatif

Tiga di Antaranya Asal Nongan

Amlapura (Bali Post) Satuan Reserse Narkoba Polres Karangasem mengamankan empat pemuda yang diduga menjadi pengguna narkoba. Tiga di antaranya adalah pemuda asal Banjar Segah, Desa Nongan, Kecamatan Rendang. Sementara satu pemuda lainnya tinggal di Banjar Dinas Dukuh, Desa Tangkas, Klungkung. Kasubag Humas Polres Karangasem AKP Harson Juanda, Selasa (18/9) kemarin, mengatakan keempat pemuda itu masing-masing berinisial MS alias De Wit (36), PA alias Bintit (36), S alias DI (28), dan KW alias Mangku alias Brancuk (38). Semua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. MS, PA, dan KW adalah para pemuda asal Banjar Segah, Desa Nongan. Sedangkan S tinggal di Banjar Dinas Dukuh, Tangkas, Klungkung. Harson Juanda menegaskan, keempat tersangka ini sudah tertangkap sejak 7 September lalu. Saat itu, sekitar pukul 17.00 Wita, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Karangasem dipimpin KBO Sat Resnarkoba Ipda Mochamad Supriyanto, melaksanakan lidik berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat. Dilaporkan, di Desa Nongan, dicurigai terdapat peredaran gelap narkotika. Dari hasil penyelidikan, tim mendapat infomasi seseorang

yang diduga sebagai pemakai narkoba. Dia adalah MS alias De Wit. Selanjutnya, Tim Opsnal menindaklanjuti informasi tersebut. Tim berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka di halaman rumahnya di Banjar Dinas Segah. Petugas langsung melakukan penggeledahan badan dan pakaian. Penggeledahan itu disaksikan Klian Tempekan Segah Klod dan saksi umum Iainnya. Di tangan kanannya ditemukan satu paket barang yang diduga narkotika jenis sabu. Petugas melanjutkan penggeledahan terhadap rumah terduga dan ditemukan barang bukti lainnya yang terkait tindak pidana narkotika. MS mengakui bahwa barang-barang itu adalah miliknya,” kata Harson didampingi Ipda Mochamad Supriyanto. Dilakukan Bersama-sama Supriyanto menambahkan, dari hasil pengembangan,

didapat keterangan bahwa terduga dalam melakukan tindak pidana narkotika tersebut dilakukan bersama-sama dengan PA, S, dan KW. Berbekal keterangan itu, petugas selanjutnya mengamankan PA. Polisi langsung melakukan penggeledahan badan, pakaian dan rumah atau tempat tertutup lainnya milik PA. Hasilnya, ditemukan barang bukti terkait tindak pidana narkotika itu. Selanjutnya, petugas mengamankan kedua orang terduga tersebut beserta S dan KW dan barang buktinya ke Polres Karangasem guna dilakukan proses penyelidikan dan proses sidik lebih lanjut. Barang bukti tersebut, antara lain 1 buah paket klip plastik bening di dalamnya berisi serbuk sabu-sabu, dengan berat kotor (bruto) 0,38 gram, 1 buah alat isap, 2 pipet, pipa kaca, HP dan sejumlah uang tunai. Para tersangka dijerat pasal 114 ayat (1) jo. pasal

132 ayat (1) dan pasal 112 ayat (1) dan pasal 127 ayat (1) huruf a UU Rl Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya lima tahun penjara. Disinggung soal jaringan, Supriyanto mengaku timnya masih mendalaminya. Para tersangka itu mengaku memperoleh barang sabu-sabu dari Denpasar. Bandar narkoba yang sedang dalam lidik itu sudah menyuplai barang ke para tersangka sejak dua bulan lalu. “Kami sedang telusuri jaringan bandarnya. Kalau ada hasil pengembangan, akan segera kami sampaikan,” kata Supriyanto seraya menyebut mereka membeli satu paket besar, yang kemudian dipecahpecah jadi sembilan paket kecil. Selanjutnya dikonsumsi bersama-sama. Tersangka MS selain sebagai pemakai, dia juga menjadi pengedar, untuk suplai sabu ke temantemannya. Tertangkapnya para pemuda itu menandakan ancaman narkoba sudah semakin merasuk ke desa-desa. Mereka sangat mudah termakan bujuk rayu para pengedar narkoba. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) Ratusan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Karangasem menjalani tes urine. Tes urine itu dilaksanakan Badan Narkotika Nasional Kabupatan (BNNK), Selasa (18/9) kemarin. Tes yang dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya alias mendadak. Strategi tiba-tiba itu dilakukan guna mengetahui apakah ada petugas yang memakai narkoba atau tidak. Kepala Divisi Permasyarakatan Kanwil Bali Selamet Prihantara mengungkapkan, dengan dilaksanakan tes urine itu, pihaknya ingin membuktikan kepada masyarakat bahwa lapas

siap mendukung program pemerintah utamanya terkait pemberantasan narkoba. Karena itu, pihaknya berani memberikan contoh konkret di lapangan. Salah satunya dilakukan tes urine di Lapas Kelas B ini secara tiba-tiba saja. Tes urine ini sama sekali tidak bisa disangkal dan direkayasa. Jika seseorang tidak bisa berkelit lagi seandainya memang benar sebagai pengguna narkoba itu. “Ada 118 petugas yang dites urinenya. Kalapasnya juga ikut dites,” ujarnya. Prihantara menambahkan, jika memang ada petugas yang positif memakai narkoba, maka pihaknya bukan saja akan melakukan teguran

maupun pembinaan. Pihaknya juga bakal mengambil tindakan tegas sesuai mekanisme yang berlaku. Pemeriksaan itu merupakan upaya dini pencegahan peredaran gelap narkoba yang terjadi di Lapas. “Tapi semua hasil tesnya negatif,” katanya. Kepala BNNK Karangasem, AKBP I Nyoman Sebudi, menjelaskan, memang tes urine itu dilakukan secara mendadak. Kebetulan Kalapas-nya juga sangat mendukung kegiatan yang dilakukan itu. “Tes yang dilakukan ini khusus menyasar petugas lapas. Dari 118 orang yang mengikuti tes urine itu semua hasilnya negatif,” jelas Sebudi. (kmb41)

Pantai Dicemari 6,6 Kuintal Sampah Plastik PHRI Serukan Kurangi Penggunaan Plastik

Karangasem memiliki 87 kilometer garis pantai. Di balik potensi dan keindahannya, terdapat masalah pelik, yakni ancaman sampah plastik. Dalam aksi serentak clean up the world itu menyasar pantai di Karangasem. Hasilnya, terkumpul 665 kilogram sampah plastik setara dengan 6,6 kuintal. PHRI Karangasem pun terus menyerukan kepada pelaku pariwisata juga masyarakat lainnya, bisa ikut bersama-sama mengurangi penggunaan plastik saat melakukan kegiatan sehari-hari. Bagaimanakah upaya efektif yang harus dilakukan agar sampah plastik itu bisa dieliminasi? SEKRETARIS PHRI Karangasem I Wayan Kariasa, Selasa (18/9) kemarin, mengatakan tahun ini agenda clean up the world itu dilaksanakan secara serentak di Pantai Buitan, Sengkidu, Candidasa, Amed serta di tempat lainnya. Aksi berantas sampah plastik ini digagas PHRI. Program itu diikuti

seluruh pengurus serta anggota PHRI, seperti Indonesian General Manager Assocation (IHGMA), Trash Hero Candidasa, IHKA, ICA, Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI), Perkumpulan Nelayan, Transport Pariwisata, dan juga Kodim 1623/Karangasem. Anak-anak juga dilibatkan.

Tujuannya, memperkenalkan sejak dini cara-cara mencintai alam dan lingkungan. Hadir pada kesempatan itu anakanak TK Samuh Gandhi, TK Jembatan Senang, SDN 3 Bugbug, SDN 6 Bugbug, SDN 2 dan 4 Sengkidu, Monarch Candidasa, Mediterranean Karangasem, Desa Sengkidu, Masjid Buitan serta kelompok masyarakat. “Gerakan ini cukup semarak. Ada sekitar 2.019 orang bergerak dalam sehari mengumpulkan sampah plastik. Kemudian bisa terkumpul 665 kg sampah plastik,” kata Kariasa. Perang terhadap sampah plastik itu kata Kariasa, tidak bisa tuntas hanya sekali. Aktivitas seperti ini harus dilakukan rutin, sambil mengedukasi masyarakat terhadap bahaya sampah plastik bagi lingkungan. Utamanya memberi edukasi anak-anak dari TK sampai jenjang perguruan tinggi, tentang bahaya sampah plastik. Dan solusinya, bagaimana melakukan kebiasaan seharihari untuk senantiasa menekan penggunaan benda-benda berbahan plastik. “Sampah kalau tidak tertangani, berdampak pada ekosistem laut. Kelestarian laut pelan-pelan jadi rusak. Biota lautnya otomatis juga mati. Sebab sampah plastik perlu 300 tahun untuk teru-

rainya,” tegasnya. Selain itu, PHRI Karangasem juga selalu menekankan kepada anggotanya, agar penggunaan plastik dalam melayani wisatawan, diganti dengan perlengkapan berbahan bambu, kertas atau stainless. Contohnya, botol-botol air plastik, bisa diganti dengan botol kaca. Tujuannya, jika airnya habis bisa dipakai kembali. Dengan menggunakan botol ini, wisatawan bisa mengisi ulang airnya secara gratis, di tempat-tempat khusus yang menyediakan air bersih. “Dengan demikian, kita sudah mengurangi penggunakan benda-benda berbahan plastik. Daripada bawa air minum pakai botol plastik, habis airnya botolnya pasti dibuang,” kata Kariasa. Peduli terhadap lingkungan memang harus diwujudkan dengan aksi nyata. Bukan hanya omongan. “Peduli lingkungan tak bisa hanya jadi pemanis di bibir. Namun, harus terjun langsung. Sejak dini anak-anak harus dilibatkan. Dengan harapan ke depan dapat dicetak generasi peduli lingkungan. Pada akhirnya, mereka akan mampu terus melanjutkan visi ini. Semakin banyak yang tergugah, maka semakin bagus untuk kelestarian lingkungan sekitarnya. (gik)

Bali Post/gik

CLEAN UP THE WORLD - Tumpukan sampah hasil gerakan sehari, clean up the world, di sejumlah pantai di Karangasem.

