Edisi 19 desember 2016 | Balipost.com

Page 1

20 HALAMAN

NOMOR 121 TAHUN KE 69

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: balipost@indo.net.id

terbit sejak 16 agustus 1948 perintis: k. nadha HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000

balipost (152rb Like) http://facebook.com/balipost

Pengemban Pengamal Pancasila

Senin Pon, 19 Desember 2016

@balipostcom (4.485 Follower) http://twitter.com/balipostcom

@balipostcom http://instagram.com/balipostcom

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 233801, 225764 Faksimile: 227418

Menteri Puspayoga Resmikan Kospin Jasa sebagai Penyalur KUR

Hercules Jatuh, 13 Tewas

MENTERI Koperasi dan UKM Puspayoga meresmikan Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertamakalinya. Peresmian tersebut ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Ketua Kospin Jasa Andi Arslan Djunaid sebagai koperasi pertama penyalur KUR. Kospin Jasa yang berdiri sejak 1973 memiliki aset sebesar Rp 5,8 triliun, sedangkan simpanan anggota Rp 5,3 triliun dan pinjaman mencapai Rp 3,8 triliun dan

SHU hingga Rp 42 miliar. Anggota Kospin Jasa tersebar di berbagai daerah di Indonesia dengan jumlah 13.000 orang. Menteri Puspayoga mengatakan hingga akhir November 2016 sudah 32 koperasi yang mengajukan sebagai penyalur KUR dan sekarang dalam tahap verifikasi. ‘’Kospin Jasa merupakan inspirasi bagi Indonesia untuk mewujudkan pemerataan kesejahteraan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak ada artinya jika hanya menimbulkan kesen-

jangan yang semakin besar,’’ tegas Puspayoga. Pada acara tersebut, Andi Arslan sekaligus menyerahkan penyaluran KUR kepada dua anggota yaitu Gunawan, seorang pengusaha batik, dan Basuki, pengusaha sembako, dengan nilai KUR masing-masing Rp 15 juta dan Rp 10 juta. Ketua Umum Kospin Jasa juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Puspayoga yang telah memberikan kesempatan kepada koperasi berperan dalam penyaluran KUR. Hal. 19 Secara Simbolis

TERIMA KUR - Menteri Puspayoga meresmikan Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) sebagai koperasi pertama yang menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), di Pekalongan, Sabtu (17/12).

Pesawat Hibah AU Australia Jakarta (Bali Post) –

Pesawat Hercules TNI-AU C-130, Minggu (18/12) pagi kemarin jatuh. 13 orang kru yang ada dalam pesawat tersebut tewas. Pesawat transpor berat militer eks hibah Angkatan Udara (AU) Australia itu dijadwalkan tiba di Wamena pada pukul 06.13 WIT setelah tinggal landas dari Timika pada pukul 05.35 WIT. Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Hadiyan Suminta Atmadja mengatakan, atas peristiwa itu, pelatihan peningkatan kualifikasi penerbang di Bandara Wamena, Papua dihentikan sementara. ‘’Sementara ini penerbangan ke Wamena yang sifatnya menaikkan kualifikasi dari co-pilot menjadi kapten akan dihentikan dulu,’’ ujarnya di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Minggu kemarin. Menurutnya, kelanjutan terkait pelatihan penerban-

gan ini akan diputuskan setelah TNI-AU selesai melakukan evaluasi terhadap kejadian nahas yang terjadi di Papua itu. Ia menjelaskan, Bandara Wamena kerap digunakan TNI-AU sebagai lokasi latihan mengendalikan pesawat bagi calon kapten. ‘’Misi kedatangan kru pesawat Hercules di Papua ini salah satunya adalah untuk latihan agar para penerbang mampu mengoperasikan pesawat di mana pun pangkalan berada,’’ ujarnya. Hal. 19 Lihat Pesawat