Gerakan ini cukup semarak. Ada sekitar 2.019 orang bergerak dalam sehari mengumpulkan sampah plastik. Kemudian bisa terkumpul 665 kg sampah plastik.

Sekretaris PHRI Karangasem I Wayan Kariasa

Bali Post/kmb41

TES URINE - Petugas dari BNNK saat melakukan tes urine di Lapas Kelas II B Karangasem.


KLUNGKUNG

12

Rabu Paing, 19 September 2018

Lama Terbengkalai

Pelabuhan Gunaksa Diusulkan Jadi Tempat Bersandar Kapal LCT Semarapura (Bali Post) Pelabuhan Gunaksa yang kondisinya semakin memprihatinkan terus menjadi sorotan kalangan DPRD Klungkung. Pembahasan bersama pemkab terkait langkah yang diambil untuk mempercepat penentuan nasibnya telah berulang kali dilakukan. Namun hal tersebut belum memunculkan progres berarti. Supaya tak terus menjadi “istana” beton, dewan mengusulkan pelabuhan yang mulai terbangun pada 2008 itu dijadikan tempat bersandar kapal Landing Craft-Tank (LCT) yang melayani pengangkutan barang menuju Kepulauan Nusa Penida.

Bali Post/sos

PELABUHAN GUNAKSA - Pelabuhan Gunaksa yang lama terbengkalai. DPRD Klungung mengusulkan untuk digunakan sebagai akses pengiriman barang ke Nusa Penida dengan kapal LCT.

Distan Dorong Petani Kembangkan Tanaman Upakara Semarapura (Bali Post) Kebutuhan sarana upakara, seperti pisang dan kelapa sangat besar, terlebih saat hari raya suci. Tak terkecuali di Kabupaten Klungkung. Melihat potensi pasarnya yang cukup menjanjikan, petani pun didorong untuk mengembangkan. “Peluang pasarnya sangat bagus dan kebutuhan terus nyambung. Peluang ini perlu dibaca petani. Bangkitkan pertanian lokal,” ungkap Kepala Dinas Pertanian (Distan) Klungkung Ida Bagus Gde Juanida, Selasa (18/9) kemarin. Lahan pertanian di bumi serombotan masih cukup luas. Itu bisa dimanfaatkan sebagai

lokasi penanaman. Hal tersebut telah gencar disosialisasikan. Diharapkan, ke depan muncul kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan upakaran, minimal untuk diri sendiri. “Kami memang ingin lahan pertanian bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin,” sebutnya. Sejauh ini, pemenuhan pisang, janur dan kelapa masih bergantung pada daerah lain, seperti Lombok dan Jawa Timur. “Produksi dalam daerah masih kurang. Belum bisa menutupi kebutuhan,” katanya. Mantan Kepala Kantor Ketahanan Pangan Klungkung ini menyampaikan mendorong petani untuk mengikuti arahan pemer-

intah bukan perkara mudah. Sejauh ini masih ada sikap mental yang sulit berubah. “Sering saya katakan, tantangan untuk menumbuhkan semangat bertani adalah sikap mental,” jelasnya. Ditambahkan, inovasi untuk meningkatkan penghasilan sudah ada yang dilakukan petani. Salah satunya di Desa Bakas yang memadukannya dengan sektor pariwisata. Ini pun diharapkan bisa menjadi contoh untuk daerah lain. “Kalau di Bakas, ada yang ditanami bunga mitir. Tetapi kami juga mengharapkan komoditas utama, yaitu padi bisa tetap ditanam,” imbuhnya. (kmb45)

Bali Post/sos

PISANG - Pisang yang dijual di Pasar Galiran, Klungkung hampir seluruhnya didatangkan dari luar Bali.

Geliatkan Perekonomian Warga

Penataan Pantai Pesinggahan Diharapkan Berlanjut Semarapura (Bali Post) Pembangunan rest area di Pantai Goa Lawah, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan telah dilakukan Pemkab Klungkung. Hal tersebut telah berimbas positif untuk perekonomian masyarakat setempat. Namun demikian, diharapkan ada penataan lanjutan pada titik lain. Perbekel Pesinggahan I Nyoman Suastika mengatakan rest area yang berlokasi di Timur Pura Goa Lawah cukup sering dikunjungi. Ketika musim liburan, lebih ramai. Hal tersebut menjadi angin segar untuk masyarakat sekitar yang membuka usaha dagang. “Dengan kunjungan, perekonomian masyarakat bisa terkena imbas,” sebutnya, Selasa (18/9) kemarin. Lokasi lain, menurutnya juga perlu penataan. Seperti parkir dan kios depan Pura Goa Lawah dan kawasan Pantai Belatung yang menjadi perbatasan dengan Karangasem. Namun, oleh desa hal tersebut belum bisa diwujudkan. Anggarannya masih diprioritaskan untuk kegiatan lain, seperti Tempat Pengolahan Sampah

(TPS). Oleh sebab itu, pemerintah daerah diharapkan bisa memberikan bantuan. “Kami berharap penataan ini berlanjut. Sudah sempat disampaikan. Mudah-mudahan bisa berjalan,” katanya. Di pantai itu, potensi wisatanya tak hanya view laut, tetapi juga pertanian garam tradisional. “Kalau penataan berjalan, petani garam akan menggeliat. Petani yang sudah berhenti bisa kembali bangkit karena ada kunjungan,” ucap Suastika. Desa paling timur di wilayah Klungkung daratan ini juga memiliki Bukit Tengah yang sangat potensi untuk wisata alam. Kebdepan, juga diharapkan mendapat penataan dari pemerintah kabupaten. “Desa Pesinggahan sebagai salah satu desa wisata. Masih ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan,” imbuhnya. Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta sempat mengatakan menuntaskan penataan kawasan pantai, membutuhkan anggaran tambahan sekitar Rp 2 miliar. Itu diusulkan pada APBD Perubahan. “Penataan akan sampai

kawasan pertanian garam. Itu akan terintegrasi dengan pariwisata,” jelasnya. (kmb45)

Hal tersebut terungkap dalam rapat kerja komisi II DPRD Klungkung dengan Dinas Perhubungan, Selasa (18/9) kemarin. Anggota Komisi I Gde Artison Andarawata mengatakan selama ini perhatian pemkab terhadap transportasi laut lebih tertuju untuk mengangkut orang. Menurutnya, pendistribusian barang yang cukup banyak dimanfaatkan warga Nusa Penida juga tak bisa dilepaskan. Kelancarannya harus diperhitungkan guna menjaga kestabilan harga. “Sekarang kebutuhan berbagai jenis barang semmakin tinggi. Apalagi dengan pariwisata yang perkembangannya luar biasa. Ini perlu mendapat perhatian, bagaimana harganya bisa stabil. Pasokannya juga begitu,” katanya. Penggunaan LCT, oleh Politikus Partai Demokrat ini dinilai strategis untuk menyikapi hal tersebut. Barang bisa terangkut dari pelabuhan Gunaksa dan

dibawa menuju pelabuhan Nusa Penida. Dengan itu, nantinya kapal roro akan bisa difokuskan untuk pengangkutan orang dan kendaraan. “Dari dokumen uji coba, LCT kan bisa bersandar. Ini bisa dimanfaatkan untuk mengangkut barang. Dengan itu, pelabuhan Gunaksa otomatis akan berfungsi. Tidak akan terbengkalai seperti sekarang. Komunikasi dengan Dinas Perhubungan, katanya di Nusa Penida LCT bisa bersandar lima kali sehari,” ungkapnya. Tak ditampik pula, jalan menuju pelabuhan Gunaksa ada yang terputus akibat tergerus air Tukad Unda. Jika nantinya bisa dioperasikan sesuai usulannya, itu bisa dilakukan perbaikan. Ketua Komisi, I Komang Suantara pun mengharapkan pelabuhan yang pembangunannya telah menelan anggaran Rp 245 miliar itu bisa dilanjutkan dan segera ada kepastian. “Kami ingin nasib pelabuhan

ini segera ditentukan. Katanya akan berlanjut, tetapi belum ada kepastian,” ucapnya. Kepala Dinas Pehubungan Klungkung I Nyoman Sucitra mengatakan, pemanfaatan pelabuhan Gunaksa sebagai tempat pengangkutan barang menggunakan LCT perlu dikaji cermat. Sebab, saat ini sudah masuk dalam proses serah terima kewenangan pengelolaan dari pemerintah daerah ke pusat. “Sekarang diserahkan, terus kita sekarang memanfaatkan lagi. Kan bingung jadinya. Ini perlu dibicarakan lagi. Itu juga harus melihat sisi teknis,” sebutnya. Disampaikan lebih lanjut, muncul rencana aka ada review untuk pelabuhan itu dari pemerintah pusat, namun belum terealisasi. “Review ini untuk menentukan langkah apa yang dambil selanjutnya,” imbuh pejabat asal Desa Tusan, Kecamatan Banjarangkan ini. (kmb45)

Harga Tanah Melonjak

Tantangan Pembangunan Jalan Lingkar Semarapura (Bali Post) Perkembangan pariwisata Nusa Penida, Klungkung yang semakin pesat telah memicu lonjakan harga tanah. Hal tersebut menjadi tantangan untuk merealisasikan jalan lingkar yang masuk dalam perencanaan pemkab. Pasalnya, anggaran proyek strategis yang membutuhkan lahan 60 hektar berpotensi membengkak. Rencana pembangunan jalan itu masih menjadi harapan besar pemkab untuk bisa terealisasi. Guna mendukung hal itu, pada 2015 sudah dilakukan kajian Land Acquisition Resettlement Action Plan (Rencana Tindakan Pengadaan Tanah dan Permukiman). Sesuai perencanaan, jalan sepanjang 30 kilomenter dengan lebar 20 meter, melintasi Desa Sakti, Bungamekar, Batumadeg, Batukandik dan Sekartaji. Anggaran yang diperlukan untuk pembebasan lahan mencapai Rp 60 miliar dengan estimasi harga tanah Rp 10 juta per are kala itu. Selain itu, anggaran yang diperlukan untuk pembangunan fisik sebesar Rp 377,4 miliar. Angka ini sudah termasuk untuk mendukung perbaikan jalan eksisting yang panjangnya mencapai 30 kilometer. Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung Ida Bagus Gede Eka Putra mengatakan, untuk mewujudkan itu, pemkab sangat bergantung pada kucuran anggaran dari Pemerintah Pusat. “Ini sudah diusulkan ke pusat, langsung oleh Pak Bupati. Tapi sampai sekarang belum ada jawaban,” jelasnya, Se-

lasa (18/9) kemarin. Di tengah hal tersebut, harga tanah yang masuk sebagai jalur cenderung meningkat, sebagai imbas perkembangan pariwisata. Itu menimbulkan kekhawatiran akan terjadi lonjakan anggaran pembangunan. “Usulan anggaran yang disampaikan ke pusat masih hasil kajian pada 2015. Sedangkan sekarang harga tanah sudah cenderung meningkat karena ada pariwisata. Ini bisa saja mempengaruhi anggaran. Bisa bertambah,” ungkapnya. Oleh sebab itu, pemerintah pusat diharapkan bisa

segera memberikan kepastian. Menurutnya juga, jalan lingkar tersebut tidak hanya penting untuk menunjang akses transportasi, tetapi juga meratakan pembangunan kepulauan yang dijuluki The Blue Paradise Island itu. “Sekarang pembangunan masih lebih banyak di barat. Dengan ada jalan itu, jadi daerah lain bisa berkembang juga,” imbuhnya. Realisasi jalan tersebut sangat diharapkan warga. Salah satunya Desa Bunga Mekar. Perbekel setempat, I Wayan Yasa, mengatakan, harga tanah di wilayahnya telah meningkat. Kawasan

bertebing yang dekat dengan objek wisata kisaran Rp 50 per are. “Memang sudah terjadi peningkatan. Karena imbas pariwisata,” teranngnya. Namun demikian, jika jalan tersebut benar terbangun, diyakini pemilik lahan tersebut masih bisa diajak bernegosiasi untuk memberikan harga lebih murah. “Warga sangat mengharapkan jalan itu bisa terwujud. Ini untuk menunjang akses ke sejumlah objek wisata, seperti broken beach sampai ke Pantai Klingking. Jadinya untuk harga lahan, masih ada peluang untuk disesuaikan,” pungkasnya. (kmb45)

Bali Post/sos

JALAN - Akses jalan menuju Desa Sekartaji, Nusa Penida. Desa ini masuk sebagai jalur pembangunan jalan lingkar yang menjadi salah satu rencana proyek strategis Pemkab Klungkung.


Rabu Paing, 19 September 2018

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

13

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya � Tarif iklan Mini/Baris

: Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar) � Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka) tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus 71 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita � Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS! � BCA 040 - 2784847 A/n. PT Bali Post, BRI Denpasar 00170 - 1000320300 PT Bali Post

LOWONGAN Cr 2 PRT+1B.Siter Gj.2jt Tdr Dlm081999776071/082237995324

B.BP.001.09.18.0000913

Sales Villa Gaji 3-5 Jt/Bln Email only: vpmbali@gmail.com

B.BP.001.09.18.0000859

Sgr Dcr Cewek u/Warung Makan 2org ada Mess Hub:081999343748

B.BP.153.09.18.0000910

Dcr: FO,HK,Bs.Shift Malam.Puri Asih Htl,Jl.Pantai Kuta 40, Kuta

B.BP.001.09.18.0000893

BVC Kerja Luar Negri Resmi Biaya Koperasi LPD unt Semua Usia Pasutri No Pdidikan Hotek PkebunanResto Pasti Brangkat Line WA081375409869&087754689692

B.BP.004.09.18.0000771

Cr Kru Gudang&Cleaning Service Lam Jl.Antasura Ph.08123803889

B.BP.001.09.18.0000909

Dcr Analis Kredit Min D3 Hub. PT BAM Kediri 085100115018

B.BP.155.09.18.0000880

Dcr Asisten Rumah Tangga KTP Bali Tinggal dlm H:0811398825

B.BP.004.09.18.0000898

Dcr QS min Teknik Sipil u/Kontraktor kayu.Kirim ke:hakersenb ali@yahoo.co.id/081805585472

B.BP.001.09.18.0000851

Dcr Salesman Mtr Honda Min.SMA Brpnglmn,Gj+Bonus,087861166590 B.BP.001.09.18.0000322

Dcr Sopir Mobil Box Pak Oles Hub.0361 4459696 / 08123963394

B.BP.001.09.18.0000845

Looking For SPG at Petitenget 12B Fluent in English,Ms Word/ Excel Please Call:03618474108 B.BP.001.09.18.0000849

Dcr Sopir punya SIM A,min.SMA Hub : 0361-4715279

Dicari Sopir,Marketing Lam ke CV Tristar Jl.Cargo Tlp.413324

Sopir SIM A untuk distribusi air, Lamaran ke SMS 0818621818

Ymh Bisma Dicr:1.SMA/S1.Ek/D1 2.Sopir.Hubungi:T.Umar 142 Dps

Dcr Staf Administrasi Bisa Ms. Office Hub:081237002020 Segera

Dicari Waiter/ss u/Resto di Renon Hub.081916420095

Satpam/Waker tamat SMP/SMA. Lamaran ke SMS 0818621818

Private Villa in Seminyak Need Supervisor, Cook, Freelance Gardener Tlp.081237871977

B.BP.004.09.18.0000888

B.BP.001.09.18.0000890

Dcr Therapis Berpengalaman/tdk Hub:Ayu Spa (081338279478)(WA)

B.BP.001.09.18.0000846

Dcr:Tng Clean Servis u/ApotikDokter,Hub:0811399886, 427587

B.BP.001.09.18.0000901

Dibutuhkan Arsitek Junior Hub.Bali Veneer 08179702945

B.BP.001.09.18.0000881

Dicari Admin Wanita 18-30Thn SMK/SMU.Hub:081999575838(WA)

B.BP.001.09.18.0000821

Dicari Collector, Analis, Admin & Pramuniaga.Bawa Lamaran ke UD.Kusuma Bali Mandiri.Alamat Pertigaan Semebaung Gianyar Hub:081999844767 (N.Sukarja)

B.BP.001.09.18.0000882

Dicari PRT:Perempuan,Umur 30 Thn ke atas, bisa masak, Pekerjaan Rumah Tangga, punya SIM C Hub:081338885314

B.BP.031.09.18.0000900

Dicari SPG,Min SMU,Max.28th Penempatan Discovery Shooping Mall Kuta, Gaji 2,3Jt Hub.Lusi 082144355655

B.BP.001.09.18.0000595

Dicari Segera: Drafter 3D, Kasir, Admin.Hub:081338136144 B.BP.001.09.18.0000879

Dicr Apoteker Pngggjwb PBF,Max 30Th Pria/Wnt, Mau bkerja Keras Jujur,Rajin tdk Merokok.Lam ke PT.BKS Jln.Bungtomo V Dps

B.BP.001.09.18.0000885

BIRO JASA

DIJUAL RUMAH

G.10

B.BP.001.09.18.0000829

Dicari sopir pribadi Tdr Dalam Hub.08999452035

B.BP.001.09.18.0000824

B.BP.004.09.18.0000855

Marketing Public Relation S1, D3, mahasiswa bekerja sambil kuliah. Lamaran ke Bag. Marcom BP, Jl.Kepundung 67A Denpasar