Jajak Pendapat

Terbangun, Optimisme Penguatan Ekonomi TAHUN 2016 segera memasuki babak akhir. Harapan bangkitnya ekonomi di tahun 2017 yang disimbolkan dengan ayam api pun mulai terbangun. Optimisme penguatan ekonomi 2017 pun mulai menguat. Sejumlah terobosan yang digulirkan pemerintah diharapkan membuat ekonomi bergerak, sehingga daya beli masyarakat bangkit. Hal. 19 Elemen Bangsa

Bali Post/ap

HERCULES - Ekor pesawat Hercules masih tampak untuh pascajatuh di pegunungan di Wamena, Minggu (18/12) kemarin. Pesawat tersebut mengangkut 13 anggota TNI-AU dan dinyatakan seluruhnya tewas.

Bupati Eka dan Perguruan Siwa Murti Bagi-bagi Bantuan Sosial BAKTI sosial yang digelar Yayasan Perguruan Siwa Murti terus dikembangkan. Selain melakukan pengobatan sekala-niskala, dalam beberapa kesempatan terakhir, bakti sosial yang digelar perguruan ini diisi juga dengan pembagian sembako dan bantuan lainnya. Seperti yang terjadi pada kegiatan yang berlangsung di Rest Area Candidasa, Desa Bugbug, Kecamatan/ Kabupaten Karangasem, Minggu (18/12) kemarin. Perguruan Siwa Murti juga membagikan sembako, asuransi kecelakaan dan santunan duka. Selain itu juga membagikan beasiswa bagi siswa berprestasi, serta penyerahan pakaian bagi para pemangku. Penyerahan tersebut berlangsung sebelum kegiatan pengobatan massal. Pada kesempatan itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang juga sebagai Dewan Penasihat Perguruan Siwa Murti terjun langsung membagikan bantuan-bantuan tersebut bersama Ketua Umum Yayasan Perguruan Siwa Murti Dr. Jero Mangku Made Subagia dan para sisia-nya. Di sela-sela kegiatan, Bupati Eka menjelaskan bahwa pembagian bantuan tersebut dilakukan sebagai bentuk investasi hati dan karma. Di samping, selama ini kegiatan itu memang sudah menjadi program ru-

tin Yayasan Perguruan Siwa Murti. ‘’Ini adalah bentuk investasi hati dan karma. Semoga dengan kegiatan ini kita mampu meringankan beban masyarakat. Menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semua umat di Bali. Dan, ini akan terus kita gerakkan,’’ ujar Bupati Eka. Menurutnya, berbagi merupakan salah satu bentuk investasi hati dan karma. Tidak ada yang salah dengan kegiatan seperti ini. ‘’Selain itu, yang terpenting adalah pengakuan dari Ida Batara, bukan dari manusia. Dan, saya berharap dengan kegiatan seperti ini, Bali akan ajeg. Begitu juga dengan Nusantara, akan ajeg juga,’’ imbuhnya. Penyerahan bantuan ini juga dalam rangkaian ngayah bersama dengan seluruh pengurus dan sisia Yayasan Perguruan Siwa Murti yang kini telah memiliki sepuluh pengurus cabang atau pengcab di Bali. Selain Yayasan Perguruan Siwa Murti, kegiatan ini juga melibatkan beberapa donatur seperti Hotel Ashyana Resort and Hotel. Kebetulan, Hotel Ashyana sedang merayakan hari ulang tahunnya yang keenam. Begitu juga dengan Pengcab Yayasan Perguruan Siwa Murti yang juga sedang berulang tahun. Hal. 19 HUT Keenam

BANTUAN SOSIAL - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dan Ketua Umum Yayasan Perguruan Siwa Murti Dr. Jero Mangku Made Subagia saat menyerahkan bantuan sosial, di Karangasem.