B.BP.001.09.18.0000914

Dicr Ass Mekanik&Karyawati SMU Langsng ke Tarakan Motor Jl.P. Tarakan 40 Dps/ HP:0811387141

G.02

Koperasi Wanita Raka Dewi Bali Membthkn:1)Manager: S1, pglm 2th dibdngnya, L/P max.45th; 2)Kasir:S1/sdrjt, wnt, max.30th; 3)Admin:S1/sdrjt,bisa Bhs Inggris/ Mandarin wnt, max.27th; 4)Accounting:S1 brpnglm 2 th dibidngnya, max.35 th.Krm CV: ketua@rakadewibali.com/ WA: 081353976118/Hub. lebih lanjut: www.rakadewibali.com

B.BP.001.09.18.0000842

Dicr Penerjemah Inggris To Bhs Indonesia Gj .3,5Jt/Bln(Wnt)Jam Kerja 09.00-18.30/08983214949

B.BP.001.09.18.0000832

Dicr sopir Pengalaman Suplyer Hotel. Hubungi:082233669998

B.BP.001.09.18.0000896

Kerja 6Jam/5Jt,Wanita,Bhs Cina Centro Kuta WA:081916378855 B.BP.001.09.18.0000839

Looking For Driver For Busy Rental Villa.Speaks English, Good Salary,Bonus,BPJS,Jamsostek.Call Komang 081239583116 to Bring Application for Interview.

G.03

Pria/Wnt Min30-45Th Supervisor KantorCargo Jl.Pulau Kawe61Dps

Wrangler 3.6 Anniversary Th’13 Hitam Istimewa H.081999315168 B.BP.141.09.18.0000905

DIJUAL RUMAH

!!!081558041018 Djl murah Rmh Mnmlis S.huni di Tohpati Siulan B.BP.004.09.18.0000801

DISEWAKAN RUMAH

Dikontrakkan Rumah D.Kutuh Residence Jln.Melang Kaja No.47&49 Hub:08122904214 B.BP.004.09.18.0000899

KONTRAKTOR

Kont.Pengaspalan Tempat Parkir Jln.Kavling&Villa, 082144422817 B.BP.001.09.18.0000878

DIJUAL TANAH

*Tanah HM 5Are Prime Location (2 Akses Jl.Sunset Seminyak Tembus Bali Deli) 081 773 8999

G.12

B.BP.001.09.18.0000659

Tamat SMP, SMTA ayo bekerja jadi apa saja, mau bekerja dibidang kuliner. Lamaran ke Arowana Food Street Jl.Veteran 66 Denpasar

B.BP.141.09.18.0000906

DIJUAL MOBIL

B.BP.001.09.18.0000797

B.BP.141.09.18.0000908

Dijual Tanah Kav, Buana Raya, Padang Griya,Dll Hp.0811398086 B.BP.001.09.18.0000889

Djl Tanah 2A 1,5A 3A 4A Buduk Villa 450Jt/Are H.082147454248

Tenaga SMTA-SMK punya SIM C untuk tenaga serabutan produksi air RO untuk di Kuta. Lamaran ke SMS 0818621818

Mini Coper S Turbo Th’15+Th’12 KM15Rb Ready H.081353696360

Djl Tnh LT 2are BUC Lokasi Jl. Taman Giri Mumbul Nusa Dua SHM Hub.081237688876/081238222246

G.08

B.BP.141.09.18.0000907

B.BP.001.09.18.0000904

G.01

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

RUPA-RUPA

MINI COPER

Tanah Kvl di Mengwi 135Jt/A & 75Jt/A,Bs Kredit, 087862450004 B.BP.001.09.18.0000552

Jl Tnh 10A Jl.Cargo Gatsu Brt, 081339563242/085100705680

B.BP.001.09.18.0000919

JEEP

Tukang masak ikan bakar khas Jimbaran dan Klungkung. Lamaran ke SMS 0818621818 Cook, Barista, Waiter. Lamaran ke SMS 0818621818

B.BP.033.09.18.0000902

MINI COPER

Mini Coper S Turbo Th’15 LowKM Alphard SC Th’2015 Hitam ***Hub.081238116467***

Djl Tnh 4 are Bedugul view D. Buyan 85jt/A Hub.081239701777

G.11

Teknisi Komputer Bw Srt Lmaran ke Ruko Sudirman Agung B-25

� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) WA. 081802411818 e-mail:iklanbp@yahoo.co.id, iklan@balipost.co.id

Sopir SIM A untuk sopir Canvas air minum domisili Tabanan/Dps. Lam.E:coffeebali18@gmail.com

G.07

B.BP.001.09.18.0000884

B.BP.001.09.18.0000820

BIRO JASA

G.09

Informasi pasang iklan Telepon

B.BP.164.09.18.0000912

RUPA-RUPA B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat Telp.412815 / 08123985172

B.BP.001.09.18.0000795

Bantu Murah Pajak SPT Tahunan BulananSIUPNPWP081338344155

B.BP.001.08.18.0000895

KEHILANGAN BPKB No.L05754918-O DK 7181 KZ An.Ni Putu Gita Dwicahya Dewi

B.BP.001.09.18.0000877

BPKB No.N11385189-ODK1405YK An.I Nyoman Suwena

B.BP.001.09.18.0000876

Hlg 1 Bendel Surat Grosse Akte Kapal,Nama Kapal KM Megaria 1 No.226 An.Sdr Cing Yan B.BP.001.09.18.0000883

Hlg BPKB No:95414850-O DK 9796 GM AN:I Nengah Nurata B.BP.001.09.18.0000903

PENGUMUMAN Dengan ini PT.BCN Solutions di Jl.Raya Kerobokan No.18X Kel. Kerobokan Kelod Kec.Kuta utara Badung Bali akan mengalihkan dan/atau menjual seluruh saham-sahamnya kpd pihak lain. Ygkebratan harap sampaikan surat tertulis kpd Direksi Perseroan maksimal 14 hari dari pengumuman ini. B.BP.004.09.18.0000670


BANGLI

14

Rabu Paing, 19 September 2018

Pujawali Purnama Kapat di Pura Ulun Danu Batur KARYA Pujawali Purnama Sasih Kapat Icaka 1940 tahun 2018 di Pura Ulun Danu Batur, Desa Pakraman Batur, Kecamatan Kintamani Bangli, berlangsung Senin Pahing Kelawu, tanggal 24 September sampai Kamis Kliwon Kelawu tanggal 27 September 2018. Demikian disampaikan Manggalaning Karya Jero Gede Batur, Selasa (18/9) kemarin. Berikut Aedan Pujawali Purnama Sasih Kapat di Pura Ulun Danu Batur Tanggal lan Rahina

Dauh

Aed Karya

24 September 2018, 09.00 Wita Ida Batara-Batari Senin Pahing Kelawu katuran bhakti pengodal. Ageng Karya/Puncak Karya Pujawali Sasih Kapat 25 September 2018, 10.00 Wita Wayon Agung Selasa Pon Kelawu Ida Batara-Batari katuran bhakti penganyar 26 September 2018, 10.00 Wita Wayon Alit Rabu Wage Kelawu Ida Batara-Batari katuran bhakti penganyar 27 September 2018, 17.00 Wita Ida Batara-Batari Kamis Kliwon Kelawu katuran bhakti pengeluhur

Tahun Depan, Gaji PTT Dinaikkan Bangli (Bali Post) Pemkab Bangli berencana menaikkan gaji pegawai tidak tetap (PTT) pada tahun 2019. Hal ini sebagai upaya memberikan rasa keadilan bagi para PTT pascadinaikannya tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk pegawai berstatus ASN. Sekda Bangli Ida Bagus Giri Putra, Selasa (18/9) kemarin, mengatakan kenaikan gaji bukan saja untuk PTT namun juga untuk guru tidak tetap (GTT). ‘’Sesuai arahan Bapak Bupati, gaji PTT akan dinaikkan di tahun 2019 untuk rasa keadilan dengan kenaikan TPP pegawai,’’ terangnya. Disebutkan Giri Putra, saat ini gaji PTT di Bangli Rp 900 ribu per bulan. Tahun depan rencananya dinaikkan menjadi Rp 1.250.000. Kenaikan gaji tahun 2019 sudah dipasang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). ‘’Ini untuk memotivasi kinerja PTT. Karena ternyata banyak PTT yang menjadi andalan di masingmasing OPD,’’ jelasnya.

Rencana kenaikan gaji PTT tersebut diakui Giri Putra sudah sempat disampaikannya saat memimpin apel disiplin pegawai di lapangan Kapten Mudita Bangli, Senin lalu. Dia menjelaskan, sesuai arahan Bupati Bangli, Pemkab merancang gaji PTT akan naik sampai tahun 2021 hingga di angka Rp 2 juta lebih. Terkait hal itu, Giri Putra meminta PTT bersabar dan tidak berkecil hati serta bisa meningkatkan kinerja. Jika Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN sepenuhnya sudah diberlakukan, maka akan ada pembagian antara ASN dengan PTT, yang dituangkan dalam bentuk kontrak oleh pemerintah. Giri Putra juga berharap ke depan tidak ada lagi ASN maupun PTT yang menjadikan profesi ASN atau PTT sebagai pekerjaan sambilan. (kmb40)

Bali Post/ina

PASAR - Pemkab Bangli merencanakan pinjaman daerah guna membiayai pembangunan, salah satunya Pasar Kintamani atau Pasar Singamandawa.

Pemkab Rencanakan Pinjaman Daerah

Bangli (Bali Post) -

Pemerintah dan DPRD Bangli telah sepakat untuk menunda pembayaran utang daerah atas penyelesaian pekerjaan tahun 2016 dan 2017 sebesar Rp 30 miliar lebih serta kewajiban silpa mandatori Rp 27 miliar, guna mengatasi persoalan kekurangan anggaran di tahun 2018. Meski demikian, hal itu tidak serta merta membuat Pemkab membatalkan rencana melakukan pinjaman daerah. Bupati Bangli I Made Gianyar menyebutkan akan melakukan pinjaman daerah jangka pendek dengan nilai Rp 75 miliar hingga Rp 100 miliar. Pinjaman tersebut akan dipakai membiayai sejumlah kegiatan terutama untuk pembangunan Pasar Kintamani (Singamandawa). ‘’Termasuk untuk memper-

cepat penuntasan kegiatan hotmix jalan,’’ kata Made Gianyar, belum lama ini. Sementara itu, Ketua DPRD Bangli Ngakan Kutha Parwata mengungkapkan, dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), disepakati untuk menunda pembayaran utang daerah

dan silpa mandatori hingga tahun 2019 mendatang. Kesepakatan itu diambil agar tidak terjadi rasionalisasi program untuk menutupi defisit tahun 2018. Mengenai rencana pinjaman daerah, Kutha Parwata menyatakan hal itu tergantung Bupati. Pinjaman daerah bisa saja dilakukan, jika

memang dibutuhkan. Sesuai rencana yang sempat disampaikan Bupati, pembangunan Pasar Kintamani akan direalisasikan tahun 2019. Untuk membiayai kegiatan itu, perlu dana yang cukup besar. ‘’Kalau misalnya itu jadi jalan, dan dianggap prioritas oleh Bupati, mesti dengan peminjaman uang. Karena dari APBD 2019, pendapatan yang ada di rancangan sekarang kira-kira tidak cukup untuk itu,’’ terangnya. Guna mendapatkan pinjaman daerah, persiapan sudah harus dilakukan dari seka-

rang. Rencana pinjaman daerah harus diputuskan segera untuk kemudian dimasukkan dalam KUA-PPAS 2019. ‘’Mekanisme tidak segampang yang dipikirkan, harus masuk ke KUA-PPAS,’’ ujarnya. Mengenai pembahasan KUA-PPAS 2019 yang sudah dilaksanakan, Kutha Parwata mengatakan, dewan kini tengah mendorong Pemkab untuk bisa mengangkat target pendapatan tahun 2019. Hal itu dimaksudkan agar semua kegiatan yang diprogramkan tahun 2019 bisa direalisasikan. (kmb40)

Tak Kuat Hidup Sebatang Kara

Petani di Binyan Gantung Diri

Ida Bagus Giri Putra

Bali Post/ina

Bangli (Bali Post) – Seorang petani di Desa Binyan Kecamatan Kintamani ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah pondokan kebunnya. Korban bernama I Nyoman Wirka (35) tewas dengan kondisi leher tergantung seutas tali plastik. Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi tak kuat hidup sebatang

kara pascaditinggal untuk selama-lamanya oleh kedua orangtua dan saudaranya. Kasus gantung diri tersebut diketahui terjadi pada Selasa (18/9) kemarin, sekitar pukul 09.30 Wita. Saksi yang pertama kali mengetahui kejadian itu yakni I Nyoman Alamsyah. Saat itu, dia datang ke pondok kebun milik korban dengan maksud mengambil pisang yang telah dipesannya ke korban. Namun setibanya

Staf Camat Jadi Penjabat Perbekel Yangapi Bangli (Bali Post) Bupati Bangli I Made Gianyar melantik staf Kantor Camat Tembuku I Made Sutameng sebagai Penjabat (Pj.) Perbekel Desa Yangapi. Pelantikan itu menyusul mundurnya Perbekel Yangapi I Made Adnyana lantaran maju sebagai caleg. Pada acara pelantikan yang dilaksanakan di ruang pertemuan kantor Perbekel Desa Yangapi, Selasa (18/9) kemarin, Bupati Made Gianyar menyampaikan, roda pemerintahan tidak boleh berhenti. Pengisian jabatan perbekel harus dilakukan untuk menindaklanjuti amanat peraturan perundangundangan yang berlaku. Dijelaskan Made Gianyar, penunjukan I Made Sutameng sebagai Pj. Perbekel Yangapi didasari berbagai pertimbangan. Salah satunya kemampuan personal Sutameng yang dinilai layak dan mampu memimpin Desa Yangapi sementara, hingga adanya perbekel definitif dari hasil pilkel serentak yang dirancang berlangsung akhir 2019 mendatang. Kepada Sutameng, Bupati Made Gianyar berharap di waktu yang singkat ini, yang bersangkutan mampu melaksanakan kewajibannya, baik dalam bidang pemerintahan ataupun kemasyarakatan.

Bali Post/ina

MELANTIK - Bupati Bangli I Made Gianyar saat melantik I Made Sutameng sebagai Pj. Perbekel Desa Yangapi. Sutameng juga diharapkan mampu menjalankan amanat peraturan perundang-undangan serta mengayomi masyarakat Desa Yangapi. ‘’Tentunya segala upaya dan usaha akan berhasil dengan sinergitas dukungan dari tokoh mayarakat, pemuda, lembaga-lembaga kemasyarakatan maupun adat, untuk tetap berada dalam satu barisan, membulatkan tekad membangun Desa Yangapi hingga citacita menjadikan Desa Yangapi maju, mandiri dan sejahtera

dapat terwujud,’’ kata Gianyar. Pada kesempatan itu, Made Gianyar juga menyampaikan apresiasinya kepada I Made Adnyana karena telah mampu bersinergi dengan Pemkab dan menjalankan roda pemerintahan dengan sangat baik selama menjadi Perbekel Yangapi. Sementara itu, Pj. Perbekel Made Sutameng menyatakan akan siap melanjutkan program-program perbekel terdahulu dengan semaksimal mungkin. Dia mengharapkan dukungan pemerintah desa

dan masyarakat Yangapi selama dirinya menjalankan tugasnya sebagai Pj. perbekel. Sebagaimana diketahui, Pileg 2019 menarik minat Made Adnyana untuk ikut berebut kursi di DPRD Bangli. Adnyana yang masih memiliki sisa jabatan sebagai Perbekel Yangapi sekitar dua tahun ini, telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai perbekel pada Juli lalu. Adnyana akan bertarung berebut kursi wakil rakyat melalui Partai Golkar. (kmb40)

di pondok, saksi terkejut melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dengan cara gantung diri. Melihat hal itu, saksi langsung menyampaikan ke kantor Desa Binyan. Kejadian itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kintamani. Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi mengatakan, setelah menerima laporan kasus gantung diri tersebut, aparat Polsek Kintamani yang dipimpin Kanit

Reskrim Iptu Ketut Suita langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Polisi juga memeriksa sejumlah saksi serta pemeriksaan terhadap jenazah korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan jenazah yang dilakukan bersama dokter Puskesmas Kintamani III, dipastikan bahwa korban meninggal dunia murni akibat bunuh diri dengan cara gantung diri. ‘’Tidak ditemukan adanya tanda-tanda

kekerasan pada tubuh korban. Korban diperkirakan sudah meninggal sekitar 6 jam sebelum pemeriksaan,’’ terangnya. Mengenai penyebab, Sulhadi menduga, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi. Sesuai keterangan saksi dan kerabat korban, diketahui bahwa korban belakangan ini sering mengeluhkan keadaan hidupnya yang sebatang kara. (kmb40)


15

Rabu Paing, 19 September 2018

Kadin Dorong Ekspor Produk UMKM

PEDULI PENGUNGSI GEMPA LOMBOK Bali Post menerima titipan sumbangan untuk disalurkan kepada para pengungsi gempa Lombok. Bagi masyarakat yang peduli dan ingin membantu saudara kita yang kini berada di pengungsian, bisa menitipkan sumbangan ke Bali Post. Sumbangan bisa langsung diserahkan ke Sekretariat Bali Post Jl. Kepundung 67 A Denpasar, telepon (0361) 225764 atau melalui dompet simpati Anda Bali Post BCA Cabang Denpasar NO: 040-3555000.