Jembrana Mesti Kendalikan Pemodal Besar Pariwisata Belum Beri Kontribusi Jika dibandingkan kabupaten lain di Bali, Jembrana masih dipandang sebelah mata, khusunya di sektor pariwisata. Posisi geografis yang berada di Bali Barat, seolah-olah hanya dijadikan lintasan Denpasar-Gilimanuk. Sejatinya banyak daya tarik wisata, baik kultur, alam dan kearifan lokal yang berpotensi menjadi wisata khas Bali Barat. Lantas apa strategi dan upaya pemerintah untuk membangun Kabupaten Jembrana supaya lebih baik ke depannya, khususnya di sektor pariwisata?

Laporan Besok Klungkung memiliki Pelabuhan Gunaksa di Klungkung daratan, Mentigi dan Ceningan di Nusa Penida. Sering disebut segi tiga emas pelabuhan. Ketiganya diproyeksikan bisa disandari kapal roro sehingga penyeberangan dari Klungkung daratan ke Nusa Penida tidak terbatas seperti sekarang. Kalau ini menjadi kenyataan, maka ekonomi Nusa Penida akan menggeliat. Menyamai saudaranya di Klungkung daratan. Apa lagi kiat Klungkung untuk meningkatkan PAD-nya?

KUNJUNGAN wisatawan ke Jembrana mengalami peningkatan sejak dua tahun belakangan (2015-2016). Mereka lebih banyak mengunjungi Pantai Medewi, Bunut Bolong dan Gilimanuk. Agung Ngurah Susrama Putra, pengusaha asal Jembrana, mengatakan banyak permasalahan yang perlu dibenahi untuk membangun Kabupaten Jembrana. ‘’Infrastruktur harus segera diperjuangkan ke pusat, sehingga jarak tempuh dari Denpasar, Badung, Gianyar ke Jembrana bisa lebih cepat. Dengan singkatnya perjalanan, kenyamanan (wisatawan) juga bisa terjamin,’’ ujar Susrama Putra. Pria yang kini tinggal di Renon, Denpasar ini mengatakan, Jembrana harus memanfaatkan peluang sebagai

perlintasan wisatawan yang menuju Badung, Denpasar dan Gianyar. Jembrana harus mampu mempromosikan objek wisatanya. Pantai Medewi, Baluk Rening maupun Teluk Gilimanuk, di antara banyak objek yang bisa menggaet wisatawan. ‘’Banyak yang bisa dikembangkan. Tradisi Makepung dan Tenun Cagcag, Kampung Loloan dan pesona Desa Palasari untuk wisata rohani misalnya,’’ jelasnya. Sekretaris Jembrana Tourism Board Fajar Asmara juga mengatakan hal serupa. Ia menilai harus ada niat dan fokus bila ingin membangun pariwisata. Untuk jangka pendek, menurutnya, pertama harus ada ikon tempat wisata Jembrana. Hal. 19 Menarik Wisatawan

BEGITU getolnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana mengembangkan dan menata pariwisata di wilayahnya, namun sejauh ini belum ada pendapatan yang masuk ke kas daerah. Sebab, di sejumlah objek wisata yang ada, belum menerapkan adanya tiket masuk. Objek wisata yang kerap dikunjungi wisatawan, kebanyakan dikelola oleh desa adat setempat. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Dikporaparbud) Jembrana I Nengah Alit mengatakan saat ini pemkab sangat concern mengembangkan pariwisata. Salah satu upaya yakni dengan pembentukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), menempatkan pariwisata dan kebudayaan menjadi dinas tersendiri. Diakuinya, pengelolaan sejumlah tempat wisata di Jembrana belum maksimal. Sebab, belum ada yang membidangi untuk fokus menangani pariwisata. Dengan dibentuknya dinas ini, diharapkan mampu berkonsentrasi untuk pengembangan, pemberdayaan termasuk pengelolaan pariwisata. Hal. 19 Tidak Bermanfaat


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Edisi 19 desember 2016 | Balipost.com by e-Paper KMB - Issuu