Karyawan-karyawati PT BPR Bali Dewata I Putu Patra, Mengwi Kap Budhananda Munidewi & KJA Teddy & Nanda Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Pembetulan :

Rp 1.100.000 1 dus pakaian layak pakai Rp 150.000 Beras, popok bayi, pakaian layak pakai Rp Rp Rp

1.250.000 547.638.377 548.888.377

Terdapat kekeliruan pemuatan sumbangan edisi Selasa (18/9). Penyumbang Banjar SLUA tertulis Rp 10.000.000. seharus Rp 1.000.000. Jadi koreksi untuk jumlah penerimaan seluruhnya per Selasa (18/9) menjadi Rp 547.638.377

Pura Kerta Jaya Tangerang DOMPET PUNIA PURA BALI POST BCA CABANG DPS NO:040-3966000 BRI KANTOR CABANG DPS GAJAH MADA NO: 0017-01-001274-30-8 (Bukti transfer mohon difax ke 0361-227418) Raka, Denpasar Made Sudiri Kerta Putu Gd Ari Putu Agus Darmendra Is MD Pdd Pdd is Md MD PDD DP I Made Muliawan Pdd is MD is MD Pdd Jumlah penerimaan hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya

Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp

500.000 150.000 100.000 100.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 50.000 1.200.000 7.925.000 9.125.000

Pelaku Fitnah Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan dirinya beserta Partai Demokrat akan mengejar pelaku fitnah yang menulis dan menyebarkan berita bohong yang dipublikasi laman media Asia Sentinel hingga ke ujung dunia. ‘’Negara kita negara hukum, bukan negara kekerasan, saya pastikan kita akan gunakan hak hukum kita untuk menyelesaikan masalah ini. Akan kita kejar sampai ke ujung dunia manapun,’’ kata SBY dalam pidato di acara HUT ke-17 Partai

Demokrat di Jakarta, Senin (17/9) malam. Presiden keenam RI itu menegaskan berita bohong yang dipublikasi media asal Hongkong, Asia Sentinel, merusak dan menghancurkan nama baik Demokrat serta dirinya. Ia mengaku memahami kemarahan serta kegusaran kader terhadap tangan-tangan asing yang mengobok-obok urusan bangsa Indonesia serta melakukan fitnah keji di musim politik. Namun, ia menyerukan kepada seluruh kader untuk tidak main hakim sendiri, melainkan menempuh upaya hukum secara konstitusional. (ant)

Sastra Agama ‘’Saya kira menggunakan kendaraan untuk mengangkut bade, pada akhirnya akan diterima masyarakat. Cuma perlu dukungan sastra agama untuk menguatkan praktik baru tersebut,’’ ujarnya. Hal yang sama disampaikan dosen IHDN Denpasar Prof. Dr. Made Surada. Agama Hindu dapat menerima teknologi yang bisa mempermudah dan meringankan dalam kehidupan, termasuk kehidupan aktivitas beragama. Misalnya, dulu orang membakar mayat pakai

Rusak Budaya Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry mengatakan, sebagian besar kewenangan untuk mengeluarkan izin investasi ada di kabupaten/ kota. Jangan sampai izin investasi yang dikeluarkan melanggar aturan serta merusak budaya dan lingkungan Bali. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten/kota diingatkan untuk menjadikan aturanaturan seperti RTRW Provinsi dan RTRW Kabupaten/Kota sebagai pedoman sebelum mengeluarkan izin. ‘’Kita berharap investasi setinggitingginya, tetapi juga harus diatur memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk Bali,’’ ujar politisi Golkar ini. Sugawa Korry menambahkan, Bali sudah memiliki Perda tentang Pemberian Insentif dan/atau Kemudahan kepada Masyarakat dan/ atau Penanam Modal, namun sejauh ini belum berjalan maksimal. Ia pun berharap perda tersebut dapat disosialisasikan dengan baik dan ditindaklanjuti oleh kabupaten/kota. Mengingat roh dari perda itu adalah mendorong investasi di daerahdaerah yang pertumbuhan ekonominya masih lemah. ‘’Jadi tidak numplek di Bali Selatan. Untuk itu, investor harus diberikan insentif atau kemudahan,’’ tandasnya. (kmb32)

kayu bakar, saat ini beralih ke kompor. Ini mengalami perubahan. Tetapi yang penting esensinya, tattwa susila dan acaranya tidak bertentangan. ‘’Sarana-prasarana agama itu budaya yang selalu mengalami perubahan,’’ ujarnya. Lanjut Surada, terkait dengan pararem untuk melarang penggunaan teknologi dalam pengusungan bade atau wadah, rasanya tidak elok karena dengan berbagai alasan, misalnya orang sekarang tidak sekuat orang dulu negen wadah, apalagi jauh. Spirit gotong royong bisa dialihkan dengan kegiatan yang lain. (08)

Ma’ruf Amin

Ma’ruf Amin Paparkan Arus Ekonomi Baru Jakarta (Bali Post) – Bakal Calon Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menjelaskan program ekonominya kepada ratusan calon anggota legislatif dari Perindo di Jakarta, Selasa (18/9) kemarin. ‘’Saya mengusung arus baru ekonomi Indonesia. Karena arus lama melahirkan konglomerasi dengan harapan menetes ke bawah melalui trickle down effect, tetapi ternyata tidak menetes,’’ kata Ma’ruf dalam acara penutupan pembekalan caleg Perindo. Makanya, dia berharap arus ekonomi baru bisa menghilangkan disparitas, baik antara kaya dan miskin, kuat dan lemah, antara daerah, dan antara produk lokal dan global. Arus baru ekonomi Indonesia yang diusungnya

didasarkan pada sila kelima Pancasila yakni ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Dalam program ekonomi tersebut, kata Ma’ruf, untuk membangunkan kelompok ekonomi lemah, bukan dengan cara melemahkan golongan yang kuat, melainkan dengan menguatkan yang lemah. ‘’Bukan membenturkan yang lemah dengan yang kuat, melainkan bagaimana melakukan kolaborasi kemitraan antara yang kuat dan yang lemah sehingga menjadi kesejahteraan bagi seluruh rakyat,’’ katanya. Selama ini Presiden Jokowi telah berupaya menghilangkan kesenjangan antardaerah dengan membangun infrastruktur, menyamakan harga BBM Jakarta dengan Papua, membangun konektivitas an-

tardaerah, dan menumbuhkan berbagai keunggulan daerah. ‘’Maluku, misalnya, masyarakatnya miskin tetapi potensi daerahnya besar, dia dahulu tujuan mencari rempah-rempah, makanya Maluku nanti harus dibangun sebagai daerah kuat. Begitu pula Sumatera dan Kalimantan. Ini yang saya maksud menghilangkan disparitas,’’ jelasnya. Ia mencontohkan Sulawesi Selatan sebagai daerah penghasil kakao, mengekspornya ke Singapura. Di Singapura kakao diolah sedikit menjadi cokelat, dan memberikan nilai tambah yang besar. ‘’Besok diharap nilai tambah itu ada di Sulsel. Insya Allah, kalau disparitas ini kita hilangkan, Indonesia akan lebih sejahtera pada masa akan datang,’’ katanya. (ant)

Lebih Baik

Oleh karena itu, ia berharap perlunya peningkatan partisipasi pemilih melalui sosialisasi pentingnya memilih pemimpin. Koster menilai hasil penelitian yang dilakukan KPU perlu ditindaklanjuti agar sosialisasi ke masyarakat lebih terarah serta perlunya sinergi yang lebih baik antara KPU dengan pemerintah daerah, karena keberhasilan pemilu juga merupakan prestasi pemerintah daerah.

Sebelumnya, Ketua KPU Bali Wayan Jondra menyampaikan beberapa hasil temuan dari Pilgub Bali 2018. Di antaranya angka partisipasi di Denpasar yang rendah, padahal akses informasi memadai dan aksesibilitasnya baik. Begitu juga di Buleleng yang angka partisipasinya tidak setinggi euforia politik di daerah tersebut. Sebaliknya di Klungkung dan Bangli meski aksesibilitas tidak begitu baik, partisipasinya tinggi karena literasi politiknya baik. Partisipasi pemilih ter-

tinggi pada Pilgub 2018 terjadi di Kabupaten Tabanan, itu sebabnya KPU Tabanan mendapat penghargaan partisipasi pemilih terbaik, disusul oleh Gianyar dan Bangli. Beberapa penghargaan lain yang diberikan di antaranya kategori Partisipasi Pemilih (Desa), Penyelenggara Pemilu Berkualitas, Data Pemilih Berkualitas, Akurasi Daftar Pemilih, Upload Sidalih, Kreasi Sosialisasi, Situng Tercepat, Transparansi (PPID), Laporan Keuangan (Kabupaten), Laporan Keuangan (PPK) Laporan SPIP. (ad923)

Pemanfaatan Teknologi

Menurut sulinggih dari Geria Agung Sukawati, Gianyar ini, teknologi diciptakan untuk membantu aktivitas manusia dalam ranah apa pun, termasuk dalam upacara yadnya. Apalagi, pemanfaatan teknologi dalam membantu pelaksanaan kegiatan upacara ritual telah dilakukan sebelumnya. Seperti

saat upacara melasti yang menggunakan kendaraan untuk mengangkut pratima. ‘’Tidak masalah, bade pakai mobil. Ini ide bagus. Tujuannya hanya mengantarkan jenazah ke tempat pembakaran. Justru ini yang baik ke depan, paling tidak bisa meredam konflik di masyarakat di zaman ‘menyendiri’ ini,’’ ujarnya. Apalagi, ia yakin masyarakat di desa masih

banyak yang mengusung jenazah kerabat dekatnya, karena cinta bakti pelayanan terakhir kepada orang terkasih atau orangtuanya. Juga wujud gotong royong sebagai konsep manyamabraya di Bali. ‘’Jadi itu tidak salah sama sekali, karena tidak terkait dengan prosesi ngaben yang merupakan pengembalian unsur-unsur Panca Maha Bhuta ke asalnya,’’ pungkasnya. (win)

Jakarta (Bali Post) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Dialog Nasional dan Deklarasi Kebangkitan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Ballroom Balai Kartini, Jakarta, Selasa (18/9) kemarin. Ketua Umum Kadin Indonesia Eddy Ganefo mengatakan acara digelar untuk memberikan kesempatan dan peluang kepada pelaku UMKM di Indonesia, mengikuti jejak sukses eksportir dari Komite Australia, Dubai, New Zealand, Jepang dan USA. Menurutnya, untuk bisa menembus pasar ekspor, pelaku UMKM harus mampu meningkatkan kualitas produksinya, manajemen hingga market-nya seperti pemasaran melalui online termasuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya. Pemerintah juga diharapkan mampu memuat kebijakan yang bisa mendukung pelaku UMKM bisa lebih berdaya saing. ‘’Dimulai dari pemberdayaan SDM, pemberian knowledge, sumber bahan baku atau material serta masalah regulasi dan pengetahuan market di luar negeri yang harus dibekali sejak awal hingga mereka berhasil dalam ekspor,’’ kata Eddy usai acara. Dalam rangka memenuhi

era industri 4.0, Eddy Ganefo mengatakan, Kadin Indonesia menyediakan aplikasi yang kini bisa diakses oleh pelaku UMKM, yaitu aplikasi kadinekspor.com. Dalam aplikasi ini sudah disiapkan agen marketing yang akan membantu dalam mengetahui produk apa yang dibutuhkan pelaku UMKM dan melalui aplikasi ini pula produk tersebut akan segera dipasarkan ke luar. ‘’Aplikasi kadinekspor.com mempunyai target agar pelaku UMKM dapat memperoleh kecepatan info serta proses ekspor ke luar,’’ kata Eddy. Ketua Badan Standardisasi Usaha Bambang Prasetya mengatakan untuk memperoleh sertifikat standardisasi UMKM para pelaku usaha wajib mengecek bahwa produknya sudah berstandar SNI. ‘’Untuk bisa menembus asar internasional, perlu ada jaminan atau sertifikasi dari lembaga yang berkompeten,’’ ujarnya. Bambang menyarankan agar pelaku UMKM untuk mendatangi lembaga sertifikasi terdekat untuk dites lab. ‘’Jika belum, cari Lembaga Sertifikasi terdekat agar segera dites di lab masingmasing lembaga agar segera diberi tanda dan sertifikat SNI,’’ pesannya. (kmb4)

Jakarta (Bali Post) – Mantan Ketua DPR Setya Novanto mengaku tidak ingin Partai Golkar sampai terseret ke kasus korupsi termasuk perkara KTP elektronik. ‘’Waktu rapimnas (rapat pimpinan nasional) di Bogor dia (Irvanto) menyampaikan ada uang Rp 5 miliar. Saya sempat kasih Rp 1 miliar ke Irvanto supaya dia bisa balikin uang itu, karena saya rasa itu dari Andi Narogong. Keluarga saya tanya bener tidak terima uang, dia disebutkan bahwa Rp 5 miliar itu dari Andi Narogong, saya sebagai bekas Ketua Golkar bertanggung jawab jangan sampai kena partai makanya saya bayar Rp 5 miliar itu agar tidak kena partai,’’ kata Setya Novanto dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (18/9) kemarin. Sementara itu, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo menegaskan pemberian uang kepada sejumlah anggota DPR terkait dengan proyek KTP elektronik. ‘’Saya mau memperbaiki beberapa hal yang Saudara Setya Novanto sebutkan tadi di persidangan, ini sesuai dengan konfrontir saya dan Pak Novanto di hadapan penyidik,’’ kata Irvanto dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa kemarin. Pemberian pertama untuk politikus Partai Golkar Melchias Markus Mekeng sebesar 1 juta dolar Singapura yang

diberikan di ruangan Setnov di lantai 12 Gedung DPR-RI. Pemberian kedua kepada politikus Partai Golkar yang juga mantan Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap 1,5 juta dolar AS. ‘’Untuk Pak Chairuman pertama saya titip kepada anaknya 500.000 dolar AS dan kedua 1 juta dolar AS langsung ketemu sendiri di Hotel Mulia bersama Pak Oka,’’ ungkap Irvanto. Pemberian ketiga kepada politikus Partai Golkar Ade Komarudin sebesar 700.000 AS. ‘’Untuk Pak Ade Komarudin diantar ke ruangan sebelah Pak Nov bersama Pak Nov sebagai sekretaris fraksi,’’ tambah Irvanto. Pemberian keempat kepada politikus Partai Golkar Agun Gunanjar sebesar 1,5 juta AS. ‘’Untuk Agun Gunanjar 500.000 dolar diserahkan di Senayan City, dan 1 juta dolar AS diantarkan ke rumahnya di Kalibata, kompleks DPR,’’ jelas Irvanto. Pemberian kelima kepada politikus Partai Demokrat Jafar Hafsah sebesar 100.000 dolar AS. ‘’Pak Nov mengantar saya ke ruangan Pak Jafar Hafsah,’’ tambah Irvanto. Pemberian keenam kepada politikus Partai Demokrat Nurhayati Asegaf sebesar 100.000 dolar AS. ‘’Saya juga diantarkan ke ruangan Nurhayati Asegaf, totalnya gabungan dolar AS dan Singapura sekitar 4,3 juta AS,’’ ungkap Irvanto. (ant)

Irvanto Sebut Anggota DPR yang Terima Uang


balipost (166rb Like) http://facebook.com/balipost

Rabu Paing, 19 September 2018

@balipostcom (5.495 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

iklan@balipost.co.id redaksi@balipost.com

Putra Tresna Jumpa Perslotim dan PSK

Denpasar (Bali Post) Tim Putra Tresna selaku juara kompetisi Liga 3 Rayon Bali bakal berjumpa wakil NTB, Perslotim Lombok Timur, dan juara NTT, PSK Kupang, pada babak Regional Bali dan Nusra yang rencananya digulirkan pada awal Oktober mendatang. Direktur Kompetisi Asprov PSSI Bali Gede Made Anom Prenatha mengaku menerima informasi dari Asprov PSSI NTT yang ingin bertanding di Bali dan dari Perslotim yang menyatakan Stadion Turide di Lombok agak rusak akibat gempa. ‘’Oleh sebab itu, kemungkinan besar kompetisi Liga 3 Regional Bali-Nusra dihelat di Pulau Dewata,’’ ucapnya di Denpasar, Selasa (18/9) kemarin. Pihaknya berniat menggelar pertandingan tersebut di Stadion Ngurah Rai, Denpasar mulai 6 Oktober mendatang. Hanya untuk kepastiannya masih menunggu pertemuan para manajer di Jakarta pada 24 September. ‘’Setelah pertemuan manajer secara online, kami baru bisa menyusun jadwal,’’ terangnya. Di bagian lain, pemilik klub Putra Tresna, IGAN Anom Jaksa Saputra, menegaskan tim asuhannya yang dilatih M. Karim menambah enam pemain lagi sehingga kini memiliki 26 pemain. Latihan dilakukan pagi dan sore hari di Lapangan Celuk, Gianyar. ‘’Materi pemain kami gabungan lokal yang diambil dari Piala Soeratin, Cilacap (6) dan Banyuwangi (4),’’ ujarnya. Ia tidak memberikan target kepada AAN Surya Negara dan kawan-kawan di ajang Regional Bali-Nusra. Jika dipatok target, dirinya khawatir penampilan pemainnya malah kacau. ‘’Sampai di mana mereka mampu berprestasi, ya… sampai di situlah perjalanan Putra Tresna. Kalau anak-anak tampil plong, bisa mengerahkan segala kemampuannya. Terbukti, hanya kalah 0-1 saat latih tanding melawan Barito Putera di Lapangan Mandala Beji, Pecatu,’’ jelas Anom Jaksa. (022)

16 Karateka Bali Turun di Piala Panglima TNI Denpasar (Bali Post) Pengprov FORKI Bali menurunkan 16 karateka pada Kejurnas Piala Panglima TNI VI/2018 pada kategori kadet, junior dan U-21 di GOR Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, 21-23 September. Tim karateka Bali bertolak ke Ibu Kota, Rabu (19/9) sore ini. Binpres FORKI Bali Maryoto Subekti di Denpasar, Selasa (18/9) kemarin menerangkan, karateka yang dikirim merupakan hasil selekda yang melibatkan 41 atlet. Sebanyak 11 atlet yang lolos dibiayai FORKI Bali, sedangkan lima atlet bersedia tampil atas biaya sendiri. ‘’Jadi, totalnya 16 atlet yang berlaga. Mereka ini semuanya atlet unggulan,’’ ungkapnya. Karateka yang dibiayai FORKI Bali adalah Kadek Andri Dwiwahyudi, Putu Ratna Kencana Dewi, Ni Made Kristina Candra Dewi, Made Dwitya Krismawan, Nyoman Wira Darma Putra, Palapa Maha Awatara, Putu Krisna Fajar Dananjaya, Putu Agus Mahardika Putra, Ni Made Meriantini, Ni Putu Ayu Dian Novita dan Ni Made Yuli Kristina. Sementara yang berlaga atas biaya sendiri yakni Made Krisnanta Gustisa Adiwangga, Ni Made Nada Dwimayanti, Ni Putu Ravina Dewi, Saddam Anugrah Firdaus dan I Komang Bagus Suryadana. Mereka didampingi trio pelatih Nyoman Sumayasa, Putu Kris Budi dan Aditia Putra Tama. Selain itu, terdapat tiga karateka Bali dari anggota TNI-AD yang membela Mabes TNI. Mereka adalah Dwi Puspita Sari, Agung Aprila Putra dan dan Krisna. Menurut Ketua Umum Pengprov FORKI Bali Ketut Rochineng, karateka yang mengikuti selekda pernah menjadi juara pada event nasional mewakili FORKI kabupaten dan kota serta perguruan karate se-Bali. Sementara ke-16 karateka yang diterjunkan di Piala Panglima TNI sudah sering merebut gelar juara di ajang level nasional. Ia berharap karateka Bali pulang bisa membawa pulang minimal delapan medali. ‘’Mereka ini karateka bibit unggul yang siap menjadi pelapis sekaligus regenerasi seniornya Cokorda Istri Agung Sanistya Rani alias Coki dan Made Budi Kertiyasa,’’ jelas Rochineng. (022)

Bali Post/ist

TIM KARATE - Tim karate Bali yang akan berlaga pada Kejurnas Piala Panglima TNI 2018 bersama pelatih dan pengurus FORKI Bali.

FORMI Denpasar

Tim Hadang Pemogan Sabet Emas Denpasar (Bali Post) Tim hadang PKK Desa Pemogan sukses mendulang medali emas pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Kota Denpasar 2018 setelah di final mengalahkan tim Desa Kesiman Petilan di Stadion Kompyang Sujana, Selasa (18/9) kemarin. Medali perunggu direbut tim hadang PKK Desa Dauh Puri Kauh. Tambahan satu emas mengantarkan kontingen Desa Pemogan memimpin perolehan medali sementara FORMI Denpasar 2018 dengan raihan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu, disusul Kelurahan Pedungan di tempat kedua yang mendulang 2 emas, 3 perak dan 1 perunggu. Ketua Panpel Raka Purwantara menyatakan, FORMI Kota Denpasar akan berakhir Rabu (19/9) ini dan ditutup Kamis (20/9) besok. Pada hari terakhir diperebutkan tiga medali emas dari cabang olahraga hadang ST serta deduplak putra dan putri. Menurutnya, FORMI Kota Denpasar digelar untuk merekrut atlet yang disiapkan berlaga ke ajang Fornas. Hajatan multievent antardesa dan kelurahan se-Kota Denpasar ini mempertandingkan cabang olahraga tradisional yang keberadaannya di bawah naungan Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI) Kota Denpasar. Penyelenggaraan di desa dan kelurahan disebut FORMI Kelurahan dan FORMI Desa. (022)

Bali Post/ist

FINAL - Laga final antara tim hadang PKK Desa Pemogan dan Desa Kesiman Petilan di Stadion Kompyang Sujana, Selasa (18/9) kemarin.

Bali Post/ist

BEREBUT BOLA – Gelandang serang Bali United Stefano Lilipaly (merah) berebut bola dengan pemain Barito Putera dalam pertandingan Liga 1 Indonesia, Selasa (18/9) kemarin.

Liga 1 Indonesia

Bali United Naik Setingkat

Banjarmasin (Bali Post) – Bali United (BU) berhasil mencuri satu poin di kandang Barito Putera dalam lanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 Indonesia di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (18/9) kemarin. Nilai berharga ini didapat setelah Tim Serdadu Tridatu sukses memaksa tuan rumah bermain imbang 1-1. Tambahan satu poin membuat Bali United kini mengumpulkan nilai 36 hasil 22 kali bertanding (10 kali menang, 6 seri dan 6 kalah). Tim asuhan pelatih Widodo Cahyono Putro ini yang sebelumnya bertengger di posisi keempat naik satu tingkat ke peringkat ketiga klasemen sementara. Bali United urung menempel pemuncak klasemen Persib Bandung (41) setelah Persija Jakarta mengalahkan PSIS Semarang 1-0 di Stadion Sultan Agung, Bantul, beberapa jam kemudian. Bali United, Madura United dan

Persija sama-sama mengoleksi nilai 36, namun Tim Macan Kemayoran unggul selesih gol. Dengan begitu, Persija bercolok di peringkat kedua disusul Bali United di posisi ketiga dan Madura United di tempat keempat. Bhayangkara FC (35) harus turun ke ranking kelima dan Barito Putera (34) di peringkat keenam. Bali United ketinggalan lebih dulu setelah Barito mencetak gol pada menit ke-21 dari titik 12 pas. Tuan rumah mendapat hadiah penalti dari wasit setelah pemain belakang Bali United handball di daerah terlarang.

Gelandang asing Douglas Packer yang dipercaya sebagai algojo sukses memperdaya penjaga gawang Bali United Wawan Hendrawan. Bali United mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-42. Gol penyeimbang tim tamu disumbangkan striker Antonius Johennes Melvin Platje. Menerima umpan dari gelandang M. Taufiq, Platje lepas dari jebakan offside untuk mengecoh kiper tuan rumah Aditya Harlan lewat sepakan kaki kanan ke sudut gawang. Pertandingan Barito kontra Bali United berjalan sangat seru. Jual-beli serangan terjadi di sepanjang laga. Tim tamu beberapa kali mendapat peluang mencetak gol tambahan, namun gagal menjadi kenyataan. “Ini adalah hasil maksimal yang kami dapat, meskipun target sebelumnya

mendapat poin penuh. Mengalahkan Barito di kandangnya sangat sulit,” kata Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro usai pertandingan. Pelatih Barito Jacksen Ferreira Tiago mengaku harus menahan kesabarannya menyaksikan duel ini. Menurutnya, wasit tidak berlaku adil terhadap timnya, termasuk mengesahkan gol ke gawang timnya yang dinilainya offside yang sangat mengganggu semangat dan motivasi para pemainnya. “Saya tidak pernah berkomentar tentang wasit, tapi kali ini saya anggap sudah keterlaluan,” tuturnya. Hasil ini memupus tekad Jacksen Tiago yang sehari sebelumnya yakin pasukannya dapat mengalahan Bali United untuk membalas kekalahan 0-2 yang dialami di Stadion Wayan Dipta, Gianyar, pada putaran pertama. (kmb/ant)

Anthony Ginting Tumbangkan Lin Dan

Changzhou – Anthony Sinisuka Ginting memulai kiprahnya dengan cukup baik pada turnamen bulu tangkis Cina Terbuka 2018 BWF World Tour Super 1.000 yang berlangsung di Changzhou, Selasa (18/9) kemarin. Pemain tunggal putra Indonesia itu berhasil menumbangkan Lin Dan, salah satu pemain yang diidolakannya selain Taufik Hidayat. Anthony menyingkirkan Lin dengan skor 22-24, 21-5, 21-19. Pada babak kedua, Anthony akan berhadapan dengan unggulan pertama Viktor Axelsen dari Denmark. Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga melewati laga babak pertama Wakil Indonesia yang akrab disapa Owi/Butet ini menang atas Yuki Kaneko/ Misaki Matsutomo dari Jepang dengan skor 21-7, 21-16 dalam waktu 21 menit, Di babak kedua, Tontowi/Liliyana akan bertemu dengan pemenang antara Watanabe/Higashino (Jepang) atau sesama pasangan Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. ‘’Siapa pun lawan kami nanti, kami harus siap menghadapi pemain muda. Kami mungkin menang di pengalaman, jadi harus bisa mengakali bagaimana meredam mereka,’’ ungkap Tontowi.

Owi/Butet mempunyai catatan rekor cukup baik saat bertanding di Tiongkok. Mereka memiliki trik tersendiri dalam menggunakan shuttlecock yang berat. ‘’Tanding dengan shuttlecock berat berpengaruh ke permainan. Tapi kalau berat ya jangan pasrah, cari jalan keluarnya. Dibutuhkan tenaga yang lebih kuat. Tapi kalau kami adu kuat, lawan juga kuat-kuat, apalagi pemain Tiongkok. Jadi, kami akali di pola mainnya,’’ sebut Liliyana. Langkah Tontowi/Liliyana diikuti ganda putri Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris yang menang atas Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia) dengan skor 21-16, 21-17. Rizki/Della akan menghadapi ujian berat di babak kedua karena sudah ditunggu Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang). Dalam tiga kali pertemuan, Rizki/Della belum pernah menang atas pasangan ranking tiga dunia tersebut. Sementara itu, pemain tunggal putri Indonesia Olivia Chelin Maria Kambey sukses menembus babak utama Bangka Belitung Indonesia Masters 2018 yang digelar di GOR Sahabudin, Pangkalpinang. Ia mengalahkan sesama pemain Indonesia Alya Rahma Mulyani 21-8, 14-21, 2117 pada babak kualifikasi. (kmb)

Bali Post/ist

MENANG – Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menang mudah di babak pertama turnamen Cina Terbuka 2018.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